Dosen Pengampu:
Dr. Herawati, Ns., M.Kep
Disusun Oleh
Kelompok 1
SAMPUL MAKALAH
LEMBAR PENGESAHAN
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………3
BAB I…………………………………………………………………………………………...4
PENDAHULUAN……………………………………………………………………………...4
A. Latar Belakang………………………………………………………………………….4
B. Tujuan…………………………………………………………………………………..4
BAB II…………………………………………………………………………………………..5
TINJAUAN TEORI.....................................................................................................................5
A. Biografi Sister Calista Roy……………………………………………………………..5
B. Paradigma Keperawatan………………………………………………………………..5
C. Model Keperawatan Sister Calista Roy………………………………………………...8
D. Aplikasi Model dan Kasus……………………………………………………………...9
BAB III………………………………………………………………………………………...11
PENUTUP……………………………………………………………………………………..11
Kesimpulan…………………………………………………………………………….11
Saran…………………………………………………………………………………...11
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………….12
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Filosofi Nightingale termasuk empat metaparadigma yang meliputi manusia, kesehatan,
lingkungan, dan keperawatan yang dinvatakan sebagai berikut (Alligood, 2014): Manusia
sebagai unit penerima perawatan; Kesehatan, sehat bukan hanya suatu keadaan yang
baik, tetapi juga memiliki kemampuan menggunakan seluruh, tenaga dan kekuatan
dengan baik; Keperawatan sebuah proses mengatur lingkungan untuk
mengimplementasikan hukum alami kesehatan; Lingkungan termasuk lingkungan
eksternal dan internal. Lingkungan eksternal berupa temperatur, tempat tidur dan
ventilasi, sedangkan lingkungan internal berupa makanan, air, dan obat-obatan. Fokus
dari filosofi Nightingale terletak pada pasien dan lingkungan, yang mana aspek lingkungan
ditekankan pada 13 penilaian meliputi ventilasi dan kehangatan, kesehatan rumah,
manajemen makanan, kebisingan, varietas, pemasukan makanan, makanan, tempat
tidur, cahaya, kebersihan ruangan dan dinding, kebersihan diri, pengungkapan harapan
nasihat, serta observasi kesakitan pasien (Avelina, Y, 2022).
B. Tujuan
Tujuan dari pembuatan makasalah ini adalah:
1. Mahasiswa mampu mengetahui mengenai biografi Florence Nightingale
2. Mahasiswa mampu mengetahui mengenai Paradigma Keperawatan Menurut Florence
Nightingale
3. Mahasiswa mampu mengetahui mengenai teori model
4. Mahasiswa mampu mengetahui mengenai aplikasi model dalam kasus
BAB II LANDASAN TEORI
penulis dan ahli statistik. Ia dikenal dengan nama Bidadari Berlampu (bahasa Inggris The
Lady With The Lamp) atas jasanya yang tanpa kenal takutmengumpulkan
korban perang pada perang Krimea, di semenanjung Krimea, Rusia. Florence Nightingale
menghidupkan kembali konsep penjagaan kebersihan rumah sakit dan kiat-kiat juru
rawat. Ia memberikan penekanan kepada pemerhatian teliti terhadap keperluan pasien dan
arah yang lebih baik pada bidang keperawatan dihadapan pemerintahan Inggris.
dandibesarkan dalam keluarga yang berada. Namanya diambil dari kota tempat
dalam bahasa Italia atau Florence dalam bahasa Inggris. Semasa kecilnya ia tinggal di Lea
Hurst, sebuah rumah besar dan mewah milik aahnya, William Nightingale yang merupakan
keturunan ningrat dan keluarga Nightingale adalah keluarga terpandang. Orang tua
Nightingale sangat kaya dan sering kali melakukan perjalanan ke luar negeri. Nightingale
adalah wanita yang cantik dan diharapkan untuk berperilaku seperti setiap wanita Victoria
lainnya,mengisi waktunya sebelum menikah dengan musik, membaca, bordir, dan belajar
kontras danParthenope hidup sesuai dengan martabatnya sebagai putri seorang tuan
mengunjungiKaiserswerth, Jerman, dan mengenal lebih jauh tentang rumah sakit modern
pioniryang dipelopori oleh Pendeta Theodor Fliedner dan istrinya dan dikelola
komitmendan kepedulian yang dipraktikkan oleh para biarawati kepada pasien. Ia jatuh
membawaangan-angan tersebut.
belajarkeperawatan dari institusi diakones. Dia belajar di sana selama 3 bulan dan
kemudian kembali untukmelayani keluarganya. Itu lain 2 tahun sebelum dia diizinkan
sebagai pendiri keperawatan modern (Alligood, 2010). Dia mulai sekolah keperawatan di
Rumah Sakit StThomas di Inggris dan menulis banyak naskah tentang rumah sakit
danmendapat pekerjaan sebagai pengawas bagian k eperawatan di Institute for the Careof
Sick Gentlewomen, sebuah rumah sakit kecil yang terletak di Upper HarleyStreet,
500 per tahun (setara dengan 25,000 atau Rp. 425 juta pada masasekarang),
diri, kecuali bila komite ini mengubah peraturan tersebut dan memberinya izin
tertulisbahwa; rumah sakit akan menerima tidak saja pasien yang beragama Katolik,
tetapi juga Yahudi dan agama lainnya, serta memperbolehkan mereka menerima
kunjungandari pendeta-pendeta mereka, termasuk rabi, dan ulama untuk orang Islam.
Komite Rumah Sakit pun mengubah peraturan tersebut sesuai permintaan Florence.
Pada tanggal 12 Agustus 1853, Nightingale kembali ke London dan mendapat
SickGentlewomen, sebuah rumah sakit kecil yang terletak di Upper Harley Street,
London,
Paradigma dalam disiplin intelektual adalah cara pandang orang terhadap diri
(afektif), dan bertingkah laku (konatif), Dalam Kamus Filsafat memaparkan beberapa
2) Dalam ilmu pengetahuan artinya menjadi model, pola, ideal. Dari model-model ini
mendefinisikan suatustudi ilmiah konkret. Dan ini melekat di dalam praktek ilmiah
problem riset.
percaya bahwa lingkungan pasien harus diubah untuk memungkinkan alam untuk
bertindak atas pasien. Menurut Nightingale ada empat komponen paradigma keperawatan,
yakni :
a. Manusia
Meskipun sebagian besar tulisan Nightingale merujuk kepada orang sebagaiorang
yang menerima perawatan, dia percaya bahwa orang tersebut adalahmakhluk yang dinamis
seorang pasien pasifdalam hubungan ini. Namun, ada referensi khusus untuk pasien
melakukan perawatan diri bila mungkin dan khususnya, menjadi terlibat dalam waktu dan
substansi makanan, dengan demikian, pasien bukan individu yang benar-benar pasif.
b. Lingkungan
1998). Teori ini memiliki komponen baik fisik maupun psikologis.Komponen fisik dari
suhu, dan aktivitas. Komponen psikologis meliputi menghindari memberikan harapan yang
c. Keperawatan
alam yang menyembuhkan pasien. Dia mendefinisikan berbagai jenis keperawatan sebagai
keperawatan yang tepat (Perawatan orang sakit), keperawatan umum (promosi kesehatan),
diterbitkan pada tahun 1859 bertujuan menyediakan pedoman wanitauntuk merawat orang
yang mereka cintai di rumah dan memberikan nasihattentang bagaimana untuk "berpikir
d. Kesehatan
Nightingale (1954) menulis, “kesehatan bukan hanya menjadi baik tetapi untuk
dapat menggunakan dengan baik setiap kekuatan yang kita miliki ". Dari pernyataan ini,
kita dapat menyimpulkan bahwa ia percaya dalam pencegahan dan promosi kesehatan di
C. Teori Medel
mempertahankan dan memulihkan kesehatan secara langsung atau tidak langsung melalui
pengelolaan lingkungan. Orang tersebut memiliki peran kunci dalam kesehatannya sendiri,
dan kesehatan ini adalah fungsi dari interaksi antara orang, perawat, dan lingkungan.
perawat.
tentang orang tersebut sebagai seseorang dengan komponen psikologis, intelektual, dan
spiritual.
menyikat gigi atau membersihkan kuku, bernapas atau mengatasi nyeri tampak lebih
penting. Oleh karena itu, perawat perlu melihat apakah pasien dapat mebersihkan diri
mereka sendiri dan membantu mereka bila mungkin. Penting untuk menanyakan pasien
apa yang biasanya mereka lakukan dan bagaimana mereka menginginkan bantuan. Praktek
budaya dan agama dapat membedakan praktek higiene. Higiene adalah sangat pribadi dan
masing – masing individu mempunyai ide yang berbeda-beda tentang apa yang mereka
ingin lakukan. Jika memungkinkan, perawat harus membantu pasien memenuhi kebutuhan
Perawat adalah orang yang membantu proses penyembuhan penyakit, tetapi tidak untuk
menyembuhkan penyakit. Ini karena tugas seorang perawat adalah merawat orang yang
sakit dan dokter adalah orang yang berperan penting dan sangat membantu dalam proses
penyembuhan penyakit. Itulah beda perawat dan dokter. Perawat juga bukan hanya
memberikan obat untuk menyembuhkan penyakit kepada si pasien, tetapi mereka juga
harus bisa membuat lingkungan fisik, psikologis, sosial pasien sembuh. Setelah mereka
merasa sehat atau sembuh dari penyakit baik lahir maupun batin mereka tenang dan
nyaman. Pada saat pasien berada di rumah sakit pun perawat di tuntut untuk memberikan
kenyamanan bagi pasien, artinya kita bisa meringankan penderitaan sakit si pasien itu dan
Kesimpulan
Saran
Pembaca dapat mengerti teori lingkungan menurut Florence Nightingale, untuk
membantu proses kesembuhan bagi pasien.
Daftar Pustaka
Alligood, M.R. (2010). Nursing Theory Utilization & Application. Ed. Ke-4. USA :Mosby
Elsevier.
Astawa, I.K.A., dkk. 2021. Teori Keperawatan Folrence Nightingle. STIKES Yarsi Mataram.
Crisp, Jackie,. Catherine Taylor. (2010). Potter & Perry’s Fundamentals of Nursing 3e. Vers.
Australia :Mosby Elseiver
Tomey, Ann Marriner., dan Martha Raile Alligood. (2006). Nursing Theorists andTheir Work. Ed.
Ke-6. USA : Mosby Elsevier.
Yasinta, Veronica. 2018. Biografi Tokoh Dunia: Florence Nightingale Perawat dan Bidadari.
https://internasional.kompas.com. (Diakses Tanggal 27 Maret 2023)