Dampak Keterlibatan As 30 Sep 2022
Dampak Keterlibatan As 30 Sep 2022
Teluk Persia am
negara-negara
kepada
memberitahukan
akan
Dertentangan dengan kepentinoan Ac
Iran
melawan mencenaL .
perang tiga
tahun
serangkaian
langkah untuk
melakukan
AS telah
dalam perang ini
untl
karena itu, Keikutsertaan
As Irak,
2005:10).
(Kuncahvono,
80
meaimbulkan dampak atas jalannya perang dan kondisi politik sosial, ckonomi
negara-negara yang terlibat baik dampak positif, maupun dampak negatif.
Dalam
hubungannya dengan negara-negara Arab lain oleh Presiden Hosni Mubarak.
prosesini Kissinger merupakan tokoh kunci sebagai pencair hubungan Mesir-Arab,
sekut
karena sebelumnya Mesir lebih dahulu mendekati AS untuk membujuk
bahwa
Arabnya berdamai dengan Mesir. Akibatnya Iran harus menghadapi kenyataan
secara diplomatis negara itu mulai terancam. Diawali memutuskan hubungan
Mekkah yang menewaskan ratusan
diplomatiknya dengan Arab Saudi perihal tragedi
terhadap Kuwait yang akan
Jema'ah Hajinya Juli 1987. Kemudian ancaman
Irak karena beberapa faktor. Pertama, faktor kebangsaan dan tanah air; yang ke dua
faktor hasutan dari pihak Barat khususnya AS. Amerika sendiri khawatir terhadap
aliansi Iran-Syria yang akan mendukung Syi'ah Lebanon dan PLO, serta akan
monarki Teluk terhadap Iran dan Israel yang melakukan penindasan terhadap bangsa
AS seolah-seolah berusaha menampilkan diri sebagai
ralestina. Terhadap Irak,
Arab sekutunya (Kuwait dan
pahlawan, dimana AS menjawab desakan negara-negara
serta mengamankan jalur kapal
Arab saudi) untuk membantu Irak melawan Iran
melalui selat Hormuz dari pengeboman
angkatan
anker yang mengekspor minyak
AS
AS bersikap apatis, bahkan
0ersenjata Iran. terhadap bangsa Palestina,
Sebaliknya
masalah Palestina.
eTUs menghalangi penyelesaian tuntas
82
1991:30-32).
Selat Hormuz dari
Kehadiran armada perang AS dalam rangka mengamankan
Irak dan Iran ternyata dipandang perlu.
bahaya ranjau laut dan pengeboman pasukan
Teluk dan Barat. Di
Hal ini memberikan keuntungan tersendiri bagi negara-negara
kehadiran armada AS
selat Hormuz,
samping memberi keamanan jalur pelayaran di
perang
tanker yang semakin meningkat.
memberikan efek positif terhadap
Kawasan Teluk Persia sejak dimulainya perang
ke-7 AS di
Ditempatkannya armada kapal-kapal tanker
menguntungkan bagi
anker tahun 1984 lebih
memberi posisi yang dalam
Prancis, Italia ,dan Inggris
Kuwait. Bergabungnya
milik Arab Saudi dan amada Iran untuk
ruang gerak
kian mempersempit
selat Hormuz dapat selamat
ngamankan
maka dunia
minyak,
Dengan lancarnya pasokan
enyebarkan ranjau.
15 Agustus 1987).
dari krisis minyak (Tempo
12 Dampak Sosial, Ekonomi dan
Militer
Secara realistis kendati yang
tampak dalam kemelut Teluk adalah konflik
rak-Iran, namun pada hakikatnya konflik ini merugikan dunia Arab secara
Leseluruhan. Bukan hanya kerugian harta benda
maupun nyawa akan tetapi juga
nciptakan sentimen-sentimen
menc baru antar sesama
negara-negara Arab setelah
nerang
T berakhir. Selain itu pihak yang paling diuntungkan dalam konflik Teluk ini
adalah pihak AS dan lIsrael.
semakin mengindikasikan bahwa AS meraup keuntungan yang sangat besar dari hasil
penjualan senjatanya. Ratusan juta dollar telah dikeluarkan Irak dan Iran, serta
negara-negara Arab sekitarnya untuk produk amunisi dari AS demi ambisi masing-
masing pemimpin yang akhirnya bermuara pada kerugian negaranya sendiri (Sihbudi,
2005:16).
pada bulan Mei 1984, Rumsfeld
Satu setengah
Satu bulan kemudian,
Urusan
sebagai Utusan Khusus Presiden untuk
Cngundurkan diri dari jabatannya
Pada bulan November
imur Tengah, namun dari hasil kunjungannya begitu jelas.
Irak dan Amerika Serikat
secara penuh antara
anun itu juga, hubungan diplomatik Donald
sebuah artikel tentang aspirasi
upunhkan lagi. Dua tahun kemudian, dalam
86
maunya menurut kehendak AS, yaitu perlunya embargo ekonomi dan persenjataan
Secara internasional terhadap Iran. Suatu hal yang mustahil akan disetujui oleh Soviet
dan RRC.
AS dan DK-PBB, sembari terus berperang dengan Irak,
Menanggapi seruan
serdadu Irak di wilayah Iran seluas 2663 km persegi. Kerasnya masing-masing pihak
tersendat. Keadaan semakin mengarah pada
Justru membuat proses perdamaian
1989. Presiden Hojatullislam Hashemi
tingkat eksplosif, pada 17 September
kekerasan untuk memaksa pasukan Irak
aTsanjani, mengancam akan menggunakan