Anda di halaman 1dari 73

CHAPTER-2

Rencana Penanggulangan Bencana


Dokumen Kesiapsiagaan Desa Ciater 2022-2025
Evaluasi Partisipatif 2022

2
CHAPTER-2
Rencana Penanggulangan Bencana
Dokumen Kesiapsiagaan Desa Ciater 2022-2025
Evaluasi Partisipatif 2022

Daftar Isi

PENGANTAR 2
DAFTAR ISI 3
BAB I PENDAHULUAN 5
1.1. LATAR BELAKANG 5
1.2. TUJUAN 5
1.3. RUANG LINGKUP 5
1.4. LANDASAN HUKUM 6
1.5. PENGERTIAN 6
1.5.1. Penyusun 7
1.5.2. Sistematika Penyusunan 7
1.5.3. Masa Berlaku 8

BAB II GAMBARAN UMUM WILAYAH 9


2.1. GAMBARAN UMUM DESA CIATER 9
2.2. DEMOGRAFI 10
 Kepala Keluarga dan Jumlah Jiwa 10
 Pengelompokkan berdasarkan Usia 10
 Disabilitas 11

2.3. SOSIAL EKONOMI 11


 Mata Pencaharian Pokok 11
 Agama 11
 Etnis 11
 Hewan Ternak dan Peliharaan 11

BAB III PENILAIAN RISIKO BENCANA 12


3.1. ANCAMAN/Hazard (H) 12
Identifikasi Jenis Ancaman 12
Skala Dampak 12
Indeks Tingkat Bahaya 13
Karakter Ancaman 13

3.2. PENILAIAN KERENTANAN / Vulnerability (V) 16


3.3. PENILAIAN KAPASITAS / Capacity (C) 23
3.4. PENILAIAN RISIKO / RISK (R) 27

BAB IV PILIHAN TINDAKAN PENANGGULANGAN BENCANA 40

BAB V MEKANISME PENANGGULANGAN BENCANA 46


5.1. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR 46
 MAKSUD DAN TUJUAN 46
 SASARAN 46
 RUANG LINGKUP 46

3
CHAPTER-2
Rencana Penanggulangan Bencana
Dokumen Kesiapsiagaan Desa Ciater 2022-2025
Evaluasi Partisipatif 2022

 KELUARAN 47
 MANFAAT 47

5.2. PEDOMAN MANAJEMEN BENCANA 47

5.3. URAIAN STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL 48


a. SOP Pemantauan Potensi Bencana 48
b. SOP Penerima Laporan 48
c. SOP Penanggulangan Bencana 49
d. SOP Penyelamatan Korban Bencana 49
1. Tanggapan Baku 49
2. Strategi 49
3. Mobilisasi 49
4. Pra Operasi 49
5. Penyelamatan 49
6. Tahap Akhir 49

5.4. TABEL STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL 53

5.5. RENCANA AKSI DESA 58

BAB VI ALOKASI TUGAS DAN SUMBER DAYA 61


6.1. Pelaku Kegiatan dan Alokasi Tugas 61

6.2. Identifikasi Pemangku Kepentingan dan Perannya dalam


Penanggulangan Bencana 61

6.3. Sumber Daya 62

BAB VII PENUTUP 63

BUNDEL LAMPIRAN I
1. PETA WILAYAH DESA CIATER 65
2. PETA KAWASAN RAWAN BENCANA DESA CIATER 66
3. PETA JALUR EVAKUASI, TES DAN TEA DESA CIATER 67

BUNDEL LAMPIRAN 2
1. SALINAN SK KEPALA DESA TENTANG RPB 69
2. SALINAN SK KEPALA DESA TENTANG SOP 71
3. SALINAN SK KEPALA DESA TENTANG RENCANA AKSI 74

4
CHAPTER-2
Rencana Penanggulangan Bencana
Dokumen Kesiapsiagaan Desa Ciater 2022-2025
Evaluasi Partisipatif 2022

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG


Rencana Penanggulangan Bencana (RPB) dalam Dokumen Kesiapsiagaan 2021-
2025 yang dievaluasi pada musyawarah tahun 2022. menjadi salah satu rencana
pembangunan untuk penyelenggaraan penanggulangan bencana di Desa Ciater yang
disusun berdasarkan hasil pengkajian risiko bencana partisipatif untuk menjamin
keselarasan arah pembangunan.dalam RPJMDes
Rencana Penanggulangan Bencana (RPB) dapat dikategorikan sebagai “master
plan” atau rencana induk penyelenggaraan penanggulangan bencana di Desa Ciater.
RPB harus merangkum perspektif penyelenggaraan penanggulangan bencana sehingga
perlu ditetapkan dalam sebuah aturan hukum yang jelas agar dapat memberikan
kekuatan dalam penerapannya. Di samping itu kekuatan hukum yang diberikan kepada
RPB akan mempermudah seluruh stakeholder dalam merencanakan dan menetapkan
kontribusi untuk penyelenggaraan penanggulangan bencana
Dokumen RPB Desa Tangguh Bencana Ciater memiliki masa perencanaan lima tahun
(2021-2025) disusun berdasarkan hasil kajian risiko bencana yang digunakan untuk
memberikan dasar bagi penyelenggaraan penanggulangan bencana baik pada masa
sebelum, saat dan setelah bencana terjadi.

1.2. TUJUAN
Penyusunan RPB memperhatikan keterkaitan dengan kajian risiko bencana serta
perencanaan-perencanaan pembangunan lainnya. Keterkaitan yang diperhatikan secara
khusus dalam perencanaan ini adalah hubungan antara penyelenggara penanggulangan
bencana dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Desa Ciater, serta
perencanaan tata ruang wilayah.
Dalam situasi tidak terjadi bencana, penanggulangan bencana dilakukan melalui
pelaksanaan dan penegakan rencana tata ruang, melalui pengendalian terhadap
pemanfaatan ruang. Sementara dalam situasi terdapat potensi terjadinya bencana,
mitigasi bencana salah satunya dilakukan melalui perencanaan dan pelaksanaan
penataan ruang berdasarkan pada kajian risiko bencana.
Penyusunan RPB Desa Tangguh Bencana Ciater 2022-2025 melibatkan partisipasi
dari berbagai komponen pelaku penanggulangan bencana baik pemerintah maupun
nonpemerintah yang ada di wilayah Desa Ciater.

1.3. RUANG LINGKUP


1. RPB Desa Ciater meliputi pengenalan dan pengkajian ancaman, pemahaman
tentang kerentanan masyarakat, analisis kemungkinan dampak bencana, pilihan
tindakan pengurangan risiko bencana, penentuan mekanisme kesiapan dan

5
CHAPTER-2
Rencana Penanggulangan Bencana
Dokumen Kesiapsiagaan Desa Ciater 2022-2025
Evaluasi Partisipatif 2022

penanggulangan dampak bencana, serta alokasi tugas, kewenangan dan


sumberdaya yang tersedia di Desa Ciater.
2. Lingkup pembahasan RPB Desa Ciater adalah seluruh kebijakan dan
perencanaan kegiatan untuk seluruh tahapan penyelenggaraan
penanggulangan bencana baik pra, saat, maupun setelah terjadi bencana
3. Lingkup penggunaan RPB Desa Ciater
a. untuk seluruh bahaya yang berada di wilayah dan menjadi tanggung
jawab Desa Ciater
b. Untuk seluruh masyarakat Desa Ciater dan seluruh stakeholder yang
terlibat dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana di Desa
Ciater

1.4. Landasan Hukum


1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional.
2. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana
a. Pasal 4 huruf c yang menyatakan bahwa “menjamin terselenggaranya
penanggulangan bencana secara terencana, terpadu, terkoordinasi, dan
menyeluruh”.
b. Pasal 6 menekankan tanggung jawab Pemerintah dalam penyelenggaraan
penanggulangan bencana.
c. Pasal 35 huruf a bahwa penyusunan perencanaan penanggulangan
bencana dilakukan dalam situasi tidak terjadi bencana.
d. Pasal 36 ayat 1 bahwa perencanaan penanggulangan bencana ditetapkan
oleh Pemerintah dan Pemerintah Daerah sesuai dengan kewenangannya.
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Pasal
12 sub urusan bahwa penanggulangan bencana merupakan sub urusan
Pemerintahan bidang ketentraman dan ketertiban umum serta perlindungan
masyarakat yang masuk dalam urusan Pemerintahan Wajib.
4. Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 4 Tahun
2008 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana.
5. Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 1 Tahun
2012 tentang Pedoman Umum Desa Tangguh Bencana.

1.5. PENGERTIAN
1. RPB sebagai bagian perencanaan pembangunan
2. RPB adalah bagian perencanaan pembangunan daerah. Oleh karenanya RPB
sedapat mungkin diintegrasikan dengan RPJMDes. Dengan demikian, aksi-aksi

6
CHAPTER-2
Rencana Penanggulangan Bencana
Dokumen Kesiapsiagaan Desa Ciater 2022-2025
Evaluasi Partisipatif 2022

penanggulangan bencana menjadi bagian dari Rencana Strategis Organisasi


Perangkat Desa.
3. RPB sebagai tolok ukur penilaian keberhasilan penyelenggaraan
penanggulangan bencana daerah untuk penilaian keberhasilan pembangunan
nasional.
4. RPB menjadi dasar bagi perencanaan teknis yang lebih detail terkait
penyelenggaraan penanggulangan bencana daerah.
5. RPB berlaku untuk multibahaya dan terbatas pada tatanan kebijakan,
mekanisme dan aksi secara komprehensif. Dibutuhkan perencanaan yang lebih
mendetail untuk perencanaan teknis pada masa aman, masa siaga, masa krisis
dan darurat serta masa pemulihan. Perencanaan detail tersebut tetap harus
mengacu kepada pedoman yang telah diberikan dalam RPB.

1.5.1 Penyusun
Tim Penyusun RPB terdiri dari 3 (tiga) kelompok, yaitu FPRB sebagai
Tim Substansi, Tim Pokja Desa Tangguh Bencana, Fasilitator Destana
Ciater.
1. FPRB sebagai Tim Substansi, merupakan perwakilan pemerintah
Desa, Tokoh masyarakat, pemuka agama, sektor pengusaha,
lembaga/organisasi Desa Ciater yang bertugas membahas dan
memutuskan substansi dalam RPB Desa Ciater 2022–2025
2. Tim Pokja Desa Tangguh Bencana Ciater, bertugas untuk menjamin
akurasi dan kualitas dari Dokumen RPB Desa Ciater 2022–2025..
3. Fasilitator dan Pendamping, bertugas untuk menjamin keabsahan
metodologi, proses, serta hubungan kebijakan nasional, provinsi,
dan kabupaten/kota. Fasilitator/Pendamping adalah anggota dari
Unit Kegiatan Mahasiswa Penjelajah Rimba dan Pendaki Gunung
BHARAWANA Universitas Jenderal Achmad Yani, merupakan
praktisi kebencanaan yang ditunjuk oleh Desa Ciater.

1.6. SISTEMATIKA PENYUSUNAN


Rencana Penanggulangan Bencana disusun ke dalam tahapan :
 persiapan, rapat koordinasi awal,
 workshop sosialisasi dan internalisasi kegiatan,
 penyusunan draft 1 rencana penanggulangan bencana,
 asistensi rencana penanggulangan bencana,
 diskusi publik,
 penyusunan draft 2 rencana penanggulangan bencana,
 finalisasi dan penyusunan hasil akhir rencana penanggulangan
bencana.

7
CHAPTER-2
Rencana Penanggulangan Bencana
Dokumen Kesiapsiagaan Desa Ciater 2022-2025
Evaluasi Partisipatif 2022

Pada setiap tahapan kegiatan tersebut memiliki indikator keberhasilan yang harus
dicapai sesuai rencana kerja.
Tahapan kegiatan tersebut dikelompokkan dalam 4 (empat) dimensi perencanaan.
a. Dimensi teknokratik dilaksanakan dengan mengkaji ulang capaian Desa
terhadap 20 indikator Desa Tangguh Bencana (BNPB Nomor 1 tahun 2012).
b. Dimensi top-down, bottom-up dilaksanakan dengan mengkaji keterkaitan
antara hasil dimensi teknokratik dengan RPJM Desa Ciater, RT/RW Desa
Ciater, serta nomenklatur penganggaran Desa Ciater.
c. Dimensi Partisipatif dilaksanakan dengan workshop dan diskusi publik untuk
menyepakati rencana jadwal pelaksanaan tiap-tiap aksi penanggulangan
bencana beserta status pengarusutamaan dan indikator evaluasi terpilih.
d. Dimensi Politis dilaksanakan dalam bentuk konsultasi pada pimpinan
Pemerintah Desa serta memperkuat dokumen RPB ini dengan aturan resmi

1.6.1 Masa Berlaku


1. RPB berlaku dari tahun 2022 hingga Tahun 2025.
2. Dokumen ini dapat diubah setiap tahun perencanaan bila dibutuhkan.
3. Dokumen ini juga dapat diubah pada saat terjadi bencana yang
berdampak besar dan masif.

8
CHAPTER-2
Rencana Penanggulangan Bencana
Dokumen Kesiapsiagaan Desa Ciater 2022-2025
Evaluasi Partisipatif 2022

BAB II
GAMBARAN UMUM WILAYAH

2.1 GMBARAN UMUM DESA CIATER


GAMBARAN UMUM DESA CIATER
Bentuk Pemerintahan Pemerintahan Desa di bawah Kecamatan Ciater, Kab Subang Jawa
Barat
Kepala Pemerintahan Kepala Desa
Pembagian Struktur  2 Dusun
Wilayah Pemerintahan  4 Rukun Warga
 18 Rukun Tetangga
Batas Wilayah Batas Utara : Desa Palasari, Batas Timur : Desa Cicadas, Batas Barat :
Desa Nagrak, Batas Selatan : Kab. Bandung Barat
KONDISI GEOGRAFIS & KLIMATOLOGI
0 0
Letak Geografis 6 43’ 09” LS - 6 46’ 27” LS
0 0
107 36’ 54” BT - 6 39’ 51” BT
Ketinggian 1.100 mdpl s.d 1.311 m dpl
Iklim Zona Iklim sedang (Friedrich Franz WilhelmJunghuhn)
Tipe B klasifikasi Schmidt dan Ferguson
0 0
Suhu 18 C - 21 C
Curah Hujan 2.275 mm/tahun (Tipe B klasifikasi Schmidt dan Ferguson)
Kelembaban Udara 45% - 97%.
Rata-rata Kemiringan 42,8%
KEANEKARAGAMAN HAYATI
Flora (Tumbuhan) Teh, Kopi, Pinus, Puspa (Schima walichii), Pasang (Quercus sp),
Harendong (Melastoma polyanthum), Kihiur (Castanopsis javanica),
Kipanggang (Schefflera grandiflora), Rengas (Glutta rengas), Mara
(Macaranga tanarius), Saninten (Castanopsis argantea), Lemo (Litsea
cubeba), Beringin/Walan/Ficus (Ficus deltoidea), Pandan Hutan
(Pandanus sp), Rotan Bubuay (Daemonorops melanochaetes)
Bunga Bangkai Jangkung (Amorphopallus Decus-Silvae)
Fauna (Hewan) Lutung (Presbytis cristata), Surili (Presbytis aygula), Owa jawa
(Hylobates moloch), Jalarang (Ratufa bicolor), Macan Tutul (Panthera
pardus), Trenggiling (Maniis javanica), Babi Hutan (Sus vitatus), Tupai,
(Sciurus sp),
Jenis Burung
Titiran (Geopelia striata), Tekukur (Streptopalta chinensis), Kadanca
(Ducula afnea), Alap-alap (Falcon mollocensis), Sesap Madu
(Antruptus surgulensis), Elang Hitam (Ictinaetus malayensis), Elang
Jawa (Spizateus bartelsi), Kipasan Ekor merah (Riphidura Phoenicura),
Puyuh Gonggong (Arborophila javanica), Munguk Loreng (Sitta
azuera), Kacamata Biasa (Zosterops palpebrosus), Cucak Gunung
(Picnonotus bimaculatus).

LUAS WILAYAH
Luas Keseluruhan + 20,93 Km2 (2.093 ha)

9
CHAPTER-2
Rencana Penanggulangan Bencana
Dokumen Kesiapsiagaan Desa Ciater 2022-2025
Evaluasi Partisipatif 2022

Sumber Daya
PERKEBUNAN &
KEHUTANAN SUMBER DAYA AIR WISATA ALAM
PETERNAKAN
Air Panas Alam
Perkebunan Teh PTPN VIII
Hutan Lindung Pamdes/BPSPAMS Astro (Strawberry)
Peternakan Sapi Dairy Milk
Spa Resort

2.2 DEMOGRAFI
Kepala Keluarga dan Jumlah Jiwa
KEPALA KELUARGA
Uraian Laki-laki Perempuan Jumlah
Kepala Keluarga 1.588 352 1.940
JIWA
Wilayah Laki-laki Perempuan Jumlah
Rukun Warga 01 917 877 1.794
Rukun Warga 02 875 822 1.697
Rukun Warga 03 764 702 1.466
Rukun Warga 04 346 342 688
Jumlah Total 2.902 2.743 5.645

Pengelompokkan berdasarkan Usia


DUSUN 1 DUSUN 2
USIA RW 01 RW 04 RW 02 RW 03 JUMLAH
L P L P L P L P
0-4 tahun 69 73 37 25 83 70 55 47 459
5-9 tahun 82 66 28 23 67 58 48 39 411
10-14 tahun 71 61 32 30 66 48 63 49 420
15-19 tahun 81 71 37 43 70 57 65 56 480
20-24 tahun 75 71 27 34 63 66 67 52 455
25-29 tahun 61 61 27 21 54 62 56 54 396
30-34 tahun 59 62 17 24 69 59 53 47 390
35-39 tahun 72 68 19 26 61 60 46 55 407
40-44 tahun 66 61 19 30 56 62 44 49 387
45-49 tahun 49 57 17 15 51 50 53 54 346
50-54 tahun 54 48 17 14 44 48 63 48 336
55-59 tahun 44 42 18 16 40 46 46 40 292
60-64 tahun 41 43 21 17 47 43 28 30 270
65-69 tahun 37 31 12 10 34 36 34 30 224
70-74 tahun 27 30 9 7 31 23 24 26 177
75 tahun ke atas 29 32 9 7 39 34 19 26 195
Jumlah 917 877 346 342 875 822 764 702
5.645
Jumlah Total 1.794 688 1.697 1.466

10
CHAPTER-2
Rencana Penanggulangan Bencana
Dokumen Kesiapsiagaan Desa Ciater 2022-2025
Evaluasi Partisipatif 2022

Disabilitas
Tuna Tuna Tuna Cacat Terbelakang
WILAYAH Autis Jumlah
Wicara Netra Rungu Tubuh mental
RW 01 4 1 1 2 1 9
RW 02 1 1 1 3 6
RW 03 1 2 2 5
RW 04
JUMLAH 5 2 1 4 7 1 20

2.3 SOSIAL EKONOMI


Mata Pencaharian Pokok
 ASN : 38 Orang
 Pengrajin Rumah Tangga : 8 Kelompok
 Pengrajin Panday Besi : 5 Kelompok
 Pedagang Keliling : 69 Orang
 Peternak : 13 Orang
 Montir : 7 Kelompok
 Bidan : 2 Orang
 TNI/Polri : 6 Orang
 Pengusaha Kecil dan Menengah : 31 Orang
 Buruh Perkebunan : 1.245 Orang
 Karyawan Swasta : 894 Orang
 Pensiunan Perkebunan : 374 Orang
 Wiraswasta : 1.579 Orang

Agama
 Islam : 5.640 Orang
 Kristen : 5 Orang

Hewan Ternak dan Peliharaan


• Sapi : 36 ekor
• Ayam Kampung : 327 ekor
• Kambing : 174 ekor
• Domba : 37 ekor
• Kelinci : 65 ekor
• Kucing : 61 ekor
• Anjing : 42 ekor

11
CHAPTER-2
Rencana Penanggulangan Bencana
Dokumen Kesiapsiagaan Desa Ciater 2022-2025
Evaluasi Partisipatif 2022

BAB III
PENILAIAN RISIKO BENCANA

3.1 ANCAMAN/Hazard (H)


Identifikasi Jenis Ancaman
No Jenis Ancaman Berpotensi
1. Awan Panas Ada
2. Aliran Lava Ada
3. Gas Beracun Ada
4. Aliran Lahar Ada
5. Hujan Material (abu) Ada
6. Banjir Kiriman Ada
7. Gempa Bumi Ada
8. Gerakan Tanah Ada
9. Longsor Ada
10. Kebakaran Hutan dan Lahan Ada
11. Krisis Air Bersih Ada
12. Angin Ribut Ada
13. Kecelakaan Lalu Lintas Ada

Skala Dampak
Kemungkinan
No Jenis Ancaman Dampak Jumlah
Terjadi
1 Awan Panas 4 2 6
2 Aliran Lava 4 2 6
3 Gas Beracun 4 3 7
4 Aliran Lahar 2 3 5
5 Hujan Material (abu) 3 4 7
6 Banjir Bandang 2 3 6
7 Gempa Bumi 4 4 8
8 Gerakan Tanah 4 4 8
9 Longsor 4 4 8
10 Kebakaran Hutan dan Lahan 2 3 5
11 Krisis Air Bersih 2 2 4
12 Angin Ribut 3 4 7
13 Kecelakaan Lalu Lintas 2 3 5

Dampak Kemungkinan Terjadi


1 = Tidak ada 1 = Tidak ada
2 = Rendah 2 = Rendah
3 = Sedang 3 = Sedang
4 = Tinggi 4 = Tinggi

12
CHAPTER-2
Rencana Penanggulangan Bencana
Dokumen Kesiapsiagaan Desa Ciater 2022-2025
Evaluasi Partisipatif 2022

Indeks Tingkat Bahaya

TINGKAT KEMUNGKINAN TERJADI


BAHAYA RENDAH RENDAH SEDANG TINGGI

 KECELAKAAN
TRANSPORTASI
 KARHUTLA
DAMPAK

SEDANG

 BANJIR LAHAR  HUJAN ABU


KRISIS AIR BERSIH
 BANJIR BANDANG  ANGIN RIBUT

 GEMPA BUMI
TINGGI

 AWAN PANAS
GAS BERACUN  GERAKAN TANAH
 ALIRAN LAVA
 LONGSOR

Karakter Ancaman

AWAN PANAS
Penyebab Aktivitas Gunung Tangkuban Parahu
Pemicu Saat magma naik sampai ke permukaan kawah
Waktu Terjadi Tidak terprediksi
Indikator Erupsi magmatik G. Tangkubanparahu
Daerah Terdampak Cicenang, Dauwan, sebagian parkir barat sari ater
Profil Ancaman kandungan material vulkanik dengan suhu 1000 – 1100°C. Saat mencapai
kaki gunung suhu bisa mencapai 600 °C

ALIRAN LAVA
Penyebab Aktivitas Gunung Tangkuban Parahu
Pemicu Saat magma naik sampai ke permukaan kawah
Waktu Terjadi Tidak terprediksi
Indikator Erupsi magmatik G. Tangkubanparahu
Daerah Terdampak Cicenang, Dauwan, sebagian parkir barat sari ater
Profil Ancaman Lava cair dengan kandungan material pijar

GAS BERACUN
Penyebab Aktivitas Gunung Tangkuban Parahu
Pemicu Perubahan bentuk zat dari dalam kawah menjadi gas
Waktu Terjadi Tidak terprediksi
Indikator Erupsi G. Tangkubanparahu baik freatik maupun magmatik
Daerah Terdampak Cicenang, Dauwan, sebagian parkir barat sari ater
Profil Ancaman gas menyebar bersamaan awan panas dan lava melalui tiupan angin

13
CHAPTER-2
Rencana Penanggulangan Bencana
Dokumen Kesiapsiagaan Desa Ciater 2022-2025
Evaluasi Partisipatif 2022

ALIRAN LAHAR
Penyebab Aktivitas Gunung Tangkuban Parahu
Pemicu Hujan Deras memicu longsor tumpukan material di sekitar kawah
Waktu Terjadi Musim penghujan
Indikator Hujan terus menerus saat masa erupsi
Daerah Terdampak Desa Ciater
Profil Ancaman Aliran lumpur pasir bercampur batu, terbawa air dalam jumlah besar

HUJAN MATERIAL ABU


Penyebab Aktivitas Gunung Tangkuban Parahu
Pemicu uap panas mendorong material beku bekas letusan sebelumnya
Waktu Terjadi Tidak terprediksi
Indikator Gempa tremor menerus dan gempa hembusan
Daerah Terdampak Desa Ciater
Profil Ancaman mengandung silika (serbuk gelas), menyebabkan ISPA

BANJIR KIRIMAN (BANDANG)


Penyebab Curah Hujan Tinggi
Pemicu Penyumbatan di wilayah hulu aliran air
Waktu Terjadi Saat Curah Hujan Tinggi
Indikator Debit dan kecepatan air yang mengalir tidak seimbang dengan curah hujan
Daerah Terdampak Cicenang, parkir timur sampai dengan perbatasan desa Nagrak
Profil Ancaman Penyumbatan di wilayah hulu oleh sampah dan material lainnya

GEMPA BUMI
Penyebab Pergerakan Patahan/sesar
Pemicu Terjadi pergeseran / tumbukan patahan
Waktu Terjadi Tidak terprediksi
Indikator pergeseran sesar lembang 1,95 mm s.d 3,45 mm per tahun
Daerah Terdampak Desa Ciater
Profil Ancaman patahan lembang, dapat menimbulkan gempa bumi berkekuatan 6,5-7.0 SR

GERAKAN TANAH
Penyebab Patahan/sesar
Pemicu Terjadi pergeseran besar patahan
Waktu Terjadi Tidak terprediksI
Indikator Peningkatan pergeseran sesar lembang
Daerah Terdampak Desa Ciater
Profil Ancaman Aktivitas patahan-patahan yang ada di wilayah Desa Ciater

TANAH LONGSOR
Penyebab Curah Hujan dan Pergerakan tanah
Pemicu Faktor Alam dan Kesalahan Manusia
Waktu Terjadi Musim Penghujan
Indikator Curah Hujan tinggi; Pengerjaan pembangunan tidak memperhatikan AMDAL
Daerah Terdampak Cicenang, Tanajakan Emen, Dauwan, perbatasan Desa Nagrak, Blok Sagun
Profil Ancaman Daerah rawan longsor berada di sisi jalan raya padat kendaraan

14
CHAPTER-2
Rencana Penanggulangan Bencana
Dokumen Kesiapsiagaan Desa Ciater 2022-2025
Evaluasi Partisipatif 2022

KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN


Penyebab Musim kemarau
Pemicu Gesekan antar dahan kering
Kecerobohan manusia
Waktu Terjadi Musim Kemarau
Indikator Musim kemarau yang berkepanjangan
Daerah Terdampak Blok Mandala, Blok Sagun
Profil Ancaman Angin kencang menyebabkan area kebakaran meluas

KRISIS AIR BERSIH


Penyebab Alih Fungsi Lahan di daerah resapan air
Pemicu Kecerobohan manusia
Waktu Terjadi Musim Hujan
Indikator
Daerah Terdampak RW01
Profil Ancaman Alih fungsi lahan di daerah resapan air mengganggu stabilitas sekitar mata
air pasokan ke warga RW01

ANGIN RIBUT
Penyebab Perbedaan temperatur dan tekanan udara yang ekstrem
Pemicu Musim hujan
Waktu Terjadi Musim penghujan, antara Bulan September-Desember
Indikator Mendung hitam menggumpal dan angin lebih kencang
Daerah Terdampak Lahan terbuka terutama di daerah perkebunan
Profil Ancaman Angin berhembus kencang dan berputar, mampu merobohkan pepohonan.

KECELAKAAN LALU LINTAS


Penyebab Kecerobohan Manusia
Pemicu Aksi Balap Liar kendaraan Roda Dua
Kelebihan Muatan truk
Waktu Terjadi Akhir pekan dan Hari Libur
Indikator Kumpulan motor setiap akhir pekan; Truk bermuatan pupuuk
Daerah Terdampak Gracia, Tanajakan Emen, Legok kokok, Tugu Dua Anak Cukup, Blok Agro,
Perempatan Sari Ater
Profil Ancaman Kegiatan balap liar dan Truk kelebihan muatan

15
CHAPTER-2
Rencana Penanggulangan Bencana
Dokumen Kesiapsiagaan Desa Ciater 2022-2025
Evaluasi Partisipatif 2022

3.2 PENILAIAN KERENTANAN / Vulnerability (V)


AWAN PANAS
Asumsi bentuk
Resiko alasan Lokasi Kerentanan (V)
risiko
Dalam jarak lebih dari
1km, uap awan panas

Cicenang, Dauwan, sebagian parkir barat sari ater


Desa Ciater masuk dalam
Luka Berat (Blast) mengandung gas
Manusia KRB Zona II Gn.
Meninggal Dunia beracun yang dapat
Tangkuban Parahu
membakar bagian dalam
tubuh manusia.
Kawasan Wisata
zona Hazard II dihimbau kesadaran pada
rusak dan
Ekonomi untuk mengurangi himbauan PVMBG masih
aktivitas
aktivitasnya minim
dihentikan
Aktivitas
Sosial warga diungsikan
terganggu
Kawasan hutan Suhu awan panas beberapa mata air ada di
Lingkungan lindung rusak menimbulkan kerusakan aliran awan panas, lava
berat parah dan gas
Bak kontrol air
Ada material padat dalam jalur lintasan awan panas
Infrastruktur dan Akses jalan
awan panas memotong jalan raya
rusak
Pelayanan Jalur Evakuasi inisiatif
Politik Masyarakat warga dengan bahan semi
terganggu permanen

ALIRAN LAVA
Asumsi bentuk
Resiko alasan Lokasi Kerentanan (V)
risiko
Desa Ciater masuk Masih ada pemukiman
Luka Berat
Manusia dalam KRB Zona II Gn. dan Penginapan di daerah
Cicenang, Dauwan, sebagian parkir

Meninggal Dunia
Tangkuban Parahu aliran
Kawasan Wisata wilayah yang masik
mata pencaharian
rusak dalam zona Hazard II
Ekonomi aktivitas mayoritas warga ada di
barat sari ater

dihimbau mengurangi
dihentikan wilayah Desa Ciater
aktivitas
Aktivitas sebagian warga
Sosial
terganggu diungsikan
Kawasan hutan Kandungan material yang beberapa sumber air yang
Lingkungan lindung rusak ada dalam lava, ada di aliran awan panas,
berat menimbulkan kerusakan lava dan gas
Bak kontrol dan parah pada daerah yang Jalan lintas propinsi
Infrastruktur akses jalan rusak dilaluinya memotong jalur awan
dan tertutp panas
Pelayanan Papan Jalur Evakuasi
Politik Masyarakat inisiatif warga dengan
terganggu bahan semi permanen

16
CHAPTER-2
Rencana Penanggulangan Bencana
Dokumen Kesiapsiagaan Desa Ciater 2022-2025
Evaluasi Partisipatif 2022

GAS BERACUN
Asumsi bentuk
Resiko alasan Lokasi Kerentanan (V)
risiko
Keracunan Gas, Desa Ciater masuk dalam
Penyebaran Gas Beracun
Meninggal Dunia, Kawasan Rawan Bencana
Manusia tergantung pada arah
Gangguan, Zona II Gn. Tangkuban
angin
Pernafasan Parahu
Saat aktivitas Gn
Tangkubanparahu
Sumber mata pencaharian
meningkat pada level
aktivitas sebagian besar warga ada
Ekonomi Awas, maka wilayah yang
dihentikan di wilayah Desa Ciater
masik dalam zona
sendiri
Hazard II dihimbau untuk
mengurangi aktivitasnya
Tidak menutup
Aktivitas
kemungkinan sebagian
Sosial masyarakat
warga diungsikan ke
terganggu
tempat yang lebih aman
Kawasan hutan
Lingkungan lindung rusak
berat
Infrastruktur
Tidak menutup Berkurangnya kelancaran
Pelayanan kemungkinan kantor kinerja pemerintah desa
Politik Masyarakat pemerintahan Desa Papan Jalur Evakuasi
terganggu Ciater dipondahkan ke inisiatif warga dengan
tempat pengungsian bahan semi permanen

BANJIR LAHAR
Asumsi bentuk
Resiko Alasan Lokasi Kerentanan (V)
risiko
Luka ringan Masih ada aktivitas di
Banjir Lahar membawa
Luka Berat sekitar aliran lahar dingin
Manusia material padat berupa
Meninggal Dunia saat Tangkuban Parahu
DAUWAN, CICENANG, EMEN

Trauma lumpur dan kerikil


erupsi
tempat perniagaan rusak Masih ada bangunan
Aktivitas
Ekonomi terkena material lahar yang berada aliran lahar
terhambat
dingin dingin
Warga di sekitar Banyak warga yang
Suara gemuruh dari
Sosial aliran lahar belum mengalami banjir
banjir lahar dingin
dingin panik lahar dingin
Ekosistem di Terdapat beberapan
Lahar dingin
aliran lahar rusak sumber mata air yang
mengandung material
Lingkungan dialirkan ke warga,
Air bersih padat dan abu vulkanik
berada di jalur aliran
tercemar bercampur lumpur
lahar dingin

17
CHAPTER-2
Rencana Penanggulangan Bencana
Dokumen Kesiapsiagaan Desa Ciater 2022-2025
Evaluasi Partisipatif 2022

Jembatan, banjir lahar dingin dapat


Aliran Lahar memotong
Infrastruktur bangunan, tiang merusak bangunan
jalan raya
listrik rusak permanen
Papan Jalur Evakuasi
Politik inisiatif warga dengan
bahan semi permanen

HUJAN MATERIAL (ABU)


Asumsi bentuk
Resiko alasan Lokasi Kerentanan (V)
risiko
masuk dalam Kawasan Masih kurangnya
Rawan Bencana Zona II kesadaran masyarakat
Gn. Tangkuban Parahu akan dampak jangka
Iritasi kulit Penyebaran material abu panjang dari abu vulkanik
Iritasi mata vulkanik memiliki untuk kesehatan,
Manusia Gangguan intensitas yang cukup sehingga masih ada
Pernafasan tinggi dan pekat. Pada warga yang tidak
hembusan kawah 200- memakai kacamata,

sebagian besar wilayah Desa Ciater


400 meter abu vulkanik masker dan pakaian
bisa mencapai ciater lengan panjang
Abu vulkanik
berpotensi
merusak
perkebunan Cukup banyak warga
warga yang sumber
Ekonomi Udara yang pendapatannya dari
berdebu pertanian/perkebunan
menghambat dan pariwisata
aktivitas wisata di
kawasan desa
ciater
Aktivitas sosial Masih kurangnya
warga kesadaran masyarakat
Sosial
mengalami akan dampak jangka
hambatan panjang dari abu vulkanik
untuk kesehatan,
abu vulkanik sehingga masih ada
menutupi pohon, warga yang tidak
Lingkungan
tananman, jalan memakai kacamata,
dll masker dan pakaian
lengan panjang
Tumpukan Abu
vulkanik
Cukup banyak rumah
cendetung
dan bangunan yang
Infrastruktur membebani atap
memiliki struktur atap
bangunan,
rapuh
terlebih bila
terkena hujan
Aktivitas warga
Politik
terhambat

18
CHAPTER-2
Rencana Penanggulangan Bencana
Dokumen Kesiapsiagaan Desa Ciater 2022-2025
Evaluasi Partisipatif 2022

BANJIR KIRIMAN
Asumsi bentuk
Resiko alasan Lokasi Kerentanan (V)
risiko
Luka ringan Sebagian besar warga
Manusia Luka Berat belum menyadari dan
Trauma Banjir kiriman membawa
memahami pentingnya
Ekonomi Kios-kios rusak berbagai macam
menjaga lingkungan

Perbatasan Desa Nagrak


material padat berupa
dengan tidak membuang
Warga ranting, dahan pohon,
sampah sembarangan
Sosial terdampak kayu, sampah dll
terutama pada aliran-
mengungsi
aliran air
Mata air
tercemari
Kerusakan titik kemiringan yang
Banjir membawa
Lingkungan lingkungan di tinggi cenderung
material padat dan
daerah aliran menambah daya terjang
sampah
banjir bandang dan daya tempuh air
Infrastruktur Bangunan rusak
Papan Jalur Evakuasi
Politik inisiatif warga dengan
bahan semi permanen

GEMPA BUMI
Asumsi
Resiko alasan Lokasi Kerentanan (V)
bentuk risiko
Manusia Luka ringan Tertimpa reruntuhan Desa Ciater berada diantara
Sebagian Besar Desa

dan Berat; bangunan patahan lembang, patahan


Trauma; subang, dan patahan yang
melintas di bawah kawah
Meninggal
ratu G. Tangkuban Parahu
Dunia
Ciater

Ekonomi Aktivitas Banyak bangunan Belum ada struktur


Sosial pendidikan, rusak ringan, rusak bangunan tahan gempa di
Lingkungan pemerintahan berat dan tidak Desa Ciater
dan aktivitas menutup kemungkinan
Infrastruktur
warga rubuh
Politik terhambat

GERAKAN TANAH
Asumsi
Resiko alasan Lokasi Kerentanan (V)
bentuk risiko
Titik pasti gerakan
Manusia Trauma
tanah tidak bisa
Ekonomi
Sosial
Kawasan rawan
Kerusakan Kawasan
gerakan tanah berada
Lingkungan ekosistem di hutan
di wilayah hutan
wilayah hutan lindung
lindung

19
CHAPTER-2
Rencana Penanggulangan Bencana
Dokumen Kesiapsiagaan Desa Ciater 2022-2025
Evaluasi Partisipatif 2022

Tanah dan lumpur


Jalan subang Belum memiliki alat
beserta kerikil Emen dan
Infrastruktur bandung penyemprot air unutk
tersebar di bagian Cicenang
terhambat membersihkan jalan
jalan
Papan Jalur Evakuasi
dibuat atas inisiatif warga
Politik
dengan bahan semi
permanen

TANAH LONGSOR
Asumsi
Resiko alasan Lokasi Kerentanan (V)
bentuk risiko
Luka ringan; masih kurang
Luka berat; memperhatikan faktor
Terdampak dan
Manusia Meninggal kerentanan di lerengan
tertimbun longsor Ada beberapa bangunan
Dunia dan
Trauma yang didirikan di lerengan
Aktivitas Kawasan Rawan Bencana
Terdampak dan
Ekonomi terganggu, longsor berada di area
tertimbun longsor
harta hilang pertanian dan perkebunan
Aktivitas
terganggu
karena ada Terdampak dan
Sosial
yang tertimbun longsor
kehilangan
sanak family
Kerusakan Banyak wilayah lerengan
Terdampak dan
Lingkungan ekosistem di curam yang dibuka untuk
tertimbun longsor
lokasi longsor dijadikan lahan pertanian
Kerusakan
Terdampak dan Masih Ada bangunan yang
Infrastruktur bangunan
tertimbun longsor didirikan di lerengan curam
(Villa)
Papan Jalur Evakuasi dibuat
oleh Desa Ciater atas inisiatif
Politik
warga dengan bahan semi
permanen

KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN


Asumsi
Resiko alasan Lokasi Kerentanan (V)
bentuk risiko
Gangguan Perilaku membuang punting
Asap mengganggu
Blok Sagun dan

Manusia pernafasan & rokok sembarangan, suka


Blok Mandala

aktivitas
ISPA membakar sampah di lahan
Aktivitas
dagang
terganggu Asap mengganggu
Ekonomi
Kehilangan aktivitas
mata
pencaharian

20
CHAPTER-2
Rencana Penanggulangan Bencana
Dokumen Kesiapsiagaan Desa Ciater 2022-2025
Evaluasi Partisipatif 2022

perkumpulan
tanaman banyak Sikap mementingkan diri
Sosial gotong royong,
yang mati, sendiri
terganggu
Sumber air
Musim panas yang
berkurang Tanah dan udara
Lingkungan Berkepanjangan disertai
kerusakan tercemar
angin kencang
lingkungan
Bisa merambat
Infrastruktur ke pemukiman
dan kabel listrik
Pelayanan Asap mengganggu
Belum ada peraturan yang
Politik Masyarakat pelayanan
tegas
terganggu masyarakat

KRISIS AIR BERSIH


Asumsi bentuk
Resiko alasan Lokasi Kerentanan (V)
risiko
Air bersih
merupakan
Kurang nyaman kebutuhan utama Kondisi rentan mudah untuk
Manusia
Resah penunjang disusupi isu negatif terkait
RT 03 / RW 01
kehidupan rasa tidak puas cukup
manusia rentan terjadinya konflik
Ekonomi Aktivitas terganggu sosial dan politik
Sosial Aktivitas terganggu
Lingkungan
Infrastruktur
Belum ada PERDES
Politik
tentang sumber air

ANGIN RIBUT
Asumsi bentuk
Resiko alasan Lokasi Kerentanan (V)
risiko
Masih banyak kios-kios
yang didirikan di bawah
pohon-pohon besar
Luka-luka
Manusia Meninggal Dunia Kurangnya perhatian warga
Trauma tentang tingkat kerapuhan
pohon yang ada di
sekitarnya
Pertanian rusak
Ekonomi
Toko/warung rusak
Kegiatan
Sosial masyarakat
terganggu
Pohon Tumbang
Lingkungan
Hutan rusak
Bangunan Masih banyak kios-kios
Infrastruktur
rusak yang didirikan di bawah

21
CHAPTER-2
Rencana Penanggulangan Bencana
Dokumen Kesiapsiagaan Desa Ciater 2022-2025
Evaluasi Partisipatif 2022

Kabel listrik pohon-pohon besar


terputus
Pelayanan
Politik
terganggu

KECELAKAAN LALU LINTAS


Asumsi bentuk
Resiko alasan Lokasi Kerentanan (V)
risiko
Jalur yang

Cicenang, Tanjakan Emen, Gracia, Legok kokok,


digunakan untuk Pengguna jalan lain akan

Tugu Dua Anak Cukup, Rest Area Agro, Tugu


aksi balap liar merasa terganggu dan lama
adalah jalur aktif
kelamaan akan mencari
propinsi yang
selalu padat jalur alternatif lain untuk
Luka-luka kendaraan menghindari resiko
Manusia Meninggal dunia kecelakaan dengan pelaku

Gotong Royong
Trauma Kelebihan muatan balap liar. Hal ini akan
Truk bermuatan mempengaruhi banyak hal
pupuk terutama yang berhubungan
mengakibatkan dengan ekonomi, sosial dan
hilangnya politik Desa Ciater
keseimbangan
Wisatawan yang berkunjung
ke wilayah Desa Ciater
Kerusakan merasa kurang nyaman
Ekonomi
kendaraan dengan keadaan. Lama
kelamaan akan terjadi
penurunan
Warga merasa
tidak nyaman baik
dengan suara
Saat kemarahan warga
bising dari
memuncak, akan berujung
kendaraan roda
pada tindakan anarkis dan
Sosial Keresahan warga dua yang
main hakim sendiri.
digunakan untuk
Akibatnya akan menjadi
balap liar, maupun
konflik sosial
rasa aman saat
menggunakan
jalan
Polusi suara dari Kerusakan ekosistem di
Asap dan suara
Lingkungan knalpot dan polusi kawasan hutan lindung yang
kendaraan
udara berada di sisi jalan
Infrastruktur
Belum ada tindakan tegas
Politik
dari kepolisian

22
CHAPTER-2
Rencana Penanggulangan Bencana
Dokumen Kesiapsiagaan Desa Ciater 2022-2025
Evaluasi Partisipatif 2022

3.3 PENILAIAN KAPASITAS / Capacity (C)


AWAN PANAS
Aset Berisiko Kapasitas Pengurangan Potensi Bencana
Penyuluhan para pakar dari tim PVMBG memberi wawasan dan pemahaman
Manusia
warga tentang Gn. Tangkuban Parahu
Ekonomi
 Peta KRB dan Jalur Evakuasi hasil kajian Survey dan Pemetaan Pokja Destana
Ciater di pasang di balai desa dan setiap balai Rukun Warga
Sosial  Pemantauan rutin di lapangan oleh Bidang Kesiagaan melalui Tim Deteksi Dini,
Tim Survey dan Pemetaan, dan Tim Pemeliharaan
 Siaga 24 Jam di POSKO Destana Ciater
Perbukitan dan punggungan di kaki G. Tangkuban Parahu menjadi benteng
pelindung alam yang dapat memecah jalur aliran awan panas
Lingkungan Dari sejak tahun 1600, Erupsi G. Tangkubanparahu bersifat Freatik dan belum
pernah ada catatan Magmatik
Infrastruktur
Upaya berkelanjutan untuk sosialisasi dari Tim PVMBG
Komunikasi intensif antar pemerintah desa
Politik
Jalinan komunikasi Destana Ciater dengan Pos Pantau Gunungapi
Tangkubanparahu PVMBG

ALIRAN LAVA
Aset Berisiko Kapasitas Pengurangan Potensi Bencana
Penyuluhan para pakar dari tim PVMBG memberi wawasan dan pemahaman
Manusia
warga tentang Gn. Tangkuban Parahu
Ekonomi
 Peta KRB dan Jalur Evakuasi hasil kajian Survey dan Pemetaan Pokja Destana
Ciater di pasang di balai desa dan setiap balai Rukun Warga
Sosial  Pemantauan rutin di lapangan oleh Bidang Kesiagaan melalui Tim Deteksi Dini,
Tim Survey dan Pemetaan, dan Tim Pemeliharaan
 Siaga 24 Jam di POSKO Destana Ciater
Perbukitan dan punggungan di kaki G. Tangkuban Parahu menjadi benteng
pelindung alam
Lingkungan Dari sejak tahun 1600, Erupsi G. Tangkubanparahu bersifat Freatik dan belum
pernah ada catatan Magmatik
Infrastruktur
Upaya berkelanjutan untuk sosialisasi dari Tim PVMBG
Komunikasi intensif antar pemerintah desa
Politik
Jalinan komunikasi Destana Ciater dengan Pos Pantau Gunungapi
Tangkubanparahu PVMBG

GAS BERACUN
Aset Berisiko Kapasitas Pengurangan Potensi Bencana
Penyuluhan para pakar dari tim PVMBG memberi wawasan dan pemahaman
Manusia
warga tentang Gn. Tangkuban Parahu
Ekonomi

23
CHAPTER-2
Rencana Penanggulangan Bencana
Dokumen Kesiapsiagaan Desa Ciater 2022-2025
Evaluasi Partisipatif 2022

 Peta KRB dan Jalur Evakuasi hasil kajian Survey dan Pemetaan Pokja Destana
Ciater di pasang di balai desa dan setiap balai Rukun Warga
Sosial  Pemantauan rutin di lapangan oleh Bidang Kesiagaan melalui Tim Deteksi Dini,
Tim Survey dan Pemetaan, dan Tim Pemeliharaan
 Siaga 24 Jam di POSKO Destana Ciater
Lingkungan
Infrastruktur
Upaya berkelanjutan untuk sosialisasi dari Tim PVMBG
Komunikasi intensif antar pemerintah desa
Politik Jalinan komunikasi Destana Ciater dengan Pos Pantau Gunungapi
Tangkubanparahu PVMBG

BANJIR LAHAR
Aset Berisiko Kapasitas Pengurangan Potensi Bencana
Penyuluhan para pakar dari tim PVMBG memberi wawasan dan pemahaman
Manusia
warga tentang Gn. Tangkuban Parahu
Ekonomi
 Peta KRB dan Jalur Evakuasi hasil kajian Survey dan Pemetaan Pokja Destana
Ciater di pasang di balai desa dan setiap balai Rukun Warga
Sosial  Pemantauan rutin di lapangan oleh Bidang Kesiagaan melalui Tim Deteksi Dini,
Tim Survey dan Pemetaan, dan Tim Pemeliharaan
 Siaga 24 Jam di POSKO Destana Ciater
Perbukitan dan punggungan di kaki G. Tangkuban Parahu menjadi benteng
Lingkungan
pelindung alam
Infrastruktur
Upaya berkelanjutan untuk sosialisasi dari Tim PVMBG
Komunikasi intensif antar pemerintah desa
Politik
Jalinan komunikasi Destana Ciater dengan Pos Pantau Gunungapi
Tangkubanparahu PVMBG

HUJAN MATERIAL ABU


Aset Berisiko Kapasitas Pengurangan Potensi Bencana
Penyuluhan para pakar dari tim PVMBG memberi wawasan dan pemahaman
Manusia warga tentang Gn. Tangkuban Parahu
Sebagian warga memahami pentingnnya penggunaan masker
Ekonomi
 Peta KRB dan Jalur Evakuasi hasil kajian Survey dan Pemetaan Pokja Destana
Ciater di pasang di balai desa dan setiap balai Rukun Warga
Sosial  Pemantauan rutin di lapangan oleh Bidang Kesiagaan melalui Tim Deteksi Dini,
Tim Survey dan Pemetaan, dan Tim Pemeliharaan
 Siaga 24 Jam di POSKO Destana Ciater
Lingkungan
Infrastruktur
Upaya berkelanjutan untuk sosialisasi dari Tim PVMBG
Komunikasi intensif antar pemerintah desa
Politik
Jalinan komunikasi Destana Ciater dengan Pos Pantau Gunungapi
Tangkubanparahu PVMBG

24
CHAPTER-2
Rencana Penanggulangan Bencana
Dokumen Kesiapsiagaan Desa Ciater 2022-2025
Evaluasi Partisipatif 2022

BANJIR BANDANG
Aset Berisiko Kapasitas Pengurangan Potensi Bencana
Penyuluhan dari aktivis lingkungan Hidup memberi pemahaman tentang
Manusia
pemeliharaan lingkungan
Ekonomi
 Peta KRB dan Jalur Evakuasi hasil kajian Survey dan Pemetaan Pokja Destana
Ciater di pasang di balai desa dan setiap balai Rukun Warga
Sosial  Pemantauan rutin di lapangan oleh Bidang Kesiagaan melalui Tim Deteksi Dini,
Tim Survey dan Pemetaan, dan Tim Pemeliharaan
 Siaga 24 Jam di POSKO Destana Ciater
Lingkungan Sebagian besar warga memiliki kepedulian untuk menjaga kelestarian wilayahnya
Infrastruktur
Komunikasi intensif antar pemerintah desa terutama dengan wilayah yang posisi
Politik
ketinggiannya di atas posisi Desa Ciater

GEMPA BUMI
Aset Berisiko Kapasitas Pengurangan Potensi Bencana
Penyuluhan para pakar dari tim PVMBG memberi wawasan dan pemahaman
Manusia
warga tentang sesar/patahan dan gerakannya
Ekonomi
 Peta KRB dan Jalur Evakuasi Destana Ciater di pasang di balai desa dan
setiap balai Rukun Warga
Sosial
 Pemantauan rutin di lapangan oleh Bidang Kesiagaan
 Siaga 24 Jam di POSKO Destana Ciater
Lokasi terbuka yang bebas dari reruntuhan bangunan, atau benda lainnya masih
Lingkungan cukup banyak tersebar di banyak titik di Desa Ciater, dan memadai untuk dijadikan
Titik kumpul
Infrastruktur
Politik Komunikasi intensif antar pemerintah desa

GERAKAN TANAH
Aset Berisiko Kapasitas Pengurangan Potensi Bencana
Penyuluhan para pakar dari tim PVMBG memberi wawasan dan pemahaman
Manusia
warga tentang Gn. Tangkuban Parahu
Ekonomi
 Peta KRB dan Jalur Evakuasi hasil kajian Survey dan Pemetaan Pokja Destana
Ciater di pasang di balai desa dan setiap balai Rukun Warga
Sosial  Pemantauan rutin di lapangan oleh Bidang Kesiagaan melalui Tim Deteksi Dini,
Tim Survey dan Pemetaan, dan Tim Pemeliharaan
 Siaga 24 Jam di POSKO Destana Ciater
Lingkungan
Infrastruktur Tidak ada rumah tinggal di wilayah dataran yang dianggap labil
Politik Komunikasi intensif antar pemerintah desa

25
CHAPTER-2
Rencana Penanggulangan Bencana
Dokumen Kesiapsiagaan Desa Ciater 2022-2025
Evaluasi Partisipatif 2022

TANAH LONGSOR
Aset Berisiko Kapasitas Pengurangan Potensi Bencana
Penyuluhan aktivis lingkungan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI)
Manusia
Jawa Barat memberi pehaman tentang pemeliharaan lingkungan
Ekonomi
 Peta KRB dan Jalur Evakuasi hasil kajian Survey dan Pemetaan Pokja Destana
Ciater di pasang di balai desa dan setiap balai Rukun Warga
Sosial  Pemantauan rutin di lapangan oleh Bidang Kesiagaan melalui Tim Deteksi Dini,
Tim Survey dan Pemetaan, dan Tim Pemeliharaan
 Siaga 24 Jam di POSKO Destana Ciater
Sebagian besar warga memiliki kepedulian untuk menjaga kelestarian wilayahnya
Lingkungan
Optimalisasi LMDH Desa Ciater untuk pemeliharaan lingkungan
Infrastruktur
Politik Komunikasi intensif antar pemerintah desa

KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN


Aset Berisiko Kapasitas Pengurangan Potensi Bencana
Manusia
Ekonomi
 Peta KRB dan Jalur Evakuasi hasil kajian Survey dan Pemetaan Pokja Destana
Ciater di pasang di balai desa dan setiap balai Rukun Warga
Sosial
 Pemantauan rutin di lapangan oleh Bidang Kesiagaan
 Siaga 24 Jam di POSKO Destana Ciater
Lingkungan
Infrastruktur
Politik Komunikasi intensif antar pemerintah desa

KRISIS AIR BERSIH


Aset Berisiko Kapasitas Pengurangan Potensi Bencana
Manusia Rasa tanggungjawab sebagian besar warga untuk ikut menjaga aliran air
Ekonomi
 Pemantauan rutin di lapangan oleh Bidang Kesiagaan melalui Tim Deteksi Dini,
Sosial Tim Survey dan Pemetaan, dan Tim Pemeliharaan
 Siaga 24 Jam di POSKO Destana Ciater
Lingkungan Memperketat pengawasan kelestarian di sekitar sumber-sumber air
Infrastruktur Penataan ulang dan Perbaikan pipa saluran air ke rumah-rumah warga
Politik Peningkatan kerja Lembaga-lembaga desa untuk perbaikan sistem PAMDES

ANGIN RIBUT
Aset Berisiko Kapasitas Pengurangan Potensi Bencana
Manusia
Ekonomi
 Peta KRB dan Jalur Evakuasi hasil kajian Survey dan Pemetaan Pokja Destana
Ciater di pasang di balai desa dan setiap balai Rukun Warga
Sosial  Pemantauan rutin di lapangan oleh Bidang Kesiagaan melalui Tim Deteksi Dini,
Tim Survey dan Pemetaan, dan Tim Pemeliharaan
 Siaga 24 Jam di POSKO Destana Ciater

26
CHAPTER-2
Rencana Penanggulangan Bencana
Dokumen Kesiapsiagaan Desa Ciater 2022-2025
Evaluasi Partisipatif 2022

Lingkungan
Infrastruktur
Politik Komunikasi intensif antar pemerintah desa

KECELAKAAN LALU LINTAS


Aset Berisiko Kapasitas Pengurangan Potensi Bencana
Antipati warga terhadap aksi balap liar
Manusia Kesadaran warga untuk melaporkan aksi balap liar ke pihak kepolisian melalui
Pokja Destana Ciater
Beberapa kios/warung makan dan minum menolak menerima rombongan
Ekonomi
kelompok motor yang akan melakukan aksi balap liar
 Pemantauan rutin di lapangan oleh Bidang Kesiagaan melalui Tim Deteksi Dini,
Sosial Tim Survey dan Pemetaan, dan Tim Pemeliharaan
 Siaga 24 Jam di POSKO Destana Ciater
Lingkungan
Pelebaran jalan di wilayah tanjakan emen
Infrastruktur Pembangunan jalur penyelamat darurat di tanjakan emen dan cicenang
Marka jalan di cat ulang dan penambahan tiang untuk Penerangan Jalan Umum
Politik Koordinasi dengan Polres Jalancagak dan Polsek Subang

3.4 PENILAIAN RISIKO / RISK (R)


Tingkat resiko bencana bersifat subjektif. Sangat tergantung kepada latar
belakang dan konteks individu atau komunitas.

Tingkat resiko dibagi menjadi 3 (tiga) kategori yaitu :


T = Tinggi ; S = Sedang ; R = Rendah
AWAN PANAS
Tingkat
Aset Asumsi
Kapasitas Kerentanan Risiko
Berisiko bentuk risiko T/S/R
Penyuluhan para
pakar dari tim
Luka Berat PVMBG memberi Desa Ciater masuk dalam
Manusia Meninggal wawasan dan KRB II Gn. Tangkuban S
Dunia pemahaman warga Parahu
tentang Gn.
Tangkuban Parahu
Kawasan Masih kurang kesadaran
Wisata rusak terutama para penggarap
Ekonomi T
dan aktivitas kebun pertanian akan
dihentikan himbauan PVMBG
 Peta KRB dan
Jalur Evakuasi di
Aktivitas balai desa dan
sebagian warga
Sosial masyarakat setiap balai Rukun S
diungsikan
terganggu Warga
 Pemantauan rutin
Bidang Kesiagaan

27
CHAPTER-2
Rencana Penanggulangan Bencana
Dokumen Kesiapsiagaan Desa Ciater 2022-2025
Evaluasi Partisipatif 2022

 Siaga 24 Jam di
POSKO Destana
Ciater
Perbukitan dan
punggungan di kaki Pasokan air bersih untuk
G. Tangkuban Parahu
konsumsi warga Desa
Kawasan menjadi benteng
pelindung alam Ciater berasal dari
Lingkungan hutan lindung S
Dari sejak tahun beberapa mata air yang
rusak berat
1600, Erupsi G. ada di aliran awan panas,
Tangkubanparahu lava dan gas
bersifat Freatik
Bak kontrol
Jalan lintas propinsi
mata air rusak
Akses jalan ke Subang Bandung
Infrastruktur S
arah Bandung memotong jalur lintasan
rusak awan panas
Upaya berkelanjutan
untuk sosialisasi dari
Tim PVMBG
Jalur Evakuasi dibuat
Pelayanan Komunikasi intensif
antar pemerintah Desa Ciater atas inisiatif
Politik Masyarakat S
desa warga dengan bahan semi
terganggu
Jaringan Destana permanen
Ciater dengan
PVMBG

ALIRAN LAVA
Tingkat
Aset Asumsi
Kapasitas Kerentanan Risiko
Berisiko bentuk risiko T/S/R
Edukasi dan
penyuluhan
Luka Berat bekesinambungan Masih ada pemukiman
Manusia Meninggal memberi wawasan dan Penginapan di daerah S
Dunia dan pemahaman aliran awan panas
warga tentang Gn.
Tangkuban Parahu
Kawasan Sumber mata pencaharian
Wisata rusak sebagian besar warga ada
Ekonomi S
aktivitas di wilayah Desa Ciater
dihentikan sendiri
 Peta KRB dan
Jalur Evakuasi di
Aktivitas balai desa dan
Sosial masyarakat setiap RT R
terganggu  Siaga 24 Jam di
POSKO Destana
Ciater
Kawasan Perbukitan di kaki G. Pasokan air bersih untuk
Lingkungan Tangkuban Parahu S
hutan lindung konsumsi warga Desa
menjadi benteng

28
CHAPTER-2
Rencana Penanggulangan Bencana
Dokumen Kesiapsiagaan Desa Ciater 2022-2025
Evaluasi Partisipatif 2022

rusak berat pelindung alam Ciater berasal dari


Dari sejak tahun beberapa mata air yang
1600, Erupsi G. ada di aliran awan panas,
Tangkubanparahu lava dan gas
bersifat Freatik
Bak kontrol Jalan lintas propinsi
mata air rusak
Akses jalan ke Subang Bandung
Infrastruktur memotong jalur lintasan S
arah Bandung
rusak dan awan panas peta KRB
tertutp Tangkubanparahu
Upaya berkelanjutan
untuk sosialisasi dari
Tim PVMBG
Papan Jalur Evakuasi
Pelayanan Komunikasi intensif
antar pemerintah dibuat oleh Desa Ciater
Politik Masyarakat S
desa atas inisiatif warga dengan
terganggu
Jaringan Destana bahan semi permanen
Ciater dengan
PVMBG

GAS BERACUN
Tingkat
Aset Asumsi
Kapasitas Kerentanan Risiko
Berisiko bentuk risiko T/S/R
Penyuluhan para
Keracunan pakar dari tim
Gas Desa Ciater masuk dalam
PVMBG memberi
Meninggal Kawasan Rawan Bencana
Manusia Dunia wawasan dan S
Zona II Gn. Tangkuban
Gangguan pemahaman warga
Parahu
Pernafasan tentang Gn.
Tangkuban Parahu
Sumber mata pencaharian
aktivitas sebagian besar warga ada
Ekonomi S
dihentikan di wilayah Desa Ciater
sendiri
 Peta KRB dan
Jalur Evakuasi di
balai desa dan
setiap balai Rukun
Aktivitas
Warga
Sosial masyarakat R
 Pemantauan rutin
terganggu
Bidang Kesiagaan
 Siaga 24 Jam di
POSKO Destana
Ciater
Kawasan
Lingkungan hutan lindung S
rusak berat
Infrastruktur

29
CHAPTER-2
Rencana Penanggulangan Bencana
Dokumen Kesiapsiagaan Desa Ciater 2022-2025
Evaluasi Partisipatif 2022

Upaya berkelanjutan
Berkurangnya Fasilitas
sosialisasi Tim
untuk pelayanan
PVMBG
masyarakat akan
Komunikasi intensif
Pelayanan menghambat kelancaran
antar pemerintah
Politik Masyarakat kinerja pemerintah desa S
desa
terganggu Papan Jalur Evakuasi
Jalinan komunikasi
dibuat oleh Desa Ciater
Destana Ciater
atas inisiatif warga dengan
dengan PGA
bahan semi permanen
Tangkubanparahu

BANJIR LAHAR
Aset Asumsi Tingkat
Kapasitas Kerentanan Risiko
Berisiko bentuk risiko T/S/R
Penyuluhan para
Luka ringan pakar dari tim
Masih ada aktivitas di
Luka Berat PVMBG memberi
sekitar aliran lahar dingin
Manusia Meninggal wawasan dan S
Dunia saat Tangkuban Parahu
pemahaman warga
trauma erupsi
tentang Gn.
Tangkuban Parahu
Aktivitas Masih ada bangunan yang
Ekonomi T
terhambat berada aliran lahar dingin
 Peta KRB dan
Jalur Evakuasi di
balai desa dan
Warga di setiap balai Rukun
Banyak warga yang belum
sekitar aliran Warga
Sosial mengalami banjir lahar S
lahar dingin  Pemantauan rutin
dingin
panik Bidang Kesiagaan
 Siaga 24 Jam di
POSKO Destana
Ciater
Ekosistem di Perbukitan dan
aliran lahar Terdapat beberapan
punggungan di kaki
rusak sumber mata air yang
Lingkungan G. Tangkuban Parahu S
dialirkan ke warga, berada
Air bersih menjadi benteng
di jalur aliran lahar dingin
tercemar pelindung alam
Aliran Lahar dingin akan
mengikuti aliran air yang
Jembatan,
ada
bangunan, Di beberapa lokasi, aliran
Infrastruktur T
tiang listrik lahar dingin memotong
rusak jalan raya Subang-
Bandung

30
CHAPTER-2
Rencana Penanggulangan Bencana
Dokumen Kesiapsiagaan Desa Ciater 2022-2025
Evaluasi Partisipatif 2022

Upaya berkelanjutan
untuk sosialisasi dari
Tim PVMBG
Komunikasi intensif
antar pemerintah Papan Jalur Evakuasi
desa dibuat oleh Desa Ciater
Politik Jalinan komunikasi S
atas inisiatif warga dengan
Destana Ciater
bahan semi permanen
dengan Pos Pantau
Gunungapi
Tangkubanparahu
PVMBG

HUJAN MATERIAL (ABU)


Tingkat
Aset Asumsi
Kapasitas Kerentanan Risiko
Berisiko bentuk risiko T/S/R
Penyuluhan para
pakar dari tim Masih kurangnya
PVMBG memberi kesadaran masyarakat
wawasan dan akan dampak jangka
Iritasi kulit pemahaman warga panjang dari abu vulkanik
Iritasi mata tentang Gn. untuk kesehatan,
Manusia Gangguan S
Tangkuban Parahu sehingga masih ada
Pernafasan Sebagian warga warga yang tidak memakai
kacamata, masker dan
memahami
pakaian lengan panjang
pentingnnya
penggunaan masker
merusak
perkebunan
warga
Udara yang Cukup banyak warga yang
berdebu sumber pendapatannya
Ekonomi T
menghambat dari pertanian/perkebunan
aktivitas wisata dan pariwisata
di kawasan
desa ciater
 Peta KRB dan
Jalur Evakuasi Masih kurangnya
Destana Ciater di kesadaran masyarakat
pasang di balai akan dampak jangka
Aktivitas sosial
desa dan setiap panjang dari abu vulkanik
warga
Sosial balai Rukun Warga untuk kesehatan, S
mengalami
 Pemantauan rutin sehingga masih ada
hambatan
di lapangan oleh warga yang tidak memakai
Bidang Kesiagaan kacamata, masker dan
 Siaga 24 Jam di pakaian lengan panjang
POSKO Destana

31
CHAPTER-2
Rencana Penanggulangan Bencana
Dokumen Kesiapsiagaan Desa Ciater 2022-2025
Evaluasi Partisipatif 2022

abu vulkanik
menutupi
Lingkungan pohon, S
tananman,
jalan dll
Abu vulkanik
membebani
Cukup banyak rumah dan
atap
Infrastruktur bangunan yang memiliki S
bangunan,
struktur atap rapuh
terlebih bila
terkena hujan
Upaya berkelanjutan
untuk sosialisasi dari
Tim PVMBG
Komunikasi intensif
Aktivitas warga antar pemerintah
Politik R
terhambat desa
Jaringan Destana
Ciater dengan
PVMBG

BANJIR KIRIMAN
Tingkat
Aset Asumsi
Kapasitas Kerentanan Risiko
Berisiko bentuk risiko T/S/R
Penyuluhan aktivis
lingkungan Wahana
Sebagian besar warga
Luka ringan Lingkungan Hidup
belum menyadari dan
Manusia Luka Berat Indonesia (WALHI) S
Trauma memahami pentingnya
Jawa Barat tentang
menjaga lingkungan
pemeliharaan
lingkungan
Ekonomi Kios-kios rusak S
 Peta KRB dan
Jalur Evakuasi di
balai desa dan
Warga setiap balai Rukun
Sosial terdampak Warga R
mengungsi  Pemantauan rutin
Bidang Kesiagaan
 Siaga 24 Jam
Destana Ciater
Mata air Sebagian besar
tercemari titik kemiringan yang tinggi
Kerusakan warga memiliki
cenderung menambah
Lingkungan kepedulian untuk S
lingkungan di daya terjang dan daya
daerah aliran menjaga kelestarian
tempuh air
banjir bandang wilayahnya
Bangunan
Infrastruktur S
rusak

32
CHAPTER-2
Rencana Penanggulangan Bencana
Dokumen Kesiapsiagaan Desa Ciater 2022-2025
Evaluasi Partisipatif 2022

Komunikasi intensif Papan Jalur Evakuasi


antar pemerintah dibuat oleh Desa Ciater
desa terutama atas inisiatif warga dengan
Politik dengan wilayah yang bahan semi permanen S
posisi ketinggiannya
di atas posisi Desa
Ciater

GEMPA BUMI
Tingkat
Aset Asumsi
Kapasitas Kerentanan Risiko
Berisiko bentuk risiko T/S/R
Luka ringan Penyuluhan para
Luka Berat pakar dari tim
Trauma Desa Ciater berada
PVMBG memberi diantara patahan lembang,
Manusia Meninggal T
wawasan tentang dan patahan lainnya
Dunia
sesar/patahan dan
gerakannya
Ekonomi Kajian para ahli T
kegempaan dari PVMBG
 Peta KRB dan
gerakan sesar lembang
Aktivitas Jalur Evakuasi di dapat menimbulkan
pendidikan, balai desa dan Gempa Bumi dengan
pemerintahan setiap balai Rukun kekuatan 6.5 sampai 7
dan aktivitas Warga Skala Richter
Sosial T
warga secara  Pemantauan rutin
umum Belum ada struktur
Bidang Kesiagaan
bangunan tahan gempa di
terhambat  Siaga 24 Jam di
Desa Ciater
POSKO Destana
Ciater
Lokasi terbuka yang
bebas dari reruntuhan
bangunan, atau
benda lainnya masih
Lingkungan cukup banyak S
tersebar di banyak
titik di Desa Ciater,
dan memadai untuk
dijadikan Titik kumpul
Infrastruktur
Komunikasi intensif
Politik antar pemerintah T
desa

33
CHAPTER-2
Rencana Penanggulangan Bencana
Dokumen Kesiapsiagaan Desa Ciater 2022-2025
Evaluasi Partisipatif 2022

GERAKAN TANAH
Tingkat
Aset Asumsi
Kapasitas Kerentanan Risiko
Berisiko bentuk risiko T/S/R
Penyuluhan para Kajian para ahli Geologi
pakar geologi PVMBG dari PVMBG gerakan
Manusia Trauma R
tentang gerakan sesar lembang per tahun
tanah mencapai 3.8 milimeter
Ekonomi R
 Peta KRB dan
Jalur Evakuasi di
balai desa dan
setiap balai Rukun
Warga
Sosial R
 Pemantauan rutin
Bidang Kesiagaan
 Siaga 24 Jam di
POSKO Destana
Ciater
Kerusakan
ekosistem di
Lingkungan T
wilayah hutan
lindung
Jalan propinsi
Tidak ada rumah Belum memiliki alat
subang
tinggal di wilayah penyemprot air unutk
Infrastruktur bandung S
dataran yang membersihkan jalan
sedikit
dianggap labil (alkon)
terhambat
Papan Jalur Evakuasi
Komunikasi intensif
dibuat oleh Desa Ciater
Politik antar pemerintah S
atas inisiatif warga dengan
desa
bahan semi permanen

TANAH LONGSOR
Tingkat
Aset Asumsi
Kapasitas Kerentanan Risiko
Berisiko bentuk risiko T/S/R
Penyuluhan aktivis masih kurang
lingkungan Wahana memperhatikan faktor
Luka ringan Lingkungan Hidup kerentanan tanah
Luka berat terutama di daerah
Indonesia (WALHI)
Manusia Meninggal lerengan T
Dunia Jawa Barat memberi Ada beberapa bangunan
Trauma pehaman tentang yang didirikan di lerengan
pemeliharaan curam
lingkungan
Aktivitas Kajian para ahli
terganggu kegempaan dari PVMBG
Ekonomi Barang gerakan sesar lembang T
berharga dapat menimbulkan
hilang gempa besar hingga

34
CHAPTER-2
Rencana Penanggulangan Bencana
Dokumen Kesiapsiagaan Desa Ciater 2022-2025
Evaluasi Partisipatif 2022

mencapai 6.5 – 7 SR.


Dengan kekuatan sebesar
ini, resiko longsor bisa
terjadi
 Peta KRB dan
Jalur Evakuasi di
Aktivitas balai desa dan
terganggu setiap balai Rukun
karena ada Warga
Sosial S
yang  Pemantauan rutin
kehilangan Bidang Kesiagaan
sanak family  Siaga 24 Jam di
POSKO Destana
Ciater
Sebagian besar
warga memiliki
kepedulian untuk
Kerusakan menjaga kelestarian Banyak wilayah lerengan
Lingkungan ekosistem di wilayahnya curam yang dibuka untuk S
lokasi longsor Optimalisasi LMDH dijadikan lahan pertanian
Desa Ciater untuk
pemeliharaan
lingkungan
Kerusakan Masih Ada bangunan yang
Infrastruktur bangunan didirikan di lerengan R
(Villa) curam
Papan Jalur Evakuasi
Komunikasi intensif
dibuat oleh Desa Ciater
Politik antar pemerintah S
atas inisiatif warga dengan
desa
bahan semi permanen

KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN


Tingkat
Aset Asumsi
Kapasitas Kerentanan Risiko
Berisiko bentuk risiko T/S/R
Perilaku membuang
Gangguan punting rokok
Manusia pernafasan & sembarangan, suka S
ISPA membakar sampah di
lahan
Aktivitas
Ekonomi dagang R
terganggu
 Peta KRB dan
Mengganggu Jalur Evakuasi di
aktivitas sosial balai desa dan
Sikap mementingkan diri
Sosial (perkumpulan setiap balai Rukun R
sendiri
warga, gotong Warga
royong)  Pemantauan rutin
Bidang Kesiagaan

35
CHAPTER-2
Rencana Penanggulangan Bencana
Dokumen Kesiapsiagaan Desa Ciater 2022-2025
Evaluasi Partisipatif 2022

 Siaga 24 Jam di
POSKO Destana
Ciater
Sumber air
berkurang
Musim panas yang
Ekosistem
Lingkungan Berkepanjangan disertai S
rusak dan bisa
angin kencang
menimbulkan
longsor
Bisa merambat
ke pemukiman
Infrastruktur S
dan kabel
listrik
Pelayanan Komunikasi intensif
Belum ada peraturan yang
Politik Masyarakat antar pemerintah S
tegas
terganggu desa

KRISIS AIR BERSIH


Tingkat
Aset Asumsi
Kapasitas Kerentanan Risiko
Berisiko bentuk risiko T/S/R
Rasa tanggungjawab Kondisi resah dan tidak
Kurang sebagian besar warga nyaman berpotensi
Manusia nyaman S
resah untuk ikut menjaga disusupi isu negatif terkait
aliran air rasa tidak puas dengan
keadaan yang dihadapi.
Aktivitas
Ekonomi rentan terjadinya konflik T
terganggu
sosial dan politik
 Pemantauan rutin
Bidang Kesiagaan
Aktivitas
Sosial  Siaga 24 Jam di S
terganggu
POSKO Destana
Ciater
Memperketat
pengawasan
Lingkungan R
kelestarian di sekitar
sumber-sumber air
Penataan ulang dan
Perbaikan pipa
Infrastruktur R
saluran air ke rumah-
rumah warga
Peningkatan kerja
Lembaga-lembaga Belum ada PERDES
Politik S
desa untuk perbaikan tentang sumber air
sistem PAMDES

36
CHAPTER-2
Rencana Penanggulangan Bencana
Dokumen Kesiapsiagaan Desa Ciater 2022-2025
Evaluasi Partisipatif 2022

ANGIN RIBUT
Tingkat
Aset Asumsi
Kapasitas Kerentanan Risiko
Berisiko bentuk risiko T/S/R
Luka-luka Masih banyak kios-kios
Meninggal yang didirikan di bawah
Manusia T
Dunia pohon-pohon besar
Trauma
Pertanian Kurangnya perhatian
rusak warga tentang tingkat
Ekonomi T
Toko/warung kerapuhan pohon yang
rusak ada di sekitarnya
 Peta KRB dan
Jalur Evakuasi di
balai desa dan
setiap balai Rukun
Kegiatan
Warga
Sosial masyarakat S
 Pemantauan rutin
terganggu
Bidang Kesiagaan
 Siaga 24 Jam di
POSKO Destana
Ciater
Pohon
Lingkungan T
Tumbang
Bangunan
rusak, banyak kios-kios yang
Infrastruktur S
Kabel didirikan di bawah besar
listrik putus
Komunikasi intensif
Pelayanan
Politik antar pemerintah S
terganggu
desa

KECELAKAAN LALU LINTAS


Tingkat
Aset Asumsi
Kapasitas Kerentanan Risiko
Berisiko bentuk risiko T/S/R
Pengguna jalan merasa
Kesadaran warga terganggu, akan mencari
Luka-luka untuk melaporkan jalur lain untuk
Meninggal aksi balap liar ke menghindari resiko
Manusia T
dunia pihak kepolisian kecelakaan. Hal ini akan
trauma melalui Pokja berpengaruh pada
Destana Ciater ekonomi, sosial dan politik
Desa Ciater
Beberapa Wisatawan yang
kios/warung makan berkunjung ke wilayah
Kerusakan dan minum menolak Desa Ciater merasa
Ekonomi T
kendaraan menerima kelompok kurang nyaman dengan
motor yang akan keadaan. Lama kelamaan
balap liar akan terjadi penurunan

37
CHAPTER-2
Rencana Penanggulangan Bencana
Dokumen Kesiapsiagaan Desa Ciater 2022-2025
Evaluasi Partisipatif 2022

 Pemantauan rutin Saat kemarahan warga


di lapangan oleh memuncak, akan berujung
Keresahan Bidang Kesiagaan pada tindakan anarkis dan
Sosial S
warga  Siaga 24 Jam di main hakim sendiri.
POSKO Destana Akibatnya akan menjadi
Ciater konflik sosial
Polusi suara
dari knalpot Kerusakan ekosistem di
dan polusi kawasan hutan lindung
Lingkungan T
udara dari yang berada di sisi kanan
asap dan kiri jalan
kendaraan
Pembangunan jalur
Infrastruktur penyelamat darurat R
Penambahan PJU
Koordinasi dengan
Belum ada tindakan tegas
Politik Polres Jalancagak S
dari kepolisian
dan Polsek Subang

38
CHAPTER-2
Rencana Penanggulangan Bencana
Dokumen Kesiapsiagaan Desa Ciater 2022-2025
Evaluasi Partisipatif 2022

Peta Rawan Bencana Desa Ciater, dipasang di poskamling setiap RT dan Pos Aju
Destana sebagai bahan informasi untuk umum

39
CHAPTER-2
Rencana Penanggulangan Bencana
Dokumen Kesiapsiagaan Desa Ciater 2022-2025
Evaluasi Partisipatif 2022

BAB IV
PILIHAN TINDAKAN
PENANGGULANGAN BENCANA

Pilihan tindakan dalam penanggulangan bencana merupakan berbagai upaya


penanggulangan yang akan dilakukan berdasarkan perkiraan ancaman bahaya yang
akan terjadi dan kemungkinan dampak yang ditimbulkan (Perka BNPB Nomor 4 Tahun
2008). Penentuan pilihan tindakan dapat dilakukan setelah melakukan kajian risiko
bencana yang ada di Desa Ciater, sehingga akan nampak tindakan pencegahan dan
mitigasi apa yang sesuai, kesiapsiagaan apa yang harus dibangun, rencana tanggap
darurat yang sesuai dengan kebutuhan, serta tindakan pemulihan pascabencana.
Program umum penangulangan bencana di Desa Ciater terdiri dari lima program, yaitu :
1. Penguatan peraturan dan kapasitas kelembagaan;
2. Perencanaan penanggulangan bencana yang terpadu;
3. Pencegahan dan mitigasi bencana;
4. Peningkatan kapasitas dan partisipasi masyarakat dan para pemangku
kepentingan lainnya dalam Pengurangan Risiko Bencana
5. Program kesiapsiagaan.

Pilihan tindakan dalam program generik tersebut merupakan program yang sifatnya
umum untuk semua bencana, disamping itu terdapat program yang sifatnya lebih spesifik
untuk masing-masing jenis ancaman bencana di Desa Ciater. Adapun pemilihan tindakan
dalam rencana penanggulangan bencana di Desa Ciater dijabarkan sebagai berikut :

AWAN PANAS
PROGRAM RENCANA PENANGGULANGAN BENCANA
 Pemeliharaan lingkungan di perbukitan kaki G. Tangkubanparahu sebagai
benteng alam pemecah jalur awan panas
 Pemasangan tanda jalur evakuasi, TES dan TEA
Pencegahan &
 Pemasangan Peta KRB Desa Ciater dan Peta Jalur Evakuasi di Balai Desa dan
Mitigasi
setiap Balai RW
 Pemeriksaan secara periodik jalur-jalur Evakuasi
 Pemetaan wilayah terkait perubahan-perubahan bentuk kontur
 Pembinaan Teknik dan pembekalan kepada warga dari PVMBG secara
berkesinambungan
 Pemasangan Peta KRB Desa Ciater dan Peta Jalur Evakuasi di setiap Pos
Peningkatan Kamling
Kapasitas  Penggunaan Kentongan di setiap Pos Kmling sebagai peringatan dini
 Sosialisasi buku saku Tanggap Bencana Destana Ciater dan Tas Siaga kepada
setiap Kepala Keluarga
 Koordinasi dengan BPBD Kab. Subang dan Jabar, BASARNAS KKS Jabar

40
CHAPTER-2
Rencana Penanggulangan Bencana
Dokumen Kesiapsiagaan Desa Ciater 2022-2025
Evaluasi Partisipatif 2022

 Posko Siaga 24 Jam DESTANA Ciater


 Pemantauan menggunakan aplikasi MAGMA INDONESIA (upadate info per 6
Kesiagaan
jam)
 Pemantauan dari Grup WatsApp PVMBG PGA Tangkuban Parahu

ALIRAN LAVA
PROGRAM RENCANA PENANGGULANGAN BENCANA
 Pemeliharaan lingkungan di perbukitan kaki G. Tangkubanparahu sebagai
benteng alam pemecah jalur aliran lava
 Pemasangan tanda jalur evakuasi, TES dan TEA
Pencegahan &
 Pemasangan Peta KRB Desa Ciater dan Peta Jalur Evakuasi di Balai Desa dan
Mitigasi
setiap Balai RW
 Pemeriksaan secara periodik jalur-jalur Evakuasi
 Pemetaan wilayah terkait perubahan-perubahan bentuk kontur
 Pembinaan Teknik dan pembekalan kepada warga dari PVMBG secara
berkesinambungan

 Pemasangan Peta KRB Desa Ciater dan Peta Jalur Evakuasi di setiap Pos
Kamling
Peningkatan
Kapasitas  Penggunaan Kentongan di setiap Pos Kmling sebagai peringatan dini
 Sosialisasi buku saku Tanggap Bencana Destana Ciater dan Tas Siaga kepada
setiap Kepala Keluarga
 Koordinasi dengan BPBD Kab. Subang dan Jabar, BASARNAS KKS Jabar

 Posko Siaga 24 Jam DESTANA Ciater

 Pemantauan menggunakan aplikasi MAGMA INDONESIA (upadate info per 6


Kesiagaan
jam)
 Pemantauan dari Grup WatsApp PVMBG PGA Tangkuban Parahu

GAS BERACUN
PROGRAM RENCANA PENANGGULANGAN BENCANA
 Pemasangan tanda jalur evakuasi, TES dan TEA
 Pemasangan Peta KRB Desa Ciater dan Peta Jalur Evakuasi di Balai Desa dan
Pencegahan &
setiap Balai RW
Mitigasi
 Pemeriksaan secara periodik jalur-jalur Evakuasi
 Pemetaan wilayah terkait perubahan-perubahan bentuk kontur
 Pembinaan Teknik dan pembekalan kepada warga dari PVMBG secara
berkesinambungan
 Pemasangan Peta KRB Desa Ciater dan Peta Jalur Evakuasi di setiap Pos
Peningkatan Kamling
Kapasitas  Penggunaan Kentongan di setiap Pos Kmling sebagai peringatan dini
 Sosialisasi buku saku Tanggap Bencana Destana Ciater dan Tas Siaga kepada
setiap Kepala Keluarga
 Koordinasi dengan BPBD Kab. Subang dan Jabar, BASARNAS KKS Jabar

41
CHAPTER-2
Rencana Penanggulangan Bencana
Dokumen Kesiapsiagaan Desa Ciater 2022-2025
Evaluasi Partisipatif 2022

 Posko Siaga 24 Jam DESTANA Ciater


 Pemantauan menggunakan aplikasi MAGMA INDONESIA (upadate info per 6
Kesiagaan
jam)
 Pemantauan dari Grup WatsApp PVMBG PGA Tangkuban Parahu

BANJIR LAHAR
PROGRAM RENCANA PENANGGULANGAN BENCANA
 Pemeliharaan lingkungan di perbukitan kaki G. Tangkubanparahu sebagai
benteng alam pemecah jalur aliran banjir lahar
 Pemasangan tanda jalur evakuasi, TES dan TEA
Pencegahan &
 Pemasangan Peta KRB Desa Ciater dan Peta Jalur Evakuasi di Balai Desa dan
Mitigasi
setiap Balai RW
 Pemeriksaan secara periodik jalur-jalur Evakuasi
 Pemetaan wilayah terkait perubahan-perubahan bentuk kontur
 Pembinaan Teknik dan pembekalan kepada warga dari PVMBG secara
berkesinambungan
 Pemasangan Peta KRB Desa Ciater dan Peta Jalur Evakuasi di setiap Pos
Peningkatan Kamling
Kapasitas  Penggunaan Kentongan di setiap Pos Kmling sebagai peringatan dini
 Sosialisasi buku saku Tanggap Bencana Destana Ciater dan Tas Siaga kepada
setiap Kepala Keluarga
 Koordinasi dengan BPBD Kab. Subang dan Jabar, BASARNAS KKS Jabar
 Posko Siaga 24 Jam DESTANA Ciater
 Pemantauan menggunakan aplikasi MAGMA INDONESIA (upadate info per 6
Kesiagaan
jam)
 Pemantauan dari Grup WatsApp PVMBG PGA Tangkuban Parahu

HUJAN MATERIAL ABU


PROGRAM RENCANA PENANGGULANGAN BENCANA
 Pemasangan tanda jalur evakuasi, TES dan TEA
 Pemasangan Peta KRB Desa Ciater dan Peta Jalur Evakuasi di Balai Desa dan
Pencegahan &
setiap Balai RW
Mitigasi
 Pemeriksaan secara periodik jalur-jalur Evakuasi
 Pemetaan wilayah terkait perubahan-perubahan bentuk kontur
 Pembinaan Teknik dan pembekalan kepada warga dari PVMBG secara
berkesinambungan
 Pemasangan Peta KRB Desa Ciater dan Peta Jalur Evakuasi di setiap Pos
Peningkatan Kamling
Kapasitas  Penggunaan Kentongan di setiap Pos Kmling sebagai peringatan dini
 Sosialisasi buku saku Tanggap Bencana Destana Ciater dan Tas Siaga kepada
setiap Kepala Keluarga
 Koordinasi dengan BPBD Kab. Subang dan Jabar, BASARNAS KKS Jabar
 Posko Siaga 24 Jam DESTANA Ciater
 Pemantauan menggunakan aplikasi MAGMA INDONESIA (upadate info per 6
Kesiagaan
jam)
 Pemantauan dari Grup WatsApp PVMBG PGA Tangkuban Parahu

42
CHAPTER-2
Rencana Penanggulangan Bencana
Dokumen Kesiapsiagaan Desa Ciater 2022-2025
Evaluasi Partisipatif 2022

BANJIR KIRIMAN
PROGRAM RENCANA PENANGGULANGAN BENCANA
 Pemeliharaan lingkungan terutama di sekitar aliran air
 Pemasangan tanda jalur evakuasi, TES dan TEA
Pencegahan &  Pemasangan Peta KRB Desa Ciater dan Peta Jalur Evakuasi di Balai Desa dan
Mitigasi setiap Balai RW
 Pemeriksaan secara periodik jalur-jalur Evakuasi
 Pemetaan wilayah terkait perubahan-perubahan bentuk kontur
 Bekerjasama dengan lembaga/komunitas yang bergerak di bidang lingkingan
hidup dalam bentuk pembinaan
 Revitalisasi lingkungan yang rusak dengan melakukan penghijauan
Peningkatan
 Penggunaan Kentongan di setiap Pos Kmling sebagai peringatan dini
Kapasitas
 Sosialisasi buku saku Tanggap Bencana Destana Ciater dan Tas Siaga kepada
setiap Kepala Keluarga
 Koordinasi dengan BPBD Kab. Subang dan Jabar, BASARNAS KKS Jabar
 Posko Siaga 24 Jam DESTANA Ciater
Kesiagaan  Pemantauan curah hujan dengan menggunakan aplikasi BMKG
 Patroli lingkungan dalam Pemeriksaan rutin

GEMPA BUMI
PROGRAM RENCANA PENANGGULANGAN BENCANA
 Pemasangan tanda jalur evakuasi, TES dan TEA
 Pemasangan Peta KRB Desa Ciater dan Peta Jalur Evakuasi di Balai Desa dan
Pencegahan &
setiap Balai RW
Mitigasi
 Pemeriksaan secara periodik jalur-jalur Evakuasi
 Pemetaan wilayah terkait perubahan-perubahan bentuk kontur
 Melaksanakan kegiatan dalam bentuk pembinaan bersama PVMBG – Geologi
secara berkala
Peningkatan  Penggunaan Kentongan di setiap Pos Kmling sebagai peringatan dini
Kapasitas  Sosialisasi buku saku Tanggap Bencana Destana Ciater dan Tas Siaga kepada
setiap Kepala Keluarga
 Koordinasi dengan BPBD Kab. Subang dan Jabar, BASARNAS KKS Jabar
 Posko Siaga 24 Jam DESTANA Ciater
Kesiagaan  Pemantauan menggunakan aplikasi BMKG
 Patroli lingkungan dalam rangka Pemeriksaan rutin

GERAKAN TANAH
PROGRAM RENCANA PENANGGULANGAN BENCANA
 Pemasangan tanda jalur evakuasi, TES dan TEA
 Pemasangan Peta KRB Desa Ciater dan Peta Jalur Evakuasi di Balai Desa dan
Pencegahan &
setiap Balai RW
Mitigasi
 Pemeriksaan secara periodik jalur-jalur Evakuasi
 Pemetaan wilayah terkait perubahan-perubahan bentuk kontur
 Melaksanakan kegiatan dalam bentuk pembinaan bersama PVMBG – Geologi
Peningkatan secara berkala
Kapasitas  Pembuatan Perdes tentang perlindungan lahan hijau
 Penggunaan Kentongan di setiap Pos Kmling sebagai peringatan dini

43
CHAPTER-2
Rencana Penanggulangan Bencana
Dokumen Kesiapsiagaan Desa Ciater 2022-2025
Evaluasi Partisipatif 2022

 Sosialisasi buku saku Tanggap Bencana Destana Ciater dan Tas Siaga kepada
setiap Kepala Keluarga
 Koordinasi dengan BPBD Kab. Subang dan Jabar, BASARNAS KKS Jabar
 Posko Siaga 24 Jam DESTANA Ciater
Kesiagaan  Pemantauan menggunakan aplikasi BMKG
 Patroli lingkungan dalam rangka Pemeriksaan rutin

TANAH LONGSOR
PROGRAM RENCANA PENANGGULANGAN BENCANA
 Penghijauan di daerah lerengan
 Pemasangan tanda jalur evakuasi, TES dan TEA
Pencegahan &  Pemasangan Peta KRB Desa Ciater dan Peta Jalur Evakuasi di Balai Desa dan
Mitigasi setiap Balai RW
 Pemeriksaan secara periodik jalur-jalur Evakuasi
 Pemetaan wilayah terkait perubahan-perubahan bentuk kontur
 Melaksanakan kegiatan dalam bentuk pembinaan bersama instansi/komunitas
yang bergerak dalam bidang pelestarian lingkungan
 Penggunaan Kentongan di setiap Pos Kmling sebagai peringatan dini
Peningkatan
 Sosialisasi buku saku Tanggap Bencana Destana Ciater dan Tas Siaga kepada
Kapasitas
setiap Kepala Keluarga
 Pembuatan Perdes tentang perlindungan lahan hijau
 Koordinasi dengan BPBD Kab. Subang dan Jabar, BASARNAS KKS Jabar
 Posko Siaga 24 Jam DESTANA Ciater
Kesiagaan  Pemantauan menggunakan aplikasi BMKG
 Patroli lingkungan dalam rangka Pemeriksaan rutin

KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN


PROGRAM RENCANA PENANGGULANGAN BENCANA
 Pemasangan tanda jalur evakuasi, TES dan TEA
 Pemasangan Peta KRB Desa Ciater dan Peta Jalur Evakuasi di Balai Desa dan
Pencegahan &
setiap Balai RW
Mitigasi
 Pemeriksaan secara periodik jalur-jalur Evakuasi
 Membuat kantung air alami di KRB rawan Karhutla
 Melaksanakan kegiatan dalam bentuk pembinaan bersama Pemadam
Kebakaran
Peningkatan  Penggunaan Kentongan di setiap Pos Kmling sebagai peringatan dini
Kapasitas  Sosialisasi buku saku Tanggap Bencana Destana Ciater dan Tas Siaga kepada
setiap Kepala Keluarga
 Koordinasi dengan BPBD Kab. Subang dan Jabar, BASARNAS KKS Jabar
 Posko Siaga 24 Jam DESTANA Ciater
Kesiagaan
 Patroli lingkungan dalam rangka Pemeriksaan rutin

44
CHAPTER-2
Rencana Penanggulangan Bencana
Dokumen Kesiapsiagaan Desa Ciater 2022-2025
Evaluasi Partisipatif 2022

KRISIS AIR BERSIH


PROGRAM RENCANA PENANGGULANGAN BENCANA
 Penghijauan di daerah mata air
Pencegahan &
 Pemeriksaan secara periodik jalur-jalur air dan saluran air
Mitigasi
 Pemetaan ulang mata air
 Melaksanakan kegiatan dalam bentuk pembinaan bersama instansi/komunitas
Peningkatan lingkungan hidup
Kapasitas  Dibuat perdes tentang mata air
 Penataan ulang pipa saluran air
 Posko Siaga 24 Jam DESTANA Ciater
Kesiagaan
 Patroli lingkungan dalam rangka Pemeriksaan rutin

ANGIN RIBUT
PROGRAM RENCANA PENANGGULANGAN BENCANA
 Pemeriksaan dan penebangan pohon-pohon rapuh
 Pemasangan tanda jalur evakuasi, TES dan TEA
Pencegahan &  Pemasangan Peta KRB Desa Ciater dan Peta Jalur Evakuasi di Balai Desa dan
Mitigasi setiap Balai RW
 Pemeriksaan secara periodik jalur-jalur Evakuasi
 Pemetaan wilayah terkait perubahan-perubahan bentuk kontur
 Penggunaan Kentongan di setiap Pos Kmling sebagai peringatan dini
Peningkatan  Sosialisasi buku saku Tanggap Bencana Destana Ciater dan Tas Siaga kepada
Kapasitas setiap Kepala Keluarga
 Koordinasi dengan BPBD Kab. Subang dan Jabar, BASARNAS KKS Jabar
 Posko Siaga 24 Jam DESTANA Ciater
Kesiagaan  Pemantauan menggunakan aplikasi BMKG
 Patroli lingkungan dalam rangka Pemeriksaan rutin

KECELAKAAN LALU LINTAS


PROGRAM RENCANA PENANGGULANGAN BENCANA
Pencegahan &  Koordinasi dengan kepolisian
Mitigasi  Mengajukan operasi rutin kepolisian terutama pada hari libur
 Pembinaan teknik oleh kepolisian terkait penanganan kecelakaan lalu lintas
 Pembinaan dan pelatihan dalam bidang Penyelamatan kecelakaan (kendaraan)
Peningkatan /Vehicle Accident Rescue (VAR)
Kapasitas  Sosialisasi dan kerjasama dengan kelompok/club motor
 Koordinasi dengan Puskesmas
 Koordinasi dengan BPBD Kab. Subang dan Jabar, BASARNAS KKS Jabar
 Posko Siaga 24 Jam DESTANA Ciater
Kesiagaan
 Patroli lingkungan dalam rangka Pemeriksaan rutin

45
CHAPTER-2
Rencana Penanggulangan Bencana
Dokumen Kesiapsiagaan Desa Ciater 2022-2025
Evaluasi Partisipatif 2022

BAB V
MEKANISME PENANGGULANGAN BENCANA

5.6. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


Dalam Undang-Undang Nomor 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana
disebutkan bahwa bencana merupakan peristiwa atau rangkaian peristiwa yang
mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang
disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau faktor non-alam maupun faktor manusia
sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian
harta benda, dan dampak psikologis.
Tim Relawan Pokja DESTANA Ciater berperan penting dalam menangani dan
menanggulangi bencana alam serta penyelamatan, untuk menekan timbulnya kerugian
materi dan korban jiwa yang cukup besar (Pengurangan Risiko Bencana). Faktor
keselamatan dan kesehatan korban bencana dalam menangani berbagai bencana alam
tersebut merupakan syarat utama terwujudnya tata kerja dan tujuan organisasi dalam
pelayanan di bidang penanganan bencana.

 MAKSUD DAN TUJUAN


Penyusunan Standar Operasional Prosedur Penanggulangan Bencana di Desa Ciater
dimaksudkan sebagai pedoman kerja dan arahan tindakan bagi Tim Relawan Pokja
DESTANA Ciater dalam Penanggulangan Bencana di wilayah Desa Ciater
Tujuan Penyusunan Standar Operasional Prosedur Penanggulangan Kebencanaan di
Desa Ciater adalah untuk mewujudkan tertib operasi Penanggulangan Bencana dan
penyelamatan korban oleh Tim Relawan Kelompok Kerja Desatana Ciater, khususnya
untuk mencegah kesalahan-kesalahan dalam melakukan operasi penanganan
bencana alam.

 SASARAN
1. Tersedianya informasi mengenai prosedur pelaksanaan Penanggulangan
Bencana dan penyelamatan korban sesuai Tim Relawan Pokja DESTANA Ciater
2. Terwujudnya dokumen Standar Operasional Prosedur Penanggulangan Bencana
bagi Tim Relawan Pokja DESTANA Ciater.

 RUANG LINGKUP
1. Mengkaji peraturan perundangan dan produk hukum terkait dengan
Penanggulangan Bencana dan tupoksi SKPD terkait;
2. Mengkaji model Penanggulangan Bencana dari Badan Penanggulangan Bencana
Daerah (BPBD) dan Destana di wilayah lain sebagai bahan rujukan/ referensi;

46
CHAPTER-2
Rencana Penanggulangan Bencana
Dokumen Kesiapsiagaan Desa Ciater 2022-2025
Evaluasi Partisipatif 2022

3. Mengumpulkan data yang berkaitan dengan strategi Penanggulangan Bencana


4. Menganalisa data dan merumuskan model Penanggulangan Bencana sesuai
dengan kebutuhan Tim Relawan Pokja DESTANA Ciater;
5. Menyusun rekomendasi tentang strategi operasional Penanggulangan Bencana
yang berbentuk standar operasional prosedur.
6. Lingkup wilayah dalam penyusunan pedoman ini adalah upaya Penanggulangan
Bencana di Desa Ciater.

 KELUARAN
Tersusunnya dokumen Standar Operasional Prosedur Penanggulangan Bencana
di Desa Ciater yang dapat menjadi acuan kerja dan pengambilan tindakan serta
keputusan di lapangan bagi Tim Relawan Pokja DESTANA Ciater dan pemangku
kepentingan secara lebih luas dalam mencegah dan menanggulangi bencana
alam serta penyelamatan korban di Desa Ciater
 MANFAAT
1. Tersedianya informasi dan prosedur kerja dalam menangani bencana dan
penyelamatan korban.
2. Dengan adanya standar operasional prosedur diharapkan proses penanganan
bencana dan penyelamatan korban serta pengambilan keputusan dapat
berjalan efektif dan efisien sehingga dapat meminimalkan korban dan kerugian
materi yang ada serta mengoptimalkan pemanfaatan dana pembangunan.

5.7. PEDOMAN MANAJEMEN BENCANA


 Penguatan institusi penanganan bencana;
 Meningkatkan kemampuan tanggap darurat;
 Meningkatkan kepedulian dan kesiapan masyarakat pada masalah- masalah
yang berhubungan dengan resiko bencana;
 Meningkatkan keamanan terhadap bencana pada sistem infrastruktur dan
utilitas
 Meningkatkan keamanan terhadap bencana pada bangunan strategis dan
penting;
 Meningkatkan keamanan terhadap bencana pada daerah perumahan dan
fasilitas umum;
 Meningkatkan keamanan terhadap bencana pada bangunan industri dan
kawasan industri;
 Meningkatkan keamanan terhadap bencana pada bangunan sekolah dan anak-
anak sekolah;

47
CHAPTER-2
Rencana Penanggulangan Bencana
Dokumen Kesiapsiagaan Desa Ciater 2022-2025
Evaluasi Partisipatif 2022

 Memperhatikan keamanan terhadapa bencana dan kaidah-kaidah bangunan


tahan gempa dan tsunami serta banjir dalam proses pembuatan konstruksi baru;
 Meningkatkan pengetahuan para ahli mengenai fenomena bencana, kerentanan
terhadap bencana dan teknik mitigasi;
 Memasukkan prosedur kajian risiko bencana ke dalam perencanaan tata ruang
atau tata guna lahan; dan
 Meningkatkan kemampuan pemulihan masyarakat dalam jangka panjang
setelah terjadi bencana.

Dalam pelaksanaan dan penanggulangan bencana perlu dilakukan koordinasi dan


kerjasama Pokja Destana Ciater dengan instansi terkait diantaranya pemerintah desa
dan muspika, BPBD Kab Subang, Aparat Kepolisian (Polsek Jalancagak) dan TNI
(Koramil Sagalaherang), Unsur masyarakat sekitar

5.8. URAIAN STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL


a. SOP Pemantauan Potensi Bencana
1. Kepala tim deteksi dini; Kepala Tim Survey dan Pemetaan melaksanakan
kegiatan pemantauan pada potensi bencana dan melaporkan kepada Kepala
Bidang
2. Kepala tim deteksi dini; Kepala Tim Survey dan Pemetaan memerintahkan
anggota timnya untuk menyiapkan data, berkas dan kelengkapan lainnya untuk
dibawa pada saat pemantauan wilayah.
3. Setelah berkas dan kelengkapan sudah siap, kemudian melaporkan kepada
Kepala Bidang.
4. Kepala Bidang melaporkan kepada Ketua Pelaksana.
5. Setelah mendapatkan laporan dari Kepala Bidang, Ketua Pelaksana
memerintahkan Kepala Bidang untuk melaksanakan kegiatan pemantauan
wilayah.
6. Kepala Bidang memerintahkan Kepala Tim untuk pemantauan wilayah yang
dituju.
7. Kepala Bidang melaporkan kembali hasil kegiatan pemantauan kepada Ketua
Pelaksana Pokja Destana Ciater.

b. SOP Penerima Laporan


1. Petugas menerima laporan dari warga dan mendata nama pelapor atau, nomor
telepon pelapor, obyek kejadian, waktu kejadian, , informasi valid atau tidak,
perlu cek ulang (via telepon).

48
CHAPTER-2
Rencana Penanggulangan Bencana
Dokumen Kesiapsiagaan Desa Ciater 2022-2025
Evaluasi Partisipatif 2022

3. Kepala Bidang Kesiagaan memerintahkan kepala Tim Deteksi Dini, dan Tim
Survey dan Pemetaan untuk berangkat (menyesuaikan obyek kejadian, alamat,
waktu kejadian).
4. Kepala Bidang Kesiagaan melakukan kajian awal berdasarkan laporan Tim
Deteksi Dini, dan Tim Survey dan Pemetaan, selanjutnya memberikan data
berdasarkan assesment
5. Kepala Bidang Kesiagaan melaporkan keadaan kepada Ketua Pelaksana Pokja
Destana Ciater, sambil menunggu perintah selanjutnya.

c. SOP Penanggulangan Bencana


1. Ketua Pelaksana Pokja Destana Ciater melakukan koordinasi dengan pihak
terkait yang mengetahui tentang seluk beluk situasi dan kondisi wilayah
bencana.
2. Ketua Pelaksana Pokja Destana Ciater mengatur penanggulangan bencana
dengan anggota tim, dengan berbagai pihak dan masyarakat.
3. Kepala Bidang Tanggap Darurat menyiapkan kelengkapan penanggulangan
dan penyelamatan bila dibutuhkan.
4. Ketua Pelaksana Pokja Destana Ciater memerintahkan Kepala Bidang
Tanggap Darurat untuk melakukan penanggulangan dan penyelamatan
korban bencana sesuai dengan prioritas penyelamatan.
5. Kepala Bidang Tanggap Darurat memperhatikan keselamatan Tim anggota
dan masyarakat sekitarnya.
6. Setelah proses evakuasi dan penyelamatan, Kepala Bidang Tanggap Darurat
berkoordinasi dengan aparat yang ada di lokasi untuk mempermudah
penanggulangan bencana dan mempersiapkan kedatangan unit atau pihak
lain.
7. Tim Kaji Cepat mendata kerugian yang diakibatkan bencana dan
perkembangan terakhir sebagai data dan informasi selanjutnya.
10. Kepala Bidang Tanggap Darurat melaporkan hasil kegiatan dan pemantauan
kepada Ketua Pelaksana Pokja Destana Ciater dilanjutkan ke Ketua Umum
Destana Ciater (Kepala Desa).

d. SOP Penyelamatan Korban Bencana


1. Tanggapan Baku
Setelah menerima panggilan untuk penyelamatan bencana, petugas akan
mengumumkan pesan lewat media perlu adanya penyelamatan korban
bencana.

49
CHAPTER-2
Rencana Penanggulangan Bencana
Dokumen Kesiapsiagaan Desa Ciater 2022-2025
Evaluasi Partisipatif 2022

2. Strategi
Suatu penyelamatan bencana terbagi menjadi 4 tahapan, yaitu tahap kesatu
berupa memobilisasi petugas dan alat pendukungnya ke tempat kejadian,
mulai perintah dan penilaian lapangan. Tahap kedua berupa pra operasi
penyelamatan untuk mempersiapkan petugas penyelamat dalam
menyelamatkan korban bencana. Tahap ketiga berupa operasi penyelamatan
dan memindahkan korban ke tempat yang aman, dan tahap keempat berupa
tahap akhir kejadian penyelamatan.

3. Mobilisasi
 Kepala Tim setelah sampai di lokasi bencana, harus mengambil
langkah-langkah dan penilaian situasi lapangan.
 Mengamankan pihak–pihak terkait dari proses penyelamatan bencana.
 Menilai bahaya atau ancaman bencana.
 Menentukan tindakan penyelamatan dan pemulihan.
 Menentukan rencana aksi penyelamatan.

4. Pra Operasi
a. Mengamankan daerah bencana secara umum.
b. Mengamankan daerah penyelamatan.
c. Memutuskan jenis situasi pra penyelamatan atau pemulihan.
d. Mempertimbangkan kondisi lokasi kejadian bencana.
e. Mempertimbangkan dampak bencana.
f. Membentuk pusat informasi atau media massa sebagai call center.

5. Penyelamatan
a. Penyelamatan diri sendiri.
b. Penyelamatan dengan bantuan sarana penolong.

6. Tahap Akhir
Perintah untuk mengakhiri misi penyelamatan dilakukan setelah seluruh
korban bisa terselamatkan dan dipindahkan ketempat yang aman,
mendapatkan perawatan yang memadai oleh petugas kesehatan atau tim
medis bagi yang memerlukannya.
Setelah itu, memeriksa seluruh lokasi dalam proses penanggulangan dan
penyelamatan bencana, untuk keperluan laporan, informasi, sakis-saksi,
dokumentasi atau hal lain yang dipergunakan untuk keperluan penangulangan
bencana.

Setelah selesai, Kepala tim melaporkan kepada Kepala Bidang Tanggap


Darurat dan laporan kepada Ketua Pelaksana Pokja Destana Ciater untuk
diberlakukan kegiatan selanjutnya atau penanggulangan selesai sesuai
prosedur yang ada.

50
CHAPTER-2
Rencana Penanggulangan Bencana
Dokumen Kesiapsiagaan Desa Ciater 2022-2025
Evaluasi Partisipatif 2022

Tahapan yang dilakukan adalah:


1. Mendokumentasikan pertanggungjawaban dalam penanggulangan dan
penyelamatan korban bencana.
2. Menjaga kelengkapan perlengkapan, kendaraan dan logistik petugas serta
para korban.
3. Menjaga keamanan dan keselamatan di lokasi bencana dibantu dengan
pihak yang terkait.
4. Pengembalian perangkat perlengkapan setelah kegiatan penanggulangan
bencana dinyatakan berakhir dan selesai.
Dalam standar operasi prosedur penanggulangan bencana akan bisa berjalan dengan
baik, diperlukan kerjasama dan koordinasi semua pihak berupa penanggulangan dan
penyelamatan bencana, diantaranya yaitu:
 BPBD Kab. Subang;
 Kantor Basarnas Jawa Barat
 PMI Kab Subang
 Klinik Asyifa Ciater
 Puskesmas Palasari
 Tagana Ciater
 Medica PT Sari Ater
 Potensi SAR dan Komunitas Relawan Kebencanaan

Perelengkapan perorangan
1. Kartu Identitas (KTP/SIM dll)
2. Celana Panjang
3. Sepatu
4. HP
5. Senter/Head lamp
6. Kompas (Kondisional)
7. Pisau / golok (kondisional)

Perelengkapan perorangan disediakan di base


1. Radio komunikasi (HT)
2. Helmet
3. Sarung Tangan
4. Pakaian Operasi Lengan panjang
5. Peta (Kondisional)

51
CHAPTER-2
Rencana Penanggulangan Bencana
Dokumen Kesiapsiagaan Desa Ciater 2022-2025
Evaluasi Partisipatif 2022

Perelengkapan Tim
1. Tandu
2. Lampu Tongkat (Stick Flashlight)
3. Peralatan Hi Angle Rescue
4. Obat-obatan dan peralatan medis lainnya

PERLENGKAPAN KHUSUS (Kondisional)


1. Harness
2. Sling webbing dan webbing roll
3. Ascender, Carabiner screw dan pulley
4. Figure of eight descender
5. Webbing stirrup (tangga tali)

52
CHAPTER-2
Rencana Penanggulangan Bencana
Dokumen Kesiapsiagaan Desa Ciater 2022-2025
Evaluasi Partisipatif 2022

5.9. TABEL STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

53
CHAPTER-2
Rencana Penanggulangan Bencana
Dokumen Kesiapsiagaan Desa Ciater 2022-2025
Evaluasi Partisipatif 2022

54
CHAPTER-2
Rencana Penanggulangan Bencana
Dokumen Kesiapsiagaan Desa Ciater 2022-2025
Evaluasi Partisipatif 2022

55
CHAPTER-2
Rencana Penanggulangan Bencana
Dokumen Kesiapsiagaan Desa Ciater 2022-2025
Evaluasi Partisipatif 2022

56
CHAPTER-2
Rencana Penanggulangan Bencana
Dokumen Kesiapsiagaan Desa Ciater 2022-2025
Evaluasi Partisipatif 2022

57
CHAPTER-2
Rencana Penanggulangan Bencana
Dokumen Kesiapsiagaan Desa Ciater 2022-2025
Evaluasi Partisipatif 2022

5.10. RENCANA AKSI DESA

58
CHAPTER-2
Rencana Penanggulangan Bencana
Dokumen Kesiapsiagaan Desa Ciater 2022-2025
Evaluasi Partisipatif 2022

59
CHAPTER-2
Rencana Penanggulangan Bencana
Dokumen Kesiapsiagaan Desa Ciater 2022-2025
Evaluasi Partisipatif 2022

60
CHAPTER-2
Rencana Penanggulangan Bencana
Dokumen Kesiapsiagaan Desa Ciater 2022-2025
Evaluasi Partisipatif 2022

BAB VI
ALOKASI TUGAS DAN SUMBER DAYA

6.1. Pelaku Kegiatan dan Alokasi Tugas


Dalam UUD Nomor 24 Tahun 2007 disebutkan bahwa prinsip dalam
penanggulangan bencana adalah terkoordinasi, terpadu, dan menyeluruh. Atas
dasar prinsip tersebut, Selain mengidentifikasi pemangku kepentingan yang terlibat,
maka penting untuk dipetakan alokasi tugas sesuai kapasitas masing-masing
pemangku kepentingan, sehingga kegiatan penanggulangan bencana dapat
berlangsung secara terkoordinir.

6.2. Identifikasi Pemangku Kepentingan dan Perannya dalam Penanggulangan


Bencana
Keterangan Pemangku
No Pemangku Kepentingan Alasan Dilibatkan
Kepentingan
Satuan Relawan Pokja Desa Pokja Destana adalah ujung
Tangguh Bencana Ciater tombak Penanggulangan
1 Pokja DESTANA Ciater yang dibentuk tanggal 26 Bencana di Desa Ciater yang
Sept 2019 (SKEPDES telah dibekali dan dilatih dalam
141.12/Kep/31/2019) hal kebencanaan
Memiliki pengaruh dalam
 Tokoh Politik kehidupan masyarakat,
 Tokoh Pemberdayaan sehingga dapat menjadi
2 Tokoh Masyarakat
 Para pendidik (Guru) jembatan sehubungan dengan
 Tokoh Pemuda sosialisasi penanggulangan
bencana di Desa Ciater
Memberi motivasi dan
Pemuka Agama dan pandangan-pandangan dari sisi
3 Tokoh Agama organisasi/lembaga keagamaan terkait
keagamaan di tingkat Desa penanggulangan bencana di
Desa Ciater
Program KKN, Program
Penelitian, Program Memiliki Sumber Daya
Pemberdayaan serta pemikiran secara akdemisi
4 Institusi Pendidikan
program lain dari yang terkait Penanggulangan
berkaitan dengan Bencana di Desa Ciater
Pengabdian Masyarakat
Memiliki Sumber Daya
Organisasi/Komunitas
Program Desa Tangguh (manusia, pengetahuan, dan
5 LSM
Bencana Ciater 2019-2020 dana) untuk Penanggulangan
Donatur
Benca

61
CHAPTER-2
Rencana Penanggulangan Bencana
Dokumen Kesiapsiagaan Desa Ciater 2022-2025
Evaluasi Partisipatif 2022

Memiliki kekuatan Sumber


Para pelaku Usaha baik Daya sponsorship untuk
Pihak Swasta melalui
yang ada di Desa maupun kegiatan kebencanaan Desa
6 CSR (Corporate Social
dari luar, yang memiliki Ciater sesuai dengan UU (No
Responsibility)
kontribusi ke Desa Ciater 40/2007, No 4/2009, No
47/2012)
 Memiliki regulasi dan
 Pemerintah Desa
kebijakan, sekaligus skema
 Pemerintah Kecamatan
pendanaan dalam
 Pemerintah Kabupaten
anggaran pendapatan dan
7 Pemerintah beserta SKPD terkait
belanjanya
 Pemerintah Propinsi
 Memiliki program, SDM,
beserta SKPD terkait
dan dana untuk
 Pemerintah Pusat
Penanggulangan Bencana
Memiliki sumber daya
Mengakomodir potensi dari
berdasarkan program dan
pihak-pihak seperti PMI,
8 Lain-lain anggaran yang dimiliki untuk
Forum Relawan dan Potensi
Indonesia, Masyarakat Umum,
SAR dll
Forum RT, dll

6.3. Sumber Daya


Sumberdaya untuk semua pilihan tindakan dalam Rencana Penanggulangan
Bencana Desa Ciater, dilakukan dalam nilai rupiah, dengan asumsi bahwa penilaian
ini merupakan gabungan antara sumber daya berupa dana tunai (in cash) dengan
material non-uang (in kind).

Sumber daya yang bersifat in-kind dapat diperoleh dari:


1. Swadaya masyarakat dalam bentuk barang maupun jasa;
2. Tenaga, pikiran, waktu yang diperlukan untuk kegiatan Penanggulangan
Bencana;
3. Bantuan material dari pihak eksternal;
4. sumber daya lain yang sah.

Sumber daya yang bersifat dana Tunai (In Cash) diperoleh dari:
1. Swadaya masyarakat;
2. ADD/APBDes
3. Satuan kerja / Musyawarah Perencanaan / Stimulan
4. Proyek Khusus
5. Kerjasama lembaga.
6. Donatur

62
CHAPTER-2
Rencana Penanggulangan Bencana
Dokumen Kesiapsiagaan Desa Ciater 2022-2025
Evaluasi Partisipatif 2022

BAB VI
PENUTUP

Rencana Penanggulangan Bencana (RPB) yang telah disusun ini, semoga dapat
menjadi pedoman penyelenggaraan penanggulangan bencana di Desa Ciater,
Kecamatan Ciater Kabupaten Subang Jawa Barat yang terpadu, terkoordinasi dan
menyeluruh.
Dokumen ini diharapkan menjadi bentuk kontribusi nyata dalam pembangunan
Desa Ciater selama lima tahun kedepan. Akhirnya, diharapkan RPB ini
terimplementasi dengan baik dengan dukungan seluruh stakeholder di seluruh
lapisan masyarakat

63
CHAPTER-2
Rencana Penanggulangan Bencana
Dokumen Kesiapsiagaan Desa Ciater 2022-2025
Evaluasi Partisipatif 2022

64
CHAPTER-2
Rencana Penanggulangan Bencana
Dokumen Kesiapsiagaan Desa Ciater 2022-2025
Evaluasi Partisipatif 2022

65
CHAPTER-2
Rencana Penanggulangan Bencana
Dokumen Kesiapsiagaan Desa Ciater 2022-2025
Evaluasi Partisipatif 2022

66
CHAPTER-2
Rencana Penanggulangan Bencana
Dokumen Kesiapsiagaan Desa Ciater 2022-2025
Evaluasi Partisipatif 2022

67
CHAPTER-2
Rencana Penanggulangan Bencana
Dokumen Kesiapsiagaan Desa Ciater 2022-2025
Evaluasi Partisipatif 2022

68
CHAPTER-2
Rencana Penanggulangan Bencana
Dokumen Kesiapsiagaan Desa Ciater 2022-2025
Evaluasi Partisipatif 2022

69
CHAPTER-2
Rencana Penanggulangan Bencana
Dokumen Kesiapsiagaan Desa Ciater 2022-2025
Evaluasi Partisipatif 2022

70
CHAPTER-2
Rencana Penanggulangan Bencana
Dokumen Kesiapsiagaan Desa Ciater 2022-2025
Evaluasi Partisipatif 2022

71
CHAPTER-2
Rencana Penanggulangan Bencana
Dokumen Kesiapsiagaan Desa Ciater 2022-2025
Evaluasi Partisipatif 2022

72
CHAPTER-2
Rencana Penanggulangan Bencana
Dokumen Kesiapsiagaan Desa Ciater 2022-2025
Evaluasi Partisipatif 2022

73

Anda mungkin juga menyukai