Anda di halaman 1dari 4

Gerhana bulan total pada Oktober 2014

Fenomena unik yang dapat dinikmati pada tanggal tersebut adalah penampakan Uranus dan

Selenelion saat matahari dan bulan terpisah 180 derajat. Totalitas gerhana bulan ini dapat dilihat

hampir di seluruh wilayah Indonesia, kecuali Banda Aceh. Totalitas gerhana berlangsung selama

satu jam.

Gerhana bulan pada April 2015

Gerhana bulan ini merupakan gerhana bulan terpendek dalam 500 tahun terakhir, yakni kurang

dari 5 menit. Panjang pendek totalitas gerhana diperngaruhi oleh dua hal, yakni jarak Bumi dan

Bulan dan jarak Bumi dan Matahari.

Gerhana Bulan pada Agustus 2017

Gerhana bulan sebagian muncul di Indonesia pada 7 Agustus 2017 (dini hari) hingga 8 Agustus

2017.

Gerhana bulan sebagian adalah sebagian bulan masuk di area bayang-bayang umbra bumi, dan

dapat dilihat dengan mata telanjang atau tak perlu alat bantu serta pelindung mata saat

melihatnya.

Pada 2017, terjadi dua kali gerhana. Akan tetapi, satu gerhana bulan lainnya hanya gerhana

penumbra sehingga tak kasat mata yang terjadi pada 11 Februari 2017. Gerhana bulan penumbra

adalah bulan berada di bayang-bayang penumbra bumi.


Cahaya bulan hanya meredup tak sampai membuat bulan berwarna merah darah seperti saat

gerhana total.

Gerhana bulan total pada Januari 2018

Pada 31 Januari 2018, gerhana bulan total juga terjadi di Indonesia. Gerhana ini dapat dilihat di

seluruh wilayah Indonesia.

Tidak hanya di Indonesia, gerhana bulan total tersebut juga terlihat di Asia dan Amerika Utara.

Terlihatnya gerhana bulan tergantung pada cuaca, jika cuaca cerah dan tidak berawan, maka

gerhana ini terlihat secara sempurna.

Proses gerhana bulan total dapat disaksikan secara langsung tanpa menggunakan alat bantu .

Gerhana bulan total pada Juli 2018

Dini hari nanti, tepatnya Sabtu (28/7/2018), akan terjadi gerhana bulan total. Gerhana bulan total

atau "blood moon" yang akan terjadi ini nanti merupakan gerhana terlama pada abad ke-21.

Durasi gerhana secara keseluruhan adalah 6 jam 14 menit. Yang membuat gerhana kali ini istimewa

adalah Planet Mars.

Gerhana matahari cincin 22 Agustus 1998

GMC pernah melintasi Indonesia pada 22 Agustus 1998. Fenomena ini tergolong istimewa

karena merupakan GMC pertama pada abad 20.

16 Agustus 1998, GMC saat itu berawal dari selatan India, ke arah Sumatera, Malaysia (selatan),

Laut Natuna, Pulau Midaisubi-Panjang, Kalimantan utara, Sangirtalaud, utara Irian, kepulauan

Australia, dan berakhir di Lautan Pasifik Selatan.


Di Indonesia, lintasan GMC 22 Agustus 1998 adalah melewati Sumatera Utara hingga Riau. Di

wilayah barat, proses GMC dimulai sebelum matahari terbit.

Gerhana matahari cincin 16 Februari 1999

GMC kembali melintasi Indonesia pada Selasa (16/2/1999). Pengamatan dapat dilakukan pada

25 provinsi, saat matahari sudah tinggi. Di Bandung, kontak pertama terjadi pukul 13.55 WIB,

kontak kedua atau puncaknya pada 14.55 WIB, dan kontak terakhir pukul 17.55 WIB. Persentase

penampakannya saat itu hanyalah 24 persen. Ketua Jurusan Astronomi ITB saat itu, Dr Moedji

Raharto, mengatakan bahwa gerhana cincin terbaik di Indonesia hanya dapat terpantau di

Kupang dengan persentase 56 persen.

Apa Itu Gerhana ??

Gerhana adalah fenomena astronomi yang terjadi apabila sebuah benda angkasa bergerak ke

dalam bayangan sebuah benda angkasa lain. Istilah ini umumnya digunakan untuk gerhana

matahari ketika posisi Bulan terletak di antara Bumi dan matahari, atau gerhana bulan saat

sebagian atau keseluruhan penampang Bulan tertutup oleh bayangan Bumi. Namun, gerhana juga

terjadi pada fenomena lain yang tidak berhubungan dengan Bumi atau Bulan, misalnya

pada planet lain dan satelit yang dimiliki planet lain.

Gerhana dibagi yang kita ketahui ada 2, yaitu gerhana matahari dan bulan.

Gerhana Matahari adalah peristiwa jatuhnya bayang-bayang Bulan ke permukaan Bumi akibat

terhalangnya sinar Matahari menuju Bumi oleh Bulan. Gerhana Bulan terjadi ketika Bulan

terutup oleh bayangan Bumi. Peristiwa ini hanya dapat terjadi ketika posisi Matahari, Bumi, dan

Bulan tepat atau hampir membentuk garis lurus dan Bulan berada dalam fase Bulan purnama.
Gerhana Yang Pernah Terjadi Di Indonesia

By : Rayhana Putri .S

SD – Al – Azhar Syifa Budi Talaga Bestari

2023

Anda mungkin juga menyukai