Machine Translated by Google
SPESIAL
Gelas kertas yang dilapisi bagian dalam dan
keluar dengan film tipis yang terbuat dari campuran
dari poliester biodegradable dan PLA
dapat dikomposkan, tetapi juga dibuang
dengan cepat dan tanpa memerlukan
pemrosesan tambahan dalam daur ulang kertas
fasilitas (foto: BASF)
JENS HAMPRECHT
LARS BRGER
SABINE PHILIPP
sumber daya minyak, gas, dan batu bara bumi
T terbatas. Di masa depan, terbarukan
energi dan biomassa akan menggantikan dan
melengkapi sumber-sumber fosil yang terbatas ini
energi dan bahan baku sampai tingkat tertentu.
Akibatnya, sumber terbarukan
bahan baku akan terus meningkat
penting dalam jangka panjang. Tetapi sumber daya
yang dapat diperbarui itu sendiri tidak baik, sama seperti
minyak mentah tidak buruk per se. Pada bagian yang sama
cara agar minyak dapat dibakar atau diubah menjadi
bahan baku kimia yang berharga, jagung, gandum,
dan gula tebu juga
tunduk pada kepentingan yang bersaing, di antaranya
penggunaannya sebagai bahan makanan memiliki
prioritas tertinggi. Mereka juga berfungsi,
bagaimanapun, untuk menghasilkan listrik dan panas, produksi
biofuel dan paling tidak digunakan sebagai bahan
baku dalam industri kimia. Sejak dari
sudut pandang ini bahan baku terbarukan
Diterjemahkan dari Kunststoffe 8/2011, hlm. 39–43
Artikel sebagai PDF-File di www.kunststoffe
internasional.com; Nomor Dokumen: PE110825
26
Bioplastik
Penggunaan dan Pemborosan Sumber Daya
Pengelolaan. Seperti arus
diskusi tentang tenaga nuklir, minyak dan E10
menunjukkan, di satu sisi ada upaya intens untuk
menemukan bentuk energi alternatif dan sumber bahan mentah
bahan serta sarana pembuangan yang efisien. pada
sisi lain, ada banyak kebingungan di antara
publik dan media tentang bagaimana menilai keragaman
pendekatan yang berbeda. Kata kunci "bio" terdengar
di mana-mana, tetapi apa arti ungkapan “bio”, “sus
berkelanjutan”, “ramah lingkungan”, “hemat energi”
sangat jahat? Hanya analisis eko-efisiensi yang memberikan es
tanjung dari labirin terminologis.
Bio di atas segalanya?
diperlakukan dengan cara yang sama seperti berbasis fosil ibilitas dan ekonomi. Di sini, bahan baku terbarukan
bahan baku, kriteria yang sama harus dan plastik berbasis bio
diterapkan pada penggunaannya. tidak selalu keluar di atas [1] (Gbr. 1).
Berdasarkan analisis eko-efisiensi, seperti yang Ketika jarak transportasi, usia penggunaan air atau
dilakukan oleh BASF, atau kebutuhan pupuk, deforestasi atau energi yang
LCA lainnya (penilaian siklus hidup), itu adalah
mungkin untuk menetapkan yang mana dari beberapa
alternatif produk adalah yang paling efisien secara
digunakan untuk memperbaiki massa bio
dipertimbangkan berdasarkan kasus per kasus, apa
yang dianggap sebagai bahan yang lebih ramah
ekologis selama seluruh siklus hidup dalam lingkungan mungkin sebenarnya
hal kompatibilitas lingkungan secara keseluruhan menjadi kurang eko-efisien daripada berbasis fosil
mentah terbarukan
bahan secara ekologis
lebih baik Gambar 1. Distribusi
dari konvensional tak terstruktur dari
bahan baku
titik data dalam
ilustrasi ini menunjukkan bahwa
bahan baku terbarukan
real tidak selalu
secara ekologis lebih baik atau
lebih ekonomis
daripada konvensional
bahan baku. Setiap
dari titik-titik tersebut adalah
berdasarkan eco-effi
Biaya Bahan baku terbarukan analisis ciency
(dinormalisasi) lebih murah dari bahan (sumber: BASF)
baku konvensional
© Kunststoff
© Carl Hanser Verlag, Munich Kunststoff internasional 8/2011
Machine Translated by Google

SPESIAL

pendahulu. Pakar plastik khususnya

ketahui bahwa adalah mungkin untuk melestarikan Gambar 2. Konsumsi minyak
Pemanasan
sumber energi berbasis fosil dan mengurangi 32% di seluruh dunia pada tahun 2010: 80 hingga

gas rumah kaca sepenuhnya tanpa biomassa (Gbr. 2). Listrik 90% dari semua minyak bumi adalah

8% masih dikonsumsi untuk panas

ing/pendinginan dan
Plastik Biodegradable: plastik transportasi: Produksi
4.028 juta t
Menghemat Sumber Daya dengan produk kimia,
Kompos Bahan kimia
termasuk plastik,
industri
bertanggung jawab hanya untuk sekitar
10%
Namun, di sisi lain, plastik bisa 10% dari minyak mentah re

juga berkontribusi untuk menjadikan biomassa bermanfaat sumber

dalam skala besar. Ini tidak selalu membutuhkan bahan bakar (sumber: Tinjauan Statistik BP tentang

bahan berbasis bio, melainkan 50% Energi Dunia 6/2011)

yang biodegradable. Sekarang diakui
bahwa kedua sifat ini – dapat terurai secara hayati
dan berbasis bio – belum tentu terkait. Asal dan
tujuan akhir
suatu produk tidak harus ditautkan: A
komponen plastik berbasis bio dapat berakhir
© Kunststoff
daur ulang bahan baku. Tergantung pada bersepeda: Setelah pengomposan, kulit apel dan
jumlah, kualitas, heterogenitas, dan logistik, tomat busuk menjadi bahan organik yang dapat
salah satu dari ketiga pendekatan ini dapat digunakan untuk menanam pohon apel
menjadi pilihan optimal dalam kasus tertentu. dan tanaman tomat.

Gbr. 3. Tas yang terbuat dari campuran poliester biodegradable dan PLA yang diformulasikan secara khusus disertifikasi dan sepenuhnya biodegradable sesuai dengan
EN 13432 (lihat tes di foto) (foto: BASF)

di insinerator sampah, sementara tas dengannya
berasal dari industri petrokimia yang
biodegradable menurut EN 13432
harus didaur ulang di fasilitas pengomposan (Gbr. 3).
Dalam diskusi tentang
penggunaan plastik biodegradable akhir-akhir ini
tahun, perhatian mulai terfokus pada
pengomposan dan pengelolaan sampah biologis.
Pengomposan adalah konversi aerobik sampah
Berdasarkan analisis eko-efisiensi yang Penggunaan tas yang terbuat dari bahan bermutu tinggi
komprehensif, pemulihan energi seringkali plastik biodegradable membuatnya lebih mudah
pilihan untuk limbah plastik. Konversi untuk mengembalikan bahan organik ini ke
limbah biologis menjadi kompos juga dapat siklus bahan baku secara bersih dan higienis
dianggap sebagai bentuk bahan baku re melalui pengomposan industri. >
Dikomposkan Ditimbun atau dibakar
100

organik oleh mikroorganisme. %

Sampah seperti itu tidak hanya muncul di dapur 80

rumah tangga pribadi, tetapi juga selama

pengolahan makanan skala besar dan setiap 60

tempat makanan diproduksi, disimpan dan

diangkut. 40

Pengelolaan Limbah Biologis: 20

Gas Rumah Kaca dan
Pemanfaatan Sumber Daya 0
Amerika Serikat
Jerman Italia Inggris Raya Prancis Spanyol

Industri plastik dan industri lainnya
telah lama akrab dengan tiga pendekatan cabang
untuk pembuangan limbah: pemulihan energi,
daur ulang mekanis dan
© Kunststoff
Gambar 4. Dalam perbandingan internasional pengomposan sampah organik, Jerman sudah cukup
maju, tetapi masih banyak yang harus dilakukan di negara lain (sumber: European Bioplastics Association, End of Life
Pengomposan Lembar Fakta)

Kunststoff internasional 8/2011 27

Machine Translated by Google
SPESIAL
Memang benar bahwa ini juga mungkin terjadi tanpa
kantong plastik: Di Jerman,
pemisahan sampah dan pengomposan sampah
biologis sudah cukup maju
dibandingkan dengan banyak negara lain: Sampai
sekarang, banyak orang telah menggunakan yang lama
koran untuk membawa sampah organik rumah
tangga mereka ke tempat sampah masing-masing. Tapi ini
tidak higienis dan koran basah kuyup
melalui begitu bahkan di Jerman ada
potensi untuk mengumpulkan lebih banyak organik
limbah (Gbr. 4). Dilihat secara global, di sisi lain,
ada sejumlah besar
mengejar untuk dilakukan. Ambil Asia, misalnya:
Bersama dengan GTZ (Jerman So ciety for Technical
Cooperation) dan otoritas lokal, BASF memulai
sebuah proyek di
2010 di Samutsonkram, Thailand, untuk membagikan
tas upeti untuk biodegradable/organik
menolak, ditambah dengan informasi
kampanye tentang pembuangan sampah al. Di
Thailand masih belum ada infrastruktur untuk
mengumpulkan atau mendaur ulang organik
limbah rumah tangga. Setelah proyek, lebih banyak
dari 90% dari rumah tangga yang berpartisipasi
menegaskan bahwa mereka memiliki yang lebih baik
memahami materi pelajaran dan
menandakan minat dalam koleksi sistematis.
Infrastruktur seperti itu yang sudah lama
ada di Jerman merupakan prasyarat untuk
mengubah sampah organik menjadi kompos
sebagai sumber daya yang efisien secara ekonomi
tata krama. Bahkan Australia adalah negara yang,
pada tahun 2006, masih membuang 62% dari atau
sampah organik yang dihasilkan setiap tahun (14
juta ton) di tempat pembuangan sampah, menurut
informasi dari Asosiasi Bioplastik Australia.
Gbr. 6. Tas belanja biodegradable yang dapat digunakan beberapa kali untuk berbelanja dan kemudian untuk
mengumpulkan sampah organik sangat efisien lingkungan (foto: BASF)
28
Melalui pembentukan metana,
1 kg sampah organik di TPA menghasilkan 4.000 g
setara CO2, sementara hanya
19 g hasil pengomposan industri
[2]. Sampah organik yang terurai di
tempat pembuangan sampah alih-alih fasilitas pengomposan
dengan demikian memberikan kontribusi signifikan terhadap emisi
dari gas rumah kaca. Pada waktu bersamaan,
kompos adalah zat berharga yang mewakili sumber
penting nutrisi tanaman dan memperbaiki sifat
tanah, karena
itu menggantikan beberapa fosfor yang terkuras dari
tanah sebagai akibat dari intensif
pertanian.Kompos juga terbukti bermanfaat dalam
menstabilkan tanah di daerah yang
tunduk pada erosi yang parah, dan menawarkan
biaya manfaat atas perbaikan tanah buatan. Kompos
karena itu merupakan produk yang menarik baik
dari ekologi maupun
sebagai sudut pandang ekonomis.
© Carl Hanser Verlag, Munich
Bioplastik
Gambar 5. Di tempat sampah organik
fasilitas pengomposan di
Grünstadt (Rhineland
Palatinate, Jerman),
BASF mendemonstrasikan
pengomposan organik
tas sampah yang terbuat dari
plastik biodegradable
Ecovio pada tahun 2009. Pada tahun 2011, a
tes skala besar akan menjadi
dilakukan dengan 65.000
rumah tangga; tes ini akan
dievaluasi bersama oleh
fasilitas pengomposan sampah
organik di Grünstadt
dengan lembaga independen
(foto: BASF)
Tas: Untuk Belanja dan
Pembuangan
Tas terbuat dari plastik biodegradable
dengan demikian dapat membantu dalam skala besar untuk mengumpulkan
kompos dengan cara yang bersih dan higienis.
Karena bobotnya yang rendah, kantong yang mampu
terurai itu sendiri hampir tidak menyediakan nutrisi apa
pun; fungsi utamanya adalah untuk menyederhanakan atau,
di banyak daerah, memungkinkan pengumpulan
sampah organik dan dengan demikian pembuatan
kompos yang berharga. Pada bulan April 2011,
BASF memulai proyek percontohan di area tersebut
sekitar Bad Dürkheim (Rhineland Palatinate, Jerman)
di mana 65.000
rumah tangga diberikan tes
paket kantong sampah organik terbuat dari
Ecovio plastik BASF biodegradable.
Setelah menunjukkan dalam uji coba sebelumnya
di Grünstadt, Jerman, pada tahun 2009 (Gbr. 5), in
Kingston, Kanada, pada 2010, dan di Dan denong,
Australia, pada 2011, organik itu
tas sampah yang terbuat dari Ecovio terdegradasi
tanpa kesulitan di fasilitas pengomposan lokal di
bawah kondisi pengomposan industri, pengujian
dalam skala besar dan penerimaan oleh publik
sekarang sedang diselidiki. Di Houston, Texas, AS,
rumput
kliping dan sampah pekarangan sudah dikumpulkan
dalam plastik biodegradable
tas; di Straubing dekat Munich, Ger banyak, kantong
sampah organik terbuat dari
plastik biodegradable telah menjadi bagian
kehidupan sehari-hari setelah fase pi lot yang luas.
Kota-kota dan distrik-distrik Jerman lainnya telah
menunjukkan minat mereka.
Campuran poliester biodegradable
Ecovio bermanfaat tidak hanya dalam bentuk
kantong sampah organik (Gbr. 6).
Tas belanja yang terbuat dari biodegradable
plastik seperti yang disediakan oleh jaringan
supermarket Aldi Süd, misalnya, adalah
lebih eko-efisien daripada konvensional
polietilen (PE) atau tas belanja kertas
ketika digunakan beberapa kali untuk berbelanja
Kunststoff internasional 8/2011
Machine Translated by Google
karena stabilitasnya yang lebih besar dan
selanjutnya digunakan sebagai kantong sampah organik.bahkan setelah masa manfaatnya.
Ini ditunjukkan dalam analisis eko-efisiensi
yang membandingkan dengan tepat ketiga jenis ini
tas untuk profil persyaratan yang sama
(Gbr. 7).
Didirikan: Biodegradable
plastik
Sejak BASF memperkenalkan Ecoflex, poliester yang
dapat terurai secara hayati berdasarkan sumber daya
bahan bakar fosil, pada tahun 1998, bahan tersebut telah
dikembangkan lebih lanjut. Difasilitasi oleh
meningkatnya minat dan ketersediaan
bahan baku yang berkelanjutan, banyak
campuran Ecoflex dengan PLA (polylactic
acid) telah dibuat dengan merek
beri nama Ecovio yang berbeda dengan Ecoflex
didasarkan pada bahan baku terbarukan untuk
derajat yang bervariasi. Film Ecovio FS telah
dikembangkan untuk produksi klasik
film/tas dan berisi lebih banyak sumber daya
terbarukan daripada pendahulunya
Film Ecovio F. Kertas Ecovio FS telah
dioptimalkan untuk pelapisan kertas (Judul
foto), sedangkan Ecovio FS Shrink Film ditenderkan untuk
produksi film shrink.All
nilai produk menawarkan manfaat khusus bila
digunakan dengan bahan organik,
makanan atau sampah organik, baik sebagai kemasan
Gbr. 8. Pasar untuk bio-based
dan biodegradable
plastik akan tetap menjadi Pasar plastik global
ceruk pasar di com
ing tahun; bagaimanapun, itu Konvensional
plastik ics
menunjukkan tingkat pertumbuhan yang tinggi:
%)
(99,8%)
Untuk bioplastik secara keseluruhan
(berbasis bio dan
biodegradable), tahunan
tingkat pertumbuhan 44% adalah
diproyeksikan (sumber: Plastik
Grup riset pasar Eropa
(PEMRG); PRO-BIP-Studi,
Juni 2009)
film penuaan, tas atau bahkan sebagai film mulsa untuk
penggunaan pertanian.
Bukan Solusi untuk Semuanya
Seperti plastik berbasis bio, biodegradable
plastik bukanlah solusi paten untuk
semua aplikasi plastik atau sebagai solusi
masalah membuang sampah sembarangan, terlepas dari mentah
bahan yang menjadi dasarnya:
Plastik biodegradable terurai dengan cepat dan
sepenuhnya hanya di bawah yang ditentukan
kondisi dalam pengomposan industri
fasilitas. Untuk mengendalikan sampah di darat dan
di laut, membutuhkan pendidikan dan transisi
dari masyarakat yang membuang-buang ke masyarakat yang memiliki
Kunststoff internasional 8/2011
SPESIAL
belajar untuk mengenali nilai produk individu, kebijakan yang berfokus pada pencegahan
sampah [3]. Untuk ahli UE juga, pengomposan
Oleh karena itu tidak masuk akal untuk melarang merupakan proses penting untuk mengurangi
kantong belanja plastik konvensional, terutama pembuangan sampah organik di tempat pembuangan sampah dan
ketika masih belum ada infrastruktur yang memadai untuk mencegah efek berbahaya pada air,
untuk pembuangan alternatif tanah dan udara [4]. Bagaimanapun, pada tahun 1995, 3% dari
tas biodegradable. gas rumah kaca yang dibuat di UE
Oleh karena itu BASF memusatkan perhatiannya pada dihasilkan dari penimbunan sampah organik
plastik biodegradable pada aplikasi menolak. Masalah lainnya adalah jumlah
di mana biodegradabilitas mewakili ditambahkan tanah yang dikhususkan untuk tempat pembuangan sampah, masalah yang
nilai, di mana mereka menawarkan peningkatan yang tepat sementara itu telah diakui es
Gambar 7. Jika tas belanja adalah
digunakan untuk berbelanja beberapa
Portofolio eko-efisiensi* kali dan kemudian untuk dikumpulkan
0.8
ing sampah organik, tas
Skenario:
Pembawa plastik
terbuat dari campuran poliester
Ecovio yang dapat terurai secara hayati adalah
tas daur ulang 2½
kali terbukti bermanfaat dalam
rata-rata, tas analisis eko-efisiensi
pe
pembawa kertas 1½ 1.0 menunjukkan. Tas PE tidak bisa
waktu.
digunakan untuk membuang
Penggunaan
atau sampah organik di
pengangkut selanjutnya
fasilitas pengomposan dan
tas untuk
Kertas
mengumpulkan biowaste.
kertas per kantong meresap melalui atau
air mata, dan dengan demikian tidak
1.2
1.2 1.0 0.8 bertahan selama (portofolio
Biaya (dinormalisasi) eko-efisiensi adalah
*: Portofolio efisiensi lingkungan telah diskalakan ulang (0,8-1,2) untuk menyoroti hasil
diubah skalanya (0,8 menjadi 1,2) menjadi
membuat hasil lebih mudah untuk
© Kunststoff
baca) (sumber: BASF)
khususnya oleh negara-negara Asia, termasuk
Cina. Oleh karena itu, UE mengeluarkan arahan
Pasar untuk "bioplastik" pada tahun 1999 yang mewajibkan anggota
pada tahun 2008: juta t
negara bagian untuk mengurangi penimbunan sampah hingga 35% dari
1999 tingkat pada tahun 2016. Untuk mendorong
2.3
pengomposan di UE, standar kualitas
+44% pa
untuk kompos diperkenalkan pada tahun 2007 dengan
245 juta ton "Bioplastik" niat untuk mempromosikan pembangunan
(0,2%)
pasar dan meningkatkan penerimaan
0.4 oleh konsumen. Dengan tujuan yang sama dalam
ingat, Komisi UE sedang bekerja
2008 2013 undang-undang untuk sampah organik, sebuah proses
yang disertai dengan studi tentang
© Kunststoff
pengelolaan sampah [5]. Aktivitas ini,
dengan fokus mereka pada kebijakan pembuangan
ikatan, biaya sistem yang lebih rendah atau sama sekali baru limbah secara keseluruhan dan konservasi sumber daya,
solusi produk. adalah tanda lebih lanjut dari perubahan dalam masyarakat
yang telah menjadi lebih sadar akan
Pengembangan Pasar dan nilai menolak.
Kerangka Politik
Kesimpulan dan Pandangan
Menurut para ahli, pasar untuk
plastik biodegradable akan tumbuh lebih banyak Tidak semua komposer yakin akan
dari 20% per tahun di tahun-tahun mendatang; manfaat kantong biodegradable untuk limbah
ini empat sampai lima kali tingkat pertumbuhan organik: Selama bertahun-tahun setiap konvensional
plastik konvensional (Gbr. 8). Namun demikian, kantong plastik di tong sampah organik
itu akan terus menjadi ceruk pasar di benar menjadi sumber kejengkelan. Dengan
masa depan, karena biodegradabilitas plastik bantuan sertifikasi komprehensif
hanya berguna dalam aplikasi khusus. dan identifikasi yang baik, pengecer, konsumen
Momentum di pasar khusus ini adalah dan operator pengomposan
sedang dibuat oleh pengelola limbah UE fasilitas sekarang harus dapat mengambil sig >
29
Machine Translated by Google
SPESIAL
langkah maju yang bagus. Masih banyak
lakukan dalam hal ini, karena bahkan di Eropa
tidak semua sampah organik berakhir di kompos
dengan cara apapun.
Kemajuan besar dalam pemanfaatan
sampah organik akan dibuat bila, selain fasilitas
pengomposan, biogas
tanaman menjadi lebih mapan.
Selain Jerman, para pemimpin dalam hal ini
berkembang adalah Spanyol dan Prancis [6].
Pengomposan dapat dipahami sebagai
pencernaan aerobik sampah organik oleh
mikroorganisme selama itu, di samping itu
menjadi CO2, air dan hasil biomassa. Kapan
udara dikecualikan, bakteri anaerob dapat
mengkonversi sampah organik menjadi CO2 dan
bahan bakar metana, yaitu menjadi biogas [7 sampai 8]. Itu
kombinasi pencernaan anaerobik, atau
pembangkitan biogas, dengan pengomposan klasik
berikutnya menghasilkan manfaat ganda:
Sampah rumah tangga campuran lembab bisa
digunakan untuk menghasilkan biogas sebagai energi
sumber listrik pada langkah pertama. Di sebuah
langkah kedua, sisa sampah bisa
diubah menjadi kompos yang berharga dalam a
fasilitas pengomposan. Tantangan yang dihadapi
oleh plastik biodegradable dalam media
istilah ini juga cocok untuk anaerobik
sebagai pencernaan aerobik.
30
Hubungi saya
BASF SE
Pers Teknis
D-67056 Ludwigshafen
Jerman
FAKS +49 621 60-49497
> www.basf.de/ecovio
REFERENSI
1 Reimer, V.; Kunkel, A.; Philipp, S.: Bio – Sense or
Omong kosong. Kunststoffe internasional 98 (2008) 8,
hlm. 11–14
2 Perubahan Iklim 2007: Mitigasi. Kontribusi dari
Kelompok Kerja III untuk Laporan Penilaian ke-4
Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim;
Kompas Ekoefisiensi BASF; Bingemer & Crutzen,
1987
3 http:eur-lex.europa.eu/LexUriServ/
LexUriServ.do?uri=COM:2008:0811:FIN:DE:HTML
4 http://ec.europa.eu/environment/waste/
kompos/index.htm
5 http://ec.europa.eu/environment/waste/
kompos/pengembangan.htm
6 Biogas: Basisdaten Deutschland. Berdiri Juni 2010;
Alamat: Bundesministerium für Ernährung, Land
wirtschaft und Verbraucherschutz und Fachagen
© Carl Hanser Verlag, Munich
Bioplastik
tur Nachwachsende Rohstoffe eV (FNR); Levis,
JW, dkk.: Penilaian keadaan makanan
pengolahan limbah di AS dan Kanada. Limbah
Manajemen (2010), doi: 10.1016/j.wasman.
2010.01.031
7 Lembar Fakta Pencernaan Anaerobik, Plastik Bio Eropa,
Maret 2010
8 Luc de Baere, Sistem Sampah Organik Studi kasus:
Biogas sebagai penghasil pendapatan yang efektif
Sistem Pengelolaan Biowaste; Eropa
Forum Biowaste; Februari 2010, Brussel
PENULIS
DR. JENS HAMPRECHT bertanggung jawab atas Strategi
dan Manajemen Inovasi – Polimer Biodegradable di unit
bisnis global Specialty Plastics di
BASF SE, Ludwigshafen, Jerman.
DR. LARS BÜRGER aktif di New Business De
velopment – Polimer Biodegradable di dunia
unit bisnis Plastik Khusus di BASF SE, Lud wigshafen.
DR. SABINE PHILIPP bertanggung jawab untuk bekerja
dengan pers perdagangan di bidang Polimer Kinerja di
BASF SE, Ludwigshafen;
sabine.philipp@basf.com
Kunststoff internasional 8/2011