Anda di halaman 1dari 53

BUKTI FISIK DAN DATA PENDUKUNG AKREDITASI

STANDAR ISI
Jumlah butir : 18
Bobot Komponen : 15
Skor tertimbang maksimal : 220

NO BUTIR INSTRUMEN BUKTI FISIK SUBSTANSI MATERI BUKTI FISIK

1 Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan 1. Dokumen Kurikulum Ada 8 muatan Kurikulum, yaitu :
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Sekolah/Madrasah 1. Mata pelajaran
􀀘 A. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 muatan KTSP yang berlaku sejak 2. Muatan lokal
􀀘 B. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 7 muatan KTSP KTSP pertama dan 3. Kegiatanpengembangan diri
􀀘 C. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 6 muatan KTSP revisi 4. Pengaturan beban belajar
5. Ketuntasan belajar
􀀘 D. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 5 atau kurang muatan 6. Kenaikan kelas dan kelulusan
KTSP 7. Pendidikan kecakapan hidup
􀀘 E. Tidak melaksanakan KTSP 8. Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global
9. Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa
10. Pendidikan Kewirausahaan
2 Sekolah/Madrasah mengembangkan kurikulum dengan melibatkan 1. Undangan, Pihak-pihak yang terlibat dalam pengembangan
pihak terkait berpedoman pada panduan penyusunan kurikulum 2. Daftar hadir, kurikulum, yaitu : tokoh Pendidikan ( tokoh agama
yang disusun oleh BSNP. 3. Notulen rapat, dan penyelenggara pendidikan, , ketua/pengurus PGRI),
􀀘 A. Mengembangkan kurikulum bersama kepala sekolah, seluruh 4. Berita acara pengawas sekolah, kepala sekolah, komite sekolah,
guru, komite sekolah/ madrasah atau penyelenggara lembaga semua guru,Kepala UPTD setempat,.
pendidikan dan tokoh pendidikan setempat Keterangan:
􀀘 B. Mengembangkan kurikulum bersama kepala sekolah, seluruh Undangan : Acara ……
guru, dan komite sekolah/ madrasah atau penyelenggara Daftar hadir : No, Nama, Jabatan, Tanda tangan.
lembaga pendidikan Notulen : Catatan pelaksanaan rapat
􀀘 C. Mengembangkan kurikulum bersama kepala sekolah dan
seluruh guru
􀀘 D. Mengembangkan kurikulum bersama kepala sekolah dibantu
beberapa orang guru
􀀘 E. Tidak mengembangkan kurikulum
3 Sekolah/Madrasah mengembangkan kurikulum dengan 1. Dokumen kurikulum Prinsip pengembangan kurikulum :
menggunakan prinsip pengembangan KTSP. sekolah/Madrasah yang 1. Berpusat pada potensi, perkembangan,kebutuhan,
􀀘 A. Mengembangkan kurikulum dengan menggunakan 7 prinsip berlaku sejak KTSP dankepentingan siswa dan lingkungannya;
pengembangan KTSP pertama dan revisi 2. Beragam dan terpadu;
􀀘 B. Mengembangkan kurikulum dengan menggunakan 5 — 6 3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan,
prinsip pengembangan KTSP 2. Pedoman penyusunan teknologi, danseni;
􀀘 C. Mengembangkan kurikulum dengan menggunakan 3 — 4 kurikulum dari BSNP 4. Relevan dengankebutuhankehidupan;
prinsip pengembangan KTSP 5. Menyeluruh dan berkesinambungan;
􀀘 D. Mengembangkan kurikulum dengan menggunakan 1 — 2 6. Belajar sepanjang hayat;
prinsip pengembangan KTSP 7. Seimbang antara kepentingan nasional dan daerah
􀀘 E. Tidak mengembangkan kurikulum

4 Sekolah/Madrasah melaksanakan pengembangan kurikulum melalui 1. SK Tim Pengembang Mekanisme penyusunan KTSP :
mekanisme penyusunan KTSP. kurikulum
􀀘 A. Mekanisme penyusunan kurikulum dilakukan melalui 7 2. Dokumen draf Kurikulum 1. Melibatkan tim pengembang kurikulum
kegiatan pokok 3. Workshop kegiatan 2. Dilakukan melalui workshop
􀀘 B. Mekanisme penyusunan kurikulum dilakukan melalui 5 — 6 review dan revisi 3. Kegiatan review dan revisi
(enam) kegiatan pokok 4. Daftar hadir, undangan, 4. Menghadirkan narasumber
􀀘 C. Mekanisme penyusunan kurikulum dilakukan melalui 3 — 4 notulen, berita acara 5. Finalisasi Kurikulum
kegiatan pokok 5. Dokumen kurikulum 6. Pemantapan dan penilaian ( Validasi )
􀀘 D. Mekanisme penyusunan kurikulum dilakukan melalui 1 — 2 hasilrevisi 7. Pendokumentasian hasil pengembangan kurikulum
kegiatan pokok 6. Finalisasi Kurikulum
􀀘 E. Tidak mengembangkan kurikulum 7. Dokumen Kurikulum
yang disahkan oleh
Kepala Dinas Pendidikan
setempat

5 Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum dalam bentuk pengajaran 1. Dokumen Kurikulumyang Prinsip pelaksanaan kurikulum :
berdasarkan prinsip pelaksanaan kurikulum. berlaku sejak pertama 1. Siswa harus mendapatkan layanan pendidikan yang
􀀘 A. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 7 prinsip pelaksanaan dan revisi bermutu, serta memperoleh kesempatan untuk
􀀘 B. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 5 — 6 prinsip mengekspresikan dirinya secara bebas, dinamis, dan
pelaksanaan kurikulum 2. Dokumen kegiatan menyenangkan
􀀘 C. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 3 — 4 prinsip ke 5 pilar belajar 2. Menegakkan 5 pilar belajar
pelaksanaan 3. Siswa mendapatkan layanan yang bersifat perbaikan,
􀀘 D. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 1 — 2 prinsip 3. Dokumen pelaksanaan pengayaan, dan percepatan
pelaksanaan pengembangan diri 4. Suasana hubungan siswa dan guru yang saling menerima
􀀘 E. Tidak melaksanakan kurikulum berdasarkan prinsip dimaksud 4. Dokumen Programn dan menghargai, akrab, terbuka, dan hangat
perbaikan pembelajaran 5. Menggunakan pendekatan multi strategi dan multi media,
5. Dokumen tambahan jam sumber belajar, dan teknologi yang memadai dan
pelajaran memanfaatkan lingkungan sekitarsebagai sumber belajar
6. Mendayagunakan kondisi alam, social, dan budaya, serta
6. Dokumen pembelajaran di kekayaan daerah
alam 7. Diselenggarakan dalam keseimbangan, keterkaitan, dan
kesinambungan yang cocok dan memadai an tar kelas dan
7. Dokumen kegiatan social
jenis serta jenjang pendidikan (observasi dan wawancara)
dan budaya
6 Sekolah/Madrasah menyusun silabus mata pelajaran muatan lokal dengan 1. Silabus muatan lokal Penyusunan silabus muatan lokal melibatkan 4 sampai 5
melibatkan pihak: (1) kepala sekolah/madrasah, (2) guru, (3) komite sesuai dengan dokumen unsur (KS, guru, komite, unsur dinas, tokoh masyarakat ahli
sekolah/madrasah atau penyelenggara lembaga pendidikan, (4) dinas kurikulum di bidang mulok yang dilaksanakan oleh sekolah )
pendidikan kabupaten/kota atau Kandepag, dan (5) instansi terkait di
daerah. 2. Daftar hadir
􀀘 A. melibatkan 4 ⎯ 5 pihak
􀀘 B. Melibatkan 3 pihak 3. Notulen
􀀘 C. Melibatkan 2 pihak
4. Berita acara
􀀘 D. Hanya melibatkan 1 pihak
􀀘 E. Tidak menyusun silabus mata pelajaran muatan lokal 5. Undangan

7 Sekolah/Madrasah melaksanakan program pengembangan diri dalam 1. Program Bimbingan Empat jenis layanan bimbingan/konseling :
bentuk kegiatan konseling. belajar, pribadi, sosial, karir
2 . Pelaksanaan bimbingan
􀀘 A. Melaksanakan 4 jenis kegiatan layanan konseling
􀀘 B. Melaksanakan 3 jenis kegiatan layanan konseling 3. Analisis
􀀘 C. Melaksanakan 2 jenis kegiatan layanan konseling
􀀘 D. Melaksanakan 1 jenis kegiatan layanan konseling 4. Tindak lanjut
􀀘 E. Tidak melaksanakan kegiatan layanan konseling

8 Sekolah/Madrasah melaksanakan program pengembangan diri dalam 1. Program Keg. ekstra Bentuk kegiatan ekstrakurikuler seperti : kepramukaan, olah
bentuk kegiatan ekstrakurikuler. kurikuler raga, kesenian, UKS, dll
􀀘 A. Melaksanakan 4 jenis atau lebih program ekstrakurikuler 2. Jadwal pelaks.keg.ekstr
􀀘 B. Melaksanakan 3 jenis program ekstrakurikuler sesuai dengan yang
􀀘 C. Melaksanakan 2 jenis program ekstrakurikuler tertera dalam kurikulum
􀀘 D. Melaksanakan 1 jenis program ekstrakurikuler 3. Pelaksanaan kegiatan
􀀘 E. Tidak melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler ekstra kurikuler
4. Daftar hadir kegiatan
ekstra kurikuler
5. Nilai keg.ekst.
9 Sekolah/Madrasah menjabarkan standar kompetensi (SK) dan kompetensi Silabus 7 mata pelajaran atau Kesesuaian antara SK, KD, dan indikator-indikator dalam
dasar (KD) ke dalam indikator-indikator untuk setiap mata pelajaran. lebih pada setiap kelas silabus
􀀘 A. Sebanyak 7 atau lebih mata pelajaran, telah sesuai antara
SK, KD, dan indikator-indikatornya
􀀘 B. Sebanyak 5 — 6 mata pelajaran, telah sesuai antara SK, KD,
dan indikator-indikatornya
􀀘 C. Sebanyak 3 — 4 mata pelajaran telah sesuai antara SK, KD,
dan indikator-indikatornya
􀀘 D. Sebanyak 1 — 2 mata pelajaran, telah sesuai antara SK, KD,
dan indikator-indikatornya
􀀘 E. Tidak ada mata pelajaran yang sesuai antara SK, KD, dan
indikator-indikatornya

10 Sekolah/Madrasah menerapkan kegiatan pembelajaran sesuai dengan Dokumen Kurikulum Menerapkan 4 ketentuan beban belajar sesuai dengan
ketentuan yang tertuang pada lampiran Permendiknas Nomor 22 Tahun Sekolah / Madrasah yang permendiknas
2006. berlaku sejak pertama dan 1. Alokasi waktu satu jam pembelajaran tatap muka selama
􀀘 A. Menerapkan 4 ketentuan beban belajar sesuai dengan revisi. 35 menit
Permendiknas 2. Jumlah jam pembelajaran perminggu minimal untukkelas
􀀘 B. Menerapkan 3 ketentuan beban belajar sesuai dengan I : 26 , II: 27, III: 28 jam
Permendiknas 3. Jumlah jam pembelajaran perminggu untuk kelas I V–
􀀘 C. Menerapkan 2 ketentuan beban belajar sesuai dengan VI ; 32 jam
Permendiknas 4. Sekolah bisa menambah maksimal 4 jam perminggu
􀀘 D. Menerapkan 1 ketentuan beban belajar sesuai dengan 5. Jumlah minggu efektif pertahun adalah 34 – 38 minggu
Permendiknas
􀀘 E. Tidak menerapkan ketentuan beban belajar

11 Guru mengalokasikan waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan 1. RPP dan Silabus yg Alokasi waktu penugasan terstruktur dan KMTT maksimal
mandiri tidak terstruktur kepada siswa maksimal 40% dari alokasi waktu memuat keg.PT dan 40 % dari alokasi waktu tiap mata pelajaran
tiap mata pelajaran. KMTT
􀀘 A. Sebanyak 76% — 100% guru memberikan penugasan 2. Dokumen kegiatan
terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur PT dan KMTT
􀀘 B. Sebanyak 51% — 75% guru memberikan penugasan
terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur 3. LKS/soal buatan
􀀘 C. Sebanyak 26% — 50% guru memberikan penugasan guru yang sudah
terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur dikerjakan siswa dan
􀀘 D. Sebanyak 1% — 25% guru memberikan penugasan ditandatangani orang
terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur tuasiswa
􀀘 E. Tidak ada guru yang mengalokasikan penugasan terstruktur
dan kegiatan mandiri tidak terstruktur ( masuk kelas )

12 Pengembangan KTSP dilaksanakan dengan mengacu kepada: (1) Standar 1. Dokumen analisis Pengembangan Kurikulum mengacu :
Isi, (2) Standar Kompetensi Lulusan, (3) berpedoman pada panduan SKL – SI 1. SI
penyusunan kurikulum yang disusun oleh BSNP, serta (4) memperhatikan 2. Buku Panduan 2. SKL
pertimbangan komite sekolah/madrasah. penyusunan KTSP 3. Pedoman penyusunan Kurikulum (BSNP)
􀀘 A. Dilaksanakan dengan mengacu kepada 4 unsur di atas 4. Pertimbangan komite
􀀘 B. Dilaksanakan dengan mengacu kepada 3 unsur di atas
􀀘 C. Dilaksanakan dengan mengacu kepada 2 unsur di atas
􀀘 D. Dilaksanakan dengan mengacu 1 unsur di atas
􀀘 E. Tidak mengembangkan KTSP
13 Sekolah/Madrasah mengembangan silabus mata pelajaran dengan Dokumen pengembangan Langkah pengembangan silabus
menggunakan 7 langkah pada Panduan Penyusunan KTSP silabus tiap kelas untuk 1. Mengkaji SK – KD
􀀘 A. Sebanyak 76% — 100% silabus mata pelajaran seluruh mata pelajaran yang 2. Mengidentifikasi materi pokok pembelajaran
dikembangkan dengan menggunakan 7 langkah diajarkan. 3. Mengembangkan kegiatan pembelajaran
􀀘 B. Sebanyak 51% — 75% silabus mata pelajaran dikembangkan 4. Merumuskan indicator pencapaiankompetensi
dengan menggunakan 7 langkah 5. Menentukan jenis penilaian
􀀘 C. Sebanyak 26% — 50% silabus mata pelajaran dikembangkan 6. Menentukanal okasi waktu
dengan menggunakan 7 langkah 7. Menentukan sumber belajar
􀀘 D. Sebanyak 1% — 25% silabus mata pelajaran dikembangkan
dengan menggunakan 7 langkah
􀀘 E. Tidak ada silabus mata pelajaran yang dikembangkan dengan
menggunakan 7 langkah
14 Dalam mengembangkan KTSP, guru menyusun silabus setiap mata 1. Dokumen silabus Silabus mata pelajarn :
pelajaran yang diajarkan. masing-masing kelas Pend.Agama, P.Kn, Bhs.Ind, Matematika,IPA, IPS, SBK,
􀀘 A. Sebanyak 76% atau lebih silabus dikembangkan sendiri oleh semua matapelajaran, Penjasorkes
guru bersama-sama guru lain dalam satu sekolah/madrasah 2. Beritaacara,daftar
􀀘 B. Sebanyak 76% atau lebih silabus dikembangkan melalui hadir,notulen rapat.
gugus atau Kelompok Kerja Guru (KKG) 3. Rekap prosentase guru
􀀘 C. Sebanyak 76% atau lebih silabus dikembangkan melalui Unit yang membuat silabus
Pelaksana Teknis Daerah Dinas Pendidikan/Kandepag dibagi jumlah guru kali
􀀘 D. Sebanyak 76% atau lebih silabus dikembangkan dengan 100 %
mengadopsi atau mengadaptasi KTSP yang sudah ada
􀀘 E. Tidak ada guru yang menyusun silabus sendiri
15 Sekolah/Madrasah memiliki silabus untuk setiap mata pelajaran sesuai Dokumen silabus 7 mapel Silabus mata pelajaran:
dengan panduan penyusunan KTSP. atau lebih untuk semua kelas Pend.Agama, P Kn, Bhs.Ind, Matematika, I PA, IPS, SBK,
􀀘 A. Sebanyak 7 atau lebih mata pelajaran memiliki silabus Penjasorkes
􀀘 B. Sebanyak 5 — 6 mata pelajaran memiliki silabus
􀀘 C. Sebanyak 3 — 4 mata pelajaran memiliki silabus
􀀘 D. Sebanyak 1 — 2 mata pelajaran memiliki silabus
􀀘 E. Tidak ada mata pelajaran yang memiliki silabus
16 Sekolah/Madrasah menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) 1. Dokumen penentuan Empat mapel yang memiliki KKM 75 untuk setiap kelas
setiap mata pelajaran melalui rapat dewan guru. KKm masing masing
􀀘 A. Sebanyak 4 atau lebih mata pelajaran dengan KKM sama dengan guru
75,00 atau lebih
􀀘 B. Sebanyak 3 mata pelajaran dengan KKM sama dengan 2. Undangan rapat,
75,00 atau lebih
􀀘 C. Sebanyak 2 mata pelajaran dengan KKM sama dengan 3. DaftarHadir,
75,00 atau lebih
􀀘 D. Sebanyak 1 mata pelajaran dengan KKM sama dengan 4. Notulen Rapat,
75,00 atau lebih
􀀘 E. Tidak ada mata pelajaran dengan KKM sama dengan 75,00 atau 5. Berita Acara penentuan
lebih KKM 4 mapel

17 Sekolah/Madrasah menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Dokumen: Kriteriapenentuan KKM meliputi :
dengan memperhatikan unsur: (1) karakteristik siswa, (2) karakteristik
mata pelajaran, dan (3) kondisi satuan pendidikan. 1. Undangan, 1. Karakteristik siswa misalnya tingkat perkembangan siswa
􀀘 A. Menentukan KKM dengan memperhatikan 3 unsur melalui baik psikologis, social, maupun latar belakang l
rapat dewan guru 2. Daftar hadir ingkungan.
􀀘 B. Menentukan KKM dengan memperhatikan 2 unsur melalui
rapat dewan guru 3. Notulen rapat, 2. Karaktristik mata pelajaran meliputi tingkat kesulitan
􀀘 C. Menentukan KKM dengan memperhatikan 1 unsur melalui SK,KD tiap-tiapmatapelajaran
rapat dewan guru 4. Berita Acara penentuan
􀀘 D. Menentukan KKM tanpa memperhatikan 3 unsur melalui KKM dengan 3. Kondisi Sekolah/madrasah misalnya
rapat dewan guru memperhatikan tiga sarana,prasarana,sertamutu guru
􀀘 E. Menentukan KKM tanpa memperhatikan 3 unsur dan tidak kriteria
melalui rapat dewan guru

18 Sekolah/Madrasah menjadwalkan awal tahun pelajaran, minggu efektif, Dokumen : Kalender akademik :
pembelajaran efektif, dan hari libur pada kalender akademik yang 1. Kalender Pendidikan,
dimiliki. 2. Kalender akademik, 1. Jadwal awal tahun pelajaran
􀀘 A. Menyusun kalender akademik sekolah secara rinci dan jelas 3. Analisis hari efektif,dan 2. Minggu efektif
􀀘 B. Menyusun kalender akademik sekolah secara rinci kegiatan sekolah yang 3. Pembelajaran efektif
􀀘 C. Menyusun kalender akademik sekolah secara kurang rinci dituangkan dalam 4. Hari libur
􀀘 D. Menyusun kalender akademik sekolah secara tidak rinci kalender akademik
􀀘 E. Tidak memiliki kalender akademik
STANDAR PROSES
No. Butir Bukti Fisik Substanasi

19 Silabus dan RPP semua kelas / mata pelajaran Secara mandiri setiap RPP harus memuat :
1) identitas mata pelajaran;
2) standar kompetensi (SK);
3) kompetensi dasar (KD) dari silabus yang akan dicapai;
4) indikator pencapaian kompetensi;
5) tujuan pembelajaran;
6) materi ajar;
7) alokasi waktu yang diperlukan;
8) pendekatan dan metode pembelajaran;
9) kegiatan pembelajaran;
10) penilaian hasil belajar; dan
11) sumber belajar.

Bukti kelengkapan RPP :


No Kelas Agama PKn BI Mat IPA IPS SBK Penjas BJ B Ing
1 I
2 II
3 III
4 IV
5 V
6 VI
7 Jml
Catatan :
Jika ada bukti fisik, diisi dengan centang (V)

No. Butir Bukti Fisik Substansi

20 RPP semua kelas / mata pelajaran Setiap RPP harus ada enam (6) prinsip penyusunan RPP yaitu:
1) Memperhatikan perbedaan individu siswa;
2) Mendorong partisipasi aktif siswa;
3) Mengembangkan budaya membaca dan menulis;
4) Memberikan umpan balik dan tindak lanjut; dan
5) Keterkaitan dan keterpaduan antara SK, KD, materi, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian
kompetensi, penilaian, dan sumber belajar.
6) Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi.
Ada titi mangsa, tanda tangan guru ybs, dan kepala sekolah
Bukti penyusunan RPPdengan 6 prinsip :
No Kelas Agama PKn BI Mat IPA IPS SBK Penjas BJ B Ing
1 I
2 II
3 III
4 IV
5 V
6 VI
Jml
Catatan :
Jika ada bukti fisik, diisi dengan centang (V)
No. Butir Bukti Fisik Substansi
21 1. Lapor bulan Persyaratan pelaksanaan proses pembelajaran meliputi:
2. Pembagian Tugas Mengajar 1) rombongan belajar SD/MI maksimal 28 siswa;
3. Daftar Inventaris Buku di Kelas 2) beban mengajar guru sekurang-kurangnya 24 jam tatap muka dalam satu minggu;
4. Notulen Rapat (Penentuan Buku Teks) 3) Buku teks pelajaran mengikuti ketentuan:
5. Buku kunjungan ke perpustakaan a. buku teks pelajaran yang akan digunakan oleh sekolah/madrasah dipilih melalui rapat guru dengan
pertimbangan komite sekolah/madrasah dari buku teks pelajaran yang ditetapkan oleh Menteri;
b. rasio buku teks pelajaran untuk siswa adalah 1 : 1 per mata pelajaran;
c. selain buku teks pelajaran, guru menggunakan buku panduan guru, buku pengayaan, buku referensi dan
sumber belajar lainnya;
d. guru membiasakan siswa menggunakan buku-buku dan sumber belajar lain yang ada di perpustakaan
sekolah/madrasah.
4) Pengelolaan kelas mengikuti kaidah:
a. guru mengatur tempat duduk sesuai dengan karakteristik siswa dan mata pelajaran, serta aktivitas
pembelajaran yang akan dilakukan;
b. volume dan intonasi suara guru dalam proses pembelajaran harus dapat didengar dengan baik oleh siswa;
c. tutur kata guru santun dan dapat dimengerti oleh siswa;
d. guru menyesuaikan materi pelajaran dengan kecepatan dan kemampuan belajar siswa;
e. guru menciptakan ketertiban, kedisiplinan, kenyamanan, keselamatan, dan kepatuhan pada peraturan
dalam menyelenggarakan proses pembelajaran;
f. guru memberikan penguatan dan umpan balik terhadap respons dan hasil belajar siswa selama proses
pembelajaran berlangsung;
g. guru menghargai siswa tanpa memandang latar belakang agama, suku, jenis kelamin, dan status sosial
ekonomi;
h. guru menghargai pendapat siswa;
i. guru memakai pakaian yang sopan, bersih, dan rapi;
j. pada tiap awal semester, guru menyampaikan silabus mata pelajaran yang diajarkannya; dan
k. guru memulai dan mengakhiri proses pembelajaran sesuai dengan waktu yang dijadwalkan.
Rombongan Belajar dan Beban Mengajar
No. Kelas / Persyaratan I II III IV V VI
Rombel maksimal 28 anak
a
b Beban mengajar guru minimal 24 jam
*) diisi sesuai dengan kenyataan
Rasio buku teks pelajaran 1 : 1
No Kelas Jml Siswa Agama PKn BI Mat IPA IPS SBK Penjas BJ B Ing
1 I
2 II
3 III
4 IV
5 V
6 VI
Jml
Catatan :
Jika ada bukti fisik, diisi dengan centang (V)
Selain buku teks pelajaran:
Kelas / Buku yang
I II III IV V VI
Digunakan
buku panduan guru
buku pengayaan
buku referensi
sumber belajar lainnya
No. Butir Bukti Fisik Substansi
22 1. RPP Pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran, yaitu:
2. Pengamatan Pelaksanaan 1) Kegiatan pendahuluan.
Pembelajaran Dalam kegiatan pendahuluan, guru:
a. menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
b. mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan
dipelajari;
c. menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai;
d. menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai dengan silabus.

2) Kegiatan inti (eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi).


A. EKSPLORASI
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
a. melibatkan siswa mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari
b. menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran dan sumber belajar lain;
c. memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru, lingkungan dan sumber belajar
lainnya;
d. melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
e. memfasilitasi siswa melakukan percobaan di laboratorium, studio atau lapangan.

B. ELABORASI
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
a. membiasakan siswa membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna;
b. memfasilitasi siswa melalui pemberian tugas, diskusi dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik
secara lisan maupun tertulis;
c. memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah dan bertindak tanpa rasa takut;
d. memfasilitasi siswa dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
e. memfasilitasi siswa berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
f. memfasilitasi siswa membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis secara individual
maupun kelompok;
g. memfasilitasi siswa untuk menyajikan hasil kerja secara individual maupun kelompok.
h. memfasilitasi siswa melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan;
i. memfasilitasi siswa melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri siswa.

C. KONFIRMASI
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
1. memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap
keberhasilan siswa;
2. memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi siswa melalui berbagai sumber;
3. memfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan;
4. memfasilitasi siswa untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar:
a) berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan siswa yang menghadapi kesulitan,
dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
b) membantu menyelesaikan masalah;
c) memberi acuan agar siswa dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
d) memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh; dan
e) memberikan motivasi kepada siswa yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.

3) Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
a. bersama-sama dengan siswa dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
b. melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram;
c. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
d. merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa
e. menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
No.
Bukti Fisik Substansi
Butir
23 Dokumen KTSP yang mencantumkan pembelajaran
menggunakan pendekatan tematik pada kelas I — III. Obesrvasi Kelas yang menggunakan pendekatan tematik pada kelas I — III.
RPP Tematik
No.
Bukti Fisik Substansi
Butir
24 Dokumen KTSP yang mencantumkan pembelajaran
menggunakan pendekatan mata pelajaran pada kelas Obesrvasi Kelas yang menggunakan pendekatan mapel pada kelas IV — VI.
IV — VI.
23 dan 24
PENDEKATAN
Kelas
TEMATIK MATA PELAJARAN LAIN-LAIN

No.
Bukti Fisik Substansi
Butir
25 Guru kelas I s.d kelas VI dalam kegiatan pembelajaran 1. Dokumen perencanaan pemantauan oleh KS
yang dipantau oleh KS. 2. Dokumen pelaksanaan pemantauan oleh KS
 Asesor wawancara dengan guru 3. Dokumen hasil dan Laporan Pemantauan dalam pembelajaran dan catatan oleh KS
4. Tanda tangan guru yang dipantau oleh KS

PROGRAM PEMANTAUAN PEMBELAJARAN


TAHUN PELAJARAN 2015 – 2016
ASPEK YG
NO TUJUAN SASARAN TARGET WAKTU
DIPANTAU
1 Silabus Silabus dibuat sesuai panduan BSNP Guru kelas dan guru mata pelajaran Dokumen silabus sesuai panduan Awal tahun ajaran
RPP dijabarkan dari silabus dan sesuai Dokumen RPP sesuai standar
2 RPP Guru kelas dan guru mata pelajaran Awal tahun ajaran
standar proses proses
Pelaksanaan
3 Pelaksanaan pembelajaran sesuai RPP Guru kelas dan guru mata pelajaran Proses pembelajaran sesuai RPP Setiap sem 1 dan 2
pembelajaran
Pada sem 1 dan 2 dan akhir
4 Penilaian Pelaksanaan penilaian sesuai program Guru kelas dan guru mata pelajaran Penilaian sesuai standar penilaian
sem1 dan 2
Kegiatan Program dan pelaksanaan ekstra Guru pembimbing kegiatan Kegiatan ekstra sesuai potensi
5 Pada sem 1 dan 2
ekstrakurikuler kurikuler sesuai bakat dan minat siswa ekstrakurikuler siswa
Pelaksanaan Pemantauan
JADWAL PEMANTAUAN SEMESTER I / II
TAHUN PELAJARAN 2015 - 2016

Pelaksanaan
No Sasaran Aspek yang Dipantau Juli Agustus Septmber Oktober Novemb Desemb
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Guru Kelas I 1. Adm. KBM
2. Pengel. Kl.
3. Pembelajaran
a. PKn
b. B. Ind.
c. Mtmtk
d. IPA
e. IPS
f. PJOK
g. Kertangkes
h. Mulok
i. Pengemb. diri
4. UH/UTS/UAS/UKK
2, dst II, dst s.d.a
7 Gr. PJOK
8 Pustakawan 1. Program Perpstakaan
2. Pengelpokan Buku
3. Katalog buku
4. Dst.
9 Tenaga Admst
10 Penjaga malam
11 Tukang kebun
12 Pesuruh
13 Satpam

Garut, September 2015


Mengetahui Pengawas, Kepala Sekolah

............................... ....................................

PELAKSANAAN PEMANTAUAN SEMESTER I/II


TAHUN 2015 - 2016

Nama Uraian Tanda tangan


No Hr/Tgl Guru/Staf Pemantauan Temuan Positif Temuan Negatif Gr/Staf Kep. Sek.

LAPORAN PELAKSANAAN PEMANTAUAN SEMESTER I/II


TAHUN 2015 - 2016

Hasil Pemantauan
No. Nama Guru/Staf Uraian Pemantauan Keterangan
Positif Negatif

………………………….., ……………………………

Kepala Sekolah,

No.
Bukti Fisik Subastansi
Butir
Catatan Supervisi proses pembelajaran oleh KS yang mencakup 4 cara :
26 Dokumen supervisi proses pembelajaran oleh KS yaitu: pemberian contoh, diskusi, pelatihan, dan konsultasi.

Dokumen supervisi proses pembelajaran oleh KS


No Hari / Tanggal Nama Guru Cara yang Dilakukan Ket
Pemberian Contoh Diskusi Pelatihan Konsultasi

No.
Bukti Fisik Subastansi
Butir
27 Catatan hasil evaluasi proses pembelajaran guru oleh Evaluasi proses pembelajaran memperhatikan 4 aspek :
KS 1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Evaluasi
4. Rencana Tindak Lanjut

Dokumen evaluasi proses pembelajaran oleh KS


Aspek dalam proses pembelajaran
No Hari / Tanggal Nama Guru Rencana Tindak Ket
Persiapan Pelaksanaan Evaluasi
Lanjut

No.
Bukti Fisik Subastansi
Butir
28 Dokumen laporan kompetensi guru Penyampaian / laporan ditujukan kepada :
1. Guru yang bersangkutan 3. Pengawas
2. Dewan Guru 4. Komite sekolah
3.

Dokumen evaluasi proses pembelajaran oleh KS


Hari /
No Disampaikan kepada Tanggal Tanda Tangan
Tanggal Nama Guru Kompetensi
Guru yang bersangkutan
Dewan Guru
Pengawas
Komite sekolah

No.
Bukti Fisik Subastansi
29 Dokumen hasil tindak lanjut dari pengawasan proses Dokumen tindak lanjut meliputi:
pembelajaran a. pemberian penghargaan terhadap guru yang telah memenuhi standar, dan/atau
Aturan pemberian penghargaan / tata tertip b. pemberian teguran yang bersifat mendidik terhadap guru yang belum memenuhi standar, dan/atau
Program tindak lanjut c. pemberian kesempatan para guru untuk mengikuti pelatihan/penataran.

Hasil tindak lanjut dari pengawasan proses pembelajaran


No.
Nama Guru Hasil Pengawasan Bentuk Tindak Lanjut Persentase

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

BUTIR INSTRUMEN BUKTI FISIK SUBSTANSI MATERI BUKTI FISIK


30. Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk menunjukkan a. Dokumen kurikulum KKM kelompok mata pelajaran IPTEK Kelas I s/d VI.
kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif dalam buku I
pengambilan keputusan. b. Dokumen proses
􀀘 A. Rata-rata nilai ketuntasan belajar kelompok mata pelajaran penetapan KKM
Iptek 75,00 atau lebih (undangan rapat, daftar
􀀘 B. Rata-rata nilai ketuntasan belajar kelompok mata pelajaran hadir, notulen, Berita
Iptek 70,00 — 74,99 Acara,Hasil rumusan
􀀘 C. Rata-rata nilai ketuntasan belajar kelompok mata pelajaran KKM)
Iptek 65,00 — 69,99 c. SK Penetapan KKM
􀀘 D. Rata-rata nilai ketuntasan belajar kelompok mata pelajaran
Iptek 60,00 — 64,99
􀀘 E. Rata-rata nilai ketuntasan belajar kelompok mata pelajaran
Iptek kurang dari 60,00

31. Siswa memperoleh pengalaman belajar yang menun jukkan rasa Sumber belajar a. Pemanfaatan sumber belajar
keingintahuan yang tinggi dan menyadari potensinya.  Bahan ajar
 Buku teks
􀀘 A. Sekolah/Madrasah memfasilitasi kegiatan siswa dengan  Perpustakaan
memanfaatkan dan memfungsikan sumber belajar meliputi bahan  Laboratorium
ajar, buku teks, perpustakaan, laboratorium, dan internet  internet
􀀘 B. Sekolah/Madrasah memfasilitasi kegiatan siswa dengan
memanfaatkan dan memfungsikan sumber belajar meliput bahan
ajar, buku teks, perpustakaan, dan laboratorium
􀀘 C. Sekolah/Madrasah memfasilitasi kegiatan siswa dengan
memanfaatkan dan memfungsikan sumber belajar meliput bahan
ajar, buku teks, dan perpustakaan
􀀘 D. Sekolah/Madrasah memfasilitasi kegiatan siswa
denganmemanfaatkan dan memfungsikan sumber belajar
meliputi bahan ajar dan buku teks
􀀘 E. Sekolah/Madrasah tidak pernah memfasilitasi kegiatan siswa
dengan sumber belajar

32. Siswa memperoleh pengalaman belajar yang menunjukkan  Dokumen RPP IPA dan Persentase RPP dari SK/KD yang
kemampuan mengenali gejala alam dan sosial. IPS menunjukkan gejala alam dan sosial
 Kumpulan kliping
􀀘 A Sebanyak 76% — 100% RPP mata pelajaran Ilmu Pengetahuan  Laporan hasil kegiatan
Alam (IPA) dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) memuat kegiatan analisis gejala alam dan
pembelajaran yang menunjukkan kemampuan mengenali gejala sosial
alam dan sosial  Dokumen hasil diskusi
􀀘 B. Sebanyak 51% — 75% RPP mata pelajaran IPA dan IPS memuat siswa
kegiatan pembelajaran yang menunjukkan kemampuan mengenali
gejala alam dan sosial
􀀘 C. Sebanyak 26% — 50% RPP mata pelajaran IPA dan IPS memuat
kegiatan pembelajaran yang menunjukkan kemampuan mengenali
gejala alam dan sosial
􀀘 D. Sebanyak 1% — 25% RPP mata pelajaran IPA dan IPS memuat
kegiatan pembelajaran yang menunjukkan kemampuan mengenali
gejala alam dan sosial
􀀘 E. Tidak ada RPP mata pelajaran IPA dan IPS yang memuat kegiatan
pembelajaran yang menunjukkan kemampuanmengenali gejala
alam dan social

33. Siswa memperoleh pengalaman belajar meng gunakan informasi Dokumen pemanfaatan Pemanfaatan sumber belajar dan persentase banyaknya siswa
tentang lingkungan sekitar secara logis, kritis, dan kreatif melalui sumber belajar : yang mengikuti kegiatan
pemanfaatan sumber belajar berupa; (1) bahan ajar,(2) buku teks, (3)  Bahan ajar
perpustakaan, (4) laboratorium, dan (5) internet  Buku teks
 Perpustakaan
􀀘 A. Sekolah/Madrasah memfasilitasi kegiatan siswa dengan  Laboratorium
memanfaatkan dan memfungsikan 5 sumber belajar  Internet
􀀘 B. Sekolah/Madrasah memfasilitasi kegiatan siswa dengan
memanfaatkan dan memfungsikan 4 sumber belajar
􀀘 C. Sekolah/Madrasah memfasilitasi kegiatan siswa dengan
memanfaatkan dan memfungsikan 3 sumber belajar
􀀘 D. Sekolah/Madrasah memfasilitasi kegiatan siswa dengan
memanfaatkan dan memfungsikan 2 sumber belajar
􀀘 E. Sekolah/Madrasah memfasilitasi kegiatan siswa dengan
memanfaatkan dan memfungsikan hanya 1 sumber belajar
34. Siswa memperoleh pengalaman belajar yang menunjukkan  Dokumen RPP Persentase RPP yang menunjukkan kegemaran membaca dan
kegemaran membaca dan menulis. menulis
􀀘 A. Sebanyak 76% — 100% RPP mata pelajaran memuat kegiatan
pembelajaran membaca dan menulis
􀀘 B. Sebanyak 51% — 75% RPP mata pelajaran memuat kegiatan
pembelajaran membaca dan menulis
􀀘 C. Sebanyak 26% — 50% RPP mata pelajaran memuat kegiatan
pembelajaran membaca dan menulis
􀀘 D. Sebanyak 1% — 25% RPP mata pelajaran memuat kegiatan
pembelajaran membaca dan menulis
􀀘 E. Tidak ada RPP mata pelajaran yang memuat kegiatan
pembelajaran membaca dan menulis

35. Siswa memperoleh pengalaman belajar yang menunjukkan Dokumen RPP Persentase RPP yang menunjukkan kecintaan dan kepedulian
kecintaan dan kepedulian terhadap lingkungan sosial dan fisik. lingkungan social dan fisik
􀀘 A. Sebanyak 76% — 100% RPP semua mata pelajaran dikaitkan
dengan kecintaan dan kepedulian terhadap lingkungan
􀀘 B. Sebanyak 51% — 75% RPP semua mata pelajaran dikaitkan
dengan kecintaan dan kepedulian terhadap lingkungan
􀀘 C. Sebanyak 26% — 50% RPP semua mata pelajaran dikaitkan
dengan kecintaan dan kepedulian terhadap lingkungan
􀀘 D. Sebanyak 1% — 25% RPP semua mata pelajaran dikaitkan
dengan kecintaan dan kepedulian terhadap lingkungan
􀀘 E. Tidak ada RPP mata pelajaran yang dikaitkan dengan kecintaan
dan kepedulian terhadap lingkungan

36. Siswa memperoleh pengalaman belajar yang menunjukkan 1. Dokumen kegiatan seni Banyaknya kegiatan seni budaya yang diikuti oleh minimal 75%
kemampuanuntuk melakukan kegiatan seni dan budaya lokal. budaya lokal , siswa dalam satu tahun
2. SK Kepanitiaan
􀀘 A. Dalam satu tahun terakhir, sekolah/madrasah melaksanakan atau kegiatan,
memfasilitasi 4 jenis/kali kegiatan seni dan budaya lokal 3. Program/proposal
􀀘 B. Dalam satu tahun terakhir, sekolah/madrasah melaksanakan atau
memfasilitasi 3 jenis/kali kegiatan seni dan budaya lokal Tambahan :
􀀘 C. Dalam satu tahun terakhir, sekolah/madrasah melaksanakan atau Hasil karya seni, misalnya :
memfasilitasi 2 jenis/kali kegiatan seni dan budaya lokal 1. Seni Lukis.
􀀘 D. Dalam satu tahun terakhir, sekolah/madrasah melaksanakan atau 2. Seni Tari
memfasilitasi 1 jenis/kali kegiatan seni dan budaya lokal 3. Seni Musik
􀀘 E. Dalam satu tahun terakhir, sekolah/madrasah tidak melaksanakan 4. Seni Anyam
atau memfasilitasi kegiatan seni dan budaya lokaL 5. Seni Pahat

37. Dalam satu tahun terakhir, siswa memperoleh pengalaman belajar  Dokumen Tata-tertib sekolah Persentase pelanggaran tata-tertib sekolah
untuk dapat mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku di
lingkungannya.  Dokumen sosialisasi tata-
tertib
􀀘 A.Tidak ada siswa yang melanggar peraturan sekolah (terlambat
masuk, membolos, tidak berseragam, berkelahi, dan lainnya)  Catatan pelanggaran/DLPK
􀀘 B.Kurang dari 5% siswa yang melanggar peraturan sekolah  Catatan pemberian sanksi
(terlambat masuk, membolos, tidak berseragam, berkelahi,dan
lainnya)  Catatan penyuluhan narkoba
􀀘 C.Antara 6 — 10% siswa yang melanggar peraturan sekolah
(terlambat masuk, membolos, tidak berseragam, berkelahi,dan
lainnya)
􀀘 D.Antara 11 — 15% siswa yang melanggar peraturan sekolah
(terlambat masuk, membolos, tidak berseragam, berkelahi,dan
lainnya)
􀀘 E. Lebih dari 15% siswa yang melanggar peraturan sekolah
(terlambat masuk, membolos, tidak berseragam, berkelahi, dan
lainnya)

38. Dalam setahun terakhir siswa memperoleh pengalaman belajar Dokumen kegiatan yang Banyaknya kegiatan yang menunjukkan cinta dan bangga
yang dapat menunjukkan kecintaan dan kebanggaan terhadap menunjukkan cinta dan terhadap bangsa,negara, dan tanah air Indonesia (contoh :
bangsa, negara dan tanah air Indonesia. bangga terhadap upacara bendera, hari besar nasional, hari besar keagamaan)
􀀘 A. Sekolah/madrasah mengadakan 4 kali atau lebih kegiatanyang bangsa,negara, dan tanah air
mampu menumbuhkan kecintaan dan kebanggaanterhadap bangsa, Indonesia (contoh : upacara
negara, dan tanah air Indonesia bendera, hari besar nasional,
􀀘 B. Sekolah/madrasah mengadakan 3 kali kegiatan yang hari besar Keagamaan)
mampumenumbuhkan kecintaan dan kebanggaan terhadap bangsa,
negara, dan tanah air Indonesia
􀀘 C. Sekolah/madrasah mengadakan 2 kali kegiatan yang mampu
menumbuhkan kecintaan dan kebanggaan terhadap bangsa,negara,
dan tanah air Indonesia
􀀘 D. Sekolah/madrasah mengadakan 1 kali kegiatan yang mampu
menumbuhkan kecintaan dan kebanggaan terhadap bangsa,
negara, dan tanah air Indonesia
􀀘 E. Sekolah/madrasah tidak pernah mengadakan kegiatan yang mampu
menumbuhkan kecintaan dan kebanggaan terhadap bangsa,
negara, dan tanah air Indonesia
39. Siswa memperoleh pengalaman belajar yang menunjukkan  Dokumen program dan Banyaknya kegiatan hidup bersih: cuci tangan bersama, senam,
kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman dan memanfaatkan pelaksanaan kegiatan bersih lingkungan, sanitasi, periksa kuku, telinga, mata,gosok
waktu luang. yang menunjukkan gigi,dll.
􀀘 A. Sekolah/Madrasah tiap pekan menyelenggarakan kegiatan kebiasaan hidup bersih,
kebersihan sehat,bugar,aman, dan
􀀘 B. Sekolah/Madrasah setiap bulan menyelenggarakan kegiatan memanfaatkan waktu
kebersihan luang
􀀘 C. Sekolah/Madrasah setiap triwulan menyelenggarakan kegiatan  Jadwal kegiatan
kebersihan
􀀘 D. Sekolah/Madrasah setiap semester menyelenggarakan kegiatan
kebersihan
􀀘 E. Sekolah/Madrasah tidak pernah menyelenggarakan
kegiatankebersihan

40. Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk dapat menjalankan  Dokumen program dan Banyaknya kegiatan keagamaan dalam satu minggu
ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap perkembangan pelaksanaan kegiatan
anak. keagamaan
􀀘 A. Sekolah/madrasah setiap minggu menyelenggarakan 4 jenis atau  Jadwal kegiatan
lebih kegiatan pembelajaran agama yang dianut sesuai dengan
tahap perkembangan anak
􀀘 B. Sekolah/madrasah setiap minggu menyelenggarakan 3 jenis
kegiatan pembelajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap
perkembangan anak
􀀘 C. Sekolah/madrasah setiap minggu menyelenggarakan 2
jeniskegiatan pembelajaran agama yang dianut sesuai dengan
tahap perkembangan anak
􀀘 D. Sekolah/madrasah setiap minggu menyelenggarakan 1 jenis
kegiatan pembelajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap
perkembangan anak
􀀘 E. Sekolah/madrasah setiap minggu tidak menyelenggarakan kegiatan
pembelajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap
perkembangan anak

41. Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk menghargai  Dokumen program dan Banyaknya kegiatan peringatan hari besar nasional, hari besar
keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial pelaksanaan keagamaan,pentas seni dll.yang diikuti minimal 90% dari
ekonomi. kegiatan yang menghargai jumlah siswa
􀀘 A.Dalam satu tahun terakhir, sekolah/madrasah menyelenggarakan 4 keberagaman
kali atau lebih kegiatan pembelajaran untuk menghargai
keberagaman agama, bangsa, suku, ras,dan golongan sosial
ekonomi
􀀘 B.Dalam satu tahun terakhir, sekolah/madrasah menyelenggarakan 3
kali kegiatan pembelajaran untukmenghargai keberagaman agama,
bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi
􀀘 C.Dalam satu tahun terakhir, sekolah/madrasah menyelenggarakan 2
kali kegiatan pembelajaran untukmenghargai keberagaman agama,
bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi
􀀘 D.Dalam satu tahun terakhir,sekolah/madrasah menyelenggarakan 1
kali kegiatan pembelajaran untuk menghargai keberagaman
agama, bangsa, suku, ras, dan
golongan sosial ekonomi
􀀘 E. Dalam satu tahun terakhir sekolah/madrasah tidak
menyelenggarakan kegiatan pembela jaran untuk menghargai
keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan social
ekonomi

42. Siswa memperoleh pengalaman belajar bekerjasama dalam Dokumen RPP Persentase RPP yang menggunakan metode belajar secara
kelompok, tolong-menolong dan menjaga diri sendiri dalam kelompok (cooperative learning )
lingkungan keluarga dan teman sebaya.
􀀘 A. Sebanyak 76% — 100% RPP semua mata pelajaran menggunakan
metode belajar secara kelompok (cooperative learning)
􀀘 B. Sebanyak 51% — 75% RPP semua mata pelajaran menggunakan
metode belajar secara kelompok (cooperative learning)
􀀘 C. Sebanyak 26% — 50% RPP semua mata pelajaran menggunakan
metode belajar secara kelompok (cooperative learning)
􀀘 D. Sebanyak 1% — 25% RPP semua mata pelajaran menggunakan
metode belajar secara kelompok (cooperative learning)
􀀘 E. Tidak ada RPP mata pelajaran yang menggunakan metode belajar
secara kelompok (cooperatif learning)
43. Siswa memperoleh pengalaman belajar yang menunjukkan Dokumen RPP Persentase RPP yang menggunakan metode belajar pemecahan
kemampuan memecahkan masalah sederhana dalam kehidupan masalah (problem solving )
sehari-hari.
􀀘 A. Sebanyak 76% — 100% RPP semua mata pelajaran menggunakan
metode pemecahan masalah (problem solving/problem based
learning)
􀀘 B. Sebanyak 51% — 75% RPP semua mata pelajaran menggunakan
metode pemecahan masalah (problem solving/problem based
learning)
􀀘 C. Sebanyak 26% — 50% RPP semua mata pelajaran menggunakan
metode pemecahan masalah (problem solving/problem based
learning)
􀀘 D. Sebanyak 1% — 25% RPP semua mata pelajaran menggunakan
metode pemecahan masalah (problem solving/problem based
􀀘 E. Tidak ada RPP mata pelajaran yang menggunakan metode
pemecahan masalah (problem solving/problem based learning)

44. Siswa memperoleh pengalaman belajar dalam berkomunikasi baik Kumpulan karya tulis siswa Banyaknya karya tulis siswa yang diikuti setidak-tidaknya oleh
lisan maupun tulisan. contoh : Dokumen mading, 90% siswa untuk setiap karya
􀀘 A. Tersedianya kumpulan karya tulis siswa baik dari penugasan Portofolio,Buletin karya
maupun lomba, laporan hasil kunjungan karya wisata/studi siswa,Laporan kunjungan
lapangan, majalah dinding, dan buletin siswa internal karya wisata.
sekolah/madrasah, serta diskusi dan presentasi
􀀘 B. Tersedianya kumpulan karya tulis siswa baik dari
penugasanmaupun lomba, laporan hasil kunjungan karya
wisata/studi lapangan, dan majalah dinding, serta diskusi
􀀘 C. Tersedianya kumpulan karya tulis siswa baik dari penugasan
maupun lomba, dan laporan hasil kunjungan karya wisata/studi
lapangan, serta diskusi dan presentasi
􀀘 D. Tersedianya kumpulan karya tulis siswa baik dari penugasan
maupun lomba, serta diskusi dan presentasi
􀀘 E. Tidak tersedia kumpulan karya tulis siswa, diskusi, dan presentasi

45. Siswa memperoleh pengalaman belajar yang menunjukkan Dokumen hasil karya siswa Banyaknya jenis karya siswa yang memperoleh penghargaan
keterampilan menyimak, berbicara, membaca, menulis dan berhitung yang memperoleh penghargaan terkait
􀀘 A. Sekolah/Madrasah menghasilkan 4 karya siswa atau lebih terkait.
􀀘 B. Sekolah /Madrasah menghasilkan 3 karya siswa Daftar kejuaraan ,piala, piagam
􀀘 C. Sekolah /Madrasah menghasilkan 2 karya siswa penghargaan
􀀘 D. Sekolah /Madrasah menghasilkan 1 karya siswa
􀀘 E. Sekolah /Madrasah tidak menghasilkan karya siswa
46. Sekolah/Madrasah memiliki prestasi yang Dokumen nilai UASBN /UN Nilai rata-rata UASBN /UN
ditunjukkan dengan rata-rata hasil UASBN.
􀀘 A. Rata-rata UASBN lebih dari 8,00
􀀘 B. Rata-rata UASBN antara 7,01 — 8,00
􀀘 C. Rata-rata UASBN lebih dari 6,01 — 7,00
􀀘 D. Rata-rata UASBN lebih dari 5,01 — 6,00
􀀘 E. Rata-rata UASBN lebih rendah 5,01

STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

SUBTANSI
NO BUTIR INSTRUMEN BUKTI FISIK
MATERI BUKTI FISIK
47 Guru memiliki kualifikasi akademik minimum. Dokumen Fotokopi ijazah Persentase guru yang
A. Sebanyak 76% — 100% guru berpendidikan minimum S1/DIV PGSD/PGMI semua guru memiliki Ijazah terakhir
B. Sebanyak 51% — 75% guru berpendidikan minimum S1/DIV PGSD/PGMI semua guru.
C. Sebanyak 76% — 100% guru berpendidikan setingkat DII PGSD/PGMI
D. Sebanyak 51% — 75% guru berpendidikan setingkat DII PGSD/PGMI
E. Kurang dari 51% guru berpendidikan setingkat atau di bawah DII PGSD/PGMI
Z

48 Guru agama, guru pendidikan jasmani, dan guru kesenian mengajar sesuai dengan latar belakang Dokumen Fotokopi Ijazah Kesesuaian antara latar belakang
pendidikannya. Guru Pendidikan Agama, pendidikan dengan mata
A. Ketiga mata pelajaran diajarkan oleh guru yang sesuai dengan latar belakang pendidikannya Guru pendidikan Penjas Orkes pelajaran yang diampu.
B. Hanya 2 mata pelajaran diajarkan oleh guru yang sesuai dengan latar belakang pendidikannya dan Guru Kesenian
C. Hanya 1 mata pelajaran diajarkan oleh guru yang sesuai dengan latar belakang pendidikannya
D. Tidak ada guru yang sesuai dengan mata pelajaran, tetapi diajarkan oleh tenaga dari institusi
lain yang relevan.
E. Ketiga mata pelajaran diajarkan oleh guru kelas

49 Guru memiliki kompetensi pedagogik sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran. Dokumen perencanaan Persentase jumlah guru yang
A. Sebanyak 76% — 100% guru memiliki kompetensi pedagogik sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran : memiliki kompetensi pedagogik
pembelajaran Silabus, prota, promes, RPP, (Kesesuaian antara
B. Sebanyak 51% — 75% guru memiliki kompetensi pedagogik sesuai dengan prinsip-prinsip penilaian. perencanaan, pelaksanaan, dan
pembelajaran evaluasi pembelajaran)
C. Sebanyak 26% — 50% guru memiliki kompetensi pedagogik sesuai dengan prinsip-prinsip
pembelajaran
D. Sebanyak 1% — 25% guru memiliki kompetensi pedagogik sesuai dengan prinsip-prinsip
pembelajaran
E. Tidak ada guru yang memiliki kompetensi pedagogik sesuai dengan prinsip-prinsip
pembelajaran

50 Guru memiliki kompetensi kepribadian sebagai agen pembelajaran. 1. Catatan Kepala sekolah Persentase kepemilikan
A. Sebanyak 76% — 100% guru memiliki kompetensi kepribadian tentang kepribadian guru kompetensi kepribadian
B. Sebanyak 51% — 75% guru memiliki kompetensi kepribadian dan catatan kasus.
C. Sebanyak 26% — 50% guru memiliki kompetensi kepribadian 2. Buku Pengaduan
D. Sebanyak 1% — 25% guru memiliki kompetensi kepribadian masyarakat.
E. Tidak ada guru yang memiliki kompetensi kepribadian

51 Guru berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan sesama pendidik, tenaga Dokumen undangan, daftar Keterlibatan guru dalam rapat
kependidikan, orang tua, dan masyarakat. hadir, dan notulen (risalah)
A. Adanya dialog dalam rapat dewan guru, rapat antara guru dan kepala sekolah/madrasah, guru rapat dewan guru.
dan komite sekolah/madrasah, serta pertemuan antara guru dan orangtua siswa
B. Adanya dialog dalam rapat dewan guru, rapat antara guru dan kepala sekolah/madrasah, serta
guru dan komite sekolah/madrasah
C. Adanya dialog dalam rapat dewan guru serta rapat antara guru dan kepala sekolah/madrasah
D. Adanya dialog dalam rapat dewan guru
E. Tidak pernah diadakan rapat

52 Guru memiliki kesehatan jasmani dan rohani untuk menjalankan tugas mengajar dan tugas Dokumen daftar hadir yang Persentase kehadiran guru
lainnya. menunjukkan rata-rata jumlah
A. Rata-rata kehadiran guru 96% — 100% untuk menjalankan tugas mengajar dan tugas lainnya kehadiran seluruh guru dalam
B. Rata-rata kehadiran guru 91% — 95% untuk menjalankan tugas mengajar dan tugas lainnya waktu satu Semester
C. Rata-rata kehadiran guru 86% — 90% untuk menjalankan tugas mengajar dan tugas lainnya
D. Rata-rata kehadiran guru 81% — 85% untuk menjalankan tugas mengajar dan tugas lainnya
E. Rata-rata kehadiran guru kurang dari 81% untuk menjalankan tugas mengajar dan tugas
lainnya
53 Kepala sekolah/madrasah berstatus sebagai guru, memiliki sertifikat pendidik, dan Surat Keputusan (SK) 1. Dokumen Surat Keputusan Kejelasan status Kepala
sebagai kepala sekolah/madrasah. (SK) sebagai guru,kepala Sekolah
A. Berstatus sebagai guru, memiliki sertifikat pendidik, dan memiliki SK sebagai kepala sekolah/madrasah Sekolah dari
B. Berstatus sebagai guru, memiliki sertifikat pendidik, tetapi tidak memiliki SK sebagai kepala yayasan/penyelenggara
sekolah/madrasah
pendidikan atau
C. Berstatus sebagai guru, tidak memiliki sertifikat pendidik, tetapi memiliki SK sebagai kepala
sekolah/madrasah
pemerintah 2.sertifikat
D. Berstatus sebagai guru, tidak memiliki sertifikat pendidik, tidak memiliki SK sebagai kepala sekolah/ pendidik,
madrasah 2. Jadwal mengajar
E. Tidak berstatus sebagai guru, tidak memiliki sertifikat pendidik, dan tidak memiliki SK sebagai kepala 3. SK Pembagian tugas
sekolah/madrasah mengajar dan bimbingan
54 Kepala Sekolah/Madrasah memiliki kualifikasi akademik minimum sarjana ( S 1 ) atau Diploma Jawaban dibuktikan dengan Dokumen Ijazah S1 dari
Empat ( D IV ) dokumen fotokopi ijazah perguruan tinggi yang
A Memiliki kualifikasi akademik S1 atau D-IV PGSD/PGMI, dari Kepala Sekolah/ Madrasah, terakreditasi
perguruan tinggi terakreditasi, dan memiliki sertifikat pendidik dan sertifikat pendidik.
B Memiliki kualifikasi akademik S1 atau D-IV PGSD/PGMI, dari perguruan tinggi terakreditasi, tetapi
tidak memiliki sertifikat pendidik
C. Memiliki kualifikasi akademik berpendidikan S1 atau D-IV kependidikan non PGSD/PGMI, dari
perguruan tinggi terakreditasi, tetapi tidak memiliki sertifikat pendidik
D. Memiliki kualifikasi akademik berpendidikan S1 atau D-IV nonkependidikan, dari perguruan tinggi
tidak terakreditasi, dan tidak memiliki sertifikat pendidik
E. Tidak memiliki kualifikasi akademik yang dipersyaratkan

55 Kepala sekolah/madrasah memiliki pengalaman mengajar sekurangkurangnya 5 tahun 1. Surat Keputusan Masa kerja sebagai guru
A. Memiliki pengalaman mengajar 5 tahun atau lebih Pengangkatan sebagai guru minimal 5 tahun
B. Memiliki pengalaman mengajar 3 — 4 tahun 2. Surat Keputusan
C. Memiliki pengalaman mengajar 2 — 3 tahun Pengangkatan sebagai
D. Memiliki pengalaman mengajar 1 — 2 tahun Kepala Sekolah
E. Memiliki pengalaman mengajar kurang dari 1 tahun

56 Kepala sekolah/madrasah memiliki kompetensi kepribadian. Catatan prestasi kepala Kompetensi kepribadian Kepala
A. Memiliki kompetensi kepribadian yang meliputi 6 unsur sekolah,sekolah,dokumen Sekolah
B. Memiliki kompetensi kepribadian yang meliputi 4 — 5 unsur program dan hasil
C. Memiliki kompetensi kepribadian yang meliputi 2 — 3 unsur pengembangan sekolah dan
D. Memiliki kompetensi kepribadian hanya 1 unsur DP3 Kepala Sekolah
E. Tidak memiliki kompetensi kepribadian

57 Kepala sekolah/madrasah memiliki kemampuan manajerial yang ditunjukkan dengan keberhasilan Dokumen data kelulusan yang Rata-rata siswa yang diterima di
mengelola siswa. diterima di SMP/MTs SMP/MTs terakreditasi A pada 3
A. Sebanyak 76%— 100% lulusan diterima di sekolah lanjutan pertama terakreditasi A pada 3 terakreditasi A pada 3 Tahun Tahun Terakhir.
tahun terakhir Terakhir. Dilihat di buku
B. Sebanyak 51% — 75% lulusan diterima di sekolah lanjutan pertama terakreditasi A pada 3 administrasi guru S.18
tahun terakhir
C. Sebanyak 26% — 50% lulusan diterima di sekolah lanjutan pertama terakreditasi A pada 3 RKJM,RKT, Dokumen data
tahun terakhir kelulusan yang diterima di
D. Sebanyak 1% — 25% lulusan diterima di sekolah lanjutan pertama terakreditasi A pada 3 SMP terakreditasi A.
tahun terakhir
E. Tidak ada lulusan yang diterima di sekolah lanjutan pertama terakreditasi pada 3 tahun terakhir

58 Kepala sekolah/madrasah memiliki kemampuan kewirausahaan yang ditunjukkan antara lain 1. RKAS/M Persentasi kegiatan ekstra
dengan adanya naluri kewirausahaan dalam mengelola kegiatan produksi/jasa sebagai sumber 2. Catatan keuntungan kurikuler yang dibiayai dari
belajar siswa. kegiatan produksi/ jasa/ kegiatan produksi/jasa.
A. Mampu mengelola kegiatan produksi/jasa yang cukup untuk membiayai 76% — 100% biaya koperasi sekolah, kantin
kegiatan ekstrakurikuler secara mandiri dan kegiatan produksi
B. Mampu mengelola kegiatan produksi/jasa yang cukup untuk membiayai 51% — 75% biaya lainnya.
kegiatan ekstrakurikuler secara mandiri 3. Catatan biaya dari hasil
C. Mampu mengelola kegiatan produksi/jasa yang cukup untuk membiayai 26% — 50% biaya usaha untuk kegiatan ekstra
kegiatan ekstrakurikuler secara mandiri kurikuler.
D. Mampu mengelola kegiatan produksi/jasa yang cukup untuk membiayai 1% — 25% biaya
kegiatan ekstrakurikuler secara mandiri
E. Tidak mampu mengelola kegiatan produksi/jasa
59 Kepala sekolah/madrasah memiliki kemampuan bekerjasama dengan pihak lain untuk kepentingan Dokumen surat perjanjian Kerjasama dengan pihak lain
sekolah/madrasah,berpartisipasi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan, dan memiliki kepekaan kerja sama (MOU) dengan
sosial terhadap orang atau kelompok lain. lembaga lain untuk
A. Mampu bekerjasama dengan 4 pihak atau lebih kepentingan
B. Mampu bekerjasama dengan 3 pihak sekolah/madrasah,
C. Mampu bekerjasama dengan 2 pihak
D. Mampu bekerjasama dengan 1 pihak
E. Tidak mampu bekerjasama dengan pihak manapun

60 Kepala sekolah/madrasah melakukan supervisi dan monitoring. 1. Rencana/program supervisi Persentasi pelaksanaan kegiatan
A. Melakukan supervisi dan monitoring secara terencana dengan implementasi sebanyak 76% dan monitoring supervisi dan monitoring
— 100% dari kegiatan monitoring yang direncanakan 2. Pelaksanaan supervisi dan
B. Melakukan supervisi dan monitoring secara terencana dengan implementasi sebanyak 51% monitoring
— 75% dari kegiatan monitoring yang direncanakan 3. Catatan tindak lanjut
C. Melakukan supervisi dan monitoring secara terencana dengan implementasi sebanyak 26% supervisi dan monitoring
— 50% dari kegiatan monitoring yang direncanakan
D. Melakukan supervisi dan monitoring secara terencana dengan implementasi sebanyak 1% —
25% dari kegiatan monitoring yang direncanakan
E. Tidak melakukan supervisi dan monitoring

61 Tenaga administrasi minimum memiliki kualifikasi akademik pendidikan menengah atau yang 1. Dokumen fotokopi ijazah Jumlah tenaga Administrasi dan
sederajat. 2. Data petugas administrasi kualifikasi pendidikian
A. Sekolah/Madrasah memiliki tenaga adminstrasi lebih dari seorang yang memiliki kualifikasi
pendidikan menengah atau sederajat
B. Sekolah/Madrasah memiliki tenaga adminstrasi lebih dari seorang tetapi tidak semua
memiliki kualifikasi pendidikan menengah atau sederajat
C. Sekolah/Madrasah memiliki tenaga adminstrasi 1 orang yang memiliki kualifikasi
pendidikan menengah atau sederajat, atau lebih dari 1 orang tetapi semuanya tidak memiliki
kualifikasi pendidikan menengah atau sederajat
D. Sekolah/Madrasah memiliki tenaga adminstrasi 1 orang tetapi tidak memiliki kualifikasi
pendidikan menengah atau sederajat
E. Tidak ada tenaga administrasi
62 Tenaga administrasi memiliki latar belakang pendidikan sesuai dengan tugasnya. 1. Foto copy Ijazah Jumlah tenaga administrasi dan
A. Sekolah/Madrasah memiliki tenaga adminstrasi lebih dari seorang yang semuanya memiliki latar kualifikasi pendidikan
belakang pendidikan sesuai dengan tugasnya 2. Data Tenaga Administrasi
B. Sekolah/Madrasah memiliki tenaga adminstrasi lebih dari seorang tetapi tidak semua memiliki latar
belakang pendidikan sesuai dengan tugasnya 3. SK Penugasan
C. Sekolah/Madrasah memiliki tenaga adminstrasi 1 orang yang memiliki latar belakang pendidikan
sesuai dengan tugasnya, atau lebih dari 1 orang tetapi semuanya tidak memiliki latar belakang
pendidikan sesuai dengan tugasnya
D. Sekolah/Madrasah memiliki tenaga adminstrasi 1 orang tetapi tidak memiliki latar belakang
pendidikan sesuai dengan tugasnya
E. Tidak ada tenaga administrasi
63 Tenaga perpustakaan minimum memiliki kualifikasi akademik pendidikan menengah atau yang Dokumen Fotokopi ijazah Jumlah tenaga perpustakaan
sederajat. tenaga perpustakaan dan kualifikasi pendidikan
A. Sekolah/Madrasah memiliki tenaga perpustakaan lebih dari seorang yang semuanya memiliki Data Petugas perpustakaan
kualifikasi pendidikan menengah atau sederajat
B. Sekolah/Madrasah memiliki tenaga perpustakaan lebih dari seorang tetapi tidak semua
memiliki kualifikasi pendidikan menengah atau sederajat
C. Sekolah/Madrasah memiliki tenaga perpustakaan 1 orang yang memiliki kualifikasi
pendidikan menengah atau sederajat, atau lebih dari 1 orang tetapi tidak memiliki kualifikasi
pendidikan menengah atau sederajat
D. Sekolah/Madrasah memiliki tenaga perpustakaan 1 orang tetapi tidak memiliki kualifikasi
pendidikan menengah atau sederajat
E. Tidak ada tenaga perpustakaan

64 Tenaga perpustakaan memiliki surat penugasan sebagai penanggung jawab perpustakaan. Dokumen surat penugasan Jumlah tenaga perpustakaan
A. Sekolah/Madrasah memiliki tenaga perpustakaan lebih dari seorang yang semuanya memiliki sebagai pustakawan yang memiliki surat tugas
surat penugasan sebagai penanggung jawab perpustakaan
B. Sekolah/Madrasah memiliki tenaga perpustakaan lebih dari seorang tetapi tidak semua
memiliki surat penugasan sebagai penanggung jawab perpustakaan
C. Sekolah/Madrasah memiliki tenaga perpustakaan satu orang dan memiliki surat penugasan
sebagai penanggung jawab perpustakaan
D. Sekolah/Madrasah memiliki tenaga perpustakaan satu orang tetapi tidak memiliki surat
penugasan sebagai penanggung jawab perpustakaan
E. Tidak ada tenaga yang diberi tugas sebagai penanggung jawab perpustakaan

65 Sekolah/Madrasah memiliki tenaga layanan khusus, yaitu: (1) penjaga sekolah/madrasah, (2) SK Kepala sekolah tentang Kepemilikian tenaga layanan
tukang kebun, (3) tenaga kebersihan, (4) pengemudi, dan (5) pesuruh. penugasan tenaga layanan khusus.
A. Memiliki 4 jenis atau lebih tenaga layanan khusus khusus. Catatan : penugasan tidak
B. Memiliki 3 jenis tenaga layanan khusus Data Petugas layanan kusus boleh rangkap.
C. Memiliki 2 jenis tenaga layanan khusus
D. Memiliki 1 jenis tenaga layanan khusus
E. Tidak memiliki tenaga layanan khusus
05. STANDAR STANDAR SARANA DAN PRASARANA

NO BUTIR INSTRUMEN BUKTI FISIK SUBTANSI MATERI BUKTI FISIK

66 Lahan sekolah/madrasah memenuhi ketentuan luas minimal sesuai  Sertifikat tanah atau Kepemilikan rasio luas lahan terhadap
dengan rasio jumlah siswa. surat keterangan lainnya yang sah. siswa sesuai lihat tabel 1 ; 2 pada
􀀘 A. Memiliki lahan seluas 76% — 100% dari ketentuan luas  Daftar inventaris tanah dan bangunan JUKNIS
lahan minimal sesuai dengan rasio jumlah siswa atau lebih  Daftar jumlah siswa
􀀘 B. Memiliki lahan seluas 51% — 75% dari ketentuan luas RUMUS :
lahan minimal sesuai dengan rasio jumlah siswa Contoh:
􀀘 C. Memiliki lahan seluas 26% — 50% dari ketentuan luas LUAS LAHAN YANG ADA :
lahan minimal sesuai dengan rasio jumlah siswa KETENTUAN LUAS MINIMEM X
􀀘 D. Memiliki lahan seluas 1% — 25% dari ketentuan luas lahan 100 %
minimal sesuai dengan rasio jumlah siswa
􀀘 E. Tidak tersedia lahan Ketentuan luas minimum = jumlah
rombel x 28 x rasio.
67 Lahan sekolah/madrasah berada di lokasi yang aman, terhindar  Lokasi sekolah Melalui pengamatan lingkungan
dari potensi bahaya yang mengancam kesehatan, keselamatan  Catatan sarana prasarana keadaan ,lingkungan yang aman ,sehat,
jiwa, dan memiliki akses untuk penyelamatan dalam keadaan 1. Pagar sekolah kemudahan akses, ketersediaan sarana
darurat. 2. Pengelolaan Air limbah penyelamatan dalam keadaan darurat,
􀀘 A. Berada di lokasi aman, terhindar dari potensi bahaya yang 3. Petunjuk evakuasi terjaminnya tidak terjadi tanah longsor.
mengancam kesehatan, keselamatan jiwa, dan memiliki 4. Buku catatan kasus keselamatan dan
akses untuk penyelamatan dalam keadaan darurat kesehatan
􀀘 B. Berada di lokasi aman, terhindar dari potensi bahaya yang
mengancam kesehatan, keselamatan jiwa, tetapi tidak
memiliki akses untuk penyelamatan dalam keadaan darurat
􀀘 C. Berada di lokasi aman, terhindar dari potensi bahaya yang
mengancam kesehatan, tetapi tidak terhindar dari potensi
bahaya yang mengancam kesehatan jiwa, dan tidak memiliki
akses untuk penyelamatan dalam keadaan darurat
􀀘 D. Berada di lokasi aman, tetapi tidak terhindar dari potensi
bahaya yang mengancam kesehatan, mengancam
keselamatan jiwa, dan tidak memiliki akses untuk
penyelamatan dalam keadaan darurat
􀀘 E. Berada di lokasi yang tidak aman, tidak terhindar dari
potensi bahaya yang mengancam kesehatan jiwa, tidak
terhindar dar potensi bahaya yang mengancam keselamatan
jiwa, dan tida memiliki akses untuk penyelamatan dalam
keadaan darurat
68 Lahan sekolah/madrasah berada di lokasi yang terhindar dari  Lokasi sekolah Keadaan sekolah yang strategis
gangguan pencemaran air, pencemaran udara, pencemaran tanah, Jauh dari pabrik, tempat pembuangan
dan kebisingan sampah, jauh dari pasar, arus lalulintas
􀀘 A. Berada di lokasi yang terhindar dari gangguan pencemaran air,
pencemaran udara, pencemaran tanah, dan kebisingan
􀀘 B. Berada di lokasi yang terhindar dari gangguan pencemaran air,
pencemaran udara, dan pencemaran tanah
􀀘 C. Berada di lokasi yang terhindar dari gangguan pencemaran air
dan pencemaran udara
􀀘 D. Berada di lokasi yang terhindar dari gangguan pencemaran air.
􀀘 E. Tidak berada di lokasi yang aman dari gangguan pencemaran air,
pencemaran udara, pencemaran tanah, dan kebisingan

69 Sekolah/Madrasah berada di lokasi yang sesuai dengan peruntukan,  Sertifikat tanah  Peruntukan pada izin mendirikan
memiliki status hak atas tanah, ijin pemanfaatan dari pemegang hak  Surat keterangan hak atas tanah bangunan
atas tanah, dan ijin mendirikan bangunan.  Ijin peruntukan dari pemegang hak tanah.
􀀘 A.Berada di lokasi yang sesuai dengan peruntukan, memiliki  IMB
status hak atas tanah, ijin pemanfaatan dari pemegang hak atas
tanah, dan ijin mendirikan bangunan
􀀘 B.Berada di lokasi yang sesuai dengan peruntukannya, memiliki
status hak atas tanah, ijin pemanfaatan dari pemegang hak atas
tanah, tetapi tidak memiliki ijin mendirikan bangunan
􀀘 C.Berada di lokasi yang sesuai dengan peruntukannya, memiliki
status hak atas tanah, tetapi tidak memiliki ijin pemanfaatan
dari pemegang hak atas tanah, dan tidak memiliki ijin
mendirikan bangunan
􀀘 D.Berada di lokasi yang sesuai dengan peruntukannya tetapi
memiliki status hak atas tanah, tidak memiliki ijin
pemanfaatan dari pemegang hak atas tanah, dan tidak
memiliki ijin mendirikan bangunan
􀀘 E.Tidak Berada di lokasi yang sesuai dengan peruntukan, tidak
memiliki status hak atas tanah, tidak memiliki ijin
pemanfaatan dari pemegang hak atas tanah, dan tidak
memiliki ijin mendirikan bangunan

70 Lantai sekolah/madrasah memenuhi ketentuan luas minimal sesuai  Lantai bangunan sekolah  Rasio minimum luas lantai terhadap
dengan rasio jumlah siswa dan lantai gedung.  Daftar jumlah siswa siswa
􀀘 A. Memiliki lantai seluas 76% — 100% dari ketentuan luas ( lihat tabel 3 ; 4 pada Juknis )
minimal atau lebih Rumus : Luas lantai : jumlah siswa
􀀘 B. Memiliki lantai seluas 51% — 75% dari ketentuan luas
minimal
􀀘 C. Memiliki lantai seluas 26% — 50% dari ketentuan luas
minimal
􀀘 D. Memiliki lantai seluas 1% — 25% dari ketentuan luas
minimal
􀀘 E. Tidak memiliki gedung sendiri
71 Bangunan sekolah/madrasah memiliki struktur yang stabil dan Dokumen, Keadaan gedung yang kokoh Struktur
kokoh serta dilengkapi dengan sistem pencegahan bahaya  Konstruksi bangunan bangunanya
kebakaran dan petir.  Sarana pemadam kebakaran Adanya Penangkal petir dan
􀀘 A. Memiliki struktur yang stabil dan kokoh serta dilengkapi  Penangkal petir pemadam kebakaran
dengan sistem pencegahan bahaya kebakaran dan petir
􀀘 B. Memiliki struktur yang stabil dan kokoh, dilengkapi dengan
sistem pencegahan bahaya kebakaran, tetapi tidak dilengkapi
dengan sistem pencegahan bahaya petir
􀀘 C. Memiliki struktur yang stabil dan kokoh, tetapi tidak
dilengkapi dengan sistem pencegahan bahaya kebakaran,
dan tidak dilengkapi dengan sistem pencegahan bahaya petir
􀀘 D. Memiliki struktur yang stabil, tetapi tidak kokoh, tidak
dilengkapi dengan sistem pencegahan bahaya kebakaran,
dan tidak dilengkapi dengan sistem pencegahan bahaya petir
􀀘 E. Memiliki struktur yang tidak stabil, tidak kokoh, tidak
dilengkapi dengan sistem pencegahan bahaya kebakaran,
dan tidak dilengkapi dengan sistem pencegahan bahaya petir

72 Sekolah/Madrasah memiliki sanitasi di dalam dan di luar bangunan yang Buku catatan, Gambar denah sekolah
dapat memenuhi kebutuhan: (1) air bersih, (2) saluran air kotor dan/atau yang menunjukkan,  Ketersediaan jenis sanitasi sebagai
air limbah, (3) tempat sampah, dan (4) saluran air hujan.  Sanitasi dalam dan luar bangunan prasarat kesehatan sekolah
􀀘 A. Memiliki sanitasi di dalam dan di luar bangunan yang dapat
 Ketersediaan air bersih
memenuhi keempat kebutuhan di atas.
􀀘 B. Memiliki sanitasi di dalam dan di luar bangunan yang dapat  Saluran pembuangan air limbah
memenuhi 3 dari 4 kebutuhan.  Tempat sampah yang cukup (tempat
􀀘 C. Memiliki sanitasi di dalam dan di luar bangunan yang dapat sampah kelas) terpisah.
memenuhi 2 dari 4 kebutuhan.
􀀘 D. Memiliki sanitasi di dalam dan di luar bangunan yang dapat  Pembuangan akhir sampah
memenuhi 1 dari 4 kebutuhan.  Saluran air hujan
􀀘 E. Tidak memiliki sanitasi di dalam dan di luar yang dapat
memenuhi keempat kebutuhan di atas

73 Bangunan sekolah/madrasah memiliki ventilasi udara dan Adanya Ventilasi, bofen/lubang angin, Adanya ventilasi udara, jendela ,
pencahayaan yang memadai. jendela, lampu pada setiap ruangan pencahayaan yang memadahi
􀀘 A. Memiliki ventilasi udara dan pencahayaan yang memadai
􀀘 B. Memiliki ventilasi udara yang memadai tetapi tidak
memiliki ventilasi pencahayaan yang memadai
􀀘 C. Memiliki ventilasi udara yang tidak memadai, tetapi
memiliki ventilasi pencahayaan yang memadai
􀀘 D. Memiliki ventilasi udara dan ventilasi pencahayaan yang
tidak memadai
􀀘 E. Tidak memiliki ventilasi udara dan pencahayaan

74 Bangunan sekolah/madrasah memiliki instalasi listrik dengan daya Buku catatan, Daya minimum 900 wt
minimum 900 watt.  Instalasi listrik
􀀘 A. Memiliki instalasi listrik dengan daya 900 watt atau lebih  Rekening listrik / kuitansi pembayaran
􀀘 B. Memiliki instalasi listrik dengan daya 450 watt  Kartu meter
􀀘 C. Tidak memiliki instalasi listrik, tetapi menggunakan
sumberdaya lain setara dengan daya 900 watt
􀀘 D. Tidak memiliki instalasi listrik, tetapi menggunakan
sumberdaya lain setara dengan daya 450 watt
􀀘 E. Tidak memiliki instalasi listrik dan tidak menggunakan
sumberdaya lain

75 Sekolah/Madrasah memiliki izin mendirikan bangunan dan izin  Ijin Mendirikan Bangunan  Kepemilikan IMB dan keperuntukan
penggunaan bangunan sesuai dengan peruntukannya.  Surat Bukti Peruntukkan Bangunan /HGB bangunan
􀀘 A. Memiliki izin mendirikan bangunan dan izin penggunaan
bangunan sesuai dengan peruntukannya sebelum bangunan
berdiri
􀀘 B. Memiliki izin mendirikan bangunan, dan memiliki izin
penggunaan bangunan sesuai dengan peruntukannya setelah
bangunan berdiri
􀀘 C. Memiliki izin mendirikan dan memiliki izin penggunaan
bangunan sementara
􀀘 D. Memiliki izin mendirikan tetapi tidak memiliki izin
penggunaan bangunan
􀀘 E. Tidak memiliki izin mendirikan bangunan dan izin
penggunaan bangunan
76 Sekolah/Madrasah melakukan pemeliharaan secara berkala baik  Ketersediaan anggaran
pemeliharaan ringan maupun berat terhadap bangunan  RKJM 4 Tahunan  Keterlaksanaaan pemeliharaan fisik
sekolah/madrasah.  RKT sekolah
􀀘 A. Melakukan pemeliharaan ringan dan berat terhadap  RKAS
bangunan secara berkala sesuai ketentuan  Dokumen pelaksanaan rehab/LPJ *berita acara serahterima bangunan
􀀘 B. Melakukan pemeliharaan ringan dan berat terhadap
bangunan, tetapi melebihi waktu yang sesuai ketentuan *Buku catatan pemeliharaan
􀀘 C. Melakukan pemeliharaan ringan tetapi melebihi waktu yang
sesuai ketentuan, dan tidak pernah melakukan pemeliharaan *Buku evaluasi RKJM
berat
􀀘 D. Melakukan pemeliharaan terhadap bangunan, jika sudah ada
bagian bangunan yang rusak berat
􀀘 E. Tidak pernah melakukan pemeliharaan
77 Sekolah/Madrasah memiliki prasarana sesuai dengan ketentuan: (1) Dokumen inventaris sanpras
ruang kelas, (2) ruang perpustakaan, (3) laboratorium IPA, (4)  Kepemilikan ruang kelas Kepemilikan sarana sekolah
ruang pimpinan, (5) ruang guru, (6) tempat beribadah, (7) ruang  Ruang perpustakaan
UKS, (8) jamban, (9) gudang, dan (10) ruang sirkulasi.  Ruang Laborat
􀀘 A. Memiliki (1) ruang kelas, (2) ruang perpustakaan, (3)  Ruang pimpinan *kartu inventaris gedung
laboratorium IPA, (4) ruang pimpinan, (5) ruang guru, (6)  Ruang guru
tempat beribadah, (7) ruang UKS, (8) jamban, (9) gudang,  Tempat ibadah
dan (10) ruang sirkulasi *kartu inventaris ruangan
 Ruang UKS
􀀘 B. Memiliki (1) ruang kelas, (2) ruang perpustakaan, (3)
 Jamban
laboratorium IPA, (4) ruang pimpinan, (5) ruang guru, (6)
tempat beribadah, dan (7) jamban  Gudang
􀀘 C. Memiliki (1) ruang kelas, (2) ruang perpustakaan, (3)  Ruang sirkulasi
laboratorium IPA, (4) ruang guru, dan (5) jamban
􀀘 D. Memiliki (1) ruang kelas, (2) ruang perpustakaan, (3), ruang
guru, dan (4) jamban
􀀘 E. Tidak memiliki prasarana sendiri
78 Sekolah/Madrasah memiliki ruang kelas dengan jumlah,ukuran,  Inventaris gedung  Kepemilikan jumlah ruang
dan sarana sesuai ketentuan  Catatan luas kelas. kelas ,ukuran, fungsi,kapasitas dan
􀀘 A. Memiliki ruang kelas dengan jumlah, ukuran, dan sarana  Inventaris kelas rasio keperuntukan.
sesuai ketentuan  Ketersediaan sarana prasarana.
􀀘 B. Memiliki sejumlah ruang kelas dan sarana sesuai dengan
ketentuan tetapi ukuran ruang kelas tidak sesuai dengan
ketentuan
􀀘 C. Memiliki ruang kelas dengan jumlah dan ukuran tidak sesuai
ketentuan tetapi memiliki sarana sesuai ketentuan
􀀘 D. Memiliki ruang kelas dengan ukuran, jumlah, dan saran
tidak sesuai ketentuan
􀀘 E. Tidak memiliki ruang kelas atau gedung sendiri
79 Sekolah/Madrasah memiliki ruang perpustakaan dengan luas dan
sarana sesuai ketentuan.  Ruang Perpustakaan Kepemilikan Ruang perpustakaan dan
􀀘 A. Memiliki ruang perpustakaan dilengkapi dengan buku  Buku-buku perpustakaan (buku sarana perpustakaan
teks,buku panduan pendidikan, buku pengayaan, buku referensi,buku teks, buku pengayaan,
referensi dan sumber belajar lain, perabot, media pendidikan, buku panduan pendidikan) Rasio setiap 1 m untuk 5 anak.
dan perlengkapan lain  Memiliki perabot(rak buku,rak Ukuran minimum 40 m persegi.
􀀘 B. Memiliki ruang perpustakaan dilengkapi dengan buku teks, majalah,rak surat kabar,meja baca,kursi
buku panduan pendidikan, buku pengayaan, buku referensi baca,meja kerja, lemari katalog,papan
dan sumber belajar lain, dan perabot pengmuman, meja multi media)
􀀘 C. Memiliki ruang perpustakaan dilengkapi dengan buku  Buku Inventaris perpustakaan
teks,buku panduan pendidikan dan buku pengayaan
􀀘 D. Memiliki ruang perpustakaan dilengkapi dengan buku teks
􀀘 E. Tidak memiliki perpustakaan,
80 Sekolah/Madrasah memiliki buku teks pelajaran yang telah  Inventaris buku  Rasio buku mata pelajaran dengan
ditetapkan dengan Permendiknas. jumlah siswa
􀀘 A. Memiliki buku teks pelajaran dengan rasio 1 buku teks/mata  Inventaris buku pelajaran
pelajaran/siswa
􀀘 B. Memiliki buku teks pelajaran dengan rasio 1 buku teks/mata
pelajaran untuk 2 — 5 siswa
􀀘 C. Memiliki buku teks pelajaran dengan rasio 1 buku teks/mata
pelajaran untuk 6 — 10 siswa
􀀘 D. Memiliki buku teks pelajaran dengan rasio 1 buku teks/mata
pelajaran untuk 11 siswa atau lebih
􀀘 E. Tidak memiliki buku teks pelajaran yang ditetapkan oleh
Mendiknas

81 Sekolah/Madrasah memanfaatkan buku teks pelajaran yang telah  Inventaris buku BSE untuk guru dan
ditetapkan dengan Permendiknas. siswa  Bukti catatan pemanfaatan buku BSE
􀀘 A. Sebanyak 8 atau lebih mata pelajaran menggunakan buku
teks pelajaran yang telah ditetapkan dengan Permendiknas
􀀘 B. Sebanyak 6 — 7 mata pelajaran menggunakan buku teks
pelajaran yang telah ditetapkan dengan Permendiknas
􀀘 C. Sebanyak 4 — 5 mata pelajaran menggunakan buku teks
pelajaran yang telah ditetapkan dengan Permendiknas
􀀘 D. Sebanyak 1 — 3 mata pelajaran menggunakan buku teks
pelajaran yang telah ditetapkan dengan Permendiknas
􀀘 E. Tidak ada mata pelajaran yang menggunakan buku teks
pelajaran yang telah ditetapkan dengan Permendiknas

82 Sekolah/Madrasah memiliki laboratorium Ilmu Pengetahuan Alam  Buku Inventaris laboratorium  Kepemilikan laboratorium IPA
(IPA) dengan sarana laboratorium IPA lengkap.  Laboratorium IPA  Lihat tabel 8 pada Juknis
􀀘 A. Memiliki laboratorium IPA dengan 1 almari atau lebih dan  KIT IPA
memiliki 13 jenis sarana atau lebih  Buku catatan penggunaan
􀀘 B. Memiliki laboratorium IPA, dengan 1 almari dan memiliki 8
— 12 sarana
􀀘 C. Memiliki laboratorium IPA, tanpa memiliki almari dan
memiliki 4 — 7 sarana
􀀘 D. Memiliki laboratorium IPA, tanpa memiliki almari dan
memiliki 1 — 3 sarana
􀀘 E. Tidak memiliki laboratorium IPA

83 Sekolah/Madrasah memiliki ruang pimpinan dengan luas dan  Ruang kepala sekolah  Kepemilikan Ruang pimpinan
sarana sesuai ketentuan.  Perabot ruang Kepala sekolah sesuai dengan fungsi,ukuran, dan sarana
􀀘 A. Memiliki ruang pimpinan dengan luas dan sarana sesuai tabel 11 pada Juknis sesuai ketentuan
ketentuan ( lihat pada Juknis)
􀀘 B. Memiliki ruang pimpinan dengan luas sesuai ketentuan tetapi
tidak memiliki sarana sesuai ketentuan
􀀘 C. Memiliki ruang pimpinan dengan luas tidak sesuai ketentuan
tetapi memiliki sarana sesuai ketentuan
􀀘 D. Memiliki ruang pimpinan dengan luas dan sarana tidak sesuai
ketentuan
􀀘 E. Tidak memiliki ruang pimpinan

84 Sekolah/Madrasah memiliki ruang guru dengan luas dan sarana  Kepemilikan ruang guru  Kepemilikan Ruang guru dengan
sesuai ketentuan.  Perabot ruang guru sesuai tabel 12 pada fungsi, ukuran, dan sarana sesuai
􀀘 A. Memiliki ruang guru dengan luas dan sarana sesuai Juknis ketentuan ( lihat pada Juknis)
ketentuan
􀀘 B. Memiliki ruang guru dengan luas sesuai ketentuan tetapi
memiliki sarana tidak sesuai ketentuan
􀀘 C. Memiliki ruang guru dengan luas tidak sesuai ketentuan
tetapi memiliki sarana sesuai ketentuan
􀀘 D. Memiliki ruang guru dengan luas dan sarana tidak sesuai
ketentuan
􀀘 E. Tidak memiliki ruang guru

85 Sekolah/madrasah memiliki tempat beribadah bagi warga  Kepemilikan ruang Ibadah  Kepemilikan Ruang ibadah dengan
sekolah/madrasah dengan luas dan perlengkapan sesuai ketentuan.  Perlengkapan ibadah sesuai tabel 13 pada fungsi,ukuran, dan sarana sesuai
􀀘 A. Memiliki tempat beribadah dengan luas dan perlengkapan sesuai Juknis ketentuan
ketentuan
( lihat pada Juknis )
􀀘 B. Memiliki tempat beribadah dengan luas sesuai ketentuan tetapi tidak
memiliki perlengkapan sesuai ketentuan
􀀘 C. Memiliki tempat beribadah dengan luas tidak sesuai
ketentuan tetapi memiliki perlengkapan sesuai ketentuan
􀀘 D. Memiliki tempat beribadah dengan luas dan perlengkapan tidak
sesuai ketentuan
􀀘 E. Tidak memiliki tempat beribadah

86 Sekolah/Madrasah memiliki ruang Unit Kesehatan Sekolah/Madrasah  Ruang UKS  Kepemilikan Ruang UKS,kesesuaian
(UKS/M) dengan luas dan sarana sesuai ketentuan. fungsi,ukuran, dan sarana sesuai
􀀘 A. Memiliki ruang UKS/M dengan luas dan sarana sesuai  Daftar inventaris sesuai tabel 14 pada ketentuan
ketentuan
juknis ( lihat Juknis )
􀀘 B. Memiliki ruang UKS/M dengan luas sesuai ketentuan tetapi
memiliki sarana tidak sesuai ketentuan
􀀘 C. Memiliki ruang UKS/M dengan luas tidak sesuai ketentuan
tetapi memiliki sarana sesuai ketentuan
􀀘 D. Memiliki ruang UKS/M dengan luas dan sarana tidak sesuai
ketentuan
􀀘 E. Tidak memiliki ruang UKS/M

87 Sekolah/Madrasah memiliki jamban dengan jumlah, ukuran, dan sarana  Jamban  Kepemilikan Jumlah Jamban ukuran
sesuai ketentuan.  Sarana sesuai ketentuan
􀀘 A. Memiliki jamban dengan jumlah, ukuran, dan sarana sesuai ( lihat table 15 pada Juknis)
 Buku Inventaris
ketentuan
􀀘 B. Memiliki jamban dengan jumlah dan ukuran sesuai ketentuan tetapi
memiliki sarana tidak sesuai dengan ketentuan
􀀘 C. Memiliki jamban dengan jumlah dan ukuran tidak sesuai ketentuan
tetapi memiliki sarana sesuai ketentuan
􀀘 D. Memiliki jamban dengan jumlah, ukuran, dan sarana tidak sesuai
ketentuan
􀀘 E. Tidak memiliki jamban

88 Sekolah/Madrasah memiliki gudang dengan luas dan sarana sesuai Gudang dan sarana  Kepemilikan gudang ,kesesuaian
ketentuan. fungsi,ukuran,dan sarana sesuai
􀀘 A. Memiliki gudang dengan luas dan sarana sesuai ketentuan ketentuan
􀀘 B. Memiliki gudang dengan luas sesuai ketentuan tetapi
 Buku inventaris perabot
memiliki sarana tidak sesuai ketentuan
􀀘 C. Memiliki gudang dengan luas tidak sesuai ketentuan tetapi memiliki  Luas dan sarana gudang lihat tabel 16
sarana sesuai ketentuan pada Juknis
􀀘 D. Memiliki gudang dengan luas dan sarana tidak sesuai
ketentuan
􀀘 E. Tidak memiliki gudang

89 Sekolah/Madrasah memiliki ruang sirkulasi dengan luas dan kualitas  ruang sirkulasi (serambi, doorlop,teras)  Kepemilikan ruang sirkulasi sesuai
sesuai ketentuan tempat bermain/berolahraga dengan luas dan sarana dengan ketentuan pada juknis
sesuai ketentuan.
􀀘 A. Memiliki ruang sirkulasi dengan luas dan kualitas sesuai
ketentuan
􀀘 B. Memiliki ruang sirkulasi dengan luas sesuai ketentuan tetapi
kualitasnya tidak sesuai ketentuan
􀀘 C. Memiliki ruang sirkulasi dengan luas tidak sesuai ketentuan tetapi
kualitasnya sesuai ketentuan
􀀘 D. Memiliki ruang sirkulasi dengan luas dan kualitas tidak
sesuaiketentuan
􀀘 E. Tidak memiliki ruang sirkulasi

90 Sekolah/Madrasah memiliki tempat bermain/berolahraga dengan luas dan  Tempat bermain dan berolahraga  Kepemilikan tempat bermain dan
sarana sesuai ketentuan olah raga
􀀘 A. Memiliki tempat bermain/berolahraga dengan luas dan Fungsi , ukuran ,dan saranan sesuai
sarana sesuai ketentuan tabel 17 pada Juknis
􀀘 B. Memiliki tempat bermain/berolahraga dengan luas sesuai ketentuan
tetapi memiliki sarana tidak sesuai ketentuan
􀀘 C. Memiliki tempat bermain/berolahraga dengan luas tidak sesuai
ketentuan tetapi memiliki sarana sesuai ketentuan
􀀘 D. Memiliki tempat bermain/berolahraga dengan luas dan
sarana tidak sesuai ketentuan
􀀘 E. Tidak memiliki tempat bermain/berolah
STANDAR PENGELOLAAN

SUBTANSI
NO BUTIR INSTRUMEN BUKTI FISIK
MATERI BUKTI FISIK
91 Sekolah/Madrasah telah merumuskan dan menetapkan visi lembaga. ~ Rumusan Visi sekolah Frekuensi sosialisasi Visi sekolah
A. Merumuskan dan menetapkan visi, mudah dipahami, dan sering disosialisasikan ~ SK Penetapan dari Kep Sek. Sering : minimal 2 kali dalam 1
B. Merumuskan dan menetapkan visi, mudah dipahami, dan pernah disosialisasikan ~ Pemajangan Visi sekolah semester.
C. Merumuskan dan menetapkan visi, mudah dipahami, tetapi tidak disosialisasikan ~ Dipajang pada tempat yang
D. Merumuskan dan menetapkan visi, sulit dipahami, dan tidak disosialisasikan strategis
E. Tidak merumuskan dan menetapkan visi ~ Undangan, daftar hadir, notulen
sosialisasi visi sekolah.
92 Sekolah/Madrasah telah merumuskan dan menetapkan misi lembaga. ~ Rumusan Misi sekolah Frekuensi sosialisasi Misi
A. Merumuskan dan menetapkan misi, mudah dipahami dan sering disosialisasikan ~ SK Penetapan sekolah
B. Merumuskan dan menetapkan misi, mudah dipahami dan pernah disosialisasikan ~ Pemajangan Misi sekolah Sering : minimal 2 kali dalam 1
C. Merumuskan dan menetapkan misi, mudah dipahami tetapi tidak disosialisasika ~ Dipajang pada tempat yang semester.
D. Merumuskan dan menetapkan misi, sulit dipahami dan tidak disosialisasikan strategis
E. Tidak merumuskan dan menetapkan misi ~ Undangan, daftar hadir, notulen
sosialisasi misi sekolah
93 Sekolah/Madrasah telah merumuskan dan menetapkan tujuan lembaga. ~ Rumusan tujuan sekolah Frekuensi sosialisasi tujuan
A. Merumuskan dan menetapkan tujuan, mudah dipahami dan sering disosialisasikan ~ SK Penetapan sekolah
B. Merumuskan dan menetapkan tujuan, mudah dipahami dan pernah disosialisasikan ~ Pemajangan tujuan sekolah Sering : minimal 2 kali dalam 1
C. Merumuskan dan menetapkan tujuan, mudah dipahami tetapi tidak disosialisasikan ~ Dipajang pada tempat yang semester.
D. Merumuskan dan menetapkan tujuan, sulit dipahami dan tidak disosialisasikan strategis
E. Tidak merumuskan dan menetapkan tujuan ~ Undangan, daftar hadir, notulen
sosialisasi tujuan sekolah
94 Sekolah/Madrasah memiliki rencana kerja jangka menengah (empat tahunan) dan rencana
kerja tahunan. a. Dokumen RKJM (4tahun) a. Sosialisasi RKJM / RKT
A. Memiliki rencana kerja jangka menengah dan rencana kerja tahunan dan sudah berdasarkan EDS b. RKJM/RKT memuat 8
disosialisasikan Standart Nasional pendidikan
B. Memiliki rencana kerja jangka menengah dan rencana kerja tahunan dan salah satunya b. Dokmen Rencana Kerja
sudah disosialisasikan Tahunan(RKT):
C. Memiliki rencana kerja jangka menengah dan rencana kerja tahunan dan keduanya
c. Undangan , Daftar hadir,
belum disosialisasikan
Notulen sosialisasi RKJM dan
D. Memiliki rencana kerja jangka menengah atau rencana kerja tahunan, baik sudah
RKT sekolah
maupun belum disosialisasikan
Berita acara sosialisasi RKJM
E. Tidak memiliki rencana kerja jangka menengah dan rencana kerja tahunan
dan RKT sekolah

95 Sekolah/Madrasah memiliki pedoman yang mengatur berbagai aspek pengelolaan secara Buku pedoman pengelolaan 1. KTSP
tertulis yang mudah dipahami oleh pihak-pihak terkait. pendidikan meliputi : 2. Kalender pendidikan dari
1. Kurikulum dinas/yayasan
A. Memiliki pedoman yang mengatur 7 atau lebih aspek pengelolaan secara tertulis 2. Kalender pendidikan 3. Rincian tugas/uraian tugas
B. Memiliki pedoman yang mengatur 5 atau 6 aspek pengelolaan secara tertulis 3. Struktur organisasi 4. SK Pembagian tugas
C. Memiliki pedoman yang mengatur 3 atau 4 aspek pengelolaan secara tertulis 4. Pendayagunaan 5. Kriteria persyaratan minimal
D. Memiliki pedoman yang mengatur 1 atau 2 aspek pengelolaan secara tertulis pendidik/tendik kehadiran siswa, KKM dan
E. Tidak memiliki pedoman yang mengatur pengelolaan secara tertulis 5. Peraturan akademik pelaksanaan ulangan,
6. Tata tertib sekolah remedial, aturan kenaikan
7. Kode etik kelas dan kelulusan, aturan
8. Pedoman pengelolaan keuangan pemberian reward dan
(BOS) punishmen
6. Peraturan sangsi, catatan
pelanggaran bagi warga
sekolah
7. Kode etik sekolah yang
dipajang di tempat yang
strategis
8. Pedoman pengelolaan
keuangan
96 Sekolah/Madrasah memiliki struktur organisasi dengan kejelasan uraian tugas. Struktur organisasi S/M: Setiap organisasi memiliki
A. Memiliki struktur organisasi yang dipajang di dinding dan disertai uraian tugas yang a. Struktur organisasi sekolah struktur yang dilengkapi dengan
jelas b. Struktur organisasi komite uraian tugas
B. Memiliki struktur organisasi dan disertai uraian tugas yang jelas c. Struktur organisasi
C. Memiliki struktur organisasi dan disertai uraian tugas tetapi tidak jelas perpustakaan
D. Memiliki struktur organisasi tetapi tidak ada uraian tugas d. Struktur organisasi pramuka
E. Tidak memiliki struktur organisasi e. Struktur organisasi UKS
f.

97 Sekolah/Madrasah melaksanakan kegiatan sesuai dengan rencana kerja tahunan. Dokumen RKT yang sesuai Persentase kesesuaian program
A. Sebanyak 76% — 100% kegiatan sesuai dengan rencana kerja tahunan RKJM dan dokumen laporan kegiatan dengan pelaksanaan
B. Sebanyak 51% — 75% kegiatan sesuai dengan rencana kerja tahunan pelaksanaan kegiatan kegiatan
C. Sebanyak 26% — 50% kegiatan sesuai dengan rencana kerja tahunan
D. Sebanyak 1% — 25% kegiatan sesuai dengan rencana kerja tahunan
E. Tidak melaksanakan kegiatan sesuai dengan rencana kerja tahunan
98 Sekolah/Madrasah melaksanakan kegiatan kesiswaan. Jumlah jenis kegiatan
A. Melaksanakan 4 atau lebih jenis kegiatan kesiswaan 1. Dokumen layanan konseling kesiswaan
B. Melaksanakan 3 jenis kegiatan kesiswaan Program ekstrakurikuler dan
C. Melaksanakan 2 jenis kegiatan kesiswaan kokurikuler
D. Melaksanakan 1 jenis kegiatan kesiswaan 2. Buku catatan pembinaan
E. Tidak melaksanakan kegiatan kesiswaan prestasi unggulan
3. Daftar alumni

99 Sekolah/Madrasah melaksanakan kegiatan pengembangan kurikulum dan pembelajaran Dokumen pelaksanaan Macam kegiatan pengembangan
A. Melaksanakan 4 atau lebih kegiatan pengembangan kurikulum dan pembelajaran pengembangan : kurikulum dan pembelajaran
B. Melaksanakan 3 kegiatan pengembangan kurikulum dan pembelajaran 1. Kurikulum Sekolah
C. Melaksanakan 2 kegiatan pengembangan kurikulum dan pembelajaran 2. Kalender Pendidikan/akademik
D. Melaksanakan 1 kegiatan pengembangan kurikulum dan pembelajaran 3. Program pembelajaran
E. Tidak melaksanakan kegiatan pengembangan kurikulum dan pembelajaran 4. Penilaian hasil belajar
5. Peraturan akademik
100 Sekolah/Madrasah melaksanakan pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan 1. SK Pembagian tugas
A. Melaksanakan 4 atau lebih program pengelolaan pendayagunaan pendidik dan tenaga 2. Jadwal pelajaran Jumlah pelaksanaan program
kependidikan 3. Surat tugas pengelolaan pendayagunaan
B. Melaksanakan 3 program pengelolaan pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan 4. SK penentuan penghargaan pendidik dan tenaga kependidikan
C. Melaksanakan 2 program pengelolaan pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan 5. Piagam penghargaan
D. Melaksanakan 1 program pengelolaan pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan 6. Program promosi dan penempatan
E. Tidak melaksanakan program pengelolaan pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan
7. Program mutasi
101 Sekolah/Madrasah mengelola sarana dan prasarana pembelajaran. 1. Dokumen Jumlah program pengelolaan
A. Mengelola 4 atau lebih program sarana dan prasarana perencanaan,pemenuhan,pendayag sarana dan prasarana
B. Mengelola 3 program sarana dan prasarana unaan sarpras dan pembelajaran pembelajaran
C. Mengelola 2 program sarana dan prasarana 2. Evaluasi serta pemeliharaan sarpras
D. Mengelola 1 program sarana dan prasarana 3. Perlengkapan fasilitas
E. Tidak mengelola program sarana dan prasarana pembelajaran
4. Penyusunan skala prioritas
pengembangan fasilitas pendidikan
5. Pemeliharaan fasilitas
102 Sekolah/Madrasah mengelola pembiayaan pendidikan. Dokumen program pengelolaan Jumlah program pengelolaan
A. Memiliki 4 program pengelolaan pembiayaan pendidikan pembiayaan pendidikan : pembiayaan pendidikan
B. Memiliki 3 program pengelolaan pembiayaan pendidikan 1. Sumber pemasukan,pengeluaran
C. Memiliki 2 program pengelolaan pembiayaan pendidikan dan jumlah dana yang dikelola
D. Memiliki 1 program pengelolaan pembiayaan pendidikan 2. Kewenangan dan tanggung
E. Tidak memiliki program pengelolaan pembiayaan pendidikan jawab kepala sekolah/madrasah
dalam membelanjakan anggaran
pendidikan sesuai
peruntukkannya
3. Pembukuan semua penerimaan
dan pengeluaran
4. Penggunaan anggaran untuk
dilaporkan kepada komite
sekolah/madrasah atau lembaga
penyelenggara pendidikan serta
institutsi diatasnya
103 Sekolah/Madrasah menciptakan suasana, iklim, dan lingkungan pembelajaran yang Dokumen pelaksanaan kegiatan Jumlah kegiatan menciptakan
kondusif. sekolah/madrasah untuk suasana ,iklim dan lingkungan
A. Melaksanakan 4 atau lebih kegiatan menciptakan suasana, iklim, dan lingkungan menciptakan suasana iklim,dan pembelajaran yang kondusif
pembelajaran yang kondusif lingkungan yang kondusif
B. Melaksanakan 3 kegiatan menciptakan suasana, iklim, dan lingkungan pembelajaran seperti pelaksanaan tata tertib,
yang kondusif kode etik, budaya sekolah 5 S ,
C. Melaksanakan 2 kegiatan menciptakan suasana, iklim, dan lingkungan pembelajaran 6 K,
yang kondusif foto-foto kegiatan dsb
D. Melaksanakan 1 kegiatan menciptakan suasana, iklim, dan lingkungan pembelajaran
yang kondusif
E. Tidak melaksanakan kegiatan menciptakan suasana, iklim, dan lingkungan
pembelajaran yang kondusif
104 Sekolah/Madrasah melibatkan masyarakat dan membangun kemitraan dengan lembaga lain Dokumen tertulis tentang Jumlah dokumen tentang
yang relevan dalam pengelolaan pendidikan. keterlibatan masyarakat dan atau keterlibatan masyarakat
A. Memiliki 4 atau lebih dokumen tentang keterlibatan masyarakat pendukung dan lembaga lain yang relevan dalam pendukung dan membangun
membangun kemitraan dengan lembaga lain yang relevan dalam pengelolaan mendukung pengelolaan kemitraan dengan lembaga lain
pendidikan pendidikan di sekolah/ madrasah
B. Memiliki 3 dokumen tentang keterlibatan masyarakat pendukung dan membangun seperti :
kemitraan dengan lembaga lain yang relevan dalam pengelolaan pendidikan 1. Penyusunan program kegiatan
C. Memiliki 2 dokumen tentang keterlibatan masyarakat pendukung dan membangun sekolah/madrasah
kemitraan dengan lembaga lain yang relevan dalam pengelolaan pendidikan
D. Memiliki 1 dokumen tentang keterlibatan masyarakat pendukung dan membangun 2. Pelaksanaan program kegiatan
kemitraan dengan lembaga lain yang relevan dalam pengelolaan pendidikan 3. Bantuan tenaga dan material
E. Tidak memiliki dokumen tentang keterlibatan masyarakat pendukung dan membangun untuk pengadaan sarpras
kemitraan dengan lembaga lain yang relevan dalam pengelolaan pendidikan 4. MOU dengan lembaga lain
105 Sekolah/Madrasah memiliki program pengawasan yang disosialisasikan kepada pendidik Dokumen program pengawasan: Jumlah dokumen program
dan tenaga kependidikan. 1. Pemantuan pengawasan
A. Memiliki 4 atau lebih dokumen program pengawasan 2. Supervisi
B. Memiliki 3 dokumen program pengawasan 3. Evaluasi
C. Memiliki 2 dokumen program pengawasan 4. Pelaporan
D. Memiliki 1 dokumen program pengawasan 5. Tindak lanjut
E. Tidak memiliki dokumen program pengawasan 6. Bukti sosialisasi program
Mengacu permendiknas 19 th 2007
106 Sekolah/Madrasah melaksanakan kegiatan evaluasi diri. 1. Dokumen EDS Frekuensi pelaksanaan EDS
A. Melaksanakan evaluasi diri setidak-tidaknya sekali dalam 1 semester 2. laporan hasil EDS
B. Melaksanakan evaluasi diri sekali dalam 2 semester
C. Melaksanakan evaluasi diri sekali dalam 3 semester
D. Melaksanakan evaluasi diri sekali dalam 4 semester
E. Tidak melaksanakan evaluasi diri

107 Sekolah/Madrasah melaksanakan evaluasi kinerja pendidik dan tenaga kependidikan. Laporan evaluasi kinerja pendidik dan Jumlah pelaksanaan program
A. Melaksanakan 4 program evaluasi kinerja pendidik dan tenaga kependidikan tenaga kependidikan meliputi: evaluasi kinerja pendidik dan
B. Melaksanakan 3 program evaluasi kinerja pendidik dan tenaga kependidikan 1. kesesuaian penugasan dengan tenaga kependidikan
C. Melaksanakan 2 program evaluasi kinerja pendidik dan tenaga kependidikan keahlian / ijazah
D. Melaksanakan 1 program evaluasi kinerja pendidik dan tenaga kependidikan 2. keseimbangan beban kerja
( kesesuaian jumlah jam mengajar )
E. Tidak melakukan program evaluasi kinerja pendidik dan tenaga kependidikan
3. kinerja pendidik dan tenaga
kependidikan dalam pelaksanaan
tugas
(cont : Dokumen supervisi dan DP
3)
4. pencapaian prestasi pendidik dan
tenaga kependidikan (conth :
Catatan prestasi dan promosi )
108 Sekolah/Madrasah mempersiapkan unsur-unsur pelaksanaan akreditasi. 1. Instrumen akreditasi, petunjuk Jumlah aspek/unsur pelaksanaan
A. Mempersiapkan 4 unsur pelaksanaan akreditasi tekhnis, tekhnik penskoran, akreditasi
B. Mempersiapkan 3 unsur pelaksanaan akreditasi instrumen pengumpul data,
C. Mempersiapkan 2 unsur pelaksanaan akreditasi informasi pendukung
D. Mempersiapkan 1 unsur pelaksanaan akreditasi 2. SK Tim akreditasi
E. Tidak mempersiapkan 1 unsur pun pelaksanaan akreditasi 3. Bukti pisik non dokumen
4. Sarana prasarana yang dibutuhkan
akreditasi
109 Kepala Sekolah/Madrasah melaksanakan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) kepemimpinan Agenda kerja kepala sekolah yang Jumlah tupoksi kepemimpinan
sesuai dengan standar yang telah ditentukan. berisi tentang pelaksanaan tupoksi yang dilaksanakan kepala sekolah
A. Melaksanakan 15 — 18 tupoksi kepemimpinan kepala sekolah/madrasah kepala sekolah (18 tupoksi )
B. Melaksanakan 11 — 14 tupoksi kepemimpinan kepala sekolah/madrasah
C. Melaksanakan 6 — 10 tupoksi kepemimpinan kepala sekolah/madrasah Permendiknas no 11 thn 2009 ..atau
D. Melaksanakan 1 — 5 tupoksi kepemimpinan kepala sekolah/madrasah permendiknas No 19 thn 2007
E. Tidak melaksanakan tupoksi kepemimpinan kepala sekolah/madrasah
110 Sekolah/Madrasah memiliki sistem informasi manajemen untuk mendukung administrasi a. SK Kepala sekolah Tenaga Kepemilikan fasilitas dan petugas
pendidikan. khusus yang mengelola informasi khusus
A. Memiliki sistem informasi dan memiliki fasilitas dan petugas khusus b. Fasilitas TI (software dan
B. Memiliki sistem informasi dan memiliki fasilitas tetapi tidak memiliki petugas khusus hardware)
c. Dokumen sistem informasi manual
C. Memiliki sistem informasi dan memiliki petugas khusus tetapi tidak memiliki fasilitas
1. Data kesiswaan
D. Memiliki sistem informasi tetapi tidak memiliki fasilitas dan/atau petugas khusus 2. Data kepegawaian
E. Tidak memiliki sistem informasi 3. dsb

STANDAR PEMBIAYAAN
NO BUTIR INSTRUMEN BUKTI FISIK SUBTANSI MATERI
111 Sekolah/Madrasah memiliki catatan tahunan berupa dokumen investasi sarana dan prasarana 1. Dokumen investasi nilai Catatan setiap tahun
Memiliki catatan tahunan berupa dokumen nilai aset sarana dan prasarana secara menyeluruh selama 3 aset sarana dan prasarana
tahun terakhir 3 tahun terakhir
A. Memiliki catatan tahunan berupa dokumen nilai aset sarana dan prasarana secara menyeluruh selama 2 2. Ada standar harga sesuai
tahun terakhir
Perbup/ Perwal
B. Memiliki catatan tahunan berupa dokumen nilai aset sarana dan prasarana secara menyeluruh selama 1
tahun terakhir
C. Memiliki catatan tahunan berupa dokumen nilai aset sarana dan prasarana secara tidak menyeluruh
selama 1 (satu) tahun terakhir
D. Tidak memiliki catatan tahunan berupa dokumen nilai aset sarana dan prasarana

112 Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya untuk pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan 1. RKAS Persentase pembelanjaan biaya
berdasarkan Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah/Madrasah (RKA-S/M). 2. Bukti Pembelanjaan pengembangan PTK
A. Membelanjakan biaya sebanyak 76% — 100% dari anggaran pengembangan pendidik dan tenaga Pengembangan Pendidik
kependidikan dalam RKA-S/M dan tenaga kependidikan
B. Membelanjakan biaya sebanyak 51% — 75% dari anggaran pengembangan pendidik dan tenaga 3. Daftar peserta penerima
kependidikan dalam RKA-S/M tahun sebelumnya
C. Membelanjakan biaya sebanyak 26% — 50% dari anggaran pengembangan pendidik dan tenaga
kependidikan dalam RKA-S/M
D. Membelanjakan biaya sebanyak 1% — 25% dari anggaran pengembangan pendidik dan tenaga
kependidikan dalam RKA-S/M
E. Tidak membelanjakan biaya untuk pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan

113 Sekolah/Madrasah memiliki modal kerja sebesar yang tertuang dalam RKA-S/M untuk membiayai seluruh 1 RKA-S/M Persentase realisasi penggunaan
kebutuhan pendidikan 2 Buku Kas keuangan biaya modal
A. Sekolah/Madrasah dapat merealisasikan 91% — 100% modal kerja 3 Realisasi RKA-S/M
B. Sekolah/Madrasah dapat merealisasikan 81% — 90% modal kerja
C. Sekolah/Madrasah dapat merealisasikan 71% — 80% modal kerja
D. Sekolah/Madrasah dapat merealisasikan kurang dari 70% modal kerja
E. Sekolah/Madrasah tidak dapat merealisasikan modal kerja

114 Sekolah/Madrasah membayar gaji, honor kegiatan-kegiatan sekolah, insentif, dan tunjangan lain pendidik 1 RKA-S/M Banyak jenis kesejahteraan
pada tahun berjalan. 2 Daftar gaji guru pendidik yang dibayarkan pada
A. Mengeluarkan dana untuk pembayaran gaji, honor kegiatan-kegiatan sekolah, insentif, dan tunjangan 3 Daftar penerimaan gaji tahun berjalan
lain bagi pendidik pada tahun berjalan pendidik, honor, insentif
B. Mengeluarkan dana untuk pembayaran gaji, honor kegiatan-kegiatan sekolah, dan insentif, tetapi tidak
dan tunjangan lain
mengeluarkan tunjangan lain bagi pendidik pada tahun berjalan
C. Mengeluarkan dana untuk pembayaran gaji dan honor kegiatan-kegiatan sekolah tetapi tidak
membayar insentif dan tunjangan lain bagi pendidik pada tahun berjalan
D. Mengeluarkan dana untuk pembayaran gaji tetapi tidak membayar honor kegiatan-kegiatan sekolah,
insentif dan tunjangan lain bagi pendidik pada tahun berjalan
E. Tidak mengeluarkan dana untuk gaji, honor kegiatan-kegiatan sekolah, insentif, dan tunjangan lain
bagi pendidik pada tahun berjalan sesuai yang direncanakan
115 Sekolah/Madrasah membayar gaji, honor kegiatan-kegiatan sekolah, insentif, dan tunjangan lain 1. RKA-S/M Banyak jenis kesejahteraan tenaga
tenaga kependidikan pada tahun berjalan. 2. Daftar gaji guru kependidikan yang dibayarkan pada
A. Mengeluarkan dana untuk pembayaran gaji, honor kegiatan-kegiatan sekolah, insentif, dan 3. Daftar penerimaan gaji tahun berjalan
tunjangan lain bagi tenaga kependidikan pada tahun berjalan tenaga kependidikan,
B. Mengeluarkan dana untuk pembayaran gaji, honor kegiatan-kegiatan sekolah, dan insentif, honor,insentif dan
tetapi tidak mengeluarkan tunjangan lain bagi tenaga kependidikan pada tahun berjalan tunjangan lain.
C. Mengeluarkan dana untuk pembayaran gaji dan honor kegiatan-kegiatan sekolah tetapi tidak
membayar insentif dan tunjangan lain bagi tenaga kependidikan pada tahun berjalan
D. Mengeluarkan dana untuk pembayaran gaji tetapi tidak membayar honor kegiatan-kegiatan
sekolah, insentif dan tunjangan lain bagi tenaga kependidikan pada tahun berjalan
E. Tidak mengeluarkan dana apa pun bagi tenaga kependidikan pada tahun berjalan

116 Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya untuk menunjang pelaksanaan kegiatan pembelajaran 1 RKA-S/M Persentase pembelanjaan dari
untuk satu tahun terakhir. 2 Laporan keuangan alokasi anggaran penunjang
A. Membelanjakan biaya sebanyak 76% — 100% dari alokasi anggaran penunjang pelaksanaan dan nota dan kuitansi pelaksanaan kegiatan pembelajaran
kegiatan pembelajaran pembelanjaan biaya tahun sebelumnya
B. Membelanjakan biaya sebanyak 51% — 75% dari alokasi anggaran penunjang pelaksanaan penunjang kegiatan
kegiatan pembelajaran pembelajaran.
C. Membelanjakan biaya sebanyak 26% — 50% dari alokasi anggaran penunjang pelaksanaan
kegiatan pembelajaran
D. Membelanjakan biaya sebanyak 1% — 25% dari alokasi anggaran penunjang pelaksanaan
kegiatan pembelajaran
E. Tidak membelanjakan alokasi biaya anggaran penunjang pelaksanaan kegiatan pembelajaran

117 Sekolah/Madrasah membelanjakan dana untuk kegiatan kesiswaan selama satu tahun terakhir. 1 RKA-S/M Persentase pembelanjaan dari
A. Membelanjakan dana sebanyak 76% — 100% dari alokasi anggaran kegiatan kesiswaan 2 Laporan keuangan, nota alokasi dana kegiatan siswa selama
B. Membelanjakan dana sebanyak 51% — 75% dari alokasi anggaran kegiatan kesiswaan dan kuitansi satu tahun terakhir
C. Membelanjakan dana sebanyak 26% — 50% dari alokasi anggaran kegiatan kesiswaan pembelanjaan dana
D. Membelanjakan dana sebanyak 1% — 25% dari alokasi anggaran kegiatan kesiswaan kegiatan kesiswaan
E. Tidak membelanjakan alokasi dana anggaran kegiatan kesiswaan

118 Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya pengadaan alat tulis untuk kegiatan pembelajaran 1. RKA-S/M Persentase pembelanjaan dari
selama satu tahun terakhir. 2. Laporan keuangan, nota alokasi biaya pengadaan alat tulis
A. Membelanjakan biaya sebanyak 76% — 100% dari alokasi anggaran pengadaan alat tulis dan kuitansi untuk kegiatan pembelajaran selama
B. Membelanjakan biaya sebanyak 51% — 75% dari alokasi anggaran pengadaan alat tulis pembelanjaan alat tulis satu tahun terakhir
C. Membelanjakan biaya sebanyak 26% — 50% dari alokasi anggaran pengadaan alat tulis kegiatan pembelajaran
D. Membelanjakan biaya sebanyak 1% — 25% dari alokasi anggaran pengadaan alat tulis
E. Tidak membelanjakan alokasi biaya pengadaan alat tulis
119 Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya pengadaan bahan habis pakai untuk kegiatan 1. RKA-S/M Persentase pembelanjaan dari
pembelajaran selama satu tahun terakhir. 2. Laporan keuangan, nota alokasi biaya pengadaan bahan
A. Membelanjakan biaya sebanyak 76% — 100% dari alokasi anggaran pengadaan bahan habis pakai dan kuitansi habis pakai selama satu tahun
B. Membelanjakan biaya sebanyak 51% — 75% dari alokasi anggaran pengadaan bahan habis pakai pembelanjaan biaya terakhir
C. Membelanjakan biaya sebanyak 26% — 50% dari alokasi anggaran pengadaan bahan habis pakai pengadaan bahan habis
D. Membelanjakan biaya sebanyak 1% — 25% dari alokasi anggaran pengadaan bahan habis pakai pakai kegiatan
E. Tidak membelanjakan biaya pengadaan bahan habis pakai selama satu tahun terakhir pembelajaran.

120 Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya pengadaan alat habis pakai untuk kegiatan pembelajaran selama 1. RKA-S/M Persentase pembelanjaan dari
satu tahun terakhir. 2. Laporan keuangan, nota alokasi biaya pengadaan alat habis
A. Membelanjakan biaya sebanyak 76% — 100% dari alokasi anggaran pengadaan alat habis pakai dan kuitansi pakai selama satu tahun terakhir
B. Membelanjakan biaya sebanyak 51% — 75% dari alokasi anggaran pengadaan alat habis pakai pembelanjaan biaya
C. Membelanjakan biaya sebanyak 26% — 50% dari alokasi anggaran pengadaan alat habis pakai
pengadaan alat habis
D. Membelanjakan biaya sebanyak 1% — 25% dari alokasi anggaran pengadaan alat habis pakai
pakai kegiatan
E. Tidak membelanjakan alokasi biaya pengadaan alat habis pakai selama satu tahun terakhir
pembelajaran
121 Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya pengadaan kegiatan rapat selama satu tahun terakhir. 1 RKA-S/M Persentase pembelanjaan biaya rapat
A. Membelanjakan biaya sebanyak 76% — 100% dari alokasi biaya pengadaan kegiatan rapat selama 2 Laporan keuangan biaya selama satu tahun terakhir
satu tahun terakhir rapat
B. Membelanjakan biaya sebanyak 51% — 75% dari alokasi biaya pengadaan kegiatan rapat selama satu 3 Kuitansi pengeluaran
tahun terakhir
biaya rapat
C. Membelanjakan biaya sebanyak 26% — 50% dari alokasi biaya pengadaan kegiatan rapat selama satu
tahun terakhir
D. Membelanjakan biaya sebanyak 1% — 25% dari alokasi biaya pengadaan kegiatan rapat selama satu
tahun terakhir
E. Tidak membelanjakan biaya biaya pengadaan kegiatan rapat selama satu tahun terakhir

122 Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya pengadaan transport dan perjalanan dinas selama satu tahun 1 RKA-S/M Persentase pembelanjaan biaya
terakhir. 2 Laporan keuangan biaya pengadaan transpot dan perjalanan
A. Membelanjakan biaya sebanyak 76% — 100% dari anggaran pengadaan transport dan perjalanan dinas transport dan perjalanan dinas selama satu tahun terakhir
B. Membelanjakan biaya sebanyak 51% — 75% dari anggaran pengadaan transport dan perjalanan dinas dinas
C. Membelanjakan biaya sebanyak 26% — 50% dari anggaran pengadaan transport dan perjalanan dinas
3 Bukti fisik penggunaan
D. Membelanjakan biaya sebanyak 1% — 25% dari anggaran pengadaan transport dan perjalanan dinas
E. Tidak membelanjakan biaya pengadaan transport dan perjalanan dinas

123 Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya penggandaan soal-soal ulangan/ujian selama satu tahun 1 RKA-S/M Persentase pembelanjaan biaya
terakhir. 2 Laporan keuangan biaya penggandaan soal selama satu tahun
A. Membelanjakan biaya sebanyak 76% — 100% dari alokasi anggaran penggandaan soal-soal penggandaan soal terakhir
ulangan/ujian UAS/ujian
B. Membelanjakan biaya sebanyak 51% — 75% dari alokasi anggaran penggandaan soal-soal 3 Bukti fisik nota dan
ulangan/ujian kuitansi penggandaan
C. Membelanjakan biaya sebanyak 26% — 50% dari alokasi anggaran penggandaan soal-soal
soal
ulangan/ujian
D. Membelanjakan biaya sebanyak 1% — 25% dari alokasi anggaran penggandaan soal-soal
ulangan/ujian
E. Tidak membelanjakan alokasi biaya penggandaan soal-soal ulangan/ujian
124 Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya pengadaan daya dan jasa selama satu tahun terakhir. 1. RKA-S/M Persentase pembelanjaan biaya
A. Membelanjakan biaya sebanyak 76% — 100% dari alokasi anggaran pengadaan daya dan 2. Laporan keuangan biaya pengadaan daya dan jasa selama
jasa pengadaan daya dan jasa satu tahun terakhir
B. Membelanjakan biaya sebanyak 51% — 75% dari alokasi anggaran pengadaan daya dan jasa 3. Bukti fisik nota dan
C. Membelanjakan biaya sebanyak 26% — 50% dari alokasi anggaran pengadaan daya dan jasa kuitansi
D. Membelanjakan biaya sebanyak 1% — 25% dari alokasi anggaran pengadaan daya dan jasa
E. Tidak membelanjakan alokasi biaya pengadaan daya dan jasa

125 Sekolah/Madrasah membelanjakan anggaran untuk mendukung kegiatan operasi tidak langsung 1. RKA-S/M 4. Persentase pembelanjaan
untuk satu tahun terakhir. 2. Laporan keuangan anggaran kegiatan yang
A. Membelanjakan biaya sebanyak 76% — 100% dari alokasi anggaran untuk mendukung pembelajaan anggaran mendukung operasi tidak
kegiatan operasi tidak langsung kegiatan yang langsung selama satu tahun
B. Membelanjakan biaya sebanyak 51% — 75% dari alokasi anggaran untuk mendukung mendukungoperasi tidak terakhir
kegiatan operasi tidak langsung langsung
C. Membelanjakan biaya sebanyak 26% — 50% dari alokasi anggaran untuk mendukung 3. Bukti fisik nota dan
kegiatan operasi tidak langsung kuitansi kegiatan operasi
D. Membelanjakan biaya sebanyak 1% — 25% dari alokasi anggaran untuk mendukung tidak langsung
kegiatan operasi tidak langsung
E. Tidak membelanjakan alokasi biaya untuk mendukung kegiatan operasi tidak langsung

126 Biaya operasi sekolah digunakan untuk: (1) kesejahteraan warga sekolah/madrasah, (2) pengembangan 1 RKA-S/M Banyak pos kegiatan yang dibiayai
guru dan tenaga kependidikan, (3) sarana prasarana, (4) pengembangan kurikulum dan kegiatan 2 Laporan pengguanaan
pembelajaran, dan (5) kegiatan ketatausahaan. biaya operasi sekolah
A. Selama setahun terakhir digunakan untuk 4 — 5 pos 3 Bukti kuitansi
B. Selama setahun terakhir digunakan untuk 3 pos
pengguanaan biaya
C. Selama setahun terakhir digunakan untuk 2 pos
D. Selama setahun terakhir digunakan hanya untuk 1 pos
operasi sekolah (untuk 5
E. Selama setahun terakhir belum digunakan pos kegiatan)

127 Sekolah/Madrasah memungut biaya pendidikan. 1. Undangan Presentase siswa dipungut biaya
A. Seluruh siswa tidak dipungut biaya pendidikan 2. daftar hadir, pendidikan
B. Sebanyak 1% — 25% siswa dipungut biaya pendidikan 3. Notulen rapat,
C. Sebanyak 26% — 50% siswa dipungut biaya pendidikan 4. SK kepala sekolah
D. Sebanyak 51% — 75% siswa dipungut biaya pendidikan
tentang pungutan sekolah
E. Sebanyak 76% — 100% siswa dipungut biaya pendidikan

128 Siswa dikenakan biaya pendaftaran ulang setiap awal tahun pelajaran. 1. Undangan Persentase siswa yang dipungut
A. Tidak ada seorangpun siswa dikenakan biaya pendaftaran ulang pada setiap awal tahun pelajaran 2. daftar hadir, biaya daftar ulang
B. Sebanyak 1% — 25% siswa dikenakan biaya pendaftaran ulang pada setiap awal tahun pelajaran 3. Notulen rapat,
C. Sebanyak 26% — 50% siswa dikenakan biaya pendaftaran ulang pada setiap awal tahun pelajaran 4. SK Kepala Sekolah
D. Sebanyak 51% — 75% siswa dikenakan biaya pendaftaran ulang pada setiap awal tahun pelajaran
tentang biaya daftar ulang
E. Sebanyak 76% — 100% siswa dikenakan biaya pendaftaran ulang pada setiap awal tahun pelajaran 5. surat edaran tentang ada
tidaknya biaya ulang

129 Sekolah/Madrasah melaksanakan subsidi silang untuk membantu siswa kurang mampu 1. SK Kepala Sekolah Persentase siswa penerima dari
A. Melaksanakan subsidi silang untuk membantu 90% siswa kurang mampu tentang penerima bantuan daftar yang tertuang dalam SK
B. Melaksanakan subsidi silang untuk membantu 80 — 89% siswa kurang mampu atau pengura ngan/ kepala sekolah
C. Melaksanakan subsidi silang untuk membantu 70 — 79% siswa kurang mampu pembebasan biaya
D. Melaksanakan subsidi silang untuk membantu kurang dari 70% siswa kurang mampu pendidikan
E. Tidak melaksanakan subsidi silang untuk membantu siswa kurang mamp 2. Daftar penerima bea
siswa

130 Sekolah/Madrasah melakukan pungutan biaya personal lain di samping uang sekolah/madrasah. SK Kepala Sekolah tentang Banyaknya jenis pungutan biaya
A. Tidak melakukan pungutan biaya personal lain di samping uang sekolah/madrasah pungutan biaya personal personal
B. Melakukan 1 jenis pungutan biaya personal lain di samping uang sekolah/madrasah meliputi : biaya ujian,
C. Melakukan 2 jenis pungutan biaya personal lain di samping uang sekolah/madrasah praktikum, perpisahan dan
D. Melakukan 3 jenis pungutan biaya personal lain di samping uang sekolah/madrasah studi tour.
E. Melakukan 4 jenis atau lebih pungutan biaya personal lain di samping uang
sekolah/madrasah
131 Pengambilan keputusan sekolah/madrasah untuk menarik atau tidak menarik dana dari Dokumen rapat Banyaknya unsur yang terliabat
masyarakat dilakukan dengan melibatkan unsur: (1) penyelenggara pendidikan/ yayasan, (2) 1. Undangan rapat dalam pengambilan keputusan
kepala sekolah/madrasah, (3) komite sekolah/madrasah, (4) perwakilan guru, dan (5) perwakilan 2. Daftar hadir
tenaga kependidikan. 3. Notulen rapat
A. Pengambilan keputusan dilakukan dengan melibatkan 4 unsur yang terkait atau lebih
B. Pengambilan keputusan dilakukan dengan melibatkan 3 unsur yang terkait
C. Pengambilan keputusan dilakukan dengan melibatkan 2 unsur yang terkait
D. Pengambilan keputusan dilakukan dengan melibatkan hanya 1 unsur yang terkait
E. Pengambilan keputusan dilakukan berdasarkan sekolah/madrasah lainnya

132 Pengelolaan dana dilakukan secara sistematis, transparan, efisien, dan akuntabel. 1. Laporan keuangan. Pengelolaan dana secara sistematis,
A. Dilakukan secara sistematis, transparan, efisien, dan akuntabel 2. Buku kas umum dan transparan, efisien dan akuntabel
B. Dilakukan secara sistematis, transparan, dan efisien, tetapi tidak akuntabel buku kas pembantu dipajangkan
C. Dilakukan secara sistematis dan transparan tetapi tidak efisien dan akuntabel
D. Dilakukan secara sistematis tetapi tidak transparan, efisien, dan akuntabel
E. Tidak sistematis, transparan, efisien, dan akuntabel

133 Sekolah/Madrasah memiliki pedoman pengelolaan keuangan sebagai dasar dalam penyusunan Dokumen Pedoman Ksepemilikan pedoman pengelolaan
RKA-S/M. pengelolaan keuangan keuangan 1-4 tahun terakir.
A. Memiliki pedoman pengelolaan keuangan selama 4 tahun terakhir secara berturut-turut BOSNAS, BOSDA, dan
B. Memiliki pedoman pengelolaan keuangan selama 3 tahun terakhir secara berturut-turut buku pedoman keuangan
C. Memiliki pedoman pengelolaan keuangan selama 2 tahun terakhir secara berturut-turut lainnya
D. Memiliki pedoman pengelolaan keuangan selama 1 tahun terakhir
E. Tidak memiliki pedoman pengelolaan keuangan

134 Sekolah/Madrasah memiliki pembukuan biaya operasional. 1. RKAS yang memuat Kepemilikan pembukuan biaya
A. Memiliki pembukuan biaya operasi secara menyeluruh selama 3 tahun terakhir secara pembukuan biaya operasi secara menyeluruh
berturut-turut operasional secara rinci
B. Memiliki pembukuan biaya operasi secara menyeluruh selama 2 tahun terakhir secara selama 3 tahun
berturut-turut 2. Buku Kas dan buku
C. Memiliki pembukuan biaya operasi secara menyeluruh selama 1 tahun terakhir Pembantu lainnya
D. Memiliki pembukuan biaya operasi secara tidak menyeluruh selama 1 tahun terakhir 3. Laporan
E. Tidak memiliki pembukuan biaya operasional pertanggungjawaban
yang sesuai pedoman.

135 Sekolah/Madrasah membuat laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan dan 1. Dokumen laporan Penyampaian laporan
menyampaikannya kepada pemerintah atau yayasan. pertanggungjawaban pertanggungjawaban keuangan 4
A. Membuat laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan dan menyampaikannya kepada pengelolaan keuangan tahun terakir
pemerintah atau yayasan selama 4 tahun terakhir 2. Bukti penyampaian
B. Membuat laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan dan menyampaikannya kepada laporan kepada
pemerintah atau yayasan selama 3 tahun terakhir pemerintah atau yayasan
C. Membuat laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan dan menyampaikannya kepada tiap-tiap tahun
pemerintah atau yayasan selama 2 tahun terakhir
D. Membuat laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan dan menyampaikannya kepada
pemerintah atau yayasan selama 1 tahun terakhir
E. Tidak membuat laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan

VIII STANDAR PENILAIAN

JUMLAH BUTIR : 22 (NO BUTIR : 136 s.d.157) BOBOT KOMPONEN : 10

NO
BUTIR INSTRUMEN BUKTI FISIK SUBSTANSI MATERI

136 Guru menginformasikan rancangan dan kriteria penilaian yang ada dalam silabus mata pelajaran  Siabus o Persentase guru yang
kepada siswa pada semester yang berjalan.  Rancangan penilaian melaksanakan
A. Sebanyak 76% — 100% guru menginformasikan rancangan dan kriteria penilaian kepada siswa  Bukti sosialisasi sosialisasi
B. Sebanyak 51% — 75% guru menginformasikan rancangan dan kriteria penilaian kepada siswa rancangan dan kriteria o Isi rancangan
C. Sebanyak 26% — 50% guru menginformasikan rancangan dan kriteria penilaian kepada siswa penilaian kepada siswa penilaian
D. Sebanyak 1% — 25% guru menginformasikan rancangan dan kriteria penilaian kepada siswa .
E. Tidak ada guru yang menginformasikan rancangan dan kriteria penilaian kepada siswa
137 Teknik penilaian yang ada pada silabus telah sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi dasar  Silabus o Persentase kesesuaian
A. Sebanyak 96% — 100% silabus memuat teknik penilaian yang sesuai dengan indikator teknik penilaian antara
pencapaian KD KD dengan indicator
B. Sebanyak 91% — 95% silabus memuat teknik penilaian yang sesuai dengan indikator dalam silabus
pencapaian KD
C. Sebanyak 86% — 90% silabus memuat teknik penilaian yang sesuai dengan indikator
pencapaian KD
D. Sebanyak 81% — 85% silabus memuat teknik penilaian yang sesuai dengan indikator
pencapaian KD
E. Kurang dari 81% silabus memuat teknik penilaian yang sesuai dengan indikator pencapaian KD
138 Guru mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan teknik penilaian  Kisi-ksisi Persentase guru yang
A. Sebanyak 86% — 100% guru mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai dengan  Instrumen penilaian mengembangkan instrument
bentuk dan teknik penilaian111 perangkat tes buatan dan pedoman penilaian
B. Sebanyak 71% — 85% guru mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai dengan guru sendiri: Ulhar,
bentuk dan teknik penilaian UTS,
C. Sebanyak 56% — 70% guru mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai dengan satuan pendidikan :
bentuk dan teknik penilaian UAS, UKK.
D. Sebanyak 41% — 55% guru mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai dengan  Pedoman penilaian
bentuk dan teknik penilaian
E. Kurang dari 41% guru mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai dengan bentuk
dan teknik penilaian
139 Guru menggunakan berbagai teknik penilaian.  Silabus Persentase guru yang
A. Sebanyak 86% — 100% guru melakukan penilaian dengan menggunakan 4 atau lebih teknik  RPP menggunakan berbagai
penilaian  Tenik penilaian tehnik penilaian
B. Sebanyak 71% — 85% guru melakukan penilaian dengan menggunakan 4 atau lebih teknik meliputi:
penilaian a. Teknik Tes: Tulis
C. Sebanyak 56% — 70% guru melakukan penilaian dengan menggunakan 4 atau lebih teknik (Isian, Pilihan Ganda,
penilaian Tes Uraian), Lisan
D. Sebanyak 41% — 55% guru melakukan penilaian dengan menggunakan 4 atau lebih teknik (Daftar Pertanyaan),
penilaian Praktek dan Kinerja
E. Kurang dari 41% guru melakukan penilaian dengan menggunakan 4 atau lebih teknik penilaian (Identifikasi,
simulasi, produk,
prosedur)
b. Teknik observasi atau
pengamatan (Lembar
observasi)
c. Teknik penugasan,
individual atau
kelompok dapat
berbentuk tugas
rumah dan atau proyek
d. Wawancara (Pedoman
Wawancara)
140 Guru mengolah hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan hasil belajar dan kesulitan belajar siswa. Daftar nilai o Persentase guru yang
A. Sebanyak 86% — 100% guru mengolah hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan hasil mengolah hasil
belajar dan kesulitan belajar siswa Analisis hasil belajar penilaian
B. Sebanyak 71% — 85% guru mengolah hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan hasil belajar siswa
dan kesulitan belajar siswa
C. Sebanyak 56% — 70% guru mengolah hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan hasil belajar Analisis butir soal
dan kesulitan belajar siswa
D. Sebanyak 41% — 55% guru mengolah hasil penilaian untuk
mengetahui kemajuan hasil belajar dan kesulitan belajar siswa
E. Kurang dari 41% guru mengolah hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan hasil belajar dan
kesulitan belajar siswa
141 Guru mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan siswa disertai balikan/komentar yang mendidik. Bukti ulangan / kerja
A. Sebanyak 86% — 100% guru mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan siswa disertai siswa yang disertai o Persentase guru yang
balikan/komentar yang mendidik balikan / komentar mengembalikan
B. Sebanyak 71% — 85% guru mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan siswa disertai guru ulangan disertai
balikan/komentar yang mendidik balikan / komentar
C. Sebanyak 56% — 70% guru mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan siswa disertai Bukti pengembalian
balikan/komentar yang mendidik ulangan / kerja siswa
D. Sebanyak 41% — 55% guru mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan siswa disertai yang sudah ditanda
balikan/komentar yang mendidik tangani orang tua
E. Kurang dari 41% guru mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan siswa disertai
balikan/komentar yang mendidik

142 Guru memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran Analisis hasil evaluasi o Persentase guru yang
A. Sebanyak 86% — 100% guru memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran Analisis butir soal memanfaatkan hasil
B. Sebanyak 71% — 85% guru memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran penilaian
C. Sebanyak 56% — 70% guru memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran Program remedial dan
D. Sebanyak 41% — 55% guru memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran pengayaan
E. Kurang dari 41% guru memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran Revisi RPP
143 Guru melaporkan hasil penilaian mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada kepala sekolah/madrasah Arsip laporan prestasi o Persentase guru yang
dalam bentuk laporan prestasi belajar siswa. belajar siswa setiap membuat laporan
A. Sebanyak 100% guru melaporkan hasil penilaian prestasi belajar siswa kepada kepala sekolah/madrasah akhir semester yang prestasi belajar siswa
B. Sebanyak 95% — 99% guru melaporkan hasil penilaian prestasi belajar siswa kepada kepala disahkan kepala
sekolah/madrasah
sekolah
C. Sebanyak 90% — 94% guru melaporkan hasil penilaian prestasi belajar siswa kepada kepala
sekolah/madrasah
D. Sebanyak 85% — 89% guru melaporkan hasil penilaian prestasi belajar siswa kepada kepala
sekolah/madrasah
E. Kurang dari 85% guru melaporkan hasil penilaian prestasi belajar siswa kepada kepala sekolah/madrasah
144 Guru melaporkan hasil penilaian akhlak siswa kepada guru Pendidikan Agama sebagai informasi Arsip laporan hasil o Persentase guru yang
untuk menentukan nilai akhir semester. penilaian akhlak siswa membuat laporan
A. Sebanyak 86% — 100% guru melaporkan hasil penilaian akhlak siswa kepada guru Pendidikan dari guru kelas kepada penilaian akhlak
Agama guru agama setiap
B. Sebanyak 71% — 85% guru melaporkan hasil penilaian akhlak siswa kepada guru Pendidikan akhir semester
Agama
C. Sebanyak 56% — 70% guru melaporkan hasil penilaian akhlak siswa kepada guru Pendidikan
Agama
D. Sebanyak 41% — 55% guru melaporkan hasil penilaian akhlak siswa kepada guru Pendidikan
Agama
E. Kurang dari 41% guru melaporkan hasil penilaian akhlak siswa kepada guru Pendidikan Agama
145 Guru melaporkan hasil penilaian kepribadian siswa kepada guru Pendidikan Kewarganegaraan Arsip laporan hasil o Persentase guru yang
sebagai informasi untuk menentukan nilai akhir semester. penilaian kepribadian membuat laporan
A. Sebanyak 86% — 100% guru melaporkan hasil penilaian kepribadian siswa kepada guru siswa dari guru penilaian kebribadian
Pendidikan Kewarganegaraan Pendidikan Agama siswa
B. Sebanyak 71% — 85% guru melaporkan hasil penilaian kepribadian siswa kepada guru dan guru penjaskesor
Pendidikan Kewarganegaraan kepada guru kelas
C. Sebanyak 56% — 70% guru melaporkan hasil penilaian kepribadian siswa kepada guru setiap akhir semester
Pendidikan Kewarganegaraan
D. Sebanyak 41% — 55% guru melaporkan hasil penilaian kepribadian siswa kepada guru
Pendidikan Kewarganegaraan
E. Kurang dari 41% guru melaporkan hasil penilaian kepribadian siswa kepada guru Pendidikan
Kewarganegaraan

146 Sekolah/madrasah mengkoordinasikan ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan Bukti pelaksanaan o Keterlibatan banyak
kenaikan kelas. koordinasi : unsur sekolah dalam
A. Sekolah/Madrasah mengkoordinasikan ulangan tengah semester, akhir semester, dan kenaikan Surat Undangan/ buku koordinasi
kelas melalui rapat yang dihadiri oleh guru mata pelajaran, guru kelas, dan kepala sekolah pengumuman
B. Sekolah/Madrasah mengkoordinasikan ulangan tengah, akhir semester, dan kenaikan kelas Daftar hadir
melalui rapat yang dihadiri oleh guru kelas, dan kepala sekolah Berita acara rapat
C. Sekolah/Madrasah mengkoordinasikan ulangan tengah, akhir semester, dan kenaikan kelas Hasil rapat
melalui rapat yang dihadiri oleh sebagian guru dan kepala sekolah SK Panitia
D. Sekolah/Madrasah mengkoordinasikan ulangan tengah, akhir semester, dan kenaikan kelas tanpa
melalui rapat
E. Sekolah/Madrasah tidak mengkoordinasikan ulangan tengah dan akhir semester
147 Sekolah /madrasah menentukan kriteria kenaikan kelas melalui rapat. Dokumen pelaksanaan o Keterlibatan warga
A. Menentukan kriteria kenaikan kelas melalui rapat yang dihadiri kepala sekolah, guru kelas, dan rapat : sekolah dalam rapat
guru mata pelajaran
B. Menentukan kriteria kenaikan kelas melalui rapat yang dihadiri kepala sekolah dan guru kelas Surat Undangan/ buku
tanpa guru mata pelajaran pengumuman
C. Menentukan kriteria kenaikan kelas melaui rapat yang dihadiri kepala sekolah dan sebagian guru Daftar hadir
D. Kriteria kenaikan kelas ditentukan oleh kepala sekolah tanpa melalui rapat Berita Acara Rapat
E. Tidak ada kriteria kenaikan kelas secara jelas Hasil rapat kenaikan kelas

148 Sekolah /madrasah menentukan nilai akhir kelompok mata pelajaran estetika dan kelompok mata Dokumen pelaksanaan o Keterlibatan warga
pelajaran pendidikan jasmani, olah raga, dan kesehatan. rapat : sekolah dalam rapat
A. Menentukan nilai akhir melalui rapat yang dihadiri oleh kepala sekolah, guru mata pelajaran, Surat Undangan/ buku
dan guru kelas pengumuman
B. Menentukan nilai akhir melalui rapat yang dihadiri oleh kepala sekolah dan guru kelas tanpa Daftar hadir
guru mata pelajaran Berita Acara Rapat
C. Menentukan nilai akhir melalui rapat yang dihadiri oleh kepala sekolah dan sebagian guru Hasil rapat penentuan nilai
D. Menentukan nilai akhir oleh guru mata pelajaran tanpa melalui rapat akhir kelomok mata
E. Ditetapkan oleh guru pelajaran
149 Sekolah/madrasah menentukan nilai akhir kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, Dokumen pelaksanaan o Keterlibatan warga
kewarganegaraan dan kepribadian. rapat : sekolah dalam rapat
A. Menentukan nilai akhir melalui rapat yang dihadiri oleh kepala sekolah, guru mata pelajaran, Surat Undangan / buku
dan guru kelas pengumuman
B. Menentukan nilai akhir melalui rapat yang dihadiri oleh kepala sekolah dan guru mata pelajaran Daftar hadir
C. Menentukan nilai akhir melalui rapat yang dihadiri oleh kepala sekolah dan sebagian guru Berita Acara Rapat
D. Menentukan nilai akhir oleh guru mata pelajaran tanpa melalui rapat Hasil rapat
E. Ditetapkan oleh guru penentuan nilai akhir
kelomok mata pelajaran

150 Sekolah/madrasah melaporkan hasil penilaian setiap akhir semester kepada orang tua/wali siswa Bukti laporan hasil
dalam bentuk buku laporan pendidikan. penilaian kepada orang tua o Penyerahan buku
A. Laporan hasil penilaian setiap akhir semester dengan penjelasan kepala sekolah/madrasah dan Surat Undangan laporan pendidikan
wali kelas kepada orang tua/wali siswa dan siswa yang bersangkutan Daftar hadir kepada orang tua/wali
B. Laporan hasil penilaian setiap akhir semester dengan penjelasan kepala sekolah/madrasah dan Bukti penerimaan rapot siswa disertai
wali kelas kepada orang tua/wali siswa tanpa siswa yang bersangkutan Buku laporan pendidikan. penjelasan
C. Laporan hasil penilaian setiap akhir semester tanpa penjelasan umum kepala sekolah/madrasah
tetapi langsung dari wali kelas kepada orang tua/wali siswa dan siswa yang bersangkutan
D. Laporan hasil penilaian setiap akhir semester tanpa penjelasan umum kepala sekolah/madrasah
tetapi langsung dari wali kelas kepada orang tua/wali siswa tanpa siswa yang bersangkutan
E. Tidak melaporkan hasil penilaian langsung kepada siswa
151 Sekolah/madrasah melaporkan pencapaian hasil belajar siswa kepada Dinas Pendidikan Bukti laporan pencapaian o Rentang waktu
Kabupaten/Kota. hasil belajar siswa kepada laporan
A. Melaporkan pencapaian hasil belajar siswa kurang dari 20 hari setelah akhir semester dinas :
B. Melaporkan pencapaian hasil belajar siswa antara 21 — 40 hari setelah akhir semester Agenda surat keluar
C. Melaporkan pencapaian hasil belajar siswa antara 41 — 60 hari setelah akhir semester Buku ekspedisi
D. Melaporkan pencapaian hasil belajar siswa antara 61 — 80 hari setelah akhir semester Arsip laporan
E. Melaporkan pencapaian hasil belajar siswa lebih dari 80 hari setelah akhir semester
152 Sekolah/madrasah menentukan kelulusan siswa dari satuan pendidikan . Dokumen pelaksanaan o Keterlibatan guru
A. Menentukan kelulusan melalui rapat yang dihadiri guru kelas, guru mata pelajaran, dan kepala rapat kelulusan : kelas , guru mapel dan
sekolah/madrasah Undangan rapat kelulusan kepala sekolah yang
B. Menentukan kelulusan melalui rapat yang dihadiri guru kelas dan kepala sekolah/madrasah, Daftar hadir mengikuti rapat
tanpa guru mata pelajaran Notula rapat kelulusan
C. Menentukan kelulusan melalui rapat dihari oleh perwakilan guru dan kepala sekolah/madrasah SK Kepala Sekolah
D. Menentukan kelulusan tanpa melalui rapat
E. Tidak menentukan kelulusan dari satuan pendidikan
153 Sekolah/madrasah menentukan nilai rata-rata sebagai kriteria kelulusan UN. Dokumen penentuan nilai Rentang nilai rata-rata
A. Lebih besar dari 6,00 rata – rata kriteria kriteria kelulusan UN
B. Antara 5,01 — 6,00 kelulusan UN
C. Antara 4,01 — 5,00 SK Kepala sekolah dan
D. Antara 3,01 — 4,00 lampirannya
E. Lebih kecil dari 3,01
154 Sekolah/madrasah menetukan nilai minimal mata pelajaran sebagai kriteria kelulusan UN. Dokumen penentuan nilai Rentang nilai minimal
A. Lebih besar dari 5,00 minimal mata pelajaran mata pelajaran sebagai
B. Antara 4,01 — 5,00 sebagai kriteria kelulusan kriteria kelulusan UN
C. Antara 3,01 — 4,00 UN
D. Antara 2,01 — 3,00 SK Kepala sekolah dan
E. Lebih kecil dari 2,01 lampirannya.

155 Sekolah/madrasah menerbitkan dan menyerahkan Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN) Dokumen penyerahan o Rentang waktu
setiap siswa yang mengikuti Ujian Akhir Nasional (UN). SKHUN kepada siswa: penyerahan
A. Kurang dari 7 hari setelah pengumuman hasil ujian Bukti penyerahan
B. Antara 8 — 14 hari setelah pengumuman hasil ujian FC SKHUN
C. Antara 15 — 21 hari setelah pengumuman hasil ujian Arsip pengumuman
D. Antara 22 — 28 hari setelah pengumuman hasil ujian kelulusan
E. Lebih dari 28 hari setelah pengumuman hasil ujian
156 Sekolah/madrasah menyerahkan ijazah kepada setiap siswa yang telah lulus. Dokumen penyerahan o Rentang waktu
A. Kurang dari 7 hari setelah blangko ijazah diterima dari Dinas Pendidikan/Kandepag Ijasah kepada siswa: penyerahan
B. Antara 8 — 14 hari setelah blangko ijazah diterima dari Dinas Pendidikan/Kandepag a. Berita Acara
C. Antara 15 — 21 hari setelah blangko ijazah diterima dari Dinas Pendidikan/Kandepag penerimaan blangko
D. Antara 22 — 28 hari setelah blangko ijazah diterima dari Dinas Pendidikan/Kandepag Ijazah dari Dinas
E. Lebih dari 28 hari setelah blangko ijazah diterima dari Dinas Pendidikan/Kandepag Dikpora
b. Bukti penyerahan
157 Sekolah/madrasah menerima siswa baru dengan menggunakan berbagai pertimbangan. Dokumen penentuan PPDB o Pertimbangan yang
A. Penerimaan siswa baru hanya mempertimbangkan usia a. Pedoman PPDB dari digunakan untuk
B. Penerimaan siswa baru mempertimbangkan usia dan jarak tempat tinggal dinas / sekolah PPDB
C. Penerimaan siswa baru mempertimbangkan usia dan tes masuk b. Keputusan Kepala
D. Penerimaan siswa baru mempertimbangkan unsur usia, jarak tempat tinggal, dan sertifikat tamat Sekolah tentang
TK/RA kepanitaan PPDB
E. Penerimaan siswa baru tidak mempertimbangkan persyaratan apapun c. Berita acara rapat
PPDB
d. Laporan hasil PPDB
BUKTI DAN DATA PENDUKUNG

Anda mungkin juga menyukai