Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

UPACARA PEMBUKAAN DAN PENUTUPAN LATIHAN PRAMUKA


LATIHAN SEBAGAI ALAT PENDIDIKAN

D
I
S
U
S
U
N
OLEH :

NAMA : 1. Saputra Hatogaran Saragih

2.

3.

4.

KELASS : PJKR VIA 2020

PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI


FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan yang Maha Esa, karena atas berkat dan
RahmatNya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas “MAKALAH” berjudul “ UPACARA
PEMBUKAAN DAN PENUTUPAN LATIHAN PRAMUKA LATIHAN SEBAGAI ALAT
PENDIDIKAN “ Penulis berterima kasih kepada dosen pengampu yang telah membimbing
penulis dalam menyusun makalah ini.
Penulis juga menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan oleh karena itu
penulis meminta maaf jika ada kesalahan dalam penulisan dan penulis juga mengharapkan kritik
dan saran dari dosen pengampu dan juga pembaca yang bersifat membangun untuk perbaikan
dalam makalah ini. Akhir kata penulis ucapkan terimakasih semoga dapat bermanfaat dan bisa
menambah pengetahuan bagi pembaca.

MEDAN, 3 MARET 2023

Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.............................................................................i
KATA PENGANTAR...........................................................................i
DAFTAR
ISI ..........................................................................................................i
i
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................1
A.Latar Belakang .......................................................................1
B.Rumusan Masalah .................................................................1
C.Tujuan ....................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN ........................................................................2
A.TATA UPACARA PEMBUKAAN DAN PENUTUPAN LATIHAN
PRAMUKA...........................................................................................2
B.UPACARA PEMBUKAAN LATIHAN PRAMUKA PENGGALANG
.............................................................................................................2
C.UPACARA PENUTUPAN LATIHAN PRAMUKA PENGGALANG
……………………………………………………………………………..

BAB IV PENUTUP .............................................................................12


A.Kesimpulan ............................................................................12
B.Saran ......................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA .........................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah


Gerakan Pramuka sebagai suatu wadah pendidikan nonformal di lingkunganmasyarakat,
wajib mengarahkan dan mengatur semua tindakan dan langkahnya.Gerakan Pramuka
menyelenggarakan upacara sebagai alat pendidikan dandilaksanakan dengan khidmat, teratur dan
tertib, meliputi upacara umum, pembukaan dan penutupan latihan, pelantikan, dan upacara
pemberian penghargaan. Sebelum menjadi anggota pramuka, calon anggota perlu
mengikutiserangkaian upacara pelantikan.
Pengertian dari Upacara adalah serangkaian perbuatan yang ditata dalam suatu ketentuan
yang wajib dilaksanakan dengankhidmat dan tertib, sehingga merupakan kegiatan teratur untuk
menciptakankebiasaan yang mengarah kepada budi pekerti luhur. Kemudian upacara di dalam
pembinaan kepramukaan merupakan alat pendidikan berkaitan erat dengan proses perkembangan
jiwa peserta (peserta didik) untuk menumbuhkan rasa kesadaran pada peserta tersebut. Seseorang
akan merasa bangga dan akan terasa lebih bermakna apabila dalam mengikuti upacara ada acara
yangmenyenangkan,terutama bagi dirinya atau kelompoknya, misalnya: pemberiantanda
penghargaan, pelantikan, peresmian kenaikan pangkat, dan mendapat pengarahan dari pembina
upacara yang mengugah semangat peserta upacara.

B.Rumusan Masalah
1.Apa pengertian upacara?
2.Bagaimana pelaksanaan upacara dalam Gerakan Pramuka?

C.Tujuan
1.Untuk mengetahui pengertian upacara.
2.Untuk mengetahui pelaksanaan upacara dalam gerakan upacara
BAB II
PEMBAHASAN

A. TATA UPACARA PEMBUKAAN DAN PENUTUPAN LATIHAN PRAMUKA

Upacara Pembukaan dan Penutupan Latihan Golongan Pramuka Penggalang

Sebelum memulai dan sesudah melaksanakan latihan dalam Gerakan Pramuka, wajib untuk
melaksanakan upacara. Upacara yang dilaksanakan sebelum kegiatan latihan dikenal dengan
upacara pembukaan latihan yang biasanya disingkat upabuklat dan upacara yang dilaksanakan
setelah pelaksanaan latihan dikenal dengan sebutan upacara penutupan latihan yang disingkat
upatuplat. Upacara ini bertujuan untuk membentuk moral yang baik, menanamkan jiwa
patriotisme dan nasionalisme, membangun disiplin, serta rasa cinta tanah air pada peserta didik
anggota Gerakan Pramuka. Berikut adalah susunan atau rangkaian upacara pembukaan dan
penutupan latihan untuk pramuka golongan penggalang:

B. UPACARA PEMBUKAAN LATIHAN PRAMUKA PENGGALANG

Perlengkapan:

1. Bendera Merah Putih,


2. Tiang bendera (tongkat yang disambung),
3. Teks Pancasila,
4. Teks Dasa Darma.

Petugas:

1. Pengibar Bendera 3 orang


2. Pratama/ Pemimpin Upacara
3. Pembaca Dasa Darma
4. Pembina Upacara

Persiapan:
1. Tiap pemimpin regu mengumpulkan anggotanya dalam barisan bersaf sambil memeriksa
kebersihan, kerapian, absensi, iuran, dan sebagainya (untuk regu yang bertugas: membagi
tugas sebagai petugas upacara, mempersiapkan perlengkapan upacara).
2. Pratama memanggil seluruh pasukan dengan membuat barisan angkare.
3. Pratama memeriksa kerapian barisan upacara.

Pelaksanaan Upacara:

1. Pratama menjemput Pembina Upacara (sekaligus laporan bahwa upacara pembukaan


latihan siap dilaksanakan)
2. Pembina Upacara dan Pembantu Pembina mengambil tempat di belakang tiang bendera
3. Penghormatan kepada Pembina Upacara (Pembina Upacara melangkah satu kali)
dipimpin oleh Pratama diikuti oleh seluruh peserta upacara.
4. Pratama menyerahkan pasukan kepada Pembina Upacara dan kembali ke tempatnya
(regunya)
5. Pengibaran bendera Merah Putih, penghormatan dipimpin oleh Pembina Upacara diikuti
seluruh peserta upacara.
6. Pembacaan teks Pancasila oleh Pembina Upacara diikuti seluruh peserta upacara.
7. Pembacaan teks Dasa Darma oleh petugas pembaca Dasa Darma.
8. Amanat / kata bimbingan dari Pembina Upacara (Pembina istrahat di tempat diikuti
seluruh peserta upacara)
9. Doa dipimpin oleh Pembina Upacara.
10. Pembina Upacara menyerahkan pasukan kepada Pratama.
11. Penghormatan kepada Pembina Upacara dipimpin oleh Pratama diikuti seluruh peserta
upacara.
12. Pembina Upacara meninggalkan lapangan upacara, Pratama mengambil
alih/membubarkan pasukan.
13. Upacara Selesai dan dilanjutkan dengan kegiatan latihan.
C. UPACARA PENUTUPAN LATIHAN PRAMUKA PENGGALANG

Perlengkapan:

1. Bendera Merah Putih,


2. Tiang bendera (tongkat yang disambung).

Petugas:

1. Penurun Bendera 3 orang


2. Pratama/ Pemimpin Upacara
3. Pembina Upacara

Persiapan:

1. Tiap pemimpin regu mengumpulkan anggotanya dalam barisan bersaf sambil memeriksa
kebersihan, kerapian, absensi, dan sebagainya (untuk regu yang bertugas: membagi tugas
sebagai petugas upacara, mempersiapkan perlengkapan upacara).
2. Pratama memanggil seluruh pasukan dengan membuat barisan angkare.
3. Pratama memeriksa kerapian barisan upacara.

Pelaksanaan Upacara:

1. Pratama menjemput Pembina Upacara (sekaligus laporan bahwa upacara penutupan


latihan siap dilaksanakan)
2. Pembina Upacara dan Pembantu Pembina mengambil tempat di belakang tiang bendera
3. Penghormatan kepada Pembina Upacara (Pembina Upacara melangkah satu kali)
dipimpin oleh Pratama diikuti oleh seluruh peserta upacara.
4. Pratama menyerahkan pasukan kepada Pembina Upacara dan kembali ke tempatnya
(regunya)
5. Penurunan bendera Merah Putih, (petugas penurunan bendera terlebih dahulu hormat
sebelum membuka ikatan bendera pada tiang) penghormatan dipimpin oleh Pembina
Upacara diikuti seluruh peserta upacara.
6. Amanat / kata bimbingan dari Pembina Upacara (Pembina istrahat di tempat diikuti
seluruh peserta upacara).
7. Doa dipimpin oleh Pembina Upacara.
8. Pembina menyerahkan pasukan kepada Pratama.
9. Penghormatan kepada Pembina Upacara dipimpin oleh Pratama diikuti seluruh peserta
upacara.
10. Pembina Upacara meninggalkan lapangan upacara, Pratama mengambil alih/
membubarkan pasukan.
11. Upacara Selesai.

D. BENTUK BARISAN UPACARA PRAMUKA PENGGALANG

Catatan:
Posisi Pratama/ Pemimpin Upacara selalu berada di samping kanan barisan regunya.
Jika Pratama/ Pemimpin Upacara berada di tengah barisan upacara maka posisinya digantikan
oleh Wakil Pimpinan Ragunya.

Anda mungkin juga menyukai