Secara umum, para ahli menggambarkan kurikulum sebagai rencana atau pengaturan
pengalaman belajar yang mencakup tujuan, bahan pelajaran, metode pengajaran, dan
penilaian. Kurikulum juga harus memperhatikan kebutuhan, kemampuan, dan perkembangan
siswa, serta mencerminkan visi dan nilai-nilai pendidikan yang diinginkan.
Dari pemaparan diatas maka Evaluasi Kurikulum merujuk pada proses penilaian dan
pengukuran terhadap efektivitas suatu kurikulum pendidikan. Evaluasi ini bertujuan untuk
mengevaluasi sejauh mana kurikulum yang telah dirancang dan diimplementasikan dapat
mencapai tujuan pembelajaran yang ditetapkan.
Pengertian evaluasi kurikulum meliputi beberapa aspek, antara lain:
1. Penilaian Tujuan: Evaluasi ini melibatkan penilaian terhadap tujuan pembelajaran yang
telah ditetapkan dalam kurikulum. Tujuan ini haruslah jelas, terukur, dan relevan dengan
kebutuhan peserta didik dan masyarakat. Evaluasi ini dapat dilakukan melalui tes,
observasi, atau penilaian lainnya untuk melihat sejauh mana tujuan pembelajaran
tercapai.
2. Penilaian Isi: Evaluasi ini berkaitan dengan penilaian terhadap konten atau materi yang
disajikan dalam kurikulum. Evaluasi ini melibatkan penilaian terhadap kecukupan,
relevansi, dan keterkaitan materi pelajaran dengan tujuan pembelajaran. Evaluasi juga
dilakukan terhadap kemutakhiran materi dan apakah materi tersebut memenuhi
kebutuhan peserta didik dan tuntutan perkembangan zaman.
3. Penilaian Metode Pembelajaran: Evaluasi ini berfokus pada penilaian terhadap metode
atau strategi pembelajaran yang digunakan dalam kurikulum. Evaluasi dilakukan untuk
melihat apakah metode tersebut efektif dalam mencapai tujuan pembelajaran, apakah
sesuai dengan karakteristik peserta didik, dan apakah mendorong aktifitas belajar yang
optimal.
4. Penilaian Evaluasi Pembelajaran: Evaluasi ini melibatkan penilaian terhadap proses
evaluasi atau penilaian yang dilakukan terhadap kemajuan belajar peserta didik. Evaluasi
dilakukan terhadap jenis tes atau penilaian yang digunakan, apakah dapat mengukur
pencapaian kompetensi peserta didik secara akurat dan adil.
5. Penilaian Implementasi: Evaluasi ini berkaitan dengan penilaian terhadap implementasi
kurikulum di lapangan. Evaluasi dilakukan untuk melihat sejauh mana kurikulum
diterapkan secara konsisten dan efektif oleh guru dan lembaga pendidikan. Evaluasi juga
melibatkan penilaian terhadap sumber daya yang tersedia, dukungan kebijakan, dan
faktor-faktor lain yang mempengaruhi implementasi kurikulum.
Evaluasi kurikulum dilakukan secara berkala untuk memastikan kurikulum dapat terus
diperbaiki dan disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik, perkembangan ilmu
pengetahuan, dan tuntutan masyarakat. Hasil evaluasi kurikulum juga dapat digunakan
sebagai dasar untuk pengambilan keputusan terkait perubahan atau penyempurnaan
kurikulum.