Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH KELOMPOK 4

SENI TARI
PENELITIAN : MENGENAL TARI INDANG

DISUSUN OLEH :
ADAM BITA SANJAYA 1
AMALIA PUTRI 3

APRILIA NUR HASANAH 5

DAFFA FERNANDA AKBAR 7

DESTA AHMAD ALFARIZI 9

KANAHAYA SHAKILA 15

NICHOLAS SYAPUTRA 23

GURU PEMBIMBING
RINA WIDIAWATI, S.Pd

KELAS 10 IPS 3
SMA NEGERI 3 BANDAR LAMPUNG

1
TAHUN 2021/2022

2
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Alhamdulillah, puji syukur kami panjatkan kepada allah SWT, karena dengan rahmat
serta karunia-NYA, kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
“MENGENAL TARI INDANG”. Sholawat serta salam kepada junjungan alam nabi
Muhammad SAW, dan tidak lupa pula kami mengucapkan banyak terima kasih
kepada bu Rina selaku guru mata pelajaran seni tari.

Makalah ini kami buat untuk memenuhi tugas mata pelajaran seni tari. Kami
berharap dengan tersusun nya makalah ini, dapat menambah wawasan tentang
sejarah tari ratoh jaroe bagi para pendengar dan juga bagi para penulis.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangannya, untuk itu kami
dari kelompok 4 meminta maaf sebesar-besarnya karena pada dasarnya manusia
tidak luput dari suatu kesalahan. Akhir kata kami ucapkan terima kasih.

Wassalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh.

3
DAFTAR ISI

Kata pengantar……………………………………………………………………………………………………...2
Daftar isi………………………………………………………………………………………………………………..3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang…………………………………………………………………………………………
B. Rumusan Masalah………..…………………………………………………………………………
C. Manfaat………………………………………………………………………………………………….
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian………………………………………………………………………………………………4
B. Sejarah……………………………………………………………………………………………………4
C. Fungsi dan Makna………………………………………………………………………………….
D. Unsur Pendukung……………………………………………………………………………………………
- Gerak dan Pola Lantai………………………………………………………………………………
- Iringan Musik………………………………………………………………………………………
- Tata Rias dan Busana…………………………………………………………………………….
- Properti…………………………………………………………………………………………………

BAB III PENUTUP


Kesimpulan……………………………………………………………………………………………………
Saran……………………………………………………………………………………………………………

4
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Tari Indang atau yang lebih dikenal dengan Tari Dindin Badindin ini merupakan salah
satu tari tradisional yang berasal dari Pariaman, Provinsi Sumatera Barat. Indang
sendiri berarti gendang kecil, tarian ini mirip dengan Tari Saman yang berasal
dari Aceh namun memiliki gerakan yang lebih santai.
B.Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Tari Indang?
2. Bagaimana sejarah mengenai Tari Indang?
3.Bagaimana gerakan Tari Indang?
4.Apa makna atau fungsi Tari Indang?
5.Apa saja iringan musik Tari Indang?
6.Bagaimana busana dan tata rias Tari Indang?
7.Properti apa yang digunakan dalam Tari Indang?

C.Manfaat Pementasan
1.Untuk menambahkan rasa percaya diri yang tinggi
2. Sebagai Media Apresiasi
3.Sebagai Media Pengembangan Bakat

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Tari Indang


Tari Indang atau biasa disebut dengan tari dinding badinding adalah sebuah seni tari
tradisional bagian dari yang berasal dari budaya masyarakat Minang, Pariaman,
provinsi Sumatera barat. Tarian ini sebetulnya merupakan sebuah permainan alat
musik yang dilakukan secara bersama-sama.

5
Nama Indang sendiri berasal dari nama alat musik yang bernama tepuk, alat musik ini
adalah alat musik yang digunakan untuk mengiringi seni tari ini. Indang atau biasa
juga disebut Ripai, adalah sebuah instrumen yang dimainkan dengan cara ditepuk.
Bentuknya seperti rebana tapi berukuran agak sedikit lebih kecil dari ukuran rebana.

Tari Indang sendiri saat ini kerap kali mewakili Indonesia dalam pagelaran budaya
internasional sehingga menjadi budaya Indonesia yang mendunia. Gerakan rancak
dan dinamis yang muncul dari para penarinya yang akan membuat tarian Indang ini
banyak diminati masyarakat mancanegara.

B. Sejarah Tari Indang


Tari Indang merupakan salah satu kesenian tari yang berasal dari Minangkabau. Etnik
Minangkabau menyimpan banyak kekayaan tradisi lisan. Salah satunya adalah tari
indang. Tari Indang menggambarkan kedatangan Islam di Sumatera barat sejak abad
ke-13. Tarian ini dikenal dengan tarian badindin, yaitu kata-kata "dindin badindin"
pada lagu pengiring nya. Tarian ini sebenarnya satu bentuk sastra lisan yang
disampaikan secara berkelompok sambil berdendang dan memainkan rebana kecil.
Selain itu, sekarang ini Tari Indang juga merupakan tari pergaulan muda-mudi
dengan gerakan yang kompak, dinamis, dan ceria, dimana mereka dituntun untuk
selalu bekerja sama satu dengan yang lainnya.

Indang berkembang dalam masyarakat tradisional Minangkabau yang menghuni


wilayah kabupaten Padang titik Tari Indang diciptakan oleh Rapa'i. Rapa'i merupakan
pengikut setia syekh Burhanuddin-seorang tokoh terpandang yang selalu
memperingati upacara Tabuik di Minang.
Kesenian ini tadinya bertujuan untuk keperluan dakwah islam. Nasrul Azwar, aktivis
budaya yang tinggal di Padang, menyebutkan secara historis Tari Indang merupakan
hasil perkawinan budaya antara Minangkabau dan peradaban Islam abad ke-14.
Peradaban tersebut diperkenalkan pedagang yang masuk ke Aceh melalui pesisir
barat pulau Sumatera dan selanjutnya menyebar ke Ulakan-Pariaman.

C. Fungsi dan Makna

6
Tari indang sebenarnya memiliki fungsi sebagai sarana dakwah yang mengundang
beberapa elemen pendukung yang bernuansa budaya agama Islam. Tarian ini sering
dipentaskan bersama iringan sholawat Nabi atau syair yang mengajarkan nilai ke
Islaman. Tetapi saat ini, Tari Indang berfungsi sebagai media hiburan, kamu bisa
menyaksikan penampilannya di berbagai acara, seperti pesta pernikahan, upacara
adat, festival Tabuik Pariaman, pengangkatan penghulu, pentas seni dan lain
sebagainya.

Nah, Makna yang Terkandung dalam Tari Indang ini mendeskripsikan bagaimana
Islam masuk ke Sumatera Barat. Berdasarkan lagu dan gerakannya jika ditelaah dari
awal hingga akhir, menceritakan kebesaran Islam serta kisah kedatangan Islam ke
tanah Minang ini. Intinya, tarian ini bermakna penyebaran Islam di tanah Minang.

D. Unsur Pendukung
1. Gerak dan pola lantai
Sekilas, semua gerakan tari indang akan tampak seperti gerakan tari saman yang
berasal dari Aceh. Akan tetapi jika diperhatikan lebih seksama Tari Indang akan
cenderung lebih dinamis. Gerakan penarinya lebih santai namun tetap rancak
terlebih jika dikolaborasikan dengan musik pengiringnya yang khas nuansa Melayu.
Gerakan Tari Indang dindin badindin diawali dengan pertemuan dua kelompok
penari yang kemudian akan muncul sendiri berbanjar dari kiri ke kanan titik mereka
akan duduk bersila dan memperagakan gerakan simetris yang sangat membutuhkan
kerja keras dan latihan yang cukup. Meski terkesan sederhana, gerakan tari indang
mendalam dan sarat akan makna. Gerak tangan dengan jarak yang membuka, patah
patah menyiku mengarah ke atas seolah menggambarkan ungkapan rasa syukur dan
pengagungan. Gerakan utamanya adalah menepuk tangan secara berirama sehingga
menimbulkan kesan ceria dan serasi karena dilakukan oleh lebih dari satu orang.

7
8
9
2. Iringan tari (musik)
Tari Indang dinding badinding diiringi oleh dua ragam bunyi yaitu bunyi yang berasal
dari tabungan alat musik tradisional khas melayu seperti rebana dan gembus, serta
bunyi yang berasal dari syair yang dinyanyikan oleh seorang tukang dzikir. Tukang
zikir sendiri adalah bagi seseorang yang mengandung tari melalui syair dan lagu yang
dinyanyikannya.
Yang berjudul : badindin yang di ciptakan oleh
Tiar Ramon dari
Daerah Sumatra Barat
3.Tata Rias dan Busana
Dalam perkara tata rias dan busana tari yang tidak memiliki banyak aturan.yang jelas
khusus untuk para penarinya wajib mengenakan pakaian adat Melayu sebagai simbol
dan identitas asal tarian tersebut. sementara untuk tukang dzikir bisa mengenakan
pakaian adat Melayu maupun pakaian bebas untuk mengenakan pakaian apapun asal
sopan.

4. Properti
Pada awal masa kemunculannya Tari Indang wajib dilengkapi dengan indang atau
rebana kecil sebagai propertinya. namun kini properti tersebut sering ditinggalkan
dan digantikan fungsinya oleh lantai panggung yang dapat menghasilkan suara ketika
ditepuk.

10
BAB II
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan maka dapat disimpulkan bahwa Tari
Indang atau biasa disebut dengan tari dinding badinding adalah sebuah seni tari
tradisional bagian dari macam-macam kesenian daerah di Indonesia yang berasal
dari budaya masyarakat Minang, Pariaman, provinsi Sumatera barat.
Tari Indang menggambarkan kedatangan Islam di Sumatera barat sejak abad ke-13.
Tarian ini dikenal dengan tarian badindin yaitu kata-kata "dindin badindin" pada lagu
pengiringnya.
Adapun penjelasan tentang pengertian, sejarah, fungsi dan makna, gerak dan pola
lantai dan unsur pendukung Tari.

B. Kritik dan saran


Penyusun makalah ini tidak lepas dari kekurangan dan kesalahan maka dari itu kami
memohon saran dan kritik membangun agar pada penyusun makalah yang
selanjutnya kami dapat membenahi kesalahan pada masalah kami yang selanjutnya.

11

Anda mungkin juga menyukai