Anda di halaman 1dari 2

PATHOPHYSIOLOGY

- Kulit yang terbakar mengakibatkan kapiler pembuluh darah menjadi permeable terhadap cairan
dan protein. Hal ini menyebabkan air, elektrolit, natrium dan protein keluar dari intravaskuler ke
ekstravaskuler. Hal ini akan menjadi edema dan berlanjut menjadi syok hipovolemik apabila tidak
segera ditangani

- Akibat panas eritrosit dapat pecah dan dapat menimbulkan timbunan hemoglobin

- Jika syok hipovolemik dan timbunan hemoglobin ini tidak segera ditangani maka dapat
menyebabkan acute renal function

- Luka bakar dapat mengakibatkan depresi pada aktivitas lymphocite, penurunan sistem produksi
immunoglobulin dan gangguan fungis neutrofil dan makrofage sehingga dapat menyebabkan
terjadinya sepsis dan berbagai macam infeksi

Guilabert, P., Usúa, G., Martín, N., Abarca, L., Barret, J. and Colomina, M., 2016. Fluid resuscitation
management in patients with burns: update. British Journal of Anaesthesia, 117(3), pp.284-296.
ETIOLOGI

Pada anak :

- Air panas 55%


- Kontak 21%
- Api 13%
- Gesekan 8%
- Listrik 1%
- Kimia 1%
- Lainnya 1%

Pada dewasa :

- Api 44%
- Air panas 28%
- Kontak 13%
- Kimia 5%
- Gesekan 5%
- Listrik 2%
- Lainnya 3%

ANZBA

Anda mungkin juga menyukai