011/SPO/K3/2020 01 1/3
RSU RATIH
KOTA KEDIRI
Tanggal Terbit Ditetapkan
DIREKTUR
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
10 Januari 2020 dr. Lusi Munawaroh
NIP. 10918140
011/SPO/K3/2020 01 2/3
berteriak “SAYA BEBAS.. ANDA BEBAS.. SEMUA
BEBAS”
2) Menekan tombol SHOCK
3) Melanjutkan RJP pertama selama 2 menit (10 siklus)
4) Setelah 2 menit RJP pertama, evaluasi irama sesuai
perintah AED
5) Bila irama SHOCKABLE, lakukan shock sesuai
langkah-langkah poin 1 dan 2, dan mengikuti perintah
AED
6) Melanjutkan RJP kedua selama 2 menit
7) Memasukkan Epinefrin 1 mg intra vena setiap 2 menit
(dengan dosis yang sama setiap pemberian)
8) Setelah 2 menit RJP kedua, evaluasi irama sesuai
perintah AED
9) Bila irama SHOCKABLE lakukan SHOCK sesuai
langkah-langkah pada poin 1 dan 2 sesuai perintah
AED
10) Melanjutkan RJP ketiga selama 2 menit
11) Masukkan Amiodaron dengan dosis :
12) Dosis awal = 300 mg IV cepat (diencerkan dengan 20-
30 ml NaCl 0,9%)
13) Pertimbangkan pemberian berikutnya sebanyak 1100
mg IV dengan selang waktu 3-10 menit
14) Melakukan poin 1 s/d 9 sampai dengan ada perubahan
irama dan perintah AED
15) Bila terjadi perubahan irama maka lakukan cek nadi
untuk memastikan apakah pasien ROSC atau PEA
a. Bila irama UNSHOCKABLE (asistole atau PEA)
1) Melanjutkan RJP pertama selama 2 menit
2) Memasukkan epinefrin 1 mg intra vena setiap 2 menit
(dengan dosis yang sama pada setiap pemberian)
3) Setelah 2 menit RJP pertama, evaluasi irama sesuai
perintah AED
4) Melanjutkan RJP kedua selama 2 menit
5) Setelah 2 menit RJP kedua evaluasi irama sesuai
perintah AED
ALUR PENGAKTIFAN TIM CODE BLUE
011/SPO/K3/2020 01 3/3
1/1
RSU RATIH
KOTA KEDIRI
6) Melakukan poin 1-10 sampai ada perubahan irama dan
perintah AED
7) Bila terjadi perubahan irama maka lakukan cek nadi
untuk memastikan apakah pasien ROSC, PEA atau
menjadi irama SHOCKABLE
8. Bila pasien ROSC pasien dibawa ke HCU untuk mendapatkan
penanganan atau bantuan lebih lanjut (post cardiac arrest
care).
UNIT TERKAIT 1. Unit Gawat Darurat
2. Unit Rawat Jalan
3. Unit Rawat Inap
4. Unit Bedah Sentral
5. Unit Perawatan High Care Unit