Anda di halaman 1dari 3

PESERTA LATSAR GOLONGAN II – ANGKATAN 92 – KELOMPOK 3

NAMA : Faqih Nur Rohman, A.Md.Kes

NDH : 27
PENETAPAN CORE ISU DAN GAGASAN KREATIF
1. ANALISIS ISU

Dari beberapa isu yang telah dipaparkan dari tugas sebelumnya maka perlu
dilakukan analisis isu untuk menyeleksi isu yang lebih dominan untuk segera diselesaikan.
Analisis isu tersebut menggunakan metode AKPL (Aktual, Kekhalayakan, Problematik
dan Kelayakan) Metode ini digunakan untuk mengetahui bahwa masalah tersebut benar
terjadi dan telah menimbulkan kegelisahan sehingga perlu segera dicari penyebab dan
pemecahannya. Jika diperbaiki, dapat memberikan nilai kekhalayakan yang baik untuk
semua orang serta masalah tersebut logis dan dapat dibahas sesuai dengan tugas, hak,
wewenang dan tanggung jawab. Nilai AKPL ini didapat dari hasil pengamatan dan
pengalaman peserta.

No. Permasalahan A K P L MS/TMS


1. Pasien Rawat Jalan yang tidak membawa √ √ √ √ MS
identitas di Puskesmas Klagenserut

2. Antrian loket manual pendaftaran di √ √ √ √ MS


Puskesmas Klagenserut

3. Nomer rekam medis yang tidak terlihat di √ - √ √ TMS


Map Rekam Medis di Puskesmas
Klagenserut

4. Kurang optimalnya pengisian Dokumen √ √ √ √ MS


Rekam Medis Rawat Jalan di Puskesmas
Klagenserut

5. Formulir Rekam Medis Rawat Jalan belum √ - √ √ TMS


mememenuhi kebutuhan poli di Puskesmas
Klagenserut
PESERTA LATSAR GOLONGAN II – ANGKATAN 92 – KELOMPOK 3

Metode ini memiliki 4 kriteria yang terdiri dari:


1. Aktual artinya benar-benar terjadi dan sedang terjadi.
2. Problematik artinya sebuah isu memiliki permasalahan yang kompleks sehingga butuh
dicarikan solusi permasalahannya
3. Kekhalayakan artinya isu yang menyangkut hajat hidup orang banyak.
4. Layak artinya isu yang diangkat realistis dan masuk akal untuk dipecahkan

Setelah penetapan masalah dengan menggunakan teknik AKPL, kemudian menarik 3


masalah yang dipertimbangkan kembali untuk dijadikan masalah prioritas atau masalah
utama. Ketiga masalah tersebut kembali diidentifikasi dengan menggunakan teknik U
(Urgency), S (Seriousness), dan G (Growth).
Berikut tabel identifikasi masalah menggunakan teknik USG
No. ISU U S G Jumlah Peringkat

1. Pendaftaran Pasien yang tidak


membawa identitas di Puskesmas 4 5 5 14 I
Klagenserut

2. Antrian loket Manual pendaftaran di


Puskesmas Klagenserut 4 4 5 13 II

3. Kurang optimal pengisian Dokumen


Rekam Medis Rawat Jalan di 3; 4 5 12 III
Puskesmas Klagenserut
PESERTA LATSAR GOLONGAN II – ANGKATAN 92 – KELOMPOK 3

Adapun kriteria penetapan skala penskoran 1 – 5 sesuai skala Likert indikator USG, yaitu
Urgency Seriousness: Growth:
1. Tidak mendesak 1. Tidak berakibat serius 1. Tidak berkembang

2. Kurang mendesak 2. kurang berakibat serius 2. Kurang berkembang

3. Cukup mendesak 3. Berakibat cukup serius 3. Cukup berkembang

4. Mendesak 4. Berakibat serius 4. Berkembang

5. Sangat mendesak 5. Berakibat sangat serius 5. Sangat berkembang

Berdasarkan pendekatan analisis teknik AKPL dan USG, maka kesimpulan yang diperoleh
mengarah pada masalah: “Pendaftaran Pasien yang tidak membawa identitas di Puskesmas
Klagenserut”

2. AKAR PENYEBAB CORE ISU

Berdasarkan analisis masalah yang telah dilakukan selanjutnya adalah


mengidentifikasi akar penyebab dari munculnya isu tersebut antara lain :
1. Kurangnya pengetahuan pasein terhadap pentingnya membawa identitas diri

2. Pasien bayi baru lahir dan belum tedaftar di Kartu Keluarga

3. Pasien yang belum terdaftar dalam kartu keluarga


3. PENENTUAN GAGASAN KREATIF

di identifikasi dan ditentukan skala prioritas isu dengan metode USG. Makaisu yang
di angkat “Pasien Rawat Jalan yang tidak membawa identitas di Puskesmas Klagenserut”.
Gagasan penyelesaian isu tersebut adalah “Penyediaan Formulir Pendaftaran Pasien yang
tidak membawa identitas di Puskesmas Klagenserut”. Adapun gagasan kreatif tersebut
didapatkan kegiatan sebagai berikut berikut :

1. Melakukan konsultasi dengan mentor pelaksanaan kegiatan aktualisasi di Puskesmas


Klagenserut
2. Menmbuat racangan isi formulir pendaftaran pasien rawat jalan
3. Mendesain formulir pendaftaran pasien rawat jalan;
4. Menyediakan formulir di pendaftaran

Anda mungkin juga menyukai