Anda di halaman 1dari 28

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN

KONSULTASI PUBLIK
PERATURAN BADAN POM TENTANG PENETAPAN STANDAR KEGIATAN
USAHA DAN PRODUK PADA PENYELENGGARAAN PERIZINAN BERUSAHA
BERBASIS RISIKO SUBSEKTOR OBAT TRADISIONAL, SUPLEMEN
KESEHATAN DAN KOSMETIK
DRH. RACHMI SETYORINI, MKM
D I R E K T U R S TA N D A R D I S A S I O B AT T R A D I S I O N A L , S U P L E M E N
K E S E H ATA N D A N KO S M E T I K

23 MARET 2021
OUTLINE
01 . PENDAHULUAN
02. BATANG TUBUH
03. LAMPIRAN
01 .PENDAHULUAN
02 .BATANG TUBUH
BATANG TUBUH
BATANG TUBUH

LAMPIRAN
BATANG TUBUH
Pasal 1

Pasal 2

Pasal 3
03.LAMPIRAN
STRUKTUR LAMPIRAN
STANDAR DAN PERSYARATAN TERKAIT OBAT TRADISIONAL DAN SUPLEMEN KESEHATAN ISI STANDAR DAN PERSYARATAN
1. Izin Edar Obat Tradisional 1. Ruang Lingkup
2. Izin Edar Obat Kuasi 2. Istilah dan Definisi
3. Izin Edar Suplemen Kesehatan 3. Persyaratan Umum
4. Persetujuan Pelaksanaan Uji Praklinik (PPUPK) Obat Tradisional, Obat Kuasi, Suplemen Kesehatan dan Kosmetika 4. Persyaratan Khusus
5. Persetujuan Pelaksanaan Uji Klinik (PPUK) Obat Tradisional, Obat Kuasi, Suplemen Kesehatan dan Kosmetika 5. Sarana
6. Sertifikat Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik 6. Penilaian kesesuaian dan pengawasan
7. Sertifikat Pemenuhan Aspek Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik Secara Bertahap
8. Persetujuan Penggunaan Fasilitas Produksi dan/atau Pengujian Obat Tradisional Bersama dengan Obat Kuasi,
Kosmetika dan Pangan Olahan
9. Persetujuan Memproduksi Suplemen Kesehatan di Fasilitas Pangan
10.Rekomendasi Importir Obat Tradisional/Suplemen Kesehatan dan Badan Usaha di Bidang Pemasaran Suplemen
Kesehatan Sebagai Pemilik atau Pemegang Izin Edar yang Melakukan Kontrak Produksi dengan Industri yang Memiliki
Sertifikat Cara Pembuatan yang Baik yang Berada di Wilayah Indonesia
11.Persetujuan Iklan Obat Tradisional, Obat Kuasi, dan Suplemen Kesehatan
12.Surat Keterangan Ekspor Obat Tradisional, Obat Kuasi, dan Suplemen Kesehatan
13.Surat Keterangan Impor Obat Tradisional, Obat Kuasi, Suplemen Kesehatan, serta Bahan Obat Tradisional, Obat Kuasi
dan Suplemen Kesehatan
14.Pemasukan Melalui Mekanisme Jalur Khusus atau Special Access Scheme Obat Tradisional, Obat Kuasi, dan Suplemen
Kesehatan
15.Rekomendasi Persetujuan Impor Obat Tradisional, Obat Kuasi dan Suplemen Kesehatan sebagai Barang Komplementer
16.Rekomendasi untuk Mendapatkan Pengakuan Sebagai Importir Produsen Bahan Berbahaya untuk Obat Tradisional,
Obat Kuasi, dan Suplemen Kesehatan
STRUKTUR LAMPIRAN
STANDAR DAN PERSYARATAN TERKAIT KOSMETIK ISI STANDAR DAN PERSYARATAN
1. Izin Edar Kosmetika 1. Ruang Lingkup
2. Sertifikat Cara Pembuatan Kosmetika yang Baik 2. Istilah dan Definisi
3. Persyaratan Umum
3. Sertifikat Pemenuhan Aspek Cara Pembuatan Kosmetika yang Baik Secara Bertahap Golongan A 4. Persyaratan Khusus
4. Sertifikat Pemenuhan Aspek Cara Pembuatan Kosmetika yang Baik Golongan B 5. Sarana
5. Surat Persetujuan Penggunaan Fasilitas Produksi Kosmetik Bersama dengan Perbekalan Kesehatan 6. Penilaian kesesuaian dan pengawasan
Rumah Tangga (PKRT)
6. Rekomendasi sebagai Pemohon Notifikasi Kosmetika
7. Surat Keterangan Ekspor Kosmetik
8. Surat Keterangan Impor Kosmetika dan Bahan Kosmetika
9. Pemasukan Melalui Mekanisme Jalur Khusus atau Special Access Scheme Kosmetik
10.Rekomendasi Persetujuan Impor Kosmetika sebagai Barang Komplementer
11.Rekomendasi Untuk Mendapatkan Pengakuan sebagai Importir Produsen Bahan Berbahaya untuk
Kosmetik
1. STANDAR DAN PERSYARATAN IZIN EDAR OBAT TRADISIONAL
RUANG LINGKUP Istilah dan Definisi
Standar dan persyaratan yang harus dipenuhi pelaku usaha
untuk memperoleh Izin Edar Obat Tradisional sehingga dapat
1. Obat Tradisional Komposisi Tertentu adalah obat tradisional yang ditetapkan
berdasarkan kriteria bentuk sediaan modern, komposisi sederhana dengan profil Penilaian Kesesuaian dan
keamanan yang sudah diketahui, ditujukan untuk penggunaan tradisional
menjamin keamanan, khasiat, mutu dan informasi produk
Standar dan persyaratan
berdasarkan pembuktian data empiris. Pengawasan
2. Obat Tradisional Low Risk / risiko ringan adalah obat tradisional yang ditetapkan
berdasarkan kriteria bentuk sediaan sederhana, komposisi sederhana dengan profil
keamanan yang sudah diketahui, ditujukan untuk penggunaan tradisional PENILAIAN KESESUAIAN
Persyaratan Umum berdasarkan pembuktian data empiris. 1. Tingkat Risiko:
1. Telah terdaftar sebagai pemohon izin edar obat tradisional di subsite • Tinggi untuk Pra registrasi, registrasi baru,
layanan daring e-registration BPOM
2. Memenuhi persyaratan umum sebagai berikut:
a.1 Obat Tradisional Dalam Negeri/Komposisi Tertentu/Low risk
Persyaratan Khusus registrasi variasi mayor, registrasi ulang
• Menengah tinggi untuk Registrasi baru ekspor,
1. Sertifikat CPOTB /sertifikat Pemenuhan Aspek CPOTB bagi UKOT 1. Formula produk
2. Cara pembuatan secara terperinci; registrasi variasi minor dengan persetujuan
dan/atau UMOT
2. Dokumen perjanjian kerjasama kontrak /perjanjian distribusi 3. Spesifikasi bahan baku dan hasil pengujiannya • menengah rendah untuk Registrasi variasi
3. salinan sertifikat merek/ salinan perjanjian lisensi 4. Spesifikasi produk jadi dan hasil pengujiannya minor dengan notifikasi
a.2 Obat Tradisional Lisensi 5. Protokol dan hasil uji stabilitas produk jadi;
1. Sertifikat CPOTB penerima lisensi; 6. Hasil uji toksisitas produk jadi mengandung bahan baku yang belum diketahui
2. Evaluasi kesesuaian dokumen permohonan
2. perjanjian kerjasama lisensi antara industri atau badan/ institusi riset profil keamanannya; dengan persyaratan dilakukan melalui proses
sebagai pemberi lisensi dengan industri penerima lisensi; 7. Informasi mengenai sumber dan proses perolehan bahan baku tertentu sesuai evaluasi sesuai dengan timeline.
3. CFS atau CoPP ketentuan yang berlaku;
8. Rancangan penandaan yang berwarna;
a.3 Obat Tradisional Impor
9. Spesifikasi kemasan; PENGAWASAN
1. Dokumen perjanjian kerjasama kontrak
10. Data dukung lainnya apabila mencantumkan informasi khusus pada desain
2. Surat penunjukkan keagenan dari industri/pemilik produk di negara
kemasan antara lain logo halal produk, logo iradiasi, dan/atau logo organik;
Dilakukan oleh BPOM secara rutin atau insidental,
asal;
3. CFS atau CoPP 11. Persyaratan mutu bahan baku atau produk obat tradisional tertentu sesuai dengan dengan cara :
4. Sertifikat GMP ketentuan yang berlaku. 1. Pemeriksaan pada fasilitas produksi dan distribusi
5. Dokumen site master file (SMF) diperlukan apabila sertifikat GMP 12. Penjelasan masa kadaluarsa produk jadi disertai komitmen untuk melakukan uji
obat tradisonal;
produsen berupa GMP Food/HACCP; stabilitas real time sampai masa kedaluwarsa;
6. Dokumen perjanjian distribusi 13. Rancangan penandaan yang berwarna. 2. Melakukan pengawasan peredaran obat
7. Dokumen kesepakatan pemutusan keagenan antara Importir 14. Spesifikasi dan hasil pengujian standarisasi bahan baku berupa uji kandungan tradisional secara daring (online);
sebelumnya dengan Prinsipal (clean break letter). senyawa penanda atau golongan; 3. Melakukan pengawasan terhadap mutu obat
15. Spesifikasi dan hasil pengujian standarisasi produk jadi berupa uji kandungan
a.4 Obat Herbal Terstandar (OHT) atau Fitofarmaka (FF) senyawa penanda atau golongan;
tradisional
1. Sertifikat CPOTB sesuai bentuk sediaan yang didaftarkan; 16. Hasil uji pra klinik produk jadi mengacu pada ketentuan yang berlaku; 4. Melakukan pengawasan terhadap penandaan,
2. Dokumen perjanjian kerjasama kontrak /perjanjian distribusi
17. Hasil uji klinik produk jadi mengacu pada ketentuan yang berlaku. promosi dan iklan obat tradisional;
a.5. Obat Tradisional Ekspor 5. Melakukan monitoring efek samping obat
1. Sertifikat CPOTB atau sertifikat Pemenuhan Aspek CPOTB bagi Definisi, Persyaratan umum dan Khusus lainnya mengacu pada tradisional.
UKOT dan/atau UMOT; dan Peraturan Badan yang mengatur mengenai Kriteria dan Tata
2. Dokumen perjanjian kerjasama kontrak untuk produk yang dibuat
berdasarkan kontrak
Laksana OT
2. STANDAR DAN PERSYARATAN IZIN EDAR OBAT KUASI
Persyaratan Khusus
RUANG LINGKUP Persyaratan Umum
Standar dan persyaratan yang harus dipenuhi 1. Telah terdaftar sebagai pemohon izin edar obat tradisional di subsite layanan daring e-
pelaku usaha untuk memperoleh Izin Edar Obat registration Badan Pengawas Obat dan Makanan.
Kuasi sehingga dapat menjamin keamanan, 2. Memenuhi persyaratan umum 1. Formula produk
khasiat, mutu dan informasi produk Standar dan a.1. Obat Kuasi Dalam Negeri 2. Cara pembuatan secara terperinci;
persyaratan • Dokumen persyaratan teknis berupa kelengakapan dokumen registrasi Obat Kuasi 3. spesifikasi bahan baku dan hasil pengujiannya
mengacu Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan yang mengatur mengenai
4. spesifikasi produk jadi dan hasil pengujiannya yang
Registrasi Obat Kuasi
memenuhi keamanan dan mutu mengacu pada
Istilah dan Definisi a.2. Obat Kuasi Lisensi Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan yang
• Dokumen kelengkapan registrasi sesuai dengan persyaratan teknis Obat Kuasi Dalam mengatur mengenai Persyaratan Mutu Obat Kuasi;
Obat Kuasi adalah sediaan oral atau topikal yang Negeri 5. protokol dan hasil uji stabilitas produk jadi mengacu
mengandung bahan aktif tunggal atau kombinasi pada ketentuan yang berlaku;
untuk mengatasi keluhan ringan dengan cara a.3. Obat Kuasi Impor
• Dokumen kelengkapan registrasi sesuai dengan persyaratan teknis Obat Kuasi Dalam 6. informasi mengenai sumber dan proses perolehan
penggunaan yang sederhana.
Negeri. bahan baku tertentu sesuai ketentuan yang berlaku;
7. rancangan penandaan yang berwarna;
Penilaian Kesesuaian dan a.4. Registrasi Obat Kuasi Ekspor
• Sertifikat CPOB, sertifikat CPOTB atau sertifikat Pemenuhan Aspek CPOTB bagi UKOT/
8. spesifikasi kemasan;
9. data dukung lainnya apabila mencantumkan
Pengawasan UMOT sesuai bentuk sediaan yang didaftarkan;
• Dokumen perjanjian kerjasama kontrak untuk produk yang dibuat berdasarkan informasi khusus pada desain kemasan antara lain
kontrak; berupa logo halal produk, logo iradiasi, logo organik;
PENILAIAN KESESUAIAN • Surat kuasa bermaterai sebagai penanggung jawab akun perusahaan dan petugas 10. persyaratan mutu bahan baku atau produk obat kuasi
1. Tingkat risiko: registrasi; tertentu sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
• Tinggi untuk Pra registrasi, registrasi baru, • Surat pernyataan bermaterai dari perusahaan yang menyatakan bertanggung jawab
11. Dokumen kelengkapan registrasi sesuai dengan
registrasi variasi mayor, registrasi ulang. atas keabsahan dokumen;
• Dokumen kelengkapan registrasi sesuai dengan persyaratan teknis Obat Kuasi Dalam persyaratan teknis Obat Kuasi Dalam Negeri/Lisensi;
• Menengah tinggi untuk Registrasi baru
Negeri 12. Dokumen mutu berupa spesifikasi dan hasil
ekspor, registrasi variasi minor dengan
persetujuan. pengujian mutu bahan baku dan produk jadi dari
• Menengah rendah untuk Registrasi variasi PENGAWASAN produsen di negara asal;
minor dengan notifikasi. • Pengawasan dilakukan oleh BPOM secara rutin atau insidental 13. Surat pernyataan produk ditujukan untuk ekspor dan
2. Evaluasi kesesuaian dokumen permohonan • Pengawasan dilakukan dengan cara pemeriksaan pada fasilitas produksi tidak diedarkan di Indonesia.
dengan persyaratan dilakukan melalui proses dan distribusi obat kuasi.
evaluasi sesuai dengan timeline. • Pelaku usaha wajib menyampaikan laporan kegiatan produksi kepada
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan.
3. STANDAR DAN PERSYARATAN IZIN EDAR SUPLEMEN KESEHATAN
RUANG LINGKUP Persyaratan Umum Persyaratan Khusus
1. Telah terdaftar sebagai pemohon izin edar suplemen kesehatan di subsite layanan daring e-registration
Standar dan persyaratan yang harus dipenuhi Badan Pengawas Obat dan Makanan.
2. Memenuhi persyaratan umum : 1. Formula produk
pelaku usaha untuk memperoleh Izin Edar
a.1. Suplemen Kesehatan Dalam Negeri / Lisensi 2. Cara pembuatan secara terperinci;
Suplemen Kesehatan sehingga dapat menjamin
Dokumen persyaratan teknis berupa kelengakapan dokumen registrasi Suplemen Kesehatan mengacu 3. spesifikasi bahan baku dan hasil pengujiannya;
keamanan, khasiat, mutu dan informasi produk Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan yang mengatur mengenai Kriteria dan Tata Laksana 4. spesifikasi produk jadi dan hasil pengujiannya yang
Registrasi Suplemen Kesehatan. memenuhi aspek keamanan dan mutu mengacu pada
Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan yang
Istilah dan Definisi a.2. Suplemen Kesehatan Komposisi Tertentu
Dokumen kelengkapan registrasi sesuai dengan persyaratan teknis Suplemen Kesehatan Dalam mengatur mengenai persyatan mutu suplemen
Negeri/Lisensi. Kesehatan;
Suplemen Kesehatan adalah produk yang
5. protokol dan hasil uji stabilitas produk jadi mengacu
dimaksudkan untuk melengkapi kebutuhan zat gizi, a.3 Suplemen Kesehatan Impor
memelihara, meningkatkan dan/atau memperbaiki pada ketentuan yang berlaku;
Dokumen kelengkapan registrasi sesuai dengan persyaratan teknis Suplemen Kesehatan Dalam
fungsi kesehatan, mempunyai nilai gizi dan/atau efek 6. hasil uji toksisitas untuk produk yang belum diketahui
Negeri/Lisensi.
fisiologis, mengandung satu atau lebih bahan berupa profil keamanannya;
vitamin, mineral, asam amino dan/atau bahan lain a.4. Registrasi Suplemen Kesehatan Ekspor 7. informasi mengenai sumber dan proses perolehan
bukan tumbuhan yang dapat dikombinasi dengan 1. Sertifikat Cara Pembuatan yang Baik sesuai bentuk sediaan yang didaftarkan berupa: bahan baku tertentu sesuai ketentuan yang berlaku;
tumbuhan 2. sertifikat CPOB dan persetujuan penggunaan fasilitas bersama untuk Suplemen Kesehatan dengan 8. rancangan penandaan yang berwarna;
komposisi bahan golongan nonobat; 9. spesifikasi kemasan;
Penilaian Kesesuaian 3. sertifikat CPOTB; atau
4. sertifikat CPPOB dan rekomendasi hasil pemeriksaan sarana produksi.
10. data dukung lainnya apabila mencantumkan informasi
khusus pada desain kemasan antara lain berupa logo
dan Pengawasan 5. Dokumen perjanjian kerja sama kontrak/toll manufacturing untuk produk yang dibuat berdasarkan
kontrak; halal produk, logo iradiasi, logo organik;
6. Surat kuasa bermaterai sebagai penanggung jawab akun perusahaan dan petugas registrasi; 11. persyaratan mutu bahan baku atau produk suplemen
PENILAIAN KESESUAIAN 7. Surat pernyataan bermaterai dari perusahaan yang menyatakan bertanggung jawab atas keabsahan kesehatan tertentu sesuai dengan ketentuan yang
1. Tingkat risiko: dokumen;
berlaku.
• Tinggi untuk pra registrasi, registrasi baru, 8. Dokumen kelengkapan registrasi sesuai dengan persyaratan teknis Suplemen Kesehatan Dalam
registrasi variasi mayor, dan registrasi ulang Negeri/Lisensi. 12. Penjelasan masa kadaluarsa produk disertai komitmen
• Menengah tinggi untuk Registrasi baru ekspor untuk melakukan uji stabilitas real time hingga masa
dan registrasi variasi minor dengan PENGAWASAN kedaluwarsa;
persetujuan • Pengawasan dilakukan oleh BPOM secara rutin atau incidental
• Menengah rendah untuk Registrasi variasi • Pengawasan dilakukan dengan : pemeriksaan pada fasilitas produksi dan distribusi suplemen
minor dengan notifikasi. kesehatan; pengawasan peredaran suplemen kesehatan secara daring (online); pengawasan Definisi, Persyaratan umum dan Khusus lainnya
2. Evaluasi kesesuaian dokumen permohonan terhadap mutu suplemen kesehatan; pengawasan terhadap penandaan, promosi, dan iklan mengacu pada Peraturan Badan yang mengatur
dengan persyaratan dilakukan melalui proses suplemen kesehatan; monitoring efek samping suplemen kesehatan. mengenai Kriteria dan Tata Laksana Registrasi
evaluasi sesuai dengan timeline. • Pelaku usaha wajib menyampaikan laporan kegiatan produksi dan importasi kepada Kepala Badan Suplemen Kesehatan
Pengawas Obat dan Makanan.
4. PERSETUJUAN PELAKSANAAN UJI PRAKLINIK PPUPK OTSKK
RUANG LINGKUP Persyaratan Umum Sarana
Standar dan persyaratan yang Permohonan Persetujuan Pelaksanaan Uji Praklinik Laboratorium hewan uji yang digunakan dalam pelaksanaan uji praklinik
harus dipenuhi Pelaku Usaha untuk diajukan oleh industri, lembaga pendidikan atau Lembaga
melaksanakan uji praklinik Penelitian/Riset milik pemerintah atau swasta dalam
sehingga diperoleh persetujuan rangka untuk pendaftaran produk atau sebagai uji awal
pelaksanaan uji praklinik yang menuju uji klinik untuk pendaftaran produk, dengan Penilaian Kesesuaian dan Pengawasan
diterbitkan oleh Kepala Badan persyaratan:
PENILAIAN KESESUAIAN
Pengawas Obat dan Makanan. • Surat permohonan persetujuan pelaksanaan uji
• Tingkat risiko Tinggi
Standar dan persyaratan ini juga praklinik;
• Penilaian kesesuaian dokumen permohonan dengan persyaratan dilakukan
menjadi pedoman dalam • Melakukan pembayaran PNBP sesuai ketentuan
melalui proses evaluasi sesuai dengan timeline.
pelaksanaan evaluasi protokol dan peraturan perundang-undangan.
• Pemeriksaan pelaksanaan uji praklinik di laboratorium terhadap
dokumen uji praklinik yang akan
pemenuhan cara berlaboratorium hewan uji yang baik
digunakan dalam pelaksanaan uji
praklinik.
Persyaratan Khusus PENGAWASAN
• Pengawasan dilakukan oleh lembaga pemerintah non kementerian yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pengawasan obat dan
1. Protokol uji praklinik; (uji toksisitas akut, uji toksisitas makanan.
subkronik/kronik, uji farmakodinamik); Toksisitas • Peninjauan sarana dan prasarana dilakukan melalui kunjungan pada
Istilah dan Definisi khusus (karsinogenik, teratogenik, dll) jika ada fasilitas laboratorium hewan uji.
2. Persetujuan Komisi Etik; • Industri, lembaga pendidikan atau Lembaga Penelitian/Riset milik
3. Komposisi produk; pemerintah atau swasta wajib melaksanakan uji praklinik sesuai protokol
Uji Praklinik adalah uji yang 4. Sertifikat Analisa bahan baku; yang disetujui.
dilakukan umumnya pada hewan 5. Klaim yang diajukan; • Industri, lembaga pendidikan atau Lembaga Penelitian/Riset milik
coba untuk menilai keamanan 6. Dokumen mutu produk uji; dan pemerintah atau swasta wajib melaporkan jika terdapat perubahan/
serta khasiat produk yang diuji. 7. Susunan tim penelitian. amandemen protokol Uji Praklinik kepada Kepala Badan Pengawas Obat
8. Surat keputusan dan desain kemasan yang telah dan Makanan.
disetujui, berikut variasi yang menyertainya (bila • Industri, lembaga pendidikan atau Lembaga Penelitian/Riset milik
produk telah terdaftar) pemerintah atau swasta menyampaikan hasil pelaksanaan Uji Praklinik
kepada Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan.
5. PERSETUJUAN PELAKSANAAN UJI KLINIK PPUPK OTSKK

RUANG LINGKUP Persyaratan Umum Sarana


• Surat permohonan persetujuan pelaksanaan uji klinik dan importasi Sentra Uji Klinik atau Tempat Uji Klinik yang memiliki :
Standar dan persyaratan yang harus produk uji (bila diperlukan) • Fasilitas klinik dan Peralatan
dipenuhi Pelaku Usaha untuk • Melakukan pembayaran PNBP sesuai ketentuan peraturan • Fasilitas Penyimpanan Dokumen
melaksanakan uji klinik di Indonesia perundang-undangan • Fasilitas penunjang
sesuai Cara Uji Klinik yang Baik
sehingga diperoleh persetujuan
pelaksanaan uji klinik yang diterbitkan Persyaratan Khusus Penilaian Kesesuaian dan Pengawasan
oleh Kepala Badan Pengawas Obat dan
Makanan. Standar dan persyaratan ini 1. Dalam hal diperlukan pemasukan Produk Uji untuk uji klinik ke dalam wilayah PENILAIAN KESESUAIAN
juga menjadi pedoman dalam Indonesia, sponsor harus mendapatkan persetujuan pemasukan Produk Uji dari • Tingkat Risiko Tinggi
pelaksanaan evaluasi protokol dan Kepala Badan. • Penilaian kesesuaian dokumen pengajuan persetujuan Uji Klinik dan
2. Dalam hal Produk Uji mengandung bahan tertentu yang menimbulkan dokumen penyampaian notifikasi terhadap persyaratan yang
dokumen uji klinik yang akan kepekaan terhadap keyakinan kelompok masyarakat tertentu harus dijelaskan
digunakan dalam pelaksanaan uji klinik. ditetapkan, dilakukan melalui proses penilaian/evaluasi sesuai dengan
dalam Informed Consent/Persetujuan Setelah Penjelasan (PSP)
3. Pelaksanaan uji klinik berpedoman pada CUKB dan kekhususan tertentu untuk timeline.
uji klinik obat tradisional. • Proses penilaian dilakukan oleh Tim Evaluasi Dokumen Uji Klinik dan
4. Persyaratan Teknis Permohonan Persetujuan Pelaksanaan Uji klinik dapat meminta pendapat ahli uji klinik.
Istilah dan Definisi • Protokol Uji Klinik
• Persetujuan Komisi Etik;
PENGAWASAN
• Dilakukan oleh BPOM secara rutin/insidental melalui inpeksi CUKB yang
• Persetujuan Setelah Penjelasan (Informed consent);
dilaksanakan sebelum, pada saat dan/atau setelah uji klinik.
Uji Klinik adalah kegiatan penelitian • Brosur peneliti/ informasi produk uji klinik;
• Kepala Badan POM dapat memerintahkan pihak Sponsor Uji Klinik untuk
dengan mengikutsertakan subjek • Komposisi produk;
• Standardisasi bahan baku dan produk jadi menangguhkan atau menghentikan Uji Klinik yang sedang berlangsung
manusia disertai adanya intervensi dalam hal terjadi masalah keamanan Uji Klinik dan setelah berkonsultasi
• Sertifikat Analisa bahan baku dan produk jadi;
Produk Uji, untuk menemukan atau • Sertifikat CPOTB/CPOB/CPKB/CPPOB; dengan ahli uji klinik; dan/atau Uji Klinik dilaksanakan tanpa persetujuan
memastikan efek klinik, farmakologi • CV Peneliti dan Sertifikat telah mengikuti pelatihan CUKB ; Komisi Etik.
dan/atau farmakodinamik lainnya, • Sertifikat akreditasi laboratorium yang digunakan untuk uji klinik; • Pelaporan uji klinik yang meliputi Kejadian Tidak Diinginkan Serius dan Efek
dan/atau mengidentifikasi setiap reaksi • Data-data fase sebelumnya tentang keamanan dan khasiat (data nonklinik, Samping Produk Uji yang Serius serta Pelaporan Pelaksanaan Uji Klinik
yang tidak diinginkan, dan/atau data fase 1 atau data ilmiah lain sesuai yang diperlukan); sesuai ketentuan.
mempelajari absorpsi, distribusi, • Susunan tim penelitian; • Sponsor wajib menyampaikan laporan perubahan dokumen uji klinik
• Asuransi untuk uji klinik (jika ada); dan kepada Kepala Badan POM.
metabolisme dan ekskresi dengan
• Iklan untuk subjek recruitment (jika ada) • Sanksi administratif Pelanggaran terhadap ketentuan tata laksana
tujuan untuk memastikan keamanan 5. Persyaratan mengacu pada Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan yang
dan/atau efektifitas produk yang diteliti. persetujuan uji klinik yang dapat berupa peringatan, penangguhan Uji
mengatur mengenai tata laksana persetujuan uji klinik. Klinik, dan/atau penghentian pelaksanaan Uji Klinik.
6. SERTIFIKAT CARA PEMBUATAN OBAT TRADISIONAL YANG BAIK (CPOTB)
RUANG LINGKUP Istilah dan Definisi Persyaratan Umum Sarana
Standar dan persyaratan yang harus dipenuhi Sertifikat CPOTB adalah dokumen sah yang
pelaku usaha untuk memperoleh Sertifikat Cara 1. Merupakan Industri dan/atau Usaha 1. Sarana yang dapat mengajukan Sertifikasi CPOTB
merupakan bukti bahwa Industri dan Usaha Obat Tradisional
Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB) adalah IOT, IEBA, UKOT dan atau UMOT
Obat Tradisional telah memenuhi Persyaratan 2. Memiliki akun yang dapat diakses
sehingga menjamin pemenuhan persyaratan 2. Sarana dan fasilitas yang dimiliki pelaku usaha harus
Teknis CPOTB dalam membuat satu jenis melalui laman resmi pelayanan e-
keamanan, khasiat dan mutu produk yang sesuai dengan Cara Pembuatan Obat Tradisional yang
bentuk sediaan obat tradisional. sertifikasi BPOM dengan mengakses
diedarkan Baik (CPOTB) Aspek CPOTB erdasarkan Peraturan
http://www.e-sertifikasi.pom.go.id. Badan Pengawas Obat dan Makanan yang mengatur
3. Surat Permohonan mengenai Persyaratan CPOTB.
Persyaratan Khusus
4. Sertifikat Perubahan Fasilitas yang Tidak Memerlukan
Inspeksi
Penilaian Kesesuaian dan
1. Sertifikat CPOTB Baru
a. Surat pernyataan komitmen untuk permohonan Sertifikat CPOTB; a. Penambahan kapasitas produksi dengan perubahan fungsi
ruangan tanpa perubahan kelas kebersihan dan/atau dengan
Pengawasan
b. Dokumen induk IOT, IEBA, UKOT atau UMOT;
c. Surat Persetujuan Penggunaan Fasber yang masih berlaku dengan bentuk sediaan sesuai perubahan peralatan; dan/atau
untuk sarana produksi yang menggunakan fasilitas bersama dengan Obat; dan b. Perubahan pada sistem pengolahan air yang tidak PENILAIAN KESESUAIAN
d. Sertifikat CPOB yang masih berlaku jika menggunakan fasilitas bersama dengan Obat. mempengaruhi mutu produk dan kualifikasi sistem; • Tingkat Risiko Tinggi
c. Persyaratan teknis meliputi: • Evaluasi kesesuaian dokumen permohonan dengan
2. Sertifikat CPOTB Perubahan Administratif - Daftar perubahan fasilitas; dan persyaratan dilakukan melalui proses evaluasi sesuai
a. Perubahan administrasi dapat berupa perubahan terhadap: - Dokumen pengendalian perubahan dan dokumen dengan timeline.
- Nama badan usaha/badan hukum; dan/atau pendukung terkait perubahan. • Pemeriksaan sarana terhadap pemenuhan persyaratan
- Alamat tanpa perubahan lokasi teknis CPOTB.
b. Persyaratan teknis berupa dokumen pendukung terkait perubahan administratif. 5. Sertifikat CPOTB Perpanjangan
a. Dokumen induk IOT, IEBA, UKOT atau UMOT;
3. Sertifikat CPOTB Perubahan Fasilitas yang Memerlukan Inspeksi b. Surat Persetujuan Penggunaan Fasber yang masih berlaku
a. Penambahan ruangan terkait perubahan kapasitas produksi dengan perubahan PENGAWASAN
dengan bentuk sediaan sesuai untuk sarana produksi yang
terhadap kelas kebersihan menggunakan fasilitas bersama dengan Obat; 1. Dilakukan oleh BPOM secara rutin atau insidental .
b. Perubahan sistem tata udara pada ruang produksi c. Sertifikat CPOB yang masih berlaku jika menggunakan 2. Pengawasan dilakukan dengan cara pemeriksaan pada
c. Penambahan gudang di luar alamat yang tercantum pada izin sarana fasilitas bersama dengan Obat fasilitas pembuatan obat tradisional.
d. Perubahan peralatan yang berdampak langsung pada mutu produk dan/atau d. Sertifikat CPOTB; 3. Pelaku usaha wajib menyampaikan laporan kegiatan
e. Penambahan gudang di satu lokasi sarana e. BAP dari Inspeksi Rutin bersama perkembangan Corrective produksi kepada Kepala Badan Pengawas Obat dan
Persyaratan teknis meliputi: Action and Preventive Action (CAPA) 2 (dua) tahun terakhir Makanan.
• Daftar perubahan fasilitas; dan
dan/atau hasil inspeksi diri terakhir. DItambah ini di PPT
• Dokumen pengendalian perubahan dan dokumen pendukung terkait perubahan.
persyaratan teknis CPOTB
7. SERTIFIKAT PEMENUHAN ASPEK CPOTB SECARA BERTAHAP
RUANG LINGKUP
Persyaratan Khusus Penilaian Kesesuaian dan
Standar dan persyaratan yang harus dipenuhi pelaku usaha
untuk memperoleh Sertifikat Pemenuhan Aspek Cara Pengawasan
Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB) sehingga 1. Surat pernyataan komitmen untuk
menjamin pemenuhan persyaratan keamanan, khasiat dan permohonan Sertifikat Pemenuhan Aspek PENILAIAN KESESUAIAN
mutu produk yang diedarkan. Sertifikat Pemenuhan Aspek CPOTB secara Bertahap. • Tingkat Risiko Tinggi
CPOTB digunakan sebagai bukti penerapan CPOTB bagi pelaku 2. Dokumen pendukung terkait perubahan • Evaluasi kesesuaian dokumen permohonan
usaha untuk dapat memperoleh izin edar obat tradisional administratif. dengan persyaratan dilakukan melalui proses
berupa nomor izin edar. 3. Sertifikat Pemenuhan Aspek CPOTB Secara evaluasi sesuai dengan timeline.
Bertahap.
4. Berita Acara Pemeriksaan dari Inspeksi Rutin
bersama perkembangan Corrective Action and PENGAWASAN
Istilah dan Definisi Preventive Action (CAPA) 2 (dua) tahun • Pengawasan dilakukan BPOM
terakhir dan / atau hasil inspeksi diri terakhir. • Pengawasan dilakukan secara: Rutin yang
Sertifikat Pemenuhan Aspek CPOTB Secara Bertahap adalah 5. Pemeriksaan sarana terhadap pemenuhan dan/atau Insidental Pengawasan dilakukan
dokumen sah yang merupakan bukti bahwa Usaha Obat persyaratan teknis CPOTB dengan cara pemeriksaan pada fasilitas
Tradisional yang secara bertahap telah memenuhi aspek pembuatan obat tradisional.
persyaratan teknis CPOTB dalam membuat satu jenis bentuk • Pelaku usaha wajib menyampaikan laporan
sediaan Obat Tradisional. kegiatan produksi kepada Kepala Badan
Pengawas Obat dan Makanan.

Persyaratan Umum Sarana


1. Merupakan usaha obat tradisional yaitu UKOT atau UMOT.
2. Memiliki akun yang dapat diakses melalui laman resmi 1. Sarana yang dapat mengajukan adalah UKOT dan atau UMOT.
pelayanan e-sertifikasi BPOM dengan mengakses 2. Sarana dan fasilitas yang dimiliki pelaku usaha harus sesuai dengan Cara Pembuatan Obat
http://www.e-sertifikasi.pom.go.id. Tradisional yang Baik (CPOTB) secara Bertahap mengacu pada ketentuan Pedoman Penerapan
3. Surat permohonan CPOTB secara Bertahap Bagi UMKM Obat Tradisional yang berlaku.
8. PERSETUJUAN PENGGUNAAN FASILITAS PRODUKSI DAN/ATAU PENGUJIAN OBAT TRADISIONAL
DENGAN OBAT KUASI, KOSMETIK DAN DAPANGAN OLAHAN
RUANG LINGKUP Persyaratan Khusus Sarana
• Standar dan persyaratan yang harus dipenuhi pelaku 1. Sarana yang dapat mengajukan adalah IOT, UKOT
usaha untuk memperoleh Persetujuan Penggunaan dan atau UMOT.
1. Persetujuan Penggunaan Fasilitas Produksi OT bersama dengan non OT (obat kuasi
Fasilitas Produksi dan atau Pengujian Obat Tradisional 2. Sarana dan fasilitas yang dimiliki pelaku usaha
dan atau kosmetika dan atau pangan) bagi IOT
Bersama dengan Obat Kuasi, Kosmetika Dan Pangan harus sesuai dengan Cara Pembuatan Obat
a. Sertifikat CPOTB fasilitas yang akan digunakan bersama.
Olahan sehingga memenuhi persyaratan keamanan, Tradisional yang Baik (CPOTB):
b.Formula produk yang akan diproduksi pada fasilitas bersama.
khasiat dan mutu produk yang diedarkan. • IOT (ketentuan Persyaratan CPOTB atau
c. Pernyataan Penanggung Jawab bahwa:
• Penerapan Persyaratan CPOTB yang berlaku)
Persetujuan ini sebagai bukti pemenuhan aspek • masih memiliki kapasitas berlebih untuk memproduksi non obat tradisional.
• UKOT atau UMOT (ketentuan Persyaratan CPOTB
CPOTB bagi UKOT/UMOT untuk dapat memperoleh • bahan baku aktif dan bahan penolong mempunyai kualitas sekurang kurangnya
izin edar. atau Penerapan Persyaratan CPOTB, atau
pharmaceutical grade / food grade.
ketentuan Pedoman Penerapan CPOTB secara
• produksi non OT tidak mempengaruhi pelaksanaan pengujian untuk
Bertahap Bagi UMKM Obat Tradisional yang
memastikan mutu produk dan tidak mempengaruhi penyimpanan OT.
Istilah dan Definisi berlaku. )
2. Persetujuan Penggunaan Fasilitas Produksi OT bersama dengan non OT (obat kuasi
dan atau kosmetika dan atau pangan) bagi UKOT/UMOT
Surat Persetujuan Penggunaan Fasilitas Bersama adalah
dokumen sah yang merupakan bukti bahwa industri obat a. Sertifikat CPOTB atau Sertifikat Pemenuhan Aspek CPOTB Bertahap minimal Tahap
Penilaian Kesesuaian dan
tradisional / Usaha Kecil Obat Tradisional / Usaha Mikro 2 untuk fasilitas yang akan digunakan bersama.
b. Formula produk yang akan diproduksi pada fasilitas bersama.
Pengawasan
Obat Tradisional telah memperoleh izin untuk melakukan PENILAIAN KESESUAIAN
produksi atau pengujian obat kuasi dan atau kosmetika c. Pernyataan Penanggung Jawab bahwa:
• Tingkat Risiko Tinggi
dan atau pangan pada fasilitas produksi atau pengujian • masih memiliki kapasitas berlebih untuk memproduksi non obat tradisional.
• Evaluasi kesesuaian dokumen permohonan dengan
yang sudah memenuhi syarat CPOTB yang diterbitkan oleh • bahan baku aktif dan bahan penolong mempunyai kualitas sekurang kurangnya
persyaratan dilakukan melalui proses evaluasi sesuai
Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen pharmaceutical grade / food grade.
dengan timeline.
Kesehatan, dan Kosmetika • produksi non obat tradisional tidak mempengaruhi pelaksanaan pengujian untuk
• Pemeriksaan sarana terhadap pemenuhan
memastikan mutu produk dan tidak mempengaruhi penyimpanan obat
persyaratan teknis CPOTB.
tradisional
Persyaratan Umum 3. Persetujuan Penggunaan Fasilitas Pengujian Obat Tradisional bersama dengan non


PENGAWASAN
Pengawasan dilakukan BPOM secara rutin dan/atau
obat tradisional (obat kuasi dan atau kosmetika dan atau pangan) bagi UKOT/UMOT Insidental Pengawasan dilakukan dengan cara
1. Merupakan Industri dan atau Usaha Obat Tradisional. a. Sertifikat CPOTB atau Sertifikat Pemenuhan Aspek CPOTB Bertahap minimal Tahap pemeriksaan pada fasilitas pembuatan obat
2. Surat Permohonan. 2 untuk fasilitas yang akan digunakan bersama. tradisional.
3. Memiliki akun yang dapat diakses melalui laman resmi b. Pernyataan Penanggung Jawab bahwa masih memiliki kapasitas berlebih untuk • Pelaku usaha wajib menyampaikan laporan kegiatan
pelayanan e-sertifikasi BPOM dengan mengakses menguji non obat tradisional. produksi kepada Kepala Badan Pengawas Obat dan
http://www.e-sertifikasi.pom.go.id. Makanan.
9. PERSETUJUAN MEMPRODUKSI SUPLEMEN KESEHATAN DI FASILITAS PANGAN

RUANG LINGKUP Persyaratan Umum Persyaratan Khusus


Standar dan persyaratan yang harus dipenuhi 1. Merupakan Industri Pangan.
pelaku usaha untuk memperoleh Persetujuan 2. Memiliki akun yang dapat diakses melalui Persyaratan teknis meliputi:
memproduksi suplemen kesehatan di fasilitas laman resmi pelayanan e-sertifikasi BPOM 1. Sertifikat CPPOB Industri Pangan untuk fasilitas yang akan digunakan bersama.
pangan sehingga memenuhi persyaratan dengan mengakses http://www.e- 2. Formula produk yang akan diproduksi pada fasilitas bersama.
keamanan, manfaat dan mutu produk yang sertifikasi.pom.go.id 3. Pernyataan Penanggung Jawab bahwa:
diedarkan. 3. Surat Permohonan a. Masih memiliki kapasitas berlebih untuk memproduksi suplemen kesehatan
b. bahan baku aktif dan bahan penolong yang digunakan harus mempunyai
kualitas (sekurang kurangnya) pharmaceutical grade / food grade.
Istilah dan Definisi Sarana
c. produksi non suplemen kesehatan tidak mempengaruhi pelaksanaan
pengujian untuk memastikan mutu produk dan tidak mempengaruhi
penyimpanan suplemen kesehatan

1. Sarana yang dapat mengajukan


Permohonan Persetujuan memproduksi
suplemen kesehatan adalah Industri
• Industri Pangan adalah perusahaan yang Pangan. Penilaian Kesesuaian dan Pengawasan
memproduksi pangan olahan 2. Sarana dan fasilitas yang dimiliki pelaku
usaha menerapkan Cara Pembuatan PENILAIAN KESESUAIAN
• Audit pemenuhan persyaratan teknis CPOTB,
Pangan Olahan yang Baik (CPPOB) yang • Tingkat Risiko Tinggi
yang selanjutnya disebut Inspeksi, adalah
dibuktikan dengan sertifikat. • Evaluasi kesesuaian dokumen permohonan dengan persyaratan dilakukan
pemeriksaan secara langsung terhadap industri
3. Sarana dan fasilitas yang dimiliki pelaku melalui proses evaluasi sesuai dengan timeline.
pangan untuk mengetahui pemenuhan
usaha harus mempunyai surat • Pemeriksaan sarana terhadap pemenuhan persyaratan teknis CPOTB.
terhadap Persyaratan Teknis CPOTB.
rekomendasi telah menerapkan CPOTB
mengacu pada ketentuan Persyaratan • PENGAWASAN
Teknis CPOTB atau Penerapan Persyaratan • Pengawasan dilakukan BPOM secara rutin dan/atau Insidental Pengawasan
CPOTB yang berlaku dilakukan dengan cara pemeriksaan pada fasilitas pembuatan obat tradisional.
• Pelaku usaha wajib menyampaikan laporan kegiatan produksi kepada Kepala
Badan Pengawas Obat dan Makanan.
10. Rekomendasi Importir Obat Tradisional/Suplemen Kesehatan Dan Badan Usaha Di
Bidang Pemasaran Suplemen Kesehatan Sebagai Pemilik Atau Pemegang Izin Edar yang
Melakukan Kontrak Produksi Persyaratan Khusus
Persyaratan Umum Persyaratan teknis impor produk obat tradisional/suplemen kesehatan
RUANG LINGKUP 1. Importir produk jadi Obat Tradisional dan Suplemen antara lain:
1. Memiliki izin importir di bidang obat tradiisonal/suplemen kesehatan
Kesehatan:
• Standar dan persyaratan yang harus dipenuhi oleh 2. Memiliki surat penunjukan keagenan dan hak untuk melakukan
a. tanda pengenal sebagai importir
pelaku usaha untuk memperoleh Rekomendasi Registrasi dari negara asal.
b. sertifikat cara pembuatan yang baik 3. Data seluruh fasilitas penyimpanan produk yang digunakan
sebagai Importir Obat Tradisional/Suplemen
2. Badan Usaha di Bidang Pemasaran Suplemen 4. Memiliki penanggungjawab apoteker dibuktikan dengan surat
Kesehatan atau dan Badan Usaha di Bidang
Kesehatan: pernyataan
Pemasaran Suplemen Kesehatan sebagai Pemilik
a. Izin badan usaha di bidang pemasaran suplemen Persyaratan teknis Badan Usaha di Bidang Pemasaran Supleme Kesehatan
atau Pemegang Izin Edar yang melakukan Kontrak
kesehatan melakukan kontrak produksi, antara lain:
Produksi dengan Industri yang memiliki Sertifikat
b. Dokumen perjanjian kontrak 1. Memiliki dokumen perjanjian kontrak
Cara Pembuatan Yang Baik yang berada di Wilayah
c. Memiliki laboratorium pengujian mutu dengan 2. Industri penerima kontrak harus memiliki sertifikat cara pembuatan
Indonesia
penanggung jawab apoteker yang baik
3. Surat permohonan

Istilah dan Definisi Penilaian Kesesuaian dan Pengawasan


Sarana PENILAIAN KESESUAIAN
• Importir produk jadi obat tradisional dan suplemen • Tingkat Risiko Tinggi
• Importir adalah badan usaha berbentuk badan hukum atau
kesehatan dan badan usaha di bidang pemasaran suplemen • Evaluasi kesesuaian dokumen permohonan dengan persyaratan
bukan badan hukum yang memasukkan Obat
kesehatan harus memiliki gudang penyimpanan dengan dilakukan melalui proses evaluasi sesuai dengan timeline.
Tradisional/Suplemen Kesehatan ke dalam wilayah
fasilitas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
Indonesia
undangan. • PENGAWASAN
• Pemberi Kontrak adalah pendaftar yang mengalihkan
• badan usaha di bidang pemasaran suplemen kesehatan, • Pengawasan dilakukan BPOM secara rutin dan/atau Insidental
kegiatan pembuatan Suplemen Kesehatan melalui
harus memiliki laboratorium pengujian mutu dengan Pengawasan dilakukan dengan cara pemeriksaan pada fasilitas
perjanjian kerja sama dengan Pelaku Usaha di bidang
penanggung jawab seorang apoteker dan dilakukan pembuatan obat tradisional.
Suplemen Kesehatan sesuai dengan ketentuan peraturan
pemeriksaan secara berkala • Industri Farmasi, IOT, UKOT, Industri Pangan atau Badan usaha di bidang
perundang-undangan.
pemasaran Suplemen Kesehatan yang telah mendapat Rekomendasi
Persyaratan umum dan teknis lainnya mengacu pada Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan yang wajib menyampaikan laporan atas pelaksanaan impor, baik terealisasi
maupun tidak terealisasi.
mengatur mengenai Kriteria dan Tata Laksana Registrasi Suplemen Kesehatan
11. PERSETUJUAN IKLAN OBAT TRADISIONAL, OBAT KUASI, DAN SUPLEMEN KESEHATAN

RUANG LINGKUP Persyaratan Umum Persyaratan Khusus


1. Produk obat tradisional, obat kuasi dan suplemen
• Standar dan persyaratan yang harus kesehatan memiliki izin edar. 1. Surat keputusan persetujuan pendaftaran atau persetujuan
dipenuhi pelaku usaha untuk 2. Surat Permohonan. variasi disertai penandaan yang disetujui
memperoleh Persetujuan Iklan Obat 3. Memiliki akun yang dapat diakses melalui laman yang 2. Rancangan iklan dengan tulisan ukuran huruf setara times new
Tradisional, Obat Kuasi, dan Suplemen terdaftar dalam sistem aplikasi registrasi Iklan obat roman dengan ukuran font 12, gambar yang jelas dan/atau
Kesehatan sehingga menjamin produk tradisional, obat kuasi dan suplemen kesehatan. mudah dibaca
yang diiklankan sesuai dengan ketentuan 3. Dokumen terjemahan iklan bahasa asing selain bahasa Inggris
ke bahasa Indonesia dari penerjemah tersumpah
Penilaian Kesesuaian dan 4. Dokumen terjemahan iklan bahasa daerah ke dalam bahasa
Istilah dan Definisi Pengawasan Indonesia
5. Rancangan iklan, berupa:
PENILAIAN KESESUAIAN a. Print ads untuk jenis cetak
Surat Persetujuan adalah lembar persetujuan • Tingkat risiko Tinggi. b. Script untuk jenis audio
rancangan iklan obat tradisional, obat kuasi • Evaluasi kesesuaian dokumen permohonan dengan c. Storyboard untuk jenis audio visual
dan suplemen kesehatan yang telah persyaratan dilakukan melalui proses evaluasi sesuai 6. Dokumen lain yang digunakan sebagai data dukung yang
memenuhi ketentuan dengan timeline. diperlukan pada konsep iklan di luar data registrasi produk
• Evaluasi kesesuaian dilakukan oleh evaluator Badan POM misalnya data dukung untuk klaim prestasi tertentu
dan/atau melibatkan Tim Ahli Penilai Iklan
Sarana
• PENGAWASAN
Permohonan persetujuan iklan obat • Pengawasan dilakukan BPOM secara rutin; berdasarkan
tradisional, obat kuasi dan suplemen kasus dan/atau berdasarkan pengaduan masyarakat.
kesehatan dapat diajukan oleh industri/usaha • Pengawasan dilakukan dengan cara pemeriksaan data,
obat tradisional, suplemen kesehatan atau informasi dan/atau dokumen dan tidak terbatas pada
importir obat tradisional, obat kuasi suplemen gambar, foto, dan/atau video mengenai kegiatan yang
kesehatan sebagai pemilik izin edar berhubungan dengan iklan, serta fasilitas yang
berhubungan dengan iklan baik di fasilitas produksi,
fasilitas distribusi dan media periklanan.
12. SURAT KETERANGAN EKSPOR OBAT TRADISIONAL, OBAT KUASI, DAN SUPLEMEN KESEHATAN

RUANG LINGKUP Persyaratan Umum Sarana


1. Pemohon adalah industri atau usaha yang memproduksi Obat Tradisional,
• Standar dan persyaratan yang harus Obat Kuasi, dan Suplemen Kesehatan Sarana Industri Obat Tradisional, Obat Kuasi, dan
dipenuhi pelaku usaha untuk 2. memiliki akun yang dapat diakses melalui laman resmi pelayanan Surat Suplemen Kesehatan yang memproduksi Obat
memperoleh Surat Keterangan Ekspor Keterangan Ekspor BPOM dengan mengakses http://www.e- Tradisional, Obat Kuasi, dan Suplemen
Obat Tradisional, Obat Kuasi, dan bpom.pom.go.id Kesehatan untuk ekspor harus menerapkan Cara
Suplemen Kesehatan yang mencakup: Pembuatan Obat/Obat Tradisional yang Baik
1. certificate of pharmaceutical product (CPOB/CPOTB))
(CPP);
2. certificate of free sale (CFS);
Persyaratan Khusus
3. certificate of health (COH); dan/atau
4. surat keterangan sertifikat CPOTB 1. sertifikat CPOB atau sertifikat CPOTB Penilaian Kesesuaian dan
5. surat keterangan lain yang sesuai 2. sertifikat atau izin produksi industri Obat Tradisional atau sertifikat izin
ekstrak bahan alam, izin industri dan usaha Obat Tradisional dan Suplemen
Pengawasan
dengan persyaratan di negara tujuan
ekspor Kesehatan; PENILAIAN KESESUAIAN
3. persetujuan izin edar • Tingkat Risiko Menengah Tinggi
4. komposisi yang disetujui oleh Direktorat Registrasi Obat Tradisional, • Evaluasi kesesuaian dokumen permohonan
Suplemen Kesehatan dan Kosmetika untuk certificate of pharmaceutical dengan persyaratan dilakukan melalui proses
product/CPP; evaluasi sesuai dengan timeline
Istilah dan Definisi 5. penandaan yang disetujui oleh Direktorat Registrasi Obat Tradisional,
Suplemen Kesehatan dan Kosmetika untuk certificate of pharmaceutical • PENGAWASAN
Surat Keterangan Ekspor yang selanjutnya product/CPP • Pengawasan dilakukan BPOM secara rutin
disingkat SKE adalah surat keterangan yang 6. sertifikat analisis/hasil pengujian yang mencantumkan parameter uji mutu dan/atau Insidental Pengawasan dilakukan dengan
diterbitkan oleh Badan yang dibutuhkan oleh dan metode pengujian dari laboratorium yang sudah terakreditasi sesuai cara pemeriksaan pada fasilitas pembuatan obat
Pelaku Usaha untuk mengekspor bahan baku dengan ketentuan peraturan perundang-undangan untuk certificate of tradisional.
dan/atau produk jadi Obat dan Makanan health/COH; dan • Pengawasan dilakukan dengan cara pemeriksaan
7. berita acara pemeriksaan/tindak lanjut Corrective Action Preventive pada fasilitas pembuatan obat tradisional, obat
Action/CAPA inspeksi rutin/sertifikasi CPOB/CPOTB dari BPOM atau UPT kuasi dan suplemen kesehatan.
minimal 2 (dua) tahun terakhir untuk certificate of pharmaceutical
product/CPP dan Surat Keterangan Sertifikat CPOTB
13. Surat Keterangan Impor Obat Tradisional, Obat Kuasi, Suplemen Kesehatan, Serta Bahan Obat
Tradisional, Obat Kuasi Dan Suplemen Kesehatan

RUANG LINGKUP Persyaratan Umum Sarana


1. Pemohon SKI adalah perusahaan pemegang izin edar atau importir yang diberi
Standar dan persyaratan yang harus kuasa/ditunjuk oleh perusahaan pemegang izin edar untuk mengajukan permohonan Sarana Industri Obat Tradisional, Obat Kuasi, dan
dipenuhi pelaku usaha importir yang pemasukan Obat Tradisional, Obat Kuasi, Suplemen Kesehatan dan Bahan Obat Suplemen Kesehatan yang memproduksi Obat
memasukkan Obat Tradisional, Obat Kuasi, Tradisional, Obat Kuasi dan Suplemen Kesehatan ke dalam wilayah Indonesia. Tradisional, Obat Kuasi, dan Suplemen Kesehatan
Suplemen Kesehatan dan Bahan Obat Pemberian kuasa dibuktikan dengan surat kuasa, surat penunjukan atau perjanjian untuk ekspor harus menerapkan Cara Pembuatan
Tradisional, Obat Kuasi dan Suplemen kerja sama. Obat/Obat Tradisional yang Baik (CPOB/CPOTB))
Kesehatan kedalam wilayah Indonesia untuk 2. memiliki akun yang dapat diakses melalui single sign on pada laman resmi pelayanan
memperoleh Surat Keterangan Impor Obat SKI Badan Pengawas Obat dan Makanan atau laman resmi lembaga national single
Tradisional, Obat Kuasi, Suplemen window
Kesehatan dan Bahan Obat Tradisional, Obat Penilaian Kesesuaian dan
Kuasi dan Suplemen Kesehatan Persyaratan Khusus Pengawasan
• Produk Obat Tradisional, Obat Kuasi dan Suplemen Kesehatan:
1. Dokumen elektronik berupa: PENILAIAN KESESUAIAN
Istilah dan Definisi a. Persetujuan izin edar • Tingkat Risiko Menengah Tinggi
b. Sertifikat analisis • Evaluasi kesesuaian dokumen permohonan
c. Faktur dengan persyaratan dilakukan melalui proses
• Surat Keterangan Impor Border yang 2. Surat permohonan
selanjutnya disingkat SKI Border adalah evaluasi sesuai dengan timeline.
• Bahan Obat Tradisional, Obat Kuasi dan Suplemen Kesehatan:
surat persetujuan pemasukan Obat dan 1. Dokumen elektronik berupa:
Obat Tradisional ke dalam wilayah Indonesia PENGAWASAN
a. Sertifikat analisis
dalam rangka pengawasan peredaran Obat • Pengawasan dilakukan BPOM secara rutin
b. Lembar data Keamanan dan/atau spesifikasi bahan
dan Makanan. dan/atau insidental yang diselenggarakan intensif
c. Surat pernyataan tujuan penggunaan/tujuan pendistribusian
• Surat Keterangan Impor Post Border yang dalam waktu tertentu untuk menindaklanjuti hasil
d. Faktur
selanjutnya disebut SKI Post Border adalah 2. Surat permohonan pengawasan dan/atau laporan dan/atau
surat persetujuan pemasukan Obat pengaduan dari masyarakat adanya indikasi
Tradisional berupa Obat Kuasi dan pelanggaran.
Suplemen Kesehatan, dan Pangan Olahan
Persyaratan umun dan teknis lainnya mengacu pada PerBPOM yang mengatur • Pengawasan dilakukan dengan cara pemeriksaan
tentang Pemasukan Bahan Obat dan Makanan ke Dalam Wilayah Indonesia pada fasilitas produksi dan distribusi obat
ke dalam wilayah Indonesia dalam rangka
dan Pemasukan Obat dan Makanan ke Dalam Wilayah Indonesia tradisional, obat kuasi dan suplemen kesehatan
pengawasan peredaran Obat dan Makanan
14. Pemasukan Melalui Mekanisme Jalur Khusus Atau Special Access Scheme Obat Tradisional,
Obat Kuasi, Dan Suplemen Kesehatan

Persyaratan Umum Penilaian Kesesuaian dan


RUANG LINGKUP Pengawasan
1. Surat permohonan dari importir/ produsen
Standar dan persyaratan yang harus dipenuhi Pelaku Usaha
2. Surat pernyataan dari pemohon untuk tidak diperjualbelikan PENILAIAN KESESUAIAN
untuk memperoleh Izin Pemasukan Obat Tradisional, Obat
Kuasi dan Suplemen Kesehatan melalui Mekanisme Jalur 3. Faktur (invoice) • Tingkat risiko Tinggi
Khusus atau Special Access Scheme (SAS). 4. Packing list • Evaluasi kesesuaian dokumen permohonan dengan
5. memiliki akun yang dapat diakses melalui laman resmi pelayanan persyaratan dilakukan melalui proses evaluasi sesuai
SAS Obat Tradisional, Obat Kuasi dan Suplemen Kesehatan
SAS BPOM dengan mengakses http://www.e-bpom.pom.go.id dengan timeline.
untuk keperluan:
• Jika diperlukan, lembaga pemerintah non kementerian
a. penelitian;
yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang
b. pengembangan produk dan/atau ilmu pengetahuan;
c. donasi; Persyaratan Khusus pengawasan obat dan makanan dapat melakukan
pengambilan sampel dan evaluasi untuk dilakukan
d. sampel untuk registrasi/pendaftaran Izin Edar; • Persyaratan teknis:
1. Sertifikat Analisa; pengujian di laboratorium terakreditasi
e. uji klinik untuk persyaratan pendaftaran, pengembangan
produk, dan/atau ilmu pengetahuan; 2. Protokol penelitian atau pengembangan produk untuk
tujuan riset;
f. program pemerintah;
3. Surat dukungan penyelenggara pameran untuk tujuan PENGAWASAN
g. kepentingan nasional yang mendesak; pameran;
h. penggunaan khusus untuk pelayanan kesehatan yang • Pengawasan dilakukan BPOM secara rutin dan/atau incidental.
4. Proposal sesuai peruntukan SAS • Pengawasan dilakukan dengan cara:
belum dapat diproduksi dalam negeri; dan 5. Justifikasi jumlah kebutuhan a. Pemerikasaan OT,OK, SK pada fasilitas pembuatan dan pendistribusian
i. pameran b. Pemeriksaan fasilitas pembuatan dan pendistribusian OT, OK, SK
• Untuk Donasi: c. pemeriksaan kesesuaian OT,OK, SK
1. Bukti produk telah terdaftar di negara asal d. melaksanakan pemantauan pelaporan kegiatan pemasukan/importasi,
2. Komposisi
Istilah dan Definisi 3. Surat komitmen terkait:
penggunaan, dan pemusnahan sisa penggunaan
e. melaksanakan pemeriksaan pada fasilitas yang diduga melakukan kegiatan
- pelaporan disribusi produk donasi secara berkala, fasilitas pembuatan, pendistribusian, pelayanan, dan/atau penyerahan.
- penandaan bahwa produk tidak untuk dijual serta f. melakukan sampling pada fasilitas produksi dan distribusi untuk
Mekanisme Jalur Khusus atau Special Access Scheme penggunaan dengan pengawasan dokter dilakukan pengujian.
yang selanjutnya disebut SAS adalah mekanisme - penjelasan kegunaan, cara penggunaan, perhatian, g. melakukan pengawasan terhadap peredaran Obat Tradisional, Obat Kuasi
pemasukan Obat Tradisional, Obat Kuasi dan Suplemen peringatan, kontraindikasi dan komposisi obat dan Suplemen Kesehatan secara daring (online).
tradisional dalam Bahasa Indonesia
Kesehatan yang tidak/belum memiliki izin edar namun h. melaksanakan pengawasan terhadap penandaan.
sangat diperlukan dalam kondisi tertentu ke dalam
wilayah Indonesia
Sarana i. melaksanakan pengawasan terhadap penerapan farmakovigilans.
j. melaksanakan pengujian laboratorium
-
15. REKOMENDASI PERSETUJUAN IMPOR OBAT TRADISIONAL, OBAT KUASI DAN SUPLEMEN
KESEHATAN SEBAGAI BARANG KOMPLEMENTER
Persyaratan Umum Sarana
RUANG LINGKUP
1. Industri Farmasi, IOT dan UKOT sebagai pemilik API-P dapat mengimpor Sarana dan fasilitas Industri obat tradisional, obat
Standar dan persyaratan yang harus Barang Komplementer, sepanjang diperlukan untuk pengembangan usaha kuasi dan suplemen kesehatan yang memproduksi
dipenuhi oleh pelaku usaha untuk dan investasinya. obat tradisional, obat kuasi, suplemen kesehatan
memperoleh rekomendasi persetujuan 2. Barang Komplementer harus memenuhi kriteria sebagai berikut: untuk ekspor harus menerapkan Cara Pembuatan
impor obat tradisional, obat kuasi dan a. belum dapat diproduksi oleh Pemohon dibuktikan dengan belum Obat/Obat Tradisional yang Baik (CPOB/CPOTB)
suplemen kesehatan sebagai barang adanya fasilitas produksi bentuk sediaan Barang Komplementer; berdasarkan Peraturan Badan Pengawas Obat dan
komplementer b. sesuai dengan izin usaha di bidang industri atau izin usaha lain yang Makanan yang mengatur mengenai Persyaratan
sejenis yang dimiliki oleh perusahaan pemilik API-P; CPOTB
c. dihasilkan oleh perusahaan di luar negeri yang memiliki Hubungan
Istimewa dengan Pemohon pemilik API-P; dan
Istilah dan Definisi d. memiliki nomor izin edar
3. Persyaratan Administratif Penilaian Kesesuaian dan
a. Surat permohonan; dan
• Barang Komplementer adalah barang b. Daftar obat tradisional, obat kuasi dan/atau suplemen kesehatan yang Pengawasan
yang diimpor oleh perusahaan pemilik akan diimpor
Angka Pengenal Importir Produsen PENILAIAN KESESUAIAN
dengan tujuan untuk melengkapi lini • Tingkat risiko Tinggi.
produk, yang berasal dari dan • Evaluasi kesesuaian dokumen permohonan
dihasilkan oleh perusahaan di luar Persyaratan Khusus dengan persyaratan dilakukan melalui proses
negeri yang memiliki hubungan evaluasi sesuai dengan timeline
istimewa dengan perusahaan pemilik 1. Izin Industri Farmasi, Industri Obat Tradisional atau Usaha Kecil Obat
Angka Pengenal Importir Produsen. Tradisional; PENGAWASAN
• Persetujuan Impor adalah persetujuan 2. Surat penunjukan keagenan/distributor dari perusahaan di luar negeri dan • Pengawasan dilakukan BPOM
yang digunakan sebagai izin untuk perjanjian kerjasama yang disahkan oleh Notaris; dan • Industri obat tradisional, obat kuasi atau
melakukan impor Barang Komplementer 3. Persetujuan Izin Edar/ Pendaftaran yang akan diimpor suplemen kesehatan yang telah mendapat
yang diterbitkan oleh Menteri Rekomendasi wajib menyampaikan laporan
Perdagangan pelaksanaan impor.
16. REKOMENDASI UNTUK MENDAPATKAN PENGAKUAN SEBAGAI IMPORTIR PRODUSEN BAHAN
BERBAHAYA UNTUK OBAT TRADISIONAL, OBAT KUASI, DAN SUPLEMEN KESEHATAN

RUANG LINGKUP Persyaratan Umum Penilaian Kesesuaian dan Pengawasan


Standar dan persyaratan yang harus dipenuhi 1. Surat permohonan; PENILAIAN KESESUAIAN
pelaku usaha untuk memperoleh Pengakuan 2. Izin Usaha Industri (IUI); • Tingkat risiko = Menengah Tinggi
Sebagai Importir Produsen Bahan Berbahaya 3. Izin/Sertifikat Produksi Obat atau Obat Tradisional • Evaluasi kesesuaian dokumen permohonan dengan persyaratan
sehingga dapat menjamin bahwa Bahan 4. Surat pernyataan akan melaporkan realisasi penggunaan dilakukan melalui proses evaluasi sesuai dengan timeline.
Berbahaya yang dimasukkan ke dalam wilayah bahan berbahaya • Pemeriksaan sarana terhadap pemenuhan persyaratan teknis
Indonesia digunakan dalam proses pembuatan CPOB/CPOTB
Obat Tradisional, Obat Kuasi dan Suplemen
Kesehatan PENGAWASAN
• Pengawasan dilakukan oleh BPOM secara rutin dan/atau
Persyaratan Khusus incidental.
• 3. Pengawasan dilakukan dengan cara pemeriksaan pada
Istilah dan Definisi 1. Daftar bahan berbahaya yang akan diimpor dengan
fasilitas pembuatan obat tradisional, obat kuasi dan suplemen
mencantumkan Nomor CAS dan HS Code
kesehatan.
2. Justifikasi jumlah kebutuhan
• Bahan Berbahaya yang selanjutnya disingkat • 4. Pelaku usaha wajib menyampaikan laporan realisasi
3. Laporan realisasi penggunaan bahan berbahaya sebelumnya
B2 adalah zat, bahan kimia dan biologi, baik penggunaan bahan berbahaya yang telah disetujui pada
dalam bentuk tunggal maupun campuran pengajuan sebelumnya kepada Kepala Badan Pengawas Obat
yang dapat membahayakan kesehatan dan dan Makanan
lingkungan hidup secara langsung atau tidak Sarana • .
langsung, yang mempunyai sifat racun
(toksisitas), karsinogenik, teratogenik, Sarana dan fasilitas yang dimiliki pelaku usaha harus sesuai
mutagenik, korosif, dan iritasi dengan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) / Cara
• Persetujuan Impor Bahan Berbahaya yang Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB)
selanjutnya disingkat PI-B2 adalah
persetujuan yang digunakan sebagai izin
melakukan impor B2.

Anda mungkin juga menyukai