Anda di halaman 1dari 5

Vol: I No: XLV (Desember 2021)

Penerapan Metode TAMYIZ (Cara Asyik Belajar Bahasa


Arab) untuk Anak
Arina Hunafa Qudsi1, Dadan Anugrah2
1
PAI, Tarbiyah,UIN sunan Gunung Djati Bandung, arinahunafaqudsy@gmail.com
2
Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung, dadananugrah@uinsgd.ac.id

Abstrak
Metode TAMYIZ adalah metode yang pas untuk anak agar mereka gembira
belajar. Pembelajaran ini tercetus karena adanya rasa kekhawatiran yang
begitu mendalam akibat minimnya pengetahuan anak dalam bahasa Arab.
Untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan seperti buta aksara Arab di
zaman yang akan mendatang, saya berinisiatif menerapkan metode ini pada
anak usia dini dengan masuk pada dunia nya yakni bermain sambil belajar.
Pembelajarannya tidak begitu sulit. Hampir seluruhnya menggunakan games.
Saya tidak ingin di tahun yang akan mendatang generasi islami akan punah
bahkan tak tau apa arti kitab yang mereka baca. Semoga dengan adanya
metode ini dapat meringankan beban semuanya.
Kata Kunci: metode, pengetahuan, pembelajaran
Abstract
The TAMYIZ method is the right method for children to make them happy to
learn. This learning was sparked because of a deep sense of concern due to
the lack of knowledge of children in Arabic. To avoid unwanted things such
as Arabic illiteracy in the future, I took the initiative to apply this method to
early childhood by entering the world of playing while learning. The learning
is not that difficult. Almost all of them use games. I don't want the next year
the Islamic generation to be extinct, they don't even know what the books
they read mean. Hopefully with this method can lighten the burden of all.
Keywords: methode, knowledge, teach

A. PENDAHULUAN

Latar belakang terlintasnya metode TAMYIZ yang digunakan saat pembelajaran


berawal dari kekhawatiran akan minimnya pembelajaran bahasa Arab. Juga sering saya
temui pada anak yang hampir memasuki jenjang pendidikan Menengah Atas belum
memahami apa itu bahasa Arab yang ringan, yang sering kita temui dalam kehidupan
sehari-hari. Apalagi Alquranul Karim yang memang asli benar-benar menggunakan
bahasa Arab.

Saya Berharap setelah diterapkannya metode ini, mereka dapat memahami


setidaknya ada harapan untuk mereka agar benar benar memahami bahwa betapa
Proceedings UIN Sunan Gunung Djati Bandung Vol: I No: XLV (Desember 2021) 2 dari 5

pentingnya bahasa Arab. Bukan karena diri sendiri, tetapi juga untuk generasi yang
akan datang kelak.

“Pendidikan Nasional bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik


agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara
yang demokratis dan bertanggungjawab.”

B. METODOLOGI PENGABDIAN

Metode TAMYIZ adalah lembar kerja (work sheet) tentang formulasi teori dasar
Quantum Nahwu-Shorof yang masuk dalam kategori Arabic for Specific Purpose (ASP)
dengan target sangat sederhana yaitu sedari kecil anak SD/MI dan pemula (yaitu siapa
saja yang sudah bisa membaca al-Qur'an) pintar membaca, menerjemahkan, dan
mencocokkan kata bahasa Indonesia dengan bahasa Arab. Setelah ditelusuri, ternyata
metode ini sangat efektif untuk usia berapapun. Tanda berhasilnya metode ini
diterapkan yakni dengan memberikan sebuah narasi di akhir dengan menggunakan
bahasa Arab lalu mereka menerjemahkan.

Mereka berulang kali meminta team pengajar agar memberikan sebuah soal
dengan menggunakan bahasa Arab lalu menerjemahkannya. Dengan sigap dan
semangat mereka menjawab soal dengan berebut.

C. PELAKSANAAN KEGIATAN

Kegiatan dan proses pembelajaran ini berlangsung dalam satu bulan. Dimana
setiap minggunya metide yang diajarkan beragam. Diawali dengan tatap muka
pertama dibuka dengan games aerobic terlebih dahulu agar mencegah tegang pada
anak. Dilanjut di Minggu kedua mulai serius, harus fokus. Jika ada salah satu diantara
mereka melenceng maka akan diberi sanksi berupa teguran dan hafalan beberapa
kosa kata Arab.

Dalam pelaksanaannya, tak hanya otak kanan,tetapi otak kiri juga berfungsi
untuk menopang konsentrasi. IQ dan SQ benar-benar dipakai dalam metode ini.
Dimana keduanya mesti saling bersinergi, membantu satu sama lain.

Dilanjut Minggu ketiga mereka dituntut agar benar benar fokus mengisi
beberapa ebala yang diberi oleh pengajar.

1. Singkatan dan Akronim

Intelligence Quotients (IQ) adalah kemampuan seseorang untuk menalar,


memecahkan masalah, belajar, memahami gagasan, berpikir, dan merencanakan
sesuatu.

https://proceedings.uinsgd.ac.id/index.php/Proceedings
Proceedings UIN Sunan Gunung Djati Bandung Vol: I No: XLV (Desember 2021) 3 dari 5

SQ atau lebih tepat disebut SI adalah singkatan dari Spiritual Intelligence artinya
kecerdasan ruhaniah.

2. Gambar dan Tabel

Tabel 1. Susunan Program Ajar kegiatan Pembelajaran Bahasa Arab

No Keterangan Tujuan Judul

1 Proses pengajaran Memberikan TAMYIZ


pemahaman method
2 Pengaplikasian Agar semua anak benar- TAMYIZ
perorangan benar mengerti method

Gambar 1. Penerapan metode TAMYIZ

Gambar 2. Pengaplikasian perorangan

D. Ucapan Terima Kasih

Alhamdulillah, terima kasih pada Tuhan Yang Maha Kuasa, yang maha benar dan
penuh kasih sayang atas terlimpahnya pemahaman dan pencerahan pada pikiran kita
semua. Sehingga proses pembelajaran dapat mudah terserap dan efektif berjalan
sesuai fungsinya.

Terima kasih untuk para orangtua yang telah mendukung sepenuhnya baik itu
dengan materil dan dorongan emosional yang luar biasa pada anak-anaknya.

https://proceedings.uinsgd.ac.id/index.php/Proceedings
Proceedings UIN Sunan Gunung Djati Bandung Vol: I No: XLV (Desember 2021) 4 dari 5

E. Kesimpulan

Kesimpulan dari semua metode TAMYIZ yang diajarkan seluruhnya dengan


pencapaian bahagia. Setiap bab berbeda judul dan judul yang diajarkan berbeda pula
permainannya sehingga tidak membuat bosan dalam penerapannya.

Anak dapat mudah menghafal dan mengingat jika pembelajarannya penuh


dengan nyanyian dan permainan. Mereka ibarat sedang tidak diajarkan pembelajaran
bahasa Arab, tetapi bermain dengan permainan yang seluruhnya menggunakan
bahasa Arab. Sehingga jika ia bertemu dengan tulisan Arab, apalagi Al-Qur'an mereka
tidak alergi terhadap kosa kata Arab.

1. Kutipan dan Acuan

Keimanan dan ketakwaan menduduki posisi pertama dalam tujuan pendidikan


nasional. Hal ini menunjukan bahwa keimanan dan ketakwaan merupakan potensi
dasar yang mutlak harus dimiliki oleh peserta didik. Iman adalah keyakinan tanpa
keraguan, penerimaan yang menyeluruh, tanpa rasa keberatan, kesediaan untuk
melakukan semua yang diperintahkan oleh Allah baik dalam keadaan ringan maupun
berat (Jannah, 2006, hal. 70).

Pernyataan tersebut senada dengan yang diungkapkan oleh Engkoswara bahwa


Iman berarti percaya dan yakin bahwa manusia diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa,
dan tiada Tuhan selain dari pada-Nya. Selain itu manusia beriman, mengajarkan ajaran
yang tertuang dalam Al-Qur‟ān (Engkoswara, 2004, hal. 12).

Iman selalu dikaitkan dengan Takwa. Menurut Umar bin Khattāb r.a (Jannah,
2006, hal. 14) takwa diibaratkan ketika seseorang berjalan di jalanan yang penuh
dengan onak dan duri. Pastilah orang tersebut akan berjalan sangat berhati-hati.
Seorang individu memiliki keimanan dan ketaqwaan yang benar dan kokoh, segala
tindak dan perbuatan akan dilakukannya dengan berhati-hati dan berusaha
semaksimal mungkin untuk tidak melanggar setiap perintah dan larangan Allah swt.
Sedangkan menurut Abu Abdullah, takwa adalah usaha manusia untuk meninggalkan
dan menjauhi segala perilaku maksiat yang akan menjauhkan manusia dari Allah swt
(Sauri, 2011, hal. 76).

Begitupun kita mesti memahami apa itu Islam, Iman dan Ihsan dengan cara
memahami terlebih dahulu bahasa Arab.

F. DAFTAR PUSTAKA

https://fliphtml5.com/zvyhi/jdue/basic

Saputra, Agus dan Wibowo Bakti.2020. TAMYIZ fun. Dompu: CV Angi.

https://proceedings.uinsgd.ac.id/index.php/Proceedings
Proceedings UIN Sunan Gunung Djati Bandung Vol: I No: XLV (Desember 2021) 5 dari 5

Adi, Abdul Somad, dkk. 2007. Aktif dan Kreatif Bahasa arab untuk Kelas XI SMA/MA
Program IPA dan IPS. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan
pesantren Nasional.

Verina S. 2011. Penggunaan TAMYIZ fun. Bogor (ID): Pustaka Indonesia.

Sulthon, Ayoni. 2019. Cara Menerapkan metode asyik berbahasa Arab di


https://www.domainesia.com/tips/cara-menulis-daftar-pustaka-untuk-karya-
ilmiah (akses 2 Januari 2019)

https://proceedings.uinsgd.ac.id/index.php/Proceedings

Anda mungkin juga menyukai