(Ayat-Ayat Ahkam)
Disusun Oleh :
Kelas : HKI-D’3
FAKULTAS SYARIAH
2022
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur atas kehadirat Tuhan yang Maha Kuasa atas segala Rahmat yang
diberikan-Nya sehingga tugas makalah kelompok 1 mata kuliah Ushul Fiqh dengan tema “Al-
Qur’an sebagai sumber hukum (Ayat-ayat ahkam)” dapat diselesaikan dengan baik dan tepat
waktu. Makalah ini dibuat sebagai kewajiban untuk memenuhi Tugas kelompok mata kuliah
Ushul Fiqh.
Makalah ini kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak sehingga memperlancar proses pembuatan makalah ini untuk itu kami menyampaikan
banyak Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi.
Terlepas dari semua itu,kami menyadari bahwa masih ada kekurangan baik dari segi
susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami
menerima segala saran dan kritik dari teman-teman dan Dosen mata kuliah Ushul Fiqh,Dr.
Suhadi, M.S.I.
Akhir kata kami berharap semoga isi dari makalah ini dapat memberikan manfaat dan
inspirasi bagi siapa saja yang membacanya,terutama untuk teman-teman Fakultas syariah.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian Al-Qur’an
kata Al-qu'ran dalam bahasa Arab merupakan masdar dari kata Qara'a ( )قرأyang
secara etimologis berarti bacaan, dan apa yang tertulis padanya. subjek dari kata Qara'a ()قرأ
berupa isim fa'il yaitu maqru' ()مقروء, seperti terdapat dalam firman Allah SWT. surat Al-
qiyamah ayat 17-18:
AlQuran merupakan nama kitab suci Allah SWT. yang diturunkan kepada nabi
Muhammad Saw. dengan perantara malaikat jibril.
Dalam kajian Ushul fiqih, Al-qur'an juga disebut dengan beberapa nama seperti:
1) Al-kitab, artinya tulisan atau buku. arti ini mengingatkan pada kita kaum muslimin agar
Al-qur'an dibukukan atau ditulis menjadi suatu buku. kata tersebut antara lain dapat
dijumpai dalam surat Al-baqarah ayat 2:
Artinya: "kitab (Al-qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang
bertakwa". (Qs. Al-Baqarah: 2).
افغيرهللا ابتغي حكما وهو الذي انزل اليكم الكتب مفصال والدين اتينهم الكتب يعلمون انه منزل من ربك بالحق فال تكونن
منالممترين
Artinya: "maka patutkah aku mencari hakim selain Allah, padahal dialah yang telah
menurunkan kitab (Al-qur'an) kepadamu dengan terperinci? orang-orang yang telah kami
datangkan kitab kepada mereka, mereka mengetahui bahwa Al-qur'an itu diturunkan dari
Tuhanmu dengan sebenarnya. maka janganlah kamu sekali-kali termasuk orang yang ragu-
ragu." (Qs. Al-An’am: 114).
2)Al-Furqan, artinya pembeda. hal ini mengingatkan pada kita agar dalam mencari garis
pemisah antara yang hak dan yang batil, yang baik dan yang buruk haruslah merujuk
padanya. hal ini menunjukkan bahwa Al-qur'an membedakan sesuatu antara yang hak dan
yang batil. ini dapat kita jumpai antara lain dalam firman Allah SWT. surat Al-Furqan ayat
1:
3) Al-zikr, artinya ingat. arti ini menunjukkan bahwa Al-qur'an berisi peringatan agar
tuntutannya selalu diingat dalam melakukan setiap tindakan. hal ini dapat kita temukan
dalam surat al-hijr ayat 9:
4) Al-Huda, artinya petunjuk. Arti ini mengingatkan bahwa petunjuk tentang kebenaran
hanyalah petunjuk yang diberikannya atau yang mempunyai rujukan kepada Al-qur'an.