Oleh :
Abroza Barokatazzahro 1222007201
Universitas Pekalongan
2023
SISTEMATIKA USULAN PROGRAM PENDIDIKAN KESEHATAN
I. Analisis Situasi
Stunting merupakan permasalahan gizi di dunia, ada 165 juta balita di dunia
dalam kondisi pendek (stunting). Delapan puluh persen balita stunting
tersebar pada 14 negara di dunia dan Indonesia menduduki rangking ke lima
negara dengan jumlah stunting terbesar (UNICEF, 2013).
Stunting adalah keaadaan gagal tumbuh pada balita akibat kekurangan gizi
kronis sehingga anak terlalu pendek dari standar WHO 2005 (Kemenkes RI,
2013). Masalah balita pendek menggambarkan adanya masalah gizi kronis
yang dipengaruhi oleh kondisi ibu/ calon ibu, masa janin, dan masa
bayi/balita, termasuk penyakit yang diderita selama masa balita serta
masalah lainnya yang secara tidak langsung mempengaruhi kesehatan
(Kemenkes, 2016).
faktor yang mempengaruhi kejadian stunting adalah faktor air dan sanitasi
yang tidak layak mencakup sumber air minum unimproved, pengolahan air
yang tidak sesuai, sanitasi penggunaan fasilitas jamban, kepemilikan
jamban, perilaku open defecation, dan pembuangan tinja balita tidak pada
jamban berhubungan dengan peningkatan kejadian stunting pada balita di
Indonesia.
(SAP)
Pokok Pembahasan : Stunting
Sub Pokok Pembahasan 1. Pengertian Stunting
2. Penyebab Stunting
3. Ciri-ciri Stunting
4. Dampak Stunting
5. Cara pencegahan Stunting
Sasaran : Ibu Hamil & ibu menyusui Desa
Karangsari RT/05 RW/03
Hari/Tanggal : Kamis, 23 Mei 2023
Tempat : Balai Desa Karangsari
Jam : 08.00-10.00
Penyuluh : Abroza Barokatazzahro
A. Tujuan
Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 60 menit diharapkan audience dapat
mengetahui tentang pengertian stunting dan cara pencegahannya.
Tujuan Khusus
1. Menjelaskan pengertian stunting
2. Mengetahui penyebab stunting
3. Menyebutkan Ciri-ciri stunting
4. Mengetahui dampak stunting
5. Mengetahui cara pencegahan stunting melalui langkah PECEL
B. Materi (Terlampir)
Terlampir
C. Media (Terlampir)
LCD/Proyektor
Laptop
Leaflet
D. Metode penyuluhan
Ceramah dan tanya jawab
Diskusi
E. Setting Tempat
F. Pengorganisasian
Moderator :
Penyuluh : Abroza Barokatazzahro
Fasilitator :
Observer :
Pembagian Tugas
Moderator :
Penyuluh : Abroza Barokatazzahro
Fasilitator :
Observer :
G. Kegiatan penyuluhan
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Respon Peserta
1 Pembukaan 1. Memberi salam 1. Menjawab salam
(5 menit) 2. Memperkenalkan diri 2. Mendengarkan
3. Menggali pengetahuan dan
ibu hamil & Ibu memperhatikan
Menyusui, 3. Menjawab
4. Menjelaskan tujuan pertanyaan
penyuluhan 4. Mendengarkan
5. Membuat kontrak dan
waktu memperhatikan
5. Menyetujui
kontrak waktu
2 Kegiatan inti Menjelaskan tentang 1. Mendengarkan
(menit) Pengertian Stunting dan
Penyebab Stunting memperhatikan
stunting 3. Mendengarkan
Memberikan
kesempatan untuk
bertanya
Menjawab pertanyaan
peserta
3 Penutup 1. Menyimpulkan 1. Mendengarkan
(15 menit) materi yang dan
disampaikan oleh Memperhatikan
penyuluh 2. Menjawab
2. Mengevaluasi pertanyaan yang
peserta atas diberikan
penjelasan yang 3. Menjawab salam
disampaikan dan
penyuluh
menanyakan
kembali mengenai
materi penyuluhan
3. Salam Penutup
H. Evaluasi
a. Evaluasi Proses
Seluruh peserta penyuluhan antusias terhadap materi penyuluhan,
tidak ada peserta yang meninggalkan tempat sebelum kegiatan
selesai, serta peserta terlibat aktif dalam kegiatan penyuluhan.
b. Evaluasi Hasil
A. Pengertian Stunting
Stunting merupakan keadaan kurang gizi yang dapat menjadi
perhatian yang paling utama di negara-negara berkembang
(Kurniasih dkk, 2010). Stunting merupakan kekurangan gizi pada
masa balita yang mengakibatkan pertumbuhan yang tidak
sempurna pada masa berikutnya. Balita pendek adalah balita
dengan status gizi yang berdasarkan panjang atau tinggi badan
menurut umurnya bila dibandingkan dengan standar baku WHO-
MGRS (World Health Organization-Multicare Growth Reference
Study)
B. Penyebab Stunting
1) Praktek pengasuhan yang tidak baik
2) Terbatasnya layanan kesehatan termasuk layanan ANC, post natal
dan pembelajaran dini yang berkualitas
3) Kurangnya akses ke makanan bergizi
4) Kurangnya akses ke air bersih dan sanitas
C. Ciri-ciri Stunting
1) tanda pubertas terlambat
2) performa buruk pada tes perhatian dan memori belajar
3) pertumbuhan gigi terlambat
4) usia 8 – 10 tahun anak menjadi lebih pendiam, tidak banyak
melakukan eye contact
5) pertumbuhan tinggi melambat
6) wajah tampak lebih muda dari usianya
D. Dampak Stunting
Dampak stunting dalam jangka pendek adalah terganggunya
perkembangan otak, kecerdasan, gangguan pertumbuhan fisik, dan
gangguan metabolisme dalam tubuh.
Dalam jangka panjang akibat buruk yang dapat ditimbulkan adalah
menurunnya kemampuan kognitif dan prestasi belajar, menurunnya
kekebalan tubuh sehingga mudah sakit, dan resiko tinggi untuk
munculnya penyakit diabetes, 10 kegemukan, penyakit jantung dan
pembuluh darah, kanker, stroke, dan disabilitas pada usia tua.
E. Cara pencegahan Stunting
Kasus stunting dapat dicegah melalui langkah PECEL (peratikan
sanitasi, Cukupi Gizi, Lengkapi Imunisasi) :
Perbaiki Sanitasi
Cukupi Gizi