Anda di halaman 1dari 2

TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PERKARA MEIKARTA YANG

BERBADAN HUKUM PT MAHKOTA SENTOSA UTAMA


PT. MAHKOTA SENTOSA UTAMA (MEIKARTA) merupakan Perusahaan yang bergerak di bidang
pemasaran dan pengelolaan gedung DIMANA Lippo Cikarang memiliki 100 persen kepemilikan
saham tidak langsung di perusahaan yang bergerak di bidang pemasaran dan pengelolaan gedung
tersebut. Sementara, sebanyak 68,48 persen saham dari Lippo Cikarang dikuasai oleh Lippo
Karawaci1.

Analisa Masalah adalah sebagai berikut:

1. Pada pertengahan Oktober 2018, KPK melakukan Operasi Tangkap Tangan di Kabupaten Bekasi
dan Surabaya. Pada 14 Oktober 2018, KPK mengidentifikasi adanya penyerahan uang dari
konsultan Lippo Group bernama Taryudi kepada Kepala Bidang Tata Ruang Dinas PUPR
Kabupaten Bekasi Neneng Rahmi. Setelah penyerahan uang, keduanya, yang menggunakan
mobil masing-masing, berpisah. KPK menetapkan sembilan orang tersangka dalam kasus suap
perizinan proyek Meikarta. Lima orang dari jajaran Pemerintah Kabupaten Bekasi sebagai
penerima suap, yakni Bupati Bekasi Neneng Hassanah Yasin, Kepala Dinas PUPR Kabupaten
Bekasi Jamaludin, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Pemkab Bekasi Sahat MBJ Nahor, Kepala
Dinas DPMPTSP Kabupaten Bekasi Dewi Tisnawati, dan Kepala Bidang Tata Ruang Dinas PUPR
Kabupaten Bekasi Neneng Rahmi. Kemudian empat orang swasta sebagai pemberi suap, yakni
Direktur Operasional Lippo Group Billy Sindoro, konsultan Lippo Group Taryadi dan Fitra Djaja
Purnama, serta Pegawai Lippo Group Henry Jasmen. Para tersangka dari jajaran pemkab Bekasi
diduga menerima Rp 7 miliar sebagai bagian dari fee fase pertama dengan total Rp 13 miliar. 2
2. Apartemen Meikarta merupakan proyek ambisius yang memakan anggaran Rp 278 triliun. Saat
launching Meikarta pada 2017, Lippo Group menargetkan membangun 400 ribu unit apartemen
yang dilengkapi berbagai fasilitas umum hingga komersial seperti rumah sakit, sekolah, hingga
mal.3
3. Adapun para konsumen Meikarta yang dirugikan telah membentuk himpunan dan tergabung
dalam Perkumpulan Komunitas Peduli Konsumen Meikarta (PKPKM). Mereka menuntut
pengembalian dana (refund) pembelian unit apartemen Meikarta. Pasalnya, mereka masih
tetap harus, bahkan dipaksa, untuk mencicil walaupun fisik apartemen masih nihil. 4
4. Sebanyak 130 konsumen Meikarta yang meminta pengembalian dana pun ditawarkan opsi titip
jual melalui secondary market oleh pihak Meikarta. kerugian konsumen karena unitnya belum
diserahterimakan oleh PT Mahkota Sentosa Utama (PT MSU) lebih dari Rp 30 miliar. Nilai itu
berdasarkan data anggota yang tergabung di Perkumpulan Komunitas Peduli Konsumen
Meikarta (PKPKM). Sementara itu, masih banyak konsumen Meikarta lain yang belum tergabung
dan terdata.5
5. Sebelumnya, pada Senin, 19 Januari 2023, sejumlah anggota PKPKM menggelar aksi di halaman
Bank Nobu, Plaza Semanggi, Jakarta Selatan. Kala itu, mereka meminta bank tersebut
mengembalikan uang yang sudah masuk untuk pembelian unit Meikarta di Cibatu, Cikarang,
1
https://bisnis.tempo.co/read/1138097/mengenal-kasus-meikarta-lebih-dalam-simak-tiga-fakta-ini
2
https://katadata.co.id/safrezifitra/indepth/5e9a503b67565/kasus-meikarta-yang-mengarah-ke-kejahatan-
korporasi
3
-4 Https://kumparan.com/kumparanbisnis/konsumen-dirugikan-proyek-meikarta-ombudsman-buka-suara-
1zVDeWCfxBy/full
4

5
https://bisnis.tempo.co/read/1691484/pembangunan-meikarta-meleset-dari-rencana-bos-lippo-cikarang-
distrik-3-tidak-ada
Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Dalam kesempatan itu, PKPKM membuka peluang untuk
meminta pengadilan menyelesaikan sengketa mereka dengan baik Bank Nobu maupun PT MSU
selaku pengembang apartemen tersebut.
6. PT. MAHKOTA SENTOSA UTAMA (MEIKARTA) juga memastikan bahwa perseroan akan
menghormati dan menaati Putusan No. 328/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN.Niaga Jakarta Pusat pada
18 Desember 2020 atau Putusan Homologasi dimana, antara lain, dalam putusan tersebut
diberikan kepastian serah terima unit apartemen Meikarta bertahap mulai dari 2022 sampai
dengan 2027.6

6
https://bisnis.tempo.co/read/1683606/5-fakta-terbaru-tentang-polemik-meikarta-konsumen-tak-terima-
digugat-rp-56-m-hingga-penjelasan-pengembang

Anda mungkin juga menyukai