Oleh:
KOTA SURABAYA
TAHUN 2017
1
2
ABSTRAK
Kata Kunci: Team Games Tournament (TGT), hasil belajar, dan Aktivitas
Belajar
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar Bahasa
Indonesia siswa kelas IV SMT II materi puisi di SDN Banjarsugihan V/617 kota
Surabaya dengan menggunakan pembelajaran Team Games Tournament (TGT).
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan selama dua
siklus yang dilakukan pada siswa kelas IV SDN Banjarsugihan V/617 sebanyak
24 siswa. Siklus I menunjukan adanya ketuntasan aktivitas belajar siswa mencapai
66.57% dan hasil belajar siswa sebesar 68.75%. Pada siklus II aktivitas belajar
siswa mengalami kenaikan menjadi 95.37% sedangkan hasil belajar siswa
mendapatkan hasil 83.75%.
Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa penggunaan
pembelajaran Team Games Tournament (TGT), dapat meningkatkan aktivitas dan
hasil belajar Bahasa Indonesia materi puisi siswa kelas IV SDN Banjarsugihan
V./617 Surabaya semester II tahun ajaran 2016-2017.
3
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rachmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga penyusunan Penelitian
tindakan kelas dapat terselesaikan sesuai dengan yang diharapkan.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan PTK ini dapat
terselesaikan berkat bantuan dan berbagai pihak baik secara langsung maupun
tidak langsung. Untuk itu patutlah kiranya penulis menyampaikan ucapan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada :
Akhirnya penulis berharap semoga apa yang disajikan dalam karya tulis ini
memberikan manfaat kepada berbagai pihak pada umumnya dan penulis
khususnya.
Penulis
4
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................... i
BAB I PENDAHULUAN
C. Puisi ............................................................................................ 26
5
C. Metode Pengumpulan Data ........................................................ 47
B. Siklus I ........................................................................................ 53
C. Siklus II ...................................................................................... 61
BAB V PENUTUP
A. Simpulan ..................................................................................... 72
B. Saran ........................................................................................... 72
LAMPIRAN-LAMPIRAN.................................................................................. 76
6
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
7
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
3.1 Model penelitian tindakan kelas Kemmis dan Mc. Taggart ........................ 34
8
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Silabus ............................................................................................................. 76
2. RPP ................................................................................................................. 77
3. LKS ................................................................................................................. 97
9
BAB I
sehingga belajar mengajar dapat memperoleh hasil yang mudah. Hal ini
pembelajaran pastinya memiliki tujuan yang jelas tentang apa yang ingin
sebagai berikut: 1). Secara sepesifik menyatakan perilaku yang akan dicapai,
2). Membatasi dalam perubahan perilaku yang diharapkan dapat terjadi atau
Bahasa Indonesia materi puisi. Hal ini disebabkan kurang aktifnya siswa
10
dalam proses pembelajaran, peneliti menemukan masalah hasil belajar siswa
hasil belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia yang masih
menyumbangkan poin bagi skor timnya. TGT merupakan salah satu strategi
antarsiswa, harga diri, dan sikap penerimaan pada siswa-siswa lain yang
kelas IV materi puisi tema aku dan cita-citaku semester II tahun pelajaran
11
B. RUMUSAN MASALAH
sebagai berikut:
C. TUJUAN PENELITIAN
sebagai berikut:
Team Games Tournament (TGT) materi puisi pada mata pelajaran Bahasa
D. MANFAAT PENELITIAN
1. Manfaat Teoritis
12
b. Sebagai bahan acuan atau pertimbangan bagi penelitian selanjutnya
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Guru
b. Bagi Siswa
c. Bagi Sekolah
sekolah.
13
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Pembelajaran Kooperatif
pola, yang mempunyai tujuan untuk menyajikan pesan kepada siswa yang
suatu pola atau contoh dengan bahan-bahan yang dipilih oleh para
14
Kooperatif mengandung pengertian bekerja bersama bersama dalam
yang terdiri dari siswa berprestasi tinggi, sedang, dan rendah, laki-laki
maupun perempuan, dan berasal dari latar belakang etnik berbeda (Slavin,
orang dengan latar belakang kemampuan akademik, jenis kelamin, ras atau
kelompok dengan teman sebaya di mana para siswa akan duduk bersama
15
memiliki karakteristik tersendiri dibandingkan dengan model-model
manusia.
harus tahu bahwa seseorang tidak bisa sukses kecuali semua orang dalam
bertanggung jawab untuk bekerja sendiri dan membantu orang lain untuk
mencapai tujuan.
sesama dalam struktur kerja sama yang teratur dalam kelompok yang
16
terdiri dari dua orang atau lebih di mana tingkat keberhasilannya sangat
materi belajarnya.
antar siswa dari latar belakang yang beragam. Hal ini seperti dalam
17
learn, thus developing an environment of succes.Students work from
begining to end the assignment until all group members succesfully
comprehend and complete it. They work in group to gain from each
others efforts; they share a common fate, work in cooperation and
feel pround for group success (Akhtar, Kiran, et.al., 2012: 141).
berbeda. Setiap angota tim tidak hanya belajar pengetahuan mereka tetapi
juga membantu anggota lain untuk belajar. Siswa belajar dari awal
miliki dan saling membantu. Ini adalah metode yang baik untuk
18
akan ikut berkembang.Arends menyebutkan bahwa “The cooperative
sebagai suatu bagian masyarakat kecil yang heterogen dan dituntut untuk
untuk bekerja secara independen pada tugas yang sama dan melalui
19
Siswa dalam pembelajaran koperatif didorong untuk mengerjakan tugas
proses yang demokratis dan peran aktif siswa dalam memutuskan segala
sosial.
yaitu:
mencapai tujuan.
saling berhadapan.
20
c. Individual accountability artinya setiap anggota kelompok harus
kelompok.
Tabel 2.1
Sintaks model pembelajaran kooperatif
Fase Perilaku Guru
21
Menurut Riyanto (2014: 268) jenis-jenis pembelajaran kooperatif antara
lain :
c. JIGSAW
f. Think-Pair-Share
k. Debate
Siswa bekerja dengan sesama siswa lainnya dalam suasana yang harmonis
22
mengolah informasi dan meningkatkan keterampilan berkomunikasi.Selain
itu, pembelajaran kooperatif dapat melatih siswa untuk lebih aktif, lebih
a. Teori Slavin
dan diteliti oleh John Hopkins University. Tiga konsep penting bagi
b. Teori Ausubel
23
mengaitkan informasi baru pada konsep-konseprelevan yang terdapat
contoh tindakan.
c. Teori Piaget
Sesuai dengan teori Piaget, maka anak SD berada pada usia 7-11 tahun
yaitu pada tahapan operasional kongkret. Pada periode ini anak dapat
24
dilaksanakan pada jenjang SD. Sesuai dengan teori tersebut maka
d. Teori Vygotsky
peserta didik.
25
istilah Vygotsky untuk rangkaian tugas yang terlalu sulit dikuasi anak
seoang diri tetapi dapat dipelajari dengan bantuan dan bimbingan orang
kooperatif siswa dituntut untuk dapat bekerja sama dengan teman satu
mana siswa memainkan game akademik dengan anggota tim lain untuk
26
membantu siswa mereview dan menguasai materi pelajaran. Slavin
yang menantang.
Menurut Isjoni (2013: 83), TGT adalah salah satu tipe pembelajaran
jenis kelamin dan suku atau ras yang berbeda. Guru menyajikan materi,
Apabila dari anggota kelompok ada yang tidak mengerti dengan tugas
Skor yang diperoleh setiap peserta dicatat pada lembar pencatat skor.
27
tersebut. Skor kelompok ini digunakan untuk memberikan penghargaan
harus ada perbedaan status, melibatkan peran siswa sebagai tutor sebaya
Method, dijelaskan:
lain dari tim lain yang memiliki tingkat yang sama dengan mereka
dengan anggota tim lain untuk menyumbangkan poin bagi skor timnya.
TGT dapat digunakan dalam berbagai macam mata pelajaran, dari ilmu-
berikut:
28
TGT model of cooperative learning is one type or model of
cooperative learning are easy to implement, involving the activities
of all students without any difference in status, involving the
participation of students as peer tutors and contains elements of the
game and reinforcemen (J. R Daavid, 1976).
Pembelajaran kooperatif model TGT adalah salah satu tipe atau model
seluruh siswa tanpa harus ada perbedaan status, melibatkan peran siswa
reinforcement.
Karakteristik tipe TGT terdapat pada fase turnamen. Pada fase ini
29
mengerjakan soal pada masing-masing meja turnamen. Fase terahir dari
Tabel 2.2
Langkah-langkah pembelajaran TGT
Scedule of activities Discribe
a. Presentasi
30
memperhatikan selama presentasi agar dapat mengerjakan kuis-kuis
b. Tim
Tim terdiri dari empat atau lima orang siswa yang mewakili
seluruh bagian dari kelas dalam hal kinerja akademik, jenis kelamin,
ras dan etnisitas (Slavin, 2005:144). Dalam tim ini siswa akan
Fungsi utama dari tim adalah tempat siswa belajar dan membantu
c. Games
31
d. Turnamena
Pemenang pada tiap meja akan naik tingkat ke meja berikutnya yang
lebih tinggi, skor tertinggi kedua tetap tinggal pada meja yang sama,
e. Penghargaan Kelompok
32
Setelah mengisi lembar skor turnamen semua peserta kembali ke
Tabel 2.3
Kriteria Penghargaan Kelompok
Kriteria (rata-rata) Penghargaan
40 Tim Baik
45 Tim Sangat Baik
50 Tim Super
Sumber: Slavin, 2005: 175
tim yang memenuhi kriteria. Tim baik hanya akan menerima ucapan
33
cari pertanyaan pada lembar permainan; (2) Baca pertanyaan keras-keras;
berbeda; dan (2) Cek lembar jawaban. Kegiatan ini dilakukan secara
TEAM A
TEAM B TEAM C
Gambar 2.1
Penempatan Meja Turnamen
34
5. Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran TGT
kelompoknya.
lama.
C. PUISI
Berdasarkan jenisnya puisi dapat dibagi menjadi dua jenis yakni puisi baru
dan pusi lama. Masing masing jenis puisi tersebut tentunya juga memiliki
ciri-ciri dan struktur yang berbeda pula antara puisi baru dan puisi lama. Pada
35
artikel kali ini materi belajar akan memberikan materi tentang pengertian
puisi, ciri-ciri, struktur, jenis, unsur, dan contoh puisi baik puisi baru maupun
puisi lama. Pada dasarnya baik pengertian puisi, ciri ciri, jenis, unsur dan
contoh puisi dapat dengan mudah anda temukan didalam pembelajaran
sekolah maupun di internet. Namun saya akan mencoba merangkum
keseluruhan ateri tentang pusi tersebut menjadi satu.
Berdasarkan pengertian puisi menurut para ahli di atas dapat kita simpulkan
bahwa pengertian puisi secara umum adalah sebuah karya sastra yang
mengandung unsur irama, ritma, diksi, llirik dan menggunakan kata kiasan
dalam setiap baitnya untuk menciptakan estetika bahasa yang padu.
Unsur-Unsur Puisi
Pada umumnya unsur-unsur puisi dapat dibagi berdasarkan strukturnya
menjadi dua jenis yakni struktur fisik dan struktur batin.
36
dilakukan dengan mempertimbangkan irama, nada, dan estetika (keindahan
bahasa).
Imaji: Imaji atau yang lebih kerap disebut denganimajinasi merupakan unsur
yang melibatkan penggunaan indra manusia, seperti imaji penglihatan, imaji
suara dan lain sebagainya. Penggunaan imaji bertujuan agar pembaca maupun
pendengar dapat berimajinasi atau membayangkan bahkan merasakan apa
yang dirasakan oleh penyair.
Kata Konkret: kata konkret adalah kata yang memungkinkan terjadinya
imaji, Kata konkret seperti permata senja dapat berati pantai atau tempat yang
sesuai untuk melihat datangnya senja. Kata konkret bersifat imajinatif
sehingga memunculkan imaji.
Gaya Bahasa: Gaya bahasa merupakan penggunaan bahasa yang bersifat
seolah olah menghidupkan dan menimbulkan makna konotasi dengan
menggunakan bahasa figuratif. Umumnya gaya bahasa yang digunakan pada
puisi berbentuk majas seperti majas metafora, simile, anafora, paradoks dan
lain sebagainya.
Irama/Rima: Irama atau rima adalah persamaan bunyi di awal, tengah
maupun akhir puisi.
Puisi Baru
Puisi terbagi menjadi dua jenis, Pengertian Puisi Baru adalah jenis puisi yang
37
tidak lagi terikat oleh aturan yang memiliki bentuk lebih bebas dari puisi lama
dalam segala hal seperti rima, baris, bait, diksi dan sebagainya.
1. Balada: adalah puisi yang berisi tentang sebuah cerita atau kisah.
2. Himne: adalah puisi pujian atau pujuaan yang ditujukan kepada Tuhan,
Negara, atau sesuatu yang dianggap begitu penting dan sakral.
3. Romansa: adalah puisi yang mengungkapkan perasaan yang umunya
menimbulkan efek romantisme.
4. Ode: adalah puisi yang bersifat memberikan sanjungan kepada orang yang
sangat berjasa. Umumnya ode diberikan kepada orang tua, pahlawan, dan
orang orang besar.
5. Epigram adalah puisi yang berisi tuntunan atau ajaran hidup. Epigram
berarti unsur pengajaran; didaktik; nasihat membawa ke arah kebenaran
untuk dijadikan pedoman, ikhtibar; ada teladan.
1. Elegi: adalah puisi yang mengungkapkan kesedihan atau tangisan berupa
ratapan diri sendiri, atau meratapi suatu peristiwa.
2. Satire: adalah puisi yang didalamnya mengandung unsur sindiran atau
kritikan terhadap seseorang atau sesuatu.
38
Jenis-Jenis Puisi Baru Berdasarkan Bentuknya
1. Distikon: adalah puisi dimana hanya terdapat dua baris saja pada setiap
baitnya atau sering disebut puisi dua seuntai.
2. Terzina: adalah puisi yang memiliki tiga baris dalam setiap baitnya atau
disebut puisi tiga seuntai.
3. Kuatrain: adalah puisi dimana terdapat empat baris kalimat disetiap
baitnya atau disebut dengan puisi empat seuntai.
4. Kuint: adalah puisi yang memiliki lima baris kalimat dalam setiap baitnya
atau di sebut puisi lima seuntai.
5. Sektet: adalah puisi yang memiliki enam baris kalimat di setiap baitnya
atau dsebut puisi enam seuntai.
6. Septime: adalah puisi yang memiliki tujuh baris kalimat di setiap baitnya
atau disebut dengan puisi tujuh seuntai.
7. Oktaf: adalah puisi yang memiliki delapan baris kalimat di setiap baitnya
atau disebut dengan puisi delapan seuntai.
8. Soneta: Soneta merupakan puisi paling terkenal di kalangan penyair
karena terkesan susah untuk diciptakan dan merupakan sebuah tantangan bagi
seorang penyair. Soneta sendiri erupakan jenis buisi baru yang memiliki
empat belas baris kalimat yang terbagi menjadi empat bait dimana dua bait
pertama mengandung empat baris dan dua baris terakhir mengandung tiga
baris.
Puisi Lama
Pengertian puisi lama adalah jenis puisi yang masih terikat erat dengan
kaidah dan aturan-aturan penulisan yang berlaku seperti:
39
4. Banyaknya suku kata.
5. Penggunaan irama.
40
6. Gurindam: adalah puisi yang hanya terdapat dua baris kalimat saja
dalam setiap baitnya, memiliki sajak a-a-a-a dan memiliki nasehat atau
amanat.
Contoh Puisi
kau yang telah ada di hatiku.
yang selalu bisa membuatku merasaka.
indahnya cinta yang telah tercipta.
41
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
pengetahuan tersebut.
Kemmis dan MC. Taggart yaitu : “PTK adalah studi yang dilakukan
tersebut diberikan oleh guru atau dengan arahan dari guru yang dilakukan
oleh siswa.
42
praktik-praktik sosial dan pendidikan mereka, pemahaman mereka tentang
Keterangan:
Siklus I
1. Perencanaan I
2. Tindakan dan
Observasi I
3. Refleksi I
Siklus II:
4. Revisi rencana I dan
Perencanaan II
5. Tindakan dan
Observasi II
6. Refleksi II
Siklus III:
7. Revisi rencana II dan
Perencanaan III
8. Tindakan dan
Observasi III
9. Refleksi III
Gambar 3.1 Model Penelitian Tindakan Kelas Kemmis dan Mc. Taggart
(1988: 11)
43
Berikut ini gambaran tahapan penelitian tindakan kelas yang akan
dilakukan:
1. Perencanaan (planning)
pembelajaran.
44
3) Guru mengarahkan aturan permainannya. Dengan langkah-langkah
sebagai berikut :
dan suka.
Akhirnya, seluruh siswa dikenai kuis, pada waktu kuis ini mereka
atau emberi jawaban yang berbeda, dan (2) Cek lembar jawaban.
Guru menjumlahkan Poin tiap anggota tim dan tim yang mencapai
45
lain. Dengan criteria good team (skor 30-40), great team (skor 40-
3. Refleksi (Reflection)
pembelajaran pada pra siklus yang berupa hasil tes belajar dan lembar
1. Siklus I
a. Perencanaan
materi puisi.
Games Tournament(TGT).
46
b. Pelaksanaan
Pertemuan pertama
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan Guru memberikan salam dan mengajak 5 menit
semua siswa berdo’a menurut agama dan
keyakinan masing-masing.
Guru mengecek kehadiran siswa.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Guru menjelaskan model pembelajaran
yang akan digunakan (TGT)
Guru menjelaskan jenis penilaian, rubrik
dan aspek penilaian yang akan dilakukan.
Inti 55 menit
guru memyampaikan materi mengenai
pengertian puisi dan ciri – cirinya.
Guru melakukan tanya jawab seputar
materi puisi dan cirri-cirinya
Guru menyampaikan tugas dan kegiatan
yang harus dilakukan oleh siswa serta
memberikan motivasi kepada siswa
guru membagi siswa menjadi beberapa
kelompok berdasarkan tingkatan
prestasinya ( dalam satu kelompok
terdapat siswa dengan kemampuan tinggi,
sedang, dan rendah) team
Siswa berusaha mendalami materi bersama
kelompoknya dan memastikan semua
anggota kelompok telah menguasai materi
dengan baik
Guru memberikan LKS untuk dikerjakan.
Siswa mencocokan jawabannya dengan
teman satu kelompoknya
Jika ada siswa yang mengajukan
pertanyaan maka teman sekelompoknya
bertanggung jawab untuk menjawab dan
menjelaskan pertanyaan tersebut
Guru meminta perwakilan tiap-tiap
kelompok menuju meja yang telah
dipersiapkan sesuai dengan tingkat
prestasinya, siswa dengan tingkat prestasi
tinggi berada di meja untuk kelompok
tinggi dst (Game)
Masing-masing siswa mengambil nomor
pada meja, siswa yang mendapat nomor
tertinggi berperan sebagai pembaca dan
berhak mengambil kartu soal dan
membacakan soal tersebut (tournament)
Pembaca mengambil soal dan memberikan
jawaban atas soal yang dibacanya.
47
Siswa yang berperan sebagai penantang I
berhak untuk menantang jawaban si
pembaca atau menyetujuinya,
Jika penantang I meyetujui jawaban
pembaca maka penantan II berhak
memberikan jawaban yang berbeda atau
menyetujuinya.
Siswa yang berhasil menjawab dengan
benar berhak menyimpan kartu soal.
Kegiatan dilakukan secara berulang
sampai semua siswa mendapatkan peran
menjadi pembaca.
Siswa mencatat jumlah soal yang berhasil
dijawabnya dan kembali ke kelompok
awal.
Guru memulai penghitungan skor.
Guru memberikan penghargaan kepada
seluruh kelompok dengan criteria good
team, great team, dan super team.
Penutup Melaksanakan penilaian dan refleksi 10 menit
dengan mengajukan pertanyaan atau
tanggapan siswa dari kegiatan yang telah
dilaksanakan sebagai bahan masukan
untuk perbaikan langkah selanjutnya.
Siswa membuat kesimpulan dibantu dan
dibimbing guru.
Merancang pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.
Menutup pelajaran dengan berdo’a dan
salam.
Pertemuan kedua
48
materi jenis-jenis puisi dan cirri-cirinya
Guru menyampaikan tugas dan kegiatan
yang harus dilakukan oleh siswa serta
memberikan motivasi kepada siswa
guru membagi siswa menjadi beberapa
kelompok berdasarkan tingkatan
prestasinya ( dalam satu kelompok
terdapat siswa dengan kemampuan
tinggi, sedang, dan rendah) team
Siswa berusaha mendalami materi
bersama kelompoknya dan memastikan
semua anggota kelompok telah
menguasai materi dengan baik
Guru memberikan LKS untuk
dikerjakan.
Siswa mencocokan jawabannya dengan
teman satu kelompoknya
Jika ada siswa yang mengajukan
pertanyaan maka teman sekelompoknya
bertanggung jawab untuk menjawab dan
menjelaskan pertanyaan tersebut
Guru meminta perwakilan tiap-tiap
kelompok menuju meja yang telah
dipersiapkan sesuai dengan tingkat
prestasinya, siswa dengan tingkat
prestasi tinggi berada di meja untuk
kelompok tinggi dst (Game)
Masing-masing siswa mengambil nomor
pada meja, siswa yang mendapat nomor
tertinggi berperan sebagai pembaca dan
berhak mengambil kartu soal dan
membacakan soal tersebut (tournament)
Pembaca mengambil soal dan
memberikan jawaban atas soal yang
dibacanya.
Siswa yang berperan sebagai penantang I
berhak untuk menantang jawaban si
pembaca atau menyetujuinya,
Jika penantang I meyetujui jawaban
pembaca maka penantan II berhak
memberikan jawaban yang berbeda atau
menyetujuinya.
Siswa yang berhasil menjawab dengan
benar berhak menyimpan kartu soal.
Kegiatan dilakukan secara berulang
sampai semua siswa mendapatkan peran
menjadi pembaca.
Siswa mencatat jumlah soal yang
berhasil dijawabnya dan kembali ke
kelompok awal.
Guru memulai penghitungan skor.
Guru memberikan penghargaan kepada
seluruh kelompok dengan criteria good
team, great team, dan super team.
49
Pentutup Melaksanakan penilaian dan refleksi
dengan mengajukan pertanyaan atau
tanggapan siswa dari kegiatan yang telah
dilaksanakan sebagai bahan masukan
untuk perbaikan langkah selanjutnya.
Siswa membuat kesimpulan dibantu dan
dibimbing guru.
Merancang pembelajaran pada per-
temuan berikutnya.
Menutup pelajaran dengan berdo’a dan
salam.
c. Observasi
setiap aktivitas siswa, dan kinerja guru pada saat pelaksanaan tindakan
observasi siswa.
aktivitas siswa dan kinerja guru sudah sesuai dengan apa yang tercantum
d. Refleksi
makna terhadap proses dan hasil (perubahan) yang telah dilakukan. Hasil
50
2) Mendiskusikan hasil tindakan bersama dengan teman sejawat dan
kepala sekolah .
2. Siklus II
a. Perencanaan
perbaikan.
b. Pelaksanaan
Pertemuan pertama
51
guru memyampaikan materi mengenai
puisi lama dan cirri-cirinya
Guru melakukan tanya jawab seputar
materi puisi lama
Guru menyampaikan tugas dan kegiatan
yang harus dilakukan oleh siswa serta
memberikan motivasi kepada siswa
guru membagi siswa menjadi beberapa
kelompok berdasarkan tingkatan
prestasinya ( dalam satu kelompok terdapat
siswa dengan kemampuan tinggi, sedang,
dan rendah) team
Siswa berusaha mendalami materi bersama
kelompoknya dan memastikan semua
anggota kelompok telah menguasai materi
dengan baik
Guru memberikan LKS untuk dikerjakan.
Siswa mencocokan jawabannya dengan
teman satu kelompoknya
Jika ada siswa yang mengajukan
pertanyaan maka teman sekelompoknya
bertanggung jawab untuk menjawab dan
menjelaskan pertanyaan tersebut
Guru meminta perwakilan tiap-tiap
kelompok menuju meja yang telah
dipersiapkan sesuai dengan tingkat
prestasinya, siswa dengan tingkat prestasi
tinggi berada di meja untuk kelompok
tinggi dst (Game)
Masing-masing siswa mengambil nomor
pada meja, siswa yang mendapat nomor
tertinggi berperan sebagai pembaca dan
berhak mengambil kartu soal dan
membacakan soal tersebut (tournament)
Pembaca mengambil soal dan memberikan
jawaban atas soal yang dibacanya.
Siswa yang berperan sebagai penantang I
berhak untuk menantang jawaban si
pembaca atau menyetujuinya,
Jika penantang I meyetujui jawaban
pembaca maka penantan II berhak
memberikan jawaban yang berbeda atau
menyetujuinya.
Siswa yang berhasil menjawab dengan
benar berhak menyimpan kartu soal.
Kegiatan dilakukan secara berulang
sampai semua siswa mendapatkan peran
menjadi pembaca.
Siswa mencatat jumlah soal yang berhasil
dijawabnya dan kembali ke kelompok
awal.
Guru memulai penghitungan skor.
Guru memberikan penghargaan kepada
seluruh kelompok dengan criteria good
52
team, great team, dan super team.
Pentutup Melaksanakan penilaian dan refleksi 10 menit
dengan mengajukan pertanyaan atau
tanggapan siswa dari kegiatan yang telah
dilaksanakan sebagai bahan masukan
untuk perbaikan langkah selanjutnya.
Siswa membuat kesimpulan dibantu dan
dibimbing guru.
Merancang pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.
Menutup pelajaran dengan berdo’a dan
salam.
Pertemuan kedua
53
menjelaskan pertanyaan tersebut
Guru meminta perwakilan tiap-tiap
kelompok menuju meja yang telah
dipersiapkan sesuai dengan tingkat
prestasinya, siswa dengan tingkat
prestasi tinggi berada di meja untuk
kelompok tinggi dst (Game)
Masing-masing siswa mengambil nomor
pada meja, siswa yang mendapat nomor
tertinggi berperan sebagai pembaca dan
berhak mengambil kartu soal dan
membacakan soal tersebut (tournament)
Pembaca mengambil soal dan
memberikan jawaban atas soal yang
dibacanya.
Siswa yang berperan sebagai penantang I
berhak untuk menantang jawaban si
pembaca atau menyetujuinya,
Jika penantang I meyetujui jawaban
pembaca maka penantan II berhak
memberikan jawaban yang berbeda atau
menyetujuinya.
Siswa yang berhasil menjawab dengan
benar berhak menyimpan kartu soal.
Kegiatan dilakukan secara berulang
sampai semua siswa mendapatkan peran
menjadi pembaca.
Siswa mencatat jumlah soal yang
berhasil dijawabnya dan kembali ke
kelompok awal.
Guru memulai penghitungan skor.
Guru memberikan penghargaan kepada
seluruh kelompok dengan criteria good
team, great team, dan super team.
Pentutup Melaksanakan penilaian dan refleksi 10 menit
dengan mengajukan pertanyaan atau
tanggapan siswa dari kegiatan yang telah
dilaksanakan sebagai bahan masukan
untuk perbaikan langkah selanjutnya.
Siswa membuat kesimpulan dibantu dan
dibimbing guru.
Merancang pembelajaran pada per-
temuan berikutnya.
Menutup pelajaran dengan berdo’a dan
salam.
c. Observasi
setiap aktivitas siswa, dan kinerja guru pada saat pelaksanaan tindakan
54
berlangsung. Observer bertugas mengamati aktivitas siswa selama
siswa sudah sesuai dengan yang tercantum dalam lembar observasi atau
tidak.
d. Refleksi
makna terhadap proses dan hasil (perubahan) yang telah dilakukan. Hasil
lain-lain
B. Setting Penelitian
Kota Surabaya. Gedung sekolah terdiri dari 9 ruang belajar, 1 ruang guru,
ruang UKS. Alasan memilih sekolah ini adalah karena belum pernah
55
menerapkan pembelajaran Team Games Tournament( TGT) materi puisi
b. Waktu penelitian
Penelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan pada semester dua tahun
pelajaran 2016-2017.
c. Subject penelitian
1. Obsevasi
56
2. Tes
Tes merupakan suatu instrumen (alat ukur) yang terdiri dari sejumlah
Tes hasil belajar dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar
Jenis tes yang digunakan adalah tes tertulis dengan bentuk pilihan
ganda dan uraian. Instrumen tes hasil belajar adalah lembar tes hasil
3. Dokumentasi
57
Persentase pengamatan setiap aspek aktivitas siswa adalah jumlah skor
aktivitas pada setiap aspek dibagi jumlah skor dikali dengan 100%.
Keterangan:
F
P= x 100%
N
P = Persentase aktivitas
Data tes hasil belajar berupa data kuantitatif yang diperoleh dari hasil
tes siswa pada setiap akhir siklus. Tes dilakukan untuk mengetahui
setiap individu dihitung dari jumlah skor yang diperoleh dari setiap soal:
58
Hasil tes diolah untuk mengetahui ketuntasan hasil belajar yang dicapai
∑X
P= X 100
N
Keterangan
59
BAB IV
HASIL PENELITIAN
Indonesia materi puisi tema aku dan cita-citaku berlangsung sebagian besar
Kriteria B C K B C K B C K
Jumlah 10 8 6 4 12 8 3 11 10
Skor 30 16 6 12 24 8 9 22 10 61.67
% 42 22 8 6 33 11 13 31 14
Keterangan
A : Kesiapan Siswa
B : Keaktifan Siswa
Petunjuk Penskoran:
B = Baik (skor 3)
C =Cukup (skor 2)
K =Kurang (skor 1
60
40 Jumlah
20 Skor
0 %
B C K B C K B C K
60
Berdasarkan tabel tersebut maka diketahui hasil aktivitas siswa pada pra
kurang.
kategori kurang.
kategori kurang.
KKM = 70 Aspek
Kriteria Memenuhi KKM Tidak Memenuhi KKM
Jumlah siswa 6 18
Prosentase 25% 75%
100
50
0
Memenuhi KKM Tidak Memenuhi KKM
yang telah memenuhi kkm. Selebihnya 75% siswa belum memenuhi kkm.
61
Sedangkan nilai rata-rata kelas 60.83. Dengan demikian perlu diadakan
aktivitas dan hasil belajar siswa Bahasa Indonesia materi puisi sehingga
1. Perencanaan
- Menentukan KI, KD, Indikator yaitu menggali isi dan amanat puisi yang
digunakan
2. Pelaksanaan Tindakan
a. Pertemuan Pertama
Tahapan
Team Games
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Tournament
(TGT)
Guru memberikan salam dan
Pendahuluan Berdoa
mengajak semua siswa
62
Tahapan
Team Games
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Tournament
(TGT)
berdo’a menurut agama dan
keyakinan masing-masing.
Guru mengecek kehadiran
siswa.
Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran.
Guru menjelaskan model
pembelajaran yang akan
digunakan (TGT)
Guru menjelaskan jenis
penilaian, rubrik dan aspek
penilaian yang akan
dilakukan.
63
Tahapan
Team Games
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Tournament
(TGT)
Guru meminta perwakilan
tiap-tiap kelompok menuju
meja yang telah dipersiapkan Menempati meja sesuai
sesuai dengan tingkat
dengan tingkat
Games prestasinya, siswa dengan
tingkat prestasi tinggi berada prestasinya
di meja untuk kelompok tinggi Mengikuti games
dst (Games)
Masing-masing siswa
mengambil nomor pada meja,
siswa yang mendapat nomor
tertinggi berperan sebagai Mengambil nomor pada
pembaca dan berhak meja
mengambil kartu soal dan
membacakan soal tersebut
(tournament) Membacakan soal
Pembaca mengambil soal dan
memberikan jawaban atas soal Menjawab soal pada
yang dibacanya. kartu soal
Siswa yang berperan sebagai
penantang I berhak untuk Menantang jawaban
menantang jawaban si teman atau melawan
pembaca atau menyetujuinya, jawaban teman jika
Jika penantang I meyetujui dianggap tidak tepat
jawaban pembaca maka
penantan II berhak
Tournamen memberikan jawaban yang
berbeda atau menyetujuinya.
Siswa yang berhasil menjawab
dengan benar berhak
menyimpan kartu soal.
Kegiatan dilakukan secara
berulang sampai semua siswa
mendapatkan peran menjadi
pembaca.
Siswa mencatat jumlah soal
yang berhasil dijawabnya dan
kembali ke kelompok awal.
Mencatat jumlah soal
Guru memulai penghitungan
skor. yang berhasil dijawab
Guru memberikan
penghargaan kepada seluruh
kelompok dengan criteria
good team, great team, dan
super team.
Penutup Melaksanakan penilaian dan Tanya jawab dan refleksi
refleksi dengan mengajukan
pertanyaan atau tanggapan
64
Tahapan
Team Games
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Tournament
(TGT)
siswa dari kegiatan yang telah kegiatan pembelajaran
dilaksanakan sebagai bahan
masukan untuk perbaikan
langkah selanjutnya.
Siswa membuat kesimpulan
Berdoa
dibantu dan dibimbing guru.
Merancang pembelajaran pada
pertemuan berikutnya
Menutup pelajaran dengan
berdo’a dan salam.
b. Pertemuan kedua
Tahapan
Team Games
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Tournament(
TGT)
Guru memberikan salam dan
mengajak semua siswa
berdo’a menurut agama dan
keyakinan masing-masing.
Guru mengecek kehadiran
siswa.
Guru menyampaikan tujuan
Pendahuluan pembelajaran. Berdoa
Guru menjelaskan model
pembelajaran yang akan
digunakan (TGT)
Guru menjelaskan jenis
penilaian, rubrik dan aspek
penilaian yang akan
dilakukan.
65
Tahapan
Team Games
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Tournament(
TGT)
prestasinya ( dalam satu
kelompok terdapat siswa
dengan kemampuan tinggi,
sedang, dan rendah) team
Siswa berusaha mendalami
materi bersama kelompoknya
dan memastikan semua
anggota kelompok telah
menguasai materi dengan baik
Guru memberikan LKS untuk
dikerjakan.
Siswa mencocokan
jawabannya dengan teman
satu kelompoknya
Jika ada siswa yang
mengajukan pertanyaan maka
teman sekelompoknya
bertanggung jawab untuk
menjawab dan menjelaskan
pertanyaan tersebut
66
Tahapan
Team Games
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Tournament(
TGT)
berbeda atau menyetujuinya.
Siswa yang berhasil menjawab
dengan benar berhak
menyimpan kartu soal.
Kegiatan dilakukan secara
berulang sampai semua siswa
mendapatkan peran menjadi
pembaca. Mencatat jumlah soal
Siswa mencatat jumlah soal yang berhasil dijawab
yang berhasil dijawabnya dan
kembali ke kelompok awal.
Guru memulai penghitungan
skor.
Guru memberikan
penghargaan kepada seluruh
kelompok dengan criteria
good team, great team, dan
super team.
3. Observasi
67
Tabel 4.3 rekapitulasi hasil observasi aktivitas siswa (siklus I)
Kriteria B C K B C K B C K
Jumlah 12 10 2 8 12 4 5 12 7
Skor 36 20 2 24 12 4 15 24 7 66.57
% 50 28 3 33 17 6 21 33 10
Keterangan
A : Kesiapan Siswa
B : Keaktifan Siswa
Petunjuk Penskoran:
B = Baik (skor 3)
C =Cukup (skor 2)
K =Kurang (skor 1)
60
40 Jumlah
20 Skor
%
0
B C K B C K B C K
kurang.
kategori kurang.
68
3. Kerjasama dengan anggota kelompok saat pelajaran pada siklus I
kategori kurang.
4. Skor total yang diperoleh yaitu 66.57 sehingga terjadi kenaikan sebesar
4.9% dari kondisi pra siklus. Dengan demikian tidak diperlukan siklus II
KKM = 70 Aspek
Kriteria Memenuhi KKM Tidak Memenuhi KKM
Jumlah siswa 16 8
Prosentase 67% 33%
80
60
40 jumlah
20 prosentase
0
tuntas tidak tuntas
siswa 68.75 dan telah memenuhi KKM atau dinyatakan tuntas sebesar 67%
dari kondisi pra siklus yang hanya 25% dengan criteria tuntas atau meningkat
42% dari kondisi awal /pra siklus. Sedangkan sebanyak 33% siswa belum
69
4. Refleksi
Dari hasil pengamatan pada tabel 4.3 dan 4.4 diketahui bahwa:
skor 66.57 dengan kata lain belum memenuhi harapan. Meski demikian
Dengan criteria tuntas sebesar 67%, dan 33% dengan kriteia tidak
selanjutnya.
1. Perencanaan
Menentukan KI, KD, Indikator yaitu menggali isi dan amanat puisi yang
digunakan
70
2. Pelaksanaan Tindakan
a. Pertemuan Pertama
Tahapan
Team Games
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Tournament(
TGT)
Guru memberikan salam dan
mengajak semua siswa berdo’a
menurut agama dan keyakinan
masing-masing.
Guru mengecek kehadiran siswa.
Guru menyampaikan tujuan
Pendahuluan pembelajaran. Berdoa
Guru menjelaskan model
pembelajaran yang akan digunakan
(TGT)
Guru menjelaskan jenis penilaian,
rubrik dan aspek penilaian yang
akan dilakukan.
71
Tahapan
Team Games
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Tournament(
TGT)
Guru meminta perwakilan tiap-tiap
kelompok menuju meja yang telah Menempati meja
dipersiapkan sesuai dengan tingkat
sesuai dengan
Games prestasinya, siswa dengan tingkat
prestasi tinggi berada di meja untuk tingkat prestasinya
kelompok tinggi dst (Games) Mengikuti games
72
Tahapan
Team Games
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Tournament(
TGT)
temuan berikutnya Berdoa
Menutup pelajaran dengan berdo’a
dan salam.
b. Pertemuan kedua
Tahapan
Team Games
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Tournament(
TGT)
Guru memberikan salam dan
mengajak semua siswa berdo’a
menurut agama dan keyakinan
masing-masing.
Guru mengecek kehadiran siswa.
Guru menyampaikan tujuan
Pendahuluan pembelajaran. Berdoa
Guru menjelaskan model
pembelajaran yang akan digunakan
(TGT)
Guru menjelaskan jenis penilaian,
rubrik dan aspek penilaian yang akan
dilakukan.
73
Tahapan
Team Games
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Tournament(
TGT)
dikerjakan.
Siswa mencocokan jawabannya
dengan teman satu kelompoknya
Jika ada siswa yang mengajukan
pertanyaan maka teman
sekelompoknya bertanggung jawab
untuk menjawab dan menjelaskan
pertanyaan tersebut
74
Tahapan
Team Games
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Tournament(
TGT)
3. Observasi
Pada tahap observasi dilaksanakan oleh teman sejawat sebagai mitra
Kriteria B C K B C K B C K
Jumlah 20 3 1 22 2 0 21 3 0
Skor 60 6 1 66 4 0 63 6 0 95.37
% 83 8 2 92 6 0 88 8 0
Keterangan
A : Kesiapan Siswa
B : Keaktifan Siswa
Petunjuk Penskoran:
B = Baik (skor 3)
C =Cukup (skor 2)
K =Kurang (skor 1)
75
Gambar 4.5 Grafik aktivitas siswa siklus II
100
80
60 Jumlah
40 Skor
20 %
0
B C K B C K B C K
kurang.
kategori kurang.
kategori kurang.
4. Skor total yang diperoleh yaitu 95.37 sehingga terjadi kenaikan sebesar
dinyatakan berhasil.
KKM = 70 Aspek
Kriteria Memenuhi KKM/ Tidak Memenuhi
tuntas KKM/ tidak tuntas
Jumlah siswa 21 3
Prosentase 88% 12%
76
Gambar 4.6. grafik ketuntasan hasil belajar siklus II
100
80
60
prosen
40
20 Jumlah siswa
0
Memenuhi KKM Tidak
Memenuhi KKM
Berdasarkan data tersebut hasil belajar siswa menunjukan hasil 88% siswa
telah memenuhi KKM atau dinyatakan tuntas atau meningkat 21% dari
kondisi awal siklus I dengan nilai rata-rata sebesar 83.75 (lihat lampiran nilai
siklus II). Dan hanya 12% atau 3 siswa belum memenuhi KKM atau belum
4. Refleksi
Dari hasil pengamatan pada tabel 4.3 dan 4.4 diketahui bahwa:
77
D. Pembahasan Hasil Penelitian
mengalami peningkatan mulai dari tahap prasiklus, siklus I, dan siklus II.
kegiatan pembelajaran.
Keterangan
A : Kesiapan Siswa
B : Keaktifan Siswa
Petunjuk Penskoran:
B = Baik (skor 3)
C =Cukup (skor 2)
K =Kurang (skor 1)
78
Gambar 4.7 Grafik keaktifan siswa tiap siklus
200
II %
100 II Jml
I%
0
I Jml
1 2 3 4 5 6 7 8 9
pada tiap siklusnya. Siklus I mendapat hasil 66.57 dan meningkat pada
refleksi sesuai dengan RPP yang telah dibuat. Pada siklus I hasil belajar
Tabel 4.8 perbandingan Hasil Belajar Siswa antara Siklus I dan Siklus II
Siklus I II
Nilai Rata-rata 68.33 76.25
Prosentase
Ketuntasan 63.33% 91.67%
79
Gambar 4.8 hasil belajar siswa siklus I dan II
100
80
60
RATA2
40
PROSENTASE %
20
0
I II
80
BAB V
PENUTUP
A. Simpulan
terjadi pada siklus II, yaitu persentase ketuntasan hasil belajar ≥ 70%.
B. Saran
81
1. Guru hendaknya menerapkan metode Team Games Tournament(TGT)
belajar siswa.
82
DAFTAR PUSTAKA
Costa, A.L., (1985). Glossary of thinking skills. Dalam A.L, Costa (Ed).
Developing Minds: A Resource Book for Teaching Thinking. Alexandria :
ASCD.
83
Sunarti dan Sally Rahmawati. (2014). Penilaian dalam Kurikulum 2013
(Membantu Guru dan Calon Guru Mengetahui Langkah-langkah
Penilaian Pembelajaran). Yogyakarta: Andi.
84
SILABUS BAHASA INDONESIA
Tema 6 : Cita-citaku
85
SIKLUS I Pertemuan I
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A. Kompetensi Inti
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logisdalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, serta dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan membaca dan mencermati puisi, siswa mampu menjelaskan makna
yang terkandung dalam puisi dengan tepat.
Melalui kegiatan membuat puisi sendiri, siswa mampu mengungkapkan makna yang
terkandung dalam puisi secara lisan maupun tulisan dengan benar.
Bahasa Indonesia
3.6 Menggali isi dan amanat puisi yang disajikan secara lisan dan tulis dengan tujuan untuk
kesenangan.
4.6 Melisankan puisi hasil karya pribadi dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat
sebagai bentuk ungkapan diri.
Indikator:
D. Materi Pembelajaran
86
Membaca dan mencermati puisi, dan menjelaskan makna yang terkandung dalam puisi.
Membuat puisi sendiri, dan mengungkapkan makna yang terkandung dalam puisi secara
lisan maupun tulisan.
E. Metode Pembelajaran
Kolaborasi metode ceramah, team games tournament (TGT), diskusi, refleksi, resitasi
dan tanya jawab, dilaksanakan secara kontekstual dengan pendekatan saintifik.
F. Media Pembelajaran
LCD Proyektor
Kartu soal dan nomor
Koneksi Internet
Gambar macam-macam kegiatan, teks lagu, teks puisi, lingkungan sekitar.
G. Sumber Belajar
Buku Guru dan Buku Siswa Tematik Kelas 4 SD/MI (Revisi 2016) dan referensi lainnya.
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
87
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
kelompoknya
Jika ada siswa yang mengajukan pertanyaan maka
teman sekelompoknya bertanggung jawab untuk
menjawab dan menjelaskan pertanyaan tersebut
Guru meminta perwakilan tiap-tiap kelompok menuju
meja yang telah dipersiapkan sesuai dengan tingkat
prestasinya, siswa dengan tingkat prestasi tinggi
berada di meja untuk kelompok tinggi dst (Game)
Masing-masing siswa mengambil nomor pada meja,
siswa yang mendapat nomor tertinggi berperan
sebagai pembaca dan berhak mengambil kartu soal
dan membacakan soal tersebut (tournament)
Pembaca mengambil soal dan memberikan jawaban
atas soal yang dibacanya.
Siswa yang berperan sebagai penantang I berhak
untuk menantang jawaban si pembaca atau
menyetujuinya,
Jika penantang I meyetujui jawaban pembaca maka
penantan II berhak memberikan jawaban yang
berbeda atau menyetujuinya.
Siswa yang berhasil menjawab dengan benar berhak
menyimpan kartu soal.
Kegiatan dilakukan secara berulang sampai semua
siswa mendapatkan peran menjadi pembaca.
Siswa mencatat jumlah soal yang berhasil dijawabnya
dan kembali ke kelompok awal.
Guru memulai penghitungan skor.
Guru memberikan penghargaan kepada seluruh
kelompok dengan criteria good team, great team, dan
super team.
Penutup Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan 10 menit
mengajukan pertanyaan atau tanggapan siswa dari
kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan
masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya.
Siswa membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
Merancang pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
Menutup pelajaran dengan berdo’a dan salam.
88
Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran :
1. Jurnal dan Observasi Sikap (atau menggunakan catatan anekdot)
Nilai : Nilai :
1
Catatan : Catatan :
Rubrik penskoran
Perlu
Sangat Baik Baik Cukup Pendampingan
Kriteria
4 3 2 1
Ciri-ciri puisi Siswa mampu Siswa mampu Siswa mampu Siswa tidak
membuat puisi membuat puisi membuat puisi mampu membuat
dan memenuhi tetapi ada satu tetapi ada dua puisi
semua ciri-ciri ciri-ciri puisi yang ciri-ciri puisi yang
puisi. tidak terpenuhi. tidak terpenuhi.
89
Kesesuaian Makna puisi yang Makna puisi yang Makna puisi yang Makna puisi yang
makna puisi yang dibuat sesuai dibuat mendekati dibuat sedikit saja dibuat sama
dibuat dengan dengan rancangan rancangan kesesuaiannya sekali tidak sesuai
rancangan dengan rancangan dengan rancangan
Kesesuaian Makna semua Ada satu baris Ada dua baris Makna semua
makna baris dalam puisi puisi yang puisi baris puisi tidak
tiap baris puisi sesuai dengan maknanya tidak yang maknanya sesuai dengan
dengan makna makna puisi sesuai dengan tidak sesuai makna puisi
puisi secara secara makna puisi dengan makna secara
keseluruhan keseluruhan secara puisi secara keseluruhan
keseluruhan keseluruhan
Mengukur pemahaman siswa tentang keragaman kegiatan teman dalam satu kelas.
Perlu
Sangat Baik Baik Cukup Pendampingan
Kriteria
4 3 2 1
90
SIKLUS I Pertemuan II
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A. Kompetensi Inti
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logisdalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, serta dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan membaca dan mencermati puisi, siswa mampu menjelaskan makna
yang terkandung dalam puisi dengan tepat.
Melalui kegiatan membuat puisi sendiri, siswa mampu mengungkapkan makna yang
terkandung dalam puisi secara lisan maupun tulisan dengan benar.
Bahasa Indonesia
3.6 Menggali isi dan amanat puisi yang disajikan secara lisan dan tulis dengan tujuan untuk
kesenangan serta mengetahui jenis-jenis puisi
4.6 Melisankan puisi hasil karya pribadi dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat
sebagai bentuk ungkapan diri.
Indikator:
D. Materi Pembelajaran
91
Membaca dan mencermati puisi, dan menjelaskan makna yang terkandung dalam puisi.
Membuat puisi sendiri, dan mengungkapkan makna yang terkandung dalam puisi secara
lisan maupun tulisan.
E. Metode Pembelajaran
Kolaborasi metode ceramah, team games tournament (TGT), diskusi, refleksi, resitasi
dan tanya jawab, dilaksanakan secara kontekstual dengan pendekatan saintifik.
F. Media Pembelajaran
LCD Proyektor
Kartu soal dan nomor
Koneksi Internet
Gambar macam-macam kegiatan, teks lagu, teks puisi, lingkungan sekitar.
G. Sumber Belajar
Buku Guru dan Buku Siswa Tematik Kelas 4 SD/MI (Revisi 2016) dan referensi lainnya.
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
92
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
93
3. Praktikum, Portofolio Produk dan Proyek Ketrampilan.
Nilai : Nilai :
1
Catatan : Catatan :
Rubrik penskoran
Perlu
Sangat Baik Baik Cukup Pendampingan
Kriteria
4 3 2 1
94
Kesesuaian Makna puisi yang Makna puisi yang Makna puisi yang Makna puisi yang
makna puisi dibuat sesuai dibuat mendekati dibuat sedikit saja dibuat sama
yang dibuat dengan rancangan rancangan kesesuaiannya sekali tidak sesuai
dengan dengan rancangan dengan rancangan
rancangan
Kesesuaian Makna semua Ada satu baris Ada dua baris Makna semua
makna baris dalam puisi puisi yang puisi baris puisi tidak
tiap baris sesuai dengan maknanya tidak yang maknanya sesuai dengan
puisi makna puisi sesuai dengan tidak sesuai makna puisi
dengan secara makna puisi dengan makna secara
makna keseluruhan secara puisi secara keseluruhan
puisi secara keseluruhan keseluruhan
keseluruhan
Mengukur pemahaman siswa tentang keragaman kegiatan teman dalam satu kelas.
Perlu
Sangat Baik Baik Cukup Pendampingan
Kriteria
4 3 2 1
95
SIKLUS II Pertemuan I
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A. Kompetensi Inti
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logisdalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, serta dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan membaca dan mencermati puisi, siswa mampu menjelaskan makna
yang terkandung dalam puisi dengan tepat.
Melalui kegiatan membuat puisi sendiri, siswa mampu mengungkapkan makna yang
terkandung dalam puisi secara lisan maupun tulisan dengan benar.
Bahasa Indonesia
3.6 Menggali isi dan amanat puisi yang disajikan secara lisan dan tulis dengan tujuan untuk
kesenangan serta mengetahui jenis puisi lama dan cirinya
4.6 Melisankan puisi hasil karya pribadi dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat
sebagai bentuk ungkapan diri.
Indikator:
D. Materi Pembelajaran
96
Membaca dan mencermati puisi, dan menjelaskan makna yang terkandung dalam puisi.
Membuat puisi sendiri, dan mengungkapkan makna yang terkandung dalam puisi secara
lisan maupun tulisan.
E. Metode Pembelajaran
Kolaborasi metode ceramah, team games tournament (TGT), diskusi, refleksi, resitasi
dan tanya jawab, dilaksanakan secara kontekstual dengan pendekatan saintifik.
F. Media Pembelajaran
LCD Proyektor
Kartu soal dan nomor
Koneksi Internet
Gambar macam-macam kegiatan, teks lagu, teks puisi, lingkungan sekitar.
G. Sumber Belajar
Buku Guru dan Buku Siswa Tematik Kelas 4 SD/MI (Revisi 2016) dan referensi lainnya.
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
97
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
98
3. Praktikum, Portofolio Produk dan Proyek Ketrampilan.
Nilai : Nilai :
1
Catatan : Catatan :
Rubrik penskoran
Perlu
Sangat Baik Baik Cukup Pendampingan
Kriteria
4 3 2 1
99
Kesesuaian Makna puisi yang Makna puisi yang Makna puisi yang Makna puisi yang
makna puisi dibuat sesuai dibuat mendekati dibuat sedikit saja dibuat sama
yang dibuat dengan rancangan rancangan kesesuaiannya sekali tidak sesuai
dengan dengan rancangan dengan rancangan
rancangan
Kesesuaian Makna semua Ada satu baris Ada dua baris Makna semua
makna baris dalam puisi puisi yang puisi baris puisi tidak
tiap baris sesuai dengan maknanya tidak yang maknanya sesuai dengan
puisi makna puisi sesuai dengan tidak sesuai makna puisi
dengan secara makna puisi dengan makna secara
makna keseluruhan secara puisi secara keseluruhan
puisi secara keseluruhan keseluruhan
keseluruhan
Mengukur pemahaman siswa tentang keragaman kegiatan teman dalam satu kelas.
Perlu
Sangat Baik Baik Cukup Pendampingan
Kriteria
4 3 2 1
100
SIKLUS II Pertemuan II
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A. Kompetensi Inti
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logisdalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, serta dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan membaca dan mencermati puisi, siswa mampu menjelaskan makna
yang terkandung dalam puisi dengan tepat.
Melalui kegiatan membuat puisi sendiri, siswa mampu mengungkapkan makna yang
terkandung dalam puisi secara lisan maupun tulisan dengan benar.
Bahasa Indonesia
3.6 Menggali isi dan amanat puisi yang disajikan secara lisan dan tulis dengan tujuan untuk
kesenangan serta mengetahui jenis-jenis puisi
4.6 Melisankan puisi hasil karya pribadi dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat
sebagai bentuk ungkapan diri.
Indikator:
D. Materi Pembelajaran
101
Membaca dan mencermati puisi baru, dan menjelaskan makna yang terkandung dalam
puisi.
Membuat puisi sendiri, dan mengungkapkan makna yang terkandung dalam puisi secara
lisan maupun tulisan.
E. Metode Pembelajaran
Kolaborasi metode ceramah, team games tournament (TGT), diskusi, refleksi, resitasi
dan tanya jawab, dilaksanakan secara kontekstual dengan pendekatan saintifik.
F. Media Pembelajaran
LCD Proyektor
Kartu soal dan nomor
Koneksi Internet
Gambar macam-macam kegiatan, teks lagu, teks puisi, lingkungan sekitar.
G. Sumber Belajar
Buku Guru dan Buku Siswa Tematik Kelas 4 SD/MI (Revisi 2016) dan referensi lainnya.
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
102
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
103
3. Praktikum, Portofolio Produk dan Proyek Ketrampilan.
Nilai : Nilai :
1
Catatan : Catatan :
Rubrik penskoran
Perlu
Sangat Baik Baik Cukup Pendampingan
Kriteria
4 3 2 1
104
Kesesuaian Makna puisi yang Makna puisi yang Makna puisi yang Makna puisi yang
makna puisi dibuat sesuai dibuat mendekati dibuat sedikit saja dibuat sama
yang dibuat dengan rancangan rancangan kesesuaiannya sekali tidak sesuai
dengan dengan rancangan dengan rancangan
rancangan
Kesesuaian Makna semua Ada satu baris Ada dua baris Makna semua
makna baris dalam puisi puisi yang puisi baris puisi tidak
tiap baris sesuai dengan maknanya tidak yang maknanya sesuai dengan
puisi makna puisi sesuai dengan tidak sesuai makna puisi
dengan secara makna puisi dengan makna secara
makna keseluruhan secara puisi secara keseluruhan
puisi secara keseluruhan keseluruhan
keseluruhan
Mengukur pemahaman siswa tentang keragaman kegiatan teman dalam satu kelas.
Perlu
Sangat Baik Baik Cukup Pendampingan
Kriteria
4 3 2 1
105
Lembar Kegiatan Siswa
1`.
2.
3.
4.
Langkah kegiatan
4. Buatlah sebuah puisi dengan judul sekolahku. Dan tuliskan makna yang
106
Lembar Kegiatan Siswa
1`.
2.
3.
4.
Langkah kegiatan
4. Buatlah sebuah puisi dengan judul guruku. Dan tuliskan makna yang
107
Daftar Nama Siswa Kelas IV
Semester II TA 2016-2017
SDN BANJARSUGIHAN V/617 KOTA SURABAYA
No Nama
1 AHMAD JALALUDDIN RUMI
2 ANANTA HARINI YULANDHA
3 ARFIAN ROZZY PUTRA HARIAWAN
4 ARJUNA SATRIYO PUTRO HANANTO
5 ARTA ADINATA
6 ARVIN OKTAVIANSYAH SETIYONO
7 DEA FEBRIANTI
8 DEVANDRA PURWONO
9 ERLANGGA SATRYO AGUNG
10 FABIAN ANANTA ALHASNI
11 FANINDA FASYA IRIANTO
12 GALIH BAGASKORO
13 MAHENDRA RADITYA CHANAFI
14 MASITHA NAJMA ASY SYIFA
15 MUHAMMAD MUGHNII
16 MUHAMMAD RIZKY KURNIAWAN
17 NABILA ROBINA ROSID
18 NASWAH AISYAFIRA PUTRI DAFA
19 RASYA AULIA FADILA
20 REHAN WAHYU ALGHANI
21 RIZAL DWI SAPUTRA
22 SYAWAL HAANIYAH PUTRI RAHARJO
23 WULUNG LANANG ASTRAMAYA
ARYASATYA
24 ZAKIAH MAHARANY IRFANA
108
DAFTAR NILAI HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV ( PRA SIKLUS)
SDN BANJARSUGIHAN V/617
SEMESTER II
TAHUN AJARAN 2016-2017
109
DAFTAR NILAI HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SIKLUS I
SDN BANJARSUGIHAN V/617
SEMESTER II
TAHUN AJARAN 2016-2017
Surabaya, 09 -02-2017
Guru Kelas IV
110
DAFTAR NILAI HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SIKLUS II
SDN BANJARSUGIHAN V/617
SEMESTER II
TAHUN AJARAN 2016-2017
111
LEMBAR PENGAMATAN AKTIVITAS SISWA
Nama Siswa :
Kelas :
Skor
Keterangan
A : Kesiapan Siswa
B : Keaktifan Siswa
C : Kerjasama dengan Anggota Kelompok
Petunjuk Penskoran:
B = Baik (skor 3)
Jika siswa melakukan kegiatan dengan baik dan teratur
C =Cukup (skor 2)
Jika siswa melakukan kegiatan dengan baik namun belum teratur
K =Kurang (skor 1)
Jika siswa melakukan kegiatan dengan kurang baik dan kurang
teratur
112
LEMBAR PENGAMATAN AKTIVITAS SISWA
Nama Siswa :
Kelas :
Skor
Keterangan
A : Kesiapan Siswa
B : Keaktifan Siswa
C : Kerjasama dengan Anggota Kelompok
Petunjuk Penskoran:
B = Baik (skor 3)
Jika siswa melakukan kegiatan dengan baik dan teratur
C =Cukup (skor 2)
Jika siswa melakukan kegiatan dengan baik namun belum teratur
K =Kurang (skor 1)
Jika siswa melakukan kegiatan dengan kurang baik dan kurang
teratur
113
LEMBAR PENGAMATAN AKTIVITAS SISWA
Nama Siswa :
Kelas :
Skor
Keterangan
A : Kesiapan Siswa
B : Keaktifan Siswa
C : Kerjasama dengan Anggota Kelompok
Petunjuk Penskoran:
B = Baik (skor 3)
Jika siswa melakukan kegiatan dengan baik dan teratur
C =Cukup (skor 2)
Jika siswa melakukan kegiatan dengan baik namun belum teratur
K =Kurang (skor 1)
Jika siswa melakukan kegiatan dengan kurang baik dan kurang
teratur
114