Diperiksa/ Disetujui
PembimbingInstansi
ALOYSIUS
Mengetahui:
Pimpinan instansi
Diperiksa/ Disetujui
Guru Pembimbing
SMK AMALIYAH
Mengetahui:
Kepala smk amaliyah
Alhamdulillah, segala puji dan syukur mari panjatkan kepada Allah SWT
yang telah memberikan limpahan rezeki dan karunia kepada kita semua, sehingga
penyusun mampu membuat Laporan Kerja Industri (PRAKERIN) ini.
1. Bapak H.Isnaini, S.IP M,si, selaku Kepala Sekolah SMK Amaliyah Sekadau.
2. Bapak Lukmanudin S.Pdselaku penanggung jawab kegiatan PKL SMK Amaliyah
Sekadau Tahu 2023.
3. Ibu Eka rakhmaati S.Pd selaku ketua pelaksana PKL SMK Amaliyah sekadau
2023.
4. Bapak Muhammad fakhrurrozi S.Pd selaku sekretaris PKL SMK Amaliyah
sekadau 2023.
5. Ibu Titik Winarsih S.Pd., selaku guru pembimbing PKL SMK Amaliyah 2023.
6. Bapak Falihhuddinul Falah yusmana putra selaku pimpinan TELKOM
INDONESIA Datel sanggau.
7. Bapak Aloysius, selaku pembimbing TELKOM SEKADAU
8. Pegawai dan staf TELKOM INDONESIA dan TELKOM SEKADAU
9. Bapak Ibu guru di Sekolah SMK Amaliyah Sekadau.
10. Rekan satu angkatan.
Akhir kata, penyusun berharap semoga laporan ini bisa mempunyai manfaat besar
bagi kemajuan SMK Amaliyah Sekadau Sekali lagi,
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Prakerin/PKL
Dewasa ini persaingan dalam industri kerja sangat kompetitif. Sehingga siswa
dituntut untuk memiliki kemampuan dan pengalaman sebagai persiapan dalam
memasuki dunia kerja. Kemampuan dan pengalaman yang dimiliki siswa dalam
dunia kerja dapat menjadi pertimbangan perusahaan untuk mendapatkan SDM
yang bermutu, berkualitas dan dapat bersaing dalam mengerjakan perkerjaan
sesuai bidangnya. Adapun latar belakang dari Kerja Praktik (KP) adalah sebagai
perkenalan kepada siswa bagaimana dunia kerja dan dapat terjun langsung ke
lapangan. Kerja Praktik (KP) ini juga bertujuan agar siswa mandiri dan
mempunyai misi di masa depan. siswa juga di tuntut mempunyai banyak keahlian
dalam melaksanakan pekerjaan tidak hanya mengandalkan kemampuan yang telah
di pelajari di dalam perkuliahan saja, karena di dalam perusahaan atau lembaga
pelaksaan tempat Kerja Praktik (KP) tidak hanya memberikan pekerjaan sesuai
bidang keahlian siswa saja. Untuk itu siswa juga dituntut untuk lebih inisiatif
dalam melaksanakan perkejaanya. Pengetahuan dan pengalaman-pengalaman
yang didapat siswa saat melaksanakan Kerja Praktik (KP) di dalam perusahaan
atau lembaga akan sangat berguna pada saat memasuki dunia kerja. Tentunya hal
tersebut akan tercapai apabila adanya kerja sama dari semua pihak terkait,
terutama perusaahan atau lembaga sebagai tempat pelaksanan Kerja Praktik (KP).
PT. Telkom Sanggau dipilih penulis sebagai tempat pelaksanaan Kerja Praktik
(KP) selain karena memiliki kesamaan antara teori perkuliahan dan praktik juga
karenan PT. Telkom merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang
telekomunikasi dan memiliki jumlah pelanggan banyak yang tersebar di berbagai
daerah di Indonesia. PT Telkom memiliki layangan internet broadband yang
bernama indihome. Indihome sebelumnya lebih dikenal dengan nama Telkom
Speedy yang menggunakan kabel tembaga, sedangkan Indihome menggunakan
kabel fiber yang memilki banyak
kelebihan dibandingkan lainnya, sehingga banyak diminati pengguna layanan PT
Telkom Indonesia. Oleh karena pelanggan yang banyak tentu sistem yang dimiliki
PT. Telkom akan mengalami gangguan yang membuat ketidaknyamanan bagi
pelanggan. Pelanggan itu sendiri memiliki keluhan atau pengaduan yang
berbedabeda. Dimana cara penyampaian masing-masing pelanggaan pun
berbedabeda. Ada yang melalui telepon atau langsung ketempat pengaduan pada
bagian costumer service. Dengan adanya pelaksaan Kerja Praktik (KP) ini penulis
ingin mengetahui cara PT. Telkom menangani masalah keluhan pelanggan
tersebut. Oleh karena itu penulis memilih judul “ Sistem Pelayanan Gangguan
Pelanggan
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN/INSTANSI
A. Sejarah Singkat Instansi
Sejarah Singkat Perusahaan PT Telkom Indonesia Tbk merupakan salah satu
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam bidang jasa layanan
teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dan jaringan telekomunikasi di
Indonesia.
Munculnya telepon pada tahun 1882 menyaingi layanan pos dan telegraf yang
sebelumnya digunakan pada 1856. Hadirnya telepon membuat masyarakat kian
memilih untuk menggunakan teknologi baru ini. Kala itu, banyak perusahaan
swasta menyelenggarakan bisnis telepon. Banyaknya pemain ini membuat industri
telepon berkembang lebih cepat: pada 1892 telepon sudah digunakan secara
interlokal dan tahun 1929 terkoneksi secara internasional. Kemunculan Telkom
sendiri dimulai pada tahun 1961, dimana pada saat itu Pemerintah Indonesia
mendirikan Perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi (PN Postel). Namun,
seiring dengan makin pesatnya perkembangan layanan telepon dan telex, PP No.
30 tanggal 6 Juli 1965 dikeluarkan oleh Pemerintah Indonesia untuk memisahkan
industri pos dan telekomunikasi dalam PN Postel: PN Pos dan giro serta PN
Telekomunikasi. Sehingga, perusahaan dapat fokus dalam mengelola portofolio
bisnisnya masing-masing. Sejak tahun 2016, manajemen Telkom menetapkan
tanggal 6 Juli 1965 sebagai hari lahir Telkom. PT Telkom Indonesia tersebar
diberbagai daerah di Indonesia, salah satunya yaitu PT. Telkom Indonesia Tbk,
Kandatel Sanggau yang terletak di Jl. A Yani No.19, Sanggau. PT Telkom
Sanggau berada di kantor wilayah Telkom Kalimantan Barat yang merupakan unit
organisasi Telkom yang berada dibawah kendali Kantor Telkom Regional VI
yang wilayah di pulau Kalimantan.
MISI
LAMPIRAN: