Studi kasus :
PT. Mega Sari Makmur memproduksi banyak produk diantaranya pengharum ruangan, tisu dan
obat nyamuk. Produk obat nyamuk diperkenalkan sebagai obat nyamuk yang murah dan lebih
tangguh pada kelasnya. Produk ini juga di ekspor ke beberapa negara. Suatu ketika obat
nyamuk ini ditarik dari peredaran karena mengandung zat yang dapat mengakibatkan
gangguan kesehatan pada manusia. Departemen pertanian, komisi pestisida telah melakukan
inspeksi di pabrik PT. Mega Sari Makmur dan menemukan penggunaan pestisida yang
mengganggu kesehatan manusia seperti keracunan pada darah dan gangguan syaraf,
gangguan pernapasan, gangguan pada sel tubuh, kanker hati dan kanker lambung.
Perusahaan mempromosikannya sebagai obat anti nyamuk yang ampuh dan murah ternyata
sangat berbahaya karena mengandung beberapa zat yang berbahaya bahkan suatu ketika
perusahaan dilaporkan oleh Lembaga Bantuan Hukum terdapat korban seorang pembantu
rumah tangga yang mengalami pusing, mual dan muntah karena keracunan setelah menghirup
udara yang baru disemprotkan obat anti nyamuk tersebut.
Pertanyaan :
Bagaimana pandangan saudara terhadap sikap perilaku perusahaan terhadap bisnis yang dia
jalankan dikaitkan dengan etika dan prinsip dalam berbisnis. Jelaskan !
Dalam menjalankan bisnisnya, pelaku bisnis harus melakukan kegiatan bisnisnya sesuai dengan
aturan, norma dan etika yang berlaku. Oleh karena itu etika bisnis sangatlah diperlukan dalam
dunia bisnis agar terjadinya persaingan yang sehat antar pelaku bisnis. Etika bisnis merupakan
standard moral yang diterapkan dalam kebijakan, institusi dan perilaku bisnis. Perusahaan
meyakini bahwa prinsip bisnis yang baik adalah bisnis yang memiliki etika, artinya bisnis yang
dijalankan dengan mentaati aturan-aturan atau kaidah-kaidah etika sesuai dengan peraturan
dan hukum yang berlaku. Ketika suatu perusahaan tidak melakukan kegiatannya sesuai dengan
norma, aturan dan etika maka akan mendapatkan citra yang buruk di masyarakat, cepat atau
lambat akan merugikan perusahaan itu sendiri.
Pada kenyataannya dalam dunia bisnis tidak jarang berlaku konsep tujuan menghalalkan segala
cara, sehingga ada beberapa perusahaan yang melanggar etika bisnis. Seperti pelanggaran
etika bisnis yang dilakukan oleh PT Megasari Makmur dalam komposisi produk obat nyamuk
yang mereka produksi.
Dilihat dari prinsip kejujuran PT. Megasari Makmur dinilai bersalah karena memasukan bahan
kimia berbahaya kedalam kandungan produk HIT dan dapat menyebabkan keracunan bagi
konsumen. mereka berani untuk mengambil tindakan kecurangan untuk menekan biaya
produksi produk.
dinilai dari prinsip saling menguntungkan PT. Megasari Makmur terbukti melakukan
pelanggaran karena mereka hanya memikirkan untuk mendapatkan laba yang besar dan
ongkos produksi yang minimal. Namun mereka mengenyampingkan aspek kesehatan konsumen
dan membiarkan penggunaan zat berbahaya dalam produknya.
dinilai dari prinsip keadilan dan prinsip integritas moral PT. Megasari Makmur harus berupaya
mempertanggung jawabkan tindakannya dengan cara menyanggupi untuk menarik semua
produk obat nyamuk yang telah dipasarkan dan berusaha untuk memperbaiki nama baiknya
dengan mengajukan izin baru untuk memproduksi produk obat nyamuk dengan formula yang
telah disempurnakan, bebas dari bahan kimia berbahaya.
Seharusnya PT. Mega Sari Makmur juga memikirkan efek buruk apa saja yang akan dirasakan
oleh konsumen apabila dalam penggunaan jangka panjang obat nyamuk ini. Sebagai produsen,
perusahaan selain memberikan harga yang murah yang dapat bersaing dengan produk sejenis
lainnya tetapi juga wajib memberikan kualitas produk yang bukan hanya baik tetapi juga aman
bagi kesehatan konsumen.
PT. Mega Sari Makmur seharusnya wajib memberikan informasi yang benar, jelas dan jujur
mengenai produk obat nyamuk mereka serta memberi penjelasan mengenai cara penggunaan
produk mereka serta memberi peringatan kepada konsumennya tentang adanya zat-zat
berbahaya di dalam produk mereka karena konsumen berhak mendapat informasi yang benar
dan jelas mengenai suatu barang atau jasa, kenyamanan, keamanan dan keselamatan dalam
mengkonsumsi suatu barang atau jasa.
Pada kasus diatas diketahui bahwa PT. Megasari Makmur sudah melakukan perbuatan yang
melanggar etika bisnis dengan menggunakan zat yang berbahaya bagi kesehatan pada
komposisi produk mereka. Seharusnya kejadian ini tidak perlu terjadi bahkan sampai
menimbulkan korban, karena sudah ada undang-undang yang mengatur hak konsumen yaitu
UU No.8 tahun 1999 mengenai perlindungan konsumen dimana pelaku usaha dilarang
memproduksi dan/atau memperdagangkan barang dan/atau jasa yang tidak memenuhi atau
tidak sesuai dengan standar yang dipersyaratkan dan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
Sebagai produsen PT. Mega Sari Makmur harus bertanggung jawab memberikan ganti rugi atas
kerugian konsumen akibat mengkonsumsi produk yang mereka hasilkan dan mereka
perdagangkan.
PT. Mega Sari Makmur sudah melakukan perbuatan yang sangat merugikan dengan menjual
produk obat nyamuk yang berdampak buruk pada konsumen yang menggunakan produk
mereka.
Melakukan apa saja untuk mendapatkan keuntungan pada dasarnya boleh dilakukan asal tidak
merugikan pihak mana pun dan tentu saja pada jalurnya.
Disini seharusnya PT. Mega Sari Makmur lebih mementingkan keselamatan konsumen yang
menggunakan produknya karena dengan meletakkan keselamatan konsumen diatas
kepentingan perusahaan maka perusahaan itu sendiri akan mendapatkan keuntungan yang
lebih besar karena kepercayaan dan loyalitas konsumen terhadap produk itu sendiri.
Kepada PT Megasari Makmur atau pun kita yang akan melakukan kegiatan bisnis lebih baik
berlaku jujur agar bisnis kita dapat dipercaya oleh konsumen maka setelah dipercaya profit
besar pun mudah di raih, sebaliknya bila perusahaan kita tidak di percaya maka profit sangat
susah untuk di raih, kemudian gunakanlah bahan – bahan yang tidak merusak pada kesehatan
tubuh agar kita sebagai pelaku bisnis tidak merugikan konsumen.