DISUSUN OLEH:
Kelompok 9
1. Ahmad Aukhia ulummudin
2. Eling Nor Muhammad
3. Veni Dwi Damayanti
2016
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..............................................................1
A. LATAR BELAKANG..........................................................1
B. RUMUSAN MASALAH.....................................................2
C. TUJUAN..........................................................................2
BAB II PEMBAHASAN...............................................................3
A. PERUSAHAAN PEMBIAYAAN SYARIAH............................3
B. PENDIRIAN PERUSAHAAN PEMBIAYAAN SYARIAH..........
C. PEMBINAAN DAN PENGAWASAN LEMBAGA PEMBIAYAAN
SYARIAH.........................................................................
D. STRATEGI PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN
PERUSAHAAN PEMBIAYAAN SYARIAH.............................
E. PERUSAHAAN PEMBIAYAAN SYARIAH DI INDONESIA......
BAB III PENUTUP......................................................................
A. KESIMPULAN...................................................................
B. PENUTUP........................................................................
C. SARAN...................................................................................
..............
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keberadaan lembaga keuangan yang menawarkan berbagai
bentuk fasilitas pembiayaan untuk lebih memperluas penyediaan
pembiayaan
alternatif
perekonomian
bagi
moderen
dunia
sangatlah
usaha
dalam
dibutuhkan.
sistem
Lembaga
dan
pengawasan
lembaga
pembiayaan
syariah.
4. Strategi
pengelolaan
dan
pembiayaan syariah.
1
pengembangan
perusahaan
pengetahuan
tentang
perusahaan
pembiayaan syariah.
2. Mengajarkan bagaimana cara pembinaan dan pengawasan
lembaga pembiayaan syariah.
3. Memberikan pengetahuan tentang strategi pengelolaan
dan pengembangan perusahaan pembiayaan syariah.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Perusahaan Pembiayaan Syariah
Perusahaan pembiayaan adalah badan usaha diluar bank dan
lembaga keuangan bukan bank yang khusus didirikan untuk
melakukan
kegiatan
yang
termasuk
dalam
bidang
usaha
lembaga pembiayaan.
Kegiatan usaha lembaga pembiayaan adalah :
1.
2.
3.
4.
maksimal
memberikan
untuk
memperoleh
konstribusi
bagi
revenue
pemegang
yang
saham
dapat
dan
konvensional
juga
dapat
melakukan
pembiayaan
mengajukan
permohonan
izin
usaha
sebagai
P3
memproses
permohonan izin
usaha
sebagai
telah
disahkan
oleh
instansi
berwenang,
yaitu
c.
d.
dalam
pembiayaan.
menghitung
Sumber
Gearing
pendanaan
Ratio
tersebut
perusahaan
dapat
diperoleh
melalui bank atau badan usaha yang lainnya baik dari dalam
maupun luar negeri dengan mengunakan akad yang sesuai
dengan prinsip syariah.
Adapun akad yang diterapkan pada sumber pendanaan ini
meliputi :
a. Pendanaan
Mudharabah
Mutlaqah
(Unrestricted
ditentukan
keuntungan
oleh
usaha
perusahaan
dibagi
sesuai
pembiayaan,
kesepakatan
dan
yang
Mudharabah
Musyarakah
yang
diperoleh
Mudharah
Musyarakah
yang
diperoleh
selaku
pengelola
(mudharib)
turut
usaha
dibagi
sesuai
kesepakatan
yang
participation)
yang
Musyarakah
(equity
pihak
memberikan
konstribusi
dana
dengan
guna
usaha
(leasing)
syariah
adalah
kegiatan
wakalah
bil
Ujrah.
Wakalah
bil
Ujrah
adalah
untuk
pengadaan
barang
berdasarkan
kebutuhan
konsumen
dengan
pembayaran
secara
dilakukan
berdasarkan
akad
mudharabah,
salam, istisna.
d. Usaha kartu kredit (credit card) yang dilakukan sesuai
dengan
prinsip
syariah
adalah
fasilitas
jaminan
memberikan
nasihat
dan
saran
kepada
direksi,
dan
sebagai
mediator
antara
Perusahaan
kegiatan
setiap
tanggal
10
setiap
bulan
dan
tembusan
kepada
DSN-MUI.
Bagi
perusahaan
Ekonomi
dan
Moneter-Bagaian
Statistik
Moneter.
Pengelolaan
dan
Pengembangan
aman.
3. Keuangan antara lain bila tak memungkinkan funding
mayoritas dari bank, ada keterbatasan untuk menambah
jumlah funding yang diperoleh. Oleh karena itu, perlu
dipertimbangkan
untuk
memperoleh
pendanaan
dari
berbagai sumber.
4. Permodalan antara lain secara bertahap perusahaan perlu
melakukan pemupukan modal atau berusaha mendapatkan
penamabahan modal disetor dari para pemegang saham.
5. Sumber daya insani antara lain diperlukan sumber daya
manusia
yang
berkualitas
agar
dapat
melakukan
4 [4] http://auritsniyalfirdaus.blogspot.co.id/2014/05/perusahaan-pembiayaansyariah.html
kegiatan
yang
termasuk
dalam
bidang
usaha
(DPS)
dimasing-masing
perusahaan
pembiayaan
syariah.
B. Penutup
Demikianlah makalah yang dapat kami sajikan. Semoga
dapat bermanfaat bagi kita semua. Dan hanya Allah Swt. Yang
memiliki kesempurnaan dan kekurangan itu milik kami.
C. Saran
6 [6] http://auritsniyalfirdaus.blogspot.co.id/2014/05/perusahaan-pembiayaansyariah.html