Anda di halaman 1dari 3

Cek Gurita Bisnis Menantu Megawati, Properti

Hingga Migas

Cek Gurita Bisnis Menantu


Megawati, Properti Hingga
Migas
Happy Hapsoro, yang bernama panjang Hapsoro Sukmonohadi,
adalah suami dari Ketua DPR RI Puan Maharani, alias menantu
dari Megawati. 

Happy Hapsoro merupakan pebisnis ulung yang tenar di pasar


modal.

Pada November 2022 lalu, dirinya dan kolega dikabarkan


mencaplok saham PT Singaraja Putra Tbk (SINI) yang bergerak
di bidang layanan akomodasi serta hotel. SINI didirikan pada
tahun 2005 dan memulai operasi bisnis dalam layanan
akomodasi pada tahun 2006. Perusahaan mengelola Imperial
Singaraja, sebuah hostel modern yang menyediakan tiga jenis
kamar akomodasi di kawasan strategis Lippo Cikarang.

Pada tahun 2018, Perseroan mengakuisisi PT Interkayu


Nusantara, sebuah perusahaan pengolahan kayu terutama untuk
mebel rumahan yang berlokasi di Curug, Tangerang.

Kabarnya, Happy Hapsoro dan rekan memborong sebanyak 70%


saham SINI dan menjadi pengendali perusahaan yang baru.
Belum diketahui berapa nilai akuisisi saham tersebut, dan siapa
saja mitra strategis yang ikut serta.

Bisnis lainnya adalah di bidang gas alam melalui PT Rukun


Raharja Tbk (RAJA). Hapsoro memiliki 1,2 miliar atau setara
28,51% saham RAJA. Meski bukan yang terbesar, ia adalah
pemegang saham pengendali RAJA.

Belakangan, Happy Hapsoro juga masuk bisnis properti. Manuver


ini terlihat dari akuisisi sebagian saham PT Sanurhasta Mitra
(MINA) melalui kendaraan investasinya, PT Basis Utama Prima.
Per 19 September 2022, Basis Utama Prima memiliki 3 miliar
saham MINA. Ini setara dengan porsi kepemilikan 45,71%.
Belum diketahui dari porsi saham siapa Happy Hapsoro
melakukan aksi senyapnya tersebut. Namun, dalam daftar KSEI
sehari sebelumnya, sebanyak 45,71% saham MINA dicatatkan
dengan nominee CGS-CIMB Client.

Asal tahu saja, berdasarkan dokumen AHU, sebesar 99,99%


kepemilikan Basis Utama Prima dikuasai 99,99% oleh Happy
Hapsoro. Basis Utama Prima juga memiliki nama alias Basis
Investment.

Aksi tersebut membuat Happy Hapsoro menjadi pemegang


saham terbesar MINA. Disusul di posisi kedua terbesar ada Eddy
Suwarno yang memiliki 361,26 juta atau setara 5,50% saham
MINA. Sedang sisanya sebesar 5,30% dimiliki oleh ASABRI.

MINA adalah pengembang properti. Salah satu aset utamanya


adalah, pengelolaan lahan pengelola tanah seluas 40.663 m2 di
kawasan Umalas, Sanur Kauh, Denpasar Selatan. Aset primer ini
sedang dalam proses pengembangan untuk meningkatkan
nilainya.

MINA juga sebagai pemegang utama saham PT Minna Padi


Resorts, yang memiliki proyek bisnisnya "The Santai", sebuah
vila berkonsep mewah untuk liburan keluarga. Saat ini, "The
Santai" dioperasikan oleh Lifestyle Retreats Pte. Ltd, dan
dikelilingi persawahan serta berada di lokasi pedesaan, cocok
bagi yang mendambakan ketenangan selama berlibur di Bali.

Selain itu, ada juga kepemilikan di PT Fortune Indonesia Tbk


(FORU) melalui PT Energi Melayani Negeri (EMN). Dalam
pengumuman aksi korporasi pemegang saham mayoritas FORU
yakni PT Karya Citra Prima yang merupakan bagian dari Rajawali
Group yang dinahkodai pengusaha nasional Peter Sondakh
menjual semua kepemilikan sahamnya (89,25%) ke PT EMN.

PT EMN merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di


sektor energi terbarukan dengan salah satu portofolio bisnis di
segmen panel surya.

Berdasarkan penelusuran CNBC Indonesia melalui dokumen


Administrasi Hukum Umum (AHU) kepemilikan PT Energi
Melayani Negeri dikuasai 90% oleh PT Sumber Energi Negeri. 

Sedangkan 99,99% saham PT Sumber Energi Negeri dikuasai


oleh PT Basis Utama Prima atau dikenal sebagai Basis
Investment.
Masih melalui dokumen AHU, mayoritas kepemilikan Basis
Investment diketahui dikuasai 99,99% oleh Happy Hapsoro.

Meski jarang terdengar namanya, Happy Hapsoro sejatinya


memang seorang pebisnis. Ia merupakan putra dari pebisnis
properti dan jasa forwarding kenamaan Bambang Sukmonohadi.

Di sektor properti, Happy Hapsoro juga memiliki perusahaan


bernama PT Red Planet Indonesia Tbk (PSKT) yang bergerak
sebagai operator hotel. Lewat PT Basis Utama Prima, Hapsoro
diketahui memiliki 40% saham PSKT.

Selain perusahaan publik, perusahaan non-Tbk yang bergerak di


sektor migas milik Happy Hapsoro adalah PT Odira Energy
Persada.

Melansir Bloomberg, perusahaan memiliki spesialisasi dalam


bisnis inti untuk memproduksi, memproses, mengangkut, dan
memasarkan gas alam pembakaran bersih ke dalam industri dan
pembangkit listrik.

Selain itu, PT Odira Energy Persada juga menyediakan layanan


penginderaan jauh, eksplorasi geologi, analisis lingkungan,
manajemen, dan administrasi di Indonesia. Di perusahaan ini
Happy Hapsoro diketahui menjabat sebagai Presiden Komisaris.

Happy juga pernah menjadi komisaris utama di jaringan hotel di


Indonesia, yakni Red Planet. Akan tetapi, pada Agustus 2021,
Happy Hapsoro mundur dari jabatan tersebut.

Di bisnis properti lainnya, Happy Hapsoro pernah membangun


kondominium di kawasan eks Bandara Kemayoran, Jakarta yang
bernama Blossom Residence.

https://www.cnbcindonesia.com/market/20230520165921-17-439053/
cek-gurita-bisnis-happy-hapsoro-properti-hingga-migas

 https://www.pinterpolitik.com/infografis/suami-puan-dapat-jatah/

https://www.portal-islam.id/2023/05/cek-gurita-bisnis-menantu-megawati.html

Anda mungkin juga menyukai