Anda di halaman 1dari 3

Operation Desert Storm

Invasi Irak ke Kuwait pada 2 Agustus 1992 telah menyeret dunia untuk menyaksikan salah satu
perang besar yang melibatkan banyak negara. Setelah berbagai upaya diplomasi Presiden Amerika
Serikat George H. Bush diizinkan menyatakan perang oleh Kongres Amerika Serikat tanggal 12
Januari 1991. Dengan kode nama OPERATION DESERT STORM .( Operasi Badai Gurun) dimulai
tanggal 17 Januari 1991 pukul 03:00 waktu Bagdad yang diawali serangan serangan udara masif atas
Bagdad yang di pimpin oleh AS menghujani pertahanan negara Irak . dalam waktu singkat, jaringan
komunikasi, gudang senjata, dan kilang minyak porak-poranda. AS menggunakan teknologi militer
terbaru diantaranya pesawat pengeboman dan lain sebagainya. Tujuan serangan udara ini adalah
untuk memenangkan pertempuran udara dan meminimalkan pertempuran darat sebanyak mungkin.
dan beberapa wilayah Irak lainnya.. 1500 warga sipil termaksud 3.000 warga irak di bawa ke
Baghdad sebagai sandera. Selain itu alas an lain di lancarkannya Operation Desert STORM adalah
adanya perselisihan atas lading minyak Rumeyla dan beberapa alas an lainnya . Tengah malam 2
Agustus 1990 ,Irak membombadir ibu kota Kwuait mengerahkan angkatan senjatakekuatan darat
dan udara Namun, kewalahan menghadapi gempuran Irak. Adapun target dari Operation Badai
Gurun tersebut adalah untuk menghancurkan kekuatan angkatan udara Irak dan pertahanan udara
yang di luncurkan dari Arab Saudi dan kekuatan kapal induk koalisi di laut merah danm teluk
Persia . target berikutnya adalah pusat komando dan komunikasi. Saddan Hussein merupakan titik
sentral komando Irak dan inisiatif di level bawah tidak di perbolehkan koalisi berharap jika pusat
komando rusak semangat dan koordinasir irak akan langsung kacau dan lenyap. Target ketiga dan
yang paling utama adalah insalasi rudal jelajah ini juga di dukung pasukan komando AS dan Inggris
yang mengadakan operasi rahasia di daratan untuk mencari dan bila perlu menghancurkan instalasi
rudal tersebut serta operasi di daratan yang mengakibatkan perang darat yang di mulai tanggal 30
Januari 1991.Irak melakukan serangan balasan dengan memprovokasi Israel dengan menghujani
Israel dengan serangan Rudal Scub B buatan uni soviet . Irak jugan melakukan perang lingkungan
dengan membakar sumur-sumur minyak di Kwait dan menumpahkan minyak di teluk Persia dan
akhirnya pasukan koalisi AS di pimpin oleh George W Bush mensponsori resolusi baru PBB .ia
meminta dikirimnya kembali inspektur senjata ke irak.di tengah perbedaan pendapatantara Negara
anggota PBB . Amerika Serikat dan Inggris mulai mengumpulkan pasukan di wilayah perbatasan
Irak .Bush tanpa persetujuan PBB mengeluarkan ultimatum pada 17 Maret 2003, menuntut
SADDAM HUSEIN mundur dari kekuasaan dan meninggalkan irak dalam waktu 48 jam dan
saddam Hussein menolak hal tersebut . Banyak keberhasilan yang di raih oleh pasukan koalisi dalam
operasi badai gurun/ perang teluk II pasukan koalisi berhasil mengalahkan irak dengan jumlah
pasukan yang lebih banyak dan persenjantaan yang lebih memadai serta mendapat dukungan dari
beberapa Negara seperti Arab Saudi, Inggris,serta Negara Negara anggota NATO. Sampai akhirnya
pasukan koalisi berhasil membunuh SADDAM HUSSEIN ,mereka menuduh pasukan Saddam
Hussein memiliki senjata pemusnahan massal namum hal tersebut tidak terbukti dan pada akhirnya
SADDAM HUSSEIN di hukum gantung di sebuah bunker di kota kelahirrannya Tikrit, hal tersebut
mereka lakukan karena AS ingin menguasai potensi minyak yang ada di irak karena pada saat itu
Irak merupakan Negara dengan penghasil minyak tesebesar ke 2 di dunia setelah Arab Saudi. Hingga
kini kondisi Irak masih belum kondusif dan dalam hal ini AS memperoleh protes dari dunia
internasional karena di anggap tidak bertanggung jawab atas keadaan tersebut.

 Sumber- Sumber Informasi Artikel:

 Buku cetak sejarah kelas XII Erlangga


 WWW Wikipedia .com
 https://WWW.dara.co.id
 https://WWW . kompas .com
 https://WWW .jejaktapak.com

NAVISA TIARA
XII 3-IPS
ARTIKEL SEJARAH. MINAT
.

Anda mungkin juga menyukai