Versi M Hart
4. Kong Hu Cu, Pendiri agama Kong Hu Cu. Kong Hu Cu atau Konfusius, adalah seorang
guru atau orang bijak yang terkenal dan juga filsuf sosial Tiongkok. Filsafahnya mementingkan
moralitas pribadi dan pemerintahan, dan menjadi populer karena asasnya yang kuat pada sifat-sifat
tradisonal Tionghoa. Oleh para pemeluk agama Kong Hu Cu, ia diakui sebagai nabi. Pengaruh
Kong Hu Cu terhadap peradaban Tiongkok tidak boleh dianggap enteng; ajarannya telah meluas ke
Jepang, Korea dan Vietnam, khususnya melalui Konfusianisme, doktrin yang dikembangkan murid-
muridnya dan para komentator. Buku Analek adalah sebuah karya singkat yang berisi diskusi dan
pembicaraannya dengan murid-muridnya. Ia disusun setelah dia meninggal dan berisi inti-inti
ajarannya. Khonghucu adalah putra bungsu Shu Liang He. Ia mempunyai 9 kakak perempuan dan
seorang kakak laki-laki yang cacat kaki bernama Meng-pi. Ibunya bernama Yan Zheng Zai. Ia lahir
pada tanggal 27 Ba Yue (bulan 8) 551 Sebelum Masehi di negeri Lu, Kota Zou Yi, Desa Chang
Ping di lembah Kong Song (kini jazirah Shandong kota Qu Fu). Nama kecilnya adalah Qiu yang
berarti bukit alias Zong Ni artinya Putera kedua dari bukit Ni, beliau menikah dengan puteri Negeri
Song yang bermarga Jian Guan. Dari pernikahan ini mendapat seorang putera yang diberi nama Li
yang berarti ikan gurami alias Bo Yu. Diberi nama demikian karena pada kelahiran puteranya
beliau telah diantari ikan gurami oleh Raja Muda Negeri Lu yang panggilannnya Lu Zhao Gong.
Selain Li, Khonghucu masih mempunyai dua orang puteri yang seorang menjadi isteri Gong Ye
Chang, murid beliau.
5. Santo Paulus: Penyebar ajaran Kristen. Paulus dari Tarsus atau Santo Paulus diakui sebagai
tokoh penting dalam penyebaran dan perumusan ajaran kekristenan yang bersumberkan dari
pengajaran Yesus Kristus. Paulus memperkenalkan diri melalui kumpulan surat-suratnya dalam
Perjanjian Baru di Alkitab Kristen sebagai seorang Yahudi dari suku Benyamin, yang
berkebudayaan Yunani (helenis) dan warga Roma dari Tarsus (sekarang di Turki). Mulanya ia
seorang penganiaya orang Kristen (saat itu bernama Saulus), dan sesudah pengalamannya berjumpa
Yesus di jalan menuju kota Damaskus, ia berubah menjadi seorang pengikut Yesus Kristus (Kisah
Para Rasul 9). Paulus menyebut dirinya sebagai “rasul bagi bangsa-bangsa non-Yahudi” (Roma
11:13). Dia membuat usaha yang luar biasa melalui surat-suratnya kepada komunitas non-Yahudi
untuk menunjukkan bahwa keselamatan yang dikerjakan oleh Yesus Kristus adalah untuk semua
orang, bukan hanya orang Yahudi. Gagasan Paulus ini menimbulkan perselisihan pendapat antara
murid-murid Yesus dari keturunan Yahudi asli dengan mereka yang berlatar belakang bukan
Yahudi. Mereka yang dari keturunan Yahudi berpendapat bahwa untuk menjadi pengikut Yesus,
orang-orang yang bukan Yahudi haruslah pertama-tama menjadi Yahudi terlebih dulu. Murid-murid
yang mula-mula, Petrus, sempat tidak berpendirian menghadapi hal ini (lihat Galatia 2:11-14).
Untuk menyelesaikan konflik ini, diadakanlah persidangan di Yerusalem yang dipimpin oleh Petrus
dan Yakobus, adik Yesus Kisah Para Rasul 15), yang disebut sebagai Sidang Sinode atau Konsili
Gereja yang pertama.
6. Nabi Musa: Nabi terbesar Yahudi. Musa (1527-1408 SM) adalah seorang nabi yang
menyampaikan Hukum Taurat dan menuliskannya dalam Pentateveh/Pentateukh (Lima Kitab
Taurat). Musa adalah anak Amram bin Kehat dari suku Lewi, anak Yakub bin Ishak. Ia diangkat
menjadi nabi sekitar tahun 1450 SM. Ia ditugaskan untuk membawa Bani Israil keluar dari Mesir.
Namanya disebutkan sebanyak 873 kali dalam 803 ayat dalam 31 buku di Alkitab Terjemahan
Barudan 136 kali di dalam Al-Quran. Ia memiliki orang 2 anak (Gersom dan Eliezer) dan wafat di
Tanah Tih (Gunung Nebo).
7. Constantine yang Agung: Kaisar Romawi yang menjadikan agama Kristen sebagai agama
resmi negara. Gaius Flavius Valerius Aurelius Constantinus yang lazim dikenal sebagai
Konstantinus I, Konstantinus Agung. Dii antara orang-orang Kristen Ortodoks Timur dan Katolik
Timur dikenal sebagai Santo Konstantin, adalah seorang Kaisar Romawi, yang dinyatakan sebagai
Augustus oleh pasukan-pasukannya pada 25 Juli 306 dan yang memerintah atas bagian Kekaisaran
Romawi yang terus-menerus berkembang hingga kematiannya. Dia lahir 27 Februari 272 dan
meninggal 22 Mei 337 pada umur 65 tahun, Konstantinus paling diingat di masa kini untuk Edik
Milano pada 313, yang sepenuhnya melegalisir agama Kristen di seluruh Kekaisaran, untuk pertama
kalinya, dan untuk Konsili Nicea pada 325. Tindakan-tindakannya ini dianggap sebagai faktor-
faktor penting dalam penyebaran agama Krisen. Reputasinya sebagai “Kaisar Kristen pertama”
telah dikemukakan oleh sejarahwan dari Lactantius dan Eusebius dari Kaisaria hingga di masa kini,
meskipun telah muncul perdebatan tentang kebenaran imannya karena ia terus mendukung dewa-
dewa kafir dan dibaptiskan hanya beberapa saat menjelang kematiannya. Dalam bahasa Latin gelar
resmi kekaisaran Konstantine adalah IMPERATOR CAESAR FLAVIVS CONSTANTINVS PIVS
FELIX INVICTVS AVGVSTVS, Imperator Caesar Flavius Constantine Augustus, yang saleh,
yang beruntung, yang tidak terkalahkan. Setelah 312, ia menambahkan MAXIMVS atau “yang
terbesar” dan setelah 325 menggantikan invictus atau “yang tidak terkalahkan” dengan VICTOR,
karena invictus mengingatkan kepada Sol Invictus, Dewa Matahari.
8. Martin Luther: Pendiri agama Protestan dan aliran Lutheran. Martin Luther adalah seorang
pastur Jerman dan ahli teologi Kristen dan pendiri Gereja Lutheran, gereja Protestan, pecahan dari
Katolik Roma. Dia merupakan tokoh terkemuka bagi Reformasi. Ajaran-ajarannya tidak hanya
mengilhami gerakan Reformasi, namun juga memengaruhi doktrin, dan budaya Lutheran serta
tradisi Protestan. Seruan Luther kepada Gereja agar kembali kepada ajaran-ajaran Alkitab telah
melahirkan tradisi baru dalam agama Kristen. Gerakan pembaruannya mengakibatkan perubahan
radikal juga di lingkungan Gereja Katolik Roma dalam bentuk Reformasi Katolik. Sumbangan-
sumbangan Luther terhadap peradaban Barat jauh melampaui kehidupan Gereja Kristen.
Terjemahan Alkitabnya telah ikut mengembangkan versi standar bahasa Jerman dan menambahkan
sejumlah prinsip dalam seni penerjemahan. Nyanyian rohani yang diciptakannya mengilhami
perkembangan nyanyian jemaat dalam Gereja Kristen. Pernikahannya pada 13 Juni 1525 dengan
Katharina von Bora menimbulkan gerakan pernikahan pendeta di kalangan banyak tradisi Kristen.
Luther lahir di Eisleben, Kekaisaran Romawi Suci, 10 November 1483 dan meninggal di Eisleben,
Kekaisaran Romawi Suci, 18 Februari 1546 pada umur 62 tahun. “Rumah Luther”, asrama tempat
tinggal Luther dari usia 14-17 tahun ketika belajar di sekolah swasta di Eisenach. Martin Luther
lahir 10 November 1483 dan meninggal 18 Februari 1546, adalah anak dari seorang penambang
bernama Hans Luder dan ibunya, Margarethe. Karena berhasil berkembang dari kalangan buruh
tani, ayahnya bertekad bahwa anaknya harus menjadi pegawai negeri dan memberikan kehormatan
kepada keluarganya. Dengan harapan itulah Hans mengirimkan Martin yang masih kecil untuk
belajar di Mansfeld, Magdeburg dan Eisenach.
9. Karl Heinrich Marx: Bapak Komunisme. Karl Heinrich Marx adalah seorang filsuf, pakar
ekonomi politik dan teori kemasyarakatan dari Prusia. Walaupun Marx menulis tentang banyak hal
semasa hidupnya, ia paling terkenal atas analisisnya terhadap sejarah, terutama mengenai
pertentangan kelas, yang dapat diringkas sebagai “Sejarah dari berbagai masyarakat hingga saat
ini pada dasarnya adalah sejarah pertentangan kelas”, sebagaimana yang tertulis dalam kalimat
pembuka dari Manifesto Komunis. Pada tahun 1981 Marx memperoleh gelar doktor filsafatnya dari
Universitas Berlin, sekolah yang dulu sangat dipengaruhi Hegel dan para Hegelian Muda, yang
suportif namun kritis terhadap guru mereka.Desertasi doktoral Marx hanyalah satu risalah filosofis
yang hambar, namun hal ini mengantisipasi banyak gagasannya kemudian.Setelah lulus ia menjadi
penulis di koran radikal-liberal.Dalam kurun waktu sepuluh bulan bekerja disana menjadi
editor kepala.Namun, karena posisi politisnya, koran ini ditutup sepuluh bulan kemudian
oleh pemerintah.Esai-esai awal yang di publikasikan pada waktu itu mulai merefleksikan sejumlah
pandangan-pandangan yang akan mengarahkan Marx sepanjang hidupnya. Dengan bebas, esai-esai
tersebut menyebarkan prinsip-prinsip demokrasi, humanisme, dan idealisme muda.Ia menolak sifat
abstrak filsafat Hegelian, impian naif komunis utopis, dan para aktivis yang menyerukan hal-hal
yang dipandangnya sebagai aksi politik prematur. Ketika menolak aktivis-aktivis tersebut, Marx
meletakkan landasan karyanya.Marx terkenal karena analisis nya di bidang sejarah yang
dikemukakannya di kalimat pembuka pada buku ‘Communist Manifesto’ (1848) :” Sejarah dari
berbagai masyarakat hingga saat ini pada dasarnya adalah sejarah tentang pertentangan kelas.”Marx
percaya bahwa kapitalisme yang ada akan digantikan dengan komunisme, masyarakat tanpa kelas
setelah beberapa periode dari sosialisme radikal yang menjadikan negara sebagai revolusi
keditaktoran proletariat(kaum paling bawah di negara Romawi).
10. Umar bin al-Khattab: Khalifah Ar-Rasyidin kedua, memperluas Daulah Khilafah
Islamiyah. Penerus cita-cita Nabi Muhammad SAW. Umar bin Khattab bin Nafiel bin Abdul
Uzza atau lebih dikenal dengan Umar bin Khattab adalah salah seorang sahabat Nabi
Muhammad yang juga adalah khalifah kedua Islam (634-644). Umar juga merupakan satu
diantara empat orang Khalifah yang digolongkan sebagai Khalifah yang diberi petunjuk atau
Khulafaur Rasyidin. Umar dilahirkan di kota Mekkah dari suku Bani Adi, salah satu rumpun suku
Quraisy, suku terbesar di kota Mekkah saat itu. Ayahnya bernama Khattab bin Nufail Al Shimh Al
Quraisyi dan ibunya Hantamah binti Hasyim. Umar memiliki julukan yang diberikan oleh
Muhammad yaitu Al-Faruk yang berarti orang yang bisa memisahkan antara kebenaran dan
kebatilan. Keluarga Umar tergolong dalam keluarga kelas menengah, ia bisa membaca dan menulis,
yang pada masa itu merupakan sesuatu yang langka. Umar juga dikenal karena fisiknya yang kuat
dimana ia menjadi juara gulat di Mekkah. Sebelum memeluk Islam, Umar adalah orang yang sangat
disegani dan dihormati oleh penduduk Mekkah, sebagaimana tradisi yang dijalankan oleh kaum
jahiliyah Mekkah saat itu, Umar juga mengubur putrinya hidup-hidup sebagai bagian dari
pelaksanaan adat Mekkah yang masih barbar. Setelah memeluk Islam di bawah Muhammad, Umar
dikabarkan menyesali perbuatannya dan menyadari kebodohannya saat itu sebagaimana
diriwayatkan dalam satu hadits “Aku menangis ketika menggali kubur untuk putriku. Dia maju dan
kemudian menyisir janggutku”. Umar juga dikenal sebagai seorang peminum berat, beberapa
catatan mengatakan bahwa pada masa pra-Islam, Umar suka meminum anggur. Setelah menjadi
seorang Muslim, ia tidak menyentuh alkohol sama sekali, meskipun belum diturunkan larangan
meminum khamar (yang memabukkan) secara tegas. Pada masa Abu Bakar menjabat sebagai
khalifah, Umar merupakan salah satu penasehat kepalanya. Ssetelah meninggalnya Abu Bakar pada
tahun 634, Umar ditunjuk untuk menggantikan Abu Bakar sebagai khalifah kedua dalam sejarah
Islam. Selama pemerintahan Umar, kekuasaan Islam tumbuh dengan sangat pesat. Islam mengambil
alih Mesopotamia dan sebagian Persia dari tangan dinasti Sassanid dari Persia (yang mengakhiri
masa kekaisaran sassanid) serta mengambil alih Mesir, Palestina, Syria, Afrika Utara dan Armenia
dari kekaisaran Romawi (Byzantium). Saat itu ada dua negara adi daya yaitu Persia dan Romawi.
Namun keduanya telah ditaklukkan oleh kekhalifahan Islam dibawah pimpinan Umar. Sejarah
mencatat banyak pertempuran besar yang menjadi awal penaklukan ini. Pada pertempuran Yarmuk,
yang terjadi di dekat Damaskus pada tahun 636, 20 ribu pasukan Islam mengalahkan pasukan
Romawi yang mencapai 70 ribu dan mengakhiri kekuasaan Romawi di Asia Kecil bagian selatan.
Pasukan Islam lainnya dalam jumlah kecil mendapatkan kemenangan atas pasukan Persia dalam
jumlah yang lebih besar pada pertempuran Qadisiyyah (th 636), di dekat sungai Eufrat. Pada
pertempuran itu, jenderal pasukan Islam yakni Sa`ad bin Abi Waqqas mengalahkan pasukan
Sassanid dan berhasil membunuh jenderal Persia yang terkenal, Rustam Farrukhzad. Pada tahun
637, setelah pengepungan yang lama terhadap Yerusalem, pasukan Islam akhirnya mengambil alih
kota tersebut. Umar diberikan kunci untuk memasuki kota oleh pendeta Sophronius dan diundang
untuk salat di dalam gereja (Church of the Holy Sepulchre). Umar memilih untuk salat ditempat lain
agar tidak membahayakan gereja tersebut. 55 tahun kemudian, Masjid Umar didirikan ditempat ia
salat. Umar melakukan banyak reformasi secara administratif dan mengontrol dari dekat kebijakan
publik, termasuk membangun sistem administrasi untuk daerah yang baru ditaklukkan. Ia juga
memerintahkan diselenggarakannya sensus di seluruh wilayah kekuasaan Islam. Tahun 638, ia
memerintahkan untuk memperluas dan merenovasi Masjidil Haram di Mekkah dan Masjid Nabawi
di Medinah. Ia juga memulai proses kodifikasi hukum Islam. Umar dikenal dari gaya hidupnya
yang sederhana, alih-alih mengadopsi gaya hidup dan penampilan para penguasa di zaman itu, ia
tetap hidup sangat sederhana. Pada sekitar tahun ke 17 Hijriah, tahun ke-empat kekhalifahannya,
Umar mengeluarkan keputusan bahwa penanggalan Islam hendaknya mulai dihitung saat peristiwa
hijrah.