Pelaksanaan pembinaan,
pengembangan serta
pengendalian terhadap
pelaksanaan program pusat
kesehatan masyarakat di
lingkup Kecamatan.
Output Aspek Judul SOP
4 5 6
Pasien mendapat A.1.A.i.1 Pelaksanaan 1 Pelayanan Gawat Darurat
pelyanan gawat darurat
Lembar Kerja Identifikasi Kegiatan
A. Data Kegiatan
1 Judul SOP : Pelayanan UGD
2 Jenis Kegiatan : Pelayanan
3 Penanggung Jawab :
a. Produk : Kepala Puskesmas
b. Kegiatan : Kepala UGD
4 Scope (Ruang Lingkup) : UPTD Puskesmas Cisurupan
B. Identifikasi Kegiatan
1 Judul Kegiatan : PELAYANAN UGD
2 Langkah Awal : Memulai Pelayanan-Pengkajian
3 Langkah Utama : Tindakan kegawatdaruratan
4 Langkah Akhir : Pasien memperoleh tindakan kegawatdaruratan
C. Identifikasi Langkah
Langkah Awal 1 Pemohon(Pasien) mengajukan pemohonan pelayanan UGD
Langkah Utama 3 petugas melakukan inform consent dan mengisi form inform consent
Keterangan:
1 Judul SOP: diisi dengan judul SOP yang akan dituliskan
2 Jenis Kegiatan: diisi dengan pilihan antara kegiatan rutin atau pelayanan atau penugasan
3 Penanggung Jawab: tidak diisi
4 Produk: diisi nama jabatan yang mengepalai lingkup (scope) penerapan SOP
5 Kegiatan: diisi nama jabatan yang melaksanakan tugas dalam SOP atau substansi kegiatan
6 Scope (Ruang Lingkup): diisi dengan ruang lingkup penerapan SOP tersebut
on (pasien) membayar tarip tindakan di loket pembayaran dengan membawa rincian biaya tindakan
d. Peraturan Bupati Garut Nomor 253 Tahun 2014 tentang Tugas Pokok dan Fungsi UPTD pada
Dinas daerah dan Unit Pelaksana Teknis Pada Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Garut.
Petunjuk Pengisian
1. Nama SKPD : tuliskan nama SKPD tempat SOP dibuat
2. Bagian/Bidang : tuliskan nama unit kerja tempat SOP di buat
3. Nomor SOP: tuliskan nomor prosedur yang di SOP kan
4. Tanggal Pembuatan : tuliskan tanggal pertama kali SOP dibuat
5. Tanggal revisi: tuliskan tanggal SOP direvisi
6. Tanggal efektif : tanggal mulai diberlakukan SOP
7. Disahkan oleh : pengesahan oleh pejabat yang berkompeten, dicantumkan Nama, NIP, tanda tangan, & stempel
8. Nama SOP : tuliskan nama SOP yang akan diidentifikasi
9. Dasar Hukum : tuliskan peraturan perundang-undangan yang mendasari prosedur
10. Keterkaitan : tuliskan keterkaitan prosedur yang distandarkan dengan prosedur lain yang distandarkan
11. Peringatan : tuliskan mengenai kemungkinan yang terjadi ketika prosedur dilaksanakan atau tidak dilaksanakan, permasalahan yang mungkin muncul dan bagaimana cara mengata
12. Kualifikasi personel : tuliskan mengenai kualifikasi pegawai yang dibutuhkan dalam melaksanakan perannya pada prosedur yang distandarkan
13. Peralatan dan perlengkapan : tuliskan mengenai daftar peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan
14. Pencatan dan Pendataan : memuat berbagai hal yang perlu didata dan dicatat oleh setiap pegawai yang berperan dalam pelaksanaan prosedur yang telah distandarkan
15. Kegiatan : rincian tahapan aktivitas yang sudah diidentifikasi di Form 2
16. Pelaksana : pelaksana yang terlibat dalam kegiatan yang distandarkan (urutan pelaksana sesuai dengan urutan aktivitas)
17. Mutu Baku : tuliskan persyaratan/kelengkapan apa yang diperlukan, waktu yang diperlukan, serta output pada setiap aktivitas yang dilakukan
18. Keterangan : tuliskan informasi lain yang diperlukan, seperti persyaratan layanan, SOP mikro, & SOP makro
19. Gambar Flowchart dan alur kegiatan yang distandarkan
Tidak
Ya
15
15
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Garut
14 Petugas menulis identitas, jenis tidakan, obat yang diberikan dan nama
penindak pada buku register UGD
15 Pasien memperoleh tindakan kegawatdaruratan dan resep obat
PELAKSANA MUTU BAKU
Pemohon
Petugas Kelengkapan Waktu Output
(pasien)
Pasien gawat darurat 1 menit Pasien gawat
darurat
Tidak
Pasien yang telah 5 menit Alat tindakan UGD
menyetujui inform consent yang telah
tindakan, formulir inform disiapkan sesuai
consent yang telah dengan jenis
ditandatangan, lemari alat, tindakan yang akan
alat-alat sesuai jenis dilakukan
tindakan
Petugas konsul
kepada dokter
bila hasil
pengkajian,
pasien
memerlukan
tindakan di luar
kewenangan
Petugas
Apabila menurut
analisa dokter
tindakan tidak
bisa dilakukan di
puskesmas,
pasien dirujuk ke
RS
Petugas menulis
resep obat atas
pelimpahan
wewenang dari
dokter apabila
dokter tidak ada