Anda di halaman 1dari 5

BEBAN KERJA

Definisi Beban Kerja Faktor yang


Kemampuan tubuh pekerja Mempengaruhi Beban
dalam menerima pekerjaan. Kerja
Dari sudut pandang
ergonomi, setiap beban a. Faktor Eksternal
kerja yang diterima Faktor Eksternal beban kerja
seseorang harus sesuai dan adalah beban kerja yang
seimbang terhadap berasal dari luar tubuh
kemampuan fisik maupun pekerja.
psikologis pekerja yang Termasuk di dalamnya
menerima beban kerja adalah tugas (task),
tersebut. organisasi dan lingkungan
kerja.
Beban kerja dapat berupa
beban kerja fisik dan beban Tugas dan
kerja psikologis. Beban
kerja fisik dapat berupa
Organisasi Kerja
beratnya pekerjaan seperti Tugas-tugas yang
mengangkat, dilakukan yang bersifat
merawat,mendorong. fisik, seperti stasiun
Sedangkan beban kerja kerja, tata ruang tempat
psikologis dapat berupa kerja, alat dan sarana
sejauh mana tingkat kerja.
keahlian dan prestasi kerja
yang dimiliki individu Organisasi kerja yang
dengan individu lainnya dapat mempengaruhi
(Manuaba, 2000). beban kerja, antara lain:
lamanya waktu kerja,
waktu istirahat, kerja
bergilir, sistem
pengupahan,dll
Faktor somatis (jenis
kelamin, umur, ukuran
tubuh)
Faktor psikis (motivasi,
Lingkungan Kerja persepsi, kepercayaan,
Lingkungan kerja fisik; keinginan, kepuasan)
seperti kebisingan,
temperatur.
Lingkungan kerja kimiawi; Penilaian Beban Kerja
seperti debu, gas-gas Fisik
pencemar udara.
Lingkungan kerja biologis; Penilaian beban kerja fisik
seperti bakteri, virus. dapat dilakukan secara
Lingkungan kerja objektif.
psikologis; seperti hubungan Objektif tidak
antar pekerja, pemilihan langsung
dan penempatan tenaga
kerja. Langsung

Beban Kerja karena Penilaian Objektif


Faktor Internal Secara Langsung
Faktor internal beban kerja adalah Metode penilaian langsung
faktor yang berasal dari dalam yaitu mengukur energy yang
tubuh itu sendiri sebagai akibat dikeluarkan(energyexpendit
adanya reaksi (strain) dari beban ur) melalui asupan oksigen
kerja eksternal. Berat ringannya selama bekerja
strain dapat dinilai baik secara
Semakin berat beban kerja
objektif maupun secara subjektif.
maka semakin banyak
Penilaian objektif yaitu melalui energi yang dikeluarkan
perubahan secara fisiologis. atau dikonsumsi
Penilaian subjektif dapat dilakukan
melalui perubahan psikologis.

a. Faktor Internal
Faktor internal beban kerja,
meliputi:
Suhu inti tubuh*

Penilaian Objektif
Secara Tidak Langsung
Berat ringannya beban kerja yang
diterima oleh seorang pekerja dapat
digunakan untuk menentukan
berapa lama seorang pekerja dapat
melakukan aktivitas pekerjaannya
sesuai dengan kemampuan atau
kapasitas kerja yang bersangkutan.
Kelebihan dan
Di mana semakin berat beban
Kekurangan Metode kerja , maka semakin pendek
Penilaian Langsung waktu kerja seseorang untuk
bekerja tanpa kelelahan.
Kelebihan : hasil penilaian
lebih akurat. Penilaian Beban Kerja
Kekurangan : Berdasarkan Jumlah
Hanya dapat Kebutuhan Kalori
mengukur waktu
kerja yang singkat
Memerlukan
peralatan yang
cukup

Penilaian Objektif
Penentuan Kebutuhan Kalori
Secara Tidak Langsung
Kebutuhan kalori dapat dinyatakan
Menurut Christensen (1991) & dalam kilo kalori yang dapat
granjean (1993) penilaian secara diukur secara tidak langsung
tidak langsung yaitu mengukur: dengan menentukan kebutuhan
oksigen. Setiap 1 liter O2 akan
Denyut nadi kerja*
memberikan 4,8 Kilo kalori.
Konsumsi oksigen**
Kapasitas ventilasi paru*
Kebutuhan Kalori/Jam
Menurut Jenis Aktifitas

Kebutuhan Kalori/Jam
Kebutuhan Kalori/Jam Menurut Jenis Aktifitas
Menurut Jenis Aktifitas

Soal & Pembahasan


Seorang pekerja laki-laki dengan
Kebutuhan Kalori/Jam berat badan 65 kg, bekerja
Menurut Jenis Aktifitas sebagai tukang batu
di bawah terik matahari.
Berdasarkan data tersebut maka
dapat dilakukan penaksiran
terhadap beban kerja fisik yang
diterima pekerja yang
bersangkutan. Kebutuhan
kalori/jam tukang batu tersebut
adalah 5,71 kkal/kg-bb x 65 kg-bb
= 371 kkal/jam, dan termasuk
dalam kategori beban kerja berat
( > 350-500 kilo kalori/jam).

Anda mungkin juga menyukai