Anda di halaman 1dari 53

Lean Sixsigma

Whitebelt
Through Daily Life Example

Bambang Eko Cahyono, ST, CHRP, CSSGB, CTQM, CLSMBB

Senin, 26 Desember 2022


Tujuan pelatihan

Memahami lean Sixsigma

Memahami tujuan implementasi

Ukuran sixsigma dasar

Memahami proses thinking DMAIC


Sixsigma Basics - Cak Bembi 2
Sixsigma Basics - Cak Bembi 3
Sixsigma Basics - Cak Bembi 4
Tahapan
Implementasi

Sixsigma Basics - Cak Bembi 5


Coba kita pahami di
keseharian saja

Sixsigma Basics - Cak Bembi 6


Mie ayam yang bagaimana
yang anda harapkan?
Sixsigma Basics - Cak Bembi 7
Apakah itu lean Sixsigma
secara sederhana
• Lean : Fokus mengurangi hal hal yang
memperlambat proses dengan menemukan
proses yang tidak memberikan nilai tambah
kepada customer.

• Sixsigma: Fokus mengurangi tingkat produk


yang gagal (defective) dengan mengurangi
defect.
• Defect itu kriteria kriteria suatu product yang
dianggap gagal

Sixsigma Basics - Cak Bembi 8


Apakah itu defect?
Pelangan membeli product tentunya punya harapan
Harapan pelanggan disebut dengan critical to quality
(CTQ)

Misalkan suatu produk Mie Ayam


Harapan customer :
1. Mie tidak lembek (kenyal)
2. Rasanya pas
3. Warnanya menarik
4. Bersih (tidak rambut/ benda asing di makanan)

Sixsigma Basics - Cak Bembi 9


Apakah itu defect?
• Jika salah satu harapan terhadap suatu produk
yang dibeli ternyata tidak sesuai yang
diharapkan pelanggan maka disebut defect
• Jika Mie ayam punya 4 (empat) harapan
pelanggan atau disebut Critical To Quality,
tidak terpenuhi semua, maka seporsi Mie
Ayam ini punya 4 defect.

• 1 Defective product (seporsi Mie) memiliki 4


defect

Sixsigma Basics - Cak Bembi 10


Product
Characteristics
Harapan pelanggan harus kita wujudkan menjadi
spesifikasi teknis sehingga “Satu sama lain satu
suara”
Misal:
Penyajian Cepat
Cepat, spesifikasi teknisnya jika waktu menunggu
paling lama 10 menit
Makanannya panas
Panas, spesifikasi teknisnya jika panas makanan
sekitar 50 sd 70 derajat celcius

Sixsigma Basics - Cak Bembi 11


Latihan memahami apa yang diharapkan pelanggan
Nama product :
No HARAPAN PELANGGAN SPESIFIKASI TEKNIS APAKAH SUDAH SESUAI HARAPAN?

Sixsigma Basics - Cak Bembi 12


Bahasa 6s yang harus kamu tahu
 CTQ

Definisi CTQ Alat-alat Analisa (Typical Tools)

Pernyataan Konsumen merupakan •Survey Konsumen


CTQ • Interview
untuk suatu produk, service dan
• Peta Kebutuhan Konsumen
proses
• Quality function deployment(QFD)
Kebanyakan CTQ berasal dari • Quick Market Intelligence
konsumen, namun bisa juga dari • Logic Tree
resiko, ekonomi, dan Peraturan. • Pareto Diagram

Contoh :
• Spesifikasi Part
• Waktu Perbaikan Pengertian umum dari kontrol CTQ
adalah pemilihan faktor yang
terpenting bagi konsumen.

Sixsigma Basics - Cak Bembi 13


Bahasa 6s yang harus kamu tahu
 DPU/DPMO

DPU Defects Per Unit : Jumlah Defect per unit


Menentukan proses tidak bagus atau kita tidak dapat mengetahui bahwa bahwa proses tersebut
mengandung defet. 6s dapat mengatasi hal tersebut.

Contoh : Sebuah Laporan claim terdiri dari 10 halaman, 2 halaman diantaranya salah
DPU= Defect / Unit = 2 / 1 = 2

DPO Defects Per Opportunity : Jumlah Defect disesuaikan dengan kesempatan defect per unit.
Pengembangan dari konsep DPU ditambah dengan variabel opportunity (Kemungkinan)

Contoh : Sebuah claim report terdiri dari 10 halaman, 2 halaman diantaranya salah
2 Defect / (1 unit X 10 opportunity) = 0,2
DPO = 0,2

DPMO Defect Per Million Opportunities :


Nilai dari DPO X 1,000,000,
Mengubah DPO menjadi sejuta unit karena dalam 6s biasanya menggunakan PPM (Part Per Million)

Contoh : DPMO = 0.2 DPO x 1,000,000 = 200,000

Sixsigma Basics - Cak Bembi 14


Bahasa 6s yang harus kamu tahu
 Z-Value
Definisi nilai Z Konsep dari nilai Z

Merupakan Standard terhadap nilai


normal untuk Variasi Normal Distribusi
sehingga memudahkan untuk analisa LSL USL
1s
statistik X -T
Z= s
Z adalah Perbandingan Nilai
Perbedaan antara X (USL atau LSL) T
Dalam suatu proses, Jika Std.Dev
dan target dibagi dengan standard
menunjuk kan 6 yaitu antara Spec
deviation (s). (USL,LSL), hal tersebut disebut 6s level”

Ini adalah bagian dari s Level Suatu proses yang bagus mempunyai 3,4
Bila nilai Z adalah 6, ini merupakan 6s Level PPM, ini artinya terdapat 3 atau 4 defect per
sejuta produk

* Normal distribution : Menunjukkan suatu bentuk distribusi, Sisi kanan dan sisi kiri jaraknya sama dengan axis
mean(m)
** Standard normal distribution : Standard Deviasi 0 maka Normal Distribusinya adalah 1
*** USL : Upper Spec Limit / LSL : Lower Spec Limit
Sixsigma Basics - Cak Bembi 15
Bahasa 6s yang harus kamu tahu
 Indeks Process Capability

Apa yang dimaksud dengan Kapabitas Proses


Adalah suatu kemampuan proses yang merefleksikan derajat keseragaman dalam memproduksi suatu
produk.
Indeks Process Capability
m T

• Proses akan stabil bila derajad pengukuran sesuai dengan


limit.

• Penghitungan Cp, Cpk dapat mengetahui pergeseran Mean -6s -3s 1s +3s +6s
dan apakah variasinya bagus atau tidak process variation
design tolerance
• Penghitungan Cpk berdasarkan pergeseran mean

• Nilai K adalah perbedaan Target (T) dari mean. Design tolerance


Cp =
Process variation

Cpk = Cp(1-K)
| T-m |
K=
(Upper limit-Lower limit)/2

Sixsigma Basics - Cak Bembi 16


Bahasa 6s
 Rolled Throughput Yield

= rasio kemungkinan Output yang dihasilkan dari seluruh proses

Input Meningkatkan Produktivitas melalui


Object
Process 1 : quality improvement
99% Accept ratio
RTY Defect di seluruh proses, Equipment
Control Apply Model Change Loss
Process2 : 92%

Process3 : 97%
Tool 6s
Final Process
Inspection defect
Method 1orang 1 Project, Team activity
: 97% ratio
Control

Loss by Process Final


un-control Defect Ratio Good Added Improvement
for hidden factory
RTY *= 0.99 X 0.92 X 0.97 X 0.97 = 85.7%

* RTY : Rolled Throughput Yield

Sixsigma Basics - Cak Bembi 17


Sixsigma Basics - Cak Bembi 18
Mengapa Menggunakan Statistika ?

 Tujuan penggunaan Statistika adalah untuk memprediksi & mencegah, bukan sekedar inspeksi & deteksi

 Statistika adalah ilmu yg membahas tentang pengumpulan, penyusunan, analisa, interpretasi &
penyajian DATA

 STATISTIKA DESCRIPTIF
- memberikan informasi tentang kinerja dari sebuah proses
 STATISTIKA INFERENSIAL
- Memberikan informasi tentang prediksi tentang kinerja sebuah
proses (Peluang)

Sixsigma Basics - Cak Bembi 19


Mengapa Perlu Mengumpulkan Data ?

 Untuk mengumpulkan fakta-fakta tentang suatu masalah atau kesempatan yang dapat dikuantifikasi

 Untuk menyampaikan fakta-fakta ini dalam bahasa yang sama

 Untuk menetapkan informasi mendasar tentang sebuah proses

 Untuk mengukur jumlah dan arah perubahan-perubahan yang terjadi

 Untuk membandingkan gambaran proses sebelumnya dan sesudahnya

 Untuk memfasilitasi analisa keuntungan (Cost Benefit Analysis) dari solusi yang diusulkan

 Untuk mengkuantifikasi dampak dari sebuah solusi

Sixsigma Basics - Cak Bembi 20


Pengumpulan Data

Apakah data-data dalam proses yang ada sekarang sudah tersedia ?


Apakah data-data yang ada sekarang sudah cukup menggambarkan proses yang
bersangkutan ?
Sudahkah kita menetapkan kategori data apa yang diperlukan untuk dikumpulkan ?

 Defects
 Waktu
 Biaya (Cost)

 Efisiensi

 Kinerja (Performance)

Kumpulkanlah data hanya jika Anda akan menggunakannya !

Sixsigma Basics - Cak Bembi 21


Jenis Data

Berdasarkan jenisnya, data dapat dibagi menjadi :

 DATA KUALITATIF (Atribut)


yaitu data yang berbentuk kategori atau kualitas (tidak berbentuk
bilangan).
Contoh : Bagus, Manis, Pahit, Cantik, Tinggi, Setuju, dll

 DATA KUANTITATIF (Variabel)


yaitu data yang berbentuk bilangan (angka) baik hasil penghitungan
maupun hasil pengukuran.
Contoh : 200 anak, 350 kg, 23 derajat, 20 CTV, dll

Sixsigma Basics - Cak Bembi 22


Jenis Data

 Data Diskrit (Discrete Data)


yaitu data yang diperoleh berdasarkan hasil penghitungan atau penjumlahan terhadap objek yang dipelajari.

Contoh : 200 orang, 369 CTV, 500 mobil, dll


(Yang ditanyakan ‘Berapa Banyak ?’)

Data Kontinyu (Continous Data)


yaitu data yang diperoleh berdasarakan hasil pengukuran terhadap objek yang dipelajari.
Contoh : 250 milimeter, 35 derajat celcius, 20 DB, 58 kg, dll
(Yang ditanyakan ‘Berapa Ukurannya ?’)

Sixsigma Basics - Cak Bembi 23


Jenis Data

JENIS DATA

DATA KUALITATIF DATA KUANTITATIF


(Berupa Kategori) (Berupa Bilangan)

DATA DISKRIT DATA KONTINYU


(Hasil Penjumlahan) (Hasil Pengukuran)

Sixsigma Basics - Cak Bembi 24


Jenis-jenis Distribusi

Histogram bisa bermanfaat untuk menjelaskan distribusi data.

Distribusi Normal Puncak Multipel


Berbentuk Lonceng dari multiple proses

Distribusi Miring Distribusi Uniform


Contoh : pemakaian alat/menggiling

Sixsigma Basics - Cak Bembi 25


Letak & Penyebaran Proses

Target

Penyebaran

Sixsigma Basics - Cak Bembi 26


Kesimpulan Data
UKURAN LETAK
UKURAN PENYEBARAN
Rata-rata (Mean)
 Jumlah semua data dibagi banyaknya data Rentang (Range)
 Sangat dipengaruhi oleh nilai-nilai yang ekstrim  Nilai Terbesar - Nilai Terkecil

Median
Varians (Variance)
 Nilai tengah dari sederetan data yang sudah
 Rata-rata kuadrat dari deviasi setiap
terurut dari nilai terkecil hingga terbesar
nilai dari nilai rata-ratanya
(diranking)
 Tidak dipengaruhi oleh nilai-nilai yang
ekstrim Simpangan Baku (Standard Deviation)
 Akar kuadrat dari varians, rata-rata
 Jika banyaknya data adalah ganjil, median
jarak data dari nilai rata-ratanya.
sama dengan nilai data yang berada di
tengah-tengah
 Jika banyaknya data adalah genap, median
sama dengan rata-rata 2 nilai yang berada
paling tengah

Modus (Mode)
 Nilai yang paling banyak atau paling sering
muncul

Sixsigma Basics - Cak Bembi 27


Perhitungan

Rata-rata Median
n

 x x  x i
   xn  GANJIL GENAP
x i 1 1 2 Banyaknya
Data
n n

Median = Median =
Modus
Nilai Tengah Jumlah 2 Nilai Paling Tengah
Nilai data yang paling sering 2
muncul

Varians Simpangan Baku (Standard Deviation)


n

 x  x  x  x   x
2

2  x      xn  x 
i 2 2 2
S  S2
S2  i 1
 1
n 1 n 1

Sixsigma Basics - Cak Bembi 28


Sixsigma Basics - Cak Bembi 29
Latihan
Data

Hitung nilai-nilai berikut ini berdasarkan data di samping ! 107

169
Rata-rata =
131
Median =
84

Rentang (Range) = 81

67
Simpangan Baku (Standard Deviation) = s =
81
Coef Variance 122

52

233

46
Sixsigma Basics - Cak Bembi 30
DMAIC
UNDERSTANDING

Sixsigma Basics - Cak Bembi 31


DMAIC UNDERSTANDING
•Define Measure •Improve training •Control training
training •Coaching team •Steering
•Project •Steering committee
Chartering Committee meeting
•Coaching team meeting

MAY JUNE JULY AUGS SEPT OCT NOV

•Pelatihan basics •Analyze training •Coaching team •Project closing


•Pembentukan •Coaching team •Steering •Project
infrastruktur •Steering committee integration
•Sixsigma theme committee meeting •Celebration
project initiatives meeting

Set up foundation make success & Define Improve phase Sustaining action (culture)
phase
Control phase
Measue-Analyze phase

Sixsigma Basics - Cak Bembi 32


PROJECT IMPROVEMENT “DMAIC” FRAME WORK

Define Measure Analyze Improve Control

What is the
business case
for working on
this project? What is the current
---------- performance of the
What can we
What is the pain project Y?
learn from
this project will ---------- Can you prove that
existing data? How will you
address? Can you trust the changes in an input
---------- ensure
---------- data? will produce the
Which inputs improvement is
What would it be ---------- necessary result in
appear to be sustained?
like if we could What do we the project Y?
most strongly
solve the know/believe about
related to the
problem? the existing
output?
process?

Sixsigma Basics - Cak Bembi 33


Simple

Memahami Sixsigma secara sederhana

Sixsigma Basics - Cak Bembi 34


Apa Aktifitas Six Sigma ?

 Apa Konsep dari 6s ? Geser


menuju
Shifting/bergeser ke Target
Tepat namun tidak akurat Target & Mereduksi Variasi

T
T USL USL
Object
USL USL
dari 6s
adalah
μ
μ Akurat namun tidak Shift(geser)
tepat ke target

T Menurunkan
USL USL Variasi

Turunkan
Variasi

Sixsigma Basics - Cak Bembi 35


Apa Aktifitas Six Sigma ?

 Apa konsep dari 6s ?

6s Sebagai suatu strategi bisnis

s PPM •1 kata kesalahan eja dalam semua buku


yang terdapat pada suatu perpustakaan mini
6 3.4
• 1.8 menit keterlambatan per tahun
5 233

4 6,210

3 66,807 •1.5 kesalahan eja per halaman dalam satu buku

2 308,537 • 24 hari keterlambatan per tahun

Sixsigma Basics - Cak Bembi 36


Apa Aktifitas Six Sigma ?

 Apa konsep dari 6s ?

6s Sebagai suatu aktivitas

Apakah kegiatan 6s itu?


• Proses Design, Manufacturing, dan Service
• Aplikasi untuk 6s statistic Tools & Proses
• Mengidentifikasikan faktor penyebab defect
Pencapaian
• Analisa dan Improvement (perbaikan)
3.4 PPM
(3.4 Defects Per Million)
• Melalui penurunan defect ratio akan meningkatkan
Yield & Total Kepuasan pelanggan
• Management Innovation Tool memberikan kontribusi thd
Management Output

PPM : Parts per Million

Sixsigma Basics - Cak Bembi 37


Apa Aktifitas Six Sigma ?

1. Adalah suatu pengukuran statistik.


Memberikan informasi kepada kita seberapa bagus produk & service kita serta
proses didalamnya.
6s membantu kita untuk menentukan langkah dan arah guna kepuasan
Customer secara total.

2.Adalah suatu Improvement Tool (Alat Perbaikan)


Adalah suatu Tool yang lengkap yang dapat dipergunakan dan diaplikasikan
pada Design, Manufaktur, Sales, Service, dll.

Sixsigma Basics - Cak Bembi 38


Apa Aktifitas Six Sigma ?

3. Adalah suatu strategi bisnis


Dapat membantu kita dalam meraih keuntungan pada suatu persaingan
Bila kita dapat memperbaiki s level pada proses kita, berarti kualitas produk akan lebih baik dan
biaya yang tidak perlu akan berkurang dan hasilnya yang pasti Customer akan semakin puas.

4. Adalah suatu Philosophy


6s Ini adalah salah satu metode untuk bekerja lebih smart not hard
Dan 6s membuat kesalahan akan semakin berkurang dan mengurangi perkerjaan yang kita
lakukan (Pekerjaan fire fighting, Non Value Added, kecil kecil tidak berdampak)

Sixsigma Basics - Cak Bembi 39


Apa Aktifitas Six Sigma ?

 Aplikasi 6s
 6s adalah suatu tool yang dapat diaplikasikan ke seluruh sistem bisnis -
Design, Manufacturing, Sales, Service, dll

Mfg. Quality assurance Pada proses


Manufaktur
• Improvement terhadap masalah yang serius
• Real Time Monitoring system
Manufacturing ( CTQ Control system )
Process
R&D Jaminan terhadap kelengkapan Desain
pada tahap pengembangan produk
• Pemilihan CTQ guna memenuhi kebutuhan

6s Konsumen
• Keputusan dalam hal toleransi
• Jaminan terhadap analisis kapabilitas dari CTQ

R&D Transaction
Maximizing for sales & SVC
Transaction • Improvement cycle time dan akurasi
• Cost Improvement

Sixsigma Basics - Cak Bembi 40


Apa Aktifitas Six Sigma ?
 Filosopi 6s

“Do it right the first time”

“Toward zero defect”

“Culture of enterprise”

Sixsigma Basics - Cak Bembi 41


Kenapa Kita Sebaiknya
Mengerjakan 6s ?
 6s Karakteristik
Manfaat dan keunggulan 6s
Benefits - Menurunkan cost of loss, Perbaikan kualitas dan service produk,
Kepuasan konsumen.
- 6s dapat membuat output Business menjadi jelas.

Superiority • Dapat diaplikasi disegala bidang (Industri & financial)

• Fokus terhadap 3P (Product, Process, People)


Tidak hanya produk dan service, tapi juga proses dan kualitas sumber daya manusia dapat me
ncapai tujuan melalui pengukuran sigma level.

• Sangat berdampak terhadap investasi


Tidak ada investasi peralatan/mesin namun hanya SDM

• Berdampak terhadap biaya


Output dapat diestimasi dengan jelas secara financial yang merupakan bagian dari kontrol biaya
dan benefit sejak permulaan .

• Pengolahan data sangat mudah dengan menggunakan statistik.


Melalui analisa data eksperimen hal yang samar menjadi jelas. Tidak berdasarkan praduga dan
pengalaman. Dibantu dengan statistic Software (Minitab)

Sixsigma Basics - Cak Bembi 42


Kunci Sukses
Sixsigma

Sixsigma Basics - Cak Bembi 43


Bagaimana Menggulirkan 6s ?

 Kunci Sukses 6s

Sistem Deployment Metodologi

Butuh Top Down Drive Berawal dari Customer’s Voice


• Butuh kekuatan dari Top Management • CTQ berasal dari Customer’s Voice
• Kekuatan dari Top Management yang secara Perbaiki item yang mempunyai dampak paling besar
periodik mengumumkan kebijakan 6s . terlebih dahulu.

Semua karyawan HARUS berpatisipasi Butuh Program training untuk seluruh


• Tidak hanya dari manufakturing, namun dari non karyawan
manufaktur juga harus ikut serta. • 6s Training Program guna pemahaman 6s dengan
• Berfokus kepada permintaan konsumen benar.
• Training yang intensif untuk seluruh karyawan
• Butuh Investasi sumber daya manusia yang paham 6s
6s sebagai Standar umum Perusahaan
Besar
• Sebagai bahasa umum .(CTQ, s, Cp, Z ....) Konsepsi Dasar
• Semua tujuan dan target digambarkan sebagai • Butuh Case study project
skala s • Resource Information untuk organisasi dan sistem.
• Proses Dasar untuk semua proses • Proses Dasar untuk semua proses.
• Penilaian yang berdasar dan Reward System
Sixsigma Basics - Cak Bembi 44
Bagaimana Menggulirkan 6s ?

 Sistem Pengoperasian 6s

Chief of executive (Mill Head/ BU Head)


- 6s Driving
- 6s Involvement & Commitment

Champion
- Pelaksanaan 6s

Champion
Review

Bimbingan/Support
MBB/Six Sigma Team Project Team
- Supporting 6sskill Support Permintaan - Pelaksanaan Project
- Mencapai tingkat 6s untuk CTQ

* Champion Review : Pertemuan untuk pengambilan keputusan yang mengontrol perkembangan berdasarkan
tahapan project (Pemilihan tema → Output review)

Sixsigma Basics - Cak Bembi 45


Bagaimana Menggulirkan 6s ?
 Sistem Pengoperasian 6s
Sertifikasi Belt

Belt Tugas Utama Peran Syarat-syarat

• 6s Technical Leader • Dedicated 6s Resource• Lebih dari 4 Projects


Master • Harus paham • Mentor BB/GB • Konsultasi lebih dari
Black Belt Statistik & • Seleksi Project 8 Project setahun
menyebarkannya • Training
• Full Time Dedicated • 4 Project Setahun
• Full Time Project
Black Belt • Eksekusi Project
• Training • Leader dari Pjt. team
• Training GB/WB
• Part time • Telah ditraining
• Join Project by • Leader Pjt. Team Advanced Six Sigma
Green Belt Part time • Memberikan Basic (DMAIC)
6s Training • 2 Projects setahun
• Join Project by • Part time • Telah ditraining Basic
White Belt Part time • Member of Pjt. Team Six Sigma (DMAIC)

Sixsigma Basics - Cak Bembi 46


Latihan Dmaic
Sixsigma Basics - Cak Bembi 47
DMAIC

Define:

Latihan membuat pernyataan masalah

Latihan membuat pernyataan target (goal)

Latihan membuat IPO diagram


Sixsigma Basics - Cak Bembi 48
DMAIC

Measure:

Latihan membuat rencana pengumpulan


data
Latihan membuat flow chart detail dari IPO
awal
Latihan membuat grafik (Bar, Line, Pie dgn
Excel)

Sixsigma Basics - Cak Bembi 49


DMAIC

Analyze:

Latihan membuat CE Matrix

Latihan memilih factor signifikan

Latihan memilih solusi terbaik

Sixsigma Basics - Cak Bembi 50


DMAIC
Improve:
Latihan membuat action plan (Poka Yoke)
Latihan menentukan performance indicator action
Latihan membuat grafik before after
Sixsigma Basics - Cak Bembi 51
DMAIC
Control:
Latihan membuat SOP
Latihan membuat OPL

Sixsigma Basics - Cak Bembi 52


Terimakasih & silahkan join club Expert
ECI Jakarta
Link Join WAG:
https://chat.whatsapp.com/L8CyLDUrIDU2A1FeFFvUqJ

Komunitas berbagai ilmu dan pengalaman

Sixsigma Basics - Cak Bembi 53

Anda mungkin juga menyukai