Anda di halaman 1dari 10

1

Jurnal Analisis Desain Sistem UMSU 2023 Liza_Azzahra_Zein

DESAIN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN


BERBASIS WEB
Oleh :

Liza Azzahra Zein lizazein123@icloud.com


Program Studi Teknologi Informasi
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

ABSTRAK
Perpustakaan merupakan sebuah tempat yang mengoleksi berbagai jenis buku, jurnal
dan bahan bacaan lainnya. Tempat ini memberikan kesenangan tersendiri bagi beberapa
orang yang memiliki minat baca. Perpustakaan yang sering dijumpai sekarang adalah
perpustakaan yang bersifat konvensional. Dibatasi oleh sebuah tempat atau ruang. Tidak
semua orang dapat menyalurkan minat baca mereka di sebuah perpustakaan tertentu. Karena
keterbatasan akses terhadap perpustakaan tersebut. Di dalam pengembangannya,
perpustakaan konvensional membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Hal ini menjadi bahan
pertimbangan untuk menggunakan sistem perpustakaan digital melalui internet, karena
pengembangannya tidak membutuhkan biaya investasi dan operasional yang besar. Selain itu
perpustakaan digital ini akan dapat dilakukan selama 24 jam dan dalam waktu yang relatif
cepat.
Para pembaca dapat mendownload buku yang ada dan karena sifatnya yang
komersial, maka untuk mendownload buku di perpustakaan digital ini pembaca diharuskan
untuk melakukan pembayaran pada saat pendaftaran. Dalam Tugas Akhir ini didesain dan
diimplementasiikan aplikasi web untuk perpustakaan digital komersial. Sebelum desain
dilakukan, analisis terhadap sistem yang ada saat ini di perpustkaan konvensional.
Berdasarkan hasil analisis terhadap kebutuhan yang diinginkan, kemudian dilakukan desain
sistem yang meliputi tahapan seperti pembuatan data menggunakan ER-Diagram, proses
pemetaan hasil pemodelan menjadi tabel-tabel data atau skema basis data. Hasil desain basis
data diimplementasikan dengan menggunakan MySQL, sedang desain proses dan antar-muka
diimplementasikan dengan Macromedia Dreamweaver 2004 sedangkan untuk web dinamis
(dynamic-web) menggunakan PHP, serta beberapa tambahan seperti Javascript dan CSS.
Langkah akhir meliputi pengujian terhadap aplikasi web yang telah berhasil dibuat guna
menjamin bahwa aplikasi yang telah dibuat dapat berjalan dengan benar sesuai dengan yang
diharapkan.
Jurnal Analisis Desain Sistem UMSU 2023 Liza_Azzahra_Zein
2

1. PENDAHULUAN pengembalian buku


2. TINJAUAN PUSTAKA
Banyak aktivitas manusia yang
berhubungan dengan sistem informasi.
Perpustakaan berfungsi sebagai sumber
Tidak hanya di negara-negara maju, di
Indonesia pun sistem informasi telah informasi dan merupakan penunjang yang
banyak diterapkan dimana-mana seperti penting artinya bagi suatu riset ilmiah,
kantor, pasar swalayan, sekolah hingga sebagai bahan acuan atau referensi.
bandara bahkan di rumah ketika
Melihat fungsi dari perpustakaan yang
pemakai bercengkerama dengan dunia
internet atau melalui ponsel. Sadar atau sedemikian penting maka perpustakaan
tidak, sistem informasi telah banyak perlu dikelola dengan baik dan benar,
membantu manusia. Sistem informasi antara lain diperlukan suatu sistem
tidak harus selalu berbentuk kompleks,
pendataan pengunjung secara lebih
adapun sistem informasi yang
sederhana yaitu hanya melibatkan satu lengkap dan akurat. Pelayanan yang umum
komputer tetapi dapat memberikan diberikan kepada pengunjung
informasi yang berguna bagi pemakai. perpustakaan adalah pelayanan sirkulasi
Melalui sebuah komputer, pemakai
yang merupakan rangkaian kegiatan
memasukkan data kemudian data
dicetak menjadi laporan selanjutnya perpustakaan yang berkaitan dengan
laporan digunakan untuk menganalisis. peminjaman maupun pengembalian buku
Dunia pendidikan, tidak lepas dari perpustakaan. Dengan adanya sistem
keberadaan koleksi bahan pustaka yang
informasi tersebut maka dapat
dimiliki, seperti semakin meningkatnya
atau bertambahnya koleksi bahan memudahkan petugas perpustakaan dalam
pustaka, kebutuhan informasi yang mengelola data perpustakaan serta
berkaitan dengan bahan pustaka yang memudahkan dalam proses pelaporan
tersedia, tetapi terdapat pula
secara menyeluruh, serta memudahkan
permasalahan dari hal tersebut yaitu
keterbatasan petugas pelayanan pencarian data dengan adanya tombol
perpustakaan yang seringkali timbul pencarian yang terdapat pada sistem.
dalam pengelolaan perpustakaan. Dengan adanya sistem informasi
Tujuan penelitian ini adalah membuat
perpustakaan dapat menunjang aktifitas
sistem informasi untuk mengatasi
keterbatasan tersebut agar dapat kepustakaan. Baik untuk mencari buku dan
meningkatkan pelayanan kepada para untuk mengelola data buku jurnal dan
pengguna perpustakaan dan lainnya, sehingga dirasakan dapat
memperlancar proses administrasi
menghemat waktu. Hal ini dapat di lihat
menjadi lebih cepat dan akurat.
Rancangan sistem informasi ketika pengunjung mencari buku mereka
perpustakaan berbasis web diharapkan dapat langsung mengakses aplikasi untuk
dapat meningkatkan pelayanan melihat katalog atau untuk mencari
perpustakaan yang maksimal dan 2
berdasarkan filter tertentu. Pencatatan
meminimalkan kesalahan dalam
pengolahan data. Sistem informasi pengunjung perpustakaan sangatlah
perpustakaan meliputi pendaftaran penting, mahasiswa dan pengunjung
anggota, pencarian buku, data buku, diharuskan untuk mengisi daftar hadir
peminjaman buku, pengembalian buku,
pengunjung agar tertib administrasi. Daftar
serta denda keterlambatan
3
pengunjung merupakan salah satu sarat biasanya ditempatkan dekat pintu masuk
nilai point untuk akreditasi mengenai perpustakaan.
jumlah pengunjung perpustakaan. Sistem
pencatat pengunjung secara manual

yang menggunakan. Para pembuat


Jurnal Analisis Desain Sistem UMSU 2023 Liza_Azzahra_Zein keputusan memahami bahwa informasi
menjadi faktor kritis dalam menentukan
Menyediakan alat tulis dan daftar buku kesuksesan atau kegagalan dalam suatu
pengunjung yang sudah disiapkan. Sistem bidang usaha. Sistem apapun tanpa ada
ini tidak praktis apalagi jika jumlah informasi tidak akan berguna, karena
pengunjung atau anggota perpustakaan sistem tersebut akan mengalami kemacetan
yang mendaftar bertambah. Selain itu, dan akhirnya berhenti. Informasi dapat
banyak pula perpustakaan yang hanya berupa data mentah, data tersusun,
mengandalkan pencatatan data pengunjung kapasitas sebuah saluran informasi, dan
yang aktif melakukan sebagainya. Adapun pengertian sistem
pinjaman/pengembalian buku. Sedangkan informasi adalah suatu sistem di dalam
pengunjung yang hanya membaca di suatu organisasi yang mempertemukan
perpustakaan ataupun membuka internet kebutuhan pengolahan data transaksi
untuk browsing mencari artikel tugas, harian, mendukung operasi, bersifat
dapat diterapkan dalam sistem pencatatan manajerial dan kegiatan strategi dari suatu
pengunjung perpustakaan untuk organisasi serta menyediakan
menggantikan kerja manual yang
dilakukan manusia dengan lebih cepat dan
efisien. Sistem ini dapat menjadi solusi
pihak luar tertentu dengan laporan-laporan
untuk mengetahui informasi pengunjung
yang diperlukan. Sistem informasi juga
lebih lengkap, akurat dan laporan yang
dapat di definisikan sebagai suatu sistem
disajikan lebih menyeluruh.
yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari
komponenkomponen dalam organisasi
a. Sistem Informasi
untuk menyajikan informasi. Sistem
Sistem adalah sekelompok elelmen-elemen
informasi merupakan sistem pembangkit
yang terintegrasi dengan tujuan yang sama
informasi, kemudian dengan integrasi yang
untuk mencapai tujuan. Informasi adalah
dimiliki antar sub sistem, maka sistem
data yang diolah menjadi bentuk lebih
informasi akan mampu menyediakan
berguna dan lebih berarti bagi yang
informasi yang berkualitas, tepat, cepat
menerimanya. Informasi juga disebut data
3
dan akurat sesuai dengan manajemen yang
yang diproses atau data yang memiliki arti.
membutuhkannya. Pada lingkungan
Informasi merupakan data yang telah
berbasis komputer, sistem informasi
diproses sedemikian rupa sehingga
menggunakan perangkat keras dan lunak
meningkatkan pengetahuan seseorang
komputer, jaringan telekomunikasi,
4
manajemen basis data, dan berbagai suatu software tertentu seperti software
bentuk teknologi informasi yang lain pengolah database. Petugas perpustakaan
dengan tujuan untuk mengubah sumber dapat selalu memonitor tentang
data menjadi berbagai macam informasi ketersediaan buku, daftar buku baru,
yang dibutuhkan oleh pemakai. Secara peminjaman buku dan pengembalian buku.
sederhana dapat dikatakan bahwa data Sistem informasi perpustakaan merupakan
diolah menjadi suatu informasi. Dan pada sebuah sistem yang terdiri dari manusia,
tahapan selanjutnya, sebuah informasi hardware, software, prosedur, dan data
akan menjadi data untuk terciptanya yang terintegrasi, digunakan untuk
informasi yang lain. manajemen otomasi perpustakaan
b. Perpustakaan sehingga mengemas sebuah informasi
Perpustakaan adalah suatu tempat yang yang bernilai bagi penggunanya
didalamnya terdapat kegiatan (pustakawan maupun pemustaka).
penghimpunan, pengelolaan, dan Penerapan teknologi informasi di
penyebarluasan (pelayanan) segala macam perpustakaan dapat difungsikan dalam dua
informasi, baik yang tercetak maupun yang bentuk yaitu:
terekam dalam berbagai media seperti 1) Penerapan teknologi informasi
buku, majalah, surat kabar, film, kaset, digunakan sebagai sistem informasi
tape recorder, video. Dari pengertian manajeman perpustakaan, mulai
tersebut dapat disimpulkan bahwa dari pengadaan, inventarisasi,
perpustakaan adalah suatu organisasi yang katalogisasi, sirkulasi bahan
bertugas mengumpulkan informasi, pustaka, pengelolaan anggota,
mengolah, menyajikan, dan melayani statistik dan lain sebaginya,
kebutuhan informasi bagi pemakai 2) Penerapan teknologi informasi
perpustakaan. Dari pengertian tersebut sebagai sarana untuk menyimpan,
terlihat bahwa perpustakaan adalah suatu mendapatkan dan menyebarluaskan
organisasi, artinya perpustakaan informasi ilmu pengetahuan dalam
merupakan suatu badan yang di dalamnya format digital
terdapat sekelompok orang yang Dalam sebuah sistem Informasi untuk
bertanggung jawab mengatur, dan otomasi perpustakaan terdapat beberapa
mengendalikan perpustakaan komponen atau unsur yang saling
berkaitan dan mendukung satu dengan
lainnya. Komponen komponen tersebut
adalah : [7]
Jurnal Analisis Desain Sistem UMSU 2023 Liza_Azzahra_Zein
[1] Pengguna (users)
Pengguna merupakan unsur utama
c. Sistem Informasi Perpustakaan4 dalam sebuah sistem informasi untuk
Sistem Informasi Perpustakaan adalah otomasiperpustakaan.Dalam pembangunan
sistem yang dibuat untuk memudahkan sistem perpustakaan hendaknya selalu
petugas perpustakaan dalam mengelola dikembangkan melalui konsultasi dengan
suatu perpustakaan. Semua di proses para penggunanya yang meliputi
secara komputerisasi yaitu digunakannya pustakawan, staf yang nantinya sebagai
5
mementingkan dokumentasi dan model ini
layak pada proyek yang mengutamakan
kualitas. Sedangkan menurut Waterfall
operator atau teknisi, dan para menggambarkan penggembangan suatu
anggota.
[2] Perangkat Keras (Hardware)
Perangkat Keras merupakan mesin
komputer yang dapat menerima dan
mengolah data menjadi informasi secara
cepat dan tepat serta diperlukan program
untuk menjalankannya. Jurnal Analisis Desain Sistem UMSU 2023 Liza_Azzahra_Zein

[3] Perangkat Lunak (Software)


Perangkat lunak adalah istilah yang
Model yang menyajikan proses aturan
digunakan untuk menggambarkan
hidup software dengan sistem yang
instruksi-instruksi yang mengoperasikan
berpengaruh terhadap software tersebut
perangkat keras untuk melakukan tugas
yang meliputi perencanaan sistem, analisis
sesuai dengan perintah. sistem, perancangan sistem, implementasi
[4]Jaringan (Network) sistem dan pemeliharaan sistem
Jaringan yang menghubungkan
komputer induk (server) dengan komputer
yang lain dan dengan alat-alat penunjang
sistem otomasi yang lain dalam sebuah
system yang terintegrasi.
[5]Data
Data merupakan bahan baku
informasi. Data dapat berupa alfabet,
angka, maupun simbol khusus.
[6] Panduan Operasional / Manual, Gambar 1. Metode Waterfall
panduan Operasional/Manual
Merupakan penjelasan bagaimana  Perencanaan Sistem
memasang, menyesuaikan, menjalankan Perencanaan sistem ini merupakan
suatu awalan yang akan
suatu perangkat keras atau perangkat direncanakan untuk menuju
lunak. Komponen-komponen tersebut di pembuatan sistem, sehinggapa dapat
atas harus dapat dipenuhi untuk melanjutkan ke sebuah analisa
membangun sebuah sistem informasi sistem agar bisa dapat menentukan
dan mencari data untuk uji
perpustakaan. kelayakan.
 Analisis Sistem
5
3. ANALISIS PERANCANGAN SISTEM
Analisa sistem merupakan suatu
Pengembangan software ini penulis rangkaian proses penganalisaan sistem
lama yang di rasa masih terdapat
menggunakan metode waterfall. Waterfall banyak kekurangan dalam sistem dan di
merupakan model yang sangat umum pada ubah menjadi ke sistem baru yang bisa
proses pembuatan project disebuah instansi dapat memberikan kemudahan atau
ataupun industri yang besar. Waterfall penambahan baru dalam suatu sistem
6
 Perancangan Sistem penggambaran DFD level 0 yang
Tahapan ini merupakan pola bagaimana menjelaskan data store yang akan
nantinya sistem akan berjalan dengan digunakan, maka dapat dikembangkan
baik sesuai dengan yang telah di penggambaran tersebut ke dalam bentuk
deskripsikan sebelum nya dan dapat di ERD (Entity Relationship Diagram) yang
lihat dari analisis sistem lama ke sistem terdiri dari 5 entitas dan 6 hubungan/relasi.
baru Entitas yang ada di antaranya adalah
 Implementasi Sistem admin, data_buku,
Tahapan ini merupakan tahap data_anggota,arus_buku,keterlambatan_pe
pengaplikasian sistem sesuai tahapan- ngembalian.
tahapan yang telah di lakukan
sebelumnya mulai dari analisis sistem

Jurnal Analisis Desain Sistem UMSU 2023 Liza_Azzahra_Zein

dan perancangan sistem, serta


melakukan uji coba dengan pembuatan
sistem database sesuai skema
rancangan, desain sistem serta
pengujuian dan pengembangan aplikasi.
 Pemeliharaan Sistem
Pada tahapan ini pemeliharaan sistem
bertujuan agar sistem yang sudah
beroperasi atau sudah berjalan dengan
baik dan benar itu supaya tidak ada
kedapatan kendala atau bug.

d. Perancangan Sistem Informasi Gambar 1 Entity Relationship Diagram


Perpustakaan
Perancangan sistem secara umum Pada gambar ERD diatas Sistem Informasi
adalah suatu tahap dimana di dalamnya menunjukkan relasi antara entitas Buku
terdapat identifikasi komponen- dengan entitas Anggota membentuk suatu
komponen sistem informasi yang akan entitas baru, yaitu sebuah entitas
dirancang secara rinci yang bertujuan
untuk memberikan gambaran kepada
Meminjam (nama relasi dijadikan nama
pengguna atau user mengenai sistem entitas baru tersebut). Hal tersebut
yang baru. Sedangkan desain sistem dinamakan sebuah hubungan Agregasi.
secara terinci dimaksudkan untuk Agregasi merupakan suatu kasus yang
pembuat program komputer dan ahli menunjukkan adanya relasi yang secara
teknik lainnya yang akan kronologis mensyaratkan adanya relasi
mengimplementasikan sistem.
Penggambaran dan rancangan model
dengan suatu himpunan relasi antar tabel.
sistem informasi secara logika dapat
dibuat dalam bentuk Diagram Konteks
Flowchart
dan Diagram Alir Data (DAD) atau
Data Flow Diagram (DFD).
6

1. Entity Relationship Diagram


Ditujukan pada gambar 4. merupakan
ERD (Entity Relationship Diagram) yang
berfungsi untuk menggambarkan
hubungan antar elemen. Berdasarkan
7
 Jika login sebagai staff maka
akan dapat melakukan input
transaksi pengembalian.
 Jika data buku yang diinput
jadwal pengembalian maka akan
dikenakan denda terlebih dahulu,
jika tepat waktu maka akan
langsung masuk ke database.
 Jika data sudah masuk,maka
proses telah selesai.

Gambar 2 Flowchart tahap 1 (peminjaman buku)

 Jika login yang dimasukan bukan


staff, maka akan diarahkan ke
halaman administrator.
 Jika login sebagai staff maka
akan dapat melakukan input
transaksi.
 Jika data yang diinput valid maka
akan dimasukan ke dalam
database jika invalid maka akan
dikembalikan ke halaman input.
 Jika data sudah masuk maka
proses sudah selesai.

Gambar 3 Flowchart tahap 2 (pengembalian buku)

7
 Jika login yang dimasukan bukan
staff, maka akan diarahkan ke
halaman administrator.
8

Jurnal Analisis Desain Sistem UMSU 2023 Liza_Azzahra_Zein

Data Flow Diagram (DFD)


DFD merupakan alat yang digunakan
pada metodologi pengembangan sistem
yang terstruktur. Kelebihan utama
pendekatan aliran data, yaitu:
Kebebasan dari menjalankan
implementasi teknis sistem.
Pemahaman lebih jauh mengenai
keterkaitan satu sama lain dalam sistem
dan subsistem. Mengkomunikasikan
pengetahuan system ada dengan
pengguna melalui diagram aliran data.
Menganalisis sistem yang diajukan
untuk menentukan apakah data-data
dan proses yang diperlukan sudah
ditetapkan.

Gambar 5 DFD level 1 Desain Sistem Informasi


Data Flow Diagram Level 0 Perpustakaan
Data Flow Diagram Level 0 yang sering
disebut Diagram Context menjelaskan
lingkup sistem secara umum.
Ditujukkan Pada gambar 1
merupakan Diagram Level 0 terdiri
dari 5 proses yaitu, login, pendataan,
pencarian, arus buku, keterlambatan
pengembalian dan pelaporan.

Gambar 6 DFD level 2 proses pendataan anggota

Gambar 4 Diagram Konteks Web pada Sistem


Informasi Perpustakaan Berbasis Web

8
9

Jurnal Analisis Desain Sistem UMSU 2023 Liza_Azzahra_Zein

Gambar 6 DFD level 3 peminjaman buku

Gambar 7 DFD level 3 pengembalian buku

Gambar 8 DFD level 3 waktu pengembalian buku


10

10

Anda mungkin juga menyukai