DAFTAR ISI
VII. BAGAN PROSES SERTIFIKASI BGH UNTUK KLAS BANGUNAN 1a ....... 176
- 19-
C. TAHAP PEMANFAATAN
D. TAHAP PEMBONGKARAN
II. TATA CARA PENILAIAN KINERJA BGH UNTUK KLAS BANGUNAN 1A TAHAP
PERENCANAAN TEKNIS
A. PENGELOLAAN TAPAK
1. Pengolahan Tapak
Buis Beton
100 cm
Ø800-1.000mm
60 cm
Gambar 3. Air hujan dari atap bangunan ke sumur resapan melalui pipa
talang (Sumber: SNI 8456:2017)
RTH yaitu area yang memanjang berbentuk jalur dan atau area
mengelompok yang penggunaannya lebih bersifat terbuka, tempat
tumbuh tanaman baik yang tumbuh secara alamiah maupun yang
sengaja ditanam. Sedangkan RTH privat yaitu ruang terbuka hijau
yang kepemilikan dan pemeliharaannya menjadi tanggung jawab
pihak atau lembaga swasta, perseorangan dan masyarakat yang
dikendalikan melalui izin pemanfaatan ruang oleh pemerintah
daerah. RTH bertujuan untuk meningkatkan kualitas udara melalui
absorpsi karbon dioksida (CO2) dan produksi oksigen (O2).
Penilaian kinerja RTH privat ditunjukkan pada Tabel 9, Tabel 11, dan
Tabel 12.
Berdasarkan contoh perhitungan pada Tabel 10, luas area hijau dari
total luas lahan rumah yang tersedia yaitu 36%.
iStockphoto/chanawin88
Buah Mangga
Kelengkeng
Jambu
Tomat
Pepaya
dll.
Helloshabby.com
Bumbu dapur Bawang putih
Bawang merah
Daun bawang
Kunyit
dll.
Shutterstock
1. Selubung Bangunan
Luas bangunan 36
Luas ruang ber-AC : Luas bangunan 25%
(a) (b)
3. Sistem Pencahayaan
Gambar 15. Contoh kedalaman ruangan yang tidak lebih dari 2 kali
tinggi ambang atas jendela
Tabel 24. Densitas daya lampu merupakan total daya lampu yang
digunakan pada ruangan dibagi luas ruangan.
4. Sistem Kelistrikan
Penilaian kinerja kriteria efisiensi penggunaan air terdiri dari sumber air,
pemakaian air, dan peralatan saniter hemat air.
1. Sumber Air
Persyaratan kualitas udara dalam ruang atau Indoor Air Quality (IAQ)
pada BGH bertujuan untuk menjaga kualitas udara dalam ruang yang
dapat mempengaruhi kondisi fisik dan psikologis penghuni dalam
beraktivitas. Kualitas udara yang buruk dapat menyebabkan
ketidaknyamanan, gangguan kesehatan, dan produktivitas kerja yang
lebih rendah.
Gambar 16. Contoh ventilasi silang pada ruang tamu dan ruang
keluarga
- 61-
bahan beracun dan berbahaya (B3) antara lain asbes, dan/skema label
ramah lingkungan.
F. PENGELOLAAN SAMPAH
III. TATA CARA PENILAIAN KINERJA BGH UNTUK KLAS BANGUNAN 1A TAHAP
PELAKSANAAN KONSTRUKSI
A. PENGELOLAAN TAPAK
1. Pengolahan Tapak
B. Bahan bangunan
1. Aluminium 0,61
2. Genteng bitumen 0,26
3. Genteng tanah liat 0,33
4. Genteng beton tanpa cat 0,25
5. Genteng beton merah 0,18
6. Genteng beton putih 0,73
7. Galvanized Steel 0,61
Sumber: Kaloush et al (2008), Lawrence Berkeley National
Laboratory, Unhabitat
Buis Beton
100 cm
Ø800-1.000mm
60 cm
Gambar 32. Air hujan dari atap bangunan ke sumur resapan melalui pipa
talang (Sumber: SNI 8456:2017)
RTH yaitu area yang memanjang berbentuk jalur dan atau area
mengelompok yang penggunaannya lebih bersifat terbuka, tempat
tumbuh tanaman baik yang tumbuh secara alamiah maupun yang
sengaja ditanam. Sedangkan RTH privat yaitu ruang terbuka hijau
- 85-
Penilaian kinerja RTH privat ditunjukkan pada Tabel 53, Tabel 55,
dan Tabel 56.
Tabel 53. Penilaian kinerja RTH privat
No. Parameter Penilaian Kinerja Poin
A.2.a. Luas area hijau dari total luas lahan rumah:
Pilih salah satu
1) Area Hijau 10-20% 3
2) Area Hijau >20% 4
Berdasarkan contoh perhitungan pada Tabel 54, luas area hijau dari
total luas lahan rumah yang tersedia yaitu 36%.
iStockphoto/chanawin88
Buah Mangga
Kelengkeng
Jambu
Tomat
Pepaya
dll.
Helloshabby.com
Bumbu dapur Bawang putih
Bawang merah
Daun bawang
Kunyit
dll.
Shutterstock
1. Selubung Bangunan
seperti korden, blind, dan sejenisnya tidak dinilai pada kriteria ini.
Contoh jenis-jenis peneduh ditunjukkan pada Gambar 39.
Luas bangunan 36
Luas ruang ber-AC : Luas bangunan 25%
(a) (b)
3. Sistem Pencahayaan
Gambar 44. Contoh kedalaman ruangan yang tidak lebih dari 2 kali
tinggi ambang atas jendela
4. Sistem Kelistrikan
1. Sumber Air
pengolahannya.
c. Untuk bangunan yang menggunakan sumber air tanah, terdapat
foto yang menunjukkan meter air.
Persyaratan kualitas udara dalam ruang atau Indoor Air Quality (IAQ)
pada BGH bertujuan untuk menjaga kualitas udara dalam ruang yang
dapat mempengaruhi kondisi fisik dan psikologis penghuni dalam
beraktivitas. Kualitas udara yang buruk dapat menyebabkan
ketidaknyamanan, gangguan kesehatan, dan produktivitas kerja yang
lebih rendah.
Gambar 45. Contoh ventilasi silang pada ruang tamu dan ruang
keluarga
- 108-
ramah lingkungan;
3. Skema label ramah lingkungan yang dimaksud dapat berupa
penerapan SIH untuk produk cat sesuai ketentuan Kementerian
Perindustrian.
F. PENGELOLAAN SAMPAH
IV. TATA CARA PENILAIAN KINERJA BGH UNTUK KLAS BANGUNAN 1A TAHAP
PEMANFAATAN
A. PENGELOLAAN TAPAK
1. Pengolahan Tapak
B. Bahan bangunan
1. Aluminium 0,61
2. Genteng bitumen 0,26
3. Genteng tanah liat 0,33
4. Genteng beton tanpa cat 0,25
5. Genteng beton merah 0,18
6. Genteng beton putih 0,73
7. Galvanized Steel 0,61
Sumber: Kaloush et al (2008), Lawrence Berkeley National
Laboratory, Unhabitat
Buis Beton
100 cm
Ø800-1.000mm
60 cm
Gambar 58. Air hujan dari atap bangunan ke sumur resapan melalui pipa
talang (Sumber: SNI 8456:2017)
RTH yaitu area yang memanjang berbentuk jalur dan atau area
mengelompok yang penggunaannya lebih bersifat terbuka, tempat
tumbuh tanaman baik yang tumbuh secara alamiah maupun yang
sengaja ditanam. Sedangkan RTH privat yaitu ruang terbuka hijau
- 132-
Penilaian kinerja RTH privat ditunjukkan pada Tabel 95, Tabel 97,
dan Tabel 98.
Berdasarkan contoh perhitungan pada Tabel 96, luas area hijau dari
total luas lahan rumah yang tersedia yaitu 36%.
iStockphoto/chanawin88
Buah Mangga
Kelengkeng
Jambu
Tomat
Pepaya
dll.
Helloshabby.com
Bumbu dapur Bawang putih
Bawang merah
Daun bawang
Kunyit
dll.
Shutterstock
1. Selubung Bangunan
seperti korden, blind, dan sejenisnya tidak dinilai pada kriteria ini.
Contoh jenis-jenis peneduh ditunjukkan pada Gambar 65.
Luas bangunan 36
Luas ruang ber-AC : Luas bangunan 25%
(a) (b)
3. Sistem Pencahayaan
Gambar 70. Contoh kedalaman ruangan yang tidak lebih dari 2 kali
tinggi ambang atas jendela
4. Sistem Kelistrikan
1. Sumber Air
3. Pemakaian Air
Persyaratan kualitas udara dalam ruang atau Indoor Air Quality (IAQ)
pada BGH bertujuan untuk menjaga kualitas udara dalam ruang yang
dapat mempengaruhi kondisi fisik dan psikologis penghuni dalam
beraktivitas. Kualitas udara yang buruk dapat menyebabkan
ketidaknyamanan, gangguan kesehatan, dan produktivitas kerja yang
lebih rendah.
Gambar 71. Contoh ventilasi silang pada ruang tamu dan ruang
keluarga
E. PENGELOLAAN SAMPAH
Dokumen Pembuktian:
Dokumentasi lokasi pengumpulan material dan/atau limbah
pascapembongkaran yang berada di dalam lingkungan hunian atau
berada di area di luar lingkungan hunian.
Lokasi Pengumpulan
Dokumen Pembuktian:
- 166-
Lokasi Pemilahan
material
Gambar 78. Contoh denah lokasi pemilahan material bongkaran
Dokumen Pembuktian:
Parameter akan mendapatkan poin jika dapat menunjukkan
dokumen berupa dokumentasi lokasi pembuangan material
dan/atau limbah pascapembongkaran yang merujuk pada lokasi
Tempat Penampungan Sementara (TPS)/Tempat Pemrosesan Akhir
(TPA) sampah atau lokasi pendaurulangan/pengurugan material
bongkaran yang berada dekat dengan lokasi pembongkaran.
- 167-
Gambar 79. Contoh dokumen peta lokasi dan kondisi TPS yang
ditetapkan dapat melayani
Dokumen Pembuktian:
Parameter akan mendapatkan poin jika dapat menunjukkan dokumen
berupa informasi kondisi lahan yang dikembalikan sesuai dengan fungsi
lahan berdasarkan peraturan daerah yang berlaku.
- 168-
Yth.
Bupati/Walikota/Gubernur
Kabupaten/Kota atau Provinsi DKI Jakarta
(Tempat), (Tanggal)
………………………
(Nama Jelas)
- 169-
Yth.
Bupati/Walikota/Gubernur
Kabupaten/Kota atau Provinsi DKI Jakarta
(Tempat), (Tanggal)
………………………
(Nama Jelas)
- 170-
Nomor : ……………………
Sifat : ……………………
Lampiran : ……………………
Hal : Pernyataan Pemenuhan Prasarana dan Utilitas Lingkungan
Tahap Perencanaan Teknis
Yth.
Bupati/Walikota/Gubernur
Kabupaten/Kota atau Provinsi DKI Jakarta
(Tempat), (Tanggal)
………………………
(Nama Jelas)
- 171-
Nomor : ……………………
Sifat : ……………………
Lampiran : ……………………
Hal : Pernyataan Pemenuhan Prasarana dan Utilitas Lingkungan
Tahap Pelaksanaan Konstruksi
Yth.
Bupati/Walikota/Gubernur
Kabupaten/Kota atau Provinsi DKI Jakarta
(Tempat), (Tanggal)
………………………
(Nama Jelas)
- 172-
Nomor : ……………………
Sifat : ……………………
Lampiran : ……………………
Hal : Pernyataan Pemenuhan Penyediaan Lahan Sarana Lingkungan
Tahap Perencanaan Teknis
Yth.
Bupati/Walikota/Gubernur
Kabupaten/Kota atau Provinsi DKI Jakarta
(Tempat), (Tanggal)
………………………
(Nama Jelas)
- 173-
Nomor : ……………………
Sifat : ……………………
Lampiran : ……………………
Hal : Pernyataan Telah Menyediakan Lahan Sarana Lingkungan
Tahap Pelaksanaan Konstruksi
Yth.
Bupati/Walikota/Gubernur
Kabupaten/Kota atau Provinsi DKI Jakarta
(Tempat), (Tanggal)
………………………
(Nama Jelas)
- 174-
Nomor : ……………………
Sifat : ……………………
Lampiran : ……………………
Hal : Pernyataan Pemenuhan Ketentuan Daerah Setempat
Tahap Perencanaan Teknis
Yth.
Bupati/Walikota/Gubernur
Kabupaten/Kota atau Provinsi DKI Jakarta
(Tempat), (Tanggal)
………………………
(Nama Jelas)
- 175-
Nomor : ……………………
Sifat : ……………………
Lampiran : ……………………
Hal : Pernyataan Pemenuhan Ketentuan Daerah Setempat
Tahap Pelaksanaan Konstruksi
Yth.
Bupati/Walikota/Gubernur
Kabupaten/Kota atau Provinsi DKI Jakarta
(Tempat), (Tanggal)
………………………
(Nama Jelas)
- 176-
Gambar 80. Sertifikasi BGH untuk Klas Bangunan 1a (Bangunan Gedung Baru)
- 177-
Gambar 81. Sertifikasi BGH untuk Klas Bangunan 1a (Bangunan Gedung yang Sudah Ada)