Iran yang sangat benci kepada AS. Sejauh mana keterlibatan AS dalam perang Teluk
I ini tercermin dalam beberapa faktor yang juga merupakan fakta yang mengungkap
keterlibatannya dalam perang tersebut.
Ditinjau dari sudut militer, Irak jauh lebih banyak punya senjata, uang dan
moral pasukan yang tinggi untuk melangsungkan perang dibandingkan dengan Iran.
Dalam serangannya ke Iran, Irak mengerahkan satu divisi lapis baja dan dua divisi
memiliki 2850 tank, di
pasukan infanteri bermotor. Apalagi pasukan lapis baja Irak
56
terhadap militer Irak. Taktik yang digunakan Iran adalah sebuah perang jangka
panjang. Ini bertujuan agar mereka dapat menggulingkan dari dalam negeri Irak
sendiri.
Bagi Washington perang ini juga bisa merupakan suatu peluang untuk
atau bahkan terlibat dalam perang melawan kubu Khomeini. Sedangkan bagi gara
saingannya Uni Soviet bisa terbuka kesempatan untuk membantu unsur-unsur kiri
(oposisi) di Irak maupun di Iran bila terjadi perebutan kekuasaan akibat"kekalahan
masing-masing pihak dalam perang ini. Keberhasilan golongan oposisi untuk merebut
57
hantu pemberonta
memba pemberontakan Kurdistan Iran, melawan Iran dan menguasai minyak Iran.
dari Irak adalah agar Iran tercekik secara ekonomi, politik dan militer.
Maks
Dalam laporan rahasia itu juga disebutkan tentara Irak bertujuan mengadakan
dan melumpuhkan dalam waktu satu minggu daerah Khuzestan
suatu
atu perang kilat
daerah Kurdistan Iran. Penyerangan di daerah yang
berbarengan dengan jatuhnya
tentara
disebut belakang ini akan dipimpin gerilyawan Kurdi bekerjasama dengan
total di kalangan tentara dan
Irak. Semua itu akan dibarengi dengan pemberontakan
Iran
rakyat Iran melawan rezimnya, sehingga jatuhlah Republik Islam
Khomeini dan
5 Oktober 1980
dua tahun usianya. Kemudian direncanakan tanggal
yang belum
bebas di Iran yang berpusat di kota
untuk memproklamasikan sebuah pemerintahan
adalah bekas perdana Mentei Iran Shapour
Ahvaz dengan pimpinan tertingginya
Bakhtiar (Tamara dan Samsuri, 1981:59-60).
melakukan petualangan tersebut
Menurut Presiden Jimmy Carter, dengan
Uni Soviet, dan itu merupakan
Saddam secara tak sadar telah menjadi alat politik
mahal oleh Irak. Pada saat perang pecah pemimpin-
resiko politik yang harus dibayar mesti
merasa risau. Mereka tidak tahu politik dan sikap apa yang
pemimpin AS pun Khomeini benci.
secara
keseluruhan sikap AS terhadap rezim
diambil, meskipun dapat
itu diperkirakan
mereka juga senang, sebab perang
Dengan adanya perang
mereka yang disandera di Iran. Secara
membebaskan secepatnya warga negara
Iran akan melepaskan
sandera dan meminta sebagai gantinya
logika, orang-orang
mereka yang telah usang akibat embargo
untuk alat-alat perang
suku cadang militer
Khomeim. Malah resiko politiknya AS akan
dari AS, AS lebih kenal siapa
tapi
Irak olehnya. Untuk menghindari anggapan
diduh sebagai dalang penyerangan
melalui Kedutaan Besar Swiss di Teheran mengatakan sikan
tersebut secara cepat AS
netral dalam perang Irak-lran. Mereka tidak ingin teriadi ses1ats atao
mereka yang
candera dengan adanya situasi perang. Apalagi kalau ada tendensi bahwa
para
Amerikalah yang mendukung Irak. Pada awalnya alur politik AS dalam perang Teluk
erihat netral. Akan tetapi memasuki paruh 1984, AS lebih sering melakukan
58
memban
Lantul pemberontakan Kurdistan lran, melawan Iran dan menguasai minyak Iran.
ud dari Irak adalah agar Iran tercekik secara ekonomi, politik dan militer.
Makst
Dalam laporan rahasia itu juga disebutkan tentara Irak bertujuan mengadakan
att Derang kilat dan melumpuhkan dalam waktu satu minggu daerah Khuzestan
Suatu
Irak. Semua itu akan dibarengi dengan pemberontakan total di kalangan tentara dan
rakyat Iran melawan Khomeini dan rezimnya, sehingga jatuhlah Republik Islam Iran
dua tahun usianya. Kemudian direncanakan tanggal 5 Oktober 1980
yang belum
berpusat di kota
untuk memproklamasikan sebuah pemerintahan bebas di Iran yang
Ahvaz dengan pimpinan tertingginya adalah bekas perdana Mentei Iran Shapour
kerjasama
liplomati. dengan Irak, baik dalam
bidang ekonomi, politik maupun
or
mihler. Tujuannya untuk menopang Irak dalam memenangkan karena
peperangan,
Iraklebih banyak bertahan menghadapi gempuran militer Iran.
intelijen tentang saran militer Iran (Kompas 28 Februari 1982). Selain itu Saddam
alt AS agar mengirim Menteri Luar Negeri AS Gcorge Schultz. ke Baghdad
nluk ncnunjukkan bahwa AS benar-benar ingin membuka lembaran baru dengan
memunjukkan
Irak. AS menoluk permintaan Saddam ussein dengan alasan waktunya kurang tepat.
AS-Irak terus berkembang . Pada 26 November tahun 1984, menlu Irak Tareq Aziz
untuk menemui presiden Reagan. Pada pertemuan tersebut
mengunjungi Washington,
AS-Irak secara resmi yang sempat
diumumkan dimulainya lagi hubungan diplomatik
tahun 1967. Dengan demikian Irak merupakan negara Arab yang
terputus sejak
AS dan kembali
memulihkan hubungan diplomatik dengan
paling akhir yang
berdiri kokoh di
Sam di depan kedubesnya yang
berkibarlah bendera negara Paman
a.
Pasokan Senjata ke Irak
Sebenarnya Irak telah mengumpulkan begitu banyak persenjataan berat dan
suku
cadangnya dari Uni Soviet sebelum perang, Ketika perang berkobar, mereka
terus melakukan pembelian senjata dari AS, Inggris, Jerman Barat, Italia dan
terutama dari Prancis, baik secara terang-terangan maupun melalui pihak ketiga, yaitu
Irak yang semula berada pada posisi menguntungkan, berbalik menjadi tidak
serangan balik militer lran. Hal ini tentu saja bisa membahayakan perimbangan
kekuatan di kancah perang. Kekalahan Irak di front selatan pada Mei 1982 sungguh
membuat cenmas AS dan para sekutunya, apabila Irak terus terjerumus dalam tekanan
Teheran, bukan tidak mungkin Khomeini akan melumat Baghdad berikut
penguasanya.
menyambut hangat keinginan pihak Irak membeli produk pabrik tersebut karena akan
berandil meningkatkan hubungan AS-Irak dan menambah keuntungan pabrik itu
identitas sebenarnya perwira Irak tersebut. Tak lama berselang diketahui bahwa
perwra tersebut tak lain adalah Hussein Kamal Al Majid yang merupakan menantu
Saddam sekaligus orang nomor dua di Irak saat iu. la datang ke New York bersama
kampanye, tersiar berita bahwa sejumlah warga AS disandera di Teheran. Tim sukses
Reagan cukup tanggap dan diam-diam membentuk konspirasi agar sebisa mungkin
memenangkan pemilu.
dilakukan George H.W. Bush (direktur CIA saat itu)
Langkah pertama yang
adalah berusaha mengadakan negosias1 dengan pemimpin Revolusi Islam Iran
Avatallah Khomeini. Rencana awal berjalan lancar karena Khomeini bersikan
ha0ai wakil presiden sementara Casey menjadi Direktur CIA. Mengingat apa yang
dilakukan tim sukses Reagan di Paris merupakan misi rahasia dan melibatkan ClA,
Bush tidak pernah berada di Paris, yakni usai pertemuan, Bush segera diterbangkan
dengan pesawat supersonik SR-71 Blackbird dengan kecepatan Mach 3 (sebagai
perbandingan Concorde hanya berkecepatan maksimum mach 2.4) yang dipiloti
Gunther Russbahcer dan mampu mencapai daratan AS dalam waktu kurang dari dua
jam. Setiba di AS, Bush langsung menuju Hotel Hilton dan memberikan pidato
namun gagal dan tidak mampu membuktikan kebenaran alibinya pada saat test
memberikan keterangan bahwa mereka sedang mengawal Bush berlibur akhir pekan
di Pensylvania. Penyangkalan yang juga dilakukan para Secret Service termyata cukup
ampuh dan penyidikan terhadap Bush seolah menemui jalan buntu. Kebuntuan
semakin menjadi ketika Partai Republik (partainya Bush) berhasil mempengaruhi
Gedung Putih dan Senat AS menekan pihak penyidik untuk menutup investigasi
kasus October Surprise. Apalagi sejumlah saksi kunci, pilot Russbacher memilih
Komite Penyelidik yang dipimpin oleh Lee Hamilton. Lewat investigasi yang
berhasil mengungkap satu persatu
ditempuh cukup keras dan alot, Komite penyelidik
kasus ini. Bahkan diambil kesimpulan bahwa perbuatan Bush dan Reagan dianggap
menjurus pada tindakan kriminal, terlebih telah melibatkan CIA dan Partai Republik
milik Bush dengan seluruh kegatan yang dinyatakan ilegal. Bahkan dengan
tahun 1984 dan 1986 ketika agen clA yang menjadi kontak Iran di Timur Ta
Amerika yang bekerja sebagai peneliti dan pekerja sosial. Belakangan Buckley tewas
merika yangt
ditembak,
namun tim NSC berusaha mebebaskan sisanya. Tim NSC sendiri terdiri
pejabat penting seperti wakil presiden (saat itu) George H. Bush, Menteri
dar
cekertaris Negara George Shultz, Menteri Pertahanan Caspar Weinberger, Direktur
membujuk Hizbullah untuk membebaskan sandera. Iran setuju dan meminta imbalan
AS dalam jumlah besar di antaranya ribuan rudal anti pesawat
penjualan senjata
Revolusi Iran, AS
Hawk, rudal antitank dan suku cadang pesawat terbang (sejak
buatan AS warisan Shah Iran
mengembargo persenjataan Iran yang umumnya
Reza Pahlevi). Sebagian di antaranya diselundupkan lewat Israel dan
(Mohammad
dilakukan oleh Letkol Oliver North (Tempo 28
hampir semua transaksi penjualan
November 1987).
Dari sinilah kasus tersebut mencuat dengan sebutan Iran-Contra. Rupanya,
Rafsaniani. Dilain pihak, bantuan kucuran dana hasil penjualan senjata ke gerilyawan
Contra Nikaragua disebutnya untuk misi sosial kemanusiaan bagi rakyat Nikaragua,
Penyelidikanan vang dilakukan cukup lama terhadap Letkol Oliver North tidak
membuat
jatuhnyapemerintahan Reagan. Namun kekebalan
tobnya pemerintahan
sampai politik yang
67
eks AS bisa diperolehnya dari Afrika Selatan, Taiwan, Argentina dan Israel
senjata
sebagai perantara. Senjata buatan Soviet dapat dibeli dari Libya, Korea Utara dan
Syria. Negeri yang disebut terakhir ini, pada tahun 1982 menyuplai 40% persenjataan
USS 10 Millyar khusus untuk produk
Iran. Diyakini Teheran pernah menghabiskan
darat Vintage, yang dapat ditembakkan Iran ke pusat kota
Soviet. Rudal dari darat ke
1985 yang diperolehnya lewat Libya. Setelah melakukan
Baghdad pada awal April
senjata itu, ternyata tidak membuat Iran ol
beberapa kerjasama pembelian p.
warga negard A d nelanui Hizbullah, dapat dengan mudah
Dengan taktik menyandera
dibutuhkan militernva untu melawan Irak
memperoleh
persenjataan yang
Chttp//:www.korantempo.com/kOrantemporZ005712/18/Opini/kn,20031264
melibatkan banyak negara baik dari luar
Teluk
akhirnya ataupun dari
Perang
Pada tanggal 25 Oktober 1986
lewat
sekandal
Iran-gate.
beredar isu dalam
AS sendiri
AS
di Teheran. Menunn
Teheran. Menurut berita,
p e m e r i n t a h a n
di para pejabat tinggi Iran
kabinet AS di bu Kota
utusan
Aengan uh
dengan
pertemuan negara. Banyak kalangan
mengadakan
3
70
cadangitu,
jtu, dan lran akan mencoba segala cara agar suku cadang itu bisa diperoleh.
leat-gate juga telan
membongkar Sisi Iran yang lain, yaitu kesediaan Khomeini untuk
enghalalkan segala cara. Di balik itu juga terdapat gejala
nen
permusuhan antara kaum
Deaumatis (Rafsanjani) dan kaum Puritan Radikal (Montazeri).
hanya kapal-kapal Iran dan Irak yang menjadi sasaran perang, akan tetapi juga
menjalar ke kapal-kapal negara-negara yang netral. Apabila keadaan ini berlarut-
larut, maka tak menutup kemungkinan akan menciptakan krisis minyak di pasaran
internasional. Kekhawatiran AS kurang lebih sama. Hampir sepertiga kebutuhan
minyak AS dipasok lewat Teluk. Karena itu, wilayah Teluk dalam politik global AS,
Icatat sebagai kawasan minyak strategis. Bila dibiarkan, harga minyak akan
langsung melesat, AS akan rugi besar. Tapi tujuan inti semuanya sama yaitu agar
Teluk Persia tetap terbuka bagi pelayaran minyak internasional. Kalau Teluk sampai
äimata dunia dan negara-negara Teluk yang remuk oleh skandal Iran-gate
dima.
(Ensiklopedi, 1989:225).
Dalam pengawalan tanker tersebut AS mulanya mengerahkan 18 armada
1988 total kapal perang AS berjumlah 42 buah temasuk di dalamnya empat kapal
induk (USS Guadalcanal, USS Constellation, USS Fox dan USS Forrestal yang
nuklir) dan cukup teruji dalam serangan kilat atas Libya April 1986.
bertenaga
ke VI
Armada perang AS yang dikirim ke Teluk itu adalah bagian dari armada Laut
Garcia dekat
Anicrika yang berpangkalan di Oman (Pelabuhan Al-Jubail), dan Diego
provokasi Militer Iran di Selat
selat India. Tindakan AS ini, merupakan jawaban atas
Hormuz yang semakin membuat suhu ketegangan meningkat.
Disela ketegangan itu, Minggu 17 Mei 1987 dua pesawat tempur Mirage milik
Bahrain dengan rudal Exocet menyerang kapal fregat
Irak, 30 kilometer dari pantai
Selat Hormuz. Dalam serangan ini 37 tentara
AS, USS Stark yang tengah berada di
dan dirawat 35 dokter angkatan laut AS di
AS tewas dan 200 lainnya luka parah
ditembakkan Mirage Irak itu membuat lubang
Bahrain. Satu dari dua rudal yang
control elektronik, tapi kapal fregat
sedalam 3-5 meter, hingga menghancurkan ruang
adalah satu dari enam penjelajah AS yang
itu tidak sampai tenggelam. USS Stark
menjaga jalur minyak di Selat Hormuz.
ditempatkan di Teluk Persia, khusus bertugas
di Teluk Persia saat itu. Dalam tempo 48 iam.
USS Stark tidak sendirian ringsek
tanker juga terhajar. lanker Norwegia diteriano
empat kapal lain yang semuanya
menewaskan seorang
awak kapal. Malam harinva sehob
kescdiaannya untuk mengganti rugi. Tareq Aziz juga menyatakan kesediaan Irak
untuk memberi santunan pada ke luarga korban. Dijelaskan pula hanya satu pesawat
yang melepaskan tembakan, dan pilotnya sungguh tidak tahu kalau menghantamn
kapal AS, ia merasa menembak sebuah tanker Iran. Dari penyelidikan yang dilakukan
berbagai pihak terungkap, penyerbuan itu sudah diketahui sebelumnya. Gerak dua
sudah dilacak pesawat
pesawat buru sergap Mirage F-1 untuk pertempuran jarak jauh
and Control
patroli Arab Saudi yang membawa radar AWACKS (Airborne Warning
peka terhadap segala bahaya serangan udara pada jarak
ratusan
System) yang sangat
suatu kejanggalan, jika pesawat patroli
itu tak mengirim berita ke
kilometer. Hal ini
AWAKS berkebangsaan AS. Mereka
USS Stark, padahal sebagian besar operator
radar canggih tersebut. Sekalipun
dikontrak Arab Saudi untuk mengoperasikan
ke Bahrain, dan
Arab Saudi tersebut sempat mengirim pesan
begitu, pesawat patroli
Saudi segera mengudara untuk mencegah serangan itu,
dua pesawat F-15 Tiger Arab
satuan tempur Arab
Saudi lamban, akibat1nya terlambat untuk
namun garis komando
mengantisipasinya.
DeConcii dan Analis Pertahanan AS Gene
Laraque
Senator AS Dennis
dan Arab Saudi. Amada penjaga di Telut t o l
armada tempur AS
mengkritik keras
rudal-rudal negara kontestan perane, la
mens
menyatakan bahwa
13
AS. Berita tersebut dilansir oleh kantor berita Iran (IRNA) yang dipantau melalui
Bahrain. Ancaman itu membuat para elit militer AS, Inggris dan Prancis berkerut,
sebab menurut laporan Institut Internasional untuk Studi Strategis (IISS) yang
c0nersonil marinir Iran di selat Hormuz. Selain mencoba peluru kendali dari
darat ke laut "Silk Worm atau "Ulat Sutera" yang baru saja diperoleh dari China,
melatih
ratusan pasukan
perahu motor (speed boat) berani mati
Iran juga dengan
muatan penuh bahan peledak dan dinakodai oleh Kamikaze. Perahu motor tersebut
dirancang
.akmenghajar tanker-tanker Arab Saudi dan Kuwait
serta kapal perang
14
kapal-kapal
"Gasking, Ocean City, dan Isle City". Konvoi itu berpapasan dengan
insiden. Ketiga tanker itu tiba dengan selamat
patroli Iran, tetapi tidak sampai terjadi
tanker
luar selat Hormuz. Selang sehari, sebuah
di Kuwait. Justru letupan terjadi di
terkena ranjau di Tcluk Oman.
membawa minyak Iran,
berbendera Panama yang
kebocoran di bagian depannya. Dalam peristiwa itu
Akibatnya tanker itu mengalami
di Teluk.
dan AS sebagai dalang dari aksi penyebar ranjau
Iran mengklaim Irak
Weinberger menyangkal tuduhan
itu sembari
Menhan Caspar
Sedang AS melalui 15 Agustus 1987).
tuduhan Iran (Tempo,
mengcounter balik
dilontarkan Iran dianggap sepi
oleh Reagan. Pada
Toh ancaman yang
denao
1987 AS melakukan konvoi lagi engan
19 Agustus
tanggal
kesempatan yang lain, D a l a m perjalanan, rombongan ad ACS
armada
Kuwat.
tanker
mengawal dua kapal nanta
Sea K i l e r yang diluncurkan dari tepi
dua rudal
mendapat hantaman
rudal itu alhasil tak tepat sasaran.
Beberapa jam kemudian dua
tersembumyi.
Ke dua
om milik Iran terbang rendah denoan
m i l i k lran terbang
dengan manuver mencurigakan.
Phantom
pesawat F-4
apal AS
AS memuntahkan
memuntahka rudal Hawk anti pesawatnya. Dalam
kapal-kapal
aada formasi terdepan dengan memuat 1,2 juta barel minyak menabrak ranjau tua
yang usianya diperkirakan mencapai 80 tahun.
Menghadapi ranjau gaek tersebut, peralatan mutakhir AS malah angkat
angan. Sementara untuk memperketat pengamanan selat Hormuz dari bahaya ranjau,
AS hanya mempunyai tiga kapal penyapu ranjau. Itupun usianya sudah di atas 30
tahun dan merupakan eks dari PD II.
Sedangkan Iran memiliki kapal khusus penebar
ranjau yang tugas khususnya lebih mudah daripada menyapu ranjau. Mengetahui
kekurangannya AS terpaksa mengandalkan delapan helikopter yang menyeret alat
Setelah bentrokan terjadi tiga awak lran Ajr gugur. Sisanya 26 personel, diseret oleh
kapal perang AS ke pelabuhan Bahrain. Keesokan harinya tanggal 27 September,
fregat Jarret melepaskan tembakan pula ke arah hovercrafi Iran yang menola
disetop oleh marinir AS. Tak ada korban karena hovercraft tersebut segera berbelok
dan melarikan diri. Tindakan itu menurut Presiden Ronald Reagan, dilakukan di
perang.
Caspar Weinberger secara terang-terangan
Bahkan Menteri Pertahanan
Iran. Para awaknya yang hidup dan ketiga jenazah rekan mereka, diserahkan ke pihak
Iran. Acara hibah diselenggarakan di bandara Seeb, 40 km Barat laut Muscat. Dari
tengah laut diangkut dengan dua helikopter AS. Para personel tentara Iran itu
kemudian dijemput oleh sebuah pesawat angkatan Udara Iran.
Menyikapi semakin seringnya terjadi insiden berdarah di Selat Hormuz,
Menteri Pertahanan AS yang baru dilantik awal tahun 1988 Frank Carlucci
Siri, di
Sassan dan
anjungan minyak
Iran, mannir naik anjungan dan mele iakkanya.
Salah satu
dikosongkan.
ke dua anjungan ditembaki
olen enam fregat AS. Ke dua anjungan
lain
anjungan yang datang kapal patroli
patroli Iran m
membalas.
emh
Berkobarlah
Sedangkan datang kapal
kemudian
dan
runtuh dilalap api,
11
ran
satu p e r t e m p u r a yang berat sebelah selama lebih dari
tujuh jam. Kapal atroli Iran
yang
dilengkapi rudal nekat
menyerang, meski sebelumnya sudah diperingatkan.
Akhirnya kapal patroli Iran tersebut dapat ditenggelamkan dengan empat rudal
Maverick. Siangnya tiga speed boat lran menembakkan senapan mesin ke arah kapal
nerang AS, akan tetapi F-14 7omcat berhasil menenggelamkannya. Sementara di
peran
selat Hormuz pertempuran lebih sengit. Saband, kapal perang Iran buatan Inggris
menyerang tiga fregat AS. Saband melepaskan lima rudal kearah fregat Jackk
Williams. Dengan manuver cepat sambil menembakkan awan metalik, Chaff fregat
rudal Iran jatuh ke laut dan sisanya menubruk anjungan minyak Iran sendiri. Giliran
AS membalas, Saband menghilang. Pertempuran laut AS-Iran yang berlangsung
sengit itu adalah terbesar semenjak AS Perang Teluk Persi (Tempo, 30 April
terlibat
1988). Menurut radio Iran IRNA, yang dipantau di Siprus, tak kurang dari tiga speed
usak berat. Ali Khomeini juga
boat Iran berhasil ditenggelamkan dan dua fregatnya
gugur dan 29
luka-luka saat bertempur melawan "setan
mengakui, 15 pelautnya
lansiran Reuters, enam kapal Iran telah tenggelam
Amerika, kilahnya. Sedangkan
Sementara di pihaknya AS sendiri, sebuah
atau mengalami kerusakan berat.
tak kunjung kembali ke
"Cobra" berawak dua orang
helikopter pengintai
pangkalannya (kapal penjelajah USS Wainwright).
bahwa
24 April 1988 Menhan As, Frank Carlucci,
Dalam jumpa persnya
lalu sebagai wujud
sinyalemen kalau insiden 18 April
plnaknya menyangkal adanya
kebebasan perairan di kawasan
memihak Irak. Tidakan itu diambil untuk menjamin
Dimana
adalah buntut dari insiden empat hari sebelumnya.
u.
Perang laut AS-Iran
menurut tuduhan Washington
B Johnson menubruk ranjau, yang
egat AS Samuel
turut dijelaskan
dan menciderai 10 awaknya,
rusak parah
pdsang oleh Iran. Kapal
menuduh ke dua anjungan
sasaran. Pentagon
Paa alasan Sassan dan Siri dijadikan yang
melainkan pangkalan perahu cepat
minyak
UKanlan tempat pengeboran
78
Ironisnya, setelah peristiwa tersebut, komandan kapal perang Vicennes malah diberi
medali kehormatan oleh pemerintahan Reagan. Protes keras dilayangkan Rafsanjani
(http//www.irib.ir/worldservis/history/kal/july/03/htm).
belaka.
79