Anda di halaman 1dari 2

PELAPORAN NILAI KRITIS

No Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2

UPTD PUSKESMAS
CISATA NINING YUNINGSIH
NIP. 197812242006042012
1. Pengertian Nilai kritis (critical value) adalah nilai hasil pemeriksaan yang dianggap mempunyai nilai
diagnostik yang bisa membahayakan keselamatan pasien bila tidak mendapatkan
penanganan segera.

Hasil kritis adalah hasil pemeriksaan yang masuk dalam nilai kritis.
2. Tujuan Prosedur ini menjelaskan dan menjadi pedoman baku proses penanganan hasil
pemeriksaan yang masuk dalam kategori kritis mulai dari ditemukan hasil pada proses
pemeriksaan sampai dengan pencatatan pelaporan, agar diagnosa segera bisa dibuat dan
penanganan segera dilakukan
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD PUSKESMAS CISATA Nomor : /SK/II/2022 tentang
kebijakan pelaporan nilai kritis.

4. Referensi 1.
2.
5. Prosedur 1 Petugas (Laboratorium, radiologi dan perawat) melaporkan hasil pemeriksaan yang
masuk kategori kritis kepada Dokter.

2. Setelah dilakukan validasi dan verifikasi, petugas menyampaikan hasil pemeriksaan


yang termasuk kategori kritis ke dokter penanggung jawab.

3. Laporan hasil kritis disampaikan via telepon/lisan.

4. Bila tidak ada dokter penanggung jawab, petugas menghubungi perawat jaga tempat
pasien dirawat atau poli tempat pasien berobat.

5. Pada lembar hasil pemeriksaan, hasil yang kritis diberi tanda menggunakan stabilo

6. Laporan hasil kritis didokumentasikan di buku laporan hasil kritis.

7. Hasil pemeriksaan yang masuk dalam nilai kritis harus segera


dilaporkan kebagian yang meminta pemeriksaan dalam waktu kurang dari 60
menit

6. UNIT TERKAIT
a. Poli umum,Kia,Gigi,Lab
b. Unit Gawat Darurat
c. Pelayanan vaksinasi

Anda mungkin juga menyukai