BAB II Revisi 2
BAB II Revisi 2
14
15
rujukan sama hal nya seperti pasien BPJS rawat jalan biasa yang banyak
perharinya, karena untuk mendapatkan surat rujukan dari Puskesmas itu harus
melakukan alur prosedur pendaftaran pasien rawat jalan biasa yang ditetapkan,
dan juga dikarenakan petugas pelayanan pendaftaran di UPT Puskesmas Dolok
Masihul sebanyak 3 orang yang salah satunya bertugas sebagai petugas pelayanan
P-Care, sehingga petugas pelayanan pendaftaran setelah melakukan tugas
melayani bagian administrasi pendaftaran lanjut mencari berkas rekam medis
sehingga waktu tunggu pasien sampai mendapat pelayanan poliklinik cukup lama.
Gambar 2.2. Kartu Berobat Pasien
2. Problematika (P)
adalah isu yang menyimpang dari harapan, standar, ketentuan yang
menimbulkan kegelisahan yang perlu segera dicari penyebab dan
pemecahannya.
3. Khalayak (K)
adalah isu yang secara langsung menyangkut hajat hidup orang banyak,
masyarakat pelanggan pada umumnya, dan bukan hanya untuk
kepentingan seseorang atau sekelompok kecil orang tertentu saja
4. Layak (L)
adalah isu yang masuk akal (logis), pantas, realistis, dan dapat dibahas
sesuai dengan tugas, hak, wewenang, dan tanggung jawab.
Tabel 2.1. Analisis Isu Berdasarkan Kriteria APKL
Kriteria
No. ISU APKL Ket
A P K L
1. Belum Optimalnya Penyimpanan
Berkas Rekam Medis Rawat Jalan Memenuhi
√ √ √ √
di UPT. Puskesmas Dolok Syarat
Masihul Kab. Serdang Bedagai
2. Belum Optimalnya Pelayanan
Pendaftaran di UPT. Puskesmas Memenuhi
√ √ √ √
Dolok Masihul Kab. Serdang Syarat
Bedagai
3. Belum Optimalnya Pengisian
Formulir Berkas Rekam Medis
Memenuhi
Pasien Rawat Jalan UPT. √ √ √ √
Syarat
Puskesmas Dolok Masihul Kab.
Serdang Bedagai
Masihul Kab. Serdang Bedagai” dijelaskan bahwa isu ini memenuhi syarat untuk
dijadikan sebagai isu prioritas. Pertama, isu ini memenuhi kriteria aktual
dikarenakan menurut pengalaman saya dan informasi dari rekam kerja dalam
beberapa tahun ini bahkan sampai sekarang, isu ini masih sering terjadi dan
bahkan akan terus berulang sehingga harus dicarikan solusi pemecahannya.
Kedua, isu ini memenuhi syarat kriteria problematik dikarenakan isu ini
menyangkut problem pekerjaan bagian rekam medis dalam proses penyimpanan
rekam medis maupun proses pelayanan pendaftaran pasien dimana belum adanya
tracer (outgide) yang digunakan sebagai penanda berkas rekam medis yang keluar
dari rak penyimpanan dan belum ada penomoran pada rak penyimpanan. Ketiga,
kriteria kekhalayakan juga memenuhi syarat dikarenakan isu menyangkut ke
dalam proses pendaftaran pasien. Ketika berkas rekam medis pasien tidak
ditemukan pada rak penyimpanan yang seharusnya (missfile) maka akan
berpengaruh ke proses pendaftaran pasien sehingga akan mengakibatkan lamanya
waktu tunggu pendaftaran di UPT. Puskesmas Dolok Masihul Kab. Serdang
Bedagai. Keempat, isu ini memenuhi kriteria layak dikarekan isu ini layak untuk
dicarikan solusi pemecahannya demi keberlangsungan dan kelancaran terhadap
proses pelayanan dan relevan dengan tugas dan fungsi penulis yang berhubungan
langsung dengan isu tersebut di Unit Rekam Medis sebagai Perekam Medis.
Kemudian pada isu kedua yakni “Belum Optimalnya Pelayanan
Pendaftaran di UPT. Puskesmas Dolok Masihul Kab. Serdang Bedagai”. Pada
kriteria pertama isu ini memenuhi syarat kriteria aktual dikarenakan isu yang
memang terjadi pada saat sekarang. Kedua isu ini memenuhi syarat kriteria
problematik disebutkan dalam kriteria pertama bahwa isu ini memerlukan solusi
pemecahannya dan sampai sekarang masih seringnya pasien datang berobat
dengan tidak membawa kartu berobat / identitas. Ketiga, isu ini memenuhi kriteria
kekhalayakan dikarenakan isu ini menyangkut seluruh pegawai dan pasien yang
berobat ke UPT. Puskesmas Dolok Masihul Kab. Serdang Bedagai karena akan
terhambatnya proses pelayanan pendaftaran pasien. Keempat, isu ini memenuhi
kriteria layak dikarekan isu ini layak untuk dicarikan solusi pemecahannya demi
keberlangsungan dan kelancaran terhadap proses pelayanan dan relevan dengan
20
tugas dan fungsi penulis yang berhubungan langsung dengan isu tersebut di Unit
Rekam Medis sebagai Perekam Medis.
Adapun pada isu yang ketiga yakni ” Belum Optimalnya Pengisian
Formulir Berkas Rekam Medis Pasien Rawat Jalan UPT. Puskesmas Dolok
Masihul Kab. Serdang Bedagai” dijelaskan bahwa isu memenuhi syarat untuk
dijadikan isu prioritas. Pada kriteria pertama isu ini memenuhi syarat kriteria
aktual dikarenakan isu yang memang terjadi pada saat sekarang. Kedua isu ini
memenuhi syarat kriteria problematik disebutkan dalam kriteria pertama bahwa
isu ini memerlukan solusi pemecahannya dan sampai sekarang masih melakukan
pencatatan rekam medis secara manual. Ketiga, isu ini memenuhi kriteria
kekhalayakan dikarenakan isu ini menyangkut seluruh pegawai dan pasien yang
berobat ke UPT. Puskesmas Dolok Masihul Kab. Serdang Bedagai. Keempat, isu
ini memenuhi kriteria layak dikarekan isu ini layak untuk dicarikan solusi
pemecahannya demi keberlangsungan dan kelancaran terhadap proses pelayanan
dan relevan dengan tugas dan fungsi penulis yang berhubungan langsung dengan
isu tersebut di Unit Rekam Medis sebagai Perekam Medis.
1 =Sangat Tidak
1 = Sangat Tidak Serius 1 = Sangat Tidak Gawat
Mendesak
Dari tabel diatas dijelaskan bahwa isu pertama yakni “Belum Optimalnya
Penyimpanan Berkas Rekam Medis Rawat Jalan di UPT. Puskesmas Dolok
Masihul Kab. Serdang Bedagai”, memiliki poin 5 pada kriteria Urgency yang
menunjukkan kriteria sangat mendesak untuk ditemukan solusi isu pemecahan isu
tersebut. Hal ini disebabkan karena alur penyimpanan rekam medis pasien masih
belum dilakukan secara maksimal, dan belum adanya alat untuk mengontrol
keluar masuknya berkasnya rekam medis. Sehingga diperlukan sebuah inovasi
untuk mengatasi masalah-masalah tersebut. Kemudian kriteria Seriousness
memiliki poin 5 yang menunjukkan sangat serius isu ini untuk dicarikan solusi
pemecahannya. Hal ini disebabkan isu ini menjadi salah satu permasalahan yang
sangat serius di unit rekam medis yaitu petugas rekam medis dengan latar
belakang pendidikan rekam medis hanya satu orang, sedangkan 2 petugas lainnya
berlatar belakang pendidikan bidan dan sarjana pendidikan, sehingga kurangnya
pemahaman akan bagaimana prosedur dan alur penyimpanan yang baik di unit
rekam medis. Selanjutnya kriteria Growth juga memiliki poin 5 yang
menunjukkan isu ini sangat gawat apabila tidak ditemukan solusinya dengan
segera dan dibiarkan terlalu lama yang akan dikhawatirkan semakin banyaknya
kesalahan penyimpanan rekam medis / rekam medis yang tercecer (missfile) akan
menjadi temuan pemeriksaan pada saat akreditasi puskesmas.
Pada isu kedua yakni “Belum Optimalnya Pelayanan Pendaftaran di UPT.
Puskesmas Dolok Masihul Kab. Serdang Bedagai”, memiliki poin 5 pada kriteria
Urgency yang menunjukkan kriteria sangat mendesak untuk ditemukan solusi isu
pemecahan isu tersebut. Hal ini disebabkan karena masih rendahnya edukasi yang
diberikan oleh petugas pendaftaran dan informasi tentang pentingnya membawa
kartu berobat / identitas pasien saat berobat ke puskesmas. Kemudian pada kriteria
Seriousness memiliki poin 4 yang menunjukkan sangat serius isu ini untuk
23
dicarikan solusi pemecahnya. Hal ini disebabkan isu ini menjadi salah satu
permasalahan yang sering terjadi di unit pendaftaran, sehingga menjadi
terhambatnya proses pencarian berkas rekam medis pasien yang mengakibatkan
lamanya waktu tunggu pelayanan. Selanjutnya kriteria Growth memiliki poin 3
yang menunjukkan cukup gawat apabila isu ini tidak ditemukan solusinya dengan
segera dan dibiarkan terlalu lama yang akan dikhawatirkan adalah semakin
lamanya proses pencarian berkas rekam medis maka akan semakin lamanya waktu
tunggu pelayanan di bagian pendaftaran.
Pada isu ketiga yakni “Belum Optimalnya Pengisian Formulir Berkas
Rekam Medis Pasien Rawat Jalan UPT. Puskesmas Dolok Masihul Kab. Serdang
Bedagai” memiliki poin 5 pada kriteria Urgency menunjukkan isu ini sangat
mendesak untuk dicarikan solusi pemecahannya dikarenakan proses pengisian
berkas rekam medis yang masih manual sehingga masih seringnya ditemukan
ketidaklengkapan pengisian berkas rekam medis yang dilakukan oleh tenaga
kesehatan.kemudian pada kriteris Seriuousness memiliki poin 5 yang
menunjukkan sangat serius isu ini untuk dicari solusi pemecahannya. Hal ini
disebabkan isu ini menjadi salah satu permasalahan yang sangat serius di unit
rekam medis yaitu apabila berkas rekam medis tidak diisi dengan lengkap maka
akan ditemukan tidak berkesinambungannya riwayat perjalanan penyakit pasien
selama pasien berobat di UPT. Puskesmas Dolok Masihul Kab. Serdang Bedagai.
Selanjutnya kriteria Growth memiliki 4 poin menunjukkan isu ini gawat apabila
tidak ditindaklanjuti dikarenakan apabila tidak dicarikan solusi maka
dikhawatirkan akan berpengaruh terhadap penginputan kunjungan pasien ke
dalam aplikasi P-Care Bpjs Kesehatan.
Berdasarkan analisis yang dilakukan terhadap 3 isu diatas menggunakan
teknik tapisan isu menggunakan kriteria USG, maka dihasilkan bahwa isu pertama
memiliki poin 15 dan isu ketiga memiliki poin 14. Sehingga disimpulkan bahwa
isu prioritas yang memiliki pengaruh paling signifikan dan layak untuk
diselessaikan dan dicarikan solusinya adalah isu “Belum Optimalnya
Penyimpanan Berkas Rekam Medis Rawat Jalan di UPT. Puskesmas Dolok
Masihul Kab. Serdang Bedagai.
24
Akar Masalah
MESIN LINGKUNGAN
25
2.3.1. Biografi
Role model adalah seseorang yang dapat menjadi panutan dan kita contoh
tingkah lakunya. Dalam kegiatan aktualisasi ini yang menjadi role model adalah
dr. Novrizal M.Kes beliau merupakan Kepala UPT. Puskesmas Dolok Masihul
Kab. Serdang Bedagai, Beliau dengan kebijaksanan dan penuh tanggung jawab
selalu memberi contoh dalam pelayanan kesehatan yang baik di UPT. Puskesmas
Dolok Masihul. Beliau mampu menciptakan lingkungan kerja yang nyaman bagi
seluruh staf dengan sikap saling menghormati, sopan santun dan rasa toleransi
yang tinggi. Beliau juga selalu mengedepankan pelayanan yang berfokus pada
pasien yang datang untuk berobat.