Theory Precede-Proceed

 Disusun untuk memenuhi tugas

 Mata kuliah:

 Kelompok 2:
PENGERTIAN MODEL

 Precede-Proceed merupakan model yang dikembangkan oleh Greendan

Kreuter (1991) dengan pendekatan komunitas yang paling komprehensif
karenadidalamnya menggabungkan sudut pandang sasaran dan pemegang
kebijakan dalamsuatu konteks problem solving. Menurut Green dan Kreuter
(2005)model Precede-Proceed sebagai model perencanaan program kesehatan
berbasispenelitian kebutuhan masyarakat ditujukan untuk perubahan
perilaku. PRECEDE (Predisposing, Reinforcing and Enabling Causes in
EducationalDiagnosis and Evaluation) adalah suatu alat yang digunakan untuk
merencanakansuatu kegiatan perencanaan kesehatan atau mengembangkan
suatu model pendekatanyang dapat digunakan untuk membuat perencanaan
kesehatan. Precede ini digunakanpada fase diagnosis masalah, penetapan
prioritas masalah dan tujuan program yangakan dilaksanakan. Pada tahun
1991 Green menyempurnakan kerangka PRECEED menjadi PRECED-PROCEED.
TUJUAN :
 Tujuan umum dari penerapan teorimodel PRECED-PROCEED diantaranya :
1. Membantu memahami secara terperinci tentang komunitas atau target sasaran dan kebutuhannya.
2. membantu tentang penentu proksimal kesehatan, perilaku, lingkungan dan kualitas hidup di masyarakat
3. Pemberdayaan masyarakat, advokasi, bina suasana dan kemitraan.
 Tujuan khusus dari adanya penerapan model teori Precede-Proceed yaitu :
PRECEDE
*Menjamin sebuah program yang akan dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan individuatau masyaraka.
PROCEED
*Menjamin program yang akan dilaksanakan berupa: Tersedia sumber dayanya, mudan dicapai ataubdiakses, dapat
diterima secara politik dan peraturan yang ada, dapat di evaluasi oleh policy, marcers, consumers, dan administrator.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

 Faktor predisposisi ( predisposing factors) Terdiri dari : pengetahuan, sikap,

persepsi, kepercayaan dan nilai atau normayang diyakini seseorang.

 Faktor penguat ( reinforcing factors) Faktor penguat seperti perilaku orang

lain yang berpengaruh (tokohmasyarakat, guru, petugas kesehatan, orang tua,
dan pemegang keputusan)yang dapat mendorong seseorang untuk
berperilaku.
TAHAPAN
 PRECEDE
Tahap 1-5 berupa langkah diagnostik untuk perencanaan program kesehatan
● Diagnosis sosial
● Diagnosis epidimelogi
●Diagnosis perilaku dan lingkungan
●Diagnosis pendidikan dan organisasi
●Diagnosis kebijakan dan organisasi
 PROCEED
Tahap 6 implementasi
●Implementasic
Tahap 7-9 evalasi
●Evaluasi proses
●Evaluasi dampak
●evaluasi hasil
ASUHAN KEPERAWATAN

 Precede-Proceed adalah teori perubahan perilaku yang digunakan

untukmelakukan intervensi, implementasi dan evaluasi perilaku dalam
promosi kesehatandi komunitas atau masyarakat. Dalam hal ini, teori
Precede-Proceed digunakan dalam membuat kebijakan, perencanaan,
pelaksanaan dan evaluasiprogram kesehatan.
PERAN PERAWAT

 Menurut (Pender, Murdaugh & Parson, 2001), peran perawat di komunitasyaitu

melakukan promosi kesehatan (health promotion) dan perlindungan
kesehatan(health protection). Pada model PRECEDE-PROCEED ini
menggunakan prosesperencanaan yang sistematis untuk memberdayakan
masyarakat dalam meningkatkanpemahaman, motivasi, keterampilan serta
keterlibatan aktif.Dalam hal ini, perawat berperan sebagai peneliti dengan
menggunakankerangka kerja Precede–Proceed yang dapat berguna dalam
menyelidiki pilihan untukpromosi kesehatan pada pada penyakit tertentu.
Perawat peneliti yang bekerja denganpasien harus menyadari determinan
sosial budaya dari perilaku kesehatan dalam halini kelompok tertentu.
Peneliti keperawatan yang membingkai studi menurut ModelPrecede–Proceed
mungkin perlu ditelusuri perspektif teoretis tambahan untukditingkatkan
relevansi kontekstual dari kedua proses penelitian dan Intervensipromosi
kesehatan yang timbul dari studi pendahuluan dianjurkan.
KESIMPULAN

 Model PRECEDE-PROCEED merupakan model dengan pendekatan komunitas

yang paling komprehensip karena di dalamnya menggabungkan sudut pandang
sasaran dan pemegang kebijakan dalam suatu konteks problem solving. Ada
beberapa tujuanumum dari teori ini yaitu membantu merinci komunitas dan
pemberdayaanmasyarakat adapun teori ini memiliki beberapa tujuan khusus.
Ada beberapa faktoryang mempengaruhi penerapan teori ini yaitu faktor
predisposisi , pemungkin danpenguat.