Anda di halaman 1dari 2

3.

Hadist ibnu umar tentang larangan membunuh anak-anak dan wanita ketika berperang
a. lafal hadist dan terjemah
Dari Ibnu ‘Umar Radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata:

‫ص لَّى هللاُ َعلَ ْي ِه َو َس لَّ َم‬ ِ ‫ َف َن َهى َر ُس ْو ُل‬، ‫صلَّى هللاُ َعلَ ْي ِه َو َس لَّ َم‬
َ ‫هللا‬ ِ ‫ازي َرس ُْو ِل‬
َ ‫هللا‬ ِ ْ‫ت امْ َرَأةٌ َم ْق ُتولَ ٌة فِي َبع‬
ِ ‫ض َم َغ‬ ِ َ‫وُ ِجد‬
‫ان‬ ِّ ‫عنْ َق ْت ِل ال ِّن َسا ِء َوال‬.
ِ ‫ص ْب َي‬ َ
“Telah dijumpai wanita yang terbunuh dalam beberapa peperangan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi
wa sallam, maka Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang membunuh wanita dan anak-
anak.” Muttafaq ‘alaih1
b. Takhrij dan Hadist
Hadist ini tergolong shohih.Shohih al-Bukhari (6/148, no. 3015), Shohih Muslim (3/
1364, no. 1744), Sunan Abi Dawud (7/329, no. 2651), Sunan at-Tirmidzi (3/66, no. 1617), Sunan
Ibni Majah (2/947, no. 2841).

c. kesimpulan
Dalam hadist tersebut bahwa ditemukannya wanita yang terbunuh dalam peperangan
Rasulullah saw, kemudian beliaupun melarang untuk membunuh kaum wanita dan anak-anak.

4. Hadist Al- Miswar Ibnu Makhramah tentang Gencatan Senjata


a.lafal hadist dan terjemah

,‫يث بِطُولِ ِه‬


َ ‫ْح ِد‬ ِ
َ ‫فَ َذ ِّك ْر اَل‬.‫ْح َديْبِيَة‬ َ ‫َأن اَلنَّبِ َّي صلى اهلل عليه وسلم َخ َر َج َع‬
ُ ‫ام اَل‬ َّ ( ;‫ َو َم ْر َوا ُن‬.َ‫َو َع ْن اَل ِْم ْس َو ِر بْ ُن َم ْخ َر َمة‬
ِ ِِ ِ ‫ْح ْر‬ ْ ‫َح َعلَْي ِه ُم َح َّم ُد بْ ُن َع ْب ِد اَللَّ ِه ُس َه ْي ِل بْ ِن َع ْم ِر ٍو َعلَى َو‬ ِِ
,‫َّاس‬ َ ‫ب َع ْش ِر سن‬
ُ ‫ يَ َْأم ُن ف َيه ا اَلن‬,‫ين‬ َ ‫ض ِع اَل‬ َ ‫صال‬
َ ‫َوفيه َه َذا َما‬
ِ ِ ِ ‫ض ) َأ ْخرجهُ َأبو َداود َ و‬
ّ ‫َأصله في اَلْبُ َخا ِر‬
‫ي‬ ْ َ ُ ُ ََ ِ ‫ض ُه ْم َع ْن َب ْع‬
ُ ‫ف َب ْع‬ ُّ ‫َويَ ُك‬

Hadist no. 1336 Dari al-Miswar Ibnu Makhramah dan Marwan bahwa Nabi Shallallaahu ‘alaihi
wa Sallam keluar pada tahun Hudaibiyah.
Perawi menyebutkan hadits dengan panjang dan di dalamnya disebutkan:
”Inilah perjanjian perdamaian yang dibuat Muhammad Ibnu Abdullah kepada Suhail Ibnu Amar,
yaitu menghentikan peperangan selama sepuluh tahun untuk menjamin keamanan manusia dan
masing-masing saling menahan diri.”
2
Riwayat Abu Dawud dan asalnya dalam riwayat Bukhari.

1
Syaikh Abdul Azhim bin Badawi al-Khalafi, “Kitab Jihad”, diakses dari https://almanhaj.or.id/1186-kitab-jihad-2.html
2
Al-hafish ibnu Hajar Al-Asqalani, “Terjemah Lengkap Bulughul Maram”, Akbar Media, Jakarta, 2007, hal. 367
b. Takhrij Hadist
hadist tergolong shahih yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori
c. kesimpulan
Dalam hadist diatas bahwa mereka melakukan gencatan senjata agar bisa menjamin keamanan
manusia dan tidak saling menyerang.

Anda mungkin juga menyukai