Melalui bacaan peserta didik dapat memahami peristiwa siang dan malam.
Proses Terjadinya Siang dan Malam
Setiap hari kita mengalami perputaran
siang dan malam dan seringkali kita hanya menjalani aktivitas kita tanpa pernah ingin tahu bagaimana prosesnya. Perputaran waktu bagi manusia adalah bagian dari perjalanan hidup manusia di Bumi. Perputaran Bumi pada porosnyalah yang menyebabkan terjadinya siang dan malam. Hal ini bisa terjadi karena bumi kita adalah salah satu planet yang mengitari Matahari dan juga mengitari dirinya sendiri. Bumi membutuhkan waktu 24 jam untuk menyelesaikan perputaran pada porosnya, dan inilah yang dikenal sebagai 1 hari bagi manusia. Proses Terjadinya Siang dan Malam
Selama 24 jam waktu Bumi berputar
mengitari porosnya, ada kalanya sebagian wajah Bumi berhadapan dengan Matahari dan inilah area yang mengalami siang. Dan kemudian seiring dengan perputaran Bumi, wajah yang tadinya berhadapan dengan Matahari kemudian berputar dan membelakangi Matahari sehingga sisi wajah Bumi yang tidak disinari Matahari ini mengalami malam hari. Bagi sebagian orang, mungkin akan berpikir mataharilah yang tampak bergerak di langit sehingga terbit di timur dan tenggelam di barat. Pada kenyataannya ini disebabkan oleh perputaran Bumi. Matahari tampak terbit di Timur karena Bumi bergerak ke arah timur dan menuju ke barat ketika Matahari tampak terbenam. Kalau dilihat dari Kutub Utara, maka perputaran Bumi ini tampak berlawanan arah jarum jam dan kita akan melihat kalau siang dan malam menyapu bola Bumi dari Timur ke Barat.
Siang dan malam memiliki perbedaan,
adapun perbedaannya :
Perbedaan warna langit pada siang
hari, langit telihat biru cerah. Sedangkan malam hari langit terlihat galap. Perbedaan posisi bumi dan matahari pada siang hari, bumi mengadap matahari. Sementara pada malam hari ,bumi membelakangi matahari. Perbedaan suhu pada siang hari suhu lebih tinggi atau panas. Sedangkan pada malam hari, suhu cenderung lebih sejuk/dingin. Perbedaan aktivitas pada siang hari, banyak orang yang melakukan aktivitas seperti bekerja, sekolah dan lainnya. Sementara pada malam hari aktivitas yang di lakukan hanya sedikit. Perbedaan pasang surut air padang siang hari laut mengalami surut, sementara pada malam hari laut mengalami pasang. Penyebab Pergantian Siang dan Malam
Pergantian siang dan malam yang terjadi
setiap hari disebabkan oleh dua hal utama. Pertama, karena sumber cahaya kuat di Tata Surya hanya ada satu, yaitu Matahari. Yang kedua adalah karena Bumi berputar pada porosnya. Selalu ada separuh bagian Bumi yang terpapar cahaya Matahari dan mengalami siang serta separuh lagi yang tidak dan mengalami malam. Namun karena Bumi berputar pada porosnya (disebut gerak rotasi), semua wilayah di Bumi jadi mengalami siang dan malam secara bergantian.
Penyebab Pergantian Siang dan Malam
Gerakan berputar Bumi pada porosnya
atau yang sering disebut rotasi Bumi, mengakibatkan permukaan Bumi yang terkena sinar Matahari berubah bergantian sejalan dengan kecepatan Bumi berputar. Permukaan Bumi yang terkena sinar Matahari akan mengalami keadaan terang atau siang dan sebaliknya, yang tidak terkena sinar Matahari akan mengalami keadaan gelap atau malam.