Oleh :
Nadia (20.01.032.039)
PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
Etika bisnis adalah tindakan yang dilakukan dalam kegiatan bisnis dengan
tidak menyalahi aturan organisasi dan masyarakat. Dalam etika bisnis, setiap kegiatan
harus dalam keadaan wajar dan sesuai dengan norma dan etika yang berlaku.
HIT yang promosinya sebagai obat anti-nyamuk ampuh dan murah ternyata
sangat berbahaya karena bukan hanya menggunakan Propoxur tetapi juga Diklorvos
(zat turunan Chlorine yang sejak puluhan tahun dilarang penggunaannya di dunia).
Obat anti nyamuk HIT yang dinyatakan berbahaya yaitu jenis HIT 2,1 A (jenis
semprot) dan HIT 17 L (cair isi ulang). Selain itu, Lembaga Bantuan Hukum
Kesehatan melaporkan PT Megarsari Makmur ke Kepolisian Metropolitan Jakarta
Raya pada tanggal 11 Juni 2006. Korbannya yaitu seorang pembantu rumah tangga
yang mengalami pusing, mual dan muntah akibat keracunan, setelah menghirup udara
yang baru saja disemprotkan obat anti-nyamuk HIT.
BAB II
LANDASAN TEORI
Secara bahasa kata ‘etika’ lahir dari bahasa Yunani ethos yang artinya
tampak dari suatu kebiasaan. Dalam hal ini yang menjadi perspektif objeknya adalah
perbuatan, sikap, atau tindakan manusia. Pengertian etika secara khusus adalah ilmu
tentang sikap dan kesusilaan suatu individu dalam lingkungan pergaulannya yang
kental akan aturan dan prinsip terkait tingkah laku yang dianggap benar. Sedangkan
pengertian etika secara umum adalah aturan, norma, kaidah, ataupun tata cara yang
biasa digunakan sebagai pedoman atau asas suatu individu dalam melakukan
perbuatan dan tingkah laku. Penerapan norma ini sangat erat kaitannya dengan sifat
baik dan buruknya individu di dalam bermasyarakat
PT. Megasari Makmur didirikan pada tahun 1996, dengan pabrik yang
berlokasi di daerah Gunung Putri, Bogor – Jawa Barat, Indonesia. Perusahaan ini
merupakan produsen berbagai produk rumah tangga: Air Freshener, Basah Organ,
Produk Perawatan Bayi, Aluminium Foil & Plastik Wrapping untuk Makanan,
Kitchen Kain, Kaleng LPG, Tiriskan Pembuka, Mobil & motor Produk Perawatan,
Metal Polisher, Fly & Rat Lem, Insektisida, dll.
2.4 PT. Megasari Makmur di tinjau dari berbagai teori Etika bisnis
1. Teori Utilitarianisme
2. Teori Dentologi
Teori Dentologi Adalah kewajiban seseorang dalam mengambil tindakan dan
keputusan yang berdasarkan kesadarannya sendiri mengenai apa yang dianggapnya
baik yang bisa dilakukan.
3. Teori Keutamaan
Teori keutamaan menjadi teori pertama dalam etika bisnis, merujuk terkait
pandangan bagaimana seseorang bersikap. Adanya perilaku dan sikap yang baik
seseorang, berdampak pada tindakan selanjutnya menciptakan watak dan karakter
yang baik termasuk berkaitan dengan kejujuran.
Berdasarkan Teori keutamaan PT.Megasari Makmur dalam hal ini sangat
bertentangan,karena telah melanggar prinsip kejujuran karena telah merugikan banyak
konsumen dengan menggunakan bahan –bahan aktif berbahaya dalam produk obat
anti-nyamuk (HIT) tersebut yang menyebabkan beberapa akibat fatal seperti gangguan
kesehatan dan paling parahnya dapat menyebabkan kanker hati dan kanker lambung.
4. Teori Hak
Teori ini menekankan untuk tidak merugikan orang lain dalam segala
tindakan bisnis yang diambil. Prinsip ini menekankan bahwa setiap orang memiliki
harkat dan martabat yang harus dihormati.
Berdasarkan Teori Hak, PT. MAGASARI MAKMUR dalam hal ini sangan
bertentangan,karena Telah melanggar etika berbisnis, dengan menggunakan zat aktif
kedalam produk tersebut yang telah memakan 1 orang korban.
1. Prinsip Otonomi
2. Prinsip Keujujuran
Prinsip kejujuran dalam etika bisnis adalah nilai yang paling mendasar dalam
mendukung kinerja prusahaan. Kegiatan bisnis akan berhasil jika dikelola dengan
prinsip kejujuran. Baik terhadap karyawan, para pemasok dan pihak-pihak yang terkait
dengan kegiatan bisnis.
Dengan adannya prinsip keadilan,semua pihak yang ada didalam PT. Megasari
Makmur telah melanggar prinsip keadilan dalam etika berbisnis dengan menggunakan
zat aktif berbahaya kedalam produk nya yang berakibat fatal bagi konsumen.
Dengan adanya prinsip ini PT. Megasari Makmur telah melanggar prinsip
saling menguntungkan karena telah menggunakan zat berbahaya yang mengakibatkan
konsumen mengalami kerugian dan perusahaan pun harus menggati rugi sehingga
pengusaha tidak mendapatkan untung dagang sedangkan konsumen juga tidak
mendapatkan barang atau jasa yang memuaskan.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
https://cda.ipb.ac.id/member/employer/view/1615/pt-megasari-makmur-godrej
https://salamadian.com/pengertian-etika-bisnis
https://mariaulfah56.wordpress.com/2015/12/05/prinsp-otonomi-kejujuran-dan-keadilan-
pada-etika-bisnis
https://guruakuntansi.co.id/etika-bisnis
https://www.gramedia.com/best-seller/pengertian-etika/
https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-6049917/bisnis-pengertian-tujuan-jenis-
dan-contohnya
https://flip.id/business/blog/etika-bisnis-pengertian-jenis-dan-contoh