Concept Note - M&E Workshop
Concept Note - M&E Workshop
Judul kegiatan Pengembangan Sistem Monitoring dan Evaluasi (M&E) ACWC: Validasi
Desain Kerangka Kerja M&E dengan Pemangku Kepentingan Nasional
Judul proyek Penguatan kapasitas petugas garda depan dalam memberantas
perdagangan orang dengan menggunakan pendekatan yang
berpusat pada korban dan peka gender: Pengembangan sistem dan perangkat
monitoring dan evaluasi untuk mengukur efektivitas implementasi pendekatan yang berpusat
pada korban dan peka gender dalam pendampingan dan perlindungan korban. (komponen
proyek 5)
• Sistem M&E yang dapat digunakan oleh ACWC, negara anggota ASEAN dan pemangku kepentingan
kunci lainnya yang berfokus pada pencegahan dan penanganan TPPO, tentang adopsi dan implementasi
pendekatan yang berpusat pada korban dan peka gender di badan-badan sektoral ASEAN dan negara
anggota ASEAN, sejalan dengan kerangka kerja M&E ACWC yang diuraikan dalam Rencana Kerja 2021–
2025.
• Sumber daya pendukung untuk pengumpulan data yang konsisten untuk tujuan monitoring terhadap
adopsi dan implementasi pendekatan yang berpusat pada korban dan peka gender di badan-badan
sektoral ASEAN dan negara anggota ASEAN.
• Pendekatan tentang bagaimana sistem M&E dapat disematkan atau dipromosikan untuk digunakan oleh
ACWC, badan-badan ASEAN, dan institusi/lembaga negara anggota ASEAN yang terkait, sesuai dengan
Rencana Kerja ACWC 2021–2025.
Untuk mencapai tujuan tersebut, konsultan mengusulkan serangkaian lokakarya yang diselenggarakan pada
berbagai tingkatan dalam sistem ASEAN. (Merujuk Laporan Awal, April 2023). Konsultasi ini akan mencoba
dan memvalidasi produk, sumber daya, dan dokumen panduan yang dihasilkan oleh konsultan untuk mencapai
tujuan konsultasi.
Lokakarya pertama diselenggarakan untuk perwakilan ACWC tingkat tinggi dan badan sektoral terkait seperti
SOMTC pada tanggal 24 Maret 2023 (secara virtual), dan lokakarya kedua akan diadakan pada tanggal 29 Mei
2023. Sebagaimana diuraikan dalam laporan awal yang diserahkan kepada Kelompok Kerja Teknis ACWC,
Lokakarya kedua menyasar kepada pemangku kepentingan tingkat nasional yang bekerja dalam
pendampingan dan perlindungan korban, baik dari organisasi pemerintah maupun non-pemerintah. Namun
karena keterbatasan anggaran, workshop kedua hanya akan diadakan di tiga negara ASEAN (Indonesia,
Thailand dan Vietnam) yang dipilih secara acak dan berdasarkan ketersediaan konsultan nasional dari EoE.
Nota konsep ini menguraikan tentang usulan pemangku kepentingan dan strategi keterlibatan, draf agenda dan
instrumen penelitian yang diusulkan untuk pengumpulan data pada Lokakarya 2.
Tujuan Lokakarya
Lokakarya tingkat nasional ini akan diselenggarakan di 3 negara ASEAN (Indonesia, Thailand dan Vietnam),
dengan tujuan utama lokakarya yaitu untuk:
• Membagikan dan memvalidasi kerangka kerja M&E yang dikembangkan oleh konsultan, terkait struktur
dan kegunaannya.
• Menerima umpan balik tentang draf kerangka kerja M&E, outcome dan indikatornya (output) serta
kesesuaian, penyajian, ketepatan bahasa, dan keselarasannya dengan pengetahuan dan praktik yang
ada secara keseluruhan.
• Memperoleh wawasan tentang bagaimana pemangku kepentingan menggunakan dan memahami
kategori Kesetaraan Gender, Disabilitas, dan Inklusi Sosial (GEDSI) dan bagaimana data
pengelompokan ini dapat dikumpulkan dan dilaporkan.
Peserta yang diharapkan
Target peserta untuk Lokakarya kedua ini adalah pemangku kepentingan tingkat nasional yang bekerja dalam
pendampingan dan perlindungan korban perdagangan orang (Maksimal 30 orang per negara), antara lain
termasuk:
− Anggota Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang tingkat
nasional
Deskripsi kegiatan
Kegiatan ini akan diselenggarakan pada 29 Mei 2023. Workshop kedua akan dilakukan di Indonesia, Thailand
dan Vietnam.
Agenda dapat dilihat pada Lampiran 1.
Lokakarya akan diselenggarakan dalam tiga bagian selama 4 jam di hari yang sama.
Bagian A
• Orientasi proyek
• Pengenalan kerangka kerja M&E yang sedang dikembangkan, struktur dan logikanya
• Lokakarya tentang contoh kerangka kerja M&E untuk outcome langsung dan antara
Bagian B
• Mengidentifikasi kelompok GEDSI yang paling rentan terhadap TPPO
• Menjelajahi pengumpulan data TPPO saat ini terkait dengan kategori GEDSI.
Bagian C
• Lokakarya tentang contoh kerangka kerja M&E yang sedang dikembangkan untuk indikator output dan
keselarasannya dengan GEDSI.
• Ringkasan dan refleksi.
Bahan materi yang sudah diterjemahkan akan diberikan kepada peserta sebelum lokakarya kedua, mencakup
namun tidak terbatas berikut ini:
• Lembar Fakta ASEAN-ACT
• Pedoman dan Prosedur Regional untuk Memenuhi Kebutuhan Korban Perdagangan Orang
• Pedoman Peka Gender untuk Penanganan Perempuan Korban Perdagangan Orang, dan
• Panduan ASEAN untuk Tidak Membahayakan.
• Umpan balik yang diterima tentang struktur kerangka kerja M&E yang dikembangkan serta kegunaan,
kesesuaian dan keselarasan dari outcome langsung dan antara yang diusulkan.
• Wawasan tentang bagaimana pemangku kepentingan menggunakan dan memahami kategori GEDSI
serta pengumpulan dan pelaporan data terkait.
• Umpan balik yang diterima tentang output (indikator) kerangka kerja M&E yang diusulkan dan bagaimana
hal ini dapat disempurnakan guna memastikan bahwa output tersebut berpusat pada korban dan
mendukung pengumpulan dan pelaporan data GEDSI.
Agenda Tentatif
No Proses dan rincian Difasilitasi Waktu (WIB)
oleh
Bagian A
1 Sambutan dan Perkenalan: ASEAN-ACT 9.00 am
• Sambutan pembukaan oleh Perwakilan Indonesia pada CM/Staff
ACWC untuk Hak Perempuan
• Perkenalan peserta
• Informasi proses lokakarya (fasilitas, waktu rehat,
ketentuan penggunaan telepon, dll)
Bagian B
4 Lokakarya menjelajahi contoh kerangka kerja M&E untuk Konsultan 9:45 – 10:40
outcome - carousel approach Nasional EoE
6 Rehat 10:45-11:00
Peserta menggunakan waktu ini untuk menyarankan:
• Sistem/perangkat M&E lainnya yang mungkin dapat
digunakan selaras dengan kerangka kerja M&E ACWC.
• Siapa lagi yang perlu diajak diskusi dalam workshop
ketiga?
8 Membuat kerangka acuan umum untuk diskusi GEDSI Konsultan 11:15 – 11:45
Dalam kelompok kecil menelaah dimensi dan pengumpulan data Nasional EoE
GEDSI
Seluruh diskusi kelompok yang difasilitasi merangkum umpan balik
pada papan tulis
Bagian C
9 Memberikan umpan balik pada kerangka kerja M&E untuk Konsultan 11:45 -12:45
output (indikator) carousel approach Nasional EoE