Anda di halaman 1dari 22

TUGAS MAKALAH ILMU NEGARA

NEGARA FILIPINA

DOSEN PENGAMPU

Dr. Hariyasin, S.H., M.H.

Nama : ELYANA RAMADHANIYATI

NIM : 222.02.10169

NO ANGGOTA PERPUS : 222.2383

EMAIL : elyaramdy@gmail.com

NO HP : 081253341998

SEKOLAH TINGGI ILMU HUKUM SULTAN ADAM BANJARMASIN

TAHUN 2022

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kepada kehadirat Allah SWT karena atas limpahan rahmat dan
hidayahnya saya mampu menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Makalah ini disusun
dengan maksud untuk memenuhi tugas mata kuliah ilmu negara serta memberikan pengetahuan
baru bagi penulis dan pembaca mengenai negara Filipina. Semoga makalah ini dapat membawa
manfaat khususnya bagi saya dan orang lain yang telah membaca makalah ini. Saya menyadari
bahwa makalah yang saya susun masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang
bersifat membangun sangat di harapkan dengan tujuan agar makalah ini selanjutnya akan lebih
baik. Semoga bermanfaat.

ii
DAFTAR ISI

Kata pengantar.......................................................................................................................... i
Daftar isi................................................................................................................................... ii
BAB I Pendahuluan
1.1 Latar belakang................................................................................................................ 1
1.2 Rumusan masalah........................................................................................................... 1
1.3 Tujuan Penulisan........................................................................................................... 1
BAB II Pembahasan
2.1 Profil Negara Filipina (Philippines)............................................................................... 3
2.2 Letak Geografis negara Filipina..................................................................................... 3
2.3 Kondisi Penduduk di Negara Filipina............................................................................ 6
2.4 Kondisi Ekonomi di Negara Filipina.............................................................................. 7
2.5 Keadaan Sosial Negara Filipina..................................................................................... 9
2.6 Sejarah terbentuknya Negara Filipina............................................................................ 12
2.7 Hubungan Negara Filipina dengan Negara Indonesia.................................................... 12
BAB III Penutup
3.1 Kesimpulan..................................................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................... 14
LAMPIRAN............................................................................................................................. 15

iii
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

BENDERA FILIPINA

Filipina merupakan salah satu negara yang termasuk dalam kawasanAsia Tenggara bersama

dengan Thailand, Vietnam, Kamboja, Laos, Myanmar,Malaysia, Singapura, Brunei, Indonesia

dan Timor Leste. Filipina berada disebelah utara Malaysia dan Indonesia.Sama halnya dengan

Indonesia, Filipinajuga merupakan negara kepulauan dengan beberapa pulau terbesarnya.

Filipina atau Republik Filipina (Republic of The Philippines) merupakan salah satu negara

yang berada di dalam kawasan Asia Tenggara.Ibukota negara Filipina adalah Manila. Filipina

meruakan negara kepulauan yang memiliki total luas wilayah ± 300.000 km² dengan luas darat

298.170 km2 dan luas perairan 1.830 km2, terdiri dari 7.107 pulau.1 Pulau terbesar di Filipina

adalah Pulau Luzon (di sebelah utara) dan Pulau Mindanau (di sebelah selatan). Mata uang

Filipina adalah Peso.Filipina memiliki dua bahasa resmi, yaitu Tagalog dan Inggris.Filipina

resmi menjadi negara berdaulat pada tanggal 12 juni 1946 setelah merdeka dari penjajahan

Amerika Serikat.

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana profil negara Filipina?

1
2. Bagaimana Letak Geografis Negara Filipina ?

3. Bagaimana Kondisi Penduduk Negara Filipina?

4. Bagaimana Kondisi Ekonomi Negara Filipina ?

1.3 Tujuan Penulisan Makalah

1. Mengetahui dan mengenal profil negara Filipina.

2. Mengetahui Letak Geografis Negara Filipina,

3. Mengetahui gambaran kondisi fisik di Negara Filipina,

4. Mampu memahami keadaan kondisi penduduk Negara Filipina,

5. Mampu memahami kondisi ekonomi Negara Filipina

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Profil Negara Filipina (Philippines)

Berikut ini adalah Profil Negara Filipina (Philippines) :

 Nama Lengkap : Republik Filipina (Republic of Philippines)


 Nama Lokal : Republikang Pilipinas
 Bentuk Pemerintahan : Republik Presidensil
 Kepala Negara : Presiden Bongbong Marcos (sejak 30 Juni 2022)
 Kepala Pemerintahan : Presiden Bongbong Marcos (sejak 30 Juni 2022)
 Ibukota : Manila
 Luas Wilayah : 300.000 km2
 Jumlah Penduduk : 112.000.000 jiwa (per Juli 2022)
 Pertumbuhan Penduduk : 1,59%
 Agama : Katolik 82,9% (Katolik Roma 80,9%, Aglipayan 2%), Islam 5%, agama lainnya
12,1%.
 Bahasa Resmi : Filipina/Tagalog, Inggris
 Mata Uang : PESO Filipina (PHP)
 Hari Kemerdekaan : 4 Juli 1946 (dari Amerika Serikat)

2
 Hari Nasional : 12 Juni 1898 (deklarasi kemerdekaan dari Spanyol), 4 Juli 1946 (Hari
Kemerdekaan dari Amerika Serikat)
 Lagu Kebangsaan : “Lupang Hinirang” (Chosen Land)
 Kode Domain Internet : .ph
 Kode Telepon : 63
 Lokasi : Benua Asia (Asia Tenggara)

2.2 Letak Geografis negara Filipina

Filipina secara astronomis terletak antara 4°LU – 21°LU dan 116°BT – 126°BT.

Filipina atau Republik Filipina (Republic of The Philippines) merupakan salah satu negara

yang berada di dalam kawasan Asia Tenggara. Ibukota negara Filipina adalah Manila.

Filipina meruakan negara kepulauan yang memiliki total luas wilayah ± 300.000 km²

dengan luas darat 298.170 km2 dan luas perairan 1.830 km2, terdiri dari 7.107 pulau.

Negara Filipina memiliki perbatasan berikut ini :

a. Sebelah Utara : Berbatasan dengan Samudera Pasifik

b. Sebelah Selatan : Bebatasan dengan Laut Sulu dan Laut Sulawesi

c. Sebelah Timur : Berbatasan dengan Samudera Pasifik

d. Sebelah Barat : Berbatasan dengan Laut China

Filipina dibagi menjadi sebuah hirarki satuan pemerintah lokal (SPL) dengan

provinsi sebagai satuan utama.Filipina dibagi 3 grup pulau yaitu Luzon, Visayas dan

Mindanao.Kemudian dibagi menjadi 17 Region, 80 Provinsi, 120 Kota, 1.511 Munisipalitas

dan 42.008 distrik. Seluruh provinsi dikelompokkan menjadi 17 Wilayah ('Region') untuk

kemudahan administratif. Terdapat beberapa kantor pemerintah memiliki kantor regional

untuk melayani provinsi-provinsi di dalamnya. Wilayah ini tidak memiliki pemerintahan

lokal yang terpisah, kecuali Mindanao Muslim dan Wilayah Administratif Cordillera, yang

memiliki otonomi sendiri.

2.2.1 Kondisi Topografi Negara Filipina

3
Negara Filipina memeiliki kesamaan dengan Indonesia yaitu sama-sama merupakan

negara kepulauan dan memiliki banyak gunung api yang masih aktif. Kenampakan alam

Filipina mempunyai kesamaan dengan Indonesia.Filipina merupakan negara

kepulauan.Pulau terbesar di Filipina juga berupa daerah pegunungan.Pegunungan terdapat

di Pulau Luzon dan pulau Mindanao. 

Kenampakan alam di Filipina juga berupa daerah pegunungan. Pegunungan di

Pulau Luzon, antara lain Pegunungan Zambalez, Pegunungan Sierra Madre dengan puncak

tertinggi, yaitu Gunung An Cuo (1.860 m), dan Pegunungan Cadig. Di Pulau Palawan terdapat

Pegunungan Vicotoria dengan puncak tertinggi Gunung Gantung (1.813 m). Gunung Apo (2.930

m) terdapat di Pulau Mindanao.Gunung Apo merupakan gunung tertinggi di

Filipina. Gunung-gunung lain di Filipina di antaranya adalah Gunung Covitan (2.594 m)

dan GunungClawet (2.669 m) di Pulau Luzon.Di Pulau Mindoro terdapat Gunung Halcon

(2.582 m) dan Gunung Baco (2.488 m).Adapun di Pulau Palawan terdapat Gunung Victoria

(1.798 m) dan Gunung Cleopatra (1.593 m). Gunung Kaatoan (2.896 m), Gunung Ragang

(2.815 m), Gunung Dapiak (2.896 m), Gunung Busa (2.083 m),

Filipina memiliki banyak laut, selat, teluk, dan semenanjung. Laut di wilayah

Filipina, yaitu Laut Sulu, Laut Mindanao, Laut Camotes, Laut Visayan, dan Laut

Sibuyan. Selat di Filipina, antara lain Selat Babuyan, Selat Mindoro, Selat Balabac, Selat

Tanon, dan Selat Jintotolo. Teluk di Filipina, antara lain Teluk Moro, Teluk Tolong, Teluk

Manila, Teluk San Miguel, Teluk Mangueda, dan lain-lain. Adapun kenampakan alam

berupa semenanjung, yaitu Semenanjung Bondoc dan Semenanjung Zamboanga. Di Filipina

terdapat tiga danau besar, yaitu Danau Laguna, Danau Tay, dan Danau Lenau. Sungai-

sungai yang mengalir di Filipina, antara lain Sungai Pulangi, Sungai Cagayan, dan Sungai

Pangoango. 

2.2.2 Sungai Negara Filipina

4
       Sungai Cagayan di timur laut Luzon adalah sungai terpanjang di Filipina.Ada juga

sungai Pampanga dan Agno di Luzon serta sungai Agusan dan Pulangi (Rio Grande) di

Mindanao.Beberapa sungai penting sebagai sumber pembangkit listrik tenaga

air.Kebanyakan sungai terlalu pendek atau deras untuk keperluan navigasi komersial.

2.2.3 Iklim di Negara Filipina

Berdasarkan letak lintangnya, Filipina beriklim tropis dengan temperatur udara rata-

rata 25°C – 28° C. Iklim di Kepulauan Filipina termasuk wilayah yang dipengaruhi oleh

angin muson yang memberinya dua jenis musim, yaitu musim hujan antara juni

sampai Februari dan Musim Kemarau antara Maret sampai Juli. Di beberapa wilayah hujan

turun lebat, sementara di wilayah lainnya agak jarang. Angin yang banyak membawa hujan

adalah yang bertiup dari arah Barat Daya dan Barat Laut. Sebaliknya, bila angintaifun

(badai tropis) yaitu antara bulan September sampau November. Angin ini bertiup dengan

kencang dari arah samudera Pasifik menuju laut Cina Selatan sebagai akibat depresi iklim di

sekitarnya.

Curah hujan tertinggi dialami Pulau Luzon. Curah hujan yang menimpa kota Manila

bisa mencapai 1.200 mm setahunnya. Curah hujan tertinggi di Filipina mencapai 2.500 mm.

2.2.4 Flora dan Fauna di Negara Filipina

Filipina beriklim tropis dan memiliki kekayaan flora dan fauna.Filipina memiliki

flora dan fauna yang mirip dengan Indonesia dan daratan Asia Tenggara.Flora negara ini

beragam yang mencakup 8.000 spesies tanaman berbunga, 1.000 jenis pakis, dan 800

spesies anggrek.

Hutan tropis menutupi hampir setengah dari luas daratan negara ini.Pepohonan

paling umum adalah jenis Dipterocarpaceae, atau suku meranti-merantian.Hutan di negara

5
ini juga memiliki tanaman merambat, epifit, dan pendaki.Tanaman yang menjadi simbol

negara ini adalah pohon narra (angsana) dan bunga sampaguita (melati putih).

Di Filipina juga terdapat padang rumput terbuka, menempati seperempat dari luas

daratan. Padang rumput ini adalah buatan manusia, akibat dari sistem pertanian tebang dan

bakar, dan sebagian besar mengandung rumput savana tropis.

Hewan di Filipina juga beragam.Mamalia yang umum termasuk babi liar, rusa,

carabao atau kerbau liar, (hewan nasional), kera, kucing luwak, dan berbagai hewan

pengerat.Ada sekitar 196 spesies burung hidup di negara ini, di antaranya adalah megapoda

(burung liar seperti kalkun liar), burung puyuh, burung hutan, Burung merak, merpati,

burung beo, dan burung elang Filipina (burung nasional).Reptil juga beragam hingga

mencapai 190 spesies.Ada buaya dan ular yang berukuran besar termasuk ular python dan

beberapa varietas kobra.

2.3 Kondisi Penduduk di Negara Filipina

2.3.1 Jumlah Penduduk

Filipina berada di urutan ke-12 di dunia dalam jumlah penduduk dengan jumlah

86,241,697 jiwa pada2005.Sekitar dua per tiga penduduk tinggal di Pulau

Luzon dan Manila, ibu kotanya, berada di urutan ke-11 dalam jumlah penduduk area

metropolitan. Orang-orang Filipina dikenal dengan nama Filipino yang berasal dari orang

aborigin Taiwan dan bercampur dengan orang-orang Tiongkok Selatan,Polinesia,

dan Spanyol/Amerika. Orang Filipina terbagi dalam 12 kelompok etnolingustik dengan

yang terbesar adalah Tagalog, Cebuano, dan Ilocano.Penduduk asli Filipina ialah suku

Aeta namun sudah terpinggir dan populasinya tinggal 30 ribu jiwa.

2.3.2 Pertambahan dan Pertumbuhan Penduduk (%)

Adapun pertumbuhan penduduk pada tahun 2005 adalah 1.9%.

2.3.3 Persebaran Penduduk

6
Kebanyakan warga Filipina adalah orang Melayu-Polinesia dan berhubungan erat

dengan orang-orang dari Malaysia dan Indonesia.Etnis China membentuk kelompok

minoritas kecil.Filipina memiliki salah satu tingkat pertumbuhan penduduk tertinggi di

Asia.Sekitar setengah penduduknya hidup di Luzon, pulau terbesar.Sekitar 70 persen tinggal

di daerah pedesaan, meskipun dalam beberapa tahun terakhir banyak orang telah pindah ke

kota-kota, terutama ke daerah metropolitan besar Metro-Manila, ibukota Filipina, di Luzon.

2.3.4 Suku dan Etnis

Mayoritas penduduk Filipina adalah orang Filipino (80%). Etnis lain adalah Cina,

Mestizo (campuran Melayu dan Spanyol), Eropa dan Amerika, keturunan Cina-Eropa, dan

Negrito (keturunan penduduk asli). Dua pertiga penduduk Filipina menempati Pulau

Luzon, terutama di kota Manila.

2.3.5 Bahasa

Nenek moyang orang Filipina menetap di berbagai bagian pulau. Kebanyakan

mereka diisolasi satu sama lain oleh laut dan pegunungan. Akibatnya, banyak bahasa yang

berbeda berkembang.Lebih dari 80 bahasa digunakan di Filipina.Banyak orang Filipina

pedesaan hanya fasih menggunakan bahasa lokal mereka.

Dalam rangka untuk menciptakan bahasa yang sama, pemerintah mengadopsi bahasa

Filipina sebagai bahasa nasional. Bahasa Filipina didasarkan pada bahasa Tagalog, salah

satu bahasa utama Filipina. Ada delapan bahasa utama, termasuk Tagalog. Dalam

percakapan sehari-hari, bahasa Filipina biasanya dicampur secara bebas dengan bahasa

Inggris. Baik bahasa Filipina maupun bahasa Inggris menjadi bahasa resmi Filipina.

2.3.6 Agama

Penduduk Filipina mayoritas beragama Katolik 80%, hal ini disebabkan Filipina


merupakan bekas jajahan Spanyol, dilanjutkan dengan Protestan 10%, hal ini karena
Filipina dijajahAmerika Serikat, dilanjutkan dengan Islam 5% yang mayoritas berada
di Pulau Mindanao, lalu Buddha 2.5% yang merupakan penduduk pendatang dari Korea

7
Selatan, Republik Rakyat China, Malaysia, Singapura, Jepang, India,dan Vietnam.Sebanyak
0.4% menyatakan dirinyaAtheis, dan 2.1% beragama lain.

2.4 Kondisi Ekonomi di Negara Filipina


2.4.1 Pertanian

Merupakan negara agraris dengan hasil tanaman utamanya padi yang dihasilkan di

Luzon Tengah, Panay, Leyte, Samar, Bohol, Cebu dan Negros.Di Filipina terdapat pusat

penelitian pada internasional yang disingkat IRRI (International Rice Research Institute)

yang berhasil menemukan bibit padi unggul seperti padi IR yaitu varietas unggul tahan

wereng yang ditanam di Indonesia.Hasil tanaman lainnya pisang dan nanas.

2.4.2 Perkebunan

Hasilnya adalah tebu, kelapa, tembako, dan abaka (serat Manila).

2.4.3 Perikanan

Di sektor perikanan negara ini memiliki kesamaan dengan Indonesia, merupakan

negara kepulauan yang memiliki laut yang luas.Sektor perikanan di Filipina masih

terbilang rendah dan masih banyak menggunakan sistem tradisional.

2.4.4 Peternakan

Peternakan yang paling dominan adalah peternakan ayam, sapi, dan peternakan

unggas lainnya. Hasil peternakan ini dapat dimanfaatkan berupa daging, telur, susu, bulu

ayam, dan sebagainya.

2.4.5 Pertambangan

Hasil tambang utamanya adalah emas, perak, bijih besi, dan tembaga. Tempat

penambangan emas dan perak di Cebu, Bagulo, dan Luzon Tenggara. Penambangan

Mangan di Palawan Utara, penambangan bijih besi di Luzon, Cebu dan Mindanao, serta

penambangan tembaga di Luzon dan Mindanao.

2.4.6 Perindustrian

8
Industri yang berkembang di Filipina masih didominasi industri pengolahan hasil-

hasil alam, seperti pengalengan ikan, pengemasan madu, serta bentuk-bentuk

pengolahan makananlainnya.Selain hasil-hasil pertanian, kegiatan pertambangan juga

memegang peranan penting.Beberapa industri pertambangan di Filipina, yaitu

pertambangan tembaga di daerah Luzon dan Mindanau; emas dan perak di bagian

Tenggara Luzon, Cebu, dan Bognito; serta bijih besi di Cebu, Luzon, dan Mindanau.

2.4.7 Perdagangan

Ekspor terkemuka meliputi produk elektronik dan semikonduktor, peralatan

transportasi, dan pakaian.Mitra ekspor utama negara itu adalah Amerika Serikat, Jepang,

China, Belanda, dan Hong Kong.Impor meliputi produk elektronik, bahan bakar mineral,

mesin, dan peralatan transportasi.Di antara mitra utama impor adalah Amerika Serikat,

Jepang, Singapura, dan Taiwan.

2.4.8 Pariwisata

Bentuk wisata yang ditawarkan oleh pemerintah Filipina adalah wisata alam.Hal ini

dikarenakan Filipina banyak memiliki danau alam dan pemandangan alam yang indah.

Contohnya Danau Lanao (Mindanau).

2.4.9 Transportasi

Di Filipina, masyarakatnya menggunakan jeepney (bahasa Filipina: dyip) sebagai

kendaraan umum.

2.4.10 Perumahan

Jenis perumahan yang terdapat di negara Filipina seperti perumahan susun yang

terdapat di Manila, serta terdapat pula jenis apartemen di kota besar lainnya. Adapun

rumah tradisionalnya seperti Bahay Kubo merupakan rumah tradisional yang terkenal di

9
Filipina, yang dibuat dari daun kelapa, nipah, dan bambu. Terdapat tanglung berbentuk

bintang yang digantung di hadapan rumah yang bernama Parol.

2.5 Keadaan Sosial Negara Filipina

2.5.1 Pendidikan

Filipina menetapkan bahwa pendidikan wajib yang mesti di tempuh para siswa, dan

siswi di negara itu adalah 13 tahun.Kebijakan itu diambil sebagai salah satu kunci

mengurangi angka kemiskinan.Selama ini sistem pembelajaran di Filipina hanya mengenal

enam tahun belajar di Sekolah Dasar serta empat tahun di Sekolah Menengah. Dengan

undang-undang yang baru, siswa wajib masuk taman kanak-kanak selama satu tahun

sebelum duduk di bangku SD. Selanjutnya, pemerintah juga meminta pengelola sekolah

menengah menambah waktu belajar, dari empat tahun menjadi enam tahun. Siswa harus

mengikuti pendidikan tambahan jika akanmelanjutkan ke perguruan tinggi. Presiden

Filipina Aquino mengatakan sistem wajib belajar di Filipina masih jauh dari sempurna. Hal

ini menyebabkan para siswa di sana berada di posisi kurang menguntungkan untuk dapat

bersaing di dunia pekerjaan atau persaingan lain. Pemerintah Filipina mengklaim, mereka

telah membangun puluhan ribu ruang kelas baru, mempekerjakan 18 ribu guru, dan

mencetak puluhan juta buku setiap tahun untuk meningkatkan pendidikan. Anggaran

pendidikan juga dinaikkan 44 persen dari tahun 2010, yaitu mencapai 5,6 miliar dolar

Amerika atau mencapai 1 triliun Peso Filipina (40 triliun Rupiah). Sebagai negara yang

termasuk bekas jajahan Amerika Serikat, Bahasa Inggrismenjadi bahasa utama di dunia

pendidikan di Filipina dengan tujuan memudahkan para siswa, dan siswi Filipina untuk

bersaing dengan siswa, dan siswi dari negara lain di tingkat global. Telah sejak Bahasa

Inggris sebagai bahasa utama di pendidikan formal di Filipina, walaupun ada lebih dari 150

bahasa asli yang dipakai, termasuk bahasa nasional, Bahasa Tagalog.

2.5.2 Kesejahteraan

10
Kesejahteraan masyarakat dapat dilihat dari sistem pertanian yang lumayan baik,

tingkat pendapatan yang terbilang baik.Karena dari sektor pertanian lah sumber ekonomi

utama masyarakat.Padi merupakan unggulan dari sektor pertanian di Filipina, padi ini lebih

dikenal sebagai padi bukit.Sektor pertanian ini telah di ekspor kenegara-negara tetangga

yang secara otomatis meningkatkat pendapatan masyarakat Filipina.

2.5.3 Sistem Pemerintahan Negara Filipina

Filipina adalah Negara yang berada di wilayah kawasan Asia Tenggara atau dengan

kata lain tergabung dalam ASEAN. Negara tersebut memiliki nama resmi republic Filipina

yang memiliki bahasa resmi Filipino atau dengan kata lain Tagalog dan Inggris. Ibu kota

Negara tersebut adalah Manila, sedangkan penduduknya terdiri dari beberapa etnis seperti

Tagalog, Cebuano, Ilocao, Bisaya, Hiligaynon Ilonggo, Waray, Bikol, dan beberapa entis

lainnya. Filipina memiliki beberapa agama resmi yaitu katolik baik katolik roma atau

aglipayan, islam, evangelis, iglesiani kristo, Kristen lainnya, dan juga mengakui penduduk

yang memilih untuk tidak beragama atau atheis.

Untuk seseorang yang ingin mengunjungi Filipina mengetahui tentang bentuk dan

sistem pemerintahan Filipina menjadi hal yang penting. Bentuk Negara Filipina adalah

kesatuan sedangkan bentuk pemerintahannya republic yang membuat kekuasaan ada di

tangan rakyat sesuai dengan aturan konstitusi 1987, Negara kesatuan yaitu Negara yang

merdeka dan berdaulat dimana hanya memiliki satu pemerintah pusat yang mengatur

seluruh wilayah yang ada di Negara tersebut. Negara dengan system kesatuan disebut juga

Negara unitaris atau disebut juga Negara tunggal yang monosentris (berpusat pada satu

kesatuan).

Negara tersebut hanya terdiri dari satu Negara, satu pemerintahan, satu badan

legislative, satu kepala Negara yang kekuasaannya berlaku di seluruh wilayah Negara

tersebut. Negara kesatuan memiliki kedaulatan yang utuh serta kekusaaan pemerintah pusat

11
tidak terbatas. Filipina secara garis besar terbagi menjadi 3 grup pulau yaitu Visayas,

Mindanao, dan Luzon, kemudian ketiga pulau tersebut dibagi menjadi 17 wilayah yang

nantinya akan memiliki pemerintahan yang terpusat jadi tidak ada pemerintahan lokal yang

terpisah kecuali untuk wilayah Administratif Cordillera dan Mindanao Muslim yang

memiliki otonomi tersendiri. System pemerintahan yang dianut oleh Filipina adalah

presidensial dimana orang yang menjadi kepala Negara dan kepala pemerintahan adalah

presiden yang juga menjadi lembaga eksekutif. Presiden akan menjabat selama masa 6

tahun yang nantinya akan dilakukan pemilihan langsung kembali termasuk untuk wakil

presiden yang dipilih atau berasal dari partai yang berbeda.

2.6 Sejarah terbentuknya Negara Filipina

Peninggalan tertulis Filipina dimulai sekitar abad ke-8 berdasarkan temuan lempeng

tembaga di dekat Manila.Dari tulisan pada lempeng itu diketahui bahwa Filipina berada dalam

pengaruhSriwijaya.Namun bukti tertulis ini sangat sedikit sehingga bahkan ahli-ahli sejarah

Filipina masih beranggapan sejarah Filipina dimulai pada era kolonialisme.

Sebelum orang-orang Spanyol datang pada abad ke-16, di Filipina berdiri kerajaan-kerajaan

kecil yang bercorak animisme yang terpengaruh sedikit kultur India, dan yang bercorak Islam di

bagian selatan kepulauan. Kerajaan-kerajaan muslim ini mendapat pengaruh kuat dari Kerajaan

Malaka.

Sepanjang masa 265 tahun, Filipina merupakan koloni Kerajaan Spanyol (1565-1821), dan

selama 77 tahun berikutnya diangkat menjadi provinsi Spanyol (1821-1898). Negara ini

mendapat namaFilipina setelah diperintah oleh penguasa Spanyol, Raja Felipe II.

Setelah Perang Spanyol-Amerikapada tahun 1898, Filipina diperintah Amerika Serikat. Ia

kemudian menjadi sebuah persemakmuran di bawah Amerika Serikat sejak tahun 1935. Periode

Persemakmuran dipotong Perang Dunia II saat Filipina berada di bawah pendudukan Jepang.

12
Filipina akhirnya memperoleh kemerdekaannya (de facto) pada 4 Juli 1946. Masa-masa

penjajahan asing ini sangat memengaruhi kebudayaan, danmasyarakat Filipina. Negara ini

dikenal mempunyai Gereja Katolik Roma yang kuat, dan merupakan salah satu dari dua negara

yang didominasi umat Katolik di Asia selain Timor Leste.

2.7 Hubungan Negara Filipina dengan Negara Indonesia

Filipina adalah salah satu negara anggota dan pendiri ASEAN.Antara Indonesia dengan

Filipina telah lama menjalin hubungan dagang.Indonesia mengekspor minyak bumi mentah,

besi, baja, alumunium. Sedangkan ekspor Filipina ke Indonesia berupa gula, kopara. Nilai

ekspor Indonesia ke Filipina pada tahun 1987 mencapai US$ 59.7 juta, dan nilai impornya

adalah US$ 118.4 juta.

BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Filipina secara astronomis terletak antara 4°LU – 21°LU dan 116°BT – 126°BT.

Filipina atau Republik Filipina (Republic of The Philippines) merupakan salah satu negara

yang berada di dalam kawasan Asia Tenggara. Ibukota negara Filipina adalah Manila.

Filipina meruakan negara kepulauan yang memiliki total luas wilayah ± 300.000 km²

dengan luas darat 298.170 km2 dan luas perairan 1.830 km2, terdiri dari 7.107 pulau.

Dengan bentuk kepulauan Negara Filipina memiliki kemiripan dengan Negara Indonesia

dan iklim tropis di Negara Filipina memberikan keanekaragaman Flora dan Fauna yang

terdapat di Negara tersebut

13
DAFTAR PUSTAKA

http://lintangsenja28.blogspot.co.id/2014/02/..

”http://zegavon2go.blogspot.co.id/2011/12/geografi-tentang-filipina-peta-peta-1.html.

http://www.mapsofworld.com/Filipina/.

” http://adetiays.blogspot.co.id/2012/11/negara-Filipina.html.

14
LAMPIRAN

Gambar 1. Pembagian Wilayah Filipina

15
Gambar 2. Peta Negara Filipina

16
Gambar 3. Peta Penduduk dan penggunaan Tanah Negara Filipina

17
Gambar 4. Peta Iklim Negara Filipina

18
19

Anda mungkin juga menyukai