c. NPSN : 69772579
d. Nomor HP : 08991077876
Rekomendasi:
Sekolah perlu mempertahankan isi muatan kurikulum sesuai ketentuan yang telah di susun oleh BSNP.
1. STANDAR ISI
Buku panduan KTSP BSNP. 1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya.
KTSP Dokumen I. 2. Beragam dan terpadu.
3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan.
5. Menyeluruh dan berkesinambungan.
6. Belajar sepanjang hayat.
7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah.
Rekomendasi:
Sekolah perlu mempertahankan pengembangan kurikulum dengan mengacu pada 7 prinsip pengembangan
kurikulum.
1. STANDAR ISI
Buku panduan KTSP BSNP. 1. Mengadopsi dan mengadaptasi model yang dikembangkan oleh BSNP.
KTSP Dokumen I. 2. Mengembangkan kurikulum melalui KKG/MGMP/KKKS.
Daftar hadir penyusunan 3. Mengembangkan Kurikulum secara mandiri.
KTSP.
Notulen Rapat.
Rekomendasi:
Sekolah hendaknya terus melakukan review ulang Kurikulum yang dimiliki untuk setiap tahunnya.
1. STANDAR ISI
Rekomendasi:
Rekomendasi:
Sekolah hendaknya mempertahankan upaya penerapan prinsip-prinsip umum dalam pelaksanaan kurikulum.
1. STANDAR ISI
Materi ajar yang dimuat dalam kurikulum sekolah telah memenuhi prinsip-prinsip
Rekomendasi:
Sekolah perlu mempertahankan capaian 5 kriteria materi ajar yang harus di muat dalam kurikulum sekolah.
1. STANDAR ISI
Rekomendasi:
Sekolah perlu mempertahankan pengembangan materi kurikulum yang mengacu pada pencapaian kecakapan
siswa agar melampaui standar.
1. STANDAR ISI
Rekomendasi:
Sekolah perlu merancang materi ajar yang dapat mengembangkan penggunaan tehnologi informasi.
1. STANDAR ISI
KTSP Dokumen I. 1. Jam belajar SDLB berlangsung selama 35 menit, SMPLB berlangsung selama 40 menit, SMALB berlangsung
selama 45 menit.
KTSP Dokumen II.
2. Jumlah jam tatap muka dalam satu minggu jenjang SDLB Kelas I s/d III : 29 - 32 Jam, DLB Kelas IV s/d VI
KTSP Dokumen III. : 34 Jam, SMPLB : 34 Jam, SMALB : 38 - 39 Jam.
Jadwal Pelajaran. 3. Penambahan waktu belajar maksimal 4 jam dalam satu minggu.
Kalender Pendidikan.
Tahapan Pencapaian Berdasarkan Bukti Fisik
√ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Semua kriteria terpenuhi Salah satu kriteria tidak terpenuhi Lebih dari satu kriteria tidak terpenuhi
Rekomendasi:
Rekomendasi:
KTSP Dokumen I. 1. Mempertimbangkan karakter daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya.
2. Mempertimbangkan usia peserta didik.
KTSP Dokumen II.
3. Mempertimbangkan kebutuhan pembelajaran.
KTSP Dokumen III. 4. Bahan ajar muatan lokal dikembangkan oleh sekolah.
5. Silabus dan RPP muatan lokal dikembangkan oleh sekolah.
6. Penilaian untuk muatan lokal dirancang oleh guru.
Rekomendasi:
Sekolah perlu menyusun kurikulum muatan lokal sesuai standar yang ada.
1. STANDAR ISI
Rekomendasi:
Sekolah perlu menyediakan jenis layanan bimbingan yang mengacu pada pengembangan karir peserta didik.
1. STANDAR ISI
KTSP Dokumen I. 1. Sekolah memiliki tenaga khusus bimbingan konseling dengan rasio 1:150 siswa.
2. Sekolah memiliki ruangan khusus BK.
3. Sekolah memiliki jadwal bimbingan konseling.
4. Sekolah memiliki program bimbingan konseling.
5. Sekolah memiliki laporan bimbingan konseling.
Rekomendasi:
Sekolah perlu menyediakan dan melengkapi kebutuhan dan keperluan Pelaksanaan bimbingan konseling di
sekolah.
1. STANDAR ISI
Sekolah menyediakan kegiatan ekstrakurikuler untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik
KTSP Dokumen I 1. Sekolah mengidentifikasi minat dan bakat peserta didik untuk menentukan program ekstrakurikuler.
2. Sekolah memiliki program ekstrakurikuler.
Program Ektrakurikuler
3. Sekolah memiliki pembimbing/pelatih pada setiap program ekstrakurikuler.
SK Ekstrakurikuler 4. Sekolah memiliki jadwal kegiatan ekstrakurikuler.
Jadwal Ekstrakurikuler 5. Sekolah memfasilitasi penyediaan sarana prasarana kegiatan ekstrakurikuler.
Rekomendasi:
Sekolah perlu mengidentifikasi minat dan bakat peserta didik untuk menentukan program ekstrakurikuler.
Komponen Indikator
KTSP Dokumen I. 1. Penyusunan silabus untuk semua mata pelajaran di sekolah berdasarkan SKL, SI dan Panduan Penyusunan
KTSP.
KTSP Dokumen II.
2. Penyusunan dan pengembangan silabus dilakukan oleh para guru secara mandiri atau berkelompok.
Panduan KTSP. 3. Penyusunan dan pengembangan silabus disusun dibawah supervisi Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.
4. Dokumen KTSP (Dokumen I dan II) disahkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi.
Rekomendasi:
Sekolah perlu melakukan penyusunan silabus untuk semua mata pelajaran berdasarkan SKL, SI dan Panduan
Penyusunan KTSP.
2. STANDAR PROSES
KTSP Dokumen I. 1. Penyusunan/pengembangan RPP disusun sesuai dengan sistematika (komponen) RPP.
2. Penyusunan dan pengembangan RPP dilakukan oleh para guru secara mandiri atau berkelompok.
KTSP Dokumen II.
3. Penyusunan dan pengembangan RPP di bawah supervisi Dinas Pendidikan Provinsi.
KTSP Dokumen III. 4. RPP disahkan oleh Kepala Dinas Provinsi.
Program Semester
Program Tahunan
Tahapan Pencapaian Berdasarkan Bukti Fisik
√ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Semua kriteria terpenuhi Salah satu kriteria tidak terpenuhi Lebih dari satu kriteria tidak terpenuhi
Rekomendasi:
Sekolah perlu terus melakukan perencanaaan/pengembangan atau penyusunan RPP untuk setiap mata
pelajaran secara lengkap dan sistematis sesuai dengan komponen-komponen dalam RPP.
2. STANDAR PROSES
Penyusunan RPP yang dilakukan oleh seluruh guru memperhatikan Prinsip Penyusunan RPP
Rekomendasi:
Sekolah perlu mempertimbangkan prinsip penerapan teknologi informasi dan komunikasi dalam melakukan
penyusunan RPP.
2. STANDAR PROSES
SK Pembagian Tugas Mengajar 1. Jumlah siswa dalam 1 rombongan belajar (SDLB= 5 siswa, SMPLB=8 siswa, SMALB=8 siswa, SMKLB=8
siswa).
Data Guru
2. Beban kerja minimal seluruh guru sekurang-kurangnya 24 (dua puluh empat) jam tatap muka dalam 1
Data Siswa dan Rombel (satu) minggu.
Data Buku Siswa 3. Rasio buku teks pelajaran dan siswa 1:1 per mata pelajaran.
Rekomendasi:
Sekolah perlu mempertahankan persyaratan dalam proses pembelajaran sesuai dengan SNP.
2. STANDAR PROSES
Rekomendasi:
Seluruh guru perlu terus mempertahankan dan meningkatkan proses pembelajaran sesuai atau melampaui
SNP.
2. STANDAR PROSES
Rekomendasi:
Seluruh guru perlu terus melakukan kegiatan pendahuluan sebelum proses pembelajaran dimulai.
2. STANDAR PROSES
RPP 1. Semua guru dapat menerapkan Model pembelajaran berbasis keingintahuan (inquire-based learning)
dalam kegiatan inti pembelajaran.
Dokumen Supervisi
2. Semua guru dapat menerapkan Model pembelajaran berbasis pemecahan masalah (problem solving-based
learning) dalam kegiatan inti pembelajaran.
3. Semua guru dapat menerapkan Model pembelajaran berbasis proyek (project-based learning).
Rekomendasi:
Seluruh guru perlu terus melakukan kegiatan inti selama proses pembelajaran dimulai sesuai dengan SNP.
2. STANDAR PROSES
RPP 1. Seluruh guru mampu melaksanakan kegiatan merangkum dalam penutup pembelajaran.
2. Seluruh guru mampu melaksanakan kegiatan penilaian dalam penutup pembelajaran.
Dokumen Supervisi
3. Seluruh guru mampu melaksanakan kegiatan umpan balik dalam penutup pembelajaran.
4. Seluruh guru mampu melaksanakan kegiatan tindak lanjut dalam penutup pembelajaran.
5. Seluruh guru mampu melaksanakan kegiatan rencana berikutnya dalam penutup pembelajaran.
Rekomendasi:
Seluruh guru perlu terus melakukan kegiatan pentup selama proses pembelajaran dimulai sesuai dengan SNP.
2. STANDAR PROSES
Silabus 1. Seluruh guru melakukan penilaian hasil belajar dengan berbagai instrumen penilaian untuk semua mata
pelajaran.
RPP
2. Seluruh guru melakukan penilaian secara konsisten, sistematik, dan terprogram.
Program Semester
Raport Siswa
Rekomendasi:
Sekolah perlu melakukan penilaian hasil belajar dengan berbagai instrumen penilaian untuk semua mata
pelajaran.
2. STANDAR PROSES
Program Supervisi 1. Seluruh guru di pantau dalam melakukan proses pembelajaran (mulai dari tahap perencanaan,
pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran).
Jadwal Supervisi
2. Strategi pemantauan dengan cara diskusi kelompok terfokus, pengamatan, pencatatan, perekaman,
Laporan Pemantauan wawancara, dan dokumentasi.
3. Pelaksanaan pemantauan dilaksanakan minimal 1 kali dalam 1 semester untuk setiap guru.
Rekomendasi:
Program Supervisi 1. Semua guru di supervisi dalam melakukan proses pembelajaran (mulai dari tahap perencanaan,
pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran).
Jadwal / Data Supervisi
2. Strategi supervisi dengan cara pemberian contoh, diskusi, pelatihan, dan konsultasi.
3. Pelaksanaan supervisi dilaksanakan minimal 1 kali dalam 1 semester untuk setiap guru.
Rekomendasi:
Program Supervisi 1. Semua guru di evaluasi dalam melakukan proses pembelajaran (mulai dari tahap perencanaan,
pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran).
Jadwal / Data Supervisi 2. Strategi evaluasi dilakukan dengan cara membandingkan proses pembelajaran yang dilaksanakan guru
Laporan Hasil Evaluasi dengan standar proses dan mengidentifikasi kinerja guru dalam proses pembelajaran sesuai dengan
Supervisi kompetensi guru.
3. Evaluasi proses pembelajaran memusatkan pada keseluruhan kinerja guru dalam proses pembelajaran dan
dilaksanakan minimal 1 kali dalam 1 semester untuk setiap guru.
Tahapan Pencapaian Berdasarkan Bukti Fisik
√ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Semua kriteria terpenuhi Salah satu kriteria tidak terpenuhi Lebih dari satu kriteria tidak terpenuhi
Rekomendasi:
Sekolah perlu terus mempertahankan pelaksanaan evaluasi proses pembelajaran secara berkesinambungan.
2. STANDAR PROSES
Rekomendasi:
Sekolah perlu menindaklanjuti hasil laporan pemantauan, supervisi, dan evaluasi proses pembelajaran kepada
pemangku kepentingan (Kepala Sekolah dan Pengawas/Dinas Pendidikan).
2. STANDAR PROSES
Tindak lanjut
Laporan Tindak Lanjut 1. Adanya penguatan dan penghargaan kepada guru yang telah memenuhi standar.
Supervisi 2. Adanya teguran/sanksi kepada guru yang belum memenuhi standar.
3. Guru diberi kesempatan untuk mengikuti pelatihan/penataran Iebih lanjut.
Rekomendasi:
Sekolah perlu memberi teguran yang bersifat mendidik kepada guru yang belum memenuhi standar (sesuai
dengan standar PTK).
Komponen Indikator
3. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN 3.1. Peserta didik memperlihatkan kemajuan yang lebih baik dalam
mencapai target yang ditetapkan SKL
3.2. Peserta didik memperlihatkan kemajuan sebagai pembelajar
yang mandiri
3.3. Peserta didik memperlihatkan motivasi belajar dan rasa
percaya diri yang tinggi
3.4. Sekolah mengembangkan kepribadian peserta didik
3.5. Sekolah mengembangkan nilai-nilai agama, budaya, dan
pemahaman atas sikap yang dapat diterima
3.6. Sekolah mengembangkan keterampilan hidup
3.7. Pengembangan Nilai Agama dan Akhlak Mulia
3.8. Pengembangan Nilai Kewarganegaraan dan Kepribadian
3.9. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
3.10. Estetika
3.11. Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan
3. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
Peserta didik memperlihatkan kemajuan yang lebih baik dalam mencapai target yang ditetapkan SKL.
Kriteria Ketuntasan Minimal 1. Hasil belajar semua peserta didik dapat mencapai target yang ditetapkan pada KKM untuk setiap mata
pelajaran.
Raport
2. Nilai rata-rata untuk setiap mata pelajaran untuk setiap kelas menunjukkan adanya kenaikan.
Nilai UAS 3. Hasil lulusan ujian dapat berhasil 100 % untuk setiap tahunnya dan rata-rata nilai cenderung meningkat.
Rekomendasi:
Catatan Guru 1. 75% peserta didik aktif dalam kegiatan pembelajaran yang berkaitan dengan analisis dan pemecahan masalah.
2. 75% peserta didik didik dapat mencari bahan pembelajaran sendiri (misalnya: internet, perpustakaan, media massa,
Hasil Nilai Formatif dll).
Hasil Karya 3. 75% peserta didik dapat melakukan pengamatan pada objek pembelajaran.
4. 75% peserta didik mampu mengajukan pertanyaan pada saat proses pembelajaran.
5. 75% peserta didik mampu mengkomunikasikan/mempresentasikan hasil pembelajarannya.
6. 75% peserta didik mampu menyimpulkan hasil pembelajarannya.
Rekomendasi:
Sekolah harus dapat menyediakan sarana bagi peserta didik dalam mencari bahan pembelajaran sendiri.
3. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
Peserta didik memperlihatkan motivasi belajar dan rasa percaya diri yang tinggi.
Rekomendasi:
Sekolah perlu memfasilitasi peserta didik agar mampu berkomunikasi dengan orang lain.
3. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
Tata Tertib Peserta Didik 1. Seluruh peserta didik mengikuti upacara bendera.
2. Seluruh peserta didik disiplin dan mentaati peraturan sekolah.
Dokumentasi Tempat Upacara
Catatan Guru Piket
Rekomendasi:
Sekolah perlu mempertahankan program yang mengarah pada pengembangan kepribadian peserta didik.
3. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
Sekolah mengembangkan nilai-nilai agama, budaya, dan pemahaman atas sikap yang dapat diterima
Rekomendasi:
Sekolah perlu menyusun program untuk peningkatan kemampuan peserta didik dalam menjaga lingkungan
dan kebersihan sekolah.
3. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
Hasil Nilai Formatif 1. 75 % peserta didik mampu menggunakan informasi tentang lingkungan sekitar secara logis, kritis dan
kreatif.
Catatan Guru
2. 75% peserta didik mampu memecahkan masalah pribadi.
3. 75% peserta didik mampu menunjukkan kemampuan mengenali gejala alam dan sosial di lingkungan
sekitar.
Rekomendasi:
Sekolah perlu memfasilitasi peserta didik agar mampu mengenali gejala alam dan sosial di lingkungan sekitar.
3. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
Hasil Nilai Sikap Spiritual dan 1. Semua peserta didik telah menerapkan nilai-nilai jujur dalam pergaulan sehari-hari.
Sikap Sosial 2. Semua peserta didik dapat memanfaatkan lingkungan sebagai mahluk ciptaan Tuhan secara
bertanggungjawab.
Catatan Guru
3. Semua siswa dapat menghargai perbedaan pendapat dalam menjalankan ajaran agama.
Rekomendasi:
Sekolah perlu memfasilitasi peserta didik dalam memanfaatkan lingkungan sebagai mahluk ciptaan Tuhan
secara bertanggungjawab.
3. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
Hasil Nilai Sikap Sosial 1. 75 % peserta didik mampu memanfaatkan waktu luang.
2. 75 % peserta didik mampu bekerja sama dengan kelompok dan saling tolong menolong.
Catatan Guru
Rekomendasi:
Sekolah perlu mempertahankan dan meningkatkan kemampuan nilai kewarganegaraan dan kepribadian
peserta didik.
3. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
Hasil Nilai Formatif 1. 75 % peserta didik dapat menggunakan berbagai informasi tentang lingkungan sekitar secara logis, kritis,
dan kreatif.
Catatan Guru
2. 75 % peserta didik dapat berpikir logis, kritis, dan kreatif dengan bimbingan guru/pendidik.
Buku Belajar Siswa 3. 75 % peserta didik menunjukkan rasa keingintahuan yang tinggi dan menyadari potensinya.
4. 75 % peserta didik dapat memiliki keterampilan menyimak, berbicara, membaca, menulis, dan berhitung.
Rekomendasi:
Sekolah perlu menyusun program-program yang mampu mengembangkan peserta didik dalam hal memiliki
rasa keingintahuan yang tinggi.
3. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
Estetika
Catatan Guru 1. 75 % peserta didik memanfaatkan lingkungan untuk kegiatan apresiasi seni.
2. 75 % peserta didik dapat menghargai karya seni, budaya, dan keterampilan sesuai dengan kekhasan lokal.
Hasil Nilai Formatif
3. 75 % peserta didik menghasilkan karya kreatif secara individual.
Laporan Kegiatan
Ekstrakurikuler Kesenian
Rekomendasi:
Sekolah perlu menyusun program-program yang mampu mengembangkan peserta didik dalam hal
menghasilkan karya kreatif secara individual.
3. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
Hasil Nilai Formatif 1. 75 % peserta didik dapat mengenal berbagai informasi tentang potensi sumber daya lokal untuk
menunjang hidup bersih, sehat, bugar, aman.
Catatan Guru
2. 75 % peserta didik menjaga kesehatan, ketahanan, dan kebugaran jasmani.
Laporan Kegiatan 3. 75 % peserta didik menunjukkan sikap kompetitif dan sportif dalam bidang pendidikan jasmani, olahraga,
Ekstrakurikuler Olahraga dan kesehatan.
Rekomendasi:
Sekolah perlu mempertahankan dan meningkatkan kemampuan Jasmani Olahraga dan Kesehatan peserta
didik.
Komponen Indikator
Ijazah S1/DIV Kependidikan 1. Seluruh guru memiliki Kualifikasi akademik setara S1/ D IV kependidikan.
Guru 2. Latar belakang akademik seluruh guru sesuai dengan mata pelajaran yang diampu.
3. Semua guru telah memiliki Sertifikat Profesi Pendidik dari Pemerintah.
Sertifikat Pendidik Guru
Rekomendasi:
Sekolah perlu mengembangkan kualifikasi akademik guru agar sesuai dengan standar.
4. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Ijazah S1 Kepala Sekolah 1. Kualifikasi akademik sarjana (S1) atau diploma empat (D-IV) kependidikan atau nonkependidikan pada
perguruan tinggi yang terakreditasi.
Sertifikat Pendidik Kepala
2. Memiliki sertifikat pendidik sebagai guru.
Sekolah
3. memiliki sertifikat kepala sekolah/madrasah pada jenis dan jenjang yang sesuai dengan pengalamannya
sebagai pendidik.
Rekomendasi:
Kepala Sekolah hendaknya memiliki Sertifikat kepala sekolah/madrasah pada jenis dan jenjang yang sesuai
dengan pengalamannya sebagai pendidik.
4. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Kualifikasi Akademik Tenaga Adminisrasi, Kualifikasi akademik minimal yang dimiliki oleh Tenaga Administrasi (Kepala dan
tenaga Administrasi) (Untuk SMP ke Atas)
Ijazah S1 Petugas Administrasi 1. Kualifikasi Kepala Administrasi minimal setara SMA (untuk SD), Setara D3 (untuk SMP) dan S1 (untuk
SMA/SMK).
Surat Pengalaman Kerja
2. Memiliki sertifikat dari lembaga pemerintah untuk menjadi Kepala Tenaga Administrasi.
Petugas Administrasi
3. Memiliki pengalaman sebagai tenaga adminstrasi sebelum menjadi Kepala Administrasi.
4. Kualifikasi tenaga Administrasi minimal setara SMA.
5. Latar belakang pendidikan Kepala dan Tenaga Administrasi sesuai dengan tugasnya.
Rekomendasi:
Sekolah perlu memenuhi kualifikasi akademik tenaga administrasi agar sesuai standar nasional pendidikan.
4. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Kualifikasi Akademik Tenaga Perpustakaan, Kualifikasi akademik minimal yang dimiliki oleh Tenaga Perpustakaan
Rekomendasi:
Sekolah perlu memenuhi kualifikasi akademik Kepala dan Tenaga Perpustakaan agar sesuai Standar Nasional
Pendidikan.
4. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Kualifikasi Akademik Tenaga Laboratorium, Kualifikasi akademik minimal Kepala Laboratorium, Teknisi Laboratorium, dan Laboran
Tidak Ada 1. Kualifikasi Kepala Laboratorium minimal S1 (bagi yang berasal dari guru) atau D3 (bagi yang berasal dari Teknisi).
2. Kualifikasi Tenaga Teknisi Laboratorium minimal D2.
3. Kualifikasi tenaga Laboran minimal D1.
4. Latar belakang pendidikan Kepala, Teknisi Laboratorium, dan Laboran sesuai dengan tugasnya.
5. Kepala Laboratorium memiliki pengalaman mengelola praktikum minimal selama 3 tahun, bagi guru, atau 5 tahun,
bagi tenaga teknisi/laboran.
6. Kepala, Teknisi, dan Laboran memiliki sertifikat yang diterbitkan oleh lembaga pemerintah.
Rekomendasi:
Sekolah perlu mencapai kualifikasi akademik Tenaga Laboratorium agar sesuai SNP.
4. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Kompetensi Sosial Pendidik, Kompetensi Sosial minimal Kepala Sekolah dan Guru
Laporan Hasil Supervisi 1. 75% pendidik bersikap objektif terhadap peserta didik, teman sejawat dan lingkungan sekitar dalam
melaksanakan pembelajaran.
Laporan Pengaduan Guru
2. 75 % pendidik berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan sesama pendidik, tenaga
Catatan Kepala Sekolah kependidikan, orang tua, dan masyarakat.
3. 75% pendidik berkomunikasi dengan teman sejawat, profesi ilmiah, dan komunitas ilmiah lainnya melalui
berbagai media dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan.
Rekomendasi:
Kepala Sekolah dan Guru perlu terus meningkatkan kompetensi sosial sesuai dengan standar.
4. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Kompetensi Kepribadian Pendidik, Kompetensi Kepribadian minimal Kepala Sekolah dan Guru
Rekomendasi:
Kepala Sekolah dan Guru perlu terus mempertahankan pencapaian kompetensi kepribadian sesuai dengan
standar.
4. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Kompetensi Pedagogik Pendidik, Kepala Sekolah dan Guru memiliki kompetensi pedagogik
Sertifikat Pendidik 1. 75 % pendidik mampu menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, sosial, kultural, emosional, dan intelektual.
2. 75 % pendidik mampu merencanakan kegiatan pembelajaran yang berorientasi pada pembelajaran aktif, inovatif,kreatif,efektif,
Laporan Supervisi dan menyenangkan, serta mengembangkan nilai-nilai dan sikap/budi pekerti luhur.
3. 75 % pendidik mampu melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan standar proses.
Laporan Pemantauan 4. 75 % pendidik mampu mengevaluasi pembelajaran sesuai dengan standar penilaian.
5. 75 % pendidik mampu memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan kualitas kegiatan pembelajaran.
6. 75 % pendidik mampu menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk mendorong peserta didik mencapai prestasi belajar
secara optimal.
Rekomendasi:
Kepala Sekolah dan semua Guru perlu mempertahankan dan mengembangkan tingkat kompetensi pedagogik
sesuai dengan standar.
4. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Kompetensi Profesional Pendidik. Kompetensi Profesional minimal Kepala Sekolah dan Guru
Sertifikat Pendidik 1. 75 % pendidik mampu mengembangkan materi pembelajaran / bahan ajar secara kreatif dan inovatif.
2. 75 % pendidik mampu melaksanakan penelitian tentang pembelajaran, khususnya Penelitian Tindakan Kelas.
Laporan Pemantauan 3. Kepala sekolah mampu melaksanakan Penelitian Tindakan Sekolah.
Laporan Supervisi 4. 75 % pendidik mengikuti kegiatan workshop, seminar, diklat, dll.
5. 75 % pendidik mampu membuat karya inovatif dan tepat guna sesuai dengan bidangnya.
Sertifikat Diklat Guru 6. 75 % pendidik mampu menulis karya ilmiah.
7. 75 % pendidik mampu mengembangkan dan mengimplementasikan nilai-nilai kewirausahaan.
Rekomendasi:
Sekolah harus memfasilitasi pendidik untuk meningkatkan kompetensi profesional agar sesuai dengan
Standar Nasional Pendidikan.
4. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Dokumen Program Kerja 1. Menyusun peta mutu dan program kerja sekolah berbasis data.
2. Melaksanakan program kerja secara efektif, efisien, dan inovatif.
Dokumen Supervisi
3. Mensupervisi, memonitor, dan mengevaluasi proses dan hasil pelaksanaan program.
Evaluasi Diri Sekolah 4. Mengelola semua sumber daya yang terkait kegiatan persekolahan.
5. Menerapkan nilai-nilai kewirausahaan dalam mengelola kegiatan unit produksi/ jasa.
Rekomendasi:
Kompetensi Kepala dan Tenaga Administrasi, kriteria minimal Kepala dan Tenaga Administrasi
Rekomendasi:
Sekolah perlu mempertahankan dan meningkatkan kompetensi Kepala dan Tenaga Administrasi.
4. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Kompetensi Kepala dan Tenaga Perpustakaan, Kriteria minimal Kepala dan Tenaga Perpustakaan
Rekomendasi:
Kepala dan atau Tenaga Perpustakaan harus mampu mempromosikan perpustakaan kepada setiap warga
sekolah dan pihak luar.
4. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Kompetensi Kepala dan Tenaga Laboratorium, Kriteria minimal yang harus dimiliki Kepala dan Tenaga Laboratorium
Rekomendasi:
Kepala dan Tenaga Laboran harus memiliki kompetensi agar sesuai sesuai standar.
Komponen Indikator
Pemeliharaan Bangunan
Kondisi Sarana dan Prasarana 1. Pemeliharaan ringan (pengecatan ulang, perbaikan sebagian daun jendela/pintu, penutup lantai, penutup
Sekolah atap, plafon, instalasi air dan listrik, dilakukan minimum sekali dalam 5 tahun).
2. Pemeliharaan terencana dan periodik.
Perencanaan Pemeliharaan
Rekomendasi:
Pemanfaatan fasilitas penunjang kegiatan belajar mengajar yang berkualitas (di standar Pengelolaan)
Rekomendasi:
Rekomendasi:
Sekolah perlu mempertahankan pemeliharaan peralatan praktik untuk dapat digunakan dalam pelayanan
praktik siswa.
5. STANDAR SARANA DAN PRASARANA
Rekomendasi:
Sekolah perlu melakukan upaya untuk mengembangkan budaya hidup bersih pada semua warga sekolah.
Komponen Indikator
6.1. Merumuskan dan menetapkan visi dan misi sekolah dengan melibatkan
6. STANDAR PENGELOLAAN
stakeholder sekolah
6.2. Merumuskan tujuan sekolah dengan mengacu pada pencapaian visi dan misi
sekolah
6.3. Merumuskan dan menetapkan rencana kerja sekolah sebagai upaya
pencapaian tujuan sekolah
6.4. Menetapkan pedoman pengelolaan pembelajaran
6.5. Menetapkan pedoman penyelenggaraan sekolah
6.6. Melaksanakan program kerja sesuai dengan rencana kerja dan pedoman yang
telah ditetapkan
6.7. Melaksanakan program-program kesiswaan
6.8. Mengembangkan kurikulum sesuai dengan pedoman pengembangan KTSP
dan meningkatkan mutu pembelajaran secara berkelanjutan
6.9. Mendayagunakan pendidik dan tenaga kependidikan secara profesional,
berkeadilan, dan terbuka
6.10. Mendayagunakan sarana dan prasarana secara optimal dalam mendukung
pembelajaran
6.11. Mengelola keuangan dan pembiayaan sekolah dengan tepat guna, akuntabel,
dan transparan
6.12. Menciptakan dan mengelola budaya dan lingkungan sekolah dalam
mendukung pembelajaran
6.13. Melakukan pengawasan terhadap program-program sekolah dalam kerangka
pencapaian SNP
6.14. Memiliki kepemimpinan yang kuat dengan tugas dan tanggung jawab yang
jelas
6.15. Memiliki dan mengelola sistem informasi sebagai sarana menyampaikan dan
menyerap informasi terhadap stakeholder
6. STANDAR PENGELOLAAN
Merumuskan dan menetapkan visi dan misi sekolah dengan melibatkan stakeholder sekolah
Pedoman KTSP 1. Visi dan misi sekolah dirumuskan selaras dengan visi misi dinas pendidikan dan Kemdikbud.
2. Visi dan misi sekolah dirumuskan secara partisipatif dengan mengakomodir masukan warga sekolah dan
KTSP Dokumen I
masyarakat sekitar.
Berita Acara Rapat Visi Misi 3. Rumusan visi dan misi sekolah diputuskan pada rapat dewan pendidik yang dipimpin oleh kepala sekolah.
Daftar Hadir Rapat 4. Visi dan misi sekolah disosialisasikan kepada seluruh warga dan stakehorders sekolah, melalui berbagai
cara, media dan disertai dengan bukti.
Rekomendasi:
Perlu dipertahankan dan dikembangkan mekanisme perumusan dan sosialisasi visi dan misi sekolah.
6. STANDAR PENGELOLAAN
Merumuskan tujuan sekolah dengan mengacu pada pencapaian visi dan misi sekolah
KTSP Dokumen I 1. Tujuan sekolah dirumuskan selaras dengan upaya pencapaian visi dan misi sekolah.
2. Tujuan sekolah mengacu pada pencapaian standar kompetensi lulusan yang sudah ditetapkan oleh
SK Penetapan Visi, Misi, dan
pemerintah.
Tujuan Sekolah
3. Tujuan sekolah menggambarkan tingkat kualitas yang akan dicapai dalam jangka waktu tertentu.
4. Tujuan sekolah tersosialisasikan dengan baik kepada seluruh warga sekolah.
Rekomendasi:
Merumuskan dan menetapkan rencana kerja sekolah sebagai upaya pencapaian tujuan sekolah
Dokumen RKS 1. Rencana kerja sekolah disetujui oleh rapat dewan pendidik dan Komite Sekolah.
2. Rencana kerja sekolah diselaraskan dan disahkan dengan Rencana kerja dinas pendidikan
Berita Acara Rapat kabupaten/kota/provinsi.
Daftar Hadir Rapat 3. Memiliki rencana kerja menengah yang menggambarkan tujuan yang dicapai dalam kurun waktu empat
tahun.
Dokumen RKAS
4. Rencana kegiatan dan anggaran sekolah (RKAS) disusun berdasarkan rencana kerja jangka menengah.
5. Rencana kerja sekolah didokumentasikan dan tersosialisasikan dengan baik kepada seluruh warga sekolah.
Tahapan Pencapaian Berdasarkan Bukti Fisik
Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Semua kriteria terpenuhi Salah satu kriteria tidak terpenuhi yaitu Rencana Lebih dari satu kriteria tidak terpenuhi
Kerja Sekolah belum tersosialisasikan dengan baik
kepada seluruh warga sekolah
Rekomendasi:
Rencana kerja sekolah harus didokumentasikan dan disosialisasikan dengan baik kepada seluruh warga
sekolah.
6. STANDAR PENGELOLAAN
Rekomendasi:
Rekomendasi:
Sekolah perlu meninjau secara berkala pedoman penyelenggaraan sekolah yang telah disusun.
6. STANDAR PENGELOLAAN
Melaksanakan program kerja sesuai dengan rencana kerja dan pedoman yang telah ditetapkan
RKS, RKJM, RKT 1. Sekolah memiliki jadwal pelaksaanaan yang memuat seluruh rencana kerja sekolah selama 1 tahun.
2. Sekolah memiliki penanggungjawab setiap kegiatan yang dibuktikan dengan surat keputusan.
SK Program Kegiatan
3. Sekolah melaksanakan 75% kegiatan sesuai dengan rencana kerja yang ditetapkan.
Laporan Evaluasi Kerja 4. Perubahan atas rencana kerja sekolah dilakukan melalui rapat pembahasan dan ada persetujuan tertulis
dari komite sekolah.
Rekomendasi:
Setiap perubahan rencana kerja sekolah harus melalui rapat pembahasan dan ada persetujuan dari berbagai
pihak berkepentingan.
6. STANDAR PENGELOLAAN
Rekomendasi:
Mengembangkan kurikulum sesuai dengan pedoman pengembangan KTSP dan meningkatkan mutu pembelajaran secara berkelanjutan
Berita Acara Rapat 1. Dokumen I KTSP dibuat secara mandiri oleh Tim Pengembang Sekolah.
2. Menyusun kalender akademik yang diputuskan melalui rapat pendidik dan tenaga kependidikan.
KTSP Dokumen I
3. Melakukan pemantauan dan monitoring pelaksanaan pembelajaran secara periodik dan berkelanjutan
Daftar Hadir Rapat untuk menjamin mutu pembelajaran.
Jadwal Supervisi 4. Menyusun dan menetapkan peraturan akademik yang memuat hak dan kewajiban siswa serta diputuskan
melalui rapat dewan pendidik.
Rekomendasi:
Sekolah harus mengembangkan KTSP secara periodik sebagai upaya peningkatan mutu sekolah.
6. STANDAR PENGELOLAAN
Mendayagunakan pendidik dan tenaga kependidikan secara profesional, berkeadilan, dan terbuka
SK Pembagian Tugas Mengajar 1. Pembagian jam mengajar bagi setiap guru ditetapkan dengan SK dilakukan secara adil.
2. Pemberian penghargaan dan promosi bagi pendidik dan tenaga kependidikan yang berprestasi.
Sertifikat Workshop
3. Pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan secara profesional, adil dan terbuka.
Sertifikat Pendidik
Rekomendasi:
Pemberdayaan pendidik dan tenaga kependidikan harus selalu ditingkatkan sesuai dengan tuntutan layanan
kepada siswa.
6. STANDAR PENGELOLAAN
Rekomendasi:
Sekolah harus memanfaatkan fasilitas pendidikan secara optimal dalam memberikan layanan kepada siswa.
6. STANDAR PENGELOLAAN
Mengelola keuangan dan pembiayaan sekolah dengan tepat guna, akuntabel, dan transparan
SK Tim BOS Sekolah 1. Menyusun pedoman pengelolaan pembiayaan yang diputuskan oleh komite, ditetapkan oleh kepala
sekolah, serta mendapat persetujuan dari instansi diatasnya.
SK Bendahara
2. Kepala sekolah atau petugas yang ditunjuk membelanjakan anggaran pendidikan sesuai dengan
Laporan Keuangan peruntukannya.
3. Memiliki mekanisme pemantauan pemanfaatan keuangan secara internal.
4. Penggunaan keuangan sekolah dilaporkan kepada komite sekolah dan instansi diatasnya.
Rekomendasi:
Sekolah harus selalu berupaya meningkatkan ketepatan pemanfaatan keuangan, akuntabilitas, dan
transparansi penggunaan keuangan sekolah.
6. STANDAR PENGELOLAAN
Menciptakan dan mengelola budaya dan lingkungan sekolah dalam mendukung pembelajaran
Lingkungan Sekolah 1. Menciptakan suasana, iklim, dan lingkungan pembelajaran yang kondusif.
2. Dukungan komite dalam menciptakan dan mengelola lingkungan sekolah.
Dokumen Rapat Kerja
3. Dukungan dunia usaha/dunia industri dalam menciptakan dan mengelola lingkungan sekolah.
Daftar Hadir Rapat 4. Dukungan alumni dalam menciptakan dan mengelola lingkungan sekolah.
Dokumen Tata Tertib Sekolah 5. Tata tertib siswa diterapkan secara konsisten dalam menciptakan budaya mutu.
6. Kode etik pendidik dan tenaga kependidikan diterapkan secara konsisten dalam menciptakan budaya
Dokumen Kode Etik mutu.
Tahapan Pencapaian Berdasarkan Bukti Fisik
Tahap ke-3 Tahap ke-2 √ Tahap ke-1
Semua kriteria terpenuhi Salah satu kriteria tidak terpenuhi Lebih dari satu kriteria tidak terpenuhi yaitu sekolah
belum memiliki dukungan dari dunia usaha dan
alumni dalam menciptakan dan mengelola
lingkungan sekolah
Rekomendasi:
Sekolah harus melibatkan berbagai pihak yang terkait dalam menciptakan dan mengelola lingkungan sekolah
yang kondusif.
6. STANDAR PENGELOLAAN
Rekomendasi:
Sekolah harus melibatkan komite sekolah dalam memantau pengelolaan sekolah secara teratur dan
berkelanjutan.
6. STANDAR PENGELOLAAN
Memiliki kepemimpinan yang kuat dengan tugas dan tanggung jawab yang jelas
SK Pengangkatan Kepala 1. Memiliki wakil kepala sekolah, dan atau pimpinan jurusan yang dipilih melalui rapat dewan guru dan di SK
Sekolah kan oleh kepala sekolah.
2. Kepala sekolah diangkat berdasarkan prosedur yang berlaku.
KTSP Dokumen I
3. Kepala sekolah memiliki visi yang kuat dalam mengembangkan sekolah.
Berita Acara Rapat 4. Melibatkan guru, komite sekolah dalam pengambilan keputusan penting sekolah/madrasah.
Daftar Hadir Rapat
Rekomendasi:
Sekolah harus menetapkan wakil kepala sekolah, dan atau pimpinan jurusan/unit melalui rapat dewan guru
dan di SK kan oleh kepala sekolah.
6. STANDAR PENGELOLAAN
Memiliki dan mengelola sistem informasi sebagai sarana menyampaikan dan menyerap informasi terhadap stakeholder
Rekomendasi:
Sekolah perlu membuat suatu mekanisme penyampaian pendapat, saran atau usulan untuk peningkatan
mutu layanan sekolah.
Komponen Indikator
Rekomendasi:
Sekolah perlu selalu memanfaatkan biaya operasional sesuai dengan perencanaan sekolah.
7. STANDAR PEMBIAYAAN
Daftar Hadir Rapat 1. Dalam penyusunan RKS/RKAS Kepala sekolah melibatkan guru.
2. Dalam penyusunan RKS/RKAS Kepala sekolah melibatkan komite sekolah.
3. Dalam penyusunan RKS/RKAS Kepala sekolah melibatkan Pengawas sekolah.
Rekomendasi:
Rekomendasi:
Program Kewirausahaan 1. Mengembangkan unit-unit produksi yang mendatangkan pendapatan bagi sekolah.
2. Membangun jaringan kerja dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri.
3. Memelihara hubungan dengan alumni.
4. Membangun kerjasama dengan komite.
Rekomendasi:
8. STANDAR PENILAIAN 8.1. Semua guru mengembangkan Indikator pencapaian KD dan teknik
penilaian
8.2. Semua guru mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian
sesuai dengan bentuk dan teknik penilaian
8.3. Semua guru menginformasikan ke peserta didik mengenai kriteria
penilaian
8.4. Semua guru melaksanakan penilaian (tes dan non tes) secara teratur
berdasarkan rencana yang dibuat
8.5. Semua guru mengolah dan mengembalikan hasil penilaian kepada
siswa
8.6. Semua guru memanfaatkan hasil penilaian
8.7. Semua guru melaporkan hasil penilaian pada akhir semester
8.8. Penetapan Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM)
8.9. Sekolah melaksanakan koordinasi evaluasi dengan dewan guru, Dinas
Pendidikan Kab/Kota, Wali kelas, Komite Sekolah, dll, untuk
penyelenggaraan kegiatan ulangan
8.10. Sekolah menentukan kriteria kenaikan kelas dan nilai akhir kelompok
mata pelajaran dan penentuan kelulusan siswa melalui rapat kepala
sekolah yang mempertimbangkan hasil penilaian guru dengan
melibatkan dewan guru
8.11. Penyelenggaraan ujian sekolah
8.12. Pelaporan hasil penilaian mata pelajaran
8. STANDAR PENILAIAN
KTSP Dokumen II 1. Semua guru mengembangkan indikator pencapaian KD yang sesuai kompetensi yang akan diukur pada
saat menyusun silabus mata pelajaran.
2. Semua guru mengembangkan teknik penilaian yang sesuai pada saat menyusun silabus mata pelajaran.
Rekomendasi:
Semua guru perlu mempertahankan pengembangan indikator pencapaian KD dan teknik penilaian yang sesuai
pada saat menyusun silabus mata pelajaran.
8. STANDAR PENILAIAN
Semua guru mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan teknik penilaian
KTSP Dokumen III 1. Pengembangan instrumen sesuai dengan bentuk dan teknik penilaian.
2. Pengembangan pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan teknik penilaian.
Rekomendasi:
Sekolah perlu memfasilitasi guru dalam pengembangan instrumen sesuai dengan bentuk dan teknik penilaian.
8. STANDAR PENILAIAN
Rekomendasi:
Semua guru melaksanakan penilaian (tes dan non tes) secara teratur berdasarkan rencana yang dibuat
Program Semester 1. Melaksakan ulangan harian (UH) sesuai dengan program yang disusun oleh guru.
2. Melaksanakan ulangan tengah semester (UTS) sesuai dengan program yang disusun oleh sekolah.
Kalender Akademik Sekolah 3. Melaksanakan ujian akhir semester (UAS) sesuai dengan program yang disusun oleh sekolah.
KTSP Dokumen III 4. Melaksanakan ujian kenaikan kelas (UKK) sesuai dengan program yang disusun oleh sekolah.
5. Melaksanakan pengamatan dalam proses pembelajaran.
6. Memberi penugasan secara terstruktur sesuai dengan KD yang akan dicapai.
7. Memberi penugasan secara tidak terstruktur sesuai dengan KD yang akan dicapai.
Tahapan Pencapaian Berdasarkan Bukti Fisik
√ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Semua kriteria terpenuhi Salah satu kriteria tidak terpenuhi Lebih dari satu kriteria tidak terpenuhi
Rekomendasi:
Semua guru perlu selalu melaksanakan penilaian (tes dan non tes) secara teratur berdasarkan rencana yang
dibuat.
8. STANDAR PENILAIAN
KTSP Dokumen III 1. Mengolah hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan dan kesulitan hasil belajar.
2. Mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan siswa dengan memberikan penguatan kepada peserta didik
Raport Siswa
akan kelebihan dan kekurangan yang dimiliki (catatan, komentar, petunjuk, arahan, solusi pemecahan
Buku Siswa permasalahan, dan sebagainya).
Buku Penghubung Siswa 3. Hasil pengolahan penilailan digunakan untuk merencanakan kegiatan tindak lanjut.
Rekomendasi:
Semua guru perlu selalu mengolah dan mengembalikan hasil penilaian kepada siswa.
8. STANDAR PENILAIAN
Program Semester 1. Melaksanakan kegiatan remedial bagi siswa yang belum memenuhi kriteria.
2. Melaksanakan kegiatan pengayaan bagi siswa yang memenuhi kriteria.
KTSP Dokumen III
3. Memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran (perbaikan RPP, perbaikan metode,
Hasil Nilai Formatif pemanfaatan media, pengelolaan kelas, dll).
Rekomendasi:
Semua guru perlu selalu memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan penilaian dan untuk perbaikan
pembelajaran.
8. STANDAR PENILAIAN
Raport Siswa 1. Melaporkan hasil penilaian mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada kepala sekolah dalam
bentuk laporan prestasi hasil belajar siswa sesuai dengan program sekolah.
KTSP Dokumen III
2. Melaporkan hasil penilaian akhlak siswa kepada guru Pendidikan Agama sebagai informasi untuk
menentukan nilai akhir semester.
3. Melaporkan hasil penilaian kepribadian siswa kepada guru Pendidikan Kewarganegaraan sebagai informasi
untuk menentukan nilai akhir semester.
Rekomendasi:
Semua guru perlu selalu melaporkan hasil penilaian pada akhir semester.
8. STANDAR PENILAIAN
KTSP Dokumen I 1. Sekolah menetapkan KKM setiap mata pelajaran dengan memperhatikan karakteristik siswa.
2. Sekolah menetapkan KKM setiap mata pelajaran dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran.
3. Sekolah menetapkan KKM setiap mata pelajaran dengan memperhatikan kondisi sekolah.
Rekomendasi:
Sekolah perlu menentukan KKM setiap mata pelajaran dengan memperhatikan karakteristik peserta didik,
karakteristik mata pelajaran, dan kondisi satuan pendidikan melalui rapat dewan pendidik.
8. STANDAR PENILAIAN
Sekolah melaksanakan koordinasi evaluasi dengan dewan guru, Dinas Pendidikan Kab/Kota, Wali kelas, Komite Sekolah, dll,
untuk penyelenggaraan kegiatan ulangan
Rekomendasi:
Sekolah perlu mempertahankan upaya koordinasi dengan pihak terkait, untuk penyelenggaraan kegiatan
evaluasi pembelajaran.
8. STANDAR PENILAIAN
Sekolah menentukan kriteria kenaikan kelas dan nilai akhir kelompok mata pelajaran dan penentuan kelulusan siswa
melalui rapat kepala sekolah yang mempertimbangkan hasil penilaian guru dengan melibatkan dewan guru
Rekomendasi:
Sekolah perlu selalu menentukan kriteria kenaikan kelas dan nilai akhir kelompok mata pelajaran melalui
rapat kepala sekolah dengan mempertimbangkan hasil penilaian guru dengan melibatkan dewan guru.
8. STANDAR PENILAIAN
Rekomendasi:
Sekolah perlu menyelenggarakan ujian sekolah sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) ujian
sekolah bagi satuan pendidikan penyelenggara.
8. STANDAR PENILAIAN
Rekomendasi:
Sekolah hendaknya melaporkan pencapaian hasil belajar tingkat satuan pendidikan kepada Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota pada semester terakhir.
REKAP PENCAPAIAN SETIAP STANDAR
1. STANDAR ISI
NO INDIKATOR HASIL
1 Isi Muatan Kurikulum 3
Kurikulum didasarkan pada 7 prinsip
2 3
pengembangan kurikulum
3 Pengembangan kurikulum di sekolah 3
Dokumen (acuan) dalam pengembangan
4 3
kurikulum
Prinsip-prinsip umum dalam pelaksanaan
5 3
kurikulum SNP dalam bentuk pengajaran
Materi ajar yang dimuat dalam kurikulum
6 3
sekolah telah memenuhi prinsip-prinsip
7 Materi kurikulum di Sekolah 3
8 Keterkaitan materi dengan peserta didik 2
9 Beban belajar sesuai dengan standar isi 3
Kalender Pendidikan sesuai dengan
10 3
standar isi
11 Pengembangan kurikulum muatan lokal 1
Program layanan bimbingan yang dimuat
12 2
dalam kurikulum
Pelaksanaan bimbingan konseling di
13 1
sekolah
Sekolah menyediakan kegiatan ekstra
14 kurikuler untuk memenuhi kebutuhan 2
pengembangan pribadi peserta didik
NO INDIKATOR HASIL
Perencanaan Pengembangan atau
1 2
Penyusunan Silabus
Perencanaan, Pengembangan atau
2 3
Penyusunan RPP
Penyusunan RPP yang dilakukan oleh
3 seluruh guru memperhatikan Prinsip 2
Penyusunan RPP
Persyaratan Pelaksanaan Proses
4 3
Pembelajaran
Ketentuan-ketentuan dalam pengelolaan
5 kelas yang sesuai dengan tuntutan 3
kompetensi.
Kegiatan pendahuluan yang dilakukan
6 3
oleh guru yang ada di sekolah
7 Kegiatan inti yang dilakukan oleh guru 3
Kegiatan penutup yang dilakukan oleh
8 3
guru
9 Pelaksanaan Penilaian Hasil Belajar 2
10 Pemantauan Proses Pembelajaran. 2
11 Supervisi Proses Pembelajaran. 2
12 Evaluasi Proses Pembelajaran. 3
13 Pelaporan Proses Pembelajaran. 2
14 Tindak lanjut 2
RATA - RATA 2,50
6. STANDAR PENGELOLAAN
NO INDIKATOR HASIL
Merumuskan dan menetapkan visi dan misi sekolah
1 3
dengan melibatkan stakeholder sekolah
Merumuskan tujuan sekolah dengan mengacu pada
2 3
pencapaian visi dan misi sekolah
Merumuskan dan menetapkan rencana kerja sekolah
3 sebagai upaya pencapaian tujuan sekolah 2
7. STANDAR PEMBIAYAAN
NO INDIKATOR HASIL
8. STANDAR PENILAIAN
NO INDIKATOR HASIL
Semua guru mengembangkan Indikator
1 3
pencapaian KD dan teknik penilaian
Semua guru mengembangkan instrumen
2 dan pedoman penilaian sesuai dengan 2
bentuk dan teknik penilaian
Semua guru menginformasikan ke peserta
3 1
didik mengenai kriteria penilaian
Semua guru melaksanakan penilaian (tes
4 dan non tes) secara teratur berdasarkan 3
rencana yang dibuat
Semua guru mengolah dan mengembalikan
5 3
hasil penilaian kepada siswa
6 Semua guru memanfaatkan hasil penilaian 3
Semua guru melaporkan hasil penilaian
7 3
pada akhir semester
Penetapan Kriteria Ketuntasan Minimum
8 1
(KKM)
Sekolah melaksanakan koordinasi evaluasi
dengan dewan guru, Dinas Pendidikan
9 3
Kab/Kota, Wali kelas, Komite Sekolah, dll,
untuk penyelenggaraan kegiatan ulangan
Sekolah menentukan kriteria kenaikan
kelas dan nilai akhir kelompok mata
pelajaran dan penentuan kelulusan siswa
10 3
melalui rapat kepala sekolah yang
mempertimbangkan hasil penilaian guru
dengan melibatkan dewan guru
11 Penyelenggaraan ujian sekolah 1
12 Pelaporan hasil penilaian mata pelajaran 2
RATA - RATA 2,33
Demikian laporan Evaluasi Diri Sekolah ini di buat dengan harapan dapat diimplementasikan ke dalam rencana pengembangan
sekolah dan menjadi acuan bagi pemangku kepentingan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur sebagai bahan pertimbangan untuk
membantu sekolah dalam upaya memenuhi delapan standar Nasional Pendidikan yang berdampak kepada primanya layanan bagi
peserta didik, orangtua, masyarakat, dan pemangku kepentingan.