Dosen pengampu :
Dr.H.Hamzah ,S.Ag.,M.Ag
DISUSUN OLEH :
MURSYID
( 1207.20.0060 )
Dalam Al Qur'an, kita dapat menemukan empat nama utama Al Qur'an yang sering disebut,
yaitu Al Qur'an sendiri, Al Kitab, Adz Dzikr, dan Al Furqan.
1) Al-Qur’an
Allah Swt. berfirman:
وتلك األمثال نظريها للناس لعلهم،لو أنزلنا هذا القرآن على جبل لرأيته خاشعا متصدعا من خشية هللا
يتفكرون.
"Kalau sekiranya Kami turunkan Al Qur'an ini kepada sebuah gunung, pasti
kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan takut kepada Allah.
Dan perumpamaan-perumpamaan itu Kami buat untuk manusia supaya
mereka berpikir " (QS-59.21)
لة قران في
و ما كان هذا القرآن أن يفترى من دون هللا ولكن تصديق الذي بين يديه و
"Tidaklah mungkin Al Qur'an ini dibuat oleh selain Allah; akan tetapi (Al
Qur'an itu) membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya dan menjelaskan
hukum-hukum yang telah ditetapkan, tidak ada keraguan di dalamnya,
(diturunkan) dari Tuhan semesta alam."(QS:10:37)
la adalah nama kitab suci ini yang paling masyhur. Nama ini disebut dalam
ayat-ayat Al Qur'an sebanyak enam puluh tujuh kali. Dalam ayat-ayat
tersebut, kata Al Qur'an yang dimaksud adalah nama kitab suci Al Qur'an Al
Karim. Oleh karenanya, ayat-ayat itu tidak perlu lagi disebutkan satu per satu.
2) Al-Kitab
Allah Swt. berfirman:
"Alif Lam Mim. Kitab (Al Qur'an) ini tidak ada keraguan di dalamnya;
petunjuk bagi mereka yang bertakwa." (QS:2:1-2)
Kata Kitab, bentuk jamaknya ialah adalah masdar (kata dasar) كتب يكتب كتابه
:dari kata keria yang arti dasarnya ialah mengumpulkan. Penulisan dalam
bahasa Arab disebut kitabah karena ia adalah mengumpulkan huruf-huruf
dengan tulisan, dan terkadang dipakai untuk kata-kata yang terangkum dalam
ucapan.
Kata Al Katbu artinya menggabungkan huruf-huruf dengan tulisan. Asal
makna kata kitab ialah lembaran beserta yang tertulis di dalamnya.
3) Al-Furqon
Allah Swt. berfirman:
"Maha berkah Allah yang telah menurunkan Al Furqan (Al Qur'an) kepada
hamba-Nya, agar dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam."
(QS:25:1)
Kata Al Fungan adalah bentuk mashdar dari kata kerja: فرقا و فرقانا- يفرق- فرق
artinya memisah sesuatu dengan sesuatu lain. Kata furqan sendiri berartikan
sesuatu yang dapat berfungsi sebagai pemisah antara sesuatu dan lainnya.
Pada intinya, apa yang kita lakukan di dunia tidak lepas dari tanggung jawab
di akhirat nanti. Allah SWT berfirman:
َِإنَّا نَحْ نُ نَ َّز ْلنَا ال ِّذ ْك َر َوِإنَّا لَهۥُ لَ ٰحفِظُون
Artinya: “Sesungguhnya Kami lah yang menurunkan Adz Dzikr (Al-Qur’an
sebagai pengingat), dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya.”
(QS. Al-Hijr [15]: 9)