Anda di halaman 1dari 2

BAB V

PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan pada percobaan ini adalah sebagai berikut:
1. Theorem Thevenin adalah salah satu teorema yang berguna untuk analisis
sirkuit listrik. Teorema Narthon mengubah jaringan bilateral linear
menjadi setara sirkuit yang terdiri dari sumber arus tunggal dan impedansi
paralel. Yang membedakan teori Northonri dengan teori Thevenin adalah
pada penggunaan sumber arus pada teori Northon dan sumber tegangan
pada teori Thevenin. Pada teori Northon hambatan dipasang parallel
dengan sumber arus sedangkan pada teori Northon hambatan dipasang seri
dengan sumber tegangan. Theorem Thevenin dan teorema Narthon adalah
dua yang paling banyak digunakan untuk teorema menyederhankan
rangkaian linear untuk memudahkan analisis jaringan.
2. Dalam menghitung tegangan Thevenin, hambatan Narthon dan arus
Narthon dapat digunakan persamaan sebagai berikut:
Tegangan Thevenin
R1
V th= Vs (1)
R 1+ R 2+ R 3

Hambatan Thevenin

R2
Rth = (2)
R1+R2

Arus Narthon

VTH
IN = (3)
RTH
3. Dari hasil perhitungan antara tegangan Thevenin, hambatan Thevenin, dan
arus Narthon bisa dilihat antara ketiganya yaitu ketika suatu hambatan
Dalam suatu rangkaian besar maka arus semakin kecil, itu karena
hambatan Thevenin berbanding terbalik dengan arus Northon, sedangkan
jika tegangan Thevenin besar maka arus Northon pun semakin besar
dikarenakan tegangan Thevenin berbanding lurus dengan arus Narthon.

B. Saran
Sebaiknya pada percobaan selanjutnya menggunakan resistor yang masih
berfungsi dengan baik agar memudahkan pratikan dalam mengambil data.

Anda mungkin juga menyukai