Anda di halaman 1dari 2

AL-HIDAYAH Hadits Al-Arbain An-Nawawiyah #01

Menjemput
Hidayah dengan
Setiap Amal Tergantung pada Niat
Oleh : Ustadz Muhammad
Abduh Tuasikal, S.T., M.Sc

Dari Amirul Mukminin, Abu Hafsh ‘Umar bin Al- kepada siapakah amalan tersebut ditujukan,
Khattab radhiyallahu‘anhu, ia berkata bahwa ia ikhlas lillah ataukah ditujukan kepada selainnya.
mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa  
sallam bersabda, Faedah Hadits
1- Dalam Jami’ Al-‘Ulum wa Al-Hikam (1:61) Hadits
‫ت وِإ َّنما لِ ُك ِّل امري ٍء ما َن َوى‬ ِ ‫إ َّن َما األع َمال بال ِّنيَّا‬ ini dikatakan oleh Imam Ahmad sebagai salah
satu hadits pokok dalam agama kita
‫فهجْ َر ُت ُه إلى‬ِ ‫ورسُولِ ِه‬ ِ ‫ت ِهجْ َر ُت ُه إلى‬
َ ‫هللا‬ ْ ‫َف َمنْ َكا َن‬ (disebut ushul al-islam). Imam Ibnu Daqiq
‫ت ِهجْ َر ُت ُه لِ ُد ْن َيا يُصِ ْيبُها أو‬
ْ ‫ورس ُْولِ ِه و َمنْ َكا َن‬ َ ‫هللا‬ِ Al-‘Ied dalam syarhnya (hlm. 27) menyatakan
bahwa Imam Syafi’i mengatakan kalau hadits
‫اج َر إلي ِه‬َ ‫فهجْ َر ُت ُه إلى ما َه‬ ِ ‫امرأ ٍة َي ْن ِك ُح َها‬ ini bisa masuk dalam 70 bab fikih. Ulama
lainnya menyatakan bahwa hadits ini
“Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada sebagai tsulutsul Islam (sepertiganya Islam).
niatnya. Setiap orang akan mendapatkan apa yang
ia niatkan. Siapa yang hijrahnya karena Allah dan 2- Tidak mungkin suatu amalan itu ada kecuali
Rasul-Nya, maka hijrahnya untuk Allah dan Rasul- sudah didahului niat. Adapun jika ada amalan
Nya. Siapa yang hijrahnya karena mencari dunia yang tanpa niat, maka tidak disebut amalan
atau karena wanita yang dinikahinya, maka seperti amalan dari orang yang tertidur dan
hijrahnya kepada yang ia tuju.” (HR. Bukhari dan gila. Sedangkan orang yang berakal tidaklah
Muslim) [HR. Bukhari, no. 1 dan Muslim, no. 1907] demikian, setiap beramal pasti sudah memiliki
niat. Para ulama mengatakan, “Seandainya
Penjelasan Allah membebani suatu amalan tanpa niat,
Hadits ini menjelaskan bahwa setiap amalan maka itu sama halnya membebani sesuatu yang
benar-benar tergantung pada niat. Dan setiap tidak dimampui.”
orang akan mendapatkan balasan dari apa yang ia
niatkan. Balasannya sangat mulia ketika seseorang 3- “Setiap orang akan mendapatkan apa yang ia
berniat ikhlas karena Allah, berbeda dengan niatkan”, maksud hadits ini adalah setiap orang
seseorang yang berniat beramal hanya karena akan memperoleh pahala yang ia niatkan.
mengejar dunia seperti karena mengejar wanita. Coba perhatikan dua hadits berikut ini.
Dalam hadits disebutkan contoh amalannya yaitu Dari Abu Yazid Ma’an bin Yazid bin Al
hijrah, ada yang berhijrah karena Allah dan ada Akhnas radhiyallahu‘anhum, - ia, ayah dan
yang berhijrah karena mengejar dunia. kakeknya termasuk sahabat Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam-, di mana Ma’an berkata bahwa
Niat secara bahasa berarti al-qashd (keinginan). ayahnya yaitu Yazid pernah mengeluarkan
Sedangkan niat secara istilah syar’i, yang beberapa dinar untuk niatan sedekah. Ayahnya
dimaksud adalah berazam (bertedak) meletakkan uang tersebut di sisi seseorang yang
mengerjakan suatu ibadah ikhlas karena Allah, ada di masjid (maksudnya: ayahnya mewakilkan
letak niat dalam batin (hati). sedekah tadi para orang yang ada di masjid, -pen).
Lantas Ma’an pun mengambil uang tadi, lalu ia
Kalimat “Sesungguhnya setiap amalan tergantung menemui ayahnya dengan membawa uang dinar
pada niatnya”, ini dilihat dari sudut pandang al- tersebut. Kemudian ayah Ma’an (Yazid) berkata,
manwi, yaitu amalan. Sedangkan kalimat “Setiap “Sedekah itu sebenarnya bukan kutujukan
orang akan mendapatkan apa yang ia niatkan”, ini padamu.” Ma’an pun mengadukan masalah
dilihat dari sudut pandang al-manwi lahu, yaitu tersebut kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam. Lalu beliau shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda,

Anda mungkin juga menyukai