Anda di halaman 1dari 32

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

R
No. 18 K/Pid.Sus/2012

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
MAHKAMAH AG UNG

ng
Memeriksa perkara pidana khusus dalam tingkat kasasi telah memutuskan

do
gu
sebagai berikut dalam perkara Terdakwa :
Nama : Drs.
GENDUT SUDARTO, BSc.,MMA Bin (Alm)

In
A
AHMAD SUDARTO ;
Tempat lahir : Metro, Lampung Tengah ;
ah

lik
Umur / tanggal lahir : 58 Tahun (11 September 1952) ;
Jenis kelamin : Laki-laki ;
Kebangsaan : Indonesia ;
Tempat tinggal : Perumahan Sorosutan Indah S-12 RT/RW
am

ub
: 063/006, Kelurahan Sorosutan,
Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta ;
ep
Agama : Islam ;
k

Pekerjaan : Pegaw
ah

ai Negeri Sipil pada Pemerintah Kabupaten


R

si
Bantul, NIP. 19520911 197512 1 005
(Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten

ne
ng

Bantul) ;
Terdakwa berada di dalam tahanan ;

do
gu

1. Penyidik sejak tanggal 16 Februari 2011 sampai dengan tanggal 07 Maret


2011 ;
Perpanjangan oleh Penuntut Umum sejak tanggal 08 Maret 2011 sampai
In
A

dengan tanggal 16 April 2011 ;


Penuntut Umum sejak tanggal 28 Maret 2011 sampai dengan tanggal 16 April
2011 ;
ah

lik

2. Majelis Hakim Pengadilan Negeri sejak tanggal 04 April 2011 sampai


dengan tanggal 03 Mei 2011 ;
3. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri sejak tanggal 04 Mei 2011
m

ub

sampai dengan tanggal 02 Juli 2011 ;


4. Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi I sejak tanggal 03 Juli 2011
ka

ep

sampai dengan tanggal 01 Agustus 2011 ;


Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi II sejak tanggal 02 Agustus 2011
ah

sampai dengan tanggal 31 Agustus 2011 ;


R

Majelis Hakim Pengadilan Tinggi sejak tanggal 24 Agustus 2011 sampai dengan
tanggal 22 September 2011 ;
es

Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi sejak tanggal 23 September 2011


M

sampai dengan tanggal 21 Nopember 2011 ;


ng

on

Hal. dari 42 hal. Put. No. 18 K/Pid.Sus/2012


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
5. Berdasarkan Penetapan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia ub.

a
R
Ketua Muda Pidana Khusus Mahkamah Agung Republik Indonesia No.

si
2863/2011/S.1214.Tah.Sus/PP/2011/MA tanggal 01 Desember 2011

ne
Terdakwa diperintahkan untuk ditahan selama 50 (lima puluh) hari,

ng
terhitung sejak tanggal 21 Nopember 2011 ;
Perpanjangan berdasarkan Penetapan Ketua Mahkamah Agung RI u.b Ketua

do
gu
Muda Pidana Khusus Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 2864/2011/
S.1214.Tah.Sus/PP/2011/MA tanggal 01 Desember 2011 Terdakwa
diperintahkan untuk ditahan selama 60 (enam puluh) hari, terhitung sejak
tanggal 10 Januari 2012 ;

In
A
Berdasarkan Penetapan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia ub. Ketua
Muda Pidana Khusus Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 917/2012/
S.1214.Tah.Sus/PP/2011/MA tanggal 19 Maret 2012 Terdakwa diperintahkan
ah

untuk ditahan selama 30 (tiga puluh) hari I, terhitung sejak tanggal 10 Maret

lik
2012 ;
Perpanjangan berdasarkan Penetapan Ketua Mahkamah Agung RI u.b Ketua
Muda Pidana Khusus Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 918/2012/
am

ub
S.1214.Tah.Sus/PP/2011/MA tanggal 19 Maret 2012 Terdakwa diperintahkan
untuk ditahan selama 30 (tiga puluh) hari II, terhitung sejak tanggal 09 April
2012 ;
yang diajukan di muka persidangan Pengadilan Negeri Yogyakarta karena
ep
k

didakwa :
ah

PERTAMA :
R
Bahwa Terdakwa Drs. GENDUT SUDARTO, BSc. M.MA Bin (Alm.)

si
AHMAD ISKANDAR (selanjutnya disebut Terdakwa) yang diangkat sebagai

ne
ng

Pegawai Negeri Sipil berdasarkan Surat Keputusan Kepala Daerah Daerah


Istimewa Yogyakarta Nomor : 119/Pem.D./U.P./B2 tanggal 24 Februari 1977
dengan NIP 490017858 (sekarang 19520911 197512 1 005) yang pada saat

do
gu

menduduki jabatan sebagai Asisten Pembangunan pada Sekretariat Daerah


Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul berdasarkan Keputusan Bupati Bantul
In
A

No. 53/Peg/D.4 Tahun 2001 tanggal 5 Oktober 2001, pada tanggal 15 April 2005
atau setidak-tidaknya pada waktu lain di tahun 2005, bertempat di kantor bank
BNI Cabang Pembantu Yogyakarta di jalan Parangtritis No. 120, termasuk
ah

lik

dalam wilayah Rt. 50 Rw 13, Kelurahan Mantrijeron, Kecamatan Matrijeron Kota


Yogyakarta atau setidak-tidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam
m

ub

daerah hukum Pengadilan Negeri Yogyakarta sebagai Pegawai Negeri atau


Penyelenggara Negara telah menerima gratifikasi yang dianggap pemberian
ka

suap, yang berhubungan dengan jabatannya dan yang berlawanan dengan


ep

kewajiban atau tugasnya dan tidak melaporkannya kepada Komisi


ah

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi setelah 30 (tiga puluh) hari kerja


R

terhitung sejak tanggal gratifikasi tersebut diterima, perbuatan tersebut


es

dilakukan Terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut :


M

ng

on

Hal. dari 42 hal. Put. No. 18 K/Pid.Sus/2012


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Terdakwa sebagai seorang PNS dilingkungan Pemerintah Kabupaten

R
Bantul (yang selanjutnya disebut Pemkab. Bantul) dengan NIP 490017858

si
(sekarang 19520911 197512 1 005), yang saat itu menduduki jabatan

ne
struktural sebagai Asisten Pembangunan pada Sekretariat Daerah Pemkab.

ng
Bantul yang dalam struktur jabatan disetarakan dengan Eselon II/b
berdasarkan Surat Keputusan Bupati Bantul No. 53/Peg/D.4/ 2001 tanggal 5

do
guOktober 2001 dan untuk melaksanakan tugas jabatan Eselon II/b tersebut
Terdakwa telah mengucapkan sumpahnya dan menandatanganinya

In
sebagaimana tertuang di dalam Berita Acara Pengambilan Sumpah Jabatan
A
tertanggal 6 Oktober 2001, sebagaimana ketentuan Peraturan Presiden RI.
No. 11 Tahun 1959 Tentang Sumpah Jabatan PNS ;
ah

lik
- Bahwa berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor : 30
Tahun 2000 tanggal 18 November 2000, Tentang Pembentukan dan Organisasi
Sekretariat Daerah Kabupaten Bantul dan Surat Keputusan Bupati Bantul
am

ub
Nomor : 138 Tahun 2001 tanggal 8 Mei 2001 Tentang Penjabaran Tugas Pokok
dan Fungsi Sekretariat Daerah Kabupaten Bantul yang mengatur mengenai
Tugas Pokok dan Fungsi dari Asisten Pembangunan di antaranya adalah
membidangi masalah Pendidikan dan melaksanakan Pengendalian Administrasi
ep
Pembangunan ;
k

- Bahwa pada akhir tahun 2004 yaitu pada hari Jumat tanggal 10
ah

Desember 2004, Pemkab. Bantul sepakat untuk membuat dan mengikatkan diri
dengan PT. Balai Pustaka (Persero) dalam sebuah naskah Memorandum of
R

si
Understanding (yang selanjutnya disebut sebagai MoU) Tentang Pengadaan
Buku Pelajaran Pokok/ Teks Wajib Utama dengan Nomor : 12/KB/BT/2004 dan
Nomor : 100/JB/B.12 2004 tanggal 10 Desember 2004 melalui sistem

ne
ng

pembayaran multiyears selama 5 (lima) tahun dengan nilai maksimal Rp.


39.000.000.000,- (tiga puluh sembilan milyar rupiah) yang ditandatangani oleh
para pihak, yaitu saksi Drs. H. M. Idham Samawi yang bertindak atas nama

do
Pemkab. Bantul selaku pihak pertama, dengan seseorang yang bernama H.
gu

Murad Irawan yang mengatasnamakan PT. Balai Pustaka (Persero) sebagai


pihak kedua mewakili PT. Balai Pustaka (Persero) ;
- Bahwa materi pokok dari MoU antara Pemerintah Kabupaten Bantul
In
A

dengan H. Murad Irawan yang mengatasnamakan PT. Balai Pustaka (Persero)


adalah bertujuan untuk Pengadaan Buku Pelajaran Pokok/Teks Wajib Utama
dengan Sistem Pengadaan dan Pembayaran Multiyears selama 5 (lima) tahun
dengan nilai maksimal sebesar Rp 39.000.000.000,00 (tiga puluh sembilan
ah

lik

milyar rupiah) dengan tahap pengadaan dan pembayaran sebagai berikut :


a. Tahap I tahun 2004 sebesar Rp 101.000.000,00 (seratus satu juta
rupiah) ;
m

ub

b. Tahap II tahun 2005 sebesar Rp 100.000.000,00 (seratus juta rupiah) ;


c. Tahap III tahun 2006 sebesar 35% dari harga kontrak setelah dikurangi
ka

pembayaran tahap I dan tahap II ;


ep

d. Tahap IV tahun 2007 sebesar 35% dari harga kontrak setelah dikurangi
pembayaran tahap I dan tahap II ;
e. Tahap V tahun 2008 sebesar 30% dari harga kontrak setelah dikurangi
ah

pembayaran tahap I dan tahap II ;


R

dan pelaksanaannya dilakukan oleh pihak kedua yaitu H. Murad Irawan yang
es

mengatasnamakan PT. Balai Pustaka (Persero) ;


M

ng

on

Hal. dari 42 hal. Put. No. 18 K/Pid.Sus/2012


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa sebelum Naskah MoU tertanggal 10 Desember 2004 ditandatangani

R
oleh saksi Drs. H. M. Idham Samawi yang bertindak atas nama Pemkab.

si
Bantul selaku pihak pertama dan seseorang yang bernama H. Murad Irawan

ne
yang mengatasnamakan PT. Balai Pustaka (Persero) sebagai pihak kedua

ng
mewakili PT. Balai Pustaka (Persero), Terdakwa sebagai Asisten
Pembangunan Sekretaris Daerah pada Pemkab. Bantul yang memiliki

do
guTupoksi antara lain membidangi masalah Pendidikan dan melaksanakan
Pengendalian Administrasi Pembangunan di lingkungan Pemkab. Bantul

In
telah melakukan verifikasi naskah MoU dengan cara membubuhkan
A
parafnya pada halaman 5 naskah MoU yang akan ditandatangani oleh saksi
Drs. H. M. Idham Samawi sebagai pihak yang bertindak untuk dan atas
ah

lik
nama Pemkab. Bantul selaku pihak pertama dan H. Murad Irawan yang
mengatasnamakan PT. Balai Pustaka (Persero) sebagai pihak kedua
am

ub
walaupun H. Murad Irawan tidak berwenang menandatangani MoU atas
nama PT. Balai Pustaka karena tidak ada surat kuasa dari PT. Balai Pustaka
(Persero) sehingga dalam hal ini secara hukum Terdakwa sepatutnya
ep
k

mengetahui bahwa H. Murad Irawan tidak berhak sebagai subyek hukum


ah

dalam MoU tersebut ;


R
- Bahwa berdasarkan Pasal 10 ayat (1) KEPPRES Nomor 80 Tahun 2003

si
Tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah,
mewajibkan pembentukan Panitia Pengadaan terhadap semua pengadaan

ne
ng

Barang / Jasa Pemerintah dengan nilai di atas Rp 50.000.000,00 (lima puluh


juta rupiah) dan Pasal 17 ayat (1) KEPPRES Nomor 80 Tahun 2003 menyatakan
bahwa “dalam pemilihan penyedia barang / jasa pemborongan / jasa lainnya
pada prinsipnya dilakukan melalui metoda pelelangan umum” serta Lampiran I

do
gu

BAB I huruf “C” angka 1 huruf “a” ketentuan KEPPRES No. 80 Tahun 2003 pada
prinsipnya metode pemilihan penyedia barang / jasa pemborongan / jasa lainnya
dilaksanakan dengan metode pelelangan umum, namun pada kenyataannya di
dalam Naskah MoU Nomor : 12/KB/BT/2004 dan Nomor : 100/JB/B.12 2004
In
A

tertanggal 10 Desember 2004 tentang Pengadaan Buku Pelajaran Pokok / Teks


Wajib Utama Melalui Sistem Pembayaran Multiyears di Kabupaten Bantul
tersebut tidak melalui mekanisme sebagaimana yang berlaku di dalam
ah

lik

KEPPRES No. 80 Tahun 2003 yaitu mengabaikan pembentukan Panita


Pengadaan dan akan dilakukan dengan metode penunjukkan langsung kepada
PT. Balai Pustaka (Persero) yang diwakili oleh H. Murad Irawan, padahal
dengan jelas di dalam naskah MoU tersebut dinyatakan bahwa sumber dana
m

ub

pengadaan buku berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah


(APBD) Pemkab. Bantul secara Multiyears. Maka seharusnya proses
pengadaan buku tersebut tetap harus didasarkan pada ketentuan hukum
ka

pengadaan barang / jasa yang berlaku pada saat itu ;


ep

- Bahwa selanjutnya selain materi dari naskah MoU tersebut bertentangan


dengan KEPPRES No. 80 Tahun 2003, Terdakwa sebagai Asisten
ah

Pembangunan Sekretariat Daerah Pemkab. Bantul patut mengetahui bahwa


R

naskah MoU seharusnya tidak dilakukan pengesahan verifikasi berupa paraf


oleh Terdakwa, karena H. Murad Irawan yang mengaku bertindak untuk dan
es

atas nama PT. Balai Pustaka (Persero) ternyata tidak memiliki dasar hukum
M

berupa Surat Kuasa dari Direktur PT. Balai Pustaka (Persero) melainkan pada
ng

on

Hal. dari 42 hal. Put. No. 18 K/Pid.Sus/2012


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
waktu pelaksanaan MoU hanya didasari dengan Surat Tugas No. 191/SET/
B.6.2004 tanggal 5 Juni 2004 yang ditandatangani oleh R. Siswadi selaku

si
Direktur Utama PT. Balai Pustaka (Persero) kepada H. Murad Irawan, yang
secara tegas menerangkan bahwa tidak ada kewenangan terhadap H. Murad
Irawan untuk menandatangani naskah MoU mewakili PT. Balai Pustaka

ne
ng
(Persero) dan Surat Tugas tersebut selain tidak memuat kewenangan H. Murad
Irawan untuk menandatangani surat termasuk naskah MoU, Surat Tugas
tersebut hanya berlaku sampai dengan tanggal 4 Desember 2004 saja
sedangkan MoU ditandatangani pada tanggal 10 Desember 2004, dengan

do
gu
demikian secara hukum MoU tersebut adalah cacat hukum, akan tetapi
Terdakwa selaku Asisten Pembangunan pada Sekretariat Daerah Pemkab.
Bantul justru sengaja setelah melakukan verifikasi dengan membubuhkan paraf

In
pada halaman 5 MoU yang akan ditandatangani oleh saksi Drs. H. M. Idham
A
Samawi selaku pihak pertama didalam naskah MoU tersebut sebagai bukti /
tanda bahwa seluruh materi baik formil maupun materil dari naskah MoU telah
sesuai dan benar serta tidak bertentangan dengan ketentuan yang berlaku ;
ah

lik
- Bahwa setelah MoU ditandatangani, Terdakwa telah mengabaikan
sumpah jabatannya selaku Asisten Pembangunan pada Sekretariat Daerah
Pemkab. Bantul, sebagaimana tertuang dalam Berita Acara Pengambilan
Sumpah Jabatan tertanggal 6 Oktober 2001, yaitu Terdakwa sekitar tanggal 12
am

ub
April 2005 sampai dengan tanggal 15 April 2005 yang masih dalam tenggang
waktu berlakunya MoU Pengadaan Buku di Pemkab. Bantul oleh PT. Balai
Pustaka (Persero) tersebut, ternyata H. Murad Irawan yang mewakili PT. Balai
ep
Pustaka (Persero) bertemu dengan Terdakwa dan telah menyerahkan selembar
k

Bilyet Giro No. BK 239684 tertanggal 12 April 2005 senilai Rp 500.000.000,00


(lima ratus juta rupiah) tanpa nama dari rekening No. 35028890, kemudian
ah

Bilyet Giro tersebut diterima oleh Terdakwa sekalipun saat itu Terdakwa secara
R
sadar mengetahui bahwa pemberian Bilyet Giro tersebut tanpa ada suatu ikatan

si
perjanjian apapun dan Terdakwa patut dapat mengira bahwa pemberian Bilyet
Giro oleh H. Murad Irawan adalah bersangkutan dengan jabatan atau pekerjaan

ne
ng

Terdakwa selaku Asisten Pembangunan pada Sekretariat Daerah Pemkab.


Bantul yang terkait di dalam naskah MoU tanggal 10 Desember 2004 Tentang
Pengadaan Buku di Pemkab. Bantul dengan pembayaran multiyears selama 5
(lima) tahun senilai Rp 39.000.000.000,00 (tiga puluh sembilan milyar rupiah) ;

do
gu

- Selanjutnya Terdakwa pada tanggal 15 April 2005 mendatangi kantor


bank BNI Cabang Pembantu Jl. Parangtritis No. 120, Rt. 50 Rw. 13, Kelurahan
Mantrijeron, Kecamatan Matrijeron, Kota Yogyakarta dan bertemu dengan kasir
saksi Dewi Kusumastuti, SE untuk melakukan pemindahbukuan Bilyet Giro . No.
In
A

BK 239684 tertanggal 12 April 2005 senilai Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta


rupiah) yang diterima dari H. Murad Irawan tersebut ke dalam rekening
tabungan Plus bank BNI No. Rek. 030113043 yang merupakan rekening pribadi
ah

lik

atas nama GENDUT SUDARTO, Drs. Selanjutnya kasir saksi Dewi


Kusumastuti, SE mulai melakukan pemindahbukuan dengan cara
menandatangani lembar formulir setoran non tabungan No. Rekening
030113043 dan warkat Bilyet Giro yang diserahkan dan telah ditandatangani
m

ub

sebelumnya oleh Terdakwa kepada saksi Dewi Kusumastuti, SE, kemudian


saksi Dewi Kusumastuti, SE meminta tandatangan kepada Pimpinan Kantor
Cabang Pembantu BNI Jl. Parangtritis, Yogyakarta dan terakhir ditandatangani
ka

oleh atasan Pimpinan Kantor Capem BNI Jl. Parangtritis Yogyakarta, sehingga
ep

dengan demikian terhadap Bilyet Giro nomor : BK 239684 tertanggal 12 April


2005 senilai Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) sudah dilakukan
ah

pemindahbukuan ke dalam rekening nomor 030113043 milik Terdakwa dan uang


R

tersebut sepenuhnya dalam penguasaan Terdakwa pada tanggal 15 April 2005 ;


es

- Bahwa dengan telah masuknya uang sejumlah Rp 500.000.000,00 (lima


M

ratus juta rupiah) ke rekening pribadi Terdakwa pada tanggal 15 April 2005,
ng

on

Hal. dari 42 hal. Put. No. 18 K/Pid.Sus/2012


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kemudian Terdakwa telah menggunakan uang tersebut yang dilakukan dengan
cara :

si
• Menarik tunai pada tanggal 15 April 2005 sebesar Rp 200.000.000,00
Menarik tunai pada tanggal 18 April 2005 sebesar Rp 270.000.000,00

ne
ng
Menarik tunai pada tanggal 18 April 2005 sebesar Rp 600.000,00
Menarik tunai pada tanggal 29 April 2005 sebesar Rp. 15.000.000,00
Menarik tunai lewat ATM tanggal 11 Mei 2005 sebesar Rp. 1.200.000,00
Membayar tagihan ponsel pasca bayar No. 08122740411 atas nama Terdakwa

do
gu
tanggal 11 Mei 2005 sebesar Rp 935.691,00
Membayar tagihan ponsel pasca bayar No. 08122740411 atas nama Terdakwa
tanggal 15 Juni 2005 sebesar Rp 981.744,00
Membayar tagihan ponsel pasca bayar No. 08122740411 atas nama Terdakwa

In
A
tanggal 11 Juli 2005 sebesar Rp 1.185.308,00
Menarik tunai lewat ATM tanggal 19 Juli 2005 sebesar Rp 1.000.000,00
Menarik tunai lewat ATM tanggal 19 Juli 2005 sebesar Rp 1.000.000,00
ah

lik
Menarik tunai lewat ATM tanggal 26 Juli 2005 sebesar Rp 10.000.000,00
sebagaimana yang tercetak dalam “print out” rekening koran no rekening
030113043 milik Terdakwa pada bank BNI ;
am

ub
- Bahwa setelah Terdakwa menerima Bilyet Giro No. BK 239684 tertanggal 12
April 2005 senilai Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) dan Terdakwa
telah memindahbukukannya pada tanggal 15 April 2005 ke dalam rekening
ep
k

tabungan pribadi Terdakwa di bank BNI Cab. Yogyakarta No. Rek.


ah

030113043 sebesar Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah), ternyata


R

si
dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kerja sejak Terdakwa menerima gratifikasi
tersebut, Terdakwa tidak pernah melaporkannya kepada Komisi

ne
ng

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana yang ditentukan


menurut undang-undang ;
Perbuatan Terdakwa sebagaimana diuraikan di atas telah memenuhi

do
gu

ketentuan Pasal 12 B ayat (1) jo Pasal 12 C ayat (2) dan diancam pidana
sebagaimana ketentuan Pasal 12 B ayat (2) Undang-Undang Nomor : 20 Tahun
In
A

2001 tentang perubahan atas UU No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan


Tindak Pidana Korupsi ;
ah

ATAU
lik

KEDUA :
Bahwa Terdakwa Drs. GENDUT SUDARTO, BSc.,M.MA Bin (Alm)
m

ub

AHMAD ISKANDAR (selanjutnya disebut Terdakwa) yang diangkat sebagai


Pegawai Negeri Sipil berdasarkan Surat Keputusan Kepala Daerah Daerah
ka

ep

Istimewa Yogyakarta Nomor : 119/Pem.D./U.P./B2 tanggal 24 Februari 1977


dengan NIP 490017858 (sekarang 19520911 197512 1 005) yang pada saat
ah

menduduki jabatan sebagai Asisten Pembangunan pada Sekretariat Daerah


R

Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul berdasarkan Keputusan Bupati Bantul


es

No. 53/Peg/D.4 Tahun 2001 tanggal 5 Oktober 2001, pada tanggal 15 April 2005
M

ng

on

Hal. dari 42 hal. Put. No. 18 K/Pid.Sus/2012


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
atau setidak-tidaknya pada waktu lain di tahun 2005, bertempat di kantor bank

R
BNI Cabang Pembantu Yogyakarta di jalan Parangtritis No. 120, termasuk

si
dalam wilayah Rt. 50 Rw 13, Kelurahan Mantrijeron, Kecamatan Matrijeron Kota

ne
Yogyakarta atau setidak tidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam

ng
daerah hukum Pengadilan Negeri Yogyakarta telah menerima hadiah, padahal
diketahui atau patut diduga bahwa hadiah tersebut diberikan sebagai akibat atau

do
gu
disebabkan karena telah melakukan atau tidak melakukan sesuatu dalam
jabatannya yang bertentangan dengan kewajibannya. Perbuatan tersebut

In
dilakukan Terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut :
A
- Bahwa Terdakwa sebagai seorang PNS di lingkungan Pemerintah
Kabupaten Bantul (yang selanjutnya disebut Pemkab. Bantul) dengan NIP
ah

lik
490017858 (sekarang 19520911 197512 1 005), yang saat itu menduduki
jabatan struktural sebagai Asisten Pembangunan pada Sekretariat Daerah
am

ub
Pemkab. Bantul yang dalam struktur jabatan disetarakan dengan Eselon II/b
berdasarkan Surat Keputusan Bupati Bantul No. 53/Peg/D.4/ 2001 tanggal 5
Oktober 2001 dan untuk melaksanakan tugas jabatan Eselon II/b tersebut
ep
k

Terdakwa telah mengucapkan sumpahnya dan menandatanganinya


ah

sebagaimana tertuang di dalam Berita Acara Pengambilan Sumpah Jabatan


R
tertanggal 6 Oktober 2001, sebagaimana ketentuan Peraturan Presiden RI.

si
No. 11 Tahun 1959 Tentang Sumpah Jabatan PNS ;

ne
ng

- Bahwa berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor : 30


Tahun 2000 tanggal 18 November 2000, Tentang Pembentukan dan Organisasi
Sekretariat Daerah Kabupaten Bantul dan Surat Keputusan Bupati Bantul
Nomor : 138 Tahun 2001 tanggal 8 Mei 2001 Tentang Penjabaran Tugas Pokok

do
gu

dan Fungsi Sekretariat Daerah Kabupaten Bantul yang juga mengatur mengenai
Tugas Pokok dan Fungsi dari Asisten Pembangunan di antaranya adalah
membidangi masalah Pendidikan dan melaksanakan Pengendalian Administrasi
Pembangunan ;
In
A

- Bahwa sekitar tanggal 12 April 2005 sampai dengan tanggal 15 April


2005, Terdakwa telah mengabaikan sumpah jabatannya selaku Asisten
Pembangunan pada Sekretariat Daerah Pemkab. Bantul sebagaimana tertuang
ah

lik

dalam Berita Acara Pengambilan Sumpah Jabatan tertanggal 6 Oktober 2001


yaitu Terdakwa telah menerima hadiah dari H. Murad Irawan berupa Bilyet Giro
No. BK 239684 tanpa nama yang berasal dari rekening koran No. : 35028890,
selanjutnya setelah Terdakwa menerima Giro Bilyet dari H. Murad Irawan,
m

ub

kemudian Terdakwa melakukan pemindah bukuan Giro Bilyet tersebut ke dalam


rekening No. 030113043 atas nama GENDUT SUDARTO, Drs pada tanggal 15
April 2005 melalui kantor bank BNI Cabang Pembantu Jl. Parangtritis No. 120,
ka

Rt.50 Rw.13 Kelurahan Mantrijeron, Kecamatan Matrijeron, Kota Yogyakarta


ep

dengan cara Terdakwa mendatangi Bank BNI Cabang Pembantu Jl. Parangtritis
menemui kasir bank yaitu saksi Dewi Kusumastuti, SE dengan menyerahkan
ah

formulir setoran non tabungan senilai Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta


R

rupiah) yang telah ditandatangani oleh Terdakwa sebelumnya. Selanjutnya kasir


saksi Dewi Kusumastuti, SE mulai melakukan pemindahbukuan dengan cara
es

menandatangani lembar formulir setoran non tabungan No. Rekening


M

030113043 lalu warkat Bilyet Giro tersebut diteruskan kepada Pimpinan Kantor
ng

on

Hal. dari 42 hal. Put. No. 18 K/Pid.Sus/2012


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
BNI Jl. Parangtritis Yogyakarta secara berjenjang hingga Bilyet Giro nomor : BK
239684 tanggal 12 April 2005 senilai Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah)

si
sudah dipindahbukukan ke dalam rekening pribadi nomor 030113043 milik
Terdakwa pada tanggal 15 April 2005 dan pada saat itu sepenuhnya uang
tersebut dalam penguasaan diri Terdakwa ;

ne
ng
- Bahwa dengan telah masuknya uang sejumlah Rp. 500.000.000,- (lima
ratus juta rupiah) ke rekening pribadi Terdakwa pada tanggal 15 April 2005,
kemudian Terdakwa telah menggunakan uang tersebut yang dilakukan dengan
cara :

do
gu
• Menarik tunai pada tanggal 15 April 2005 sebesar Rp 200.000.000,00
Menarik tunai pada tanggal 18 April 2005 sebesar Rp 270.000.000,00
Menarik tunai pada tanggal 18 April 2005 sebesar Rp 600.000,00

In
A
Menarik tunai pada tanggal 29 April 2005 sebesar Rp 15.000.000,00
Menarik tunai lewat ATM tanggal 11 Mei 2005 sebesar Rp 1.200.000,00
Membayar tagihan ponsel pasca bayar No. 08122740411 atas nama Terdakwa
ah

lik
tanggal 11 Mei 2005 sebesar Rp 935.691,00
Membayar tagihan ponsel pasca bayar No. 08122740411 atas nama Terdakwa
tanggal 15 Juni 2005 sebesar Rp 981.744,00
Membayar tagihan ponsel pasca bayar No. 08122740411 atas nama Terdakwa
am

ub
tanggal 11 Juli 2005 sebesar Rp 1.185.308,00
Menarik tunai lewat ATM tanggal 19 Juli 2005 sebesar Rp 1.000.000,00
Menarik tunai lewat ATM tanggal 19 Juli 2005 sebesar Rp 1.000.000,00
Menarik tunai lewat ATM tanggal 26 Juli 2005 sebesar Rp 10.000.000,00
ep
k

Sebagaimana yang tercetak dalam “print out” rekening koran no rekening


030113043 milik Terdakwa pada bank BNI ;
ah

R
- Bahwa hadiah berupa Bilyet Giro nomor : BK 239684 tanggal 12 April 2005

si
senilai Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) yang diberikan oleh H.

ne
Murad Irawan kepada Terdakwa terkait dengan adanya naskah
ng

Memorandum of Understanding (yang selanjutnya disebut sebagai MoU)


Tentang Pengadaan Buku Pelajaran Pokok / Teks Wajib Utama dengan

do
gu

Nomor : 12/KB/BT/2004 dan Nomor : 100/JB/B.12 2004 tanggal 10


Desember 2004 melalui sistem pembayaran multiyears selama 5 (lima)
In
tahun dengan nilai maksimal Rp 39.000.000.000,00 (tiga puluh sembilan
A

milyar rupiah) yang ditandatangani oleh para pihak, yaitu saksi Drs. H. M.
Idham Samawi yang bertindak atas nama Pemkab. Bantul selaku pihak
ah

lik

pertama, dengan H. Murad Irawan yang mengatasnamakan PT. Balai


Pustaka (Persero) sebagai pihak kedua untuk mewakili PT. Balai Pustaka
m

ub

(Persero) ;
- Bahwa materi pokok dari MoU antara Pemerintah Kabupaten Bantul
ka

dengan H. Murad Irawan yang mengatasnamakan PT. Balai Pustaka (Persero)


ep

adalah bertujuan untuk Pengadaan Buku Pelajaran Pokok / Teks Wajib Utama
dengan Sistem Pengadaan dan Pembayaran Multiyears selama 5 (lima) tahun
dengan nilai maksimal sebesar Rp 39.000.000.000,00 (tiga puluh sembilan
ah

milyar rupiah) dengan tahap pengadaan dan pembayaran sebagai berikut :


R

a. Tahap I tahun 2004 sebesar Rp 101.000.000,00 (seratus satu juta


es

rupiah) ;
M

ng

b. Tahap II tahun 2005 sebesar Rp 100.000.000,00 (seratus juta rupiah) ;


on

Hal. dari 42 hal. Put. No. 18 K/Pid.Sus/2012


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
c. Tahap III tahun 2006 sebesar 35% dari harga kontrak setelah dikurangi
pembayaran tahap I dan tahap II ;

si
d. Tahap IV tahun 2007 sebesar 35% dari harga kontrak setelah dikurangi
pembayaran tahap I dan tahap II ;
e. Tahap V tahun 2008 sebesar 30% dari harga kontrak setelah dikurangi

ne
ng
pembayaran tahap I dan tahap II ;
dan pelaksanaannya dilakukan oleh pihak kedua yaitu H. Murad Irawan yang
mengatasnamakan PT. Balai Pustaka (Persero) ;

do
- guBahwa sebelum Naskah MoU tertanggal 10 Desember 2004 ditandatangani
oleh saksi Drs. H. M. Idham Samawi yang bertindak atas nama Pemkab.

In
Bantul selaku pihak pertama dan seseorang yang bernama H. Murad Irawan
A
yang mengatasnamakan PT. Balai Pustaka (Persero) sebagai pihak kedua
mewakili PT. Balai Pustaka (Persero), Terdakwa sebagai Asisten
ah

lik
Pembangunan Sekretaris Daerah pada Pemkab. Bantul yang memiliki
Tupoksi antara lain membidangi masalah Pendidikan dan melaksanakan
am

ub
Pengendalian Administrasi Pembangunan di lingkungan Pemkab. Bantul
telah selesai melakukan verifikasi naskah MoU dengan cara membubuhkan
parafnya pada halaman 5 naskah MoU yang akan ditandatangani oleh saksi
ep
k

Drs. H. M. Idham Samawi sebagai pihak yang bertindak untuk dan atas
ah

nama Pemkab. Bantul selaku pihak pertama dan H. Murad Irawan yang
R
mengatasnamakan PT. Balai Pustaka (Persero) sebagai pihak kedua

si
walaupun H. Murad Irawan tidak berwenang menandatangani MoU atas

ne
ng

nama PT. Balai Pustaka karena tidak ada surat kuasa dari PT. Balai Pustaka
(Persero) sehingga dalam hal ini secara hukum Terdakwa sepatutnya
mengetahui bahwa H. Murad Irawan tidak berhak sebagai subyek hukum

do
gu

dalam MoU tersebut ;


- Bahwa berdasarkan Pasal 10 ayat (1) KEPPRES Nomor 80 Tahun 2003
Tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah,
In
A

mewajibkan pembentukan Panitia Pengadaan terhadap semua pengadaan


Barang / Jasa Pemerintah dengan nilai di atas Rp 50.000.000,00 (lima puluh
juta rupiah) dan Pasal 17 ayat (1) KEPPRES Nomor 80 Tahun 2003 menyatakan
ah

lik

bahwa “dalam pemilihan penyedia barang / jasa pemborongan / jasa lainnya


pada prinsipnya dilakukan melalui metoda pelelangan umum” serta Lampiran I
BAB I huruf “C” angka 1 huruf “a” ketentuan KEPPRES No. 80 Tahun 2003 pada
prinsipnya metode pemilihan penyedia barang/jasa pemborongan/jasa lainnya
m

ub

dilaksanakan dengan metode pelelangan umum, namun pada kenyataannya


didalam Naskah MoU Nomor : 12/KB/BT/2004 dan Nomor : 100/JB/B.12 2004
tertanggal 10 Desember 2004 tentang Pengadaan Buku Pelajaran Pokok / Teks
ka

Wajib Utama Melalui Sistem Pembayaran Multiyears di Kabupaten Bantul


ep

tersebut tidak melalui mekanisme sebagaimana yang berlaku di dalam


KEPPRES No. 80 Tahun 2003 yaitu mengabaikan pembentukan Panita
ah

Pengadaan dan akan dilakukan dengan metode penunjukkan langsung kepada


R

PT. Balai Pustaka (Persero) yang diwakili oleh H. Murad Irawan, padahal
dengan jelas di dalam naskah MoU tersebut dinyatakan bahwa sumber dana
es

pengadaan buku berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah


M

(APBD) Pemkab. Bantul secara Multiyears. Maka seharusnya proses


ng

on

Hal. dari 42 hal. Put. No. 18 K/Pid.Sus/2012


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pengadaan buku tersebut tetap harus didasarkan pada ketentuan hukum
pengadaan barang / jasa yang berlaku pada saat itu ;

si
- Terdakwa sebagai Asisten Pembangunan Sekretariat Daerah Pemkab.
Bantul patut mengetahui bahwa naskah MoU seharusnya tidak dilakukan
pengesahan verifikasi berupa paraf oleh Terdakwa, karena H. Murad Irawan

ne
ng
yang mengaku bertindak untuk dan atas nama PT. Balai Pustaka (Persero) tidak
memiliki dasar hukum berupa Surat Kuasa dari Direktur PT. Balai Pustaka
(Persero) untuk menandatangani MoU dikarenakan Surat Tugas No. 191/SET/
B.6.2004 tanggal 5 Juni 2004 yang ditandatangani oleh R. Siswadi selaku

do
gu
Direktur Utama PT. Balai Pustaka (Persero) kepada H. Murad Irawan, secara
tegas menerangkan bahwa tidak ada kewenangan terhadap H. Murad Irawan
menandatangani naskah MoU tertanggal 10 Desember 2004 untuk mewakili PT.

In
Balai Pustaka (Persero) dan penugasan tersebut selain tidak memuat
A
kewenangan H. Murad Irawan untuk menandatangani surat mewakili PT. Balai
Pustaka (persero) termasuk naskah MoU, Surat Tugas tersebut hanya berlaku
sampai dengan tanggal 4 Desember 2004 saja, dengan demikian secara hukum
ah

lik
MoU tersebut adalah cacat hukum, selain dari pada itu materi dari naskah MoU
tersebut bertentangan dengan KEPPRES No. 80 Tahun 2003, akan tetapi justru
Terdakwa selaku Asisten Pembangunan sengaja setelah melakukan verifikasi
atas MoU tersebut membubuhkan paraf pada kolom yang akan ditandatangani
am

ub
oleh saksi Drs. H. M. Idham Samawi selaku pihak pertama di dalam naskah
MoU tersebut sebagai bukti / tanda bahwa seluruh materi baik formil maupun
materil dari naskah MoU telah sesuai dan benar serta tidak bertentangan
ep
dengan ketentuan yang berlaku, walaupun Terdakwa sangat menyadari bahwa
k

MoU Pengadaan Buku Pelajaran yang menggunakan dana APBD Kabupaten


Bantul secara multiyears tersebut menjadi permulaan akan dilakukannya
ah

pengadaan Buku Pelajaran di lingkungan Pemkab. Bantul dengan cara


R
penunjukkan langsung kepada PT. Balai Pustaka (Persero) yang diwakili oleh H.

si
Murad Irawan, namun Terdakwa selaku Asisten Pembangunan Sekretaris
Daerah pada Pemkab. Bantul yang mengetahui materi MoU tersebut

ne
ng

bertentangan dengan ketentuan KEPPRES No. 80 Tahun 2003 tentang


Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah dan H. Murad
Irawan selaku pihak kedua tidak memiliki kewenangan untuk menandatangani
MoU mewakili PT. Balai Pustaka (persero). Terdakwa tetap membubuhkan

do
gu

parafnya pada naskah MoU tersebut. Dengan demikian perbuatan Terdakwa


melakukan paraf pada halaman 5 MoU telah bertentangan dengan
kewajibannya selaku Asisten Pembangunan yang memiliki Tupoksi antara lain
membidangi masalah Pendidikan dan melaksanakan Pengendalian Administrasi
In
A

Pembangunan di lingkungan Pemkab. Bantul ;


- Bahwa perbuatan Terdakwa menerima Bilyet Giro senilai Rp
500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) pada tanggal 15 April 2005 (yang masih
ah

lik

dalam tenggang waktu berlakunya MoU) dari H. Murad Irawan tersebut


merupakan bentuk hadiah yang diberikan oleh H. Murad Irawan yang
mengatasnamakan PT. Balai Pustaka (Persero) sebagai akibat atau karena
Terdakwa telah melakukan paraf sebagai bentuk telah dilakukannya verifikasi
m

ub

terhadap MoU Nomor : 12/KB/BT/2004 dan Nomor : 100/JB/B.12 2004 sehingga


naskah MoU tentang Pengadaan Buku di Pemkab. Bantul yang akan
dilaksanakan oleh H. Murad Irawan telah ditandatangani pada tanggal 10
ka

Desember 2005 walaupun bertentangan dengan KEPPRES No. 80 Tahun 2003


ep

serta tidak ada kewenangan H. Murad Irawan untuk menandatangani naskah


MoU mewakili PT. Balai Pustaka (persero). Perbuatan Terdakwa melakukan
ah

paraf tersebut bertentangan dengan kewajiban Terdakwa selaku Asisten


R

Pembangunan pada Sekretariat Daerah Pemkab. Bantul ;


Perbuatan Terdakwa sebagaimana tersebut di atas telah memenuhi
es
M

ketentuan dan diancam pidana sebagaimana ketentuan Pasal 12 huruf b


ng

on

Hal. dari 42 hal. Put. No. 18 K/Pid.Sus/2012


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Undang-Undang Nomor : 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas Undang-

R
Undang No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi ;

si
ATAU

ne
KETIGA :

ng
Bahwa Terdakwa Drs. GENDUT SUDARTO, BSc.,M.MA Bin (Alm)
AHMAD ISKANDAR (selanjutnya disebut Terdakwa) yang diangkat sebagai

do
gu
Pegawai Negeri Sipil berdasarkan Surat Keputusan Kepala Daerah Daerah
Istimewa Yogyakarta Nomor : 119/Pem.D./U.P./B2 tanggal 24 Februari 1977

In
dengan NIP 490017858 (sekarang 19520911 197512 1 005) yang pada saat
A
menduduki jabatan sebagai Asisten Pembangunan pada Sekretariat Daerah
Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul berdasarkan Keputusan Bupati Bantul
ah

lik
No. 53/Peg/D.4 Tahun 2001 tanggal 5 Oktober 2001, pada tanggal 15 April 2005
atau setidak-tidaknya pada waktu lain di tahun 2005, bertempat di kantor bank
am

ub
BNI Cabang Pembantu Yogyakarta di jalan Parangtritis No. 120, termasuk
dalam wilayah Rt. 50 Rw 13, Kelurahan Mantrijeron, Kecamatan Matrijeron Kota
Yogyakarta atau setidak-tidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam
ep
k

daerah hukum Pengadilan Negeri Yogyakarta telah menerima hadiah atau janji
ah

padahal diketahui atau patut diduga bahwa hadiah atau janji tersebut diberikan
R
karena kekuasaan atau kewenangan yang berhubungan dengan jabatannya

si
atau yang menurut pikiran orang yang memberikan hadiah atau janji tersebut

ne
ng

ada hubungannya dengan jabatannya. Perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa


dengan cara-cara sebagai berikut :
- Bahwa Terdakwa sebagai seorang PNS di lingkungan Pemerintah

do
gu

Kabupaten Bantul (yang selanjutnya disebut Pemkab. Bantul) dengan NIP


490017858 (sekarang 19520911 197512 1 005), yang saat itu menduduki
In
A

jabatan struktural sebagai Asisten Pembangunan pada Sekretariat Daerah


Pemkab. Bantul yang dalam struktur jabatan disetarakan dengan Eselon II/b
berdasarkan Surat Keputusan Bupati Bantul No. 53/Peg/D.4/ 2001 tanggal 5
ah

lik

Oktober 2001 dan untuk melaksanakan tugas jabatan eselon II/b tersebut
Terdakwa telah mengucapkan sumpahnya dan menandatanganinya
m

ub

sebagaimana tertuang di dalam Berita Acara Pengambilan Sumpah Jabatan


tertanggal 6 Oktober 2001, sebagaimana ketentuan Peraturan Presiden RI.
ka

No. 11 Tahun 1959 Tentang Sumpah Jabatan PNS ;


ep

- Bahwa berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor : 30


Tahun 2000 tanggal 18 November 2000, Tentang Pembentukan dan Organisasi
ah

Sekretariat Daerah Kabupaten Bantul dan Surat Keputusan Bupati Bantul


R

Nomor : 138 Tahun 2001 tanggal 8 Mei 2001 Tentang Penjabaran Tugas Pokok
es

dan Fungsi Sekretariat Daerah Kabupaten Bantul yang juga mengatur mengenai
M

Tugas Pokok dan Fungsi dari Asisten Pembangunan di antaranya adalah


ng

on

Hal. dari 42 hal. Put. No. 18 K/Pid.Sus/2012


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
membidangi masalah Pendidikan dan melaksanakan Pengendalian Administrasi
Pembangunan ;

si
- Bahwa sekitar tanggal 12 April 2005 sampai dengan tanggal 15 April
2005 Terdakwa telah mengabaikan sumpah jabatannya selaku Asisten
Pembangunan pada Sekretariat Daerah Pemkab. Bantul sebagaimana tertuang

ne
ng
dalam Berita Acara Pengambilan Sumpah Jabatan tertanggal 6 Oktober 2001
yaitu Terdakwa telah menerima hadiah dari H. Murad Irawan berupa Bilyet Giro
No. BK 239684 tanpa nama yang berasal dari rekening koran No. : 35028890,
selanjutnya setelah Terdakwa menerima Giro Bilyet dari H. Murad Irawan,

do
gu
Terdakwa melakukan pemindahbukuan Giro Bilyet tersebut ke dalam rekening
No. 030113043 atas nama GENDUT SUDARTO, Drs pada tanggal 15 April 2005
melalui kantor bank BNI Capem Jl. Parangtritis No. 120, RT. 50 Rw.13

In
Kelurahan Mantrijeron, Kecamatan Matrijeron, Kota Yogyakarta dengan cara
A
Terdakwa mendatangi Bank BNI Capem Jl. Parangtritis menemui kasir bank
yaitu saksi Dewi Kusumastuti, SE lalu Terdakwa menandatangani lembar
formulir setoran non tabungan senilai Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah)
ah

lik
dan menyerahkannya kepada kasir saksi Dewi Kusumastuti, SE. Kemudian
saksi Dewi Kusumastuti, SE mulai melakukan pemindahbukuan dengan cara
menandatangani lembar formulir setoran non tabungan No. Rekening
030113043 selanjutnya warkat Bilyet Giro tersebut diteruskan kepada Pimpinan
am

ub
Kantor BNI Jl. Parangtritis, Yogyakarta secara berjenjang hingga Bilyet Giro
nomor : BK 239684 tanggal 12 April 2005 senilai Rp 500.000. 000,00 (lima ratus
juta rupiah) hingga dipindahbukukan ke dalam rekening pribadi nomor
ep
030113043 milik Terdakwa dan sepenuhnya menjadi milik Terdakwa ;
k

- Bahwa dengan telah masuknya uang sejumlah Rp. 500.000.000,- (lima


ratus juta rupiah) ke rekening pribadi Terdakwa pada tanggal 15 April 2005,
ah

kemudian Terdakwa telah menggunakan uang tersebut yang dilakukan dengan


R
cara :

si
• Menarik tunai pada tanggal 15 April 2005 sebesar Rp 200.000.000,00

ne
Menarik tunai pada tanggal 18 April 2005 sebesar Rp 270.000.000,00
ng

Menarik tunai pada tanggal 18 April 2005 sebesar Rp 600.000,00


Menarik tunai pada tanggal 29 April 2005 sebesar Rp 15.000.000,00
Menarik tunai lewat ATM tanggal 11 Mei 2005 sebesar Rp 1.200.000,00

do
gu

Membayar tagihan ponsel pasca bayar No. 08122740411 atas nama Terdakwa
tanggal 11 Mei 2005 sebesar Rp 935.691,00
Membayar tagihan ponsel pasca bayar No. 08122740411 atas nama Terdakwa
tanggal 15 Juni 2005 sebesar Rp 981.744,00
In
A

Membayar tagihan ponsel pasca bayar No. 08122740411 atas nama Terdakwa
tanggal 11 Juli 2005 sebesar Rp 1.185.308,00
Menarik tunai lewat ATM tanggal 19 Juli 2005 sebesar Rp 1.000.000,00
ah

Menarik tunai lewat ATM tanggal 19 Juli 2005 sebesar Rp 1.000.000,00


lik

Menarik tunai lewat ATM tanggal 26 Juli 2005 sebesar Rp 10.000.000,00


Sebagaimana yang tercetak dalam “print out” rekening koran No rekening
030113043 milik Terdakwa pada bank BNI ;
m

ub

- Bahwa hadiah berupa Bilyet Giro nomor : BK 239684 tanggal 12 April 2005
ka

senilai Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) yang diberikan oleh H.


ep

Murad Irawan kepada Terdakwa karena terkait dengan adanya naskah


Memorandum of Understanding (yang selanjutnya disebut sebagai MoU)
ah

Tentang Pengadaan Buku Pelajaran Pokok / Teks Wajib Utama dengan


R

es

Nomor : 12/KB/BT/2004 dan Nomor : 100/JB/B.12 2004 tanggal 10


M

Desember 2004 melalui sistem pembayaran multiyears selama 5 (lima)


ng

on

Hal. dari 42 hal. Put. No. 18 K/Pid.Sus/2012


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tahun dengan nilai maksimal Rp 39.000.000.000,00 (tiga puluh sembilan

R
milyar rupiah) yang ditandatangani oleh para pihak, yaitu saksi Drs. H. M.

si
Idham Samawi yang bertindak atas nama Pemkab. Bantul selaku pihak

ne
pertama, dengan H. Murad Irawan yang mengatasnamakan PT. Balai

ng
Pustaka (Persero) sebagai pihak kedua untuk mewakili PT. Balai Pustaka
(Persero) ;

do
- gu Bahwa materi pokok dari MoU antara Pemerintah Kabupaten Bantul
dengan H. Murad Irawan yang mengatasnamakan PT. Balai Pustaka (Persero)
adalah bertujuan untuk Pengadaan Buku Pelajaran Pokok / Teks Wajib Utama

In
dengan Sistem Pengadaan dan Pembayaran Multiyears selama 5 (lima) tahun
A
dengan nilai maksimal sebesar Rp 39.000.000.000,00 (tiga puluh sembilan
milyar rupiah) dengan tahap pengadaan dan pembayaran sebagai berikut :
a. Tahap I tahun 2004 sebesar Rp 101.000.000,00 (seratus satu juta
ah

lik
rupiah) ;
b. Tahap II tahun 2005 sebesar Rp 100.000.000,00 (seratus juta rupiah) ;
c. Tahap III tahun 2006 sebesar 35% dari harga kontrak setelah dikurangi
am

ub
pembayaran tahap I dan tahap II ;
d. Tahap IV tahun 2007 sebesar 35% dari harga kontrak setelah dikurangi
pembayaran tahap I dan tahap II ;
ep
e. Tahap V tahun 2008 sebesar 30% dari harga kontrak setelah dikurangi
k

pembayaran tahap I dan tahap II ;


dan pelaksanaannya dilakukan oleh pihak kedua yaitu H. Murad Irawan yang
ah

mengatasnamakan PT. Balai Pustaka (Persero) ;


R

si
- Bahwa di dalam Naskah MoU tertanggal 10 Desember 2004 yang dilakukan
antara Pemkab. Bantul dengan H. Murad Irawan sebagai pihak yang

ne
ng

mengatasnamakan PT. Balai Pustaka (Persero), kedudukan Terdakwa


adalah sebagai Asisten Pembangunan pada Sekretaris Daerah Pemkab.

do
gu

Bantul saat itu yang memiliki tupoksi antara lain membidangi masalah
Pendidikan dan melaksanakan Pengendalian Administrasi Pembangunan,
dan dalam hubungannya atas pembuatan Naskah MoU tersebut, Terdakwa
In
A

selaku Asisten Pembangunan pada Sekretariat Daerah Pemkab. Bantul


berkewajiban melakukan verifikasi naskah MoU baik formil dan Materil
ah

lik

sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dengan melakukan paraf sebagai


bukti/tanda bahwa materi naskah MoU tersebut telah benar dan sesuai
m

ub

dengan ketentuan yang berlaku walaupun Terdakwa sepatutnya mengetahui


bahwa isi naskah MoU yang akan ditandatangani oleh saksi Drs. H. M.
ka

Idham Samawi selaku pihak pertama yang bertindak untuk dan atas nama
ep

Pemkab. Bantul dan H. Murad Irawan sebagai pihak kedua yang


mengatasnamakan PT. Balai Pustaka (Persero) adalah bertentangan dengan
ah

ketentuan Pengadaan Barang / Jasa yang berlaku pada saat itu ;


es

- Bahwa berdasarkan Pasal 10 ayat (1) KEPPRES Nomor 80 Tahun 2003


M

Tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah,


ng

mewajibkan pembentukan Panitia Pengadaan terhadap semua pengadaan


on

Hal. dari 42 hal. Put. No. 18 K/Pid.Sus/2012


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Barang/Jasa Pemerintah dengan nilai diatas Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta
rupiah) dan Pasal 17 ayat (1) KEPPRES Nomor 80 Tahun 2003 menyatakan

si
bahwa “dalam pemilihan penyedia barang / jasa pemborongan / jasa lainnya
pada prinsipnya dilakukan melalui metoda pelelangan umum” serta Lampiran I
BAB I huruf “C” angka 1 huruf “a” ketentuan KEPPRES No. 80 Tahun 2003 pada

ne
ng
prinsipnya metode pemilihan penyedia barang / jasa pemborongan / jasa lainnya
dilaksanakan dengan metode pelelangan umum, namun MoU Nomor : 12/KB/
BT/2004 dan Nomor : 100/JB/B.12 2004 tertanggal 10 Desember 2004 yang
terlebih dahulu telah diparaf oleh Terdakwa dan kemudian ditandatangani oleh

do
gu
para pihak tentang Pengadaan Buku Pelajaran Pokok / Teks Wajib Utama
Melalui Sistem Pembayaran Multiyears di Kabupaten Bantul tersebut tidak
dilakukan melalui mekanisme pembentukan Panita Pengadaan sebagaimana

In
yang berlaku di dalam KEPPRES No. 80 Tahun 2003 dan telah menjadi
A
permulaan akan dilakukannya proses pengadaan Buku Pelajaran di lingkungan
Pemkab. Bantul dengan cara penunjukkan langsung kepada PT Balai Pustaka
(Persero) yang diwakili oleh H. Murad Irawan, padahal dengan jelas di dalam
ah

lik
naskah MoU tersebut dinyatakan bahwa sumber dana pengadaan buku berasal
dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemkab. Bantul secara
multiyears ;
- Bahwa selanjutnya selain materi dari naskah MoU tersebut bertentangan
am

ub
dengan KEPPRES No. 80 Tahun 2003, Terdakwa sebagai Asisten
Pembangunan Sekretariat Daerah Pemkab. Bantul patut mengetahui bahwa
naskah MoU seharusnya tidak dilakukan pengesahan verifikasi berupa paraf
ep
oleh Terdakwa, karena H. Murad Irawan yang mengaku bertindak untuk dan
k

atas nama PT. Balai Pustaka (Persero) ternyata tidak memiliki dasar hukum
berupa surat kuasa dari Direktur PT. Balai Pustaka (Persero) melainkan pada
ah

waktu pelaksanaan MoU hanya didasari hanya dengan surat tugas yang
R
diberikan kepada H. MURAD IRAWAN dan Surat Tugas No. 191/SET/ B.6.2004

si
tanggal 5 Juni 2004 yang ditandatangani oleh R. Siswadi selaku Direktur Utama
PT. Balai Pustaka (Persero) kepada H. Murad Irawan, secara tegas

ne
ng

menerangkan bahwa tidak ada kewenangan terhadap H. Murad Irawan untuk


menandatangani naskah MoU untuk mewakili PT. Balai Pustaka (Persero) dan
Surat Tugas tersebut selain tidak memuat kewenangan H. Murad Irawan untuk
menandatangani surat maupun perjanjian (MoU), Surat Tugas tersebut hanya

do
gu

berlaku sampai dengan tanggal 4 Desember 2004 saja sedangkan MoU


ditandatangani pada tanggal 10 Desember 2004, dengan demikian secara
hukum MoU tersebut adalah cacat hukum, akan tetapi Terdakwa selaku Asisten
Pembangunan justru sengaja melakukan verifikasi dengan membubuhkan paraf
In
A

pada halaman 5 MoU yang akan ditandatangani oleh saksi Drs. H. M. Idham
Samawi selaku pihak pertama di dalam naskah MoU tersebut sebagai bukti/
tanda bahwa seluruh materi baik formil maupun materil dari naskah MoU telah
ah

lik

sesuai dan benar serta tidak bertentangan dengan ketentuan yang berlaku
namun tanpa memastikan kewenangan H. Murad Irawan dengan melakukan
konfirmasi kepada pihak PT. Balai Pustaka (Persero) Pusat ;
- Bahwa perbuatan Terdakwa menerima hadiah berupa Bilyet Giro Nomor :
m

ub

BK 239684 tanggal 12 April 2005 senilai Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta


rupiah) dari H. Murad Irawan pada tanggal 15 April 2005 tersebut merupakan
hadiah yang terjadi karena akibat dari kekuasaan atau kewenangan yang
ka

berhubungan dengan jabatan Terdakwa selaku Asisten Pembangunan pada


ep

Sekretariat Daerah Pemkab. Bantul yang membidangi masalah Pendidikan dan


Pengendali Administrasi Pembangunan serta menurut pikiran orang awam
ah

maupun H. Murad Irawan karena Terdakwa saat itu telah diusulkan oleh Bupati
R

Bantul sebagai calon Sekretaris Daerah pada Pemkab. Bantul, sebagaimana


surat Bupati Bantul nomor : X.821/1745 tanggal 13 April 2005 perihal
es

Pengusulan PNS dalam Jabatan Sekretaris Daerah Kabupaten Bantul, yang


M

berdasarkan PP Nomor 58 tahun 2005 Pasal 5 angka 4 dan Permendagri No.


ng

on

Hal. dari 42 hal. Put. No. 18 K/Pid.Sus/2012


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
13 Tahun 2006 Pasal 6 ayat (1) menyatakan Sekretaris Daerah selaku
Kordinator Pengelolaan Keuangan Daerah, dengan demikian ke depan akan

si
sangat menentukan dalam kegiatan sebagaimana dimaksud dalam materi MoU
tertanggal 10 Desember 2004 yang akan dilaksanakan secara Multiyears (5
tahun) senilai Rp 39.000.000.000,00 (tiga puluh sembilan milyar rupiah) yang

ne
ng
akan dilaksanakan oleh Sdr. H. Murad Irawan ;
Perbuatan Terdakwa Drs. GENDUT SUDARTO, Bsc.,M.MA
sebagaimana tersebut di atas telah memenuhi ketentuan dan diancam dengan

do
gu
pidana dalam Pasal 11 Undang-Undang Nomor : 20 Tahun 2001 tentang
perubahan atas Undang-Undang No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan

In
Tindak Pidana Korupsi ;
A
Mahkamah Agung tersebut ;
Membaca tuntutan pidana Jaksa/Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri
ah

lik
Yogyakarta tanggal 04 Agustus 2011 sebagai berikut :
1. Menyatakan Terdakwa Drs. GENDUT SUDARTO, BSc.,M.MA Bin AHMAD
am

ub
ISKANDAR terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak
pidana “Gratifikasi yang dianggap suap” sebagaimana diatur dalam Pasal 12
B ayat (1) jo Pasal 12 C ayat (2) Undang-Undang No. 20 Tahun 2001
ep
k

Tentang Perubahan Atas Undang-Undang No. 31 Tahun 1999 Tentang


ah

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dalam Dakwaan Alternatif Pertama


R
kami ;

si
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Drs. GENDUT SUDARTO, BSc.
M.MA Bin AHMAD ISKANDAR yang telah terbukti bersalah melakukan Tindak

ne
ng

Pidana Korupsi “Gratifikasi yang dianggap suap” sebagaimana diatur dalam


Pasal 12 B ayat (1) jo Pasal 12 C ayat (2) Undang-Undang No. 20 Tahun 2001
Tentang Perubahan Atas Undang-Undang No. 31 Tahun 1999 Tentang

do
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang diancam pidana sebagaimana
gu

Pasal 12 B ayat (2) Undang-Undang No. 20 Tahun 2001 dengan pidana penjara
selama 5 (lima) tahun dikurangi selama Terdakwa berada di dalam tahanan
sementara dengan perintah supaya Terdakwa tetap dalam tahanan ;
In
A

3. Menjatuhkan pidana denda kepada Terdawa sebesar Rp 250.000.000,00


(dua ratus lima puluh juta rupiah) subsidair 6 (enam) bulan kurungan ;
4. Selanjutnya menyatakan terhadap barang bukti berupa :
1. (satu) bundel fotocopy Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor : 6
ah

lik

tahun 2004 Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah


Kabupaten Bantul Tahun Anggaran 2005 ;
m

ub

2. (satu) bundel fotocopy Buku Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten


Bantul Nomor : - tahun 2004 Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah Kabupaten Bantul Tahun Anggaran 2005 ;
ka

3. Fotocopy Peraturan Bupati Bantul Nomor : 12 Tahun 2006 Tentang


ep

Penjabaran Perhitungan APBD Kabupaten Bantul TA 2005 beserta lampiran


penjabaran perhitungan APBD TA 2005 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
ah

Kabupaten Bantul ;
R

4. Fotocopy dilegalisir Petikan Keputusan Bupati Bantul Nomor : 53/Peg/


D.4 Tahun 2001 tanggal : 5 Oktober 2001 ;
es
M

ng

on

Hal. dari 42 hal. Put. No. 18 K/Pid.Sus/2012


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. Fotocopy dilegalisir Berita Acara Pengambilan Sumpah Jabatan
Pejabatan Asisten Pembangunan Pada Sekretariat Daerah Kabupaten Bantul.

si
Tanggal 6 Oktober 2001 ;
6. Fotocopy dilegalisir Surat Pernyataan Pelantikan Nomor : 821.2 /4690
tanggal 11 Oktober 2001 ;

ne
ng
7. Fotocopy dilegalisir Petikan Keputusan Gubernur D.I.Yogyakarta Nomor :
399/Pem.D/UP/D.4 tanggal 6 Desember 2005 ;
8. Fotocopy dilegalisir Keputusan Gubernur D.I. Yogyakarta Nomor : 191/
KEP/2005 tanggal 8 Desember 2005 Tentang Pemberian Kuasa Kepada Bupati

do
gu
Bantul Untuk dan atas nama Gubernur D.I. Yogyakarta melantik dan mengambil
Sumpah Sekretaris Daerah Kabupaten Bantul ;
9. Fotocopy dilegalisir Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas Nomor :

In
825/151 tanggal 2 Januari 2006 ;
A
10. Fotocopy dilegalisir Surat Pernyataan Pelantikan Nomor : 821.4/034
tanggal 4 Januari 2006 ;
11. Fotocopy dilegalisir Kutipan Dari Daftar Surat-Surat Keputusan Kepala
ah

lik
Daerah D.I.Yogyakarta No. 124/Pem.D/U.P/K. tanggal 12 Desember 1975 ;
12. Fotocopy dilegalisir Kutipan Dari Daftar Surat-Surat Keputusan Kepala
Daerah D.I. Yogyakarta No. 119/Pem.D/U.P/B2 tanggal 24 Februari 1977 ;
13. Fotocopy dilegalisir Petikan Keputusan Kepala Badan Kepegawaian
am

ub
Negara Nomor: 0010/KV/I/23402/KEP/2008 tanggal 06 Oktober 2008 tentang
NIP Baru Sdr.Gendut Sudarto KD ;
14. Fotocopy dilegalisir Surat Bupati Bantul Nomor : X.821/1745 tanggal 13
ep
April 2005 perihal Usul Pemberhentian dan Pengangkatan Sekretaris Daerah
k

Kab. Bantul beserta lampiran ;


15. Fotocopy Surat Tugas Nomor : 191/SET/B.6.2004 tanggal 5 Juni 2004
ah

yang dikeluarkan oleh Direktur Utama PT. Balai Pustaka (Persero) ;


R
16. Print out Rekening Tabungan Plus ( Taplus) Nomor 0030113043 An Drs

si
Gendut Sudarto, BSc, BNI KCU Yogyakarta periode :
- Januari 2005 s/d 19 Juli 2010 ;

ne
ng

- Februari 2005 s/d 19 Juli 2010 ;


- Maret 2005 s/d 19 Juli 2010 ;
- April 2005 s/d 19 Juli 2010 ;

do
- Juni 2005 s/d 19 Juli 2010 ;
gu

- Juli 2005 s/d 19 Juli 2010 ;


- Agustus 2005 s/d 19 Juli 2010 ;
- September 2005 s/d 19 Juli 2010 ;
In
A

- Oktober 2005 s/d 19 Juli 2010 ;


- Nopember 2005 s/d 19 Juli 2010 ;
- Desember 2005 s/d 19 Juli 2010 ;
Dokumen pencairan Bilyet Giro BNI KCU Yogyakarta Nomor : 839604 atas
ah

lik

nama CV. Ramadhani tanggal 15 April 2005 beserta lampirannya :


17. Bilyet Giro Nomor : BK 239684 dikeluarkan BNI KCU Surakarta ;
m

ub

Formulir Setoran Non Tabungan tanggal 14 April 2005 dan Lembar validasi ;
Kartu contoh tanda tangan BNI KCU Surakarta Nomor nasabah :
- .118976.001.
ka

ep

- .118976.201.
Berkas Kredit Nomor 021394 a.n Drs. Gendut Sudarto terdiri dari :
ah

20. Print out Rekening Kredit PD. BPR Bank Pasar Bantul Nomor : 021394
R

a.n. Drs. Gendut Sudarto, BSc ;


es
M

21. Fotocopy dilegalisir Permohonan Kredit dari pemohon Drs. Gendut


ng

Sudarto, BSc. Tanggal 22 Mei 2002 ;


on

Hal. dari 42 hal. Put. No. 18 K/Pid.Sus/2012


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
22. Fotocopy dilegalisir Kartu tanda Penduduk a.n. Drs. Gendut sudarto,
BSc ;

si
23. Fotocopy dilegalisir Analisa Permohonan Kredit tanggal 22 Mei 2002 ;
24. Fotocopy dilegalisir Perjanjian Kredit PD. BPR Bank Pasar Bantul a.n.
Drs. Gendut Sudarto, BSc. Tanggal 22 Mei 2002 ;

ne
ng
25. Fotocopy dilegalisir Petikan SK Bupati bantul Nomor : 53/Peg/D.4 Tahun
2001 tentang pengangkatan Drs. Gendut Sudarto, BSc. Sebagai Asisten
Pembangunan Setda Kabupaten Bantul ;
26. Fotocopy dilegalisir Surat Perjanjian Kerjasama Sumbangan Komputer

do
gu
antara Kotaro Kanda dengan Drs. H.M. Idham Samawi tanggal 22 Mei 2002 ;
27. Fotocopy dilegalisir Kuitansi penerimaan kredit sebesar Rp 250.000.
000,00 dari PD. BPR Bank Pasar Bantul kepada Drs. Gendut Sudarto, BSc.

In
Tanggal 22 Mei 2002 ;
A
28. Fotocopy dilegalisir Formulir transfer Bank Mandiri dari pengirim PD. BPR
Bank Pasar Bantul kepada Drs. Gathot Purwanto tanggal 23 Mei 2002 sebesar
100.000 US $. ;
ah

lik
29. Fotocopy dilegalisir Kuitansi penerimaan uang sebesar 100.000 US $ dari
Drs. H.M. Idham Samawi kepada Drs. Gathot Purwanto tanpa tanggal ;
30. Fotocopy dilegalisir Bukti Pemindahbukuan Bunga a.n. Drs. Sumarno dan
kawan-kawan (4) sebesar Rp 15.000.000,00 tanggal 27 Juni 2002 ;
am

ub
31. Fotocopy dilegalisir Bukti Pemindahbukuan Bunga a.n. Drs. Sumarno dan
kawan-kawan (4) sebesar Rp 15.000.000,00 tanggal 30 Juli 2002 ;
32. Fotocopy dilegalisir Bukti Pemindahbukuan Bunga a.n. Drs. Sumarno dan
ep
kawan-kawan (4) sebesar Rp. 15.000.000,- tanggal 30 Agustus 2002 ;
k

33. Fotocopy dilegalisir Bukti Pemindahbukuan Bunga a.n. Drs. Sumarno dan
kawan-kawan (4) sebesar Rp 15.000.000,00 tanggal 30 September 2002 ;
ah

34. Fotocopy dilegalisir Bukti Pemindahbukuan Bunga a.n. Drs. Sumarno dan
R
kawan-kawan (4) sebesar Rp 15.000.000,00 tanggal 30 Oktober 2002 ;

si
35. Fotocopy dilegalisir Bukti Pemindahbukuan Bunga a.n. Drs. Sumarno dan
kawan-kawan (4) sebesar Rp 15.000.000,00 tanggal 29 Nopember 2002 ;

ne
ng

Berkas Kredit Nomor 023440a.n Drs. Gendut Sudarto terdiri dari :


36. Print out Rekening Kredit PD. BPR Bank Pasar Bantul Nomor : 023440 a.n. Drs.
Gendut Sudarto, BSc ;

do
gu

Fotocopy dilegalisir Permohonan Kredit dari pemohon Drs. Gendut Sudarto ,


BSc. tanggal 28 Nopember 2002 ;
Fotocopy dilegalisir Kartu tanda Penduduk a.n. Drs. Gendut sudarto, BSc ;
In
Fotocopy dilegalisir Analisa Permohonan Kredit tanggal 28 Nopember 2002 ;
A

Fotocopy dilegalisir Perjanjian Kredit PD. BPR Bank Pasar Bantul a.n. Drs. Gendut
Sudarto, BSc. tanpa tanggal
Fotocopy dilegalisir Petikan SK Bupati bantul Nomor : 53/Peg/D.4 Tahun 2001 tentang
ah

lik

pengangkatan Drs. Gendut Sudarto, BSc. Sebagai Asisten Pembangunan Setda


Kabupaten Bantul ;
Fotocopy dilegalisir Kuitansi penerimaan kredit sebesar Rp 250.000. 000,00 dari PD.
m

ub

BPR Bank Pasar Bantul kepada Drs. Gendut Sudarto, BSc. Tanggal 28 Nopember 2002 ;
Foto copy dilegalisir kuitansi penerimaan kredit PD BPR Bank Pasar Kab. Bantul a.n.
Drs. Gendut Sudarto tanggal 31 Mei 2003 sebesar Rp 250.000.000,00 ;
ka

Berkas Kredit Nomor 031678 a.n Drs. Gendut Sudarto terdiri dari :
ep

44. Print out Rekening Kredit PD. BPR Bank Pasar Bantul Nomor : 031678
a.n. Drs. Gendut Sudarto, BSc ;
ah

45. Fotocopy dilegalisir Permohonan Kredit dari pemohon Drs. Gendut


R

Sudarto , BSc. tanggal 25 Mei 2003 ;


es

46. Fotocopy dilegalisir Kartu tanda Penduduk a.n. Drs. Gendut sudarto,
M

BSc ;
ng

47. Fotocopy dilegalisir Analisa Permohonan Kredit tanggal 30 Mei 2003 ;


on

Hal. dari 42 hal. Put. No. 18 K/Pid.Sus/2012


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
48. Fotocopy dilegalisir Perjanjian Kredit PD. BPR Bank Pasar Bantul a.n.
Drs. Gendut Sudarto, BSc. tanggal 2 Juni 2003 ;

si
49. Fotocopy dilegalisir Petikan SK Bupati bantul Nomor : 53/Peg/D.4 Tahun
2001 tentang pengangkatan Drs. Gendut Sudarto, BSc. Sebagai Asisten
Pembangunan Setda Kabupaten Bantul ;

ne
ng
50. Fotocopy dilegalisir Kuitansi penerimaan kredit sebesar Rp 250.000.
000,00 dari PD. BPR Bank Pasar Bantul kepada Drs. Gendut Sudarto, BSc.
Tanggal 2 Juni 2003 ;
51. Fotocopy dilegalisir Slip Penerimaan angsuran piutang sebesar Rp

do
gu
25.000.000,00 a.n. Drs. Gendut Sudarto tanggal 1 September 2004 ;
52. Fotocopy dilegalisir Slip Penerimaan angsuran piutang sebesar Rp
75.000.000,00 a.n. Drs. Gendut Sudarto tanggal 31 Maret 2005 ;

In
53. Fotocopy dilegalisir Slip Penerimaan angsuran piutang sebesar Rp
A
150.000.000,00 a.n. Drs. Gendut Sudarto tanggal 31 Maret 2005 ;
54. Fotocopy dilegalisir SK Direksi PD. BPR Bank Pasar Kabupaten Bantul
Nomor : 09/PD/BP/BT/2002 tanggal 1 Mei 2002 tentang Penetapan Peraturan
ah

lik
Pemberian Kredit Pegawai Pada Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat
Bank Pasar Kabupaten Bantul ;
55. Fotocopy dilegalisir SK Direksi PD. BPR Bank Pasar Kabupaten Bantul
Nomor : 05/PD/BP/BT/2003 tanggal 31 Januari 2003 tentang Penetapan
am

ub
Peraturan Pemberian Kredit Pegawai Pada Perusahaan Daerah Bank
Perkreditan Rakyat Bank Pasar Kabupaten Bantul ;
56. Fotocopy dilegalisir SK Direksi PD. BPR Bank Pasar Kabupaten Bantul
ep
Nomor : 14/PD/BP/BT/2003 tanggal 17 April 2003 tentang Penetapan Peraturan
k

Pemberian Kredit Pegawai Pada Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat


Bank Pasar Kabupaten Bantul ;
ah

57. Keputusan Bupati Bantul Nomor : 209 a Tahun 2000 tentang


R
Pemberhentian Dengan Hormat Direktur Utama Perusahaan Daerah Bank

si
Perkreditan Rakyat Bank Pasar Kab. Bantul Masa Bhakti Tahun 1996 - 2000
dan Pengangkatan Direktur Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank

ne
ng

Pasar Kab. Bantul Masa Bhakti Tahun 2000-2004 ;


58. Keputusan Bupati Bantul Nomor : 172 Tahun 2001 tanggal 30 Mei 2001
tentang Pengangkatan Direktur Utama Perusahaan Daerah Bank Perkreditan
Rakyat Bank Pasar Kab. Bantul Masa Bhakti Tahun 2001 – 2005 ;

do
gu

59. Keputusan Bupati Bantul Nomor : 243 Tahun 2002 tanggal 17 Juli 2002
tentang Pengangkatan Dewan Pengawas Perusahaan Daerah Bank Perkreditan
Rakyat Bank Pasar Kabupaten Bantul Masa Bhakti Tahun 2002 – 2005 ;
60. Keputusan Bupati Bantul Nomor : 280 Tahun 2004 tanggal 10 Desember
In
A

2004 tentang Pengangkatan Direktur Perusahaan Daerah Bank Perkreditan


Rakyat Bank Pasar Kabupaten Bantul Masa Bhakti Tahun 2004 – 2008 ;
61. Keputusan Bupati Bantul Nomor : 244 Tahun 2005 tanggal 28 Mei 2005
ah

lik

tentang Pengangkatan Pelaksana Tugas Direktur Utama Perusahaan Daerah


Bank Perkreditan Rakyat Bank Pasar Kabupaten Bantul ;
62. Keputusan Bupati Bantul Nomor : 313 Tahun 2005 tanggal 29 Juli 2005
tentang Penunjukan Pejabat Dewan Pengawas Perusahaan Daerah Bank
m

ub

Perkreditan Rakyat Bank Pasar Kabupaten Bantul ;


63. Keputusan Bupati Bantul Nomor : 167 Tahun 2006 tanggal 17 Juni 2006
tentang Pengangkatan Dewan pengawas Perusahaan Daerah Bank Perkreditan
ka

Rakyat Bank Pasar Kabupaten Bantul Periode 2006 – 2009 ;


ep

64. Keputusan Bupati Bantul Nomor : 66 Tahun 2007 tanggal 29 Maret 2007
tentang Pengangkatan Direksi Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat
ah

Bank Pasar Kabupaten Bantul Periode 2007 – 2011 ;


R

65. Keputusan Bupati Bantul Nomor : 71 Tahun 2008 tanggal 1 April 2008
tentang Pengangkatan Anggota Dewan pengawas Perusahaan Daerah Bank
es

Perkreditan Rakyat Bank Pasar Kabupaten Bantul Periode 2006 – 2009 ;


M

ng

on

Hal. dari 42 hal. Put. No. 18 K/Pid.Sus/2012


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
66. Keputusan Bupati Bantul Nomor : 167 A Tahun 2009 tanggal 16 Juni
2009 tentang Penunjukan Pejabat Dewan Pengawas Perusahaan Daerah Bank

si
Perkreditan Rakyat Bank Pasar Kabupaten Bantul ;
67. Keputusan Bupati Bantul Nomor : 197 Tahun 2009 tanggal 31 Juli 2009
tentang Pengangkatan Dewan Pengawas Perusahaan Daerah Bank Perkreditan

ne
ng
Rakyat Bank Pasar Kabupaten Bantul Periode 2009 – 2012 ;
Tetap terlampir di dalam berkas perkara ;
5. Membebani Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp 5.000,00 (lima

do
guribu rupiah) ;
Membaca putusan Pengadilan Negeri Yogyakarta No. 188/Pid.Sus/2011/

In
PN.Yk tanggal 24 Agustus 2011 yang amar lengkapnya sebagai berikut :
A
- Menyatakan bahwa Terdakwa DRS. GENDUT SUDARTO, B.Sc.,M.MA bin
(Alm) AHMAD ISKANDAR telah terbukti secara sah dan meyakinkan
ah

lik
bersalah melakukan tindak pidana : “MENERIMA GRATIFIKASI” ;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut di atas oleh karena itu
dengan pidana penjara selama : 4 (empat) tahun, dan membayar pidana
am

ub
denda sebesar Rp 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) dan jika denda tidak
dibayar, akan diganti dengan pidana kurungan selama : 3 (tiga) bulan ;
- Menetapkan bahwa masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa,
ep
hingga putusan ini berkekuatan hukum tetap, akan dikurangkan seluruhnya
k

dengan lamanya pidana penjara yang dijatuhkan kepadanya ;


- Memerintahkan Terdakwa tetap ditahan ;
ah

- Memerintahkan pula agar barang bukti berupa :


R
1. (satu) bundel fotocopy Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor : 6

si
tahun 2004 Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

ne
ng

Kabupaten Bantul Tahun Anggaran 2005 ;


2. (satu) bundel fotocopy Buku Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten
Bantul Nomor : - tahun 2004 Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja

do
Daerah Kabupaten Bantul Tahun Anggaran 2005 ;
gu

3. Fotocopy Peraturan Bupati Bantul Nomor : 12 Tahun 2006 Tentang


Penjabaran Perhitungan APBD Kabupaten Bantul TA 2005 beserta lampiran
penjabaran perhitungan APBD TA 2005 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
In
A

Kabupaten Bantul ;
4. Fotocopy dilegalisir Petikan Keputusan Bupati Bantul Nomor : 53/Peg/
D.4 Tahun 2001 tanggal : 5 Oktober 2001 ;
5. Fotocopy dilegalisir Berita Acara Pengambilan Sumpah Jabatan
ah

lik

Pejabatan Asisten Pembangunan Pada Sekretariat Daerah Kabupaten Bantul.


Tanggal 6 Oktober 2001 ;
6. Fotocopy dilegalisir Surat Pernyataan Pelantikan Nomor : 821.2 /4690
m

ub

tanggal 11 Oktober 2001 ;


7. Fotocopy dilegalisir Petikan Keputusan Gubernur D.I.Yogyakarta Nomor :
399/Pem.D/UP/D.4 tanggal 6 Desember 2005 ;
ka

8. Fotocopy dilegalisir Keputusan Gubernur D.I. Yogyakarta Nomor : 191/


ep

KEP/2005 tanggal 8 Desember 2005 Tentang Pemberian Kuasa Kepada Bupati


Bantul Untuk dan atas nama Gubernur D.I.Yogyakarta melantik dan mengambil
Sumpah Sekretaris Daerah Kabupaten Bantul ;
ah

9. Fotocopy dilegalisir Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas Nomor :


R

825/151 tanggal 2 Januari 2006 ;


es

10. Fotocopy dilegalisir Surat Pernyataan Pelantikan Nomor : 821.4/034


M

tanggal 4 Januari 2006 ;


ng

on

Hal. dari 42 hal. Put. No. 18 K/Pid.Sus/2012


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
11. Fotocopy dilegalisir Kutipan Dari Daftar Surat-Surat Keputusan Kepala
Daerah D.I.Yogyakarta No. 124/Pem.D/U.P/K. tanggal 12 Desember 1975 ;

si
12. Fotocopy dilegalisir Kutipan Dari Daftar Surat-Surat Keputusan Kepala
Daerah D.I.Yogyakarta No. 119/Pem.D/U.P/B2 tanggal 24 Februari 1977 ;
13. Fotocopy dilegalisir Petikan Keputusan Kepala Badan Kepegawaian

ne
ng
Negara Nomor : 0010/KV/I/23402/KEP/2008 tanggal 06 Oktober 2008 tentang
NIP Baru Sdr.Gendut Sudarto KD ;
14. Fotocopy dilegalisir Surat Bupati Bantul nomor: X.821/1745 tanggal 13
April 2005 perihal Usul Pemberhentian dan Pengangkatan Sekretaris Daerah

do
15.
gu
Kabupaten Bantul beserta lampiran ;
Fotocopy Surat Tugas nomor : 191/SET/B.6.2004 tanggal 5 Juni 2004
yang dikeluarkan oleh Direktur Utama PT. Balai Pustaka (Persero) ;

In
16. Print out Rekening Tabungan Plus (Taplus) Nomor 0030113043 An Drs
A
Gendut Sudarto, BSc, BNI KCU Yogyakarta periode :
- Januari 2005 s/d 19 Juli 2010 ;
ah

- Februari 2005 s/d 19 Juli 2010 ;

lik
- Maret 2005 s/d 19 Juli 2010 ;
- April 2005 s/d 19 Juli 2010 ;
- Juni 2005 s/d 19 Juli 2010 ;
am

ub
- Juli 2005 s/d 19 Juli 2010 ;
- Agustus 2005 s/d 19 Juli 2010 ;
- September 2005 s/d 19 Juli 2010 ;
- Oktober 2005 s/d 19 Juli 2010 ;
ep
- Nopember 2005 s/d 19 Juli 2010 ;
k

- Desember 2005 s/d 19 Juli 2010 ;


ah

Dokumen pencairan Bilyet Giro BNI KCU Yogyakarta Nomor: 839604 atas
R
nama CV. Ramadhani tanggal 15 April 2005 beserta lampirannya :

si
17. Bilyet Giro Nomor : BK 239684 dikeluarkan BNI KCU Surakarta ;

ne
ng

Formulir Setoran Non Tabungan tanggal 14 April 2005 dan Lembar validasi ;
18.Kartu contoh tanda tangan BNI KCU Surakarta Nomor nasabah :
- .118976.001.

do
gu

- .118976.201.
Berkas Kredit Nomor 021394 a.n Drs. Gendut Sudarto terdiri dari :
19. Print out Rekening Kredit PD. BPR Bank Pasar Bantul Nomor : 021394 a.n.
In
A

Drs. Gendut Sudarto, BSc ;


Fotocopy dilegalisir Permohonan Kredit dari pemohon Drs. Gendut Sudarto,
ah

lik

BSc. Tanggal 22 Mei 2002 ;


Fotocopy dilegalisir Kartu tanda Penduduk a.n. Drs. Gendut sudarto, BSc ;
Fotocopy dilegalisir Analisa Permohonan Kredit tanggal 22 Mei 2002 ;
Fotocopy dilegalisir Perjanjian Kredit PD. BPR Bank Pasar Bantul a.n. Drs.
m

ub

Gendut Sudarto, BSc. Tanggal 22 Mei 2002 ;


Fotocopy dilegalisir Petikan SK Bupati bantul Nomor : 53/Peg/D.4 Tahun 2001
tentang pengangkatan Drs. Gendut Sudarto, BSc. Sebagai Asisten
ka

Pembangunan Setda Kabupaten Bantul ;


ep

Fotocopy dilegalisir Surat Perjanjian Kerjasama Sumbangan Komputer antara


Kotaro Kanda dengan Drs. H.M. Idham Samawi tanggal 22 Mei 2002 ;
ah

Fotocopy dilegalisir Kuitansi penerimaan kredit sebesar Rp. 250.000.000,- dari


R

PD. BPR Bank Pasar Bantul kepada Drs. Gendut Sudarto, BSc. Tanggal 22 Mei
2002 ;
es
M

ng

on

Hal. dari 42 hal. Put. No. 18 K/Pid.Sus/2012


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Fotocopy dilegalisir Formulir transfer Bank Mandiri dari pengirim PD. BPR Bank
Pasar Bantul kepada Drs. Gathot Purwanto tanggal 23 Mei 2002 sebesar

si
100.000 US $ ;
Fotocopy dilegalisir Kuitansi penerimaan uang sebesar 100.000 US $ dari Drs.
H.M. Idham Samawi kepada Drs. Gathot Purwanto tanpa tanggal ;

ne
ng
Fotocopy dilegalisir Bukti Pemindahbukuan Bunga a.n. Drs. Sumarno dan
kawan-kawan (4) sebesar Rp 15.000.000,00 tanggal 27 Juni 2002 ;
Fotocopy dilegalisir Bukti Pemindahbukuan Bunga a.n. Drs. Sumarno dan
kawan-kawan (4) sebesar Rp 15.000.000,00 tanggal 30 Juli 2002 ;

do
gu
Fotocopy dilegalisir Bukti Pemindahbukuan Bunga a.n. Drs. Sumarno dan
kawan-kawan (4) sebesar Rp 15.000.000,00 tanggal 30 Agustus 2002 ;
Fotocopy dilegalisir Bukti Pemindahbukuan Bunga a.n. Drs. Sumarno dan

In
kawan-kawan (4) sebesar Rp. 15.000.000,- tanggal 30 September 2002 ;
A
Fotocopy dilegalisir Bukti Pemindahbukuan Bunga a.n. Drs. Sumarno dan
kawan-kawan (4) sebesar Rp 15.000.000,00 tanggal 30 Oktober 2002 ;
Fotocopy dilegalisir Bukti Pemindahbukuan Bunga a.n. Drs. Sumarno dan
ah

lik
kawan-kawan (4) sebesar Rp 15.000.000,00 tanggal 29 Nopember 2002 ;
Berkas Kredit Nomor 023440 a.n Drs. Gendut Sudarto terdiri dari :
20. Print out Rekening Kredit PD. BPR Bank Pasar Bantul Nomor : 023440 a.n.
am

ub
Drs. Gendut Sudarto, BSc ;
Fotocopy dilegalisir Permohonan Kredit dari pemohon Drs. Gendut Sudarto ,
BSc. tanggal 28 Nopember 2002 ;
ep
Fotocopy dilegalisir Kartu tanda Penduduk a.n. Drs. Gendut sudarto, BSc ;
k

Fotocopy dilegalisir Analisa Permohonan Kredit tanggal 28 Nopember 2002 ;


ah

Fotocopy dilegalisir Perjanjian Kredit PD. BPR Bank Pasar Bantul a.n. Drs.
Gendut Sudarto, BSc. tanpa tanggal ;
R

si
Fotocopy dilegalisir Petikan SK Bupati Bantul Nomor : 53/Peg/D.4 Tahun 2001
tentang pengangkatan Drs. Gendut Sudarto, BSc. Sebagai Asisten
Pembangunan Setda Kabupaten Bantul ;

ne
ng

Fotocopy dilegalisir Kuitansi penerimaan kredit sebesar Rp 250.000. 000,00 dari


PD. BPR Bank Pasar Bantul kepada Drs. Gendut Sudarto, BSc. Tanggal 28
Nopember 2002 ;

do
Foto copy dilegalisir kuitansi penerimaan kredit PD BPR Bank Pasar Kabupaten
gu

Bantul a.n. Drs. Gendut Sudarto tanggal 31 Mei 2003 sebesar Rp


250.000.000,00 ;
Berkas Kredit Nomor 031678 a.n Drs. Gendut Sudarto terdiri dari :
In
A

21. Print out Rekening Kredit PD. BPR Bank Pasar Bantul Nomor : 031678 a.n.
Drs. Gendut Sudarto, BSc ;
ah

lik

Fotocopy dilegalisir Permohonan Kredit dari pemohon Drs. Gendut Sudarto ,


BSc. tanggal 25 Mei 2003 ;
Fotocopy dilegalisir Kartu tanda Penduduk a.n. Drs. Gendut sudarto, BSc ;
Fotocopy dilegalisir Analisa Permohonan Kredit tanggal 30 Mei 2003 ;
m

ub

Fotocopy dilegalisir Perjanjian Kredit PD. BPR Bank Pasar Bantul a.n. Drs.
Gendut Sudarto, BSc. tanggal 2 Juni 2003 ;
Fotocopy dilegalisir Petikan SK Bupati Bantul Nomor : 53/Peg/D.4 Tahun 2001
ka

tentang pengangkatan Drs. Gendut Sudarto, BSc. Sebagai Asisten


ep

Pembangunan Setda Kabupaten Bantul ;


Fotocopy dilegalisir Kuitansi penerimaan kredit sebesar Rp 250.000. 000,00
ah

dari PD. BPR Bank Pasar Bantul kepada Drs. Gendut Sudarto, BSc. Tanggal 2
R

Juni 2003 ;
Fotocopy dilegalisir Slip Penerimaan angsuran piutang sebesar Rp
es

25.000.000,00 a.n. Drs. Gendut Sudarto tanggal 1 September 2004 ;


M

ng

on

Hal. dari 42 hal. Put. No. 18 K/Pid.Sus/2012


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Fotocopy dilegalisir Slip Penerimaan angsuran piutang sebesar Rp
75.000.000,00 a.n. Drs. Gendut Sudarto tanggal 31 Maret 2005 ;

si
Fotocopy dilegalisir Slip Penerimaan angsuran piutang sebesar Rp 150.000.
000,00 a.n. Drs. Gendut Sudarto tanggal 31 Maret 2005 ;
Fotocopy dilegalisir SK Direksi PD. BPR Bank Pasar Kabupaten Bantul Nomor :

ne
ng
09/PD/BP/BT/2002 tanggal 1 Mei 2002 tentang Penetapan Peraturan
Pemberian Kredit Pegawai Pada Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat
Bank Pasar Kabupaten Bantul ;
Fotocopy dilegalisir SK Direksi PD. BPR Bank Pasar Kabupaten Bantul Nomor :

do
gu
05/PD/BP/BT/2003 tanggal 31 Januari 2003 tentang Penetapan Peraturan
Pemberian Kredit Pegawai Pada Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat
Bank Pasar Kabupaten Bantul ;

In
Fotocopy dilegalisir SK Direksi PD. BPR Bank Pasar Kabupaten Bantul Nomor :
A
14/PD/BP/BT/2003 tanggal 17 April 2003 tentang Penetapan Peraturan
Pemberian Kredit Pegawai Pada Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat
Bank Pasar Kabupaten Bantul ;
ah

lik
Keputusan Bupati Bantul Nomor : 209 a Tahun 2000 tentang Pemberhentian
Dengan Hormat Direktur Utama Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat
Bank Pasar Kabupaten Bantul Masa Bhakti Tahun 1996 - 2000 dan
Pengangkatan Direktur Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank
am

ub
Pasar Kabupaten Bantul Masa Bhakti Tahun 2000 - 2004 ;
Keputusan Bupati Bantul Nomor : 172 Tahun 2001 tanggal 30 Mei 2001 tentang
Pengangkatan Direktur Utama Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat
ep
Bank Pasar Kabupaten Bantul Masa Bhakti Tahun 2001 – 2005 ;
k

Keputusan Bupati Bantul Nomor : 243 Tahun 2002 tanggal 17 Juli 2002 tentang
Pengangkatan Dewan Pengawas Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat
ah

Bank Pasar Kabupaten Bantul Masa Bhakti Tahun 2002 – 2005 ;


R
Keputusan Bupati Bantul Nomor : 280 Tahun 2004 tanggal 10 Desember 2004

si
tentang Pengangkatan Direktur Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat
Bank Pasar Kabupaten Bantul Masa Bhakti Tahun 2004 – 2008 ;

ne
ng

Keputusan Bupati Bantul Nomor : 244 Tahun 2005 tanggal 28 Mei 2005 tentang
Pengangkatan Pelaksana Tugas Direktur Utama Perusahaan Daerah Bank
Perkreditan Rakyat Bank Pasar Kabupaten Bantul ;
Keputusan Bupati Bantul Nomor : 313 Tahun 2005 tanggal 29 Juli 2005 tentang

do
gu

Penunjukan Pejabat Dewan Pengawas Perusahaan Daerah Bank Perkreditan


Rakyat Bank Pasar Kabupaten Bantul ;
Keputusan Bupati Bantul Nomor : 167 Tahun 2006 tanggal 17 Juni 2006 tentang
Pengangkatan Dewan Pengawas Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat
In
A

Bank Pasar Kabupaten Bantul Periode 2006 – 2009 ;


Keputusan Bupati Bantul Nomor : 66 Tahun 2007 tanggal 29 Maret 2007 tentang
Pengangkatan Direksi Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank
ah

lik

Pasar Kabupaten Bantul Periode 2007 – 2011 ;


Keputusan Bupati Bantul Nomor : 71 Tahun 2008 tanggal 1 April 2008 tentang
Pengangkatan Anggota Dewan pengawas Perusahaan Daerah Bank
Perkreditan Rakyat Bank Pasar Kabupaten Bantul Periode 2006 – 2009 ;
m

ub

Keputusan Bupati Bantul Nomor : 167 A Tahun 2009 tanggal 16 Juni 2009
tentang Penunjukan Pejabat Dewan Pengawas Perusahaan Daerah Bank
Perkreditan Rakyat Bank Pasar Kabupaten Bantul ;
ka

Keputusan Bupati Bantul Nomor : 197 Tahun 2009 tanggal 31 Juli 2009 tentang
ep

Pengangkatan Dewan Pengawas Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat


Bank Pasar Kabupaten Bantul Periode 2009 - 2012 ;
ah

Tetap terlampir di dalam berkas perkara ;


R

- Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara ini sebesar


es

Rp 5.000,00 (lima ribu rupiah) ;


M

ng

on

Hal. dari 42 hal. Put. No. 18 K/Pid.Sus/2012


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Membaca putusan Pengadilan Tinggi Yogyakarta No. 133/PID.SUS/

R
2011/PT.Y tanggal 3 Nopember 2011 yang amar lengkapnya sebagai berikut :

si
- Menerima permintaan banding dari Terdakwa maupun Jaksa Penuntut

ne
Umum ;

ng
- Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Yogyakarta tanggal 24 Agustus
2011 No. 188/Pid.Sus/2011/PN.Yk yang dimintakan banding tersebut ;
- Memerintahkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan ;

do
- gu Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam kedua tingkat
peradilan, yang dalam tingkat banding sebesar Rp 2.500,00 (dua ribu lima ratus
rupiah) ;

In
Mengingat akan akta tentang permohonan kasasi No. 28 KS/Akta.Pid/
A
2011/PN.Yk Jo. No. 188/Pid.Sus/2011/PN.Yk Jo. No. 133/PID.SUS/2011/PT.Y
yang dibuat oleh Panitera pada Pengadilan Negeri Yogyakarta yang
ah

lik
menerangkan, bahwa pada tanggal 21 Nopember 2011 Terdakwa mengajukan
permohonan kasasi terhadap putusan Pengadilan Tinggi tersebut ;
am

ub
Memperhatikan memori kasasi tanggal 02 Desember 2011 dari kuasa
Terdakwa yang diajukan untuk dan atas nama Terdakwa juga sebagai Pemohon
Kasasi tersebut berdasarkan surat kuasa khusus bertanggal 11 Nopember
ep
k

2011, memori kasasi mana telah diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri


ah

Yogyakarta pada hari itu juga ;


R
Membaca surat-surat yang bersangkutan ;

si
Menimbang, bahwa putusan Pengadilan Tinggi tersebut telah

ne
ng

diberitahukan kepada Terdakwa pada tanggal 09 Nopember 2011 dan Terdakwa


mengajukan permohonan kasasi pada tanggal 21 Nopember 2011 serta memori
kasasinya telah diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Yogyakarta pada

do
gu

tanggal 02 Desember 2011 dengan demikian permohonan kasasi beserta


dengan alasan-alasannya telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan
In
A

cara menurut undang-undang, oleh karena itu permohonan kasasi tersebut


formal dapat diterima ;
Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon Kasasi /
ah

lik

Terdakwa pada pokoknya sebagai berikut :


1. Bahwa pertimbangan hukum putusan Judex Facti telah salah menerapkan
m

ub

hukum sehingga jauh dari rasa keadilan. Di mana telah tidak


mempertimbangkan sama sekali fakta-fakta yang terungkap di persidangan
ka

yang sangat menentukan untuk adanya kesalahan atau tidak dari


ep

Terdakwa / Pemohon Kasasi dan ternyata pertimbangan pengadilan tingkat


ah

pertama hanya " diambil alih " oleh pengadilan tingkat banding secara
R

penuh tanpa menjelaskan secara yuridis pertimbangan mana yang dianggap


es

terbukti sedangkan pertimbangan pengadilan tingkat pertama sama sekali


M

ng

on

Hal. dari 42 hal. Put. No. 18 K/Pid.Sus/2012


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tidak sesuai dengan fakta yang terungkap di persidangan bahkan terkesan

R
ada upaya " manipulasi " fakta, sehingga pertimbangan hukum Judex Facti

si
tidak lengkap, oleh karenanya Judex Facti dianggap salah menerapkan

ne
hukum dan tidak cukup pertimbangan hukumnya karena tidak seksama dan

ng
rinci menilai dan mempertimbangkan segala fakta yang ditemukan dalam
proses persidangan, dimana putusan harus memuat alasan-alasan dan

do
gu dasar-dasar putusan sebagaimana diatur dalam Pasal 25 ayat (1) UU No. 4
Tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman disebutkan sebagai berikut :

In
" Segala putusan pengadilan selain harus memuat alasan-alasan dan dasar-
A
dasar putusan itu juga harus memuat pula pasal-pasal tertentu dari
peraturan-peraturan yang bersangkutan atau sumber hukum tak tertulis
ah

lik
yang dijadikan dasar untuk mengadili “ ;
Bahkan berdasarkan Pasal 30 Undang Undang No. 5 Tahun 2004 tentang
am

ub
Mahkamah Agung, bahwa Mahkamah Agung dalam tingkat Kasasi
membatalkan putusan atau penetapan pengadilan-pengadilan dari semua
lingkungan peradilan karena :
ep
k

a. Tidak berwenang atau melampui batas wewenang ;


ah

b. “ Salah menerapkan " atau melanggar hukum yang berlaku ;


c. Lalai memenuhi syarat-syarat yang diwajibkan oleh peraturan
R

si
perundang-undangan yang mengancam kelalaian itu dengan batalnya
putusan yang bersangkutan ;
Oleh karena pertimbangan Majelis Hakim tingkat banding hanya mengambil

ne
ng

alih pertimbangan dari Pengadilan Tingkat Pertama dan tidak


mempertimbangkan seluruh fakta yang terungkap di persidangan, sehingga

do
gu

Judex Facti dapat dianggap telah lalai memenuhi syarat yang diwajibkan
oleh peraturan perundangan sebagaimana termaktub dalam peraturan
tersebut di atas. Maka layak jika putusan Judex Facti dinyatakan cacat
In
A

hukum dan layak untuk dibatalkan ;


2. Bahwa dalam pemeriksaan tingkat banding ternyata Judex Facti tidak teliti
ah

lik

dan kurang hati-hati di mana pemeriksaan perkara dugaan tindak pidana


korupsi berupa gratifikasi hanya diperiksa dan diputus hanya dalam
m

ub

hitungan hari dan itu " Tidak Lazim “, karena setelah kami teliti ternyata
jangka waktu pemeriksaan banding sangat tidak lazim, karena berkas
ka

perkara dinyatakan diterima dan diregister oleh Kepaniteraan Pengadilan


ep

Tinggi Yogyakarta tanggal 31 Oktober 2011 dengan Nomor Register Perkara


No. 133/PID.Sus/2011/PT.Y dan kemudian perkara diputus tanggal 3
ah

November 2011 (hanya 3 hari kerja), bahwa perkara ini bukan perkara
es

singkat atau cepat tapi perkara dugaan tindak pidana korupsi / menerima
M

gratifikasi yang dalam lampiran berkas kami (dalam Pledoi) telah pula
ng

on

Hal. dari 42 hal. Put. No. 18 K/Pid.Sus/2012


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
melampirkan 32 (tiga puluh dua) keping VCD player hasil rekaman selama

R
persidangan dari awal sidang pembacaan dakwaan hingga pembacaan

si
putusan (Vonis), pertanyaannya apakah Judex Facti sebelum memutus

ne
telah membaca semua berkas perkara ? dan melihat 32 keping VCD yang

ng
terlampir dalam berkas ? untuk itu jelas secara fakta jangka waktu
pemeriksaan banding yang tidak lazim tersebut dan isi putusan Judex Facti

do
gu hanya mengambil alih pertimbangan dari Pengadilan Tingkat Pertama serta
tidak mempertimbangkan seluruh fakta yang terungkap di persidangan,

In
maka untuk itu layak jika putusan Pengadilan Judex Facti cacat hukum,
A
tidak cermat dan layak untuk dibatalkan ;
3. Bahwa ketidakcermatan Judex Facti terbukti dengan tidak mencermati
ah

lik
secara seksama dan teliti berkas perkara tetapi langsung memutus dan
menjatuhkan vonis, oleh karenanya telah tidak menjadi perhatian Hakim bahwa
nama Terdakwa dalam dakwaan dan lembar pertama putusan " tidak sama ",
yaitu nama Terdakwa dalam surat dakwaan adalah Drs. GENDUT SUDARTO,
am

ub
B.Sc.,M.MA bin AHMAD ISKANDAR tetapi dalam lembar pertama putusan
perkara nama Terdakwa menjadi Drs. GENDUT SUDARTO, B.Sc., M.MA bin
(ALM) AHMAD SUDARTO, dengan kesalahan nama Terdakwa antara yang
ep
diganti tertulis dalam surat dakwaan dengan yang tertulis dalam lembar pertama
k

putusan perkara tidak mendapat perhatian oleh Judex Facti itu artinya perkara
tidak diteliti dan diperiksa secara cermat dengan terbukti adanya kelalaian
ah

dalam putusan Judex Facti maka layak jika putusan Judex Facti batal demi
R
hukum ;

si
4. Bahwa dalam putusan Pengadilan Tinggi Yogyakarta Nomor 133/Pid.Sus/
2011/PT.Y tertanggal 03 November 2011 yang menyebutkan bahwa selama

ne
ng

pemeriksaan di persidangan Pengadilan Tingkat Pertama Terdakwa selalu


menutup-nutupi kesalahannya dengan berdalih bahwa apa yang telah ia lakukan
dalam kedudukannya sebagai seorang pejabat di daerah dalam perkara a quo
adalah semata-mata untuk kepentingan masyarakat khususnya untuk kemajuan

do
gu

dunia pendidikan di Kabupaten Bantul, tetapi justru sebaliknya untuk


kepentingan Terdakwa sendiri dari fakta yang mana yang terungkap di
persidangan sehingga Judex Facti dapat menyimpulkan hal demikian ? Di sini
subyektifitas Judex Facti sudah masuk dan dianggap sebagai fakta hukum,
In
A

ironis sekali !! Kemudian dilanjutkan sikap dan perbuatan yang


mengatasnamakan masyarakat demi keuntungan dan kepentingan pribadi
Terdakwa seperti itu adalah merupakan kejahatan kemanusiaan. Subhanallah,
ah

lik

intuisi dari mana Judex Facti sampai


berpendapat demikian dan kesimpulan dari fakta persidangan yang mana
sehingga bisa disimpulkan demikian ? dalam hal ini Majelis Hakim Pengadilan
Tinggi Yogyakarta dalam menambah pertimbangan hukum dalam putusannya
m

ub

tersebut sangatlah menyesatkan dan merugikan Pemohon Kasasi (Terdakwa)


karena terbukti di persidangan Pemohon Kasasi (Terdakwa) tidak mendapat
keuntungan dan kepentingan pribadi dan tidak ada kerugian daerah / APBD
ka

Pemerintah Bantul karena tidak ada realisasi terhadap APBD 2005, 2006, 2007
ep

sampai dengan 2010 serta penerimaan BG sejumlah Rp 500.000.000,00 (lima


ratus juta rupiah) oleh Pemohon Kasasi (Terdakwa) dari H. Murad Irawan adalah
ah

merupakan pinjaman pribadi dengan perjanjan lisan dan sudah dikembalikan


R

berikut bunganya sejumlah Rp 550.000.000,00 (lima ratus lima puluh juta


rupiah) hal mana telah dibuktikan (telah terbukti dengan kesaksian saksi Idham
es

Samawi dan saksi Kandiawan serta bukti pengembalian kwitansi yang diterima
M

dari H. Murad Irawan dan bukti kwitansi tersebut menjadi bukti di persidangan) ;
ng

on

Hal. dari 42 hal. Put. No. 18 K/Pid.Sus/2012


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Oleh karena pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Banding hanya

R
memberikan pertimbangan yang merugikan dan menyesatkan Pemohon

si
Kasasi (Terdakwa) yang mana tidak mempertimbangkan seluruh fakta yang

ne
terungkap di persidangan, sehingga Judex Facti dapat dianggap telah lalai

ng
memenuhi syarat yang diwajibkan oleh Pasal 30 huruf C UU No.5 Tahun
2004 tentang Mahkamah Agung Republik Indonesia. Maka layak jika

do
gu putusan Judex Facti dinyatakan cacat hukum dan layak untuk dibatalkan ;
5. Bahwa putusan Judex Facti yang menyatakan Pemohon Kasasi (Terdakwa)

In
terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : "
A
Menerima Gratifikasi " sesuai dengan Pasal 12 B ayat (1) Jo. Pasal 12 C
ayat (2) dan diancam sebagaimana ketentuan Pasal 12 B ayat (2) Undang
ah

lik
Undang No. 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang Undang No.
31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tidak Pidana Korupsi adalah
am

ub
merupakan putusan yang mendasarkan pada pertimbangan dan alasan
hukum yang tidak tepat, khususnya menyangkut penerapan pembuktian
oleh Judex Facti Pengadilan Negeri Yogyakarta karena dalam hal pengajuan
ep
k

bukti-bukti tertulis oleh Jaksa Penunutut Umum tidak dapat memperlihatkan


ah

aslinya di persidangan yang mana oleh Penuntut Umum terhadap barang


R
bukti tertulis yang di fotocopy tersebut dikatakan telah sah sesuai dengan

si
legalisir yang tertera pada fotocopy bukti tersebut, terhadap hal demikian

ne
ng

maka pembuktian Jaksa yang menyatakan fotocopy sesuai


dengan aslinya karena telah dilegalisir oleh pembuat surat adalah sangat
menyesatkan dan berdasarkan hukum pembuktian tertulis yang difoto copy

do
gu

yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum belumlah memenuhi syarat


formal sebagai bukti tertulis sehingga layak dan sudah seharusnya jika
In
A

putusan yang demikian dinyatakan untuk dibatalkan, dan melepaskan


Terdakwa dari segala tuntutan hukum ;
6. Bahwa putusan Judex Facti telah mengesampingkan fakta-fakta yang
ah

lik

terungkap dalam persidangan Pemohon Kasasi (Terdakwa) dalam perkara in


casu telah dinyatakan telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah
melakukan tindak pidana : " Menerima Gratifikasi " sedangkan berdasarkan
m

ub

fakta yang terungkap di persidangan bahwa benar Terdakwa telah menerima


Bilyet Giro dari H. Murad Irawan adalah pinjaman pribadi, karena H. Murad
Irawan yang menawarkan meminjamkan dana uang sejumlah Rp
ka

500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) dan Pemohon Kasasi (Terdakwa)


ep

sebagai PNS tidak ada larangan untuk melakukan


pinjam meminjam serta pada tahun 2007 pinjaman kepada H. Murad lrawan
tersebut telah dibayar lunas oleh Pemohon Kasasi (Terdakwa) disertai dengan
ah

bunga pinjaman. Bahwa selain itu Pemohon Kasasi (Terdakwa) tidak


R

melaporkan Bilyet Giro dari H. Murad lrawan tersebut ke KPK, karena Pemohon
es

Kasasi (Terdakwa) menganggap Bilyet Giro tersebut adalah pinjaman pribadi


M

sehingga tidak ada kewajiban untuk melaporkannya ke KPK, untuk itu jelas
ng

secara fakta Majelis Hakim telah mengesampingkan fakta-fakta yang


on

Hal. dari 42 hal. Put. No. 18 K/Pid.Sus/2012


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sedemikian sehingga layak jika putusan Judex Facti tersebut dibatalkan,
terlebih bahwa pengembalian uang pinjaman jauh sebelum diadakannya

si
penyelidikan oleh Jaksa pada Kejaksaan Tinggi Yogyakarta ;
7. Bahwa dalam putusan Judex Facti telah menyatakan terbukti pemberian
Bilyet Giro dari H. Murad Irawan kepada Pemohon Kasasi (Terdakwa) ada

ne
ng
hubungannya dengan jabatan dan berlawanan dengan kewajiban atau tugas
Pemohon Kasasi (Terdakwa) dengan perkataan lain, Murad lrawan memberikan
Biyet Giro kepada Pemohon Kasasi (Terdakwa) adalah oleh karena Pemohon
Kasasi (Terdakwa) adalah Pejabat Pemkab Bantul. Bahwa oleh Judex Facti,

do
gu
Pemohon Kasasi (Terdakwa) dianggap terbukti sebagai orang yang menerima
gratifikasi karena terdapat hubungan dengan jabatan yang dimiliki Pemohon
Kasasi (Terdakwa) karena telah ditandatanganinya Memorandum of

In
Understanding Tentang Pengadaan Buku Pelajaran Pokok Teks / Wajib Utama
A
pada tanggal 10 Desember 2004 melalui sistem pembayaran multiyears selama
5 (lima) tahun dengan nilai maksimal Rp 39.000.000.000,00 (tiga puluh sembilan
milyar rupiah) antara Kabupaten BantuI dengan H. Murad Irawan yang
ah

lik
mengatasnamakan PT. Balai Pustaka (Persero), di mana Pemohon Kasasi
(Terdakwa) ikut memaraf dokumen MOU tersebut terkait dengan tupoksi jabatan
yang melekat pada diri Terdakwa Drs. Gendut Sudarto / Pemohon Kasasi
(Terdakwa) selaku asisten Sekda bidang pembangunan ;
am

ub
Bahwa penerimaan uang Rp 500.000.000,00 ( lima ratus juta rupiah ) oleh
Pemohon Kasasi (Terdakwa) dari Murad Irawan sebagai berkaitan dengan
ep
jabatan, tugas maupun kewenangan yang dimiliki Pemohon Kasasi
k

(Terdakwa) adalah " sangat tidak benar " karena penerimaan uang Rp
ah

500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) merupakan pinjaman pribadi


R

si
Pemohon Kasasi (Terdakwa) dengan cara menerima uang dalam bentuk BG
dan telah dicairkan dengan cara pemindahbukuan melalui Bank BNI

ne
ng

Yogyakarta ;
Bahwa terbukti di persidangan berdasarkan keterangan ahli Prof Dr. Edward
Omar Sharif Hiariej, SH.,MH., perbuatan Pemohon Kasasi / Terdakwa bukan

do
gu

perbuatan gratifikasi, karena perbuatan gratifikasi bukanlah pidana, jika


gratifikasi disamakan dengan suap dan merupakan perbuatan pidana apabila
berhubungan dengan kewajiban, tugas, jabatannya atau penyelenggara Negara,
sedangkan kedudukan Terdakwa / Pemohon Kasasi pada waktu itu bukan
In
A

penentu dan pengambil kebijakan sehingga tidak tepat jika dianggap


berpengaruh pada jabatan dan kewenangannya ;
8. Berdasarkan fakta hukum yang di peroleh selama persidangan berkaitan
ah

lik

dengan penerimaan uang senilai Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah)


Judex Facti dalam memberikan putusannya tidak mempertimbangkan
m

ub

dengan menyeluruh serta dengan hati yang jernih karena tidak


mempertimbangkan fakta hukum secara menyeluruh terkait dengan adanya
ka

perjanjian hutang secara lisan antara Murad Irawan dengan Pemohon


ep

Kasasi (Terdakwa) karena hal tersebut selain didukung bukti kwitansi


pengembalian maupun keterangan saksi Penuntut Umum Drs. HM. Idham
ah

Samawi dan keterangan a de charge yang bernama Kandiyawan. Berkaitan


es

dengan keterangan saksi tersebut telah terbukti dengan jelas apabila


M

hubungan antara Pemohon Kasasi (Terdakwa) dengan Murad Irawan tidak


ng

on

Hal. dari 42 hal. Put. No. 18 K/Pid.Sus/2012


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berkaitan dengan jabatannya karena hubungan tersebut adalah hubungan

R
hutang piutang dan juga dari pemberian tersebut tidak terdapat

si
keuntungan apapun terbukti di persidangan berdasarkan bukti surat

ne
pembatalan dari Bupati Bantul tanggal 27 Juli 2005 dan juga Anggaran

ng
Daerah Kabupaten BantuI yang tercantum di dalam PERDA APBD Bantul
Tahun 2005 meskipun telah dianggarkan namun tidak pernah dicairkan

do
gu diberikan kepada Murad Irawan. Berdasarkan dengan hal tersebut jelas
terbukti apabila penerimaan uang Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah)

In
oleh Pemohon Kasasi (Terdakwa) tidaklah berkaitan dengan jabatan
A
Pemohon Kasasi sebagai gratifikasi oleh karena unsur yang berhubungan
dengan jabatannya dan berlawanan dengan kewajiban atau tugasnya
ah

lik
tidaklah terbukti, sehingga layak dan sudah seharusnya jika putusan yang
demikian dinyatakan untuk dibatalkan ;
am

ub
9. Bahwa dalam putusan Judex Facti Pengadilan Negeri Yogyakarta yang
menyatakan Pemohon Kasasi (Terdakwa) tidak melaporkan pemberian Bilyet
Giro dari H. Murad Irawan tersebut kepada Komisi Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi (KPK) setelah 30 (tiga puluh) hari kerja terhitung sejak tanggal
ep
gratifikasi tersebut diterima oleh Pemohon Kasasi (Terdakwa), bahwa
k

berdasarkan keterangan ahli Prof. Edward Omar Syarif Hariej, SH.,MH. di


ah

persidangan memberikan keterangan sebagai berikut :


Bahwa dalam hal gratifikasi pejabat yang berwenang mempunyai
R

si
kewenangan untuk menentukan apakah uang yang diterima berkaitan
dengan jabatannya atau tidak, apabila tidak berkaitan dengan jabatannya

ne
ng

maka pejabat tersebut tidak berkewajiban melapor ke KPK. Dari keterangan


ahli Prof. Edward Omar Syarif Hariej, SH MH. termaksud ;

do
gu

Bahwa Pemohon Kasasi (Terdakwa) tidak melaporkan penerimaan bilyet giro


kepada KPK dalam waktu 30 hari oleh karena Pemohon Kasasi (Terdakwa)
meyakini bahwa yang diterima tersebut adalah pinjaman pribadi yang telah
dikembalikan disertai dengan bunga adalah bukan merupakan gratifikasi oleh
In
A

karenanya Pemohon Kasasi (Terdakwa) tidak ada kewajiban untuk melaporkan


kepada KPK, untuk itu jelas secara fakta dalam putusan Judex Facti telah
mengesampingkan fakta-fakta yang demikian sehingga layak jika putusan
ah

lik

Pengadilan Judex Facti dinyatakan cacat hukum dan layak dipertimbangkan


untuk dibatalkan ;
10. Bahwa putusan Judex Facti telah mengesampingkan fakta-fakta yang
m

ub

terungkap dalam persidangan Pemohon Kasasi (Terdakwa) dalam perkara


in casu telah dinyatakan bersalah melakukan tindak pidana " Menerima
ka

Gratifikasi " sebagaimana dalam Pasal 12 B ayat (1) jo Pasal 12 C ayat (2)
ep

dan diancam pidana sebagaimana ketentuan Pasal 12 B ayat (2) Undang


Undang No. 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang Undang No.
ah

31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tipikor, bahwa tentang kerugian


es

negara adalah substansi hukum yang penting dan menentukan di dalam


M

dugaan tindak pidana korupsi yang dimana kerugian tersebut haruslah nyata
ng

on

Hal. dari 42 hal. Put. No. 18 K/Pid.Sus/2012


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan pasti jumlahnya. Bahwa dalam putusan Judex Facti tidak terdapat

R
menyebutkan kerugian negara sehingga Judex Facti salah menerapkan

si
undang-undang tindak pidana korupsi terhadap Pemohon Kasasi

ne
(Terdakwa), sedangkan berdasarkan fakta yang terungkap di persidangan

ng
ternyata tidak ada Kerugian Negara (APBN / APBD) tahun 2004 dan tahun
2005 dan berdasarkan perhitungan atau hasil audit dari pihak yang

do
gu berkompeten yaitu Badan Pemeriksa Keuangan BPK) yang hasilnva tidak
ada penyimpangan atau dalam bahasa akuntansi dinyatakan " wajar tanpa

In
syarat “, jelas berdasarkan fakta yang terungkap di persidangan tidak
A
terbukti perbuatan Pemohon Kasasi (Terdakwa) telah mengakibatkan
kerugian Negara, sehingga Judex Facti telah keliru dalam menerapkan
ah

lik
hukum, selayaknya putusan a quo dibatalkan dan membebaskan atau
melepaskan Pemohon Kasasi (Terdakwa) dari segala tuntutan hukum ;
am

ub
11. Bahwa dalam putusannya Judex Facti menyatakan Terdakwa tersebut di
atas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak
pidana " Menerima Gratifikasi ", dalam hal ini Pemohon Kasasi (Terdakwa)
sangat tidak sependapat karena jika dianggap benar tindakan Pemohon Kasasi
ep
(Terdakwa) yang telah menerima pinjaman hutang sejumlah Rp 500.000.000,00
k

(lima ratus juta rupiah) justru secara hukum dinyatakan bersalah dan dianggap
ah

terbukti melakukan tindak pidana menerima gratifikasi, sedangkan Pemohon


Kasasi (Terdakwa) sama sekali tidak menggunakan uang apalagi menikmati
R

si
keuntungan, tidak ada kerugian negara dan hutang kepada H. Murad Irawan
telah dibayar lunas pada tahun 2007 dengan pemberian bunga pinjaman
sejumlah Rp 550.000.000,00 (lima ratus lima puluh juta rupiah), jelas terbukti

ne
ng

tidak ada sifat yang melawan hukum dari perbuatan itu, selain itu pula putusan
Judex Facti sangat bertentangan dengan asas hukum dan keadilan sehingga
Judex Facti telah keliru dalam menerapkan hukum dan putusan a quo tidak

do
dapat dipertahankan dan harus dibatalkan, hal ini sesuai dengan Yurisprudensi
gu

Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 820 K/Sip/1977 tanggal 21


Februari 1980 yang menyatakan bahwa :
" Pengadilan Tinggi telah salah menerapkan hukum acara oleh sebab
In
A

kesimpulan-kesimpulan yang diambil oleh Pengadilan Tinggi tidak


berdasarkan pada pembuktian yang diajukan dalam persidangan
ah

lik

sebagaimana tercantum dalam berita acara " ;


Oleh karenanya cukup beralasan permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi
(Terdakwa) dapat diterima dan dikabulkan ;
m

ub

12. Bahwa Judex Facti yang mengambilalih pertimbangan hukumnya tentang


ka

ep

pembahasan unsur demi unsur dan dari ketentuan yang didakwakan


ternyata tidak terbukti secara sah bersalah melakukan tindak pidana
ah

menerima gratifikasi sebagaimana dalam Pasal 12 B ayat (1) jo Pasal 12 C


R

ayat (2) dan diancam pidana sebagaimana ketentuan Pasal 12 B ayat (2)
es
M

Undang Undang No. 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang


ng

on

Hal. dari 42 hal. Put. No. 18 K/Pid.Sus/2012


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Undang No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tipikor dikarenakan

R
tentang penerimaan Bilyet Giro oleh Pemohon Kasasi (Terdakwa) dari H.

si
Murad Irawan adalah tidak terkait dengan MoU pengadaan buku sebab

ne
penerimaan BG tersebut adalah merupakan pinjaman uang senilai Rp

ng
500.000.000,00 (Iima ratus juta rupiah) dan telah dikembalikan pada tahun
2007 berikut bunganya sebesar Rp 550.000.000,00 (lima ratus Iima puluh

do
gu juta rupiah) serta penerimaan BG tersebut tidaklah berpengaruh dan
tidaklah berhubungan dengan jabatan Pemohon Kasasi (Terdakwa) oleh

In
karena Pemohon Kasasi (Terdakwa) tidak dapat mempengaruhi pejabat
A
pengambil keputusan serta tidak dapat memberikan keuntungan pada pihak
ketiga. Oleh karena pertimbangan Majelis Hakim tingkat banding hanya
ah

lik
mengambil alih pertimbangan dari Pengadilan Tingkat Pertama dan tidak
mempertimbangkan fakta-fakta yang sebenarnya terungkap di persidangan,
am

ub
sehingga Majelis Hakim Judex Facti dapat dianggap telah lalai memenuhi
syarat yang diwajibkan oleh peraturan perundangan, maka layak jika
putusan Judex Facti cacat hukum dan layak untuk dibatalkan ;
ep
k

Menimbang, bahwa atas alasan-alasan tersebut Mahkamah Agung


ah

berpendapat :
R
mengenai alasan-alasan kasasi :

si
- Bahwa Judex Facti tidak salah menerapkan hukum bahwa Terdakwa telah

ne
ng

terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah menerima gratifikasi ;


- Bahwa alasan-alasan selainnya adalah mengenai penilaian hasil pembuktian
yang bersifat penghargaan tentang suatu kenyataan, alasan semacam itu

do
gu

tidak dapat dipertimbangkan dalam pemeriksaan pada tingkat kasasi, karena


pemeriksaan dalam tingkat kasasi hanya berkenaan dengan tidak diterapkan
In
A

suatu peraturan hukum atau peraturan hukum tidak diterapkan sebagaimana


mestinya, atau apakah cara mengadili tidak dilaksanakan menurut ketentuan
ah

lik
m

ub

Undang-Undang, dan apakah Pengadilan telah melampaui batas


ka

ep

wewenangnya, sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 253 Kitab


Undang-Undang Hukum Acara Pidana (Undang-Undang No. 8 tahun
ah

1981) ;
R

es
M

ng

on

Hal. dari 42 hal. Put. No. 18 K/Pid.Sus/2012


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, lagi pula ternyata,

R
putusan Judex Facti dalam perkara ini tidak bertentangan dengan hukum dan/

si
atau undang-undang, maka permohonan kasasi tersebut harus ditolak ;

ne
Menimbang, bahwa oleh karena Pemohon Kasasi / Terdakwa dipidana, maka

ng
harus dibebani untuk membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi ini ;
Memperhatikan Undang-Undang No. 48 Tahun 2009, Undang-Undang
No. 8 Tahun 1981, Undang-Undang No. 14 Tahun 1985, sebagaimana yang

do
gu
telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang No. 5 tahun 2004 dan
perubahan kedua dengan Undang-Undang No. 3 Tahun 2009 serta peraturan

In
A
perundang-undangan lain yang bersangkutan ;
MENGADILI
ah

Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi / Terdakwa : Drs.

lik
GENDUT SUDARTO, B.Sc.,M.MA Bin (Alm) AHMAD ISKANDAR tersebut ;
Membebankan Pemohon Kasasi / Terdakwa tersebut untuk membayar biaya
am

ub
perkara dalam tingkat kasasi ini sebesar Rp 2.500,00 (dua ribu lima ratus
rupiah) ;
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah Agung pada
hari Rabu, tanggal 11 April 2012 oleh Dr. H. Mansur Kartayasa, SH.,MH. Hakim
ep
Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua Majelis, H.
k

Surachmin, SH.,MH. dan M.S. Lumme, SH. Hakim-Hakim Ad Hoc Tipikor pada
ah

Mahkamah Agung RI sebagai Hakim-Hakim Anggota, dan diucapkan dalam


sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis beserta
R

si
Hakim-Hakim Anggota tersebut, dan dibantu oleh Emilia Djajasubagia, SH.,MH.
Panitera Pengganti dan tidak dihadiri oleh Pemohon Kasasi : Terdakwa dan
Jaksa/Penuntut Umum ;

ne
ng

Hakim-Hakim Anggota : Ketua:

do
ttd./. ttd./.
gu

H. Surachmin, SH.,MH. Dr. H. Mansur Kartayasa, SH.,MH.


In
A

ttd./.
M.S. Lumme, SH.
ah

lik

Panitera Pengganti :
ttd./.
m

ub

Emilia Djajasubagia, SH.,MH.


ka

ep
ah

Untuk Salinan
Mahkamah Agung R.I
es

Panitera Muda Pidana Khusus


M

ng

on

Hal. dari 42 hal. Put. No. 18 K/Pid.Sus/2012


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
( SUNARYO, SH.MH. )
NIP : 040 044 338

ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Hal. dari 42 hal. Put. No. 18 K/Pid.Sus/2012


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32

Anda mungkin juga menyukai