NABI ISA
Isa terhitung berusia muda tatkala "wafat" (lain halnya dengan Buddha
atau Muhammad), dan yang ditinggalkannya hanya sejumlah terbatas
pengikut. Tatkala Isa mangkat, pengikutnya cuma terdiri dari sejumlah
kecil sekte Yahudi. Baru lewat tulisan-tulisan St. Paul dan kegigihan
khotbahnya yang tak kenal lelah, sekte kecil itu dirubah menjadi
kekuatan dinamis dan merupakan gerakan yang lebih besar, baik
terdiri dari orang Yahudi maupun bukan. Dari situlah-akhirnya- tumbuh
menjadi salah satu agama besar dunia.
Bahkan tahun wafatnya pun yang mestinya diketahui dengan jelas oleh
para pengikutnya, juga belum bisa dipastikan hingga hari ini. Isa sendiri
tidak meninggalkan karya tulisan samasekali, sehingga sebetulnya
segala sesuatu mengenai peri kehidupannya berpegang pada
penjelasan Perjanjian Baru.
Hal ini bukan saja diketahui oleh dunia Barat melainkan juga Timur.
Filosof Cina Kong Hu-Cu telah mengusulkan konsepsi ini pada tahun
500 sebelum Masehi. Juga kata-kata seperti itu terdapat di dalam
Mahabharata, kumpulan puisi Hindu purba. Jadi, kenyataan
menunjukkan bahwa filosofi yang terkandung di dalam The Golden
Rule diterima oleh hampir tiap kelompok agama besar.
Apakah ini berarti Isa tak punya gagasan etik yang orisinil? Bukan
begitu! Pandangan yang bermutu tinggi dan terang benderang di
persembahkan dalam Matthew 5:43-44:
Kini, pendapat ini bukan merupakan bagian dari Yudaisme di masa Isa
dan bukan pula jadi bagian pegangan Agama-agama lain. Sudah dapat
dipastikan merupakan yang pernah terdengar. Apabila ide ini dianut
secara meluas, saya tidak ragu maupun bimbang sedikit pun
menempatkan Yesus dalam urutan pertama dalam daftar.
NABI MUSA
Mungkin sekali, tak ada manusia dalam sejarah yang begitu luas
dikagumi seperti halnya Nabi Musa, nabi orang Yahudi. Lebih dari itu,
selain ketenarannya, juga jumlah pengikut yang memujanya secara
pasti terus meningkat sepanjang jaman. Diperkirakan Musa tenar pada
abad ke-13 SM, bersamaan sekitar masa Ramses II, dan dianggap
pimpinan perpindahan besar-besaran bangsa Israel dari Mesir, wafat
tahun 1237 SM. Di masa Musa hidup --seperti dijelaskan dalam buku
Exodus-- ada kelompok orang Yahudi yang menentangnya. Tetapi, tak
kurang dari lima abad lamanya Musa diagung-agungkan oleh orang-
orang Yahudi. Mendekati tahun 400 SM kemasyhuran dan nama
baiknya menyebar luas ke seluruh Eropa berbarengan dengan Agama
Nasrani. Beberapa abad kemudian Muhammad mengakui Musa
sebagai seorang nabi yang sesungguhnya, dan dengan
berkembangnya Islam, Musa menjadi pula tokoh yang dikagumi di
seluruh dunia Islam (termasuk Mesir). Kini, sesudah tiga puluh dua
abad terhitung dari masa hidupnya, Musa dihormati oleh orang Yahudi,
Nasrani dan Islam sekaligus, dan bahkan juga oleh kaum yang tak
mempercayai Tuhan. Berkat kemajuan komunikasi, dia mungkin lebih
terkenal sekarang ketimbang di masa lampau.
`Umar Ibn al-Khattab adalah khalifah kedua, dan mungkin terbesar dari
semua khalifah Islam. Dia sejaman namun lebih berusia muda
ketimbang Nabi Muhammad. Dan seperti juga Muhammad, dia
kelahiran Mekkah. Tahun kelahirannya tidak diketahui, tetapi menurut
taksiran tahun-586.
khalifah hanya selama dua tahun. Tetapi, Abu Bakr menunjuk `Umar
jadi khalifah tahun 634 dan memegang kekuasaan hingga tahun 644
tatkala dia terbunuh di Madinah oleh perbuatan seorang budak Persia.
Di atas tempat tidur menjelang wafatnya, `Umar menunjuk sebuah
panita terdiri dari enam orang untuk memilih penggantinya. Dengan
demikian lagi-lagi kesempatan adu kekuatan untuk kekuasaan terjauh.
Panitia enam orang itu menunjuk `Uthman selaku khalifah ke-3 yang
memerintah tahun 644-656.
pemerintahan Arab. Tetapi Suriah, Irak dan Mesir tidak pernah peroleh
hal serupa. Negeri-negeri itu seluruhnya di-Arabkan hingga saat kini.
Memang akan merupakan kejutan --buat orang Barat yang tidak begitu
mengenal `Umar-- membaca penempatan orang ini lebih tinggi dari
pada orang-orang kenamaan seperti Charlemagne atau Julius Caesar
dalam urutan daftar buku ini. Soalnya, penaklukan oleh bangsa Arab di
bawah pimpinan `Umar lebih luas daerahnya dan lebih tahan lama dan
lebih bermakna ketimbang apa yang diperbuat oleh Charlemagne
maupun Julius Caesar.
12
ARISTOTELES
Untuk menjadi seorang ahli paling jempolan dalam tiap cabang ilmu
tentu kemustahilan yang ajaib dan tak ada duplikat seseorang di masa
sesudahnya. Tetapi apa yang sudah dicapai oleh Aristoteles malah
lebih dari itu. Dia filosof orisinal, dia penyumbang utama dalam tiap
bidang penting falsafah spekulatif, dia menulis tentang etika dan
14
Mungkin sekali, yang paling penting dari sekian banyak hasil karyanya
adalah penyelidikannya tentang teori logika, dan Aristoteles dipandang
selaku pendiri cabang filosofi yang penting ini. Hal ini sebetulnya berkat
sifat logis dari cara berfikir Aristoteles yang memungkinkannya mampu
mempersembahkan begitu banyak bidang ilmu. Dia punya bakat
mengatur cara berfikir, merumuskan kaidah dan jenis-jenisnya yang
kemudian jadi dasar berpikir di banyak bidang ilmu pengetahuan.
Aristoteles tak pernah kejeblos ke dalam rawa-rawa mistik ataupun
ekstrim. Aristoteles senantiasa bersiteguh mengutarakan pendapat-
pendapat praktis. Sudah barang tentu, manusia namanya, dia juga
berbuat kesalahan. Tetapi, sungguh menakjubkan sekali betapa
sedikitnya kesalahan yang dia bikin dalam ensiklopedi yang begitu
luas.
PLATO
Filosof Yunani kuno Plato tak pelak lagi cikal bakal filosof politik Barat
dan sekaligus dedengkot pemikiran etika dan metafisika mereka.
Pendapat-pendapatnya di bidang ini sudah terbaca luas lebih dari 2300
tahun. Tak pelak lagi, Plato berkedudukan bagai bapak moyangnya
pemikir Barat,
Plato menulis tak kurang dari tiga puluh enam buku, kebanyakan
menyangkut masalah politik dan etika selain metafisika dan teologi.
Tentu saja mustahil mengikhtisarkan isi semua buku itu hanya dalam
beberapa kalimat. Tetapi, dengan risiko menyederhanakan pikiran-
pikirannya, saya mau coba juga meringkas pokok-pokok gagasan
politiknya.yang dipaparkan dalam buku yang kesohor, Republik, yang
mewakili pikiran-pikirannya tentang bentuk masyarakat yang
menurutnya ideal.
Plato percaya bahwa bagi semua orang, entah dia lelaki atau
perempuan, mesti disediakan kesempatan memperlihatkan
17
Pada usia tiga puluh lima tahun, orang-orang ini yang memang sudah
betul-betul meyakinkan mampu menunjukkan penguasaannya di
bidang teori-teori dasar, harus menjalani lagi tambahan latihan selama
lima belas tahun, yang mesti termasuk bekerja mencari pengalaman
praktek. Hanya orang-orang yang mampu memperlihatkan bahwa
mereka bisa merealisir dalam bentuk kerja nyata dari buku-buku yang
dipelajarinya dapat digolongkan kedalam "kelas guardian." Lebih dari
itu, hanya orang-orang yang dengan jelas bisa. menunjukkan bahwa
minat utamanya adalah mengabdi kepada kepentingan masyarakatlah
yang bisa diterima ke dalam. "kelas guardian."
sebagai sarana memilih orang-orang yang paling bijak dan paling baik
untuk memerintah negara.
KONG HU-CU
Tak salah lagi, Kong Hu-Cu seorang filosof besar Cina. Dan tak salah
lagi, dialah orang pertama pengembang sistem memadukan alam
pikiran dan kepercayaan orang Cina yang paling mendasar. Filosofinya
menyangkut moralitas orang perorang dan konsepsi suatu
pemerintahan tentang cara-cara melayani rakyat dan memerintahnya
liwat tingkah laku teladan- telah menyerap jadi darah daging kehidupan
dan kebudayaan orang Cina selama lebih dari dua ribu tahun. Lebih
dari itu, juga berpengaruh terhadap sebahagian penduduk dunia lain.
Lahir sekitar tahun 551 SM di kota kecil Lu, kini masuk wilayah propinsi
Shantung di timur laut daratan Cina. Dalam usia muda ditinggal mati
ayah, membuatnya hidup sengsara di samping ibunya. Waktu
berangkat dewasa dia jadi pegawai negeri kelas teri tapi sesudah
selang beberapa tahun dia memutuskan mendingan copot diri saja.
Sepanjang enam belas tahun berikutnya Kong Hu-Cu jadi guru, sedikit
demi sedikit mencari pengaruh dan pengikut anutan filosofinya.
Menginjak umur lima puluh tahun bintangnya mulai bersinar karena dia
dapat kedudukan tinggi di pemerintahan kota Lu.
20
Ada dua nilai yang teramat penting, kata Kong Hu-Cu, yaitu "Yen" dan
"Li:" "Yen" sering diterjemahkan dengan kata "Cinta," tapi sebetulnya
lebih kena diartikan "Keramah-tamahan dalam hubungan dengan
seseorang." "Li" dilukiskan sebagai gabungan antara tingkah laku,
ibadah, adat kebiasaan, tatakrama dan sopan santun.
Gagasan filosofi Kong Hu-Cu yang berakar dari kultur Cina, tidaklah
berpengaruh banyak di luar wilayah Asia Timur. Di Korea dan Jepang
23
ELIZABETH
Henry VIII tutup usia tahun 1547 tatkala umur Elizabeth tiga belas
tahun. Sebelas tahun sesudah itu tidak ada penguasa Inggris yang
bisa dianggap berhasil. Edward VI, saudara tiri Elizabeth naik tahta
antara tahun 1547 sampai 1553. Di bawah pemerintahannya, kentara
24
Kemelut terakhir ini ditangani lebih dulu. Tak lama sesudah Elizabeth
naik tahta, undang-undang tentang "Supremasi dan Persamaan"
disahkan tahun 1559, menetapkan Anglican sebagai agama resmi
Inggris. Ini memuaskan pihak kaum Protestan moderat, tetapi kaum
Puritan menghendaki perubahan yang lebih drastis. Meskipun
menghadapi oposisi kaum Puritan di satu pihak dan kaum Katolik di
lain pihak, selama masa pemerintahannya tetap bertahan
memantapkan kompromi yang tertera dalam undang-undang tahun
1559.
ISA BELLA
Dalam teori, kedua kerajaan Aragon dan Castile masih tetap terpisah,
begitu juga pemerintahannya. Tetapi dalam praktek Ferdinand dan
Isabella mengambil keputusan-keputusan bersama-sama dan berperan
sebagai penguasa gabungan terbaik di seluruh Spanyol. Selama dua
puluh tahun pemerintahan gabungannya, politik dasar mereka adalah
membangun satu kesatuan kerajaan Spanyol yang diperintah oleh satu
lembaga kerajaan yang kuat. Salah satu proyek pertamanya adalah
penaklukan Granada, satu-satunya bagian dari semenanjung Iberia
yang masih berada di bawah kekuasaan orang Islam. Pertempuran
bermula tahun 1481 dan berakhir tahun 1492 dengan kemenangan
mutlak di pihak Ferdinand dan Isabella.
itu kaum Muslimin berontak, tetapi dapat ditumpas. Tahun 1502 semua
kaum Muslimin yang berada di Spanyol dipaksa masuk Kristen atau
dihalau pergi, pilihan seiupa yang pernah disodorkan kepada kaum
Yahudi sepuluh tahun sebelumnya.
Meskipun Isabella seorang pemeluk Katolik yang taat, dia tak pernah
mengijinkan keortodoksannya mengganggu nasionalisme Spanyolnya.
Dia dan Ferdinand berjuang keras dan berhasil meyakinkan bahwa
gereja Katolik di Spanyol diawasi oleh Kerajaan Spanyol, bukan oleh
Paus. Ini merupakan salah satu sebab mengapa kaum pembaharu
Protestan di abad ke-16 tak berkesempatan peroleh kemenangan di
Spanyol.
ASOKA
BUDHA
Tatkala berumur dua puluh sembilan tahun, tak lama sesudah putra
pertamanya lahir, Gautama mengambil keputusan dia mesti
meninggalkan kehidupan istananya dan mengharnbakan diri kepada
upaya mencari kebenaran sejati yang bukan sepuhan. Berpikir bukan
sekedar berpikir, melainkan bertindak. Dengan lenggang kangkung dia
tinggalkan istana, tanpa membawa serta anak-bini, tanpa membawa
barang dan harta apa pun, dan menjadi gelandangan dengan tidak
sepeser pun di kantong. Langkah pertama, untuk sementara waktu, dia
menuntut ilmu dari orang-orang bijak yang ada saat itu dan sesudah
merasa cukup mengantongi ilmu pengetahuan, dia sampai pada
tingkat kesimpulan pemecahan masalah ketidakpuasan manusia.
37
Pada saat itu umurnya menginjak tiga puluh lima tahun. Sisa umurnya
yang empat puluh lima tahun dipergunakannya berkelana sepanjang
India bagian utara, menyebarkan filosofi barunya di depan khalayak
siapa saja yang sudi mendengarkan. Saat dia wafat, tahun 483
sebelum Masehi, sudah ratusan ribu pemeluk ajarannya. Meskipun
ucapan-ucapannya masih belum ditulis orang tapi petuah-petuahnya
dihafal oleh banyak pengikutnya di luar kepala, diwariskan dari satu
generasi ke generasi berikutnya lewat mulut semata.
Dapat ditarnbahkan Agama Buddha itu terbuka buat siapa saja, tak
peduli dari ras apa pun dia, (ini yang membedakannya dengan Agama
Hindu).
Buddha, selaku pendiri salah satu agama terbesar di dunia, jelas layak
menduduki urutan tingkat hampir teratas dalam daftar buku ini. Karena
jumlah pemeluk Agama Buddha tinggal 200 juta dibanding dengan
pemeluk Agama Islam yang 500 juta banyaknya dan satu milyar
pemeluk Agama Nasrani, dengan sendirinya pengaruh Buddha lebih
kecil ketimbang Muhammad atau Isa. Akan tetapi, beda jumlah
penganut -jika dijadikan ukuran yang keliwat ketat- bisa juga
39
Banyak orang bilang bila suatu saat kelak Isa turun kembali ke bumi
dia akan melongo kaget melihat segala apa yang dilakukan orang atas
namanya, dan akan cemas atas pertumpahan darah yang terjadi dalam
pertentangan antar sekte yang saling berbeda pendapat yang sama-
sama mengaku jadi pengikutnya. Begitu juga akan terjadi pada diri
Buddha. Dia tak bisa tidak akan ternganga-nganga menyaksikan begitu
banyaknya sekte-sekte Agama Buddha yang bertumbuhan di mana-
mana, saling berbeda satu sama lain walau semuanya mengaku
pemeluk Buddha. Narnun, bagaimanapun semrawutnya sekte-sekte
yang saling berbeda itu tidaklah sarnpai menimbulkan perang agama
berdarah seperti terjadi di dunia Kristen Eropa. Dalam hubungan ini,
paling sedikit berarti ajaran Buddha tampak jauh mendalam dihayati
oleh pemeluknya ketimbang ajaran-ajaran Isa dalarn kaitan yang
sama.