Anda di halaman 1dari 9

Hubungan beban kerja dengan

kinerja karyawan
Dosen Pengampu: Abd. Rajak Jer, SE., M.Si.

Nama kelompok
Deka Febriandi (195210074)
Agung Prayoga (195210117)
Beban kerja!

Mengacu pada banyaknya definisi, dapat disimpulkan


bahwa beban kerja adalah persepsi dari pekerja
mengenai kegiatan yang harus diselesaikan dalam
jangka waktu tertentu serta upaya dalam menghadapi
permasalahan dalam pekerjaan. Beban kerja dapat
diukur dengan total waktu yang dibutuhkan untuk
penyelesaian tugas tertentu. Beban kerja ialah sesuatu
yang dirasakan berada di luar kemampuan karyawan
untuk melakukan pekerjaan.
Hastutiningsih (2019) menyatakan beban kerja terbagi menjadi 3 (tiga) tingkatan sebagai berikut.

1. Beban kerja diatas normal

● Waktu yang digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan lebih besar dari jam kerja tersedia atau volume pekerjaan sama

dengan kemampuan kerja.

2. Beban kerja normal

● Waktu yang digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan sama dari jam kerja tersedia atau volume pekerjaan sama

dengan kemampuan pekerja.

 3. Beban kerja dibawah normal

● waktu yang digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan lebih kecil dari jam kerja tersedia atau volume pekerjaan

lebih rendah dari kemampuan pekerjaan.


Menurut Harini et al.(2018) menyatakan ada beberapa faktor yang mempengaruhi beban kerja sebagai berikut.

Faktor eksternal. Faktor Internal.


● Beban yang berasal dari luar tubuh pekerja ● Faktor internal adalah faktor yang berasal
(wring stressor) seperti: Tugas yang dilakukan dari dalam tubuh akibat dari reaksi beban
yang bersifat fisik, seperti situasi kerja, tata pekerjaan eksternal. Reaksi tubuh disebut
ruang, tempat kerja, alat dan sarana kerja, strain, berat ringanya strain dapat dinilai
kondisi kerja, sikap kerja, sedangkan tugas- baik secara objektif maupun subjektif.
tugas yang bersifat mental seperti kompleksitas Faktor internal meliputi faktor somatik
pekerjaan, tingkat kesulitan pekerjaan, (jenis kelamin, umur, ukuran tubuh, status
pelatihan atau pendidikan yang diperoleh, gizi, kondisi kesehatan), faktor psikis
tanggung jawab pekerjaan. (motivasi, persepsi, kepercayaan,
keinginan dan kepuasan).
apa saja indikator beban kerja?
Suwatno (Gozali, 2016) menyatakan indikator beban kerja sebagai berikut.
1). Jam kerja efektif
Pegawai dapat bekerja sesuai dengan jam yang telah ditentukan.
2). Latar belakang pendidikan
Pendidikan mendasari tinggi rendahnya beban kerja yang harus dikerjakan.
3). Jenis pekerjaan yang diberikan
Jenis pekerjaan yang sesuai dengan keahlian atau kompetensi pegawai.
Analisis beban kerja

Dalam mengerjakan suatu pekerjaan, seseorang diukur


melalui kualifikasi yang dimiliki baik dari segi
kompetensi ataupun perilakunya. Mengapa
demikian ? Karena jika hanya salahsatu yang
dimiliki misalnya hanya mampu untuk
mengerjakan tetapi tidak disiplin atau loyal maka
yang diperoleh sia-sia. Demikian pula jika tingkah
laku baik tetapi tidak memiliki kemampuan yang
memumpuni, maka juga tidak bermanfaat apa yang
dikerjakan. Jadi seseorang sebelum ditempatkan
disuatu jabatan harus diukur dari kedua
kemampuan dan perilakunya.
Terdapat beberapa manfaat yang dapat diperoleh bagi
perusahaan yang melakukan analisis beban kerja
dengan baik, yaitu :

1. Sebagai patokan dalam menentukan berapa banyak


jumlah tenaga kerja yang akan ditempatkan
ataupun di rekrut oleh tim HR.
2. Sebagai patokan perusahaan untuk
mempertimbangkan hal yang terkait dengan
mengurangi ataupun menambah jumlah pekerja di
dalam suatu unit kerja
3. Sebagai suatu dasar dalam membuat SOP yang
berhubungan dengan kegiatan pekerjaan, tugas, dan
juga jabatan di dalam suatu perusahaan.
4. Untuk bisa menentukan keperluan pengembangan
dalam diri setiap pekerja.
Kesimpulan

 Mengacu pada banyaknya definisi,  Dan kesimpulkan analisis beban kerja


adalah suatu cara yang dilakukan agar bisa
dapat disimpulkan bahwa beban kerja
menghitung beban kerja dengan
adalah persepsi dari pekerja mengenai
berdasarkan suatu posisi kerja agar bisa
kegiatan yang harus diselesaikan dalam menentukan berapa orang pekerja yang
jangka waktu tertentu serta upaya dalam memang dibutuhkan. Analisis tersebut
menghadapi permasalahan dalam mencakup berbagai proses perhitungan
pekerjaan. Beban kerja dapat diukur beban kerja yang berkaitan dengan waktu
dengan total waktu yang dibutuhkan lamanya suatu pekerjaan bisa diselesaikan
untuk penyelesaian tugas tertentu. dalam posisi tertentu. Dasarnya adalah
waktu kerja dan jumlah orang yang
diperlukan untuk melakukan suatu
pekerjaan dengan cara yang optimal.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai