Bismillahirrahmanirrahiim.
Dengan mengucapkan Ahamdulillahirabbil A’lamin dan atas rahmat Allah
SWT, dzat pencipta alam semesta, tempat memohon dan berdo’a. Shalawat dan
salam, semoga senantiasa tercurah limpahkan kepada junjungan alam, Nabi
besar akhir zaman, Nabi Muhammad SAW, kepada keluarga, sahabat dan sampai
kepada kita selaku ummatnya.
Alhamdulillah, kami selaku pimpinan Pondok Pesantren Ma’had Al
Mu’awanah MALNU yang diselenggarakan oleh Yayasan Pendidikan Islam
MALNU Menes telah dapat menyusun “Profil Pesantren Ma’had Al Mu’awanah
MALNU” yang berisi sejarah singkat terbentuknya lembaga pesantren, kegiatan
dan informasi lainnya.
Maksud dan tujuan disusunnya Profil Pondok Pesantren Ma’had Al
Mu’awanah MALNU ini adalah dalam rangka memberikan informasi yang akurat
dan akuntabel tentang keberadaan pesantren, kegiatan dan program kerja
baik yang sudah dilaksanakan maupun yang menjadi agenda kerja di masa
yang akan data kepada para pihak berkepentingan untuk bekerjasama dan
berkolaborasi dengan lembaga yang kami khadami.
Kami menyadari, dalam penyajian dokumen ini masih banyak
kekurangan dan kesalahan. Baik dalam isi materi, tata letak ataupun dalam
tata bahasa. Namun demikian, inilah hasil kerja yang telah dilakukan
semaksimal mungkin. Sehingga para pihak yang berkepentingan sedikitnya
dapat membaca dan memahami apa yang menjadi tujuan dibuatnya dokumen
profil pondok pesantren ini.
Pada kesempatan ini, kami atas nama pimpinan dan jajaran pengurus,
menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu sehingga manfaat dari keberadaan lembaga pesantren ini dapat
dirasakan oleh masyarakat luas. Ucapan terimakasih ini juga kami sampaikan
kepada para pengurus dan pengelola harian pesantren, yang telah
menghibahkan waktu, tenaga dan pikiran dalam proses penyusunan profil ini
dan yang telah memberikan kontribusi yang sangat luar biasa bagi
kepentingan masyarakat dalam rangka ikut serta mencerdaskan kehidupan
bangsa.
Akhirnya, kepada Allah jualah, kami memohon dan berserah diri.
Semoga profil ini dapat bermanfa’at sebagaimana yang diharapkan. Amiin.
b. Selayang Pandang
Pondok Pesantren Ma’had Al Mu’awanah MALNU
Menes merupakan lembaga pendidikan islam swasta yang
diselenggarakan secara terpadu oleh Yayasan Perguruan
Islam MALNU (Mathlaul Anwar Linahdlatil Ulama) dengan
perpaduan kurikulum secara integral antara pendidikan
formal dengan pendidikan tradisional khas pondok
pesantren nusantara yang secara umum berfungsi
sebagai lembaga pendidikan agama dan pendidikan
umum yang selalu terbuka melakukan inovasi di era
globalisasi dan digitalisasi dewasa ini.
Dengan “Akhlak Karimah” sebagai landasan berpijak,
Pesantren Ma’had Al Mu’awanah MALNU mendidik para
santri agar menjadi generasi yang berkualitas, islami,
berilmu, beramal, dan berakhlaqul karimah menuju
ketaqwaan kepada Allah SWT. Selain itu, para peserta
didik dibekali dengan berbagai pengetahuan
keterampilan, sehingga mampu mengimbangi pesatnya
kemajuan zaman dan diharapkan menjadi generasi yang
mampu mengambil peran di banyak sektor pada masa
yang akan data.
Sebagai jenis pesantren modern, santri Pondok
Pesantren Ma’had Al Mu’awanah MALNU mempunyai
pikiran terbuka dan moderat, tanpa menghilangkan unsur
Islam yang sangat kental. Sikap hidup disiplin, sederhana
dan menghargai sesama adalah beberapa nilai yang
senantiasa dilatih pengaplikasiiannya dalam kehidupan
sehari-hari di lingkungan pesantren.
Menyiapkan dan Meningkatkan Sumber Daya Manusia Islami yang Berilmu, Beramal,
Berakhlaqul Karimah.
2. Misi
3. Tujuan
Agar santri menjadi sosok yang cerdas, kreatif, inovatif dan berakhlaqul karimah serta
memiliki ilmu pengetahuan umum dan agama yang luas serta memiliki kemampuan untuk
melaksanakan tugas kehidupan dalam masyarakat dan berbakti kepada Allah SWT. untuk
mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat.
Demikian daftar riwayat hidup pimpinan Pesantren Ma’had Al Mu’awanah MALNU dibuat dengan
sesungguhnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
1 Guru Dayah/Pesantren 24 17 41
2 Tenaga Kependidikan 23 35 58
JUMLAH 47 52 99
b. Rekapitulasi Jumlah Peserta Didik
Jumlah santri dan/atau peserta didik dilingkungan Pondok Pesantren Ma’had Al
Mu’awanah MALNU berdasarkan jenjang satuan pendidikan formal saat ini mencapai 708
santri, dengan rincian santri putra sebanyak 307 santri dan santri putri sebanyak 401
santri. Mayoritas berasal dari Kabupaten Pandeglang, selebihnya berasal dari
Kabupaten/Kota Lainnya dalam wilayah Provinisi Banten, seperti Tangerang, Lebak,
Serang, Jabodetabek, Dll. Selain itu, ada santri yang juga berasal dari provinsi Sumatera
Selatan dan Kepulauan Riau.
Adapun jumlah rekapitulasi jumlah santri dan/atau peserta didik berdasarkan jenjang
satuan pendidikan formal dilingkungan Pondok Pesantren Ma’had Al Mu’awanah MALNU
Menes , Kabupaten Pandeglang saat ini adalah sebagai berikut:
b. Tujuan Khusus
Membekali peserta didik untuk menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa
kepada Allah SWT dengan pengembangan sikap beragama melalui praktik-
praktik ibadah;
Menghantarkan peserta didik untuk berwawasan luas sesuai tuntutan
perkembangan zaman;
Membekali peserta didik untuk mempunyai keterampilan sesuai dengan
potensi yang dimiliki;
Pengembangan wawasan muslim muttaqien melalui pembentukan kualitas
pribadi muslim yang berakhlak mulia, empatik, dan toleran, yang mampu
hidup bersama dalam masyarakat plural yang berkeadaban;
Pengembangan nilai-nilai dan tradisi kebudayaan Islam untuk memperkaya
khazanah dan menjaga marwah kebudayaan nasional melalui pengkondisian
suasana hidup keagamaan dalam lingkungan pondok pesantren.
2. Arah Pendidikan dan Pembinaan
Sedangkan arah dari pendidikan dan pembinaan santri ini terfokus kepada
pengembangan diri yang memiliki keselarasan orientasi hidup;
Kepada Allah SWT;
adalah pengembangan yang berketuhanan dan yakin akan
mempertanggungjawabkan totalitas kiprah dirinya kepada Allah SWT.
Implementasi ketaqwaan tersebut harus tercermin sebagai insan berbudi luhur
serta bertanggung jawab dalam mengembangkan ilmu pengetahuannya;
Kepada Bangsa dan Negara;
adalah pengembangan potensi diri dengan penanaman nilai-nilai dan
wawasan kebangsaan melalui mata pelajaran pada satuan pendidikan formal
dan serangkaian kegiatan lainnya yang tujuan akhirnya, diharapkan mereka
dapat memahami bahwa persatuan adalah sesuatu yang sangat esensial,
harus dirawat, dibangun dan juga dijaga (sebuah keharusan);
Terhadap dirinya sendiri;
merupakan pembinaan dan pengembangan untuk menjadi manusia religius,
intelektual dan profesional dan mampu berfikir kedepan dengan berperilaku
yang mencerminkan budaya kesantrian, selektif, cakap, dan terampil dalam
menghadapi dan menyelesaikan setiap permasalahan, baik individu maupun
organisasi dalam kehidupan sehari-hari.
Ciri kedua, keluarga besar pesantren, tidak hanya tercermin dari para pimpinan atau
kyainya, tapi juga para santrinya, memiliki jiwa besar dalam mensikapi keragaman.
Mereka tidak mudah terpancing untuk melihat persoalan secara hitam putih atau mudah
menyalah-nyalahkan. Pesantren begitu arif mengajarkan bagaimana santri tidak hanya
memahami perbedaan tapi bagaimana menyikapi perbedaan. Karena santri yang datang
ke pesantren berasal dari berbagai daerah, tradisi, budaya, kajian-kajiannya pun penuh
keragaman.
3. mengajarkan cinta Tanah Air. Hanya di wilayah, daerah, dan negara yang damai
sajalah syariat Islam, nilai-nilai kebajikan bisa dijalankan dengan baik. Maka
kewajiban untuk menjaga dan memelihara Tanah Air merupakan bagian yang tidak
seseorang. Jadi cinta Tanah Air inilah yang pada akhirnya memiliki peran yang sangat
signifikan dalam ikut menjaga negara bangsa Indonesia tercinta ini sehingga faham
berkembang di Timur Tengah, Afrika, juga di Eropa, dan belahan bumi lainnya
Dengan tiga ciri utama ini Pondok pesantren mempunyai pengaruh yang luar biasa