MODEL PENDIDIKAN LITERASI DIGITAL DI LINGKUNGAN SEKOLAH

Dalam proses pembelajaran, Briggs (1977) menjelaskan media yang merupakan suatu
komponen yang digunakan dalam lingkungan belajar yang membantu pelajar untuk belajar,
media pembelajaran merupakan segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, yang dapat
merangsang pikiran, perasaan dan kemauan siswa , sehingga dapat mendorong terjadinya
proses belajar pada dirinya. Model pembelajaran literasi adalah kerangka konseptual yang
digunakan sebagai panduan untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran dan untuk
meningkatkan keterampilan yang berkaitan dengan kegiatan berpikir, berbicara, membaca,
serta melek komputer dan menulis untuk membangun suatu kemampuan pada oprasi
cognitife dan mendapatka ilmu pengetahuan.
Secara konseptual, hampir semua hal yang bisa dijadikan media bisa dijadikan “media
literasi” sekolah, prinsipnya adalah media itu dapat meningkatkan kualitas literasi siswa ,
adapun media yang bisa digunakan untuk berliterasi seperti berikut:
- Media literasi perpustakaan
Merupakan bagian internal dilembaga pendidikan, adapun peran-peran yang dapat
dilakukan yakni: sebagai pusat informasi, sebagai pusat inovasi, sebagai sumber
belajar.
- Media literasi sastra dan budaya
Secara konseptual, media literasi sastra dan budaya adalah sebuah media literasi, alat
literasi berbasis sastra dan budaya yang mampu untuk mengantarkan peserta didik
untuk melek karya sastra dan budaya.
- Media literasi sains
merupakan media yang diterapkan guru disekolah, dan sangat erat kaitannya dengan
satu mata pelajaran yakni ipa, adapun kemampuan literasi sains harus bisa melalui
tiga proses yakni menggunakan bukti ilmiah, menjelaskan fenomena ilmiah, dan
mengidentifikasi isu-isu ilmiah.adapun media ini bisa meningkatkatkan kemampuan
literasi pelajar berupa sofware atau hardware.
- Media literasi koran
Media literasi koran disini tidak hanya koran cetak namun erat kaitannya dengan
koran cetak online atau media cetak dalam jaringan, media cetak selain koran juga ada
majalah, tabloid, buletin dan lainya. Adapun variabel media literasi koran juga sangat
luas dan berkaitan dengan pers.
- Media literasi informasi
Pada dasarnya memiliki kemampuan masing-masing, maka setiap guru menentukan
pilihannya sesuai dengan kebutuhan gaya belajar peserta didik, dan dimaksudkan
jangan sampai media menjadi penghalang proses belajar mengajar yang akan
dilakukan gurudan harapannya agar media menjadi alat bantu yang diharapkan dapat
mempercepat atau bisa untuk mempermudah pencapaian sebuah tujuan pembelajaran.
Literasi informasi harus didukung oleh keterampilan yang lain seperti litersi gambar,
literasi media, literasi komputer, literasi digital dan literasi jaringan .
- Media literasi vidio
Vidio sendiri sudah menjadi media, perantara, atau wahana bagi pembelajaran, media
vidio paling baik dalam menyampaikan materi yang memerlukan visualisasi yang
mendremonstasikan hal-hal seperti gerakan motorik tertentu, ekspresi wajah .
sementara itu vidio dalam konteks ini yaitu bahan pembelajaran yang dikemas melalui
 pita vidio dan dapat dilihat melalui vidio / VCD yang dihubungkan ke monitor
telivisi, media vidio pembelajaran dapat digolongkan kedalam jenis media auto visual
aids (AVA) atau media yang dapat dilihat dan didengar.
- Media literasi animasi
Merupakan gabungan antara konsep media, literasi dan animasi, Pada kehidupan
masyarakat modern ini menjadi salah satu kebutuhan, bukan hanya sebagai media
hiburan semata, akan tetapi sudah berfungsi sebagai alat pendidikan , penerangan
iptek, edukasi sosial, keagamaan dan masih banyak lagi, media animasi dalam
pembelajaran yang digunakan baik dalam penjelasan konsep maupun contoh-contoh,
Utami (2011: 44) menjelaskan animasi adalah rangkaian gambar yang membentuk
sebuah gerakan dan keunggulannya adalah untuk menjelaskan suatu kejadian secara
sistematis dalam tiap waktu perubahan.seperti animasi 2d yakni gambar bergerak dua
dimensi, dan animasi cell yang merupakan lembaran-lembaran yang berbentuk sebuah
frame animasi tunggal.

Hamidullah,dkk. 2022. Media literasi Sekolah. Pilar nusantara: Semarang.