Anda di halaman 1dari 3

Pengertian dan Dasar Hukum Ventura

Perusahaan modal ventura menurut PMK No.18/KMK.101/2012 Merupakan badan


usaha pembiayaan/penyertaan modal kedalam suatu perusahaan yang menerima bantuan
pembiayaan (investee company) atau perusahaan pasangan usaha untuk jangka waktu tertentu
dalam bentuk penyertaan saham, penyertaan melalui pembelian obligasi konversi dan atau
pembiayaan berdasarkan pembagian atas hasil usaha.

Kegiatan modal ventura dilakukan dalam penyertaan modal ke dalam suatu PPU
sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan No. 1251/KMK.013/1988 dengan tujuan:17 a.
Memungkinkan dan mempermudah pendirian suatu perusahaan baru b. Membantu
membiayai perusahaan yang sedang mengalami kesulitan dana dalam pengembangan
usahanya c. Membantu perusahaan baik pada tahap pengembangan suatu produk maupun
pada tahap mengalami kemunduran d. Membantu terwujudnya dari hanya satu gagasan
menjadi produk jadi yang siap dipasarkan e. Memperlancar mekanisme investasi dalam dan
luar negeri f. Mendorong pengembangan proyek research and development g. Membantu
pengembangan teknologi baru dan memperlancar terjadinya alih teknologi h. Membantu dan
memperlancar pengalihan kepemilikan suatu perusahaan.

Dasar hukum perusahaan modal ventura, Pengaturan kegiatan modal ventura lebih
lanjut diatur dengan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 1251/KMK.13/ Tanggal 20
Desember 1988 tentang Ketentuan dan Tata Cara Pelaksanaan Lembaga Pembiayaan dan
Keputusan Menteri Keuangan Nomor 469/KMK.17/1995 tanggal 3 Oktober 1995 tentang
Pendirian dan Pemberian Modal ventura. Untuk mendorong perkembangan perusahaan modal
ventura, pada akhir tahun 2015 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengeluarkan 4 peraturan
baru. Peraturan tersebut terdiri dari:

1. POJK Nomor 34/POJK 05/2015 tentang Perizinan Usaha dan Kelembagaan


Perusahaan Modal Ventura.
2. POJK Nomor 35/POJK 05/2015 tentang Penyelenggaraan Usaha Perusahaan
Modal Ventura. 
3. POJK Nomor 36/POJK.05/2015 tentang Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Bagi
Perusahaan Modal Ventura.
4. POJK Nomor 37/POJK 05 tentang Pemeriksaan Langsung Perusahaan Modal
Ventura.
Kegiatan modal ventura dilakukan dalam penyertaan modal ke dalam suatu PPU sesuai
dengan Keputusan Menteri Keuangan No. 1251/KMK.013/1988 dengan tujuan:

a. Memungkinkan dan mempermudah pendirian suatu perusahaan baru

b. Membantu membiayai perusahaan yang sedang mengalami kesulitan dana dalam


pengembangan usahanya

c. Membantu perusahaan baik pada tahap pengembangan suatu produk maupun pada tahap
mengalami kemunduran

d. Membantu terwujudnya dari hanya satu gagasan menjadi produk jadi yang siap dipasarkan
e. Memperlancar mekanisme investasi dalam dan luar negeri

f. Mendorong pengembangan proyek research and development

g. Membantu pengembangan teknologi baru dan memperlancar terjadinya alih teknologi

h. Membantu dan memperlancar pengalihan kepemilikan suatu perusahaan.

Implementasi Hukum Ekonomi Syariah pada perusahaan modal ventura

Menurut Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 35/POJK.05/2015, usaha modal ventura
syariah, dapat diartikan sebagai badan usaha yang melakukan kegiatan usaha modal ventura
syariah, pengelolaan dana ventura, dan kegiatan usaha lain dengan persetujuan otoritas jasa
keuangan yang seluruhnya dilaksanakan berdasrkan prinsip syariah. Pada dasarnya kegiatan
usaha perusahaan modal ventura syariah serupa dengan modal ventura konvensional hanya
saja perusahaan modal ventura menjalalankan usahanya berdasarkan prinsip syariah.

Implementasi Hukum Ekonomi Syariah pada perusahaan modal ventura dapat ditelaah pada
kegiatan usaha perusahaan modal ventura syariah. Penyelenggaraan kegiatan usaha
perusahaan modal ventura syariah wajib memenuhi prinsip keadilan, keseimbangan,
kemashlahatan, universalisme, serta tidak mengandung gharar, maysir, riba, zhulm, rsywah,
dan objek haram.

Perusahaan modal ventura syariah (PMVS) dan unit usaha Syariah (UUS) melaksanakan
pembiayaan terhadap perusahaan pasangan usaha yang tidak melaksanakan bisnis yang
bertentangan dengan prinsip ssyariah, antara lain :

1. Perjudian dan permainan yang tergolong judi


2. Jual keuangan ribawi
3. Jual beli resiko yang mengandung unsur ketidakpastian (gharar)/ judi (maysir)
4. Memproduksi, mendistribusikan, memperdagangkan atau menyediakan antara lain :
a. Barang atau jasa zatnya haram
b. Barang atau jasa haram bukan karena zatnya yang ditetapkan DSN MUI
c. Barang atau jasa yang merusak moral dan bersifat mudharat.1
a. kegiatanusaha lainberdasarkanpersetujuan OJK

Pembiayaan dalam Islam juga mendukung modal ventura. Adapun jenis pembiayaan yang
dianjurkan dalam Islam adalah:

1. Musyarakah Jenis pembiayaan ini merupakan pencampuran dana dari pembiayaan


musyarakah ǻmodal ventura syari’ah dan dana dari pengusaha partnernya. Kedua belah pihak
menanggung rugi dan atau memperoleh keuntungan dari usaha yang mereka bentuk. Untung
dan rugi yang diperoleh kedua belah pihak dinikmati secara bersama-sama sesuai dengan
porsi yang ada dengan konsep profit (loss sharing).

2. Mudharabah Pembiayaan usaha yang dapat diselaraskan dengan instrumen obligasi.


Perusahaan Pasangan Usaha memegang amanah dari Perusahaan Modal Ventura dimana
modal yang ada merupakan titipan agar dimanfaatkan untuk memperoleh keuntungan.

3. Murabahah Pembiayaan murabahah merupakan jual beli barang untuk keperluan investasi
dan juga bahan baku yang digunakan untuk kepentingan modal kerja. Pembiayaan jenis ini
dapat dilakukan apabila PMV bernegosiasi dengan pihak pengusaha yang ingin membeli
barang investasi dalam bentuk mesin.

Refesrensi :

Hamid Azwar. (2015). Modal Ventura Syari’ah. Padangsidimpua:AL-MASHARIF

1
Fatwa DSN MUI NO. 40 Tahun 2003 Tentang pasar modal dan pedoman umum penerapan prinsi syariah
dibidang pasar modal.

Anda mungkin juga menyukai