1. Apakah benar energi biomassa merupakan energi masa depan? Jelaskan bagaimana
peluang dan tantangan yang dihadapi dalam pengembangan energi biomassa [30]
Jawab :
Energi biomassa memiliki potensi besar sebagai salah satu komponen energi masa
depan. Meskipun belum tentu menjadi satu-satunya solusi, energi biomassa dapat
memainkan peran penting dalam transisi menuju sistem energi yang lebih
berkelanjutan. Keuntungan utamanya adalah sifatnya yang dapat diperbaharui dan
ramah lingkungan jika dikelola dengan baik. Energi alternatif biomassa telah menjadi
fokus utama dalam upaya mengurangi ketergantungan kita pada sumber energi fosil
yang terbatas dan mengurangi dampak negatifnya terhadap lingkungan. Mengganti
sumber energi fosil dengan biomassa memiliki beberapa peluang yang dapat
diidentifikasi, yaitu:
1. Energi Terbarukan dan Ramah Lingkungan; Biomassa merupakan sumber
energi terbarukan yang dapat diperbaharui dengan cepat melalui proses
pertumbuhan tanaman. Penggunaannya dapat membantu mengurangi
ketergantungan pada sumber energi fosil yang terbatas dan mengurangi emisi gas
rumah kaca serta polusi udara.
2. Diversifikasi Energi: Penggunaan biomassa dapat membantu diversifikasi
portofolio energi suatu negara, mengurangi ketergantungan pada sumber energi
fosil dari luar negeri dan meningkatkan ketahanan energi.
3. Pengembangan Ekonomi Lokal: Produksi dan penggunaan biomassa dapat
memberikan peluang ekonomi lokal, seperti peningkatan lapangan kerja di sektor
pertanian dan industri bioenergi.
4. Inovasi Teknologi: Peningkatan penggunaan biomassa memicu inovasi dalam
teknologi pengolahan dan konversi energi, yang dapat menghasilkan solusi yang
lebih efisien dan ramah lingkungan. Meskipun memiliki potensi yang besar,
pemanfaatan energi biomassa juga dihadapkan pada sejumlah tantangan yang
perlu diatasi. Dimana, tantangan tersebut berupa
3. Carilah definisi bioenergi dari berbagai sumber di internet, kemudian buat definisi
menurut anda sendiri, sebutkan jenis-jenis bioenergi dan berikan contohnya [20]
Jawab :
solarindustri.com : Secara harfiah, kata “bioenergi” tersusun dari dua kata yaitu
bio dan energi. Bio memiliki arti makhluk hidup, energi adalah sesuatu yang
digunakan untuk kelangsungan hidup manusia. Jadi bioenergi adalah energi
terbarukan yang berasal dari sumber biologis yang mempunyai nilai guna untuk
kehidupan manusia. https://solarindustri.com/blog/bioenergi-adalah/
Wikipedia.com : Bioenergi adalah energi terbarukan yang didapatkan dari sumber
biologis, umumnya biomassa. Biomassa adalah bahan organik yang menyimpan
energi cahaya matahari dalam bentuk energi kimia. Biomassa sebagai bahan bakar
umumnya berupa kayu, limbah industri kayu, jerami, dan hasil pertanian seperti tebu
yang dapat diolah menjadi bahan bakar. Dalam definisi yang lebih sempit, bioenergi
adalah sinonim dari biofuel, yang merupakan bahan bakar turunan dari sumber
biologis. Dalam cakupan yang lebih luas, bioenergi mencakup juga biomassa.
Bioenergi adalah energi yang dihasilkan dari biomassa, tetapi bioenergi bukanlah
biomassa itu sendiri. https://id.wikipedia.org/wiki/Bioenergi
aprobi.or.id : Bioenergi adalah salah satu bentuk energi baru terbarukan yang
berasal dari bahan organik atau yang dikenal sebagai biomassa. Sumber bahan bakar
ini dapat diperbaharui kembali. Selain terbarukan, produksi biomassa berkelanjutan
juga merupakan karbon netral, yang artinya, tidak berkontribusi terhadap pelepasan
ekstrakarbon ke atmosfer.https://www.aprobi.or.id/id/everything-you-need-to-know-
about-bioenergy/
energy.gov : Bioenergi adalah salah satu dari beragam sumber daya yang tersedia
untuk membantu memenuhi permintaan energi kita. Ini adalah bentuk energi
terbarukan yang berasal dari bahan organik hidup yang dikenal sebagai biomassa,
yang dapat digunakan untuk menghasilkan bahan bakar transportasi, panas, listrik,
dan produk. https://www.energy.gov/eere/bioenergy/bioenergy-basics
Dari referensi yang telah saya dapatkan, saya menyimpulkan bahwa bioenergi
adalah suatu energi terbarukan yang berasal dari serangkaian proses reaksi kimiawi
yang terjadi pada senyawa-senyawa organik pada makhluk hidup (biomassa) yang
dapat menghasilkan energi yang compatible untuk menggantikan unrenewable
energy seperti bahan bakar fosil
2. Modern
a. Biodiesel
Biodiesel adalah jenis biofuel yang berasal dari hewan atau tumbuhan sebagai
energi alternatif yang ramah lingkungan. Bahan baku untuk biodiesel yaitu
minyak jarak (Ricinus communis), minyak kelapa sawit (Crude Palm Oil), dan
minyak ikan.
b. Biogas
Sumber energi yang berasal dari kotoran hewan ternak adalah biogas. Energi ini
dapat menggantikan LPG yang masih menggunakan bahan bakar fosil sebagai
bahan baku utama pembuatannya. Kotoran hewan ternak memiliki senyawa
kimia yang jika mengalami pemrosesan akan menghasilkan gas bio yang
mengandung mengandung gas metan 60-70% , karbon dioksida 30-40% dan
beberapa gas lain. Gas ini dihasilkan dari fermentasi oleh aktivitas bakteri
anaerob pada oksigen bebas, yang diproses sedemikian rupa akan menghasilkan
bahan bakar cair berupa etanol dan residu padat yang bisa digunakan sebagai
pupuk kompos untuk tanaman.
c. Bioethanol
Bioethanol adalah bahan bakar yang digunakan untuk menggantikan bensin.
Energi alternatif ini tercipta karena adanya fermentasi umbi – umbian, jagung,
dan kacang – kacangan. Dilanjutkan dengan metode pemisahan yaitu destilasi.
Pada proses destilasi ini menerapkan konsep pengambilan senyawa yang
tertarget berdasarkan perbedaan titik didih senyawa.
d. PVO (Pure Vegetable Oil)
Dalam bahasa Indonesia memiliki arti minyak nabati murni. Minyak ini
digunakan untuk pembangkit listrik karena memiliki kandungan sulfur yang
rendah, dan meminimalisir efek rumah kaca yang dihasilkan oleh energi fosil.
Cara yang pertama adalah dengan membakar langsung biomassa dan diambil
energi panasnya. Energi panas ini dapat digunakan untuk apa saja, bisa sebagai
pemanas ruangan, ventilasi, atau jika dalam terminologi kelistrikan, energi panas ini
kemudian digunakan untuk memanaskan dan menguapkan air pada aplikasi turbin uap.
Biomassa yang digunakan bisa apa saja, namun umumnya adalah sisa produk hutan
dan pertanian, arang, atau sampah kota (pada PLTSa).
Cara yang kedua adalah produksi biomassa dalam bentuk gas. Ada beberapa
alasan dibalik berkembangnya teknologi ini. Hasil yang didapatkan melalui produk
biogas ini selain dapat dimanfaatkan untuk pembakaran biasa / pemanasan, ternyata
bisa juga digunakan sebagai bahan bakar pada mesin bakar dan turbin gas. Produk
biogas juga menawarkan efisiensi yang lebih tinggi dari pembakaran biomassa padat,
selain itu karena dalam bentuk gas, penyalurannya relatif lebih mudah (bisa dengan
menggunakan pipa). Konversi kedalam bentuk gas dapat dilakukan melalui proses
biokimia dan termokimia. Untuk proses biokimia, digunakan anaerob yang kemudian
akan memecah materi organik kedalam senyawa gula, dan kemudian menjadi zat asam,
dan akhirnya menjadi gas.
Cara yang ketiga adalah dengan memproduksi biofuel cair dari biomassa.
Fokus terbesar pengembangan bioenergi terletak pada biofuel sebagai pengganti bahan
bakar minyak. Ada tiga macam olahan biofuel yang dapat mereduksi penggunaan
bahan bakar minyak, yaitu
(i) bio-ethanol
(ii) bio-diesel
(iii) bio-oil.
Bio-ethanol didapatkan melalui proses fermentasi. Proses fermentasi ini
membutuhkan produk gula, sehingga sumber paling efektif untuk digunakan dalam
produksi bio-etanol ini adalah tebu.
Bio-diesel didapatkan melalui transesterifikasi minyak sayur (diekstrak dari
biji-bijian seperti jarak, kelapa sawit, dsb).
Bio-oil didapatkan melalui proses pyrolisis dari sekam, tempurung kelapa,
jarak atau kelapa sawit. Proses ini melibatkan penguapan material biomassa sehingga
terbagi menjadi uap dan padatan residu. Kemudian uapnya diembunkan sehingga
dihasilkan cairan bio-oil yang membawa kandungan energi cukup besar. Bio-oil
digunakan sebagai pengganti solar industri (IDO), Marine Fuel Oil (MFO), dan
kerosin. Bio-oil dapat digunakan pada pembangkit listrik diesel
6. Carilah video tentang biomassa dan bioenergi untuk dipresentasikan saat
perkuliahan (mhs akan ditunjuk secara acak) kirim link-nya [10]
https://www.youtube.com/watch?v=XXu15NlOuGo
7. Apa yang ingin anda peroleh setelah belajar matakuliah Biomassa dan Bioenergi [10]
Jawab :
Saya berharap, setalah saya mempelajari mata kuliah Biomassa dan Bioenergy, saya
akan memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang sumber energi biomassa,
termasuk proses produksi, karakteristik, dan potensi penggunaannya sebagai sumber
energi terbarukan. Seperti yang kita ketahui, bahwa pada saat ini, negara kita sedang
mengalami krisis energi yang serius. Sebagai seorang scientist, saya berharap mampu
memberikan solusi atas permasalahan ini dengan dapat mengidentifikasi dan
menganalisis berbagai teknologi yang digunakan dalam mengkonversi biomassa
menjadi energi, serta memahami dampak lingkungan, ekonomi, dan sosial dari
penggunaan energi biomassa. Dengan pemahaman ini, saya berharap dapat
berkontribusi dalam pengembangan solusi energi terbarukan yang lebih berkelanjutan
di masa depan.