Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

Enviromental Theory Of Florence Nightingale


Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas makalah kuliah Falsafah dan Teori Keperawatan

Dosen Pengampu:
Dr. Herawati, Ns., M.Kep

Disusun Oleh
Kelompok 1

Indah Yulianti 1910913320024


Mahadani 1910913310006
Mariatul Fitriyah 1910913320013
Muhammad Riza 1910913310011

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARBARU
2023
LEMBAR PENGESAHAN

Dosen Pengampu : Dr. Herawati, Ns., M.Kep


Nama Kelompok : 1. Indah Yulianti 1910913320024
2. Mahadani 1910913310006
3. Mariatul Fitriyah 1910913320013
4. Muhammad Riza 1910913310011

Banjarbaru, 29 Maret 2023


Dosen Pengampu,

Dr. Herawati, Ns., M.Kep


DAFTAR ISI

SAMPUL MAKALAH
LEMBAR PENGESAHAN
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………3
BAB I…………………………………………………………………………………………...4
PENDAHULUAN……………………………………………………………………………...4
A. Latar Belakang………………………………………………………………………….4
B. Tujuan…………………………………………………………………………………..4
BAB II…………………………………………………………………………………………..5
TINJAUAN TEORI.....................................................................................................................5
A. Biografi Sister Calista Roy……………………………………………………………..5
B. Paradigma Keperawatan………………………………………………………………..5
C. Model Keperawatan Sister Calista Roy………………………………………………...8
D. Aplikasi Model dan Kasus……………………………………………………………...9
BAB III………………………………………………………………………………………...11
PENUTUP……………………………………………………………………………………..11
Kesimpulan…………………………………………………………………………….11
Saran…………………………………………………………………………………...11
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………….12
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Filosofi Nightingale termasuk empat metaparadigma yang meliputi manusia, kesehatan,
lingkungan, dan keperawatan yang dinvatakan sebagai berikut (Alligood, 2014): Manusia
sebagai unit penerima perawatan; Kesehatan, sehat bukan hanya suatu keadaan yang
baik, tetapi juga memiliki kemampuan menggunakan seluruh, tenaga dan kekuatan
dengan baik; Keperawatan sebuah proses mengatur lingkungan untuk
mengimplementasikan hukum alami kesehatan; Lingkungan termasuk lingkungan
eksternal dan internal. Lingkungan eksternal berupa temperatur, tempat tidur dan
ventilasi, sedangkan lingkungan internal berupa makanan, air, dan obat-obatan. Fokus
dari filosofi Nightingale terletak pada pasien dan lingkungan, yang mana aspek lingkungan
ditekankan pada 13 penilaian meliputi ventilasi dan kehangatan, kesehatan rumah,
manajemen makanan, kebisingan, varietas, pemasukan makanan, makanan, tempat
tidur, cahaya, kebersihan ruangan dan dinding, kebersihan diri, pengungkapan harapan
nasihat, serta observasi kesakitan pasien (Avelina, Y, 2022).
B. Tujuan
Tujuan dari pembuatan makasalah ini adalah:
1. Mahasiswa mampu mengetahui mengenai biografi Florence Nightingale
2. Mahasiswa mampu mengetahui mengenai Paradigma Keperawatan Menurut Florence
Nightingale
3. Mahasiswa mampu mengetahui mengenai teori model
4. Mahasiswa mampu mengetahui mengenai aplikasi model dalam kasus
BAB II LANDASAN TEORI

A. Biografi Florence Nightingale

Florence Nightingale (lahir di Florence, Italia, 12 Mei 1820 – meninggal di London,

Inggris, 13 Agustus 1910 pada umur 90 tahun) adalah pelopor perawatmodern,

penulis dan ahli statistik. Ia dikenal dengan nama Bidadari Berlampu (bahasa Inggris The

Lady With The Lamp) atas jasanya yang tanpa kenal takutmengumpulkan

korban perang pada perang Krimea, di semenanjung Krimea, Rusia. Florence Nightingale

menghidupkan kembali konsep penjagaan kebersihan rumah sakit dan kiat-kiat juru

rawat. Ia memberikan penekanan kepada pemerhatian teliti terhadap keperluan pasien dan

penyusunan laporan mendetail menggunakan statistik sebagai argumentasi perubahan ke

arah yang lebih baik pada bidang keperawatan dihadapan pemerintahan Inggris.

Florence Nightingale lahir di Firenze, Italia pada tanggal 12 Mei 1820

dandibesarkan dalam keluarga yang berada. Namanya diambil dari kota tempat

ia dilahirkan. Nama depannya, Florence merujuk kepada kota kelahirannya, Firenze

dalam bahasa Italia atau Florence dalam bahasa Inggris. Semasa kecilnya ia tinggal di Lea

Hurst, sebuah rumah besar dan mewah milik aahnya, William Nightingale yang merupakan

seorang tuan tanah kaya di Derbyshire, London, Inggris. Sementaraibunya adalah

keturunan ningrat dan keluarga Nightingale adalah keluarga terpandang. Orang tua

Nightingale sangat kaya dan sering kali melakukan perjalanan ke luar negeri. Nightingale

adalah wanita yang cantik dan diharapkan untuk berperilaku seperti setiap wanita Victoria

lainnya,mengisi waktunya sebelum menikah dengan musik, membaca, bordir, dan belajar

bagaimana menjadi nyonya rumah yang sempurna.


Florence Nightingale memiliki seorang saudara perempuan

bernamaParthenope. Pada masa remaja mulai terlihat perilaku mereka yang

kontras danParthenope hidup sesuai dengan martabatnya sebagai putri seorang tuan

tanah.Pada masa itu wanita ningrat, kaya, dan berpendidikan aktivitasnya

cenderungbersenang-senang saja dan malas, sementara Florence lebih banyak keluar

rumahdan membantu warga sekitar yang membutuhkan. Pada tahun 1846 ia

mengunjungiKaiserswerth, Jerman, dan mengenal lebih jauh tentang rumah sakit modern

pioniryang dipelopori oleh Pendeta Theodor Fliedner dan istrinya dan dikelola

oleh biarawati Lutheran (Katolik). Di sana Florence Nightingale terpesona akan

komitmendan kepedulian yang dipraktikkan oleh para biarawati kepada pasien. Ia jatuh

cintapada pekerjaan sosial ke perawatan, serta pulang ke Inggris dengan

membawaangan-angan tersebut.

Ketika Florence berusia 17 tahun ia mulai merasakan simpati terhadap orang –

orang disekitarnya. Hingga akhirnya pada usia 24 tahun Florence memutuskan


untukmembantu rakyat di Rumah Sakit, namun hal tersebut mendapat penolakan

darikeluarganya sampai suatu ketika ia pergi ke Kaiserworth, Jerman, untuk

belajarkeperawatan dari institusi diakones. Dia belajar di sana selama 3 bulan dan

kemudian kembali untukmelayani keluarganya. Itu lain 2 tahun sebelum dia diizinkan

untuk praktek keperawatan.

Karena pekerjaannya di keperawatan dan pendidikan keperawatan, ia dikenal

sebagai pendiri keperawatan modern (Alligood, 2010). Dia mulai sekolah keperawatan di

Rumah Sakit StThomas di Inggris dan menulis banyak naskah tentang rumah sakit

reformasi dan perawatan. Nightingale (1969) menjelaskan bahwa "pengetahuan

keperawatan berbeda dari pengetahuan medis".

Pada tanggal 12 Agustus 1853, Nightingale kembali ke London

danmendapat pekerjaan sebagai pengawas bagian k eperawatan di Institute for the Careof

Sick Gentlewomen, sebuah rumah sakit kecil yang terletak di Upper HarleyStreet,

London, posisi yang ia tekuni hingga bulan Oktober 1854. Ayahnyamemberinya

500 per tahun (setara dengan 25,000 atau Rp. 425 juta pada masasekarang),

sehingga Florence dapat hidup dengan nyaman dan meniti kariernya.

Di sini ia beragumentasi sengit dengan Komite Rumah Sakit karena

merekamenolak pasien yang beragama Katolik. Florence mengancam akan mengundurkan

diri, kecuali bila komite ini mengubah peraturan tersebut dan memberinya izin

tertulisbahwa; rumah sakit akan menerima tidak saja pasien yang beragama Katolik,

tetapi juga Yahudi dan agama lainnya, serta memperbolehkan mereka menerima

kunjungandari pendeta-pendeta mereka, termasuk rabi, dan ulama untuk orang Islam.

Komite Rumah Sakit pun mengubah peraturan tersebut sesuai permintaan Florence.
Pada tanggal 12 Agustus 1853, Nightingale kembali ke London dan mendapat

pekerjaan sebagai pengawas bagian keperawatan di Institute for the Care of

SickGentlewomen, sebuah rumah sakit kecil yang terletak di Upper Harley Street,

London,

B. Paradigma Keperawatan Menurut Florence Nightingale

Paradigma dalam disiplin intelektual adalah cara pandang orang terhadap diri

danlingkungannya yang akan mempengaruhinya dalam berpikir (kognitif), bersikap

(afektif), dan bertingkah laku (konatif), Dalam Kamus Filsafat memaparkan beberapa

pengertian tentang paradigma secaralebih sistematis.

Paradigma dalam beberapa pengertian adalah sebagai berikut:

1) Cara memandang sesuatu

2) Dalam ilmu pengetahuan artinya menjadi model, pola, ideal. Dari model-model ini

fenomenon yang dipandang dijelaskan

3) Totalitas premis-premis teoritis dan metodologis yang menentukan atau

mendefinisikan suatustudi ilmiah konkret. Dan ini melekat di dalam praktek ilmiah

pada tahap tertentu

4) Dasar untuk menyeleksi problem-problem dan pola untuk memecahkan problem-

problem riset.

Paradigma Keperawatan Florence Nightingale berorientasi pada lingkungan. Dia

percaya bahwa lingkungan pasien harus diubah untuk memungkinkan alam untuk

bertindak atas pasien. Menurut Nightingale ada empat komponen paradigma keperawatan,

yakni :

a. Manusia
Meskipun sebagian besar tulisan Nightingale merujuk kepada orang sebagaiorang

yang menerima perawatan, dia percaya bahwa orang tersebut adalahmakhluk yang dinamis

dan kompleks. Reed dan Zurakowski menyatakan, "Nightingale membayangkan orang

karena membandingkan fisik". Untuk sebagian besar, Nightingale juga menggambarkan

seorang pasien pasifdalam hubungan ini. Namun, ada referensi khusus untuk pasien

melakukan perawatan diri bila mungkin dan khususnya, menjadi terlibat dalam waktu dan

substansi makanan, dengan demikian, pasien bukan individu yang benar-benar pasif.

b. Lingkungan

Lingkungan dapat didefinisikan sebagai sesuatu yang dapat dimanipulasi

untukmenempatkan pasien dalam kondisi terbaik bagi alam untuk bertindak(Selanders,

1998). Teori ini memiliki komponen baik fisik maupun psikologis.Komponen fisik dari

lingkungan mengacu pada ventilasi, hangat, ringan, nutrisi,obat-obatan, stimulasi, ruang,

suhu, dan aktivitas. Komponen psikologis meliputi menghindari memberikan harapan yang

terlalu muluk, menasehati yang berlebihan tentang penyakitnya. Terdapat pulakomponen

Sosial diantaranya hubungan intrapersonal, interpersonal dan jugaekstrapersonal

c. Keperawatan

Nightingale percaya keperawatan sebagai panggilan jiwa. Perawat adalah untukmembantu

alam yang menyembuhkan pasien. Dia mendefinisikan berbagai jenis keperawatan sebagai

keperawatan yang tepat (Perawatan orang sakit), keperawatan umum (promosi kesehatan),

dankebidanan keperawatan. Nightingale melihat keperawatan sebagai "ilmu manajemen

lingkungan". Perawat yang menggunakan akal sehat, pengamatan, dan

kecerdasanmemungkinkan alam untuk efektif memperbaiki pasien.


Nightingale percaya bahwa setiap wanita, pada satu waktu dalam hidupnya,

akanmenjadi perawat dalam arti bahwa keperawatan adalah memiliki tanggung

jawabuntuk kesehatan orang lain. Buku catatan Nightingale tentang Keperawatanawalnya

diterbitkan pada tahun 1859 bertujuan menyediakan pedoman wanitauntuk merawat orang

yang mereka cintai di rumah dan memberikan nasihattentang bagaimana untuk "berpikir

seperti seorang perawat".

d. Kesehatan

Nightingale (1954) menulis, “kesehatan bukan hanya menjadi baik tetapi untuk

dapat menggunakan dengan baik setiap kekuatan yang kita miliki ". Dari pernyataan ini,

kita dapat menyimpulkan bahwa ia percaya dalam pencegahan dan promosi kesehatan di

samping merawat pasien dari sakit hingga menjadi sehat.

C. Teori Medel

Menurut model Nightingale, keperawatan berkontribusi pada kemampuan orang untuk

mempertahankan dan memulihkan kesehatan secara langsung atau tidak langsung melalui

pengelolaan lingkungan. Orang tersebut memiliki peran kunci dalam kesehatannya sendiri,

dan kesehatan ini adalah fungsi dari interaksi antara orang, perawat, dan lingkungan.

Namun, baik orang maupun lingkungan tidak didiskusikan sebagai mempengaruhi

perawat.

Pasien berada di pusat model Nightingale, yang menggabungkan pandangan holistik

tentang orang tersebut sebagai seseorang dengan komponen psikologis, intelektual, dan

spiritual.

D. Aplikasi Model dalam Kasus


Di jaman sekarang ketika seseorang sakit, akan sulit memikirkan tentang mandi atau

menyikat gigi atau membersihkan kuku, bernapas atau mengatasi nyeri tampak lebih

penting. Oleh karena itu, perawat perlu melihat apakah pasien dapat mebersihkan diri

mereka sendiri dan membantu mereka bila mungkin. Penting untuk menanyakan pasien

apa yang biasanya mereka lakukan dan bagaimana mereka menginginkan bantuan. Praktek

budaya dan agama dapat membedakan praktek higiene. Higiene adalah sangat pribadi dan

masing – masing individu mempunyai ide yang berbeda-beda tentang apa yang mereka

ingin lakukan. Jika memungkinkan, perawat harus membantu pasien memenuhi kebutuhan

pribadinya daripada melakukan standard rutin.

Perawat adalah orang yang membantu proses penyembuhan penyakit, tetapi tidak untuk

menyembuhkan penyakit. Ini karena tugas seorang perawat adalah merawat orang yang

sakit dan dokter adalah orang yang berperan penting dan sangat membantu dalam proses

penyembuhan penyakit. Itulah beda perawat dan dokter. Perawat juga bukan hanya

memberikan obat untuk menyembuhkan penyakit kepada si pasien, tetapi mereka juga

harus bisa membuat lingkungan fisik, psikologis, sosial pasien sembuh. Setelah mereka

merasa sehat atau sembuh dari penyakit baik lahir maupun batin mereka tenang dan

nyaman. Pada saat pasien berada di rumah sakit pun perawat di tuntut untuk memberikan

kenyamanan bagi pasien, artinya kita bisa meringankan penderitaan sakit si pasien itu dan

dalam perawatan pasien tidak dibedakan yang kaya dan miskin.


BAB 3 PENUTUP

Kesimpulan

Mengenai Keperawatan Florence Nightingale secara umum dapat disimpulkan bahwa


pada intinya yang bersangkutan memfokuskan asuhan keperawatannya bukan hanya hal-
hal yang bersangkutan dalam pemberian pengobatan dan operasi bagi pasiennya saja.
Ia beranggapan bahwa, selain faktor pengobatan medis, ada juga faktor-faktor eksternal
yang berhubungan dalam membantu proses kesembuhan bagi pasien, diantaranya;
penjagaan kebersihan lingkungan (sanitasi), pemberian nutrisi yang cukup, menata
cahaya ruangan bagi pasien, lingkungan sosial, memberikan kenyamanan, memberikan
dukungan moral dan spiritual bagi pasien.

Saran
Pembaca dapat mengerti teori lingkungan menurut Florence Nightingale, untuk
membantu proses kesembuhan bagi pasien.
Daftar Pustaka

Alligood, M.R. (2010). Nursing Theory Utilization & Application. Ed. Ke-4. USA :Mosby
Elsevier.

Astawa, I.K.A., dkk. 2021. Teori Keperawatan Folrence Nightingle. STIKES Yarsi Mataram.

Crisp, Jackie,. Catherine Taylor. (2010). Potter & Perry’s Fundamentals of Nursing 3e. Vers.
Australia :Mosby Elseiver
Tomey, Ann Marriner., dan Martha Raile Alligood. (2006). Nursing Theorists andTheir Work. Ed.
Ke-6. USA : Mosby Elsevier.

Yasinta, Veronica. 2018. Biografi Tokoh Dunia: Florence Nightingale Perawat dan Bidadari.
https://internasional.kompas.com. (Diakses Tanggal 27 Maret 2023)

Asmadi, (2008). Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta: EGC.

Soemowinoto, S. (2008). Pengantar Filsafat Ilmu Keperawatan. Jakarta.

Avelina, Y. (2022). Falsafah Dan Teori Keperawatan. Media Sains Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai