Anda di halaman 1dari 4

TUGAS

BAHASA INGGRIS

Oleh :
Nur afni
Nim. PO7124322029

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALU


JURUSAN KEBIDANAN PROGRAM STUDI
SARJANA TERAPAN KEBIDANAN
2023
 Task Number one

Hello friends, I hope all is well.

I am here to introduce myself. My name is Nur Afni, I was born on November 26th,

1991. I came from Ampana but now I live in Watusongu and study at Poltekkes

Palu. My address is on Watusongu subdistric ulubongka. I am currently in the 7th

semester, D4 School of applied bachelor midwifery. Thank you.

 Task Number two

1. Simple present tense

I live in Ampana

2. Present Continuous Tense


I’m Living in Ampana subdistric ulubongka

3. Perfect Tense

I have been living in ampana subdistric ulubongka since seven years


ago

4. Past Tense

I live in ampana seven years ago


 Task Number three

journal translation

Terjemahan dari Jurnal Perilaku seksual pranikah pada remaja

Seksualitas anak muda sering mendapat stigma di masyarakat Asia Selatan,

termasuk Nepal, di mana seks pranikah tidak diterima secara sosial dan budaya.

Namun, prevalensi aktivitas seksual dini di kalangan remaja telah meningkat dari

waktu ke waktu. Dengan latar belakang tersebut, makalah ini bertujuan

Abstrak

untuk mengeksplorasi prevalensi perilaku seksual pranikah di kalangan remaja

SMA perkotaan. Studi ini menggunakan desain cross-sectional dan mengumpulkan

total 609 siswa kelas 9-12 [usia 10-19] dari sekolah komunitas dan institusional di

kota metropolis Kathmandu. Kuesioner terstruktur yang divalidasi digunakan dan

data dianalisis menggunakan SPSS dengan versi 24. Analisis univariat, bivariat,

dan multivariat dilakukan untuk menginterpretasikan hasil. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa usia rata-rata responden adalah 16 tahun. Lebih dari separuh

remaja (52,4%) pernah menonton pornografi, di antaranya delapan persen

menontonnya secara rutin. Demikian pula, 14 persen remaja sekolah pemah

melakukan hubungan seksual pervaginam pranikah, di mana usia rata-rata pertama


kali melakukan hubungan seksual adalah 16 tahun. Responden laki-laki cenderung

13 kali lebih mungkin melakukan hubungan seks pranikah dibandingkan dengan

perempuan. Responden yang terpapar materi pornografi berpeluang terpapar 5,7

kali lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak. Lebih lanjut, 48 persen

responden yang pernah berhubungan seks tidak menggunakan kondom pada

hubungan seksual pertama mereka, diikuti oleh 45 persen yang memiliki banyak

pasangan seks. Studi tersebut menyimpulkan bahwa sebagian besar remaja terlibat

dalam perilaku seksual pranikah yang diikuti dengan hubungan seksual melalui

vagina, terutama di kalangan siswa laki-laki. Oleh karena itu, hasil penelitian ini

menyarankan pendidikan seksualitas komprehensif berbasis sekolah untuk

meminimalkan perilaku seksual berisiko dan mempromosikan aktivitas seksual

yang lebih aman di kalangan remaja sekolah menengah.

Kata kunci: Remaja, perilaku, seksual

Anda mungkin juga menyukai